Ditemukan 16366 data

Urut Berdasarkan
 
Mungkin maksud Anda adalah : tasrip tasrif tasrim tasri tamrin tarsih tasrin tasbih
Pengadilan PA KAYU AGUNG Perdata Agama
Register : 16-06-2021 — Putus : 05-07-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 831/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 5 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
12 — 12
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Pengadilan PA MADIUN Perdata Agama Perceraian
Register : 02-01-2014 — Putus : 09-06-2014 — Upload : 18-11-2014
Putusan PA MADIUN Nomor 4/Pdt.G/2014/PA.Mn
Tanggal 9 Juni 2014 — Penggugat dan Tergugat
11 — 1
  • Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbuktisesuai dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975 serta Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usahaperdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, makadalam hal ini perceraian dipandang sebagai tasrih
Pengadilan PA BANGKINANG Perdata Agama
Register : 21-10-2020 — Putus : 04-11-2020 — Upload : 05-11-2020
Putusan PA BANGKINANG Nomor 1004/Pdt.G/2020/PA.Bkn
Tanggal 4 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
34 — 5
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama
Register : 09-02-2017 — Putus : 07-03-2017 — Upload : 04-03-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0067/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 7 Maret 2017 — Penggugat melawan Tergugat
19 — 9
  • at, prs ris slyArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut Majelis menyimpulkan
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama
Register : 13-08-2020 — Putus : 08-09-2020 — Upload : 08-09-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 465/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 8 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
29 — 8
  • tahun 1975;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan petunjukAllah SWT dalam AlQuran Surat AlBagoroh ayat 227 yang terjemahannyaberbunyi Dan jika mereka ber'azam (bertetap hati untuk) talak, MakaSesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha MengetahuiMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama Perceraian
Register : 17-05-2013 — Putus : 29-08-2013 — Upload : 10-07-2014
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0165/Pdt.G/2013/PA.LK
Tanggal 29 Agustus 2013 — PENGGUGAT TERGUGAT
14 — 7
  • selanjutnya diambil alih sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:ale gl gro arg JI at, prs raul Sly(plyoll alt) aalb ollArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengan talaksatu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar pada hukumharam, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini perceraian menjadidiperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidak berhasil maka perceraiandianggap sebagai Tasrih
Pengadilan PA JAKARTA TIMUR Perdata Agama
Register : 19-09-2019 — Putus : 14-11-2019 — Upload : 14-11-2019
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 4314/Pdt.G/2019/PA.JT
Tanggal 14 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
12 — 2
  • Dalam hal ini rumah tangga sepertitersebut di atas dan upaya perdamaian dari berbagai pihak sudah dilakukan,termasuk sebagaimana dimaksud oleh Pasal 31 Peraturan Pemerintan Nomor9 Tahun 1975, dan Pasal 82 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989, namuntidak berhasil, maka perceraian dipandang lebih baik untuk menentukankehidupan berikutnya atau dianggap sebagai tasrih bi ihsan* (melepaskanikatan perkawinan dengan cara yang baik) sebagaimana tersurat dalam ayat alQuran di atas. 292 n 22 on nnn n nnn nn nnn
Pengadilan PA BATUSANGKAR Perdata Agama
Register : 04-11-2019 — Putus : 19-11-2019 — Upload : 20-11-2019
Putusan PA BATUSANGKAR Nomor 589/Pdt.G/2019/PA.Bsk
Tanggal 19 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
20 — 7
  • buktinya atau dengan pengakuan suami danpenderitaan itu tidak bisa untuk mempertahankan kelangsungankehidupan rumah tangga diantara keduanya dan hakim tidak dapatmendamaikan keduanya, maka hakim dapat menjatuhkan talaknyasuami terhadap istrinya dengan talak bain;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama
Register : 22-03-2017 — Putus : 19-04-2017 — Upload : 19-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0143/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 19 April 2017 — Penggugat melawan Tergugat
13 — 6
  • Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanya hajatuntuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentanganakhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yangmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkan hukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Pengadilan PA SOLOK Perdata Agama
Register : 16-10-2020 — Putus : 27-10-2020 — Upload : 27-10-2020
Putusan PA SOLOK Nomor 323/Pdt.G/2020/PA.Slk
Tanggal 27 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
28 — 29
  • selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:dill nolall ale gil gro aro il ait, prs risul sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Pengadilan PA KAYU AGUNG Perdata Agama
Register : 03-03-2021 — Putus : 10-03-2021 — Upload : 10-03-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 416/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 10 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
8 — 9
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Pengadilan PA JAMBI Perdata Agama
Register : 03-09-2020 — Putus : 22-09-2020 — Upload : 22-09-2020
Putusan PA JAMBI Nomor 750/Pdt.G/2020/PA.Jmb
Tanggal 22 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
12 — 2
  • , olehkarena itu harus dicari kemaslahatannya (yang terbaik), hal ini sesuai puladengan kaidah figh yang berbunyi sebagai berikut:Whacd ule We prio swlaol soArtinya: Menolak kesusahan (madiarat) itu) harus didahulukan(diuttamakan) daripada mengambil kemaslahatan.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, maka dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Pengadilan PA SOLOK Perdata Agama
Register : 09-08-2018 — Putus : 17-09-2018 — Upload : 21-11-2018
Putusan PA SOLOK Nomor 243/Pdt.G/2018/PA.Slk
Tanggal 17 September 2018 — Penggugat melawan Tergugat
16 — 2
  • SIkMenimbang, bahwa idin perceraian menurut Islam berkisar pada idinharam, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini perceraianmenjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Maruf tidak berhasil makaperceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Pengadilan PA BANGKINANG Perdata Agama
Register : 13-11-2019 — Putus : 16-12-2019 — Upload : 16-12-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 1009/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 16 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
46 — 13
  • tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm),maka hal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratantersebut dihilangkan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama
Register : 12-04-2017 — Putus : 10-05-2017 — Upload : 23-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0185/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 10 Mei 2017 — Penggugat melawan Tergugat
14 — 7
  • at, prc riusl slyArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan
Pengadilan PA ARGAMAKMUR Perdata Agama
Register : 03-07-2018 — Putus : 06-08-2018 — Upload : 20-09-2018
Putusan PA ARGAMAKMUR Nomor 355/Pdt.G/2018/PA.AGM
Tanggal 6 Agustus 2018 — Penggugat melawan Tergugat
16 — 12
  • PA.AGMMenimbang, bahwa Majelis Hakim perlu memperhatikan Firman Allahdalam kitab suci Alquran Surat AlBaqarah ayat 227 yang berbunyi :Artinya: Dan apabila mereka berkehendak akan menjatuhkan talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini makaperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena imsak bil maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai tasrih
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama
Register : 20-04-2017 — Putus : 17-05-2017 — Upload : 23-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0198/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 17 Mei 2017 — Penggugat melawan Tergugat
16 — 5
  • : Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanya hajatuntuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentangan akhlakdan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yang mengakibatkan tidakadanya kesanggupan untuk menegakkan hukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalamperkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Pengadilan PA PONOROGO Perdata Agama Perceraian
Register : 19-02-2013 — Putus : 19-03-2013 — Upload : 10-07-2013
Putusan PA PONOROGO Nomor 342/Pdt.G/2013/PA.Po
Tanggal 19 Maret 2013 — Pemohon x Termohon
6 — 0
  • dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ; Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuai dengan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraiandipandang sebagai tasrih
Pengadilan PA Teluk Kuantan Perdata Agama
Register : 07-04-2020 — Putus : 16-04-2020 — Upload : 19-04-2020
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 139/Pdt.G/2020/PA.Tlk
Tanggal 16 April 2020 — Penggugat melawan Tergugat
10 — 4
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Pengadilan PA SIDIKALANG Perdata Agama
Register : 12-08-2019 — Putus : 10-09-2019 — Upload : 10-09-2019
Putusan PA SIDIKALANG Nomor 34/Pdt.G/2019/PA.Sdk
Tanggal 10 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
36 — 7
  • Dengan demikian MajelisHakim berpendapat kualitas pertengkaran Penggugat dan Tergugat telahsampai pada pertengkaran dan perselisihan yang tidak mungkin didamaikanlagi, maka dalam hal ini perceraian dipandang lebih baik untuk menentukankehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga sebagaimana telah dialami olehPenggugat dan Tergugat tersebut di atas, maka baik Penggugat atau Tergugatsebagai suami atau istri jelas tidak dapat melaksanakan kewajibannya