Probolinggo ;Bahwa terdakwa mendapatkan / membeli Narkotika jenis sabusabu kepada saksiTALA HADI al TALA Bin ( alm ) SUMO sebanyak 3 ( tiga ) kali yang pertama pada bulanAgustus 2018 sebanyak 1 (satu) poket dengan harga Rp. 300.000, ( tiga ratus ribu rupiah ),yang kedua pada hari Senin tanggal 17 September 2018 sebanyak 1 ( satu ) poket denganharga Rp. 200.000, ( dua ratus ribu rupiah ) dan yang ketiga pada hari Sabtu tanggal 22September 2018 sebanyak 1 ( satu ) poket dengan harga Rp. 200.000, (

Probolinggo sebanyak 3(tiga) kali yang pertama pada bulan Agustus 2018 sebanyak 1 ( satu ) poket denganharga Rp. 300.000, ( tiga ) ratus ribu rupiah ) dan pada saat itu yang mengantar /menyerahkan Narkotika jenis sabusabu kepada terdakwa adalah Sdr. TALA, yangkedua pada hari Senin tanggal 17 September 2018 sebanyak 1 ( satu ) poket denganharga Rp. 200.000, ( dua ratus ribu rupiah ) dan yang mengantarkan / menyerahkanNarkotika jenis sabusabu kepada terdakwa mengaku adik dari Sdr.

sepatutnyaharus diduga bahwa diperoleh dari kejahatanpenadahanyang dilakukan oleh Terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Pada hari Senin tanggal 26 Januari 2014 sekira pukul 10.00 Wib saksiASEP YADI MULYADI Alias ASEP Bin (alm) ATANG datang ke rumahterdakwa yang beralamat di Dusun Panyingkiran Rt.01 Rw.02 DesaPanyingkiran Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis dengan maksudmenawarkan kepada terdakwa 1 (satu) unit Kendaraan roda 2 (dua) merkHonda Vario Texno 125 tahun 2013 dengan No Polisi Z 6261 YK denganharga

menyerahkan 1 (satu) unit kendaraan roda 2 (dua) merk HondaBeat warna Orange Biru dengan No Polisi B 3025 BSB kepada terdakwa.Ketiga, Sebelunya pada hari Rabu tanggal 17 Desember 2014 sekirapukul 18.00 Wib saksi ASEP YADI MULYADI Alias ASEP Bin (alm) ATANGsudah pernah datang ke rumah terdakwa yang beralamat di DusunPanyingkiran Rt.01 Rw.02 Desa Panyingkiran Kecamatan CiamisKabupaten Ciamis menjual 1 (satu) unit kendaraan roda 2 (dua) merkHonda Beat warna Orange Biru dengan No Polisi B 3025 BSB denganharga

Rp.2.500.000, (dua juta lima ratus ribu rupiah) kepada terdakwa.Pada hari Rabu tanggal 31 Desember 2014 sekira pukul 23.00 Wib saksiASEP YADI MULYADI Alias ASEP Bin (alm) ATANG datang ke rumahterdakwa yang beralamat di Dusun Panyingkiran Rt.01 Rw.02 DesaPanyingkiran Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis dengan maksudmenawarkan kepada terdakwa 1 (satu) unit kendaraan roda 2 (dua) merkHonda Beat warna Putih tahun 2013 dengan No Polisi Z 6293 YJ denganharga Rp.2.500.000, (dua juta lima ratus ribu rupiah

Pada hari Rabu tanggal 17 Desember 2014 sekira pukul 18.00 Wibsaksi Asep Yadi datang ke rumah terdakwa dengan maksudmenawarkan kepada terdakwa (satu) unit kendaraan roda 2 (dua) merkHonda Beat warna Orange Biru dengan No Polisi B 3025 BSB denganharga Rp.2.500.000, (dua juta lima ratus ribu rupiah);Bahwa saksi Asep Yadi Mulyadi mengatakan kepada terdakwakendaraan roda 2 (dua) tersebut adalah hasil curian di daerah langensanKota Banjar, kemudian terdakwa menyetujui dan membelinya;Bahwa motor tersebut

Pada hari Rabu tanggal 28 Januari 2015 merk Honda Vario Technotahun 2014 warna putih strip merah dengan No Polisi Z 4085 YL denganharga Rp.2.700.000, (dua juta tujuh ratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa oleh karena frase membeli telah terpenuhidalam perbuatan terdakwa, maka frase lain dalam rumusan unsur initidak perlu dipertimbangkan lagi, dengan demikian, maka unsurini telahterpenuhi ;Ad.3 unsur Yang diketahui atau sepatutnya harus diduga diperoleh karenakejahatan;Menimbang, bahwa yang dimaksud

Hulu Sungai Utara denganharga Rp.140.000, (seratus empat puluh ribu rupiah) sebanyak 1(satu) boxberisi 1000 (seribu) butir, Kemudian oleh terdakwa dikemas dalam plastikklip sebanyak 25(dua puluh lima) butir dimana oleh terdakwa dijual denganharga Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) per plastiknya;Bahwa terdakwa menjual obat dextro tersebut di Desa Mangkurip, Kec.Tanta, Kab.

(keduanya Polisi) mendekatinya;Bahwa selanjutnya para saksi itu menanyakan surat sepedamotornyaternyata lengkap, lalu terdakwa disuruh membuka tas yang dibawanya danditemukan 925 butir obat dextro yang disimpan didalam tasnya;Bahwa obat dextro warna kuning itu dimasukan ke dalam plastik klip kecil;Bahwa terdakwa memperoleh obat dextro itu membeli dari Amat di Amuntaisebanyak 1000 butir dengan harga Rp. 140.000,, lalu terdakwa dikemasdalam plastik klip isinya 25 butir/oungkus dan menjual kembali denganharga

keduanya Polisi) mendekatinya;e Bahwa selanjutnya para saksi itu menanyakan surat sepedamotornyaternyata lengkap, lalu terdakwa disuruh membuka tas yang dibawanya danditemukan 925 butir obat dextro yang disimpan didalam tasnya;e Bahwa obat dextro warna kuning itu dimasukan ke dalam plastik klip kecil; Bahwa terdakwa memperoleh obat dextro itu membeli dari Amat di Amuntaisebanyak 1000 butir dengan harga Rp. 140.000,, lalu terdakwa dikemasdalam plastik klip isinya 25 butir/oungkus dan menjual kembali denganharga

Bahwa terdakwa mengambil 1 (Satu) buah batik kemeja lenganpanjang warna dasar Biru, berbahan katun, batik tulis , prada denganharga Rp. 7.299.000, (tujuh juta dua ratus sembilan puluh sembilanribu rupiah), 1 (Satu) buah blazer lengan panjang warna hitam, fullbordir dan bersulam merk Sengenge dengan harga Rp.4.230.000,(empat juta dua ratus tiga puluh ribu rupiah) tanpa ijin saksi Dwi SetiaNingrum selaku Pemilik.

Bahwa kemudian barang barang hasilkejahatan tersebut terdakwa tawarkan melalui aplikasi Chat And DateGrinder dengan harga terdakwa jual per 4 (empat) baju batik denganharga Rp. 750.000, (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) sedangkan per 3Halaman 11 dari 20 Putusan Nomor 1141/Pid.B/2019/PN Tng(tiga) baju batik tersebut terdakwa jual dengan harga Rp.500.000.

Bahwa terdakwa mengambil 1 (Satu) buah batik kemeja lenganpanjang warna dasar Biru, berbahan katun, batik tulis , prada denganharga Rp. 7.299.000, (tujuh juta dua ratus sembilan puluh sembilan riburupiah), 1 (Satu) buah blazer lengan panjang warna hitam, full bordir danbersulam merk Sengenge dengan harga Rp.4.230.000, (empat juta duaratus tiga puluh ribu rupiah) tanpa iin saksi Dwi Setia Ningrum selakuPemilik.

tersebut, serta masih ada sisa 26 (duapuluh enam) buah kerang jenis Kepala Kambing di lapak terdakwaHal 4 dari 24 halaman Putusan Nomor 961 Pid.Sus/LH/2021PN Dpssedangkan untuk 2 (dua) buah kerang jenis Triton Terompet tersebutsudah laku terjual di lapak pasar kereneng sekitar 6 (enam) bulan yanglalu namun terdakwa tidak mengenal orang yang membeli kerangtersebut karena orang tersebut langsung datang ke lapak tempatterdakwa berjualan; Bahwa terdakwa menjual kerang jenis Kepala Kambing tersebut denganharga

Rp 350.000 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah);Pada tanggal 6 April 2021 terjual 1 (Satu) buah bagianbagiansatwa yg dilindungi jenis Kerang jenis kepala kambing denganharga Rp 175.000 (seratus tujuh puluh lima ribu rupiah);Pada tanggal 9 April 2021 terjual 1 (Satu) buah bagianbagiansatwa yg dilindungi jenis Kerang jenis kepala kambing denganharga Rp 200.000 (dua ratus ribu rupiah);Hal 8 dari 24 halaman Putusan Nomor 961 Pid.Sus/LH/2021PN Dpsd.

Pada tanggal 11 Juni 2021 terjual 1 (Satu) buah bagianbagiansatwa yg dilindungi jenis Kerang jenis kepala kambing denganharga Rp 125.000 (seratus dua puluh lima ribu rupiah);e. Pada tanggal 3 Juli 2021 terjual 1 (Satu) buah bagianbagiansatwa yg dilindungi jenis Kerang jenis kepala kambing denganharga Rp 60.000 (enam puluh ribu rupiah);f.

Pada tanggal 16 Juli 2021 terjual 1 (Satu) buah bagianbagiansatwa yg dilindungi jenis Kerang jenis kepala kambing denganharga Rp 185.000 (seratus delapan puluh lima ribu rupiah);g.

Pada tanggal 27 Juli 2021 terjual 1 (Satu) buah bagianbagiansatwa yg dilindungi jenis Kerang jenis kepala kambing denganharga Rp 150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah);Sedangkan 1 (satu) buah bagianbagian satwa yang dilindungi jeniskerang kepala kambing belum terjual dan dipajang di Toko Omkaramilik Saksi;Bahwa Pembelian ke2 pada tanggal 1 Agustus 2021 Sebanyak 18(delapan belas) buah bagianbagian satwa yg dilindungi jenisKerang Kepala Kambing tersebut sampai saat ini belum terjual danmasih disimpan

harga obat jenis Carnophen dibeli terdakwa dengan hargapersatu kotaknya adalah Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah), atau 1kepingnya seharga Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) dan dijualkembali dengan harga Rp35.000,00 (tiga puluh lima ribu rupiah) s/dharga Rp40.000,00 (empat puluh ribu rupiah) sehingga tedakwa akanmendapatkan keuntungan sekitar Ro15.000,00 (lima belas ribu rupiah)s/d Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) perkepingnya ;Bahwa untuk harga obat jenis Dextromethorphan dibeli terdakwa denganharga

Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) perkotaknya dandijual Kembali dengan kemasan/paketan kecil berisi 8 butir/tablet denganharga Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) sehingga terdakwa mendapatkankeuntungan dari penjualan perkotaknya Rp400.000,00 (empat ratus riburupiah) s/d Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) ;Bahwa maksud dan tujuan' terdakwa membeli obat jenisDextromethorphan dan obat jenis Carnophen dari Irud adalah untukdijual kembali kepada rekanrekannya sehingga terdakwa mendapatkankeuntungan

Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) perkotaknya dandijual Kembali dengan kemasan/paketan kecil berisi 8 butir/tablet denganharga Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) sehingga terdakwa mendapatkankeuntungan dari penjualan perkotaknya Rp400.000,00 (empat ratus riburupiah) s/d Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) ;Bahwa maksud dan tujuan terdakwa membeli obat jenisDextromethorphan dan obat jenis Carnophen dari Irud adalah untukdijual Kembali kepada rekanrekannya sehingga terdakwa mendapatkankeuntungan

Rp35.000,00 (tiga puluh lima ribu rupiah) s/d harga Rp40.000,00(empatpuluh ribu rupiah) sehingga tedakwa akan mendapatkankeuntungan sekitar Rp15.000,00 (lima belas ribu rupiah) s/d Rp20.000,00(dua puluh ribu rupiah) perkepingnya ;Bahwa untuk harga obat jenis Dextromethorphan dibeli terdakwa denganharga Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) perkotaknya dandijual kembali dengan kemasan/paketan kecil berisi 8 butir/tablet denganharga Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) sehingga terdakwa mendapatkankeuntungan

pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa pada hari Jum'at tanggal 18 Mei 2012 sekira pukul 19.30 wib saksi bersamaanggota tim polsek Kuranji melakukan penangkapan terhadap terdakwa Bismidoladirumah terdakwa di Jalan M.Hatta Kecamatan Kuranji Padange Bahwa saat ditangkap ditemukan didalam celana jean terdakwa 1 paket ganja ;e Bahwa sewaktu ditanyakan kepada Bismidola ia menerangkan bahwa ganja itudidapatnya dari terdakwa;e Bahwa daun ganja itu didapat dari teman terdakwa yang bernama Romi denganharga

e Bahwa pada hari Jum'at tanggal 18 Mei 2012 sekira pukul 19.30 wib saksi bersamaanggota tim polsek Kuranji melakukan penangkapan terhadap terdakwa Bismidoladirumah terdakwa di Jalan M.Hatta Kecamatan Kuranji Padang;e Bahwa terdakwa adalah terget operasi;e Bahwa saat ditangkap ditemukan didalam celana jean terdakwa 1 paket ganja ;e Bahwa sewaktu ditanyakan kepada Bismidola ia menerangkan bahwa ganja itudidapatnya dari terdakwa;e Bahwa daun ganja itu didapat dari teman terdakwa yang bernama Romi denganharga

jean dan kemudiandaun ganja itu dicampur dengan rokok ;e Bahwa saksi sewakiu ditangkap dikatakan bahwa bahwa daun ganja didapat dariterdakwa;Menimbang, bahwa dipersidangan teiah di dengar keterangan terdakwa, yangpada pokoknya menerangkan sebagai berikut:e Bahwa terdakwa adalah teman Bismidolae Bahwa terdakwa ditangkap setelah Bismidola ditangkap oleh Polisi pada hari Jum'attanggal 18 Mei 2012 karena menyimpan daun ganja;e Bahwa daun ganja itu didapat di terandam Padang yang dibeli oleh terdakwa denganharga

pil double L dan 1 plastikklip berisi 10 butir pil double L;e Bahwa terdakwa mendapat pil LL tersebut membeli dari ANDRI SISWANTOalias Munyuk pada hari Sabtu tanggal 12 Januari 2013 sekira jam 19.00 WIBsebanyak 500 butir pil double L seharga 150.000, (seratus lima puluh riburupiah);e Bahwa terdakwa menjual pil double L tersebut kepada YUSUF GHOZALIsebanyak 5 kali, 3 kali terjadi pada tahun 2012, kemudian yang keempat tanggal26 Januari 2013 terdakwa menjual sebanyak 1 plastik klip berisi 50 butir denganharga

Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) dan pada hari Kamis tanggal 31Januari 2013 menjual sebanyak 1 plastik klip berisi 50 butir pil double L denganharga 30.000, (tiga puluh ribu rupiah);Bahwa benar saksi menerangkan terdakwa tersebut tidak mempunyai ijin danbukan seorang Apoteker ;2.

butir pil double L dan 1 plastikklip berisi 10 butir pil double L;Bahwa terdakwa mendapat pil LL tersebut membeli dari ANDRI SISWANTOalias Munyuk pada hari Sabtu tanggal 12 Januari 2013 sekira jam 19.00 WIBsebanyak 500 butir pil double L seharga 150.000, (seratus lima puluh riburupiah);Bahwa terdakwa menjual pil double L tersebut kepada YUSUF GHOZALIsebanyak 5 kali, 3 kali terjadi pada tahun 2012, kemudian yang keempat tanggal26 Januari 2013 terdakwa menjual sebanyak plastik klip berisi 50 butir denganharga

Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) dan pada hari Kamis tanggal 31Januari 2013 menjual sebanyak 1 plastik klip berisi 50 butir pil double L denganharga 30.000, (tiga puluh ribu rupiah);Bahwa benar saksi menerangkan terdakwa tersebut tidak mempunyai ijin danbukan seorang Apoteker ;3.

