Ditemukan 16369 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 07-02-2018 — Putus : 27-03-2018 — Upload : 11-04-2018
Putusan PA LUBUK PAKAM Nomor 302/Pdt.G/2018/PA.Lpk
Tanggal 27 Maret 2018 — Penggugat melawan Tergugat
74
  • kemaslahatan;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis perlu mengetengahkan FirmanAllah dalam Surat Al Bagarah ayat 227:Bole ecw al SLs lbll 16252 SlsArtinya: Dan jika mereka bercany t (bertetap hati untuk) oe akeSesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahul.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 15-02-2016 — Putus : 24-03-2016 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0054/Pdt.G/2016/PA.LK
Tanggal 24 Maret 2016 — Penggugat melawan Tergugat
106
  • Putusan No.0054/Pdt.G/2016/PA.LKMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan harus dinyatakan Tergugat tidak hadir sesuai denganpasal 149 ayat (1) R.bg dan telah terbukti rumah tangga antara Penggugat danTergugat
Register : 18-07-2013 — Putus : 19-09-2013 — Upload : 29-11-2013
Putusan PA PONOROGO Nomor 1080/Pdt.G/2013/PA.Po
Tanggal 19 September 2013 — Penggugat x tergugat
100
  • Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuaidengan Pasal 19 huruf (a dan f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 sertaPasal 116 huruf (a dan f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuaidengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 danPasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandang sebagai tasrih
Register : 14-10-2020 — Putus : 27-10-2020 — Upload : 27-10-2020
Putusan PA SOLOK Nomor 319/Pdt.G/2020/PA.Slk
Tanggal 27 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
5615
  • SlkArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Register : 16-10-2020 — Putus : 11-11-2020 — Upload : 11-11-2020
Putusan PA SOLOK Nomor 322/Pdt.G/2020/PA.Slk
Tanggal 11 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
415
  • SIkperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 25-07-2013 — Putus : 03-10-2013 — Upload : 11-12-2013
Putusan PA PONOROGO Nomor 1117/Pdt.G/2013/PA.Po
Tanggal 3 Oktober 2013 — Pemohon x Termohon
101
  • Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta PasalHalaman 12 dari 15 halaman116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai denganPasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidakberhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandang sebagai tasrih
Register : 02-10-2019 — Putus : 21-10-2019 — Upload : 21-10-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 863/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 21 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
173
  • tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon, maka sudah sepatutnya kemudhoratan tersebutdihilangkan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 15-01-2020 — Putus : 04-03-2020 — Upload : 04-03-2020
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 83/Pdt.G/2020/PA.Kag
Tanggal 4 Maret 2020 — Penggugat melawan Tergugat
115
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 12 dari 15 Hal.
Register : 23-06-2020 — Putus : 27-10-2020 — Upload : 27-10-2020
Putusan PA TANAH GROGOT Nomor 280/Pdt.G/2020/PA.Tgt
Tanggal 27 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
173
  • terjalin harmonis hanya akan membuat salahsatu pihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm),maka hal tersebut merupakan bukti adanya kemudhorotan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhorotan tersebutdihilangkan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 08-11-2018 — Putus : 12-12-2018 — Upload : 19-03-2019
Putusan MS CALANG Nomor 0081/Pdt.G/2018/MS.Cag
Tanggal 12 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
2410
  • ketentuan Pasal 1 Undang UndangNomor 1 Tahun 1974 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah namun faktapertengkaran secara teruS menerus ditambah perpisahan selama 1 tahunantara Penggugat dan Tergugat tanpa peduli satu sama lainnya membuatPenggugat menjadi sangat menderita secara lahir dan batin Penggugat, makaagar kedua belah tidak lagi lebih jauh melanggar norma agama dan normahukum maka perceraian dapat dijadikan salah satu alternatif (tasrih
Register : 28-07-2020 — Putus : 27-08-2020 — Upload : 27-08-2020
Putusan PA TANAH GROGOT Nomor 354/Pdt.G/2020/PA.Tgt
Tanggal 27 Agustus 2020 — Penggugat melawan Tergugat
154
  • dipertahankan, oleh karena itu harus dicari kemaslahatannya (yangterbaik), hal ini Sesuai pula dengan kaidah figh yang berbunyi sebagai berikut:LMP CEASED ALG .Artinya: "Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan';Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 03-05-2017 — Putus : 19-05-2017 — Upload : 13-05-2019
Putusan PA NATUNA Nomor 0080/Pdt.G/2017/PA.Ntn
Tanggal 19 Mei 2017 — Penggugat melawan Tergugat
5718
  • halaman, Putusan Nomor 0080/Pat.G/2017/PA.NtnMenimbang, bahwa usaha perdamaian sesuai dengan PeraturanMahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 tentang Mediasi juncto Pasal 82ayat (2) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3tahun 2006 dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor1 tahun 1974 tentang Perkawinan ternyata tidak berhasil (telah gagal), makadalam halini perceraian a quo dipandang sebagai tasrih
Register : 18-05-2017 — Putus : 27-09-2017 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0254/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 27 September 2017 — Penggugat melawan Tergugat
115
  • selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:aule tb Leroi aco ul aut, orf riul Sleaalb vollArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 14-01-2019 — Putus : 19-02-2019 — Upload : 23-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 48/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 19 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
156
  • : Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanya hajatuntuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentanganakhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yangmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkanhukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 14-11-2019 — Putus : 10-12-2019 — Upload : 03-01-2020
Putusan PA TANAH GROGOT Nomor 580/Pdt.G/2019/PA.Tgt
Tanggal 10 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
194
  • onheelbaare tweespalt), selain itusaat sekarang Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah, atas dasar tersebutMajelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugattelah berada dalam kondisi pecah (broken marriage) dan sudah sulit untukdipertahankan lagi;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 12-12-2018 — Putus : 16-04-2019 — Upload : 16-05-2019
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 0043/Pdt.G/2018/PA.Tlk
Tanggal 16 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
4113
  • Pasal 116 huruf g Kompilasi Hukum Islamtahun 1991;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan,Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 12-07-2017 — Putus : 21-08-2017 — Upload : 22-01-2019
Putusan PA MAJENE Nomor 107/Pdt.G/2017/PA.Mj
Tanggal 21 Agustus 2017 — Penggugat melawan Tergugat
146
  • No. 107/Padt.G/2017/PA.Mjdiperoleh apabila Penggugat dan Tergugat tetap dipersatukan dalam sebuahrumah tangga, maka dalam hal ini perceraian dipandang lebih baik atau dianggapsebagai "Tasrih bi Ihsan sehingga secara yuridis gugatan penggugat dapatdikabulkan;Menimbang, bahwa majelis hakim perlu mengetengahkan dalildalil yangselanjutnya diambil alin menjadi pendapat majelis hakim, adalah sebagai berikut:1.
Register : 26-10-2020 — Putus : 25-11-2020 — Upload : 02-12-2020
Putusan PA DUMAI Nomor 494/Pdt.G/2020/PA.Dum
Tanggal 25 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
349
  • Putusan nomor 494/Pdt.G/2020/PA.Dumberpendapat pintu perceraian dapat dibuka guna menghindarkan para pihakdari kemelut rumah tangga yang berkepanjangan yang akan membawamudharat kepada kehidupan Penggugat dan Tergugat apabila rumah tanggatetap dipertahankan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 25-02-2015 — Putus : 02-04-2015 — Upload : 25-08-2015
Putusan PA NATUNA Nomor 30/Pdt.G/2015/PA.Ntn
Tanggal 2 April 2015 —
1510
  • perceraian telah terbukti sesuaidengan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 sertapasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansesuai dengan Perma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat(2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3tahun 2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal), makadalam halini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
Register : 06-12-2021 — Putus : 14-12-2021 — Upload : 14-12-2021
Putusan PA PAYAKUMBUH Nomor 539/Pdt.G/2021/PA.Pyk
Tanggal 14 Desember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
5925
  • Putusan Nomor 539/Pat.G/2021/PA.PykArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah