Ditemukan 61386 data
BADRIYAH, SH
Terdakwa:
RIYANTO Bin TARMUDI
67 — 7
- Menyatakan Terdakwa RIYANTO Bin TARMUDI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kesatu Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila
Bin SUDIRMAN, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli sebelumnya pernah memberikan keterangan di Penyidik Polisi danketerangan yang diberikan sudah benar;Bahwa pendidikan ahli adalah sarjana farmasi dan saat ini ahli menduduki jabatansebagai Kepala Seksi Obat, Makanan, Minuman Dan Perbekalan Kesehatan;Halaman 6 dari 17 Putusan Nomor 378/Pid.Sus/2018/PN PKIBahwa tugas ahli seharihari adalah mengadakan pembinaan dan melakukanpengawasan terhadap peredaran makanan, minuman
RiyantoBin Tarmudi yang terdaftar atau tercatat sebagai orang yang memiliki ijin untuk menjualdatau mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan;Bahwa ahli menerangkan bahwa menjual atau mengedarkan obatobatan ini merupakankegiatan praktik kefarmasian dan obat jenis dextromethorphan tersebut tidakmencantumkan tentang komposisi kandungan serta khasiat atau manfaat dari obattersebut;Terhadap keterangan ahli, Terdakwa memberikan pendapat benar dan tidak keberatan;Menimbang, bahwa selanjutnya atas
Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar sebagaimanan dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RINomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Ad.1.
Apt. bahwa obat Dextromethorphan yang berhasil disita dari Terdakwa adalahtermasuk obat keras yang untuk memperolehnya harus dengan resep dokter dan obatDextromethorphan adalah untuk mengobati batuk sehingga termasuk dalam golongansediaan farmasi ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan ini telah terpenuhi;Ad. 3.
Menyatakan Terdakwa RIYANTO Bin TARMUDI tersebut diatas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan AlternatifKesatu Penuntut Umum;2.
TOTOK WALIDI,SH.
Terdakwa:
IZZATUR ROHMAN Bin NURUL
22 — 7
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa IZZATUR ROHMAN BIN NURUL telah terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;.
Menyatakan terdakwa IZZATUR ROHMAN BIN NURUL secara sah danmeyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana turut sertamelakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamdakwaan alternatif kedua.Halaman 1 dari 18 Putusan Nomor 367/Pid.Sus/2019/PN Jmr2.
Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, Mereka yang melakukan,yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan,Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai
Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, Mereka yang melakukan,yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa unsur perbuatan materil yang didakwakan kepadaterdakwa bersifat alternatif yaitu dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3), hal mana untukmembuktikan cukup satu alternatif perbuatan saja
33 — 7
BAKRI bin KATIRAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana BERSAMA SAMA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR ;------- ------ --------------------------------2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan ;----------3.Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; --- 4.Menetapkan
Menyatakan terdakwa YOHAN EPENDI Als BAKRI Bin KATIRANbersalah melakukan tindak pidana bersamasamamengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 jopasal 106 ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP dalam dakwaanPrimair;2.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa YOHAN EPENDI AlsBAKRI Bin KATIRAN dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalamtahanan sementara dengan perintah
Diana Novitasarials ENJEL adalah HP milik terdakwa yaitu merk ASTAFONE typeAF801 warna hitam dengan sim card nomor 087756718416,sedangkan pada diri Diana Novitasari als Enjel ditemukanpil warna putih logo LL dalam kemasan plastic klip sebanyak71 (tujuh puluh satu) butir yang diakui baru membeli dariterdakwa dan Ahmat Fatoni Ardianto Als Kabul, sedangkanterdakwa didalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pilwarna putih logo LL tersebut tidak memiliki ijin edarkarena terhadap pil LL yang dijual oleh
KabulBin Sariman telah mengedarkan farmasi berupa pildobel L tanpa ijin edar.*Bahwa awalnya saksi mendapatkan informasi bahwa akanada transaksi jual beli pil dobel L di warung kopiMUT yang beralamat di Ds. Malasan Kec.DurenanKab.Trenggalek kemudian saksi bersama tim anggotaSat Reskoba yaitu AIPDA Paryono dan BRIGADIR KrisnoYudho dengan dipimpin oleh Kasat Reskoba AKPSutrisno melakukan penyelidikan/pengamatan dansaksi melihat sdri. Diana Novitasari Als.
tanpa memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatasmaka menurut pendapat Majelis Hakim telah memenuhi unsurke2 ini yaitu Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatannya yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) dengan demikian unsur ke2 inipun telah terbuktipula;Mengenai unsur ke3 : Mereka melakukan, yang menyuruhlakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan.Menimbang, bahwa terdakwa telah ditangkap
38 — 6
Untuksetiap kegiatan peredaran Narkotika wajib dilengkapi dengan dokumen yang sah. onanmonnmenn nme Menimbang, bahwa penyaluran narkotika hanya dapat disalurkan olehIndustri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah.
Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah wajib memiliki izin kKnusus penyaluranNarkotika dari Menteri. pannnenanmane Menimbang, bahwa Industri Farmasi tertentu. hanya dapatmenyalurkan Narkotika kepada : a. pedagang besar farmasi tertentu; b.apotek; c. sSarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu; dan d.rumah sakit.
Pedagang besar farmasi tertentu hanya dapat menyalurkanhalaman 13 dari 19, Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2017/PN KgnNarkotika kepada : a. pedagang besar farmasi tertentu lainnya; b. apotek; c.sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu; d. rumah sakit; dane. lembaga ilmu pengetahuan.
Sarana penyimpanan' sediaan farmasipemerintah tertentu hanya dapat menyalurkan Narkotika kepada : a. rumahsakit pemerintah; b. pusat kesehatan masyarakat; dan c. balai pengobatan pemerintah tertentu.mocesonconann Menimbang, bahwa khusus untuk Narkotika Golongan hanya dapatdisalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembagailmupengetahuan tertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi. em Menimbang, bahwa untuk penyerahan Narkotika hanya dapatdilakukan oleh : a. apotek
82 — 8
Menyatakan terdakwa terdakwa Dany Yulianto als Danil bin Sugeng tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar tanpa memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;2 Menjatuhkan pidana terhadap
Danil bin Sugeng telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengansengaja tanoa memiliki izin mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan danmutu yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah " sebagaimana diaturdan di ancam pidana dalam pasal kesatu pasal 196 jo pasal 98 ayat 2,3Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan dalam surat dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum ;2.
, dan mutu tanpa memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanHalaman 2 dari 18 Putusan Nomor 262 /Pid.Sus/2016/PN.Bjnobat dan bahan yang berkhasiat obat dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah yang dilakukan dengan cara sebagai berikutBahwa pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Terdakwatelah mendapatkan pil double LL sebanyak 75 (tujuh puluh lima ) butirdengan
Danil bin Sugeng pada hariMinggu tanggal 31 Juli 2016 sekira pukul 21.30 Wib atau setidak tidaknyaHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 262 /Pid.Sus/2016/PN.Bjnpada suatu waktu dalam tahun 2016, bertempat di Desa Sendangrejo Rt. 14Rw.02 Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro atau setidak tidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Bojonegoro, telah melakukan perbuatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki
izin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar yang dilakukan dengan cara cara sebagai berikut : Bahwa terdakwa telah mendapatkan pil double LL sebanyak 75 ( tujuhpuluh lima ) butir dengan cara membeli dari orang bernama FIKI ( dpo )yang beralamat di Desa Ngumpak Dalem Kecamatan Dander KabupatenBojonegoro dengan harga sebesar Rp. 110.000, (seratus sepuluh riburupiah); Bahwa terdakwa yang tidak memiliki izin edar telah mengedarkan obat obatan berupa
Menyatakan terdakwa terdakwa Dany Yulianto als Danil bin Sugengtersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana : " Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar tanpamemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintahdalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh
AGUS SUROTO , SH
Terdakwa:
EDI BUDI SANTOSO Bin EDI RAHARJO
23 — 2
MENGADILI:
1. Menyatakan terdakwa Edi Budi Santoso bin Edi Raharjo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (Satu
perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum Nomor : PDM.446/M.5.25/09/2019 tertanggal 8 Oktober 2019yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa Edi Budi Santoso bin EDI Raharjo terbukti secarasah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Jombang atau setidaktidaknya pada suatutempat yang termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bermula saksi Edy Purwanto bersama saksi Agus Sugeng Wibowo anggotapolisi dari Polsek Mojowarno Jombang mendapat
Terdakwa bukan seorang dokterdan bukan seorang apoteker terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa pilDouble L harus memiliki keahlian dibidang obat juga harus memiliki ijin Edar, PilDouble L tidak boleh dijual bebas, dan untuk mendapatkan harus dengan resepdokter.
dan alatHalaman 12 dari 17 Putusan Nomor 466/Pid.Sus/2019/PN Jbgkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikandiatas, terungkap bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 Juli 2019 sekira jam 02.00wib di rumah Terdakwa di Dusun Pandean RT.1 RW.2, Desa Miagan,Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Terdakwa ditangkap Polisikarena telah menjual pil double L kepada Gondrong.
Menyatakan terdakwa Edi Budi Santoso bin Edi Raharjo telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : Niarti Binti Segap
167 — 60
Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Bintuhan Nomor 82/Pid.Sus/ 2020/PN Bhn tanggal 26 November 2020 yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai lamanya pidana penjara yang dijatuhkan kepada Terdakwa sehingga amar selengkapnya sebagai berikut:
- Menyatakan Terdakwa NIARTI Binti SEGAP telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan
Pukul 07.20 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu di bulanAgustus 2020 atau setidaktidaknya pada suatu waktu ditahun 2020, bertempatdi Pasar Mingguan (Muara Tetap) tepatnya di Desa Padang Binjai KecamatanTetap Kabupaten Kaur atau sebagaimana Saksisaksinya bertempat tinggal diKabupaten Kaur atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bintuhan yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
No.93/Pid.Sus/2020/PT BGL.mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp40.000.000,00(empat puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Penjualan sediaan farmasi yang tidak memilikijin edar berdampak buruk terhadap kesehatan tubuh manusia, dimana dalamfakta persidangan Terdakwa telah menjual kosmetik selama 35 (tiga puluh lima)tahun, dan banyak konsumen yang telah membeli serta menggunakan produkkosmetik yang dijual oleh Terdakwa.
Menyatakan Pembanding/dahulu Terdakwa Niarti Binti Segap (Alm) tidakterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 197 jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;2. Membebaskan Pembanding/dahulu Terdakwa dari segala tuntutan hukumdan/atau melepaskan Pembanding /dahulu Terdakwa dari segala tuntutanhukum;3.
Menyatakan Terdakwa NIARTI Binti SEGAP telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
19 — 2
Menyatakan terdakwa EKO SUSANTO Bin MULYONO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;
Menyatakan terdakwa EKO SUSANTO Bin MULYONO, bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana yang diatur dalam pasal 197 UU RI.Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan Primair ;2. Menjatuhkan pidana terhadap EKO SUSANTO Bin MULYONO, dengan pidana penjaraselama (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 250.000, Subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ;3.
kedepan persidangan dengan surat dakwaan yangdisusun secara Subsidaritas sebagai berikut :Primair :Bahwa ia terdakwa, EKO SUSANTO bin MULYONO pada hari Senin tanggal 21 Juni2010sekira jam 17.00 Wib Atau setidak tidaknya pada suatu hari dalam bulan Juni 2010,bertempat di Jalan Umum Dusun Darungan Desa Sumber Kecamatan SanankulonKabupaten Blitar atau setidak tidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Blitar, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Bahwa perbuatan terdakwa adalah tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpaijin edar sebagaimana yang diatur dalam pasal 197 UU RI .
Setelah menerimapesanan tersebut terdakwa menuju rumah Ganden (belum tertangkap) sebagai Bandar obatbersama dengan Solikin (belum tertangkap) dengan cara sebelumnya terdakwa menghubungiGanden melalui SMS dari Hp milik terdakwa untuk memesan tablet double L seharga Rp.50.000,(lima puluh ribu rupiah) untuk itu terdakwa mendapat 87 (delapan puluh tujuh) butirtablet dobel L . 87 (delapan puluh tujuh) butir tablet dobel L atau sediaan farmasi yangdiperoleh terdakwa, dengan tanpa memiliki ijin edar oleh
Kesehatanadalah Apotik dan Rumah Sakit atas permintaan berdasarkan pertanggung jawaban Apotekerdan dalam hal ini terdakwa mengedarkan dengan jalan dijual lagi kepada orang lain tidakdapat dipertanggung jawabkan / tidak berhak karena yang mempunyai hak hanyalah pihakApoteker dengan resep dokter. ~ Bahwa perbuatan terdakwa adalah tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpaijin edar sebagaimana yang diatur dalam pasal 196 UU RI.
32 — 5
Menyatakan Terdakwa ASRAN alias BOGEL bin SAID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan dan denda sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
Menyatakan Terdakwa ASRAN Alias BOGEL Bin SAID telah terbukti danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiyin edar sebagaimana didakwakan dalam Dakwaan Kesatu Pasal 197 Jo. 106ayat (2) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan; 2.
Kutai Kartanegara atau pada suatu tempat lain sekitar itu,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) UU 36/2009, perbuatan mana terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut; Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, terdakwaawalnya sedang minum kopi di warung milik Sdr.
Kutai Kartanegara atau pada suatu tempat lain sekitar itu,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atauHalaman 3 dari 12 Putusan Nomor 75/Pid.Sus/2017/PN.Trgkemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)UU 36/2009, perbuatan mana terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, terdakwaawalnya sedang
SUPRIYADI Bin JUMADI yang keterangannya di bawah sumpahtelah dibacakan di persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi bekerja pada kantor Dinas Kesehatan Kabupaten KutaiKartanegara dibagian farmasi; Bahwa fungsi atau kegunaan dari obat keras jenis double L adalah untukmengobati penyakit Parkinson, yaitu penyakit yang tidak bisamengkordinasikan gerak otot dan obat ini tidak dijual bebas dijual belikansedangkan penggunaannya harus menggunakan resep dokter; Bahwa obat keras jenis
Menyatakan Terdakwa ASRAN alias BOGEL bin SAID telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 11 (sebelas) bulan dan denda sebesar Rp 1.000.000, (satu jutarupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar harus digantidengan pidana kurungan selama (satu) bulan;3.
24 — 3
Widras sebanyak Rp.50.000, selanjutnya 100 butir pil LLoleh terdakwa bersama Widras dikonsumsi masing masing 2 butirpada hari Rabu tanggal 21 Desember 2011 dan sisanya 96 butiroleh terdakwa disimpan dirumahnya dan akan diserahkan kepadaWidras , namun saat terdakwa menyimpan 96 butir pil LLdirumahnya yang akan menyerahkan pil LL pada Widras terdakwatertangkap tangan oleh anggota Sat Reskoba Polres Kediri Kota,dihadapan Penyidik terdakwa menyatakan dengan sengajamemproduki atau mengedarkan sediaan farmasi
3Menimbang, bahwa undang undang hukum ~~ pidana tidakmemberikan penjelasan secara tegas apa yang dimaksud dengankesengajaan (opzet), akan tetapi dalam Memori van Toelichtingkesengajaan (opzet) adalah menghendaki dan menginsyafiterjadinya suatu tindakan beserta akibatnya sedang menurutkamus besar bahasa Indonesia Sengaja adalah dimaksudkan,direncanakan, memang diniatkan begitu, tidak secara kebetulan ;Menimbang, bahwa pasal 1 angka 4 Undang undang Nomor : 36Tahun 2009, yang dimaksud dengan sediaan farmasi
Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat ;(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standart mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah =;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh undangundang adalah mengadakan, menyimpan, mengolah memproduksi ataumengedarkan sediaan
farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa dalam unsur ini, perbuatan yang dilarangterdiri dari beberapa element perbuatan yang bersifatalternatif maka apabila salah satu perbuatan yang dimaksuddapat dibuktikan maka unsur ini harus dinyatakan terbukti ;Menimbang, bahwa Undang undang Kesehatan tidak memberikanpenjelasan secara jelas tentang definisi dari element unsur diatas akan tetapi menurut kamus
BENDOT, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR PERSYARATANKEAMANAN ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidanadenda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah)3. Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayar, digantidengan pidana kurungan selama : 1 (satu) bulan ;4.
76 — 20
Menyatakan Terdakwa NURUL ANISA alias NISA binti DAMIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar, sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertamaPenuntut Umum; ---------2.
Menyatakan Terdakwa NURUL ANISA alias NISAbintiDAMlbersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) yang diatur dan diancam dalam Pasal 197UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangHal.2dari15hal./Putusan Nomor132/Pid.Sus/2016/PN Mtp2.
ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: Bahwa ia Terdakwa NURUL ANISA alias NISAbinti DAMIpada hari Selasa,tanggal 9 Februari 2016, sekitar pukul 15.00 WITA, atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain dalam bulan Februari 2016,bertempat di sebuah warung diDesa Rantau Nangka RT. 02, Kecamatan Sungai Pinang, KabupatenBanjaratau setidaktidaknya di tempat lain dalam daerah hukum PengadilanNegeri Martapura, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
222 222 no nnn nnn ne ne nnniPateuy EID ig mam amma ee cece eetBahwa ia Terdakwa NURUL ANISA alias NISAbinti DAMIpada hari Selasa,tanggal 9 Februari 2016, sekitar pukul 15.00 WITA, atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain dalam bulan Februari 2016,bertempat di sebuah warung diDesa Rantau Nangka RT. 02, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjaratau setidaktidaknya di tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMartapura, melakukan percobaan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
sebagai: 22222 sno sno ne nn concn nec nee aMelanggar Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan); 222 no noe on nnn nnn nnn nnnMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkandakwaan yang didakwakan pada Terdakwa, mengingat dakwaan yangdidakwakan merupakan dakwaan tunggal, maka Majelis Hakim akanmembuktikan dakwaan tersebut yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut: Unsur setiap orang; 272227 222 on == Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
akan tetapi hukum pidana melihat dan menilaidari persfektif yang berbeda yakni sekedar bagaimana proses levering atassuatu barang dari seseorang kepada seseorang lainnya); Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;a Menimbang, bahwa pada hari Selasa, tanggal 9 Februari 2016,sekitar pukul 15.00 WITA, bertempat di RT. 02, Desa Rantau Nangka,Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar(tepatnya di sebuah rumahkontrakan),Terdakwa NURUL ANISA alias NISA binti DAMItertangkaptangan
26 — 5
BEBEK BINSUSILO ibersalah melakukan tindak pidana secarabersamasama dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau latkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106ayat (1) UU Nomor 36 tahun 2009 jo Pasal 55 ayat (1)ke1 KUHP dalam dakwaan Primair : 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa YOGA PRATAMAAls.
oleh terdakwa dengan Cara : wnnnn Pada hari Senin tanggal 31 Januari 2011 sekira pukul 19.00WIB saksi MUHAMMAD YUSUF pesan untuk membeli sediaanfarmasi berupa Pil LL dengan cara SMS kepada saksi AHMAD RIFAI( terdakwa dalam berkas tersendiri ) yang satu kost denganterdakwa, setelah saksi MUHAMMADYUSUF dating ke kosnta terdakwa, dan saksi AHMAD RIFAI( terdakwa dalam berkastersendiri ) tidak ada, akhirnya olehterdakwa saksi MUHAMMAD YUSUF telah dilayani dengan cara saksiMUHAMMAD YUSUF diberi sediaan farmasi
MUHAMMAD YUSUF pesan untuk membeli sediaan farmasi berupaPil LL dengan cara SMS kepada saksi AHMAD RIFAI ( terdakwadalam berkas tersendiri ) yang satu kost dengan terdakwa, setelahsaksi MUHAMMAD YUSUF dating ke kosnta terdakwa, dan saksiAHMAD RIFAI ( terdakwa dalam berkastersendiri ) tidak ada,akhirnya oleh terdakwa saksi MUHAMMAD YUSUF telah dilayanidengan cara saksi MUHAMMAD YUSUF diberi sediaan farmasiberupa Pil LL tersebut sebanyak 24 (dua puluh empat) butirseharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu
Saksi AHMAD RIFAI Als KAMPRET BIN BASORI. ; Menimbang bahwa dipersidangan didengar juga keteranganterdakwa yang pada pokoknya menerangkan bahwa benarterdakwa telah melakukan tindak pidana secarabersamasama dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau latkesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang bahwa selain keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa diatas turut juga diajukan barang bukti90 (sembilan puluh) butir Pil warna putih berlogo LL yangdikemas dalam 2 (
BEBEK BINSUSILO bersalah melakukan tindak pidana secarabersamasama dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UUNomor 36 tahun 2009 jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPdalam dakwaan Primair ;2.
30 — 4
SAMSUL HUDA ALIAS BEDAH, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangundangNomor : 36 Tahun 2009, Tentang Kesehatan, sebagaimana dalam dakwaan ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulandikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan, dan membayar denda sebesarRp.500.000,00 (Lima Ratus Ribu Rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan denganperintah
3 RW. 1 Desa Gondanglegi Kecamatan Prambon,Kabupaten Nganjuk, dimana berdasarkan ketentuan pasal 84 ayat (2) KUHAP PengadilanNegeri Kediri berhak mengadili perkara Terdakwa yang berkaitan dengan perkara Malindondan Sholikin yang melakukan transaksi di perempatan Jongbiru ke Utara kota Kediri danberdasarkan tempat dimana Terdakwa ditahan serta sebagai tempat kediamanan asebagianbesar saksi yang dipanggil berkaitan dengan perkara Terdakwa, yaitu dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
KEONG dan terdakwa membeli secarabebas tanpa ijin maupun resep dokter ;Halaman 5 dari 13Pengadilan Negeri Kedirie Bahwa dalam menjual pil dobel L tersebut terdakwa mendapat keuntunganberupa 5 (lima) butir dalam setiap 1 (satu) box, dan dalam hal ini karenamenjual Pil Doubel L sebanyak 4 box, maka Terdakwa mendapatkan 20 (dua)puluh butir ;e Bahwa terdakwa bekerja sebagai kuli bangunan dan tidak mempunyai keahliandi bidang farmasi ;e Bahwa saksi mengenali dan membenarkan barang bukti yang diajukan
MALINDON SAHLAL WAHYU SETIAWAN padaMinggu, tanggal 18 Mei 2014, sekira pukul 17.00 wib di daerah Jong BiruKota Kediri, yang kemudian Terdakwa diamankan petugas ;e Bahwa dalam menjual pil dobel L tersebut terdakwa mendapatkan keuntunganberupa 5 (lima) butir pil dobel L dalam setiap 1 (satu) box, dan dalam hal inikarena mendapatkan Pil Doubel L sebanyak 4 box, maka Terdakwamendapatkan keuntungan 20 (dua) puluh butir ;e Bahwa terdakwa bekerja sebagai kuli bangunan dan tidak mempunyai keahliandi bidang farmasi
SAMSUL HUDA ALIAS BEDAH, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDARD ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAUKEMANFAATAN DAN MUTU*;2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama5 (Lima) bulan dan 15 (lima belas) hari, dan denda sejumlah Rp. 500.000,00 (LimaRatus Ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 2
72 — 10
Menyatakan terdakwa SIGIT TRI PAMUNGKAS , terbuktieebersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengansengaja menyimpan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sssebagaimana diatur dan diancam pasal 196 Undang undangRepuplik Indonesia No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan KEDUA =;2.
Brigjen Katamso Perumahan Saliwiryo No. 43 KelurahanKotakulon Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso atausetidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yangdilakukan dengan cara sebagai berikut Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas saksiOlief Mashuda R dan bersama saksi Rofika Ronni, SH danWillio Agus Setyawan anggota Polres
Bondowoso bertugas a. melakukanpengawasan produk = farmasi, makanan dan minuman b,memproses perijinan dari tenaga medis dan para medis,sarana produksi dan distribusi farmakin ;Bahwa benar berdasarkan undangundang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang mempunyai' kewenangan ataukeahlian dalam melakukan pekerjaan kefarmasian adalahtenaga Kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenanganuntuk melakukan pekerjaan kefarmasian =;Bahwa benar penggolongan ada 4 ;a.
Bondowoso bertugas a. melakukanpengawasan produk = farmasi, makanan dan minuman b,memproses perijinan dari tenaga medis dan para medis,sarana produksi dan distribusi farmakin ;Bahwa benar berdasarkan undangundang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang mempunyai' kewenangan ataukeahlian dalam melakukan~ pekerjaan kefarmasian adalahtenaga Kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenanganuntuk melakukan pekerjaan kefarmasian =;Bahwa benar penggolongan ada 4 ;a.
Menyatakan terdakwa SIGIT TRI PAMUNGKAS tersebuttelah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengajamenyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkefarmasian 2. Menghukum tedakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan ;3. Menghukum pula terdakwa tersebut dengan pidana dendasebesar Rp. 1.000.000,(satu) juta rupiah) ;4.
32 — 2
Menyatakan Terdakwa EKO PONCO ANGGORO bin HERWINARGO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar; 2.
Menyatakan Terdakwa EKO PONCO ANGGORO HERWINARGO terbuktibersalah secara sah dan meyakinkan melakukan Tindak Pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) sebagaimanayang didakwa dalam Dakwaan Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan dalam surat dakwaan kami;2.
Sidoarjo atau setidak tidaknya pada tempat tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) berupa : obat keras merek Double L( LL) warna putih sebanyak 50 butir, perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara antara lain sebagai berikut:Bahwa sebelum menangkap terdakwa, petugas terlebih dahulu menangkap
Sidoarjo atau setidak tidaknya pada tempat tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo,, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarddan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) berupa : obat keras merek Double L ( LL)warna putih sebanyak 80 butir, perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan cara caraantara lain sebagai
, dengan demikian unsur mengedarkan sediaan farmasi terbukti pula;Menimbang, bahwa mengenai apakah terdakwa mempunyai ijin atau tidak untukmengedarkan barang tersebut, berdasarkan keterangan terdakwa sendiri, ia tidakmemmiliki ijin untuk mengedarkan barang tersebut, oleh karena itu unsur tidakmemiliki ijin terbukti pula;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut makaseluruh unsur dakwaan Jaksa Penuntut Umum sebagaimana Pasal 196 UndangUndangNo.36 Tahun 2009 telah terbukti, maka
Menyatakan Terdakwa EKO PONCO ANGGORO binHERWINARGO telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap TerdakwaEKOPONCO ANGGORO bin HERWINARGO denganpidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan dan dendaRp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah), dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;3.
HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
Terdakwa:
SUKUR NIANTO bin ALI
25 — 4
SEL SUKOREJO tanggal 2 Mei 2018 yangmana terdakwa telah melakukan tindak pidana secara bersamasama/pengeroyokan kepada pelapor ABD.GHOFUR; Bahwa pada waktu terdakwa ditangkap dan dilakukan penggeledahanditemukan barang bukti berupa 1 (Satu) kantong plastik kecil berisi serbukkristal warna putin Narkotika Golongan jenis shabu dengan berat kotor0,43 (nol koma empat puluh tiga) gram; Bahwa terdakwa bukan Apoteker, terdakwa berkerja dibidang Swasta danpekerjaan terdakwa tidak ada hubungannya dengan farmasi
PAS/SEL SUKOREJO tanggal 2 Mei 2018 yangmana terdakwa telah melakukan tindak pidana secara bersamasama/pengeroyokan kepada pelapor ABD.GHOFUR;Bahwa pada waktu terdakwa ditangkap dan dilakukan penggeledahanditemukan barang bukti berupa 1 (Satu) kantong plastik kecil berisi serbukkristal warna putin Narkotika Golongan jenis shabu dengan berat kotor0,43 (nol koma empat puluh tiga) gram;Bahwa terdakwa bukan Apoteker, terdakwa berkerja dibidang Swasta danpekerjaan terdakwa tidak ada hubungannya dengan farmasi
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuaidengan ketentuan Undangundang ini;(2). Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki ijinkhusus penyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa dari keterangan saksi HARIYANTO dansaksiANDYKA NANDA.
Biltermasuk jenis Narkotika atau bukan dan pula terdakwa bukan petugas yangmendeteksi suatu zat/bahan/benda yang disita atau ditentukan oleh pihakpenyidik apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan, dan terdakwa bukanmerupakan petugas sebuah Industri Farmasi tertentu yang memiliki ijin, danbukan pula pedagang besar farmasi milik Negara yang memiliki ijin sertaterdakwa bukan petugas Lembaga pendidikan dan pelatihan serta penelitian danpengembangan yang memiliki ijin, dan terdakwa membeli atau memperolehsabusabu
63 — 40
Menyatakan Terdakwa Epi Hartono alias Epi bin Bunga Sriyanto, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu; 2.
.> Bahwa Terdakwa hanya tamatan Sekolah Dasar (SD) yang tidak memilikikeahlian serta kualifikasi bidang farmasi serta tidak memiliki kewenanganuntuk mengedarkan atau memperjual belikan tablet HEXYMER 2 atausering disebut Pil MERSI tersebut dan dijual oleh Terdakwa bukan untuktujuaan kesehatan melainkan tujuan lain yaitu menimbulkan efek mabokpada pengguna.veveeee Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI Nomor 36 Tahun 2009tentang
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan,maka terhadap penerapan unsur ini, Majelis Hakim akan mempertimbangkanbahwa benar pada hari Jum'at tanggal 22 September 2017 sekira jam 15.30Wib, di rumah terdakwa yang terletak di Pekon Sidoharjo Kel. Sidoharjo Kec.Pringsewu Kab.
Pringsewu, terdakwa telah ditangkap oleh anggota polisi dariPolsek Pringsewu yang diduga telah mengedarkan pil merk Mercy yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu tanpa izin dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa benar pil merk Mercy yang disita dari terdakwaadalah sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Triheksifenidil (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikoropika tetapi termasuk dalam Daftar ObatKeras);Putusan Nomor 20/Pid.Sus/2018/PN
Menyatakan Terdakwa Epi Hartono alias Epi bin Bunga Sriyanto, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu:.
MAHARDIKA PRIMA WIJAYA ROSADY, SH
Terdakwa:
AINAH Alias MAMA DEWI Binti UYOK
24 — 16
MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa AINAH alias MAMA DEWI binti UYOK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
Menyatakan terdakwa AINAH Als MAMA DEWI Binti UYOK telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengajamengedarkan sediaan farmasi dan / ataualatkesehatanyangtidak memilikiijin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No 36Tahun 2009.2.
Saksi MUHAMMAD LUTFHI, dibawah sumpah di persidangan padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar yang dilakukan terdakwa terjadi padaSenin tanggal 26 Februari 2018 sekitar pukul 17.30 Wita, bertempat di JalanJurusan Plaihari RT. 10 RW. 04 Kelurahan Landasan Ulin SelatanKecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru;Bahwa berawal adanya informasi dari masyarakat ke Polres Banjarbarubahwa ada sdr ALAMSYAH
,~Bahwa benar tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar yang dilakukan terdakwa terjadi padahari Senin tanggal 26 Februari 2018 sekitar pukul 17.30 Wita, bertempat diJalan Jurusan Plaihari RT. 10 RW. 04 Kelurahan Landasan Ulin SelatanKecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru;Bahwa benar terdakwa telah mengedarkan/ menjual obat obatan jeniscarnophen sudah dilakukan selama 01 bulan lamanya.
Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Ad.1.
Menyatakan Terdakwa AINAH alias MAMA DEWI binti UYOK telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama (== ) bulan= dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuanapabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidanakurungan selama ========= (=======) bulan;3.
27 — 5
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD SABERAN Als SABERAN Bin KURNAIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standard Dan / Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu ;2.
1/02/2014;= Keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa serta memperhatikan barang buktiyang diajukan dimuka persidangan;= Pembacaan surat tuntutan (Requisitoir) dari Penuntut Umum, yang pada akhiruraiannya berpendapat dan memohon agar Majelis Hakim yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan terdakwa MUHAMMAD SABERAN Als SABERAN BinKURNAIN, terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih masuk daerah hukum Pengadilan NegeriBarabai , dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).Perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut:e Pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas, setelah mendapatkan
;e Bahwa terdakwa tidak ijin dari pihak yang berwenang (instansiyang berwenang) untuk mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan serta mengedarkan obat jenis dextro;e Bahwa terdakwa tahu jika menjual obat dextro tanpa ijin dantidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi adalahperbuatan melanggar hukum;e Bahwa terdakwa mengenali semua barang bukti yang diajukan didalam persidangan;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa dan keterangansaksi ahli, serta adanya barang bukti
berwenang) untuk mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan serta mengedarkan obat jenis dextro;e Bahwa terdakwa tahu kalau menjual obat dextro tanpa iin dantidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi adalahperbuatan melanggar hukum;e Bahwa terdakwa mengenali semua barang bukti yang diajukan didalam persidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan tersebutselanjutnya akan dipertimbangkan dan dibuktikan dakwaan Penuntut Umum apakah perbuatanterdakwa tersebut telah
Unsur ke 2 Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemenuhi standart dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu.Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja ini peraturanperundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, oleh karena itu makapengertian dengan sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yang diberikan oleh Paraahli Hukum ;Menimbang, bahwa dari dua teori tentang kesenjangan tersebut maka dikenel ada 3(
1.JONI EKO WALUYO, S.H.
2.NURDHINA HAKIM, SH, MH.
Terdakwa:
MULIONO Bin MISTAR
28 — 5
BONENG bukan apoteker atau pedagang farmasi dan padawaktu Terdakwa mendapatkan Narkotika Gol. jenis sabu dari Sdr.BONENG tersebut Terdakwa tidak memakai resep dokter;Bahwa Terdakwa tidak ada ijin dari pihak berwenang terhadap kepemilikanNarkotika jenis sabu tersebut;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapatbahwa keterangan saksi benar;.
BONENG bukan apoteker atau pedagang farmasi dan padawaktu Terdakwa dan saksi mendapatkan Narkotika Gol. jenis sabu dariSdr.
BONENG bukan apoteker atau pedagang farmasi dan padawaktu Terdakwa dan Sdr. ANJASMORO Als. MANJAS Bin WARNOTOmendapatkan Narkotika Gol. jenis sabu dari Sdr. BONENG tersebut tidakmemakai resep dokter; Bahwa Terdakwa dan Sdr. ANJASMORO Als.
BONENG bukan apoteker atau pedagang farmasi dan padawaktu Terdakwa dan Sdr. ANJASMORO Als. MANJAS Bin WARNOTOmendapatkan Narkotika Gol. jenis sabu dari Sdr. BONENG tersebut tidakmemakai resep dokter;Halaman 12 dari 20 Putusan Nomor 201/Pid.Sus/2021/PN Bil Bahwa Terdakwa dan Sdr. ANJASMORO Als.
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuai denganketentuan Undangundang ini;(2). Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajid memiliki jin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa dari keterangan Saksi HANDIKA PRASETYA, S.H.,M.H., saksi DAVID ARIS DIANTO dan Saksi ANJASMORO Als.