Ditemukan 61399 data
43 — 5
perkara atas nama terdakwa ARIF PRASETYO bin SURATbeserta seluruh lampirannya .Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang padapokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara inimemutuskan :1.Menyatakan terdakwa ARIF PRASETYO BIN SURAT terbukti secarasah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanasetiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Kediri setiap orangyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan .Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal ketika terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas yang sebelumnya mendapatkan pil jenis LL sekitar jam 20.00 wib laluterdakwa mendatangi rumah Sdr.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/mutu persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) .Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapasaja sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan pada pokoknyamembenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum dalam dakwaanPenuntut
mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat ;Menimbang, bahwa sesuai dengan perbuatan materiil terdakwa dansesuai dengan identitas yang tercantum dalam surat dakwaan bahwa pekerjaanterdakwa adalah serabutan serta hasil Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik cabang Surabaya dihubungkan dengan ketentuan Pasal 98 ayat (2)Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 maka Majelis berkesimpulanperbuatan terdakwa telah memenuhi ketentuan unsur kedua dakwaan keduaPenuntut Umum yaitu menyimpan sediaan farmasi
39 — 2
YANTO (DPO) sebanyak 100(seratus) butir yang dijual seharga Rp.100.000, (seratus riburupiah).Dan sebanyak 100 (seratus) butir telah dikonsumsi sendiri olehterdakwa.Bahwa benar selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasiberupa pil LL terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pilLL setiap hari sebanyak 3 (tiga) kali dan untuk sekalimengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupapil LL sebanyak 10 (Sepuluh) sampai 20 (dua puluh) butir dengantujuan untuk menambah semangat dalam bekerja
YANTO (DPO) sebanyak 100(seratus) butir yang dijual seharga Rp.100.000, (seratus riburupiah).Dan sebanyak 100 (seratus) butir telah dikonsumsi sendiri olehterdakwa.Bahwa benar selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasiberupa pil LL terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pilLL setiap hari sebanyak 3 (tiga) kali dan untuk sekalimengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupapil LL sebanyak 10 (sepuluh) sampai 20 (dua puluh) butir dengantujuan untuk menambah semangat dalam bekerja
AZIS SAMSURIZAL keterangannya dalam beritaacara penyidik dibacakan dipersidangan yang pada pokoknyamenerangkan :e Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik.e Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obattersebut sesuai pasal 09 UU No.36 tahun 2009 tentang kesehatan,bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan, sedang yang berhak, menyimpan mengolah,mempromosikan
dan mengedarkan adalah harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan.e Bahwa barang bukti berupa pil warna putih dengan logo LLadalah sediaan farmasi yang berupa obat.e Bahwa saksi tidak mengetahui. nama khasiat atau manfaat danmutu barang bukti pil warna putih logo LL karena dikemasannyatidak ada identitas/label yang melekat.e Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL, pengamananya harus' tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian dan kewenangan, serta
Eko Darmanto alsToger Bin Sugeng merupakan sediaan farmasi berupa tabletdengan baha aktif Triheksifenidil HCL (tidak termasuk narkotikamaupun psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras yang dalamhal menyimpan atau mengedarkan harus dilakukan oleh tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sertamempunyai ijin edar dari pemerintah.e Bahwa terdakwa hanya tukang servis sepeda motor sehingga tidakmempunyai keahlian dan kewenangan , membawa, menyimpan danmemperjual belikan sediaan farmasi
35 — 3
Menyatakan terdakwa Ferry Jaka Samudra Ilosangi Bin Ketut DoniPrasetyo bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)Undang Undang RI NO 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undang Undang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang memeriksa danmengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Kediri terdakwa lalu ditangkap oleh petugasKepolisian, dimana setelah dilakukan penggeledahan dan penyitaan terhadap diriterdakwa lalu ditemukan sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 1.000 (seribu) butir yangdibungkus plastik bening lalu disimpan dalam Tas warna Coklat yang ditaruh di dindingkamar tidur Rumah terdakwa dan 1 (satu) unit HP merk Samsung warna Merah mudayang saat itu disimpan oleh terdakwa di atas almari pakaian juga berada di dalam kamartidur Rumah terdakwa, dimana semuanya adalah
Bahwa terdakwa FERRY JAKA SAMUDRAILOSANGI Bin I KETUT DONI PRASETYO dalam menjual atau mengedarkanHalaman5 dari 21 Putusan Nomor 258/Pidsus/2016/PNGprsediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tersebut tidak memiliki izin edar daripihak yang berwenang.
Menyatakan terdakwa Ferry Jaka Samudra llosangi Bin Ketut DoniPrasetyo tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "Tanpa Hak Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijinedar":2.
28 — 4
Berkas perkara atas nama terdakwa FERY ARDIANSYAH Bin SULISTIONObeserta seluruh lampirannya .Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang padapokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutus;Menyatakan Terdakwa FERY ARDIANSYAH Bin SULISTIONO terbuktibersalah melakukan Tindak Pidana Kesehatan , yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
telah didakwasebagai berikut :KESATUBahwa ia Terdakwa FERY ARDIANSYAH Bin SULISTIONO pada hari Rabutanggal 07 Desember 2016 sekitar pukul 23.30 WIB, atau setidaktidaknya padabulan Desember 2016, atau setidaktidaknya dalam Tahun 2016, bertempat diarea PTPN X Perkebunan Sumberlumbu Desa Margourip Kecamatan NgancarKabuparen Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/mutu persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) .Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapa sajasebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan pada pokoknya membenarkanbahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum dalam dakwaan
telah ternyata pula bahwa terdakwaadalah orang yang sehat jasmani dan rohaninya, yang berarti terdakwa adalah orangyang cakap dan mampu bertanggung jawab atas setiap perbuatan yang dilakukannya ;Menimbang, bahwa dengan demikian menjadi jelas bahwa yang dimaksuddengan unsur setiap orang ini adalah diri terdakwa sebagai subjek hukum, karena ituunsur pertama dari pasal ini telah terpenuhi ;Halaman 9dari Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2017/PN.GprAd.2. unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa FERY ARDIANSYAH Bin SULISTIONO tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu ;2.
51 — 10
Menyatakan bahwa terdakwa SLAMET HARIADI BIN MUSIRAN, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengansengaja menyimpan dan memiliki sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar " sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Kedua;2.
Kediri setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar Perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikutHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 539/PidsusB/2015/PNGprBahwa, pada wakiu dan sebagaimana diuraikan tersebut diatas, berawal terdakwamemiliki pil jenis LL diberi oleh Sdr.
Kediri setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ ataupersyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) perobuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa, pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan tersebut diatas,berawal terdakwa memiliki pil jenis LL diberi oleh Sdr.
jenis pil LL ;Bahwa setelah dilakukan penyelidikan ternyata benar Terdakwa melakukannyakemudian saksi melakukan penangkapan serta penggeledahan badanditemukan di saku celana sediaan farmasi pil LL sebanyak 2 (dua) butir;Bahwa tujuan terdakwa menyimpan pil LL tersebut untuk dikomsumsi sendiridengan tujuan untuk menambah tenaga bekerja;Bahwa menurut pengakuan terdakwa bahwa mendapatkan sediaan farmasi darisaksi Triono Rohmat Afandi ;Bahwa saksi Triono Rohmat Afandi membeli obat pil dobel LL kepada
jenis pil LL tersebut tanpa ijin;Bahwa awalnya pada hari Rabu Tanggal 12 Agustus 2015 terdakwa diberikanpil jenis LL sebanyak 4 (empat) butir Kemudian dikomsumsi sebanyak 2 (dua)butir kemudian bersama dengan saksi Triono Rohmat Afandi pergi untukmenonton karnaval;Bahwa terdakwa dan saksi Triono Rohmat Afandi mengalami kecelakaankemudian ditemukan disaku celana obat sediaan farmasi jenis LL sebanyak 2(dua) butir oleh Polisi;Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2015 sekitarpukul
34 — 3
Menyatakan barang bukti berupa : Sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 538 (lima ratus tiga puluhdelapan) butir;Dirampas untuk dimusnahkan.4.
COBRA bin JUMADI mendapatkan atau membelisediaan farmasi pil jenis LL yaitu berasal dari saudara EKO als. KODOK(belum tertangkap) sebanyak 1.000 (seribu) butir dengan harga Rp.300.000,(tiga ratus ribu rupiah).
Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL/ Artane sebanyak 548 (lima ratusempat puluh delapan) butir tersebut adalah obat keras sebagaimanahasilpemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab.: 0552/NOF/2014 tanggal 28Januari 2014. Bahwa terdakwa ROCHMAD EFENDI als.
Menetapkan barang bukti berupa : Sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 538 (lima ratus tiga puluh delapan)butir dirampas untuk dimusnahkan ;6.
72 — 7
KANCIL Bin MARJUKIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Telahmengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar, sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SURYA TRI ATMAJA Als.
tanpa memiliki Izin Edar , perbuatan mana dilakukanTerdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal Petugas Polres Kediri mendapat informasi masyarakat bahwa Terdakwatelah mengedarkan sediaan farmasi jenis Pil dobbel L, kemudian pada hari Jum/?
, perbuatan mana dilakukan dengancara sebagai berikut :Bahwa berawal Petugas Polres Kediri mendapat informasi masyarakat bahwa Terdakwatelah mengedarkan sediaan farmasi jenis Pil dobbel L, kemudian pada hari Jum?
Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebuttidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidak mempunyai keahliandalam kefarmasian.
Bahwa selain mengedarkan sediaan pil farmasi berupa pil LL terdakwa jugamengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut dengan tujuan untukmenambah semangat dalam bekerja dan untuk menenangkan pikiran.
54 — 6
(lima puluh ribu rupiah) sehingga terkumpul uang sebesar Rp.350.000,(tiga ratuslima puluh ribu rupiah), Selanjutnya saksi AHMAD HERIN ADINO bersama denganterdakwa SAMSUL MUARIF Bin SUNARYO membeli sediaan farmasi berupa pilLL tersebut dari REWOK di sebuah daerah di Kab Tulungagung kemudian setelahkembali,sediaan farmasi berupa pil LL tersebut dibagikan dan terdakwa SAMSULMUARIF Bin SUNARYO mendapatkan 31 (tiga puluh satu) butir dalam plastik klipkemudian dibawa oleh terdakwa untuk disimpan,sedangkan
I MAS UDI telahmengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL secara bersama sama kemudian terjadiperkelahian dengan seorang warga dan pada hari Senin tanggal 24 Pebruari 2014sekitar jam 10.00 Wib,bertempat dirumah saksi AHMAD BUDI SANTOSO telahdilakukan penangkapan terdahap terdakwa SAMSUL MUARIF Bin SUNARYObersama dengan saksi yang lain selanjutnya dilakukan pengembangan terhadapkepemilikan sediaan farmasi berupa pil LL oleh petugas Kepolisian dan didapatkanjika terdakwa SAMSUL MUARIF Bin SUNARYO masih
menyimpan sediaanfarmasi berupa Pil LL dirumahnya Dsn.Selotopeng,Ds/Kec.Banyakan Kab Kediri dandidapatkan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 31 (tiga puluh satu) butir dalamalmari kamar rumahterdakwa ;Bahwa terdakwa SAMSUL MUARIF Bin SUNARYO dalam menyimpan sediaanfarmasi berupa pil LL tanpa memiliki izin dan kewenangan karena bukan seorangtenaga kefarmasian yang memiliki izin dan kewenangan ; Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang telah disimpan oleh terdakwa SAMSULMUARIF Bin SUNARYO adalah
ZINURI ROFOIMAS UDI telah mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL secara bersama samakemudian terjadi perkelahian dengan seorang warga dan pada hari Senin tanggal 24Pebruari 2014 sekitar jam 10.00 Wib,bertempat dirumah saksi AHMAD BUDISANTOSO telah dilakukan penangkapan terhadap terdakwa SAMSUL MUARIFBin SUNARYO bersama dengan saksi yang lain selanjutnya dilakukanpengembangan terhadap kepemilikan sediaan farmasi berupa pil LL oleh petugasKepolisian dan didapatkan jika terdakwa SAMSUL MUARIF Bin
SUNARYOmasih menyimpan sediaan farmasi berupa Pil LL dirumahnya Desa Selotopeng,Ds/Kec.Banyakan Kab Kediri dan didapatkan sediaan farmasi berupa Pil LL sebanyak31 (tiga puluh satu) butir dalam almari kamar rumah terdakwa.
45 — 4
5Januari 2015 No. 6/Pid.Sus/2016/PN.Gpr tentang penetapan hari sidang ;Berkas perkara atas nama terdakwa ABDAN NAINI Bin SUKAMAT besertaseluruh lampirannya .Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang padapokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara inimemutuskan :Menyatakan terdakwa ABDAN NAINI Bin SUKAMAT bersalah melakukantindak pidana telah mengedarkan sediaan farmasi
2015 Nomor.Reg.Perkara : PDM268/NGSM/12/2015 terdakwatelah didakwa sebagai berikut :Kesatu :SasnCoe Bahwa ia terdakwa ABDAN NAINI Bin SUKAMAT pada hari Rabu tanggal04 Nopember 2015 sekira pukul 17.00 Wib, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Nopember 2015, di rumah Terdakwa di Budimulyo, DesaBranggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknyadisuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri , dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
MUHAMAD IHSANTORO Bahwa saksi bersama saksi Candra Wahyu Widodo pada hari Rabutanggal 4 November 2015 melakukan penangkapan terdakwa di rumahterdakwa yang beralamat di Dusun Budimulya Desa BranggahanKecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri ; Bahwa terdakwa ditangkap karena terdakwa meracik dan mencampurbeberapa obat untuk menyembuhkan beberapa penyakit ; Bahwa menurut keterangan terdakwa obat hasil racikannya dijual kewarungwarung; Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi ; Bahwa di
terdakwa membenarkan .CANDRA WAHYU WIDODOBahwa saksi bersama saksi Muhamad Ihsantoro pada hari Rabu tanggal 4November 2015 melakukan penangkapan terdakwa di rumah terdakwayang beralamat di Dusun Budimulya Desa Branggahan KecamatanNgadiluwih Kabupaten Kediri ;Bahwa terdakwa ditangkap karena terdakwa meracik dan mencampurbeberapa obat untuk menyembuhkan beberapa penyakit ;Bahwa menurut keterangan terdakwa obat hasil racikannya dijual kewarungwarung;Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/mutu persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) .Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiaporang adalah siapa saja sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan pada pokoknyamembenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum
33 — 2
berikut:Kesatu :Bahwa ia terdakwa EKO DARMANTO als TOGER BIN SUGENGpada hari Rabu tanggal 10 Juni 2015 sekira pukul 18.00 wib,atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juni 2015, dirumah Terdakwa diDesa Singonegaran RT 01 Rw 01 Kecamatan Kota kediri berdasarkan Psal84 ayat (2) oleh karena sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekatdengan Pengailan Negeri Kabupaten Kediri, maka Pengadilan NegeriKabupaten Kediri berwenang mengadili perkara terdakwa, dengan senagajamengedarkan sediaan farmasi
LL sebanyak 1000 (seribu) butir kepada sdr.RIANPANGESTU GUMELAR als GOWOK BIN SAPTO ARGONO seharga Rp.300.000 (tiga ratus ribu rupiah) kemudian pil jenis LL sebanyak 84 (delapanpuluh empat) butir oleh terdakwa telah habis dikonsumsi dan sisanyasebanyak 516 (lima rartus enma belas) butir Pil jenis LL ol;eh terdakwadisimpan didalam kotak plastik warna hijau dan 1(satu) buah HP merk croswarna putih, kemudiandisimpan didalam almari pakaian tidur dirumah,Terdakwa, bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
Tanpa ijin dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
EKO DARMANTO alsTOGER BIN SUGENG sebagai terdakwa yang didakwa melakukanperbuatan pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar ;Selama pemeriksaan persidangan terbukti bahwa terdakwa adalah seoaranglaki laki dewasa yang dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, sehinggadari Terdakwa dapat dimintakan pertanggong jawabannya atas segalaperbuatan pidana yang telah dilakukannya;Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan terbukti menuruthukum;Ad. 2 Unsur Dengan sengaja
Menyatakan Terdakwa EKO DARMANTO als TOGERBIN SUGENG tersebut diatas terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itudengan pidana Penjara selama 4 (empat) Tahun, Dendasebesar Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah) denganketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;3.
31 — 4
Kediri,sebanyak 500 butir saksi jual dengan harga Rp.450.000, Yang ketiga pada tanggal 2 Juli 2017 tersebut ;Dan Terdakwa dalam memiliki dan mengedarkan pil jenis LL tersebut tidakmemiliki izin edar dan tidak memiliki keahlian, kKewenangan dibidangkefarmasian, sehingga dengan demikian unsur Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang RI.Halaman 10 dari 13 halaman Putusan
24 — 0
38 — 7
Kediri atau setidak tidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk didaerah Hukum PengadilanNegeriKabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yang dilakukanterdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatan sebagai berikut:Bahwa terdakwa yang sebelumnya pada hari Senin tanggal 02Nopember 2015 sekitar jam 13.00 wib pada saat berada dirumah di Dsn.Jagung Ds. Kras Kec.
ratus empat puluh ribu rupiah);Bahwa pekerjaan terdakwa sehari hari adalah kuli banguna yang tidakada sangkut paut dengan pekerjaan kefarmasian dan juga bukan tenagakefarmasian sesuai dengan keahlian dan kewenangannya dalammengedarka obat berbentuk pil dengan logo LL warna putih kepadasaksi Ansori als Ganden bin Dawami:;Bahwa pil warna putih dengan logo LL sebanyak 1.407 (seribuempat ratus tujuh) yang diamankan dari saksi Ansori Als Ganden binDawami hasil pembelian dari terdakwa adalah sediaan farmasi
yangberupa obat tanpa identitas/label yang melekat yakni : nama produk,daftar bahan yang digunakan, berat bersih atau isi bersih, nama danalamat pihak yang memproduksi, tanggal, bulan dan tahun kadaluarsaserta mendapat ijin edar dari Pemerintah Republik Indonesia yangmemiliki ijn indutri farmasi;Bahwa barang bukti pil dengan logo LL warna putih dengan nomrbukti : 12941/2015/NOF setelah dilakukan pemeriksaan LaboratoriumForensik POLRI Cabang Surabaya dengan nomor Lab. 8702/NOF/2015tanggal 27 November
Kediri atau setidak tidaknya padaSuatu tempat yang masih termasuk didaerah Hukum PengadilanNegeriKabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yangdilakukan terdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatan sebagaiberikut:Bahwa terdakwa yang sebelumnya pada hari Senin tanggal 02Nopember 2015 sekitar
OMPONG BinBIRANtersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu ;2.
33 — 5
Menyatakan Terdakwa ADI CANDRA Als PELO Bin SUPARLAN terbuktibersalah melakukan Tindak Pidana " yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3 undangundang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan"sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam Dakwaan KEDUA
berikut:KESATUBahwa Terdakwa ADI CANDRA Als PELO Bin SUPARLAN pada hariSenin tanggal 17 Juli 2017 sekitar pukul 06.30 WIB, atau setidaktidaknya padaHalaman 2 dari 16 Putusan Nomor 485/Pid.Sus/2017/PN Gprbulan Juli 2017, atau setidak tidaknya dalam Tahun 2017, bertempat di DusunTamanan Desa Nambakan Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Nieken Dewi Pamikatsih, S.SiApt sesuai BAHalaman 7 dari 16 Putusan Nomor 485/Pid.Sus/2017/PN Gprpenyidikan yang diberikan dibawah sumpah yang pada pokoknya adalahsebagai berikut: bahwa yang berhak atau boleh menyimpan sediaan farmasi yang berupapil jenis LL selanjutnya pil jenis LL adalah merupakan sediaan farmasiberupa obat dan terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan sertatidak memiliki ijin edar dari yang berwenang dimana pil jenis LL tersebutyang dimiliki olen terdakwa. bahwa sediaan farmasi
berupa obat dengan bahan aktif Triheksifinidil HCLtersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapat ijinedar sedangkan untuk penggunaannya harus dengan resep dokter.Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut : bahwa pada hari Senin tanggal 17 Juli 2017 sekira jam 6.30 WIBdirumahnya Dsn.Tamanan Ds,Nambakan Kec Ringinrejo Kab Kediri ,Terdakwa ditangkap oleh Polisi karena
Menyatakan terdakwa Adi Candra als Pelo Bin Suparlan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalam dakwaan kedua;Halaman 14 dari 16 Putusan Nomor 485/Pid.Sus/2017/PN Gpr2.
180 — 123 — Berkekuatan Hukum Tetap
61 — 6
Kediri atau pada suatu tempat tertentuyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan negeri kabupoaten Kediri,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 Ayat (1)UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Perbuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada awalnya sekitar hari Rabu, tanggal 10 Desember 2014,Terdakwa SUPARMIN Bin PARNI mendapatkan sediaan farmasi berupa Pil LLdengan
Bin PARNI bukan seorang tenagakefarmasiaan yang memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengedarkansediaan farmasi berupa pil LL tersebut ;Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang telah diedarkan olehTerdakwa SUPARMIN Bin PARNI termasuk dalam daftar Obat Keras dengankandungan triheksifenidil Hel sebagaimana Berita acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik No.Lab. : 0157/NOF/2015 mtanggal 12 Januari 2015 ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang Republik
Bin PARNI bukan seorang tenagakefarmasiaan yang memiliki keahlian dan kKewenangan untuk mengedarkansediaan farmasi berupa pil LL tersebut ;Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang telah diedarkan olehTerdakwa SUPARMIN Bin PARNI termasuk dalam daftar Obat Keras dengankandungan triheksifenidil Hel sebagaimana Berita acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik No.Lab. : 0157/NOF/2015 mtanggal 12 Januari 2015 ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UndangUndang Republik
Daftar bahan yang digunakan ; Berat bersih atau isi bersih ; Tanggal, bulan dan tahun kadaluarsa ; Izin edar dari Pemerintah ; Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL tanpamemiliki izin dari pihak yang berwenang dan Terdakwa bukan tenagakefarmasiaan yang memiliki kKeahlian dan kewenangan untuk mengedarkansediaan farmasi berupa pil LL tersebut ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak
Menetapkan barang bukti berupa : sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 230 (dua ratus tiga puluh) dalamkaleng bekas bungkus rokok merk Gudang Garam, dirampas untukdimusnahkan;6.
84 — 26
Menyatakan Terdakwa IKRAM Als CACA Bin BAHRI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, denganketentuan mengenai pengadaan ,penyimpanan,pengolahan,promosi
pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasiyang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah, sebagaimana diatur dan diancampidana dalam dakwaan Pasal 196 Jo.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu;3. Turut serta melakukan perbuatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
,obat atau sediaan farmasi yang telah diedarkan oleh Terdakwa merupakan obat kerasyang peredarannya hanya dapat dilakukan oleh pihak yang memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, diantaranya memilikikeahlian dibidang kesehatan atau kedokteran dan farmasi, selain itu pengedar obattersebut juga harus memiliki kKewenangan atau izin yang sah dari pihak yang berwenangyakni dari Menteri Kesehatan R.I. dalam mengedarkan obat tersebut;Menimbang, bahwa oleh karena
Menyatakan terdakwa IKRAM alias CACA Bin BAHRI tersebut diatas, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta MengedarkanSediaan Farmasi sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) Tahun dan denda sejumlah Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama1 (satu) Bulan;3.
63 — 2
Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,dengan sengaja memroduksi, mengedarkan, sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, yang dilakukan dengancara sebagai berikut :Bahwa awalnya saksi Yudi Setiawan dan Andhik Susilo mendapatinformasi dari masyarakat bahwa terdakwa sering menyimpan danmengedarkan pil LL dan selanjutnya mereka para saksi melakukanpenangkapan di rumah terdakwa di Dusun Sidowarek Ds.SidowarekKec
Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih didalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,dengan sengaja memproduksi, mengedarkan, sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenui standard dan atau persyaratankeamanan,, khasiat dan kemanfasatan dan yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya saksi Yudi Setiawan
AZIS SAMSURIZAL, keterangannya dalam berita acarapemeriksaan penyidik dibacakan,yang menerankan pada pokoknya :Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obattersebut sesuai pasal 98 UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaan, penyimpanan
, pengolahan, mempromosikan danpengedarannya diperbolehkan adalah yang sudah memenuhisyarat Farmakope Indonesia atau buku standar lainnya dantentunya sudah mendapat ijin dari Pemerintah.Bahwa barang bukti pil warna putih dengan logo LL tersebutadalah sediaan farmasi yang berupa obat.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL tersebut pengamannya harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sertasediaan farmasi tersebut mendapat ijin edar, sedangkan untukpenggunaannya
Boneng Bin Kasemintersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuh standar atau persyaratan keamanan, khasiat, danmutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua ;2.
53 — 4
Menetapkan agar barang bukti berupa :e Sediaan farmasi Pil jenis LL sebanyak 220 (dua ratus dua puluh )butir yang telah disisinkan sebanyak 10 (sepuluh) butir untukpemeriksaan Lab For Kriminalistik Polri dirampas untukdimusnahkan ;24.
Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).
Moch Hariayanto dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: 222222 225 n nnn nnn nnn nnn nn nnn nnnBahwa saksi mengerti dipanggil ke persidangan karena telahmenangkap terdakwa karena melakukan tindak pidana menyimpandan mengedarkan pil jenisBahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa bersamadengan saksi Yogik ErikBahwa sebelum penangkapan terhadap Terdakwa saksimendapatkan informasi dari masyarakat bahwa Terdakwa menyimpandan mengedarkan sediaan farmasi jenis pilBahwa setelah
Menyatakan terdakwa MIFTAHUDIN ALS GAYER Bin ALASIMANtersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Tanpa Hak Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijinedar";.
Menetapkan barang bukti berupa :Sediaan farmasi Pil jenis LL sebanyak4200 (empat ribu dua ratus ) butir yang telah disisinkan sebanyak 10(sepuluh) butir untuk pemeriksaan Lab For Kriminalistik Polri dirampasuntuk dimusnahkan .
28 — 1