Ditemukan 61358 data
176 — 106 — Berkekuatan Hukum Tetap
64 — 9
Menyatakan Terdakwa MUHAMAD SYAIFUDDIN Alias JEMBLUK Bin SISWANTO tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan Kedua;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1(satu) Tahun dan denda sejumlah Rp1000.000,00.
71 — 21
Menyatakan Terdakwa FERRI BAKRUL ADE SETIAWAN Bin MOCHAMAD AFANDI tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan Pertama;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 7 (Tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan
33 — 6
Menyatakan terdakwa ADI WIJAYA Alias DOYOK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "TANPA HAK DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN" ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh
KejaksaanNegeri Bangil No.PDM008/BNGIL/Epp.3/V1/2012 tanggal 19 Juni 2012;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa;Telah meneliti barang bukti;Telah mendengar tuntutan Pidana dari Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriBangil tanggal 18 Juli 2012 No.PDM008/BNGIL/Epp.3/W2012 pada pokoknya supayaMajelis Hakim menjatuhkan putusan sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa ADI WIJAYA Alias DOYOK terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Pasuruan yang melakukan, yang menyuruh lakukan dan turutmelakukan bersama Agus (yang penuntutannya dilakukan terpisah karena masih DPO)dengan sengaja memproduksi atau niengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaituSediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar,perbuatan terdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Berawal ketika terdakwa mendapat pesanan tablet warna putih
Pasuruan yang melakukan, yang menyuruhlakukan dan turut melakukan bersama Agus (yang penuntutannya dilakukan terpisah karenamasih DPO) dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) yaitu Setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpanmengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan
Bangil, seterimanyauang sebesar Rp. 50.000, lalu terdakwa menghubungi Agus pada hal terdakwa mengetahuibahwa Agus tidak memiliki keahlian untuk menyimpan, mengelola mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat serta terdakwa mengetahui pula dalamhal pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi berupatablet warna putih berlogo LL yang dilakukan oleh Agus tidak memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, dalam pertemuan
Pasuruan;Bahwa sedaiaan farmasi yang dimiliki terdakwa adalah tablet warna putih logo LL ;Bahwa terdakwa mendapatkan Tablet warna putih logo LL dari Agus ;Bahwa awalnya terdakwa dibuhungi oleh seseorang dengan maksud untuk membelitablet logo LL sebanyak 20 butir dengan harga Rp. 50.000, selanjutnya terdakwamenghubungi Agus untuk memesan tablet logo LL di mana dari transaksi tersebutterdakwa mendatkan keuntungan sebesar Rp. 10.000, selanjutnya orang yangmemesan pertama kali memesan lagi sebanyak 50
107 — 27
Menyatakan terdakwa JOKO PRASETIYO BIN SOEDARSO SIBAN tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dalam dakwaan tunggalnya;------------------------------------------------------------------------------Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan
132 — 28 — Berkekuatan Hukum Tetap
52 — 10
Menyatakan bahwa terdakwa AHYUNI alias KAI REVO bin (alm) ARSANI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
Perk: PDM 017/Marta/Euh.2/01/2014 yangpada pokoknya mohon supaya hakim yang mengadili perkara ini memutuskan:1 Menyatakan terdakwa AHYUNI alias KAI REVO bin (alm) ARSANIbersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam PidanaPasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Republik IndonesiaNomor: 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan JaksaPenuntut Umum;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama
/Perkara Nomor: 38/Pid.Sus/2014/PN.Mtpundangundangan yang berlaku yakni melalui tahapan sebagai berikut:Perusahaan obat atau pemegang merk" Perusahaan Besar Farmasi" Apotek"Masyarakat/pengguna manfa at obat;e Bahwa pihak apotek dalam setiap penjualan obat jenis carminofein harusberdasarkan resep dokter.
Artinya tidak dapat dijual secara bebas dan tanpakontrol medis;e Bahwa untuk obat jenis dextrometrophan adalah obat kategori keras akan tetapimasih termasuk ke dalam kategori bebas terbatas sehingga dapat dijual ditempattempat pelaku usaha farmasi selain daripada apotek sepanjang memiliki izinuntuk itu (contoh: toko obat berizin);Atas keterangan ahli tersebut terdakwa tidak keberatan;Menimbang, bahwa di muka persidangan terdakwa telah memberikan keterangansebagai berikut:e Bahwa terdakwa bukan pelaku
usaha farmasi dan terdakwa tidak memiliki latarbelakang bidang kefarmasian sama sekali;e Bahwa pada hari Rabu tanggal 04 Desember 2013 terdakwa membeli 80 (delapanpuluh) butir obat carminofein seharga Rp. 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah)yang obatobatan tersebut terdakwa peroleh dari sdr.
/Perkara Nomor: 38/Pid.Sus/2014/PN.Mtpe Bahwa benar carminofein merupakan jenis obatobatan yang hanya dapat dijual olehpelaku farmasi apotek kepada masyarakat dengan suatu resep dokter dandextrometrophan merupakan jenis obat keras, yang berdasarkan cara edarnyatermasuk ke dalam kualifikasi obat bebas terbatas yang dapat dijual pada pelakuusaha farmasi selain daripada apotek sepanjang memiliki izin untuk itu (contoh: tokoobat berizin);e Bahwa benar terdakwa bukan pelaku usaha farmasi dan tidak memiliki
32 — 36
Menyatakan Terdakwa ROBBY TRESLIAWAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;2.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan;3. Yang tidak memiliki zin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Ad.i.
Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja menurut penjelasanundangundang (memorie van Teolichting), adalah willen en wetten/mengetahuidan menghendaki.
Artinya seseorang yang melakuan pebuatan dengan sengajaharus menghendaki (willen) perbuatan itu, dan harus mengetahui (wetten) akanakibat yang akan terjadi dari perbuatannya itu;Menimbang, bahwa dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, pada Pasal 1 angka 3disebutkan yang dimaksud dengan produksi adalah kegiatan atau prosesmenghasilkan, menyiapkan, mengolah, membentuk, mengemas, dan/ataumengubah bentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan.
Sedangkan pada Pasal 1angka 4 disebutkan yang maksud dengan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi atau alatkesehatan;Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, pada Pasal 1 angka 4 disebutkan yang dimaksuddengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.Sedangkan pada Pasal angka 5 disebutkan yang dimaksud dengan alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin
LAB: 5944/NOF/2013 tanggal 8September 2013 dari Puslabfor Laboratorium Forensik Cabang Surabaya,disimpulkan pil koplo/dobel L yang diedarkan Terdakwa tersebut adalah tabletdengan bahan aktif Trineksifenidil HcL, dengan demikian termasuk dalam kategorisediaan farmasi;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur kedua ini telah terpenuhidimana terdakwa terbukti dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;Ad.3.
78 — 4
SAFARI alias MAMAT terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan, dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan; 3.
SAFARI alias MAMAT secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu. Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat.
Ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Undangundang Republik Indonesia No. 36 Tahun2009 dalam dakwaan pertama; nnn nnn nn nnn ne nnn nnn2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOH.
Ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkanHalaman 3 dari 15 Putusan No.82/Pid.Sus/2016/PN.Bil.dengan Peraturan Pemerintah, perouatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut: 22222 non nnn nen nn nen ne nnn n neces ee neeneneeee Bahwa awalnya pada Hari Jumat Tanggal 11 Desember 2015 sekira Jam21.00 Wib ketika saksi RAHMAT KURNIAWAN dan saksi HARIYANTO masingmasing
Ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah, perobuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut: 222222 2n nen ne nnn nen ne nnn n nn enn ee nneneneeene Bahwa awalnya pada Hari Jumat Tanggal 11 Desember 2015 sekira Jam21.00 Wib ketika saksi RAHMAT KURNIAWAN dan saksi HARIYANTO masingmasing petugas dari Polsek Pasrepan dan saksi CANDRA
SAFARI alias MAMAT terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 8 (delapan) bulan, dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (Satu JutaRupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
131 — 32
118 — 45 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kartika binti Sukarno, pada hari Kamistanggal 9 Juni 2016 sekitar jam 17.00 WITA, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Juni tahun 2016, bertempat di Komplek Korpri RT. 17 RW. 03Desa Semangat Dalam, Kecamatan Alalak, Kabupaten Batola, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Marabahan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Yangmelakukan, menyuruh melakukan dan turut serta melakukan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Zenith Pharmaceutical Jalan Tambak Aji Nomor 1Semarang selaku pabrik yang memproduksi Carnophen terbukti secara sengajamenyalurkan produk obat Charnophen tablet kepada pihak yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dengan modus melakukan pemutihan dokumenpendistribusian obat melalui kerjasama antara Pedagang Besar Farmasi (PBF)Sole Distributor PT.
setiap orang agar tidak melakukan kejahatan;Menimbang bahwa terhadap alasan kasasi dari PemohonKasasi/Penuntut Umum tersebut Mahkamah Agung berpendapat sebagaiberikut :Bahwa alasan kasasi Penuntut Umum tidak dapat dibenarkan denganalasan sebagai berikut :Bahwa putusan Judex Facti Pengadilan Tinggi yang menguatkan putusanJudex Facti Pengadilan Negeri yang menyatakan Para Terdakwa terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengansengaja secara bersamasama mengedarkan sediaan farmasi
63 — 29
Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknyaHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 44/Pid.Sus/2018/PN Pilipada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihari, Setiap Orang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.
Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak meliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Unsur Ke1 : Dengan SengajaMenimbang, bahwa dalam sistem hukum pidana dikenal adanya 2(dua) aliran mengenai teori kesengajaan, yaitu teori kehendak dan teoripengetahuan.
dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edaradalah obyeknya yakni sediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknyaatau pelakunya, oleh sebab itu yang perlu dipertimbangkan adalah, apakahsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan itu memiliki izin edar atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sediaan farmasi adalahHalaman 16 dari 21 Putusan Nomor 44/Pid.Sus/2018/PN
yang di Indonesiatidak mempunyai izin edar bahkan tidak memiliki izin produksi, dengandemikian obat/sediaan farmasi yang dijual olen Terdakwa adalah melanggarketentuan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena yang dijerat oleh ketentuan Pasal iniadalah suatu perbuatan yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sedangkan obyek dalam perkara ini adalah obat Camophenmerk Zenith yang nyatanyata telah dicabut dan dinyatakan tidak
Menyatakan Terdakwa AMAT HERBAIDY Bin MURYADI(Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 6 (enam) bulan dan 15 (lima belas) haridandenda sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta Rupiah), denganketentuan, apabila denda tidak dibayar, maka diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan kurungan;3.
37 — 11
RICO Bin MISDAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan denda sebesar Rp. 4.000.000.,00 (empat juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan;3.
RICO Bin MISDANbersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR sebagaimana diatur dalam pasal 197 jo pasal 106Ayat (1) Undangundang No.36 tahun 2009 tentang kesehatandalam surat dakwaan Primair.2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa RICO RIYADIAls.
Candi Laras UtaraKabupaten Tapin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalampasal 106 ayat (1) yang dilakukan terdakwa dengan cara dandalam keadaan sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, beradwalketika saksi BUDI PRASETYO dan saksi HASAN PURWANTO sedangmelakukan operasi pekat
Candi Laras Utara Kab.Tapin dan rencananya akan dijual oleh terdakwa kepada orangyang mau membelinya dengan harapan mendapatkankeuntungan;e Bahwa terdakwa sudah pernah memasarkan obatabatan tersebutdan dalam hal ini terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihakberwenang, juga bukan seorang apoteker maupun farmasiologistserta bukan bergerak dibidang farmasi maupun penelitian dalambidang ilmu pengetahuan dan teknologi;Bahwa cara memakai obat tersebut adalah dengan diminum danakan mengalami efek halusinasi
Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan;Bahwa setiap orang tidak boleh melakukan pekerjaan kefarmasiantanpa memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana yangdisyaratkan yaitu apoteker yang terdiri dari sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengah farmasi/asisten farmasi;Bahwa benar carnopen jenis zenith pharmasceutical termasukdalamobatkeras jenis G yang sudah dibatalkan dan dihentikan ijinkegiatan produksinya dan tidak diedarkan lagi fungsi obat inisebagai relaksasi otot (
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;ad.1. Unsursetiap orang :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalahsubjek hukum baik orang pribadi, badan hukum maupun badan usahayang merupakan unsur terpenting dari setiap peraturan perundangundangan sebagai pendukung hak dan kewajiban yang dalam perkaraini adalah Terdakwa atas nama RICO RIYADI Als.
27 — 2
Menyatakan bahwa terdakwa SLAMET WAHYUDI Alias BOGEL Bin JAUSIN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana Kurungan selama : 2 (Dua) Bulan ;3.
Menetapkan barang bukti berupa :- 250 (dua ratus lima puluh) butir obat sediaan farmasi jenis Trihexyphenidyl terdiri dari 25 (dua puluh lima) kaplet berisi masing-masing 10 (sepuluh) butir ;- 1 (satu) buah HP Samsung C3322 ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (Seribu rupiah) ;
31 — 6
YAZID Alias KANCIL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAN FARMASI TANPA IJIN DARI PIHAK YANG BERWENANG;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 500.00,- ( lima ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti pidana penjara selama 1 (satu) bulan;- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa
Pasuruan atau pada tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sediaan farmasi danalat kesehatan hanya diedarkan setelah mendapat ijin edar;Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Berawal dari informasi dari masyarakat bahwa wilayah Kecamatan Wonorejo KabupatenPasuruan sering dijadikan transaksi obat obatan terlarang, selanjutnya
Luluk Muljani didapatkan hasil sebagai berikut : bahwa barang buktidengan nomor : 3244/2012/KNF berupa 10 (sepuluh) butir tablet warna putih logo Yadalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil Hci (tidak termasuk Narkotika
farmasi/ obat berupa Pil Triheksfinidil tanpa dilengkapisutar ijin dari pihak yang berwenang.Perbuatan ia terdawa Pasuruan atau pada tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau ataumengedarkan sediaan farmasi da atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard danatau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagi berikut
Luluk Muljani didapatkan hasil sebagai berikut : bahwa barang buktidengan nomor : 3244/2012/KNF berupa 10 (sepuluh) butir tablet warna putih logo Yadalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil Hci (tidak termasuk Narkotika
farmasi berupa obat bentik Pil Triheksifenidil tersebut tanpa dilengkapi YAZID Alias KANCIL telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAN FARMASI TANPA IJIN DARI PIHAK YANGBERWENANG;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dandenda sebesar Rp. 500.00, ( lima ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti pidana penjara selama 1 (satu) bulan;Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnyadari
39 — 0
Menyatakan terdakwa Akhidt Angharis Als Haris Bin Aswin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;2. Menjatuhkan Pidana kepada terdakwa Akhidt Angharis Als Haris Bin aswin oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) Tahun dan 6 (enam) Bulan; 3.
50 — 6
Menyatakan Terdakwa AHMAD RIFAI bin AGUS SHINTA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
24 — 4
Menyatakan bahwa terdakwa SUHERMAN FAGELA alias HIMEN bin IKHWAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan pidana denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
25 — 0
Menyatakan terdakwa EKO NOFITA ARIYANTO Bin MASJKURI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap terdakwa tersebut di atas dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti
42 — 35
Menyatakan Terdakwa RAHMAWATI BINTI YAJAN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki jinEdar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalamDakwaan Penuntut Umum;2.
Dengan demikian cukup beralasan bagi Majelis untuk menyatakandalam diri Terdakwa telah ada suatu pengetahuan sekaligus terdapat kehendakuntuk menjual Carnophen yang diperolehnya dengan cara membeli, sehinggaunsur Dengan Sengaja, telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa;Unsur Ke2 : Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau.
sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,sehingga yang dijerat oleh pasal ini adalah terhadap sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, dengan kata lain yang harusmemiliki izin edar adalah obyeknya yakni sediaan farmasi atau alat kesehatandan bukanlah subyek atau pelakunya, oleh sebab itu yang perludipertimbangkan terlebin dahulu, apakah sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan itu memiliki izin edar atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan
yang di Indonesiatidak mempunyai izin edar bahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikianobat/sediaan farmasi yang dijual olen Terdakwa adalah melanggar ketentuanPasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena yang dijerat oleh ketentuan Pasal iniadalah suatu perbuatan yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sedangkan obyek dalam perkara ini adalah Carnophen yang nyatanyata telah dicabut dan dinyatakan tidak memiliki
Menyatakan Terdakwa RAHMAWATI Binti YAJAN (Alm), telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.5.000.000, (lima juta Rupiah), dengan ketentuan, apabila dendatidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.