Ditemukan 61312 data
41 — 18
PNS pada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Banjarmasin padatahun 2006, dengan jabatan sebagai staf di Bidang Pemeriksaan danPenyidikan hingga sekarang.Ahli menerangkan, Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetik.
tersebut memenuhi standart dan ataupersyaran keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu; Ahli menerangkan, perlu ahli jelaskan bahwa yang dimaksud dengankeahlian dan kewenangan ahli adalah bahwa ahli adalah Apoteker yangbertugas sebagai Pengawas Farmasi dan Makanan di Balai Besar POM diBanjarmasin sejak tahun 2006 ; Saksi menerangkan, perlu ahli jelaskan bahwa yang dimaksud TenagaKefarmasian adalah tenaga yang melakukan pekerjaan kefarmasian danadapun apoteker adalah sajana farmasi yang telah lulus
sebagai apotekerdan telah mengucapka sumpah jabatan apoteker sedangkan Tenaga tekniskefarmasian adalah tenaga yang membantu apoteker dalam menjalanipekerjaan kefarmasian yang terdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli MadyaFarmasi, Analis Farmasi dan tenaga menengah Farmasi/Asisten Apoteker ; Ahli menerangkan, perlu ahli jelaskan bahwa yang bersangkutan Sdr.LUKMAN SUPIANNOR Als HULUK Bin MADI Dan MISRIYANTO BinJUANDA (Alm) termasuk orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan ;Terhadap pendapat Ahli
MISRIYANTO Bin JUANDA (Alm)dabn Sdra LUKMAN Als HULUK Bin MADI mengaku tidak pernahmenempuh pendidikan dibidang kesehatan atau Farmasi dia hanyamenempuh Pendidikan terakhir SD kelas V (tidak tamat).Bahwa, Menurut keterangan dari Sdr. MISRIYANTO Bin JUANDA (Alm) danSdra LUKMAN Als HULUK Bin MADI obat tersebut adalahuntuk mengobatisakit tulangdan apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat membuatyang mengkonsumsi obat tersebut mabuk.BahwaSdr.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1).Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.Setiap orang ;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalah orangsebagai subyek hukum yang dapat dipertanggung jawabkan atas perbuatanpidana yang dilakukan.
73 — 11
Majid bin Sumintari pada hari Sabtu tanggal 16Agustus 2014 sekitar pukul 19.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bula Agustus 2014, bertempat di Dusun Sumurwaru RT.07 RW.04 DesaSumberanyar Kecamatan Nguling Kab.Pasuruan atau setidaktidaknya padatempat tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Bangil, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana diaksud alampasal 106 ayat 1 (sediaan farmasi
35 — 19 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 2681 K/Pid.Sus/2011atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, ia Terdakwa dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa jijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 ayat (1), yang dilakukan denganCaracara atau keadaan sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, awalnya petugasKepolisian dari Satuan Reskoba Polres Banyuwangi yaitu saksi Sigit DwiSusanto, saksi Eko Wahyudi.
TA, saksi Fitrian Adi Wibowo mendapatinformasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa Terdakwa RudiKrisdian sedang memiliki dan membawa sediaan farmasi obat daftar Gjenis Trilhexyphenidyl (trek), Kemudian atas informasi tersebut lalu saksiSigit Dwi Susanto, saksi Eko Wahyudi.
I,Kelurahan Pengantigan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi,atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, ia Terdakwa dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhipersyaratan penandaan dan informasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal41 ayat (2), yang dilakukan dengan caracara atau keadaan sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, awalnya petugasKepolisian dari
Menyatakan Terdkawa Rudi Krisdian terbukti bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi dan atau alatkesehatan tanpa ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamHal. 3 dari 8 hal. Put.
41 — 6
Menyatakan Terdakwa Riski Eko Arfiandi alias Dudung bin Samiran tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGEJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) ) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar
101 — 6
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ERFENDINOR Als PEPEN Als PENDI Bin ABDUL SALAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; 2.