Jombang terdakwa ditangkap oleh petugas;e Bahwa terdakwa mengakui pada hari Kamis tanggal 31 Januari 2013 sekira jam17.30 wib menjual sebanyak plastik klip berisi 50 butir pil double L denganharga 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) kepada YUSUF GHOZALIT;e Bahwa terdakwa mengakui bahwa dirinya bukan seorang apoteker dan tidak ada iindari pihak yang berwenang ;e Bahwa saat ditangkap diketemukan barang bukti berupa 11 plastik klip masing masing berisi 50 butir pil LL dan plastik klip berisi 10 butir,

atau kemanfaatan, dan mutu tanpa memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatdan alat kesehatan harus memiliki standar mutu pelayanan farmasi yangditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah, yang dilakukan dengan carasebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Terdakwatelah membeli obat dobel L dari orang bernama DONI (DOP) didaerah Benowo Surabaya sebanyak 1000 (seribu) butir denganharga

Sumbrejo KabupatenBojonegoro atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bojonegoro, telah melakukanperbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar yang dilakukandengan caracara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Terdakwatelah membeli obat dobel L dari orang bernama DONI (DOP) didaerah Benowo Surabaya sebanyak 1000 (seribu) butir denganharga

terdakwa dalam perkara ini adalahsebagai pengedar.Bahwa pil double L yg dibawa terdakwa ketikasedang melakukan transaksi tersebut yaitu 3 (tiga)bungkus @ isi 10 (Sepuluh) butir, totalnya 30 (tigapuluh) butir pil double L sedangkan lainnya disitadari rumah terdakwa dan dari Suhantoro.Bahwa pil double L yang berhasil disita, dariSuhantoro 9 (sembilan) bungkus, dari terdakwa 13(tiga belas) bungkus dan yang ada dirumahterdakwa 69 (enam puluh sembilan) bungkus.Bahwa pil double L oleh terdakwa dijual denganharga

terdakwa dalam perkara ini adalahsebagai pengedar.Bahwa pil double L yg dibawa terdakwa ketikasedang melakukan transaksi tersebut yaitu 3 (tiga)bungkus @ isi 10 (Ssepuluh) butir, totalnya 30 (tigapuluh) butir pil double L sedangkan lainnya disitadari rumah terdakwa dan dari Suhantoro.Bahwa pil double L yang berhasil disita, dariSuhantoro 9 (sembilan) bungkus, dari terdakwa 13(tiga belas) bungkus dan yang ada dirumahterdakwa 69 (enam puluh sembilan) bungkus.Bahwa pil double L oleh terdakwa dijual denganharga

Rp. 15.000, (lima belas ribu rupiah) perplastik (isi 10 butir).Bahwa pil double L tersebut terdakwa beli denganharga Rp. 450.000, (empat ratus lima puluh riburupiah) per 1000 (seribu) butir.Bahwa terdakwa bertemu dengan Doni untukbertransaksi lebih dari sekali.Bahwa Pil double L sebanyak 1000 (seribu) butirsetiap kali beli dari Doni tersebut sudah dikemasdalam plastik.Bahwa terdakwa tidak mengetahui darimana Donimemperoleh pil double L tersebut.Bahwa setahu terdakwa pil double L itu termasukobat

DEDI denganharga Rp40.000,00 (empat puluh ribu rupiah) di tempat dimana iatelah diamankan petugas kepolisian;e Bahwa selain kepada sdr. DEDI, Terdakwa juga menjual obatCarnophen tersebut kepada orang lain di tempat tersebut;e Bahwa baik 10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophen yang didapatkanpetugas dari sdr. DEDI dan juga 5 (lima) butir obat Carnophen darikantong belakang celana sebelah kirinya tersebut di akui olehTerdakwa sebagai barang milik sdr.

DEDI denganharga Rp40.000,00 (empat puluh ribu rupiah) di tempat dimana iatelah diamankan petugas kepolisian;Bahwa selain kepada sdr. DEDI, Terdakwa juga menjual obatCarnophen tersebut kepada orang lain di tempat tersebut;Bahwa baik 10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophen yang didapatkanpetugas dari sdr. DEDI dan juga 5 (lima) butir obat Carnophen darikantong belakang celana sebelah kirinya tersebut di akui olehTerdakwa sebagai barang milik sdr.

WAHYU alias PERE yangdititipkan kepadanya dengan tujuan untuk dijual kembali olehTerdakwa;Bahwa Terdakwa dititipkan obat jenis Carnophen tersebut denganharga Rp30.000,00 (Tiga puluh ribu rupiah) per10 (sepuluh) butirnyaHalaman 9 dari 23 Putusan Nomor 90/Pid.

DEDI RAHMAN datang ke tempatTerdakwa untuk membeli 10 (sepuluh) butir obat Carnophen denganharga Rp40.000,00 (empat puluh ribu rupiah);Bahwa baik 5 (lima) butir obat jenis Carnophen yang ditemukan dikantong celana milik Terdakwa juga 10 (sepuluh) butir Carnophenyang ditemukan di kantong celana milik sdr. DEDI RAHMANtersebut adalah barang milik sdr.

DEDI mendatangi Terdakwa di samping warung milik Acil NOOR diDesa Awang Bangkal Barat RT 05 RW 02 Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjardan membeli obat jenis carnophen sebanyak 10 (sepuluh) butir dari Terdakwa denganharga Rp40.000,00 (empat puluh ribu rupiah);Menimbang, bahwa setelah membeli obat tersebut, saksi DEDI langsung pulangke rumah sementara Terdakwa masih berada di tempat itu, dan sekitar pukul 18.30datang petugas kepolisian melakukan penggeledahan terhadap diri Terdakwa dan darihasil

Pada tanggal 20 Nopember 2011 mengambil buah apelmerah dengan harga sebesar Rp.350.000,00 , apel Fuji denganharga Rp.250.000,00 dan oleh terdakwa diganti yang laku buah pirdengan harga Rp.100.000,00 sehingga mengalami kerugiansebesar Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah)13.

Pada tanggal 24 Nopember 2011 mengambil buah apel pujidengan harga sebesar Rp.250.000,00 dan apel merah denganharga Rp.350.000,00 dan oleh terdakwa laku dijual namundilaporkan kepada saksi tidak laku terjual sehingga mengalamikerugian sebesar Rp.600.000,00 (enam ratus ribu rupiah)15.

Pada tanggal 05 Desember 2011 mengambil buah anggurmerah dengan harga sebesar Rp.350.000,00 namun oleh terdakwadirubah pada pembukuan laporan yang laku jeruk santang denganharga Rp.100.000,00 sehingga mengalami kerugian sebesarRp.250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah)18.

praktek dokter, danterdakwa mencaricari sesuatu dan kemudian mengambil seuatu barang lalu saksimemegang dan menangkap terdakwa;e Bahwa saksi kemudian melakukan penggeledahan dan menemukan (satu) lakbanwarna coklat di dalamnya berisi (satu) paket klip bening yang berisi kristal beningyang diduga sabu dengan berat bersih 0,1 gram netto atau 0,3 gram bruto, 1 (satu)Lembat..................lembar sobekan tissue warna putih; e Bahwa terdakwa mengakui shabu tersebut adalah milik terdakwa yang dibeli denganharga

terdakwa berhenti di dekat praktek dokter, danterdakwa mencaricari sesuatu dan kemudian mengambil seuatu barang lalu saksimemegang dan menangkap terdakwa;e Bahwa saksi kemudian melakukan penggeledahan dan menemukan (satu) lakbanwarna coklat di dalamnya berisi 1 (satu) paket klip bening yang berisi kristal beningyang diduga sabu dengan berat bersih 0,1 gram netto atau 0,3 gram bruto, (satu)lembar sobekan tissue warna putih; e Bahwa terdakwa mengakui shabu tersebut adalah milik terdakwa yang dibeli denganharga

Petugas Polisikemudian melakukan penggeledahan dan menemukan (satu) lakban warna coklat didalamnya berisi 1 (satu) paket klip bening yang berisi kristal bening yang diduga sabudengan berat bersih 0,1 gram netto atau 0,3 gram bruto, (satu) lembar sobekan tissueW aR A is snsssiscanwsanwarna putih, Terdakwa mengakui shabu tersebut adalah milik terdakwa yang dibeli denganharga Rp.500.000, tapi baru dibayar Rp.300.000, yang rencananya akan terdakwagunakan sendiri; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur

Terdakwa mengakui shabu tersebut adalah milik terdakwa yang dibeli denganharga Rp.500.000, tapi baru dibayar Rp.300.000, yang rencananya akan terdakwagunakan sendiri; Menimbang, bahwa pertimbangan unsurunsur dari dakwaantersebut Majelissependapat dengan Penuntut Umum dan pertimbangan tersebut diambil alih menjadipertimbangan Majelis dalam perkara ini, sehingga perbuatan terdakwa telah memenuhiunsurunsur dalam dakwaan tersebut diatas, oleh karenanya atas diri terdakwadinyatakan terbukti secara sah

Selorejo Malang denganharga Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) dan yang kedua pada hariHalaman 7 dari 14 halaman. Put. Nomor 331/Pid.Sus/2016/PN.MIgSelasa tanggal 1 Maret 2016 sekitar pukul 23.30 WIB di JI.

RIZKY WIJAYA denganharga Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) ;Bahwa Terdakwa bukan medis atau apoteker ;Menimbang, bahwa dipersidangan dalam berkas perkara terlampirbarang bukti berupa:98 (sembilan puluh delapan) pil dirampas untuk dimusnahkan ;Menimbang, bahwa dari keterangan Saksi, keterangan Terdakwa, danbarang bukti, setelah dihubungkan satu dengan lainnya berkaitan dan sesuaisehingga dapat ditarik adanya faktafakta sebagai berikut:Bahwa benar Terdakwa ditangkap Polisi pada hari Selasa tanggal

Selorejo Malang denganharga Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) dan yang kedua pada hariSelasa tanggal 1 Maret 2016 sekitar pukul 23.30 WIB di Jl. Mawar KotaMalangBahwa benar barang bukti yang didapatkan berupa 98 (sembilan puluhdelapan) butir pil koplo/iwak berlogo seharga Rp50.000,00 (lima puluhribu rupiah)Bahwa benar Terdakwa membelinya dari seorang yang bernamaMUHAMAD hanya 2 (dua) kali ;Bahwa benar Terdakwa memakai pil koplo sudah 5 (lima) bulanan ;Halaman 8 dari 14 halaman. Put.

Selorejo Malang denganharga Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) dan yang kedua pada hariSelasa tanggal 1 Maret 2016 sekitar pukul 23.30 WIB di Jl. Mawar KotaMalang Bahwa barang bukti yang didapatkan berupa 98 (sembilan puluh delapan)butir pil koplo/iwak berlogo seharga Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) Bahwa Terdakwa membelinya dari seorang yang bernama MUHAMADhanya 2 (dua) kali ; Bahwa Terdakwa memakai pil koplo sudah 5 (lima) bulanan ; Bahwa Terdakwa menjualnya kepada MOCH.

RIZKY WIJAYA denganharga Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) ; Bahwa Terdakwa bukan medis atau apoteker ;Halaman 10 dari 14 halaman. Put.

mana dalam hal membawa bahan bakar minyak jenisbensin (premium) tersebut terdakwa lakukan dengan cara menampungnyaHalaman 2 dari 11 Putusan Nomor 361/Pid.Sus/2019/PN Bjbkedalam 1 (satu) buah tangki tambahan yang telah dimodifikasidikendaraannya tersebut dan ditambah dengan 1 (satu) buah Jjerijen yangberkapasitas isi 20 (dua puluh) liter yang diangkutnya dalam mobil tersebutyang mana maksud dan tujuan terdakwa membeli bahan bakar minyakjenis bensin (premium) sebanyak itu adalah untuk dijual Kembali denganharga

Pol : DA 1289TBC adalah milik Terdakwa sendiri; Terdakwa bahan bakar minyak jenis bensin yang Terdakwa angkut tersebutadalah milik Terdakwa sendiri; Bahwa bahan bakar minyak jenis bensin tersebut didapat dengan caramembeli di SPBU Trikora yang berada di Jalan trikora KecamatanBanjarbaru Selatan Kota Banjarbaru dan yang membeli adalah Terdakwasendiri dengan menggunakan uang pribadi Terdakwa; Bahwa Terdakwa membeli bahan bakar minyak jenis bensin tersebut denganharga Rp. 6.450 (enam ribu empat ratus

Banjar;Bahwa bahan bakar minyak jenis bensin tersebut akan dijual Kembali denganharga Rp. 8.000 (delapan ribu) rupiah perliternya sehingga Terdakwamendapatkan sebanyak Rp.1.350, (seribu tiga ratus lima puluh) rupiahperliternya belum dipotong ongkos perjalanan;Bahwa dalam melakukan kegiatan pengangkutan bahan bakar minyak jenisbensin tersebut Terdakwa tidak ada memiliki ijin dari pihak yang berwenang.Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan(a de charge);Menimbang, bahwa Penuntut

1289TBC adalah milik Terdakwa sendiri;Terdakwa bahan bakar minyak jenis bensin yang Terdakwa angkut tersebutadalah milik Terdakwa sendiri;Halaman 7 dari 11 Putusan Nomor 361/Pid.Sus/2019/PN BjbBahwa bahan bakar minyak jenis bensin tersebut didapat dengan caramembeli di SPBU Trikora yang berada di Jalan trikora KecamatanBanjarbaru Selatan Kota Banjarbaru dan yang membeli adalah Terdakwasendiri dengan menggunakan uang pribadi Terdakwa;Bahwa Terdakwa membeli bahan bakar minyak jenis bensin tersebut denganharga

Banjar;Bahwa bahan bakar minyak jenis bensin tersebut akan dijual Kembali denganharga Rp. 8.000 (delapan ribu) rupiah perliternya sehingga Terdakwamendapatkan sebanyak Rp.1.350, (Seribu tiga ratus lima puluh) rupiahperliternya belum dipotong ongkos perjalanan;Bahwa dalam melakukan kegiatan pengangkutan bahan bakar minyak Jjenisbensin tersebut Terdakwa tidak ada memiliki ijin dari pihak yang berwenang.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum

waktupembayaran paling lama 1(satu) minggu, dan saksikorban menyetujuinya,selanjutnya terdakwamengambil beras dari saksikorban sebanyak 250 (duaratus lima puluh) goni denganberat per goni 30 (tiga puluh)kg, dan pengambilan berasdilakukan oleh terdakwasebanyak 3 (tiga) kali, denganperincian yaitu pada tanggal14 Maret 2014, belanja berasuntuk 100 goni dengan berat30 Kg/goni dengan harga Rp.262.000,/goni dengan jumlahRp. 26.200.000, dan keduapada tanggal 17 Maret 2014,sebanyak 50 goni denganberat 30 Keg/goni denganharga

adajaminan, karena terdakwaselama ini selalu membelibarang tanpa ada jaminan,pada mulanya semuapembayarannya bagussehingga saksi oleh ayah saksidikasih lagi terdakwaberbelanja tetapi sampaisekarang belum dibayar ;Bahwa merk beras yang saksijual adalah Udang Kelong ;Bahwa setelah beberapa kalisaksi menghubungi terdakwauntuk menagih hutangnya,namun tidak ada pembayaran,maka saksi merasa sudahditipu maka saksi melapor kepolisi;Bahwa total kerugian saksidari 3 kali pembelian berasberjumlah 250 goni denganharga

NANANG KELANA, pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :e Bahwa permasalahan saksikorban Desi Pasaribu denganterdakwa adalah masalahpenggelapan hasil penjualanberas;e Bahwa cara terdakwamenggelapkan uang tersebutadalah Desi Pasaribu adamenjual beras kepadaterdakwa yaitu yang pertamapada tanggal 14 Maret 2014,sebanyak 100 goni denganberat 30 kg/goni dengan hargaRp. 262.000,/goni, sehinggatotalnya menjadi Rp.26.200.000, yang kedua padatanggal 17 Maret 2014,sebanyak 50 goni denganberat 30 kg/goni denganharga

harga Rp. 262.000,/goni, sehingga total hargaseluruhnyaRp. 26.200.000, ;Bahwa benar jatuh tempopembayaran uang berastersebut pada tanggal 20,21,22April 2014, namun sampaisekarang belum ada yangdibayar, dari total harga beraskeseluruhan sebesar Rp65.400.000, ;Bahwa benar sperjanjianterdakwa dengan DesianaPasaribu (saksi korban) adalahterdakwa dan saksi korbansamasama menjualkan berasdan keuntungan dibagibersama karena terdakwa dansaksi korban yang mengambildari kilang seharga Rp.240.000, dan dijual denganharga

terdakwasebanyak 3 (tiga) kali, dengan cara bertahap yaitu pada tanggal 14 Maret 2014, terdakwabelanja beras sebanyak 100 goni, dengan berat 30 Kg/goni dan harga Rp. 262.000,/gonisehingga total harga seluruhnya sebesar Rp. 26.200.000, dan kedua pada tanggal 17 Maret2014, terdakwa belanja beras sebanyak 50 goni dengan berat 30 Kg/goni dan harga Rp.262.000,/goni, sehingga total harga seluruhnya sebesar Rp. 13.100.000, kemudian yangketiga pada tanggal 18 Maret 2014, sebanyak 100 goni dengan berat 30 Kg/goni denganharga

Yuni melalui telpon yangmemesan ganja, lalu terdakwa membeli 1 (satu) plastik klip kecil ganja denganharga Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) dari seseorang yang dikenal dengannama Min;Bahwa setelah mendapatkan 1 (satu) plastik klip kecil ganja, terdakwa datang keCafe Marknauf untuk menemui sdri.

Yuni melalui telpon yangmemesan ganja, lalu terdakwa membeli 1 (satu) plastik klip kecil ganja denganharga Rp. 50.000., (lima puluh ribu rupiah) dari seseorang yang dikenal dengannama Min;Bahwa setelah mendapatkan 1 (satu) plastik klip kecil ganja, terdakwa datang keCafe Marknauf untuk menemui sdri.

Yuni denganharga Rp. 50.000,;Bahwa tersangka tidak memiliki hak dan tanpa ijin dari pihak yangberwenang terhadap ganja tersebut.Tanggapan terdakwa terhadap keterangan saksi, membenarkannya.2.

Yuni denganharga Rp. 50.000,; Bahwa tersangka tidak memiliki hak dan tanpa ijin dari pihak yangberwenang terhadap ganja tersebut.Tanggapan terdakwa terhadap keterangan saksi, membenarkannya.3.

Yuni denganharga Rp. 50.000,; Bahwa tersangka tidak memiliki hak dan tanpa ijin dari pihak yangberwenang terhadap ganja tersebut.Tanggapan terdakwa terhadap keterangan saksi, membenarkannya.Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan Surat Berita AcaraPemeriksaan Laboratorium Kriminalistik No. Lab. 1095/KNF/2012 tanggal 16 Februari2012 yang diperiksa dan ditanda tangani oleh Drs.

pil warnaputin jenis Trihexyphenidyl dengan harga Rp. 2000 (dua ribu) untuk 1(satu) butirnya dari Terdakwa; Bahwa Kemudian saat dilakukan pemeriksaan terhadap Terdakwadiperoleh informasi bahwa Terdakwa memperoleh Pil Trihexyphenidyltersebut dengan cara membeli dari Saudara FEBRI (DPO) dengan hargaRp.750.000,00, (Tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) sebanyak 1 (satu)Box berisi 1000 (Seribu) butir pil sedangkan pil Dextrometrophan tersebutdiperoleh dengan cara membeli juga dari Saudara FEBRI (DPO) denganharga

danpil warna putih jenis Trihexyphenidyl dengan hargaRp. 2000 (dua ribu)untuk 1 (Satu) butirnya dari Terdakwa; Bahwa Kemudian saat dilakukan pemeriksaan terhadap Terdakwadiperoleh informasi bahwa Terdakwa memperoleh Pil Trihexyphenidyltersebut dengan cara membeli dari Saudara FEBRI (DPO) dengan hargaRp.750.000,00, (Tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) sebanyak 1 (satu)Box berisi 1000 (Seribu) butir pil sedangkan pil Dextrometrophan tersebutdiperoleh dengan cara membeli juga dari Saudara FEBRI (DPO) denganharga

Rp.750.000,00, (Tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)mendapat sebanyak 1 (Satu) Box berisi 1000 (Seribu) butirpil ; Bahwa saksi menerangkan adapun Terdakwa menjualkembali Pil Trihexyphenidyl tersebut kepada pembeli denganharga Rp. 2.000 (dua ribu rupiah) untuk 1 (Satu) butinrya danTerdakwa menjual kembali Pil Dextrometrophan kepadapembeli dengan harga Rp. 1000 (seriou rupiah) untuk 1(Satu) butirnya;Halaman 11 dari 22 Putusan Nomor 68/Pid.Sus/2021/PN Krs Bahwa saksi menerangkan adapun berdasarkan beritaacara

Rp. 1000 (seribu) untuk 1 (Satu) butirnya dan pil warnaputih jenis Trihexyphenidyl dengan hargaRp. 2000 (dua ribu)untuk 1 (satu) butirnya dari Terdakwa; Bahwa Terdakwa memperoleh Pil Trihexyphenidyltersebut dengan cara membeli dari Saudara FEBRI (DPO)dengan harga Rp.750.000,00, (Tujuh ratus lima puluh riburupiah) sebanyak 1 (satu) Box berisi 1000 (seribu) butir pilsedangkan pil Dextrometrophan tersebut diperoleh dengancara membeli juga dari Saudara FEBRI (DPO) denganharga Rp.750.000,00, (Tujuh ratus

