Ditemukan 16369 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 17-05-2021 — Putus : 03-06-2021 — Upload : 03-06-2021
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 323/Pdt.G/2021/PA.LK
Tanggal 3 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
206
  • Putusan Nomor 323/Pdt.G/2021/PA.LKMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 26-01-2016 — Putus : 02-03-2016 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0039/Pdt.G/2016/PA.LK
Tanggal 2 Maret 2016 — Penggugat melawan Tergugat
144
  • Putusan No.0039 /Pdt.G/2016/PA.LKMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini perceraianmenjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidak berhasil makaperceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan harus dinyatakan Tergugat tidak hadir sesuai dengan pasal149 ayat (1) R.bg dan telah terbukti rumah tangga antara Penggugat dan
Register : 20-06-2019 — Putus : 20-08-2019 — Upload : 20-08-2019
Putusan PA TANAH GROGOT Nomor 324/Pdt.G/2019/PA.Tgt
Tanggal 20 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
64
  • Majelisberpendapat pintu perceraian dapat dibuka guna menghindarkan para pihakdari kemelut rumah tangga yang berkepanjangan yang akan membawamudharat kepada kehidupan Penggugat dan Tergugat apabila rumah tanggatetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 11-10-2019 — Putus : 28-10-2019 — Upload : 28-10-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 444/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 28 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
2011
  • Putusan Nomor 444/Pdt.G/2019/PA.LKtetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkansebagaimana kaidah fighiyah yang berbunyi sebagai berikut:la aeweArtinya: Kemudharatan harus disingkirkan ;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal
Register : 03-01-2022 — Putus : 17-01-2022 — Upload : 17-01-2022
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 5/Pdt.G/2022/PA.Kag
Tanggal 17 Januari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
2014
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 18-10-2021 — Putus : 16-11-2021 — Upload : 16-11-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 1344/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 16 Nopember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
148
  • Hal iniadalah aniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan";Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar pada hukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi mubah (diperbolehkan), dan oleh karena Imsak bil Ma'ruftidak berhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 16 Tahun 2019 Tentang perubahan terhadap
Register : 16-04-2012 — Putus : 12-06-2012 — Upload : 20-09-2012
Putusan PA TANGERANG Nomor 665/Pdt.G/2012/PA.Tng
Tanggal 12 Juni 2012 — Penggugat VS Tergugat
83
  • Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 dan perubahannya, Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal),maka dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih bi ihsan, hal ini11relevan dengan pendapat ahli Hukum Islam yang terdapat dalam Kitab At Thalaq MinAsy Syari'atil Islamiyah Wal Qonun halaman 40 yang diambil alih sebagai bahanpertimbangan dalam putusan ini yang menyatakan sebagai berikut;Artinya
Register : 29-10-2019 — Putus : 18-11-2019 — Upload : 19-11-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 957/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 18 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
193
  • Putusan Nomor 957/Pdt.G/2019/PA.BknPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratan tersebutdihilangkan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor
Register : 01-09-2020 — Putus : 14-10-2020 — Upload : 15-10-2020
Putusan PA DUMAI Nomor 403/Pdt.G/2020/PA.Dum
Tanggal 14 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
278
  • membahayakan, sesungguhnya yanglebih baik adalah mengakhiri hubungan perkawinan antara dua orang suamiistri inii Mudahmudahan (sesudah itu) Allan menyediakan bagi merekapasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolehketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 24-08-2020 — Putus : 16-09-2020 — Upload : 16-09-2020
Putusan PA PADANG PANJANG Nomor 228/Pdt.G/2020/PA.PP
Tanggal 16 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
309
  • berikut:Alle pMlill Lpale Ube Lyn gj Aa gj Ae) ato sic) 1Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniHalaman 13 dari 16 halaman, Putusan Nomor 228/Pdt.G/2020/PA.PPperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 17-06-2019 — Putus : 02-09-2019 — Upload : 02-09-2019
Putusan PA TANGGAMUS Nomor 0384/Pdt.G/2019/PA.Tgm
Tanggal 2 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
114
  • pihaktidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain telahmenunjukan perselisihan yang berkepanjangan, sehingga oleh Majelis Hakimdapat dikonstituir Secara yuridis dan dapat menerima sebagai alasanperceraian sebagai dimaksud dalam Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum, maka cukupberalasan hukum bagi Majelis Hakim untuk menceraikan Penggugat denganTergugat, karena dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai solusiterbaik tasrih
Register : 16-07-2020 — Putus : 02-12-2020 — Upload : 05-12-2020
Putusan PA DUMAI Nomor 307/Pdt.G/2020/PA.Dum
Tanggal 2 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
5813
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWT menyediakan bagi merekaHalaman 12 dari 15 halaman Putusan nomor 307/Pdt.G/2020/PA.Dumpasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolehketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan
Register : 12-08-2020 — Putus : 01-09-2020 — Upload : 07-09-2020
Putusan PA DUMAI Nomor 367/Pdt.G/2020/PA.Dum
Tanggal 1 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
249
  • perkawinan antara dua orang suamiistri inii Mudahmudahan (sesudah itu) Allan menyediakan bagi merekaHalaman 12 dari 15 Halaman Putusan Nomor 367/Pdt.G/2020/PA.Dumpasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolehketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 04-08-2020 — Putus : 01-09-2020 — Upload : 03-09-2020
Putusan PA DUMAI Nomor 345/Pdt.G/2020/PA.Dum
Tanggal 1 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
196
  • terjalin harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhorotan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhorotan tersebutdihilangkan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 07-12-2015 — Putus : 16-03-2016 — Upload : 31-08-2016
Putusan PA BEKASI Nomor 3269/Pdt.G/2015/PA.Bks
Tanggal 16 Maret 2016 — Pemohon dan Termohn
120
  • Menimbang, bahwa bisa dianggap sebagai penyalahgunaan dan berdosa jikasuami istri, tanpa sebab yang pasti mereka harus bercerai dan juga termasuk perkosaanterhadap hukum dan moral, jika memaksakan suami istri harus tetap hidup dalam rumahtangga yang kehidupan interpersonal tidak lagi terkordinasi dan hilangnya tujuanbersama dalam rumah tangga, sementara upaya perdamaian dari berbagai pihak sudahdilakukan, maka perceraian dipandang lebih baik untuk menentukan kehidupanberikutnya atau dianggap sebagai Tasrih
Register : 27-09-2018 — Putus : 19-02-2019 — Upload : 17-08-2019
Putusan PA DUMAI Nomor 432/Pdt.G/2018/PA.Dum
Tanggal 19 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
173
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 07-09-2020 — Putus : 23-09-2020 — Upload : 23-09-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 522/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 23 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
175
  • Putusan Nomor 522/Padt.G/2020/PA.LKperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, jo.
Register : 29-11-2019 — Putus : 17-12-2019 — Upload : 17-12-2019
Putusan PA MANINJAU Nomor 157/Pdt.G/2019/PA.Min
Tanggal 17 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
10048
  • ale glb lgrgil arg ill arty pre risul 519)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2
Register : 02-01-2020 — Putus : 20-01-2020 — Upload : 20-01-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 6/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 20 Januari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2013
  • berkepanjangan yang akan membawamudharat kepada kehidupan Penggugat dan Tergugat apabila rumah tanggatetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkansebagaimana kaidah fighiyah yang berbunyi sebagai berikut:Artinya: Kemudharatan harus disingkirkan ;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 10-01-2017 — Putus : 15-03-2017 — Upload : 23-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 17/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 15 Maret 2017 — Penggugat melawan Tergugat
139
  • Putusan No. 0017/Pdt.G/2017/PA.LKperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut Majelis menyimpulkan harus dinyatakan Tergugat tidak hadir sesualdengan pasal 149 ayat (1) R.bg dan telah terbukti rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun,dengan demikian alasan perceraian yang diajukan oleh Penggugat tersebuttelah