Sus/2017/PN.Ktbasisten apoteker adalah sebagai penanggung jawab tehnis toko obat dalammelakukan praktek kefarmasian sesuai dengan kewenangannya;Bahwa sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standar maupun keamananyaitu adalah sediaan Farmasi yang mempunyai kadar zat berkhasiat dibawahstandar yang ditetapkan dalam farmacope Indonesia, baik itu penyimpanan,cara pendistribusian serta pemberiannya;Bahwa yang dimaksud tidak memiliki kahlian atau kKewenangan untukmelakukan praktek kefarmasian adalah orang
meliputipembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan pendisiribusian obat, pelanyanan obat atasresep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obatdan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga Kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan peundangHalaman 9 dari 19 Putusan Nomor 101/Pid.
Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
(lima Ratus ribu rupiah) di simpan di saku celana depansebelah kiridan1 (satu) buah Handphone BlackberryQ 10 wama putih serta daripenguasaan saksi Afni ditemukan obat jenis carnphneUzenith sebanyak 90 (Sembilanpuluh) butir;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur Ketiga Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan alat kesehatan telah terpenuhi pada perbuatan Terdakwa;Ad.3.
Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabutijin edardan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh jijinedar, yang kemudian
42 — 3
Menyatakan Terdakwa Prawoto Sugito Alias Begog Bin Tumiran, tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp500.000,00(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar
48 — 19
Menyatakan Terdakwa ADI PRASETYO Bin UNTORO (Alm)tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan Pertama;2.
54 — 3
Menyatakan terdakwa KHOIRUL BASYRI Bin SISWANTO secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp500.000,00(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;Menetapkan
42 — 5
NGGANDEN BIN (ALM) SARPIN tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan kedua;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan
51 — 27
Menyatakan terdakwa ACHMAD JAMIL als.AMING telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Primair;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ACHMAD JAMIL als.AMING oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7(tujuh) bulan dan denda Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 4(empat) bulan;3.
Terdakwa dipersidangan oleh Penuntut Umumdidakwa sebagai berikut :PRIMAIR :Bahwa ia terdakwa ACHMAD JAMIL als.AMING pada hari Rabu tanggal18 Maret 2015 sekira jam 15.00 WIB atau waktu lain yang masih dalam bulanMaret 2015 bertempat dirumah saksi BANJAR SALIM alias YULI AURIN di Jl.Wendit Timur No.01 Mangliawan RT.03 RW.06 Kec.Pakis, Kabupaten Malangatau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kepanjen, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Menyatakan terdakwa ACHMAD JAMIL als.AMING telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan (pil LL) tanpa ijin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009tentang kesehatan dalam dakwaan Primair sebagaimana dalam dakwaan;Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa ACHMAD JAMIL als.AMING denganpidana penjara selama 1(satu) tahun dikurangi selama terdakwa menjalanitahanan sementara dengan perintah
atas perbuatannya.Didalam persidangan telah diajukan sebagai terdakwa yaitu yangberrnama Achmad Jamil als.Aming dengan segala identitasnyaternyata terdakwa terbukti mampu menjawab segala pertanyaanyang diajukan kepadanya dipersidangan sehingga tidakdiketemukan satupun alasan yang dapat meragukankemmpuannya untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.Dengan demikian unsur setiap orang telah terpenuhi.Halaman 7 dari 10 Putusan Nomor 385/Pid.Sus/2015/PN.Kpn2 Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa ACHMAD JAMIL als.AMING telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimana dalamdakwaan Primair;2.