) yang merupakan sisa uanghasil penjualan yang mana pada saat itu Terdakwa sedangmembungkus Pil Trinexyphenidyl dan pil Dextrometrophankedalam plastic klip serta ditemukan pada SaksiUBAIDILLAH alias UBAI Bin SAHARI yakni 10 (Sepuluh)butir pil warna kuning jenis Dextro logo DMP, 5 (lima) butir pilwarna putin Trihnexyphenidyl yang di temukan tepat di depanSaksi UBAIDILLAH alias UBAI Bin SAHARI yang sedangduduk , yang mana Saksi UBAIDILLAH alias UBAI BinSAHARI membeli pil warna kuning jenis Dextro denganharga

Bahwa insang ikan pari tersebutsebelum dijual oleh terdakwa kepada para pedagang / bakulbakul dipasar denganharga perkilogram yaitu Rp. 3.000, (tiga ribu rupiah), namun saat itu terdakwamenjual kepada pemesan dan telah dikemas dalam bentuk insang kering denganharga Rp. 1.300.000, (satu juta tiga ratus ribu rupiah) per kilogram.Bahwa kemudian atas pesanan tersebut, terdakwa menerima tanda jadi / DP uangsebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah) yang terdakwa terima melalui transferrekening BCA atas

Bahwa insang ikan pari tersebutsebelum dijual oleh terdakwa kepada para pedagang / bakulbakul dipasar denganharga perkilogram yaitu Rp. 3.000, (tiga ribu rupiah), namun saat itu terdakwamenjual kepada pemesan dan telah dikemas dalam bentuk insang kering denganharga Rp. 1.300.000, (satu juta tiga ratus ribu rupiah) per kilogram.e Bahwa kemudian atas pesanan tersebut, terdakwa menerima tanda jadi / DP uangsebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah) yang terdakwa terima melalui transferrekening BCA atas

Samaunimengadakan perjanjian sewa sawah kas desa (bengkok) seluas 4660 m2,yang diserahkan kepada Terdakwa selaku sekretaris Desa Selambrit karenaTerdakwa belum diangkat menjadi PNS, selama 2 (dua) tahun atau 6 (enam)garapan, terhitung mulai akhir 2004 sampai dengan akhir 2006, denganharga sewa sebesar Rp 4.000.000,00 (empat juta rupiah);Bahwa pada tanggal 02 April 2005, saksi H.

Samaunikembali mengadakan perjanjian sewa sawah kas desa (bengkok) tersebut,selama 1 (satu) tahun atau 3 (tiga) garapan, terhitung sejak masa sewa padaperjanjian sebelumnya berakhir (sejak 2010 sampai dengan 2011), denganharga sewa sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) ;Bahwa belum sempat perjanjian tersebut diatas dilaksanakan, pada tanggal25 Januari 2008, saksi H.

Samaunikembali mengadakan perjanjian sewa sawah kas desa (bengkok) tersebut,selama 1 (satu) tahun atau 3 (tiga) garapan, terhitung sejak masa sewa padaperjanjian sebelumnya berakhir (sejak 2010 sampai dengan 2011), denganharga sewa sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) ; Bahwa belum sempat perjanjian tersebut diatas dilaksanakan, pada tanggal25 Januari 2008, saksi H.

Nana denganharga Rp. 3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu rupiah), warga Kp.Warung Kuda Desa Cibeber Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak;Bahwa selanjutnya Saksi bersama sdr. Brigadir Sobur mencari sepedamotor tersebut ke daerah Cibeber dan sepeda motor ditemukan dibengkel motor milik Terdakwa di JI. Kp. Ciputer Jalan Rt 002 RW 002Desa Cibeber Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak. Ketika dilakukanpenggrebekan di bengkel motor milik Terdakwa, sdr.

Badot, warga Kp.Pasir Nangka Jalan Desa Cikotok Desa Cibeber Kabupaten Lebak denganharga Rp. 3.100.000,00 (tiga juta seratus ribu rupiah) dan kemudian sepedamotor tersebut Terdakwa gunakan untuk keperluan seharihari; Bahwa Terdakwa membeli sepeda motorsepeda motor tersebut tanpadilengkapi degan suratsurat kepemilikan yang sah; Bahwa pada sekitar bulan Maret tahun 2015 Terdakwa didatangi SaksiHakiki dan sdr. M.

Badot, warga Kp.Pasir Nangka Jalan Desa Cikotok Desa Cibeber Kabupaten Lebak denganharga Rp. 3.100.000,00 (tiga juta seratus ribu rupiah) dan kemudian sepedamotor tersebut Terdakwa gunakan untuk keperluan seharihari; Bahwa Terdakwa membeli sepeda motorsepeda motor tersebut tanpadilengkapi dengan suratsurat kepemilikan yang sah; Bahwa Saksi Erwin pernah melihat Terdakwa Terdakwa sering gonta gantisepeda motor namun Saksi Erwin tidak tahu sepeda motor siapa yangdibawa Terdakwa; Bahwa pada sekitar bulan

Badot, warga Kp.Pasir Nangka Jalan Desa Cikotok Desa Cibeber Kabupaten Lebak denganharga Rp. 3.100.000,00 (tiga juta seratus ribu rupiah) dan kemudian sepedamotor tersebut Terdakwa gunakan untuk keperluan seharihari;Bahwa Terdakwa membeli sepeda motorsepeda motor tersebut tanpadilengkapi dengan suratsurat kepemilikan yang sah;Bahwa Saksi Erwin pernah melihat Terdakwa Terdakwa sering gonta gantisepeda motor namun Saksi Erwin tidak tahu sepeda motor siapa yangdibawa Terdakwa;Bahwa pada sekitar bulan