Ditemukan 61360 data
41 — 20
AHMADKASIRANOOR (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUHAMMAD ROY Als ROY Als IROY BinH.
EDIT ;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang Farmasi dan bukan sebagaiApoteker;Bahwa obat jenis carnophen tersebut ditemukan di kamar belakang rumah yangterdakwa masukkan kedalam kotak kerdus;Bahwa terdakwa mendapatkan keuntungan Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) perboxnya, terdakwa membeli dengan harga Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) dandijual sebesar Rp.210.000, (dua ratus sepuluh ribu rupiah) per boxnya;Halaman 9 dari 17 Putusan Nomor 196/Pid.Sus/2017/PN Pi.
EDIT ;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang Farmasi dan bukan sebagaiApoteker;Bahwa terdakwa mendapatkan keuntungan Rp.10.000, (Ssepuluh ribu rupiah) perboxnya, terdakwa membeli dengan harga Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) dandijual sebesar Rp.210.000, (dua ratus sepuluh ribu rupiah) per boxnya;Bahwa terdakwa berjualan Obat Carnophen sudah 4 (empat) bulan lamanya, dansetiap 4 (empat) hari sekali terdakwa setor uang kepada Sdr.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja iniPeraturan Perundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, olehkarena itu maka pengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yangdiberikan oleh para ahli hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut makadikenal ada 2 (dua) teori kesengajaan, yaitu:1.
58 — 25
Menyatakan Terdakwa SUGENG bin NGATMINtersebut diatas telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana tanpa keahlian melakukan9pekerjaan farmasi ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwadengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) yangapabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan ;3.
93 — 20
Menyatakan terdakwa YANTI Binti UTUH (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,sesuai dakwaan pertama penuntut umum.2.
terdakwa YANTI Binti UTUH (Alm) pada hari Minggu tanggal20 Agustus 2017 sekira pukul 02.30 Wita atau setidaktidaknya pada waktulain dalam bulan Agustus tahun 2017, bertempat di rumah terdakwa di DesaKandangan Lama Rt.05 Rw.02 Kecamatan Panyipatan Kabupaten TanahLaut Provinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari yangberwenang memeriksa dan mengadilinya, Setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
berdasarkan undangadalah no 36 tahun 2009 tentang kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.Menimbang, bahwa dalam Pasal 106 ayat (1) UU No 36 tahun 2009tentang Kesehatan dijelaskan Sediaan Farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat ijin izin edar.Menimbang, bahwa Obat Jenis Carnophen / Zenith yang mengandungparasetamol, kafein, dan karisoprodol sesuai dengan surat nomorPO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 dari Badan Pengawasan Obat danmakanan
dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas seluruh unsurdalam dakwaan Pertama yaitu melanggar Pasal 197 UndangUndang RI Nomor36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa perbuatan Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana dengan kualifikasi Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang
42 — 19
Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, setiap orang yangsengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :> Bahwa pada waktu diatas, Kepolisian Sektor Batibati mendapatkan laporan darimasyarakat tentang adanya transaksi jual beli obat jenis Dextro, yang di lakukanoleh Terdakwa
94 — 11
Menyatakan Terdakwa CHOIRUL MUSTAQIM Alias JENGGER Bin JUMADI bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal kami ;2.
Jaksa Penuntut Umumdengan dakwaan sebagai berikut :DAKWAAN:Bahwa Terdakwa CHOIRUL MUSTAQIM Alias JENGGER Bin JUMADI, pada hariJum'at tanggal 27 Desember 2013 sekira jam 21.30 wib atau setidak tidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Desember tahun 2013, bertempat Jalan Raya Muktiharjo Lor KecamatanGenuk Kota Semarang (sebelah kanan Bank BMT), atau setidak tidaknya pada tempattempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Semarang, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Pemeriksaan Ahli tertanggal 25 Maret2014 dibacakan dalam persidangan, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa, Ahli datang ke Polsek Genuk atas panggilan dinas dari Penyidik Polsek Genukuntuk memberikan keterangan terkait adanya peristiwa dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar yang sedang ditangani di PolsekGenuk ;e Bahwa, Ahli bekerja di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Semarang danmenjabat sebagai Fungsional Pengawas Farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar ;Ad.1. Unsur : Setiap orang:Yaitu menunjuk kepada subyek hukum sebagai pendukung hak dan kewajibanbaik laki laki maupun perempuan.
Menyatakan Terdakwa CHOIRUL MUSTAQIM Alias JENGGER Bin JUMADI bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar" ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa CHOIRUL MUSTAQIM Alias JENGGER BinJUMADI tersebut dengan pidana penjara selama 1( Satu) tahun dan denda sebesar Rp1.000.000,( Satu juta rupiah) dengan ketentuna apabila denda tidak dibayar, maka digantidengan pidana kurungan selama 2 ( Dua) bulan ;3.
54 — 6
tanggal 16 April 2014.Pengadilan Negeri tersebut ;Telah membaca berkas yang bersangkutan dengan perkara lain ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar Tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan terdakwa MUHAMMAD LUTFI ALS AMAT BIN BUDI, terbuktibersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Banjar atau setidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan negeri Martapura, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebgaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yang dialkukan dengancara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bahwa pada hari Rabutanggal 20 Nopember 2013 sekitar pukul 11.00 Wita bertempat diJl. Pendidikan Gg.Komando Rt 03/03 Kel. Sekumpul Kec.
Banjyar, telah terjaditindak pidana telah menegdarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki 1jin edar yangdialkukan terdakwa;e Bahwa kejadian bermula pada saat saksi FENY ARIANSYAH dan saksi NUR AINIkeduanya Anggota Sat Narkoba Polres Banjar mendapatkan informasi darimasyarakat bahwa diJl. Pendidikan Gg.
obat keras baik siang ataupun malam, kemudian saksi FENYARIANSYAH dan saksi NURAINI melakukan penyelidikan didaerah tersebut,kemudian saat saksi FENY ARIANSYAH dan saksi NUR AINI sampai dirumahterdakwa para saksi langsung melakukan penggeledahan dirumah terdakwa dan saatdilakukan penggeledahan para saksi mnemukan obat keras jenis Carminofensebanyak 69 (enam puluh Sembilan) butir yang disimpan dibawah bantal serta uangsebesar Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah).e Bahwa terdakwa memperoleh sediaan farmasi
Bahwa terdakwa dengan Secara Tanpa Hakberdasarkan peraturan perundangan yang berlaku tidak ada kewenangan yang diberikankepadanya yang telah mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/ persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
92 — 41
penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:Menyatakan terdakwa FAHRIAL Binti MUHAMMAD RAMLIAN NOR terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " yang dengan sengaja1.memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
berikut:PERTAMABahwa terdakwa FAHRIAL Binti MUHAMMAD RAMLIAN NOR, pada hari Senintanggal 25 Juli 2016 sekira pukul 16.30 Wita atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Juli tahun 2016, bertempat di desa sambangan RLO2 Kecamatan BatibatiKabupaten Tanah Laut propinsi kalimantan selatan atau setidaktidaknya pada suatutempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari yangberwenang memeriksa dan mengadilinya, Setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun 2009tentang kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap selamapersidangan, pada hari Senin tanggal 25 Juli 2016 sekira pukul 16.30 Wita, pada saatsaksi SUDARSO dan saksi TARJI sedang melaksanakan tugas piket menerimalaporan
Menyatakan Terdakwa FAHRIAL Binti MUHAMMAD RAMLIAN NOR, telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta Rupiah), denganketentuan apabila denda ini tidak dibayar maka harus diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan;3.
40 — 24
Menyatakan Terdakwa MULYANA Binti DARMAWI HASAN bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki lin Edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
PDM30/Pelai/Euh.2/02/2017, yakni sebagai berikut:Bahwa Terdakwa MULYANA Binti DARMAWI HASAN, pada hari Jumattanggal 9 Desember 2016, sekira pukul 18.30 Wita atau setidaknya pada bulanDesember 2016, bertempat di Dusun Teguhan, Desa Damit, Rt. 002, KecamatanBatu Ampar, Kabupaten Tanah Laut atau setidaknya dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihari, Setiap orang yang sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam
pada Pasal 106 ayat (1)UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009, yang berbunyi sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan izin edarMenimbang, bahwa dari bunyi Pasal tersebut, dapatlah disimpulkan bahwayang dikehendaki unsur kedua ini adalah adanya suatu perbuatan berupaMemproduksi atau Mengedarkan pada sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, sehingga yang dijerat oleh pasal ini adalah terhadapperedaran sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan
yang tidak memiliki izin edar,dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalah obyeknya yakni sediaanfarmasi atau alat kesehatan bukan subyeknya atau pelakunya;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan yang dijerat oleh pasal ini adalahtentang obyeknya, maka yang perlu dipertimbangkan terlebin dahulu, apakahsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan itu tidak memiliki izin edar?
yang di Indonesia tidakmempunyai izin edar bahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikianobat/sediaan farmasi yang dijual oleh Terdakwa adalah melanggar ketentuanPasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; Putusan Perkara Pidana Nomor 48/PidS us/2017/PN Pli Halaman 12 dari 17Menimbang, bahwa oleh karena yang dijerat oleh pasal ini adalah suatuperbuatan yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsedangkan obyek dalam perkara ini yakni pil Carnophen
43 — 8
Menyatakan Terdakwa RIVAN SETIOKO ALIAS KIMIN BIN SUNYOTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan persyaratan keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu 2.
keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuanperundangundangan pasal 108 UU No. 36 tahun 2009 ttg kesehatan;Bahwa terkait dengan barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan,menurut ahli tidak memiliki ijin edar karena tidak dalam kemasan aslinya;Bahwa sediaan farmasi yang diedarkan dalam keadaan seperti ini tidakdapat dipertanggungjawabkan keamanannya, khasiat/manfaat sertamutunya apalagi dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan;Bahwa peredaran obat atau farmasi adalah dari
perusahaan obat ataualat kesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinaskesehatan melalui tender, apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas)dan sarana pelayanan kesehatan lain seperti rumah sakit, balaipengobatan;Bahwa persyaratan keamanan suatu sediaan farmasi harus sesuaidengan standar obat yang berlaku di Indonesia yang diatur dalamFarmakobe Edisi IV jika obat tidak sesuai dengan aturan farmakobemaka dikatakan obat tersebut tidak memenuhi standar/palsu;Bahwa produk obat atau alat
farmasi adalah dari perusahaan obat ataualat kesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinaskesehatan melalui tender, apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas)dan sarana pelayanan kesehatan lain seperti rumah sakit, balaipengobatan;Bahwa persyaratan keamanan suatu sediaan farmasi harus sesuaidengan standar obat yang berlaku di Indonesia yang diatur dalamFarmakobe Edisi IV jika obat tidak sesuai dengan aturan farmakobemaka dikatakan obat tersebut tidak memenuhi standar/palsu;Bahwa
sesuai denganketentuan perundangundangan pasal 108 UU No. 36 tahun 2009 tentangkesehatan;Menimbang, bahwa terkait dengan barang bukti yang ditunjukkandipersidangan, menurut ahli tidak memiliki ijin edar karena tidak dalam kemasanaslinya dan sediaan farmasi yang diedarkan dalam keadaan seperti ini tidakdapat dipertanggungjawabkan keamanannya, khasiat/manfaat serta mutunyaapalagi dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dan kKewenangan;Menimbang, bahwa peredaran obat atau farmasi adalah dari
perusahaanobat atau alat kesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinaskesehatan melalui tender, apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas) dansarana pelayanan kesehatan lain seperti rumah sakit, balai pengobatan;Menimbang, bahwa persyaratan keamanan suatu sediaan farmasi harussesuai dengan standar obat yang berlaku di Indonesia yang diatur dalamFarmakobe Edisi IV jika obat tidak sesuai dengan aturan farmakobe makadikatakan obat tersebut tidak memenuhi standar/palsu;Menimbang, bahwa
96 — 7
YUSWADJI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN BERUPA OBAT TRADISIONAL YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan tunggal ;2.
112 — 0
Menyatakan terdakwa Tri Sugiantoro Alias Boy Bin Rowi, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;2.
116 — 0
Tasalam Alias Halung Bin Sayun, tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu secara bersama-sama, sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I. Wasud Alias Jibun Bin Rajim dan terdakwa II.
36 — 11
RASYID Bin ABDUL SALAM, pada hari Rabutanggal 30 Mei 2012 sekitar jam 20.00 Wita, atau setidaktidaknya padaSuatu waktu dalam bulan Mei 2012 atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam tahun 2012, di toko obat Masa Indah milik terdakwa yangterletak di Jalan Veteran Rt. 07 Kabupaten Kotabaru, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk di dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki
RASYID Bin ABDUL SALAM, pada hari Rabutanggal 30 Mei 2012 sekitar jam 20.00 Wita, atau setidaktidaknya padasSuatu waktu dalam bulan Mei 2012 atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam tahun 2012, di toko obat Masa Indah milik terdakwa yangterletak di Jalan Veteran Rt. 07 Kabupaten Kotabaru, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk di dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi
Menimbang, bahwa unsur yang kedua ini bersifat alternatif,sehingga cukuplah dibuktikan salah satu sub unsur saja, maka unsurkedua ini dianggap telah terbukti ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, bahwa faktafakta hukum yang ada dalampersidangan, ternyata pada hari pada hari Kamis tanggal 31 Juni 2012sekitar pukul 22.00 wita, ditoko obat milik terdakwa telah ditemukanobat merek Carnophen (Zenith) 25 (dua puluh lima
, tanggal 27 Oktober 2009, perihal pembatalanpersetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksi ;Menimbang, bahwa tempat terdakwa untuk menjual obatobatantersebut adalah merupakan toko oba, akan tetapi ijin toko obat milikterdakwa tersebut telah berakhir pada tanggal 31 Januari 201, sehinggaterdakwa tidak mempunyai jijin untuk menyimpan maupunmendistribusikan sediaan farmasi berupa obatobatan, serta terdakwajuga tidak memiliki keahlian untuk melakukan praktik kefarmasian ;14Menimbang, bahwa
berdasarkan pertimbangan tersebut, makaunsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar dari unsur kedua dakwaan ini terpenuhi terhadap diri terdakwa ;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan dakwaankumulatif kedua penuntut umum yakni Pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, yang memiliki unsurunsur :1.
34 — 0
M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa MARSAM HARI YULIANTO Bin (Alm) MURYADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar.
106 — 13
Menyatakan Terdakwa ARYANTO Bin CASRUDIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan obat sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Menyatakan terdakwa ARYANTO Bin CASRUDIN, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Kesehatan /mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan diatur dandiancam dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98 ayat (2) UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;2.
ia terdakwa Aryanto Bin Casrudin pada hari Rabu tanggal 28 Oktober2020 sekira pukul 19.30 WIB. atau setidak tidaknya pada suatu waktu masihdalam tahun 2020 bertempat di Perumahan Pabrik Gula Kersana, DesaKersana, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah atausetidak tidaknya disuatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam wilayahhukum Pengadilan Negeri Brebes yang berwenang memeriksa danmengadilinya, telah melakukan perbuatan Dengan sengaja Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
WASJU Alias AJU Bin ROSID, dibawah disumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa sehubungan saksi mengetahui saat petugas melakukanpenggeledahan dan penangkapan terhadap Terdakwa;Bahwa Terdakwa Aryanto Bin Casrudin ditangkap pada hari Rabu tanggal 28Oktober 2020 sekira pukul 19.30 WIB. bertempat di Perumahan Pabrik GulaKersana, Desa Kersana, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, ProvinsiJawa Tengah karena melakukan tindak pidana kesehatan sediaan farmasi /mengedarkan berupa obat Hexymer;
berpakaian preman melakukan interogasidan penggeledahan ditemukan 1 (satu) botol plastik warna putih yangdidalamnya berisi 394 (tiga ratus sembilan puluh empat) tablet obat Hexymerdidalam kantong jaket terdakwa dan 2 (dua) tablet ditemukan didalamdompet terdakwa serta didapati 5 (lima) tablet obat Hexymer pada diri orangyang telah membeli obat tersebut ;Bahwaterdakwa ditangkap karena tidak memiliki keahlian dan kewenanganserta tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dalam hal mengedarkanobat farmasi
Menyatakan Terdakwa ARYANTO Bin CASRUDIN tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan obat sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
33 — 8
Gosong bin Suyanto tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2.
Madiun atau di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi ada / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1,perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut;Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas berawal ketika saksiAnton Wibisono, dan saksi Abdurahman yang merupakan AnggotaSatResNarkoba Kepolisian Resot Madiun memperoleh
Madiun atau di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi ada / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3), perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut;Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas berawal ketika saksiAnton Wibisono, dan saksi Abdurahman
Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut akan dipertimbangkansebagai berikut :Ad. 1.
Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1).Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 1 angka 4 UndangundangRepublik Indonesia No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sediaan farmasiadalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Abdurahman, saksiAnton Wibisono dan keterangan Terdakwa diketahui:e Bahwa pada hari Sabtu tanggal 8 Agustus
Gosong bin Suyanto tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama.... (cies ) bulan dan denda sejumlahRp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurunganselama 2 (dua) bulan;3.
26 — 3
Menyatakan terdakwa SUPRIYANTO bin DAWI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUPRIYANTO bin DAWI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) ;3.
2014, Nomor Register Perkara : PDMIII40/BONDO/07/2014 yangselengkapnya adalah sebagai berikut :KESATU :Bahwa terdakwa SUPRIYANTO bin DAWI pada hari Kamis, tanggal 17 April 2014 sekitarpukul 15.30 WIB, atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan April 2014, bertempatdirumah terdakwa di Desa Kembang Rt. 17/Rw.04, Kecamatan Tlogosari, KabupatenBondowoso, atau setidak tidaknya pada suatu tempat dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
diatur dan diancam pidana dalampasal 197 Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;ATAU:KEDUA :Bahwa terdakwa SUPRIYANTO bin DAWI pada hari Kamis, tanggal 17 April 2014 sekitarpukul 15.30 WIB, atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan April 2014, bertempatdirumah terdakwa di Desa Kembang Rt. 17/Rw.04, Kecamatan Tlogosari, KabupatenBondowoso, atau setidak tidaknya pada suatu tempat dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar ;Ad. 1.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar ;Menimbang, bahwa unsur antara Memproduksi atau mengedarkan bersifat alternatifartinya jika unsur memproduksi terbukti maka unsur mengedarkan tidak perludipertimbangkan lagi, demikian sebaliknya ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi adalah kegiatan atauproses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membentuk, mengemas, dan/atau mengubahbentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan.
Menyatakan terdakwa SUPRIYANTO bin DAWI tersebut diatas telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZINEDAR? ;. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUPRIYANTO bin DAWI oleh karena itudengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000,00(satu juta rupiah) ;.
102 — 38
Menyatakan Terdakwa NURIYAH Binti MURSIDI PARADEN tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara Bersama-sama Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2.
Menyatakan Terdakwa NURIYAH Binti MURSIDI PARADEN telah terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana yang melakukan, yangmenyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatanmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar melanggar Pasal197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor : 36 Tahun 2009 TentangKesehatan Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke1 KUHP sebagaimana dalam DakwaanPenuntut Umum ;2.
Bahwa untukmemenuhi hal tersebut, ditempat yang sama sekira jam 15:00 WITA saksiAspul Als Apul bin Yatik lalu menjual obat Carnophen kepada saksi SuriyadiAls lsur Bin Diansyah dan saksi Amat bin Abdul Sani sebanyak 34 (tiga puluhempat) butir dengan harga Rp. 120.000, (Seratus Dua Puluh Ribu Rupiah)sedangkan 2 (dua) butir obat Carnophen belum terjual;v Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;3. Yang Melakukan, Yang Menyuruh Lakukan Dan Yang Turut Serta MelakukanPerbuatan ;Ad.1.
Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
79 — 8
Menyatakan Terdakwa NURCHAYATI Binti WAGE, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki standar keamanan dan mutu;2.
., atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Agustus 2015, bertempat di rumah Terdakwa di Dusun Jajar KebonRt. 04 Rw. 03 Desa Gondang Wetan Kecamatan Gondang Wetan KabupatenPasuruan atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk daerahhukum Pengadilan Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar mutudan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan
196Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;ATAUaa Bahwa terdakwa NURCHAYATI Binti WAGE pada hari Rabu tanggal 12Agustus 2015 sekitar jam 15.00 WIB., atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Agustus 2015, bertempat di rumah Terdakwa di Dusun Jajar KebonRt. 04 Rw. 03 Desa Gondang Wetan Kecamatan Gondang Wetan KabupatenPasuruan atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk daerahhukum Pengadilan Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa NURCHAYATI Binti WAGE, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki standar keamanandan mutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa NURCHAYATI Binti WAGE, olehkarena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 15 (limabelas) hari, dan denda sebesar Rp. 1.000.000.
47 — 40
Menyatakan Terdakwa AMAT ANCI Als AMAT Bin ANCI (Alm) tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (Dua) Bulan ;3.
Yunus RT.004 Desa Bantuil Kecamatan Cerbon Kabupaten Barito Kuala,atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Marabahan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 UndangUndang Republik Indonesia Nomor : 36 Tahun 2009 TentangKesehatan, perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagaiberikut
Bahwa keuntungan terdakwa dari menjual obat jenis Carnophen sebesar Rp.100.000, (Sseratus ribu rupiah) perboknya yang berisi 10 (Sepuluh) keping danterdakwa telah berjualan obat sediaan farmasi jenis Carnophen sekitar 4(empat) bulan. Bahwa menurut ahli Drs. ADI HIDAYAT.
Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Ad.1.
Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
Menyatakan Terdakwa AMAT ANCI Als AMAT Bin ANCI (Alm) tersebut diatas,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.2.000.000, (Dua Juta Rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus digantidengan pidana kurungan selama 2 (Dua) Bulan ;3.