44 — 4
Rheuma, 22 (dua puluh12dua) butir Suldox, 100 (seratus)butir Omestan,100 (seratus) butir Yusaimox, 4 (empat) botolBioplacenton, 69 (enam puluh sembilan) butirMuzoral, 90 (sembilan puluh) butir Minkosa, 30(tiga puluh) butir Nizoral, 20 (dua puluh) butirGrafloxin, 27 (dua puluh tujuh) butir Zidalev, 45(empat puluh lima) butir Estalex dan 28 (duapuluh delapan) butir Fulcin, adalah obatobatanyang termasuk dalam golongan obat keras(Daftar G) yang hanya boleh didistribusikanmelalui apotek ;e Bahwa tenaga farmasi
untuk menjual danmengedarkan obatobatan tersebut haruslahberstatus sebagai apoteker ;e Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dan keahlianbidang farmasi untuk menjual, mengedarkanatau mendistribusikan obat Daftar G (Keras); Menimbang, bahwa atas keterangan saksisaksi tersebut terdakwamenyatakan tidak ada keberatan ; Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan memberi keterangan,yang pada pokoknya sebagai berikute Bahwa terdakwa pernah memberikan keterangan padapenyidik kepolisian, kemudian dibuat Berita
Unsur Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukanMlpraktik kefarmasian Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan praktik kefarmasiaanyang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat,pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukanoleh
Zidalev, 45(empat puluh lima) butir Estalex dan 28 (dua puluh delapan) butir Fulcin,yang disimpan di rak lemari obat pada tokotersebut ; 222 22222 Menimbang, bahwa terdakwa menjual obatobatan tersebutkepada siapa saja yang berkehendak membeli dengan cara parapembeli menjelaskan sakitnya kemudian terdakwa memberikan obatyang menurut terdakwa cocok atau pembeli sudah mencari ataumenunjukan langsung menyangkut obat yang diinginkan ; Menimbang, bahwa obatobatan tersebut termasuk dalamgolongan sediaan farmasi
sebagaiobat daftar G yang peredaran, penyimpanan dan peredarannya adalahapotek dengan apoteker sebagai penanggungjawabnya, sedangkan tokoobatASA adalah merupakan toko obat, sehingga meskipun toko obatterdakwa adalah toko obat yang mempunyai ijin dan mempunyai asistenapoteker, serta terdakwa tidak memiliki pendidikan keahlian kefarmasianmaupun sebagai apoteker, sehingga terdakwa bukanlah merupakanorang yang mempunyai keahlian dan pula tiada kewenangan untukmenyimpan maupun mendistribusikan sediaan farmasi
24 — 4
Menyatakan Terdakwa USMAN Bin ABDUL SALAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa USMAN Bin ABDUL SALAM oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Majelis Hakim tentang penentuan hari sidangpertama;Telah membaca berkas perkara dan suratsurat lainnya yang berkaitan;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan ;Menyatakan Terdakwa USMAN Bin ABDUL SALAM terbukti dan bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
GondangwetanKab Pasuruan serta Terdakwa dalam menjual belikan Pil Trihexyphenidy tersebut tidak adaijin dari pihak instansi atau farmasi yang terkait;Bahwa Sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab.0941/NOF/2016 tanggal 10 Februari 2016 yang ditandatangani oleh ARIF ANDI SETIAWANS.Si,MT, IMAM MUKTI S,Si, Apt, MSi, LULUK MULIANI mengatahui Kalapfor CabangSurabaya Ir.
GondangwetanKab Pasuruan serta Terdakwa dalam menjual belikan Pil Trihexyphenidy tersebut tidak adaijin dari pihak instansi atau farmasi yang terkait;Bahwa Sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab.0941/NOF/2016 tanggal 10 Februari 2016 yang ditandatangani oleh ARIF ANDI SETIAWANS.SiMMT, IMAM MUKTI S,Si, Apt, MSi, LULUK MULIANI mengatahui Kalapfor CabangSurabaya Ir.
Unsur dengan sengaja dan melawan hukum memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI.
Gondangwetan Kab Pasuruan serta Terdakwa dalam menjual belikanPil Trihexyphenidy tersebut tidak ada ijin dari pihak instansi atau farmasi yang terkait;Bahwa Sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab.0941/NOF/2016 tanggal 10 Februari 2016 yang ditandatangani oleh ARIF ANDI SETIAWANS.Si,MT, IMAM MUKTI S,Si, Apt, MSi, LULUK MULIANI mengatahui Kalapfor CabangSurabaya Ir.
146 — 23
Menyatakan Terdakwa HALIM Als ACHUNG Bin AMIRUDIN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Bulan dan 5 (lima) hari dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila Terdakwa tidak membayar denda tersebut akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Menyatakan terdakwa HALIM Alias ACHUNG Bin AMIRUDIN terbukti bersalahmelakukan Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa 31 jenissediaan farmasi terdiri dari obat tradisional 9 jenis, Kosmetik 5 jenis dan 17 Jenisobat daftar G tidak memiliki izin edar dalam surat dakwaan pertama ;Halaman I dari 16, Putusan Pidana Nomor: 553/Pid.Sus/2017/PN Jmb2.ahMenjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa berupa pidana penjara selama 2(dua) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) jika tidakdibayar
Pasal 106 ayat (1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar. Pasal 2 ayat (1) PermenkesRI No. 007 tahun 2017 tentang Registrasi Obat Tradisional : Obat tradisionalyang diedarkan di Indonesia wajiob memiliki izin edar ;Perbuatan terdakwa melanggar Pasal 197 UU. RI.
Unsur Mengedarkan sediaan farmasi berupa 31 jenis sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terdakwa HALIM ALIAS ACHUNG Bin AMIRUDINmembuka usaha penjualan obat dan kosmetika sejak tahun 2003 di Toko miliknya diJalan Suryahadi RT. 03 RW. 03 Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timurdan untuk mengisi persediaan obat maupun kosmetika di Toko tersebut, terdakwamembeli kosmetika dari JONI HERMAN dan Saksi JOHNY LO sedangkan untukobatobatan saksi beli dari berbagai Toko Obat di daerah
Bahwa terdakwa mengetahui 31 jenis sediaan farmasi yang dijualnyatersebut tanpa izin edar.Halaman 13 dari 16, Putusan Pidana Nomor: 553/Pid.Sus/2017/PN JmbMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terurai tersebut MajelisHakim berkesimpulan bahwa perbuatan terdakwa telah terpenuhi dengan perbuatanyang dilakukan oleh terdakwa tersebut, sehingga dengan demikian unsur Tanpahak mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar telah dapat dibuktikan secarasah dan meyakinkan menurut hukum ;Menimbang, bahwa
No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan oleh karenanyaterdakwa dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana kejahatan Tanpahak mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melanggar Pasal 197 UU. Ri.
70 — 13
Propinsi Jawa Tengah;e Bahwa Terdakwa Sunarti Binti Wagimin tidak memiliki sertifikasi atau keahliandibidang farmasi dan Terdakwa Sunarti Binti Wagimin menjual sediaan farmasiberupa obatobatan dalam berbagai kemasan tanpa ijin edar hanya untukmemperoleh keuntungan;e Bahwa Terdakwa Sunarti Binti Wagimin menjual sediaan farmasi berupaobatobatan dalam berbagai kemasan tanpa ijin edar menjual kepada konsumendi Kabupaten Pacitan untuk mencari keuntungan;e Bahwa pada saat dilakukan penangkapan oleh petugas
Sehingga barangtersebut diatas dapat digolongkan sebagai sediaan farmasi berupaobat tanpa ijin edar;e Super kecetit asam urat dan jamu tradisonal daun wali songomerupakan sedian farmasi berupa obat tradisional tanpa ijin edar;Perbuatan Terdakwa Sunarti Binti Wagimin sebagaimana diatur dandiancam Pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No.36 tahun 2009 tentangKesehatan;AtauKeduaBahwa Terdakwa Sunarti Binti Wagimin pada hari Selasa tanggal 28januari 2014 sekitar pukul 14.00 Wib atau setidaksetidaknya pada
Sehingga barangtersebut diatas dapat digolongkan sebagai sediaan farmasi berupaobat tanpa ijin edar;e Super kecetit asam urat dan jamu tradisonal daun wali songomerupakan sedian farmasi berupa obat tradisional tanpa ijin edar;Perbuatan Terdakwa Sunarti Binti Wagimin sebagaimana diatur dandiancam Pidana dalam Pasal 198 UndangUndang No.36 tahun 2009 tentangKesehatanMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatanMenimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut
tanpa izin edar;Menimbang, bahwa Pasal 34 ayat 1 huruf b PP No. 51 Tahun 2009tentang Pekerjaan Kefarmasian menyatakan Tenaga Kefarmasianmelaksanakan Pekerjaan Kefarmasian pada Fasilitas Distribusi atau PenyaluranSediaan Farmasi dan alat kesehatan melalui Pedagang Besar Farmasi,penyalur alat kesehatan, instalasi Sediaan Farmasi dan alat kesehatan milikPemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota;Menimbang, bahwa Pasal 33 ayat (1) PP No. 51 Tahun 2009 tentangPekerjaan
adalah sarana yang digunakan untuk mendistribusikan ataumenyalurkan Sediaan Farmasi, yaitu Pedagang Besar Farmasi dan InstalasiSediaan Farmasi;Menimbang, bahwa Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat DanMakanan Republik Indonesia Nomor Hk.03.1.34.11.12.7542 Tahun 2012Tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat Yang Baik Pasal 1 ayat 2, 3, dan4 menyatakan badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan,penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar adalah PedagangBesar Farmasi, Pedagang
38 — 2
RUSMIATI binti (alm) SOMO KASIYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Bulan dan pidana denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti
RUSMIATI Binti (alm) SOMOKASTYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakPidana * Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUMIATI Als.
SAKSI Ahli DEWI MAJASARI S.Si,Apt menerangkan pada pokoknya sebagaiberikut:e Bahwa saksi bekerja di Kantor Dinas Kesahatan Kabupaten Madiun yang tugaspokoknya sebagai Kepala Seksi Farmasi, Makanan dan Minuman sertapengawasan dan pembinaan tentang pengadaan, produksi distribusi dan pelayanansediaan farmasi pada masyarakat baik pada pemerintah dan swasta ;e Bahwa Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmestika( pasal 1 angka 4 UURI nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan );e
atau alat kesehatan yaituperedaran obat atau sediaan farmasi adaloah dari perusahaan obat atau alatkesehatan ke pedagang Besar Farmasi ( PBF), gudang Farmasi Dinas kesehatan(melalui tender), apotik, Toko obat berijin ( obat bebas terbatas) dan saranaPelayan Kesehatan lain misalnya Rumah Sakit, Balai Pengobatan dll;Bahwa persyaratan keamanan dan standart khasiat atau kemanfaatan dan mutuyang terdapat di sediaan farmasi yang sesuai dengan pasal 196 UURI Nomor 36.Tahun 2009 adalah Harus sesuai dengan
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan.Ad. 1.
RUSMIATI binti(alm) SOMO KASTYO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana *Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhi standar mutupelayanan farmasi dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana yangdimaksud dalam dakwaan KESATU Jaksa Penuntut Umum;wan nnnnnaa Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa SUMIATI als.
49 — 12
Menyatakan terdakwa DJURI BIN BEJO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa alat kosmetika tanpa ijin dari pejabat yang berwenang2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Perbuatan terdakwatersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas dimanaterdakwa selaku pemilik toko koeper yang mengedarkan / menjualberbagai sediaan farmasi tanpa ijin edar dari pihak yang berwenangberupa berbagai macam jenis kosmetika yang mana barangbarangsediaan farmasi berupa berbagai macam kosmetika tersebut didapatterdakwa dari membeli/kulakan dipertokoan asemka Jakarta.
Aflachah, Apt pada balai Besar Pengawas obatdan makanan menyatakan bahwa barangbarang berupa kosmetikatersebut diatas adalah terholong sediaan farmasi (kosmetika) yang tidakmemiliki izin edar / tidak terdaftar di Badan POM RI.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 jo pasal 98 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.ATAUBahwa la terdakwa Djuri Bin Bejo pada waktu dan tempat sebagaimanadalam dakwaan kesatu dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan carasebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas dimanaterdakwa selaku pemilik toko koeper yang mengedarkan / menjualberbagai sediaan farmasi tanpa ijin edar dari pihak yang berwenangberupa berbagai macam jenis kosmetika yang mana barangbarangsediaan farmasi berupa berbagai macam kosmetika tersebut didapatterdakwa dari membeli/kulakan dipertokoan asemka Jakarta.
Perbuatan terdakwa tersebutdilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas dimanaterdakwa selaku pemilik toko koeper yang mengedarkan / menjualberbagai sediaan farmasi tanpa ijin edar dari pihak yang berwenangberupa berbagai macam jenis kosmetika yang mana barangbarangsediaan farmasi berupa berbagai macam kosmetika tersebut didapatterdakwa dari membeli/kulakan dipertokoan asemka Jakarta.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi berupa kosmetika atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar;Menimbang, bahwa kesengajaan dalam diartikan bahwa terdakwamengetahui dan menyadari perbuatannya;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga denganterbuktinya salah satu bagian dalam unsur menyebabkan terbuktinyaseluruh bagian dalam unsur tersebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika,
80 — 39
Perk : PDMII22/BONDO/05/2013 tanggal 10 Juni 2013 sebagai berikut :KESATU :Bahwa terdakwa AHMAD ZAINUL HANAN BIN SIMON pada hari Jumattanggal 22 Pebruari 2013 sekira pukul 14.45 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Pebruari 2013 bertempat di Toko milik terdakwa Desa Leprak Rt.09 Rw.02Kecamatan Klabang Kabupaten Bondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang2msih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
tidakmemiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara sebegai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas saksi Rony Sugiarto, SH. dan saksiOlief Mashuda anggota Polres Bondowoso bersama tim mendatangi toko terdakwa,selanjutnya menanyakan apakah jual obat lalu oleh terdakwa dikeluarkan kantongkresek yang berisi obatobatan dan ternyata ada obatobatan yang tergolong obatkeras yang terdakwa jual sehingga saksi RoniSugiarto, SH dan saksi Olief Mashudalangsung mengamankan obatobatan tersebut atau sediaan farmasi
dalam Pasal 197UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;ATAUKEDUA :Bahwa terdakwa AHMAD ZAINUL HANAN BIN SIMON pada hari Jum at tanggal22 Pebruari 2013 sekira pukul 14.45 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Pebruari 2013 bertempat di Toko milik terdakwa Desa Leprak Rt.09 Rw.02Kecamatan Klabang Kabupaten Bondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmsih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengaja~ 3.memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
kefarmasian, yangdilakukan dengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas saksi Rony Sugiarto, SH. dan saksiOlief Mashuda anggota Polres Bondowoso bersama tim mendatangi toko terdakwa,selanjutnya menanyakan apakah jual obat lalu oleh terdakwa dikeluarkan kantongkresek yang berisi obatobatan dan ternyata ada obatobatan yang tergolong obatkeras yang terdakwa jual sehingga saksi Roni Sugiarto, SH dan saksi Olief Mashudalangsung mengamankan obatobatan tersebut atau sediaan farmasi
persidangan yang pada intinyasebagai berikut :Saksi I: OLIEF MASHUDA RASYID, dibawah sumpah, menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa saksi pernah diperiksa sebagai saksi oleh Penyidik Kepolisian dan keterangantersebut adalah benar ;Bahwa peristiwa penangkapan tersebut terjadi pada hari Jumat, tanggal 22 Pebruari2013 sekitar jam 14.45 wib di dalam toko milik terdakwa di Dusun Parseh Desa LeprakKecamatan Klabang Kabupaten Bondowoso ;e Bahwa terdakwa ditangkap karena mengedarkan sedian farmasi
24 — 16
April 2011No.Reg.Perk : PDM184/ KDIRI/0 4/2011 yang berbunyisebagai berikutDakwaan ...Dakwaan .Bahwa terdakwa MOH.JONI bin PONIDI pada hari JUMATtanggal 11 PEBRUARI 2011 sekira pukul 19.30 wib. atausetidak tidaknya pada waktu dalam bulan Pebruari 2011,bertempat didesa Bulusari, Kecamatan Tarokan, KabupatenKediri , atau setidak tidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, terdakwa dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan
MOH.JONI bin PONIDIdihalaman sebelah kiri rumah terdakwa DesaBulusari, kecamatan Tarokan, Kabupaten Kedirimenjual atau mengedarkan pil jenis LL danditangkap oleh petugas Polisi sekitar jam 19.15wib. tidak ditemukan pil jenis LL tetapi pil jenisLL sebanyak 14 (empat belas) butir dibungkusgrenjeng bekas bungkus' rokok warna kuning = yangdisita dari sdr.MUH IRVAN NURDIANSYAH bin MUH ALIROFIQ (berkas tersendiri) adalah farmasi pil jenisLL yang berasal atau didapat dari terdakwaMOH.JONI bin PONIDI ;Bahwa
terdakwa MOH.JONI bin PONIDI pada hari Jumattanggal 11 Pebruari 2011 sekitar jam 18.40 wib.dirumah sdr.AHMAD SUTRISNO bin SAMURI telahmembeli sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 16(enam belas) butur seharga Rp.15.000, (limabelas ribu rupiah) ; Kemudian hari tanggal yang sama sekitar jam 18.45wib. terdakwa MOH.JONI bin PONIDI pil jenis LLsebanyak 16 (enam belas) butir tersebut diatasdiserahkan kepada sdr.MUH.IRVAN NURDIANSYAH binMUH ALI ROFIQ dan terdakwa diberi imbalan sebanyak2 (dua) butir langsung
JONI Bin PONIDI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalahoemelakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhisetandard dan / atau persyaratan keamanan, kasiatkemanfaatan dan mutu ; Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut diatasdengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dandenda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus riburupiah) dengan ketentua apabila dengan denda6tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu bulan) ;Memerintah kan
JONO Bin PONIDI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan Farmasi yang tidak memenuhi standartdan/persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu 511Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwatersebut diatas dengan pidana penjara selama 8(delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama l1(satu) bulan ; Memerintahkan
126 — 38
Paser Kalimantan Timur atau setidaktidaknya di suatutempat yang masih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Tanah Grogot, yangberwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, telah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan tersebut Terdakwalakukan dengan cara sebagai berikut :Berawal Terdakwa sejak tahun 2013 telah
Tablet272 Vitaquin 3 Tube273 Winatin 100 Tablet274 Wiros 50 Kapsul275 Yasmin pil KB 2 Kotak276 Yusimox 40 Tablet277 Zefas 5 10 Tablet278 Zelona 180 Tablet279 Zevask 5 30 Tablet280 Zidalex 50 Tablet281 Zoline 160 tablet282 Zonifar 100 70 Tablet283 Zoralin 60 Tablet Bahwa 48 (empat puluh delapan) macam jamu tradisional dan 283 (dua ratusdelapan puluh tiga) macam obat telah dijual oleh Terdakwa yang tidak memilikikeahlian dan tidak memiliki kewenangan dalam bidang kefarmasian dalammengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa SYAHRIL Bin DAUD (Alm) terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadakwaan alternatif Kesatu Penuntut Umum Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SYAHRIL Bin DAUD (Alm) denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dengan perintah agar Terdakwa segeraHal. 15 dari 33 hal put.
Agar dirampas untuk dimusnahkan;Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000, (limaribu rupiah);Menimbang, bahwa selanjutnya atas tuntutan pidana dari Jaksa PenuntutUmum tersebut Pengadilan Negeri Tanah Grogot telah menjatuhkan putusan tanggal16 September 2016 Nomor : 340/Pid.Sus/2016/PN.Tgt yang amarnya menyatakansebagai berikut :1.4.Menyatakan Terdakwa SYAHRIL Bin DAUD, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksamaberkas perkara dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Tanah Grogot tanggal16 Nopember 2016 Nomor : 340/Pid.Sus/2016/PN.Tgt serta dihubungkan denganmemori banding dari Jaksa Penuntut Umum dan kontra memori banding dariTerdkawa, Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Hakim tingkatpertama dalam putusannya yang menyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi
33 — 5
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD AINI Bin RASIDY terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ----------------------------------------------------------------------------------------2.
perkara tersebut; Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganPerkara INI; en nnn nnn enn nnn nnn nnn nnn nnn con nen one cnn anneSetelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD AINI Bin RASIDY, bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi