Ditemukan 16313 data
20 — 13
Wahbah AlZuhaili mengutip dan menjelaskanpendapat Ulama Mazhab Maliki dalam kitab alFigh alIslami wa Adillatuhu, juz7 halaman 527528, yang kemudian Majelis Hakim sependapat dan mengambilalin pendapat tersebut menjadi pendapat Majelis, menyatakan:Lace Legit eat gong Fl Lave pall 5 GLAD 5, ll ASU jlo,cgrlbaslal aig adle slay Ge, FSV : Ll, dal ade aya DbyLaljoo curd y pall ols) ye Spree Oly care Lyalb clalyco dow gl pall cal obArtinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (Suamiistri) bilamanadisebabkan
16 — 6
Putusan No.164/Pdt.G/2021/PA.PdnNazhair (Beirut: Dar AlKutub AlIlmiyyah, 1991) jilid halaman 105, yangberbunyi:cllall le Se D5i wall 55Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat Ulama Mazhab Maliki dalam kitab AlFigh AlIslami waAdillatuhu (Beirut: Dar AlFikr, 1985) jilid VIl halaman 527, yang kemudianMajelis Hakim sependapat dan mengambil alin pendapat tersebut menjadipendapat Majelis, menyatakan
10 — 1
bahkanPenggugat tetap dan tidak lagi berkeinginan untuk meneruskan rumahHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 2190/Pdt.G/2020/PA.Tngtangganya dengan Tergugat, maka agar kedua belah pihak berperkara tidaklagi lebin jauh melanggar norma agama dan norma hukum dan atau untukmenghindari ekses negatif (mudarat) yang ditimbulkan lebih besar daripadamanfaat yang diperoleh, Majelis Hakim berpendapat lebih layak rumah tanggaPenggugat dan Tergugat diceraikan daripada tetap dipersatukan;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah
18 — 12
Wahbah Azzuhaili dalamkitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X, halaman 482 yang diambil aliholeh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiri yang menyatakan sebagai berikut:CB AML GS scl Sha Ge jot Gee op ad le Lye atl SLAY parDEY eye gh gt ew yl ileArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjaminnafkahterhadap istrinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya,sehingga istri berhak untuk minta cerai ke pengadilan disebabkansuami tidak mampu menjamin nafkahnya.Menimbang, bahwa dengan menggantung
21 — 9
yang terdapat di dalam Kitab alFigh alIslami waAdillatuhu, karangan Wahbah alZuhaily, Juz VII, halaman 529, yangselanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:oY QsL gb glaw old! andq, sil glySei Les, gd!
47 — 18
tangga; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak bulanAgustus tahun 2017 sampai sekarang telah berjalan lebin dari setahunlamanya; Bahwa selama pisah tempat tinggal baik Penggugat maupun Tergugattidak lagi menjalankan kewajiban sebagai suami; Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat; Hal. 12 dari 16 halaman, Putusan Nomor 1286/Pdt.G/2018/PA.GsgMenimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikih Wahbah
12 — 6
Wahbah az Zuhaili dalam kitabnya Figh Allslami wa adillatuhu juz VIIhalaman 320:CoS Aisha OS alo! La gill coll Bagel gle COL AN Gl pill all Csi y Si pall ELS GuyhilPemberian mutah itu agar isten terhibur hatinya, dapat mengurangikepedihan akibat cerai talak, dan untuk menumbuhkan keinginan rukunkembali sebagai suam!
13 — 7
yang terdapat di dalam Kitab alFigh alIslami waAdillatuhu, karangan Wahbah alZuhaily, Juz VII, halaman 529, yangselanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:oY osL gi glauU Wola! and, sil gM!pSei Leo, GW!
18 — 4
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam waAdillatuhu, Juz X, halaman 482:FBI GSS a geckl Sha ye jen Gee oy ald de Ly pe atl GLE pos GISMM Se jell gl ple epee yl ileArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkahterhadap istrinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya,sehingga istri berhak untuk minta cerai ke pengadilan disebabkansuami tidak mampu menjamin nafkahnya.2 Kitab Syarqowi Ala AtTahrir halaman Juz II 302:UR ZH ie GG GR @ fiArtinya: Barangsiapa mengantungkan talak
10 — 0
Wahbah azZuhaili, dalam kitab a/Fighul Islamiyyu waAdillatuhu, Juz Vl, halaman 527 sebagai berikut:Ulama Malikiyyah membolehkan perceraian karena perselisihan dankemudharatanuntuk mencegah perseteruandan agar kehidupan rumahtangga tidak menjadi neraka dan bencana.
