Ditemukan 548 data
31 — 18
sudah tidak mungkin lagi dapatdicapai.Menimbang bahwa, dengan mempertahankan Penggugat danTergugat dalam rumah tangganya yang telah pecah itu hanya akanmendatangkan mudharat yang lebih besar bagi keduanya, hal itu adalahperbuatan aniaya dan bertentangan dengan semangat keadilan, oleh karenaitu perceraian sebagai pintu dharurah telah patut dibukakan menjadi solusiterbaik bagi penyelesaian masalah perkawinan Penggugat dengan Tergugat,hal mana sejalan pula dengan maksud dalil hukum Islam berikut :"zou
22 — 19
mempertahankan Penggugat danTergugat dalam rumah tangganya yang telah pecah itu hanya akanmendatangkan mudharat yang lebih besar bagi keduanya, hal itu adalahperbuatan aniaya dan bertentangan dengan semangat keadilan, oleh karenaitu perceraian sebagai pintu dharurah telah patut dibukakan menjadi solusiHalaman 14 dari 17 halaman Putusan.Nomor 97/Pdt.G/2022PA.Pkp.terbaik bagi penyelesaian masalah perkawinan Penggugat dengan Tergugat,hal mana sejalan pula dengan maksud dalil hukum Islam berikut :"zou
36 — 9
sudah tidak mungkin lagi dapatdicapai.Menimbang bahwa, dengan mempertahankan Penggugat danTergugat dalam rumah tangganya yang telah pecah itu hanya akanmendatangkan mudharat yang lebih besar bagi keduanya, hal itu adalahperbuatan aniaya dan bertentangan dengan semangat keadilan, oleh karenaitu perceraian sebagai pintu dharurah telah patut dibukakan menjadi solusiterbaik bagi penyelesaian masalah perkawinan Penggugat dengan Tergugat,hal mana sejalan pula dengan maksud dalil hukum Islam berikut :"zou
21 — 23
mempertahankan Penggugat danTergugat dalam rumah tangganya yang telah pecah itu hanya akanmendatangkan mudharat yang lebih besar bagi keduanya, hal itu adalahperbuatan aniaya dan bertentangan dengan semangat keadilan, oleh karenaitu perceraian sebagai pintu dharurah telah patut dibukakan menjadi solusiHalaman 14 dari 17 halaman Putusan.Nomor 08/Pdt.G/2022/PA.Pkp.terbaik bagi penyelesaian masalah perkawinan Penggugat dengan Tergugat,hal mana sejalan pula dengan maksud dalil hukum Islam berikut :"zou
13 — 11
mempertahankan Penggugat danTergugat dalam rumah tangganya yang telah pecah itu hanya akanmendatangkan mudharat yang lebih besar bagi keduanya, hal itu adalahHalaman 14 dari 17 halaman Putusan.Nomor 35/Pdt.G/2022/PA.Pkp.perbuatan aniaya dan bertentangan dengan semangat keadilan, oleh karenaitu perceraian sebagai pintu dharurah telah patut dibukakan menjadi solusiterbaik bagi penyelesaian masalah perkawinan Penggugat dengan Tergugat,hal mana sejalan pula dengan maksud dalil hukum Islam berikut :"zou
25 — 11
sudah tidak mungkin lagi dapatdicapai.Menimbang bahwa, dengan mempertahankan Penggugat danTergugat dalam rumah tangganya yang telah pecah itu hanya akanmendatangkan mudharat yang lebih besar bagi keduanya, hal itu adalahperbuatan aniaya dan bertentangan dengan semangat keadilan, oleh karenaitu perceraian sebagai pintu dharurah telah patut dibukakan menjadi solusiterbaik bagi penyelesaian masalah perkawinan Penggugat dengan Tergugat,hal mana sejalan pula dengan maksud dalil hukum Islam berikut :"zou
22 — 12
Hakimberpendapat, anak Pemohon telah memenuhi syaratsyarat perkawinan,kecuali ketentuan kecuali syarat usia perkawinan dalam pasal 7 ayat (1)UndangUndang Nomor 16 tahun 2019 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa Hakim perlu mengetengahkan pendapat WahbahazZuhaili (ulama fikih) sebagaimana tercantum dalam kitabnya Fikih Islam waAdillatuhu juz IX halaman 25 yang selanjutnya diambil alin sebagaipertimbangan hukum, yang berbunyi sebagai berikut:ole 12 ols Zou
39 — 13
dengan mempertahankan Pemohon danTermohon dalam rumah tangganya yang telah pecah itu hanya akanmendatangkan mudharat yang lebin besar bagi keduanya, hal itu adalahperbuatan aniaya dan bertentangan dengan semangat keadilan, olehkarena itu perceraian sebagai pintu dharurah telah patut dibukakan menjadisolusi terbaik bagi penyelesaian masalah perkawinan Pemohon denganTermohon, hal mana sejalan pula dengan maksud dalil hukum Islam berikutHalaman 14 dari 17 halaman Putusan Nomor 253/Pdt.G/2021/PA.Pkp"zou
27 — 8
sudah tidak mungkin lagi dapatdicapai.Menimbang bahwa, dengan mempertahankan Penggugat danTergugat dalam rumah tangganya yang telah pecah itu hanya akanmendatangkan mudharat yang lebih besar bagi keduanya, hal itu adalahperbuatan aniaya dan bertentangan dengan semangat keadilan, oleh karenaitu perceraian sebagai pintu dharurah telah patut dibukakan menjadi solusiterbaik bagi penyelesaian masalah perkawinan Penggugat dengan Tergugat,hal mana sejalan pula dengan maksud dalil hukum Islam berikut :"zou
27 — 12
sudah tidak mungkin lagi dapatdicapai.Menimbang bahwa, dengan mempertahankan Penggugat danTergugat dalam rumah tangganya yang telah pecah itu hanya akanmendatangkan mudharat yang lebih besar bagi keduanya, hal itu adalahperbuatan aniaya dan bertentangan dengan semangat keadilan, oleh karenaitu perceraian sebagai pintu dharurah telah patut dibukakan menjadi solusiterbaik bagi penyelesaian masalah perkawinan Penggugat dengan Tergugat,hal mana sejalan pula dengan maksud dalil hukum Islam berikut :"zou
40 — 19
Putusan.Nomor 259/Padt.G/2021/PA.Pkp.Menimbang bahwa, dengan mempertahankan Penggugat danTergugat dalam rumah tangganya yang telah pecah itu hanya akanmendatangkan mudharat yang lebih besar bagi keduanya, hal itu adalahperbuatan aniaya dan bertentangan dengan semangat keadilan, oleh karenaitu perceraian sebagai pintu dharurah telah patut dibukakan menjadi solusiterbaik bagi penyelesaian masalah perkawinan Penggugat dengan Tergugat,hal mana sejalan pula dengan maksud dalil hukum Islam berikut :"zou
19 — 10
sudah tidak mungkin lagi dapatdicapai.Menimbang bahwa, dengan mempertahankan Penggugat danTergugat dalam rumah tangganya yang telah pecah itu hanya akanmendatangkan mudharat yang lebih besar bagi keduanya, hal itu adalahperbuatan aniaya dan bertentangan dengan semangat keadilan, oleh karenaitu perceraian sebagai pintu dharurah telah patut dibukakan menjadi solusiterbaik bagi penyelesaian masalah perkawinan Penggugat dengan Tergugat,hal mana sejalan pula dengan maksud dalil hukum Islam berikut :"zou
26 — 3
Kitab Mahalli ala alMinhaj juz Ill halaman 222 yang berbunyi :oe zou a> cIW! OY CISL aldlsll adlLJILL8! UiisyArtinya: Diterima pengakuan nikahnya seorang perempuan yang baligh danberakal, karena pernikahan adalah hak suami isteri;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga perlu mengemukakan pendapatpara pakar yaitu :Hlm 12 dari 18 hlm Putusan No. 264/Pdt.G/2020/PA.Mpw Pendapat Prof. DR.
29 — 8
sudah tidak mungkin lagi dapatdicapai.Menimbang bahwa, dengan mempertahankan Penggugat danTergugat dalam rumah tangganya yang telah pecah itu hanya akanmendatangkan mudharat yang lebih besar bagi keduanya, hal itu adalahperbuatan aniaya dan bertentangan dengan semangat keadilan, oleh karenaitu perceraian sebagai pintu dharurah telah patut dibukakan menjadi solusiterbaik bagi penyelesaian masalah perkawinan Penggugat dengan Tergugat,hal mana sejalan pula dengan maksud dalil hukum Islam berikut :"zou
37 — 21
Hal inisejalan dengan maksud hadis Rasulullah (s.a.w) yang diriwayatkan oleh IbnUmar sebagai berikut:wl g (2178) 91> gl olgy) 6 MiaI Joy fe a UI I J Moll Zou(slaw VI Gero :JjrimmoIt! (29 pSloJl Slog (2018) azl.Perbuatan halal yang paling dibenci oleh Allah Azza wa Jalla adalah talak.(Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Daud, no. hadis: 2178 dan Ibn Majah, no.hadis: 2018.
13 — 6
mempertahankan Penggugat danTergugat dalam rumah tangganya yang telah pecah itu hanya akanmendatangkan mudharat yang lebih besar bagi keduanya, hal itu adalahperbuatan aniaya dan bertentangan dengan semangat keadilan, oleh karenaitu perceraian sebagai pintu dharurah telah patut dibukakan menjadi solusiHalaman 13 dari 16 halaman Putusan.Nomor 27/Pdt.G/2021/PA.Pkp.terbaik bagi penyelesaian masalah perkawinan Penggugat dengan Tergugat,hal mana sejalan pula dengan maksud dalil hukum Islam berikut :"zou
25 — 16
ayat (f) Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itukeberatan Pembanding sebagaimana dalam memori bandingnya tidakberalasan, sehingga putusan yang menceraikan pihak berperkara denganmenjatuhkan talak satu bain Tergugat/Pembanding terhadapPenggugat/Terbanding dapat dipertahankan ;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim Tingkat Bandingsependapat dengan norma hukum Islam dalam Kitab Madaa HurriyatuzZaujaini Fith Thalag, Juz , halaman 83, dan diambil sebagai pendapatnyasendiri, yang berbunyi :ag oe zou
6 — 4
oleh syariat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai tindakan Tergugat sepertiterurai dalam unsur kedua diatas merupakan bentuk kekerasan dalam rumahtangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf (d) dan Pasal 9 UndangUndang Nomor 23 Tahun 2004 tentang PKDRT, karenanya harus segeradihentikan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim sependapat danmengambil alin pendapat pakar hukum Islam Sayyid Sabiq dalam Kitab Fiqhuas Sunnah, Juz Il, halaman 249:Lag lel ps 3b piel alga Ane oat Yole ke zou
12 — 9
sudah tidak mungkin lagi dapatdicapai.Menimbang bahwa, dengan mempertahankan Penggugat danTergugat dalam rumah tangganya yang telah pecah itu hanya akanmendatangkan mudharat yang lebih besar bagi keduanya, hal itu adalahperbuatan aniaya dan bertentangan dengan semangat keadilan, oleh karenaitu perceraian sebagai pintu dharurah telah patut dibukakan menjadi solusiterbaik bagi penyelesaian masalah perkawinan Penggugat dengan Tergugat,hal mana sejalan pula dengan maksud dalil hukum Islam berikut :"zou
19 — 11
zou! olodl Cybuss cur Soll plas piu! jlisl 255by90 CoH! Al JI quai curs alo Vo cil lus asi: ru alycure) ol cle pS ul olixo jlpoiwl UY Tey we YoJlasJl egy oll Iimy whol yprwL "Artinya: Islam memilih lembaga perceraian ketika kehidupan rumahtangga suami ister sudah goncang serta sudah tidak bermanfaat laginasehat/perdamaian dan hubungan suami ister!