14 — 8
Wahbah AlZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat Ulama Mazhab Maliki dalam kitab alFigh allslamiwa Adillatuhu, juz 7 halaman 527528, yang kemudian Majelis Hakimsependapat dan mengambil alih pendapat tersebut menjadi pendapatMajelis, menyatakan:Bs ane VY Ass gl5i Lk octal si GEA BN ASIN Gui,slinge, Sljae V5 55m Vs wp DUbally SDLLall ale al gil co0ly9 Lene Ain 55Halaman 14 dari 18 Putusan Nomor 206/Pat.G/2021/PA.BlicnAke (gill clalge3 Aue gl j5tall Gash GL catill woah Sigal) gas adleWalged Gund pall
24 — 12
Putusan No.36/Pdt.G/2022/PA.PdnMenimbang, bahwa bertolak dari hadits tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak bolen memberi mudharat kepadaisterinya begitu juga sebaliknya, seorang isteri tidak boleh memberi mudharatkepada suaminya, karena perbuatan yang demikian dilarang oleh syariat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat Ulama Mazhab Maliki dalam kitab AlFigh AlIslami waAdillatuhu (Beirut: Dar AlFikr, 1985) jilid Vil halaman 527,
21 — 8
atassebagai bahan pertimbangan dalam putusan ini;Menimbang, bahwa selanjutnya, nasihat dari Majelis Hakim selamapersidangan berlangsung ternyata tidak mengubah pendirian Penggugat untuktetap bercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa sikap batin Penggugat selama persidanganmenunjukkan keinginan yang kuat dari Penggugat untuk bercerai denganTergugat yang salah satunya ditunjukkan dengan sikap asertif (tegas dan lugas)Penggugat dalam mengemukakan keinginannya tersebut;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah
14 — 1
116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa untuk menghindarkan para pihak dari kemelut rumahtangga yang berkepanjangan, maka pintu perceraian dapat dibuka sejalandengan kaidah Fighiyah yang berbunyi:Bidayatul Mujtahid, jilid II, halaman 69, karangan Ibn Rusyd yang berbuny) :oa I DLs xis y pol jlly QUaluly.Artinya: Hakim dapat menjatuhkan talak suami jika dalam keadaanmadlarat, apabila sudah terang tidak dapat dirukunkan kembali ;AlFigh alIslamy wa adilatuh, juz 7, halaman 527, karangan Wahbah
46 — 15
Sehingga bila bertentangan antara mafsadat denganmanfaat, maka yang lebih utama adalah menjauhkan mafsadat daripadamengejar maslahat yang belum tentu dapat diraih, sebagaimana kaidah UshulFikin yang dijelaskan oleh Tajuddin AsSubki dalam kitab Al/Asybah wa AnNazhair (Beirut: Dar AlKutub AlIlmiyyah, 1991) jilid halaman 105, yangberbunyi:clball le ye D5 eal 55Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat
112 — 29
Pakar hukum Islam Wahbah Az Zuhaili dalam kitab A/FiqhulIslamiyyu Wa Adillatuhu, Juz Vil, halaman 529 yaitu:aw YI Joie Y wall oY vib Gb Glia pola)! asdg. si! SIL.Artinya:Talak yang dijatuhkan Hakim karena perselisihan adalah talak bain,karena bahaya tidak akan hilang kecuali dengan itu.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas,gugatan Penggugat telah mempunyai cukup alasan sesuai dengan Pasal 39Ayat (2) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jis.
8 — 3
Sehingga bila bertentangan antara mafsadat denganmanfaat, maka yang lebih utama adalah menjauhkan mafsadat daripadamengejar maslahat yang belum tentu dapat diraih, sebagaimana kaidah UshulFikin yang dijelaskan oleh Tajuddin AsSubki dalam kitab AlAsybah wa AnNazhair (Beirut: Dar AlKutub AlIlmiyyah, 1991) jilid halaman 105, yangberbunyi:cllall le ye D5 eal 55Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat
75 — 16
Sehingga bila bertentangan antara mafsadat denganmanfaat, maka yang lebih utama adalah menjauhkan mafsadat daripadamengejar maslahat yang belum tentu dapat diraih, sebagaimana kaidah UshulFikin yang dijelaskan oleh Tajuddin AsSubki dalam kitab AlAsybah wa AnNazhair (Beirut: Dar AlKutub AlIlmiyyah, 1991) jilid halaman 105, yangberbunyi:lal be fo D5 ell 83Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat
12 — 6
Putusan No.778/Pdt.G/2021/PA.Selbertemu dengan anaknya maka hal tersebut dapat dijadikan alasan Tergugatuntuk mengajukan pencabutan hak hadhanah;Menimbang, bahwa hal ini sejalan dengan pendapat DR Wahbah AzZuhaily dalam bukunya Al Fighul Islami wa Adilatuhu jilid 7 halaman 740 yangdiambil alin sebagai pendapat Majelis Hakim yang menyatakan:sleaall Gladh Lepr 4 pio cuolsd! ut cng Vl ao BL lel UE! >yo JSS arabes)!
8 — 3
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim