• Menetapkan barang bukti berupa: 7 (tujuh) paket dextro DMP NOVA bungkus plastik klip warna bening isi 19 (sembilan belas) tablet; 1 (satu) paket dextro DMP NOVA bungkus plastik klip warna bening isi 10 (sepuluh) tablet; 1 (satu) paket dextro DMP NOVA bungkus plastik klip warna bening isi 75 (tujuh puluh lima) tablet; 1 (satu) paket TRAMADOL polos bungkus plastik klip warna bening isi 4 (empat) tablet;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang pecahan terdiri dari 1 (satu

  bungkus plastik klip warna bening isi19 (sembilan belas) tablet;1 (satu) paket dextro DMP NOVA bungkus plastik klip warna bening isi 10(sepuluh) tablet;1 (satu) paket dextro DMP NOVA bungkus plastik klip warna bening isi 75(tujun puluh lima) tablet;1 (satu) paket TRAMADOL polos bungkus plastik klip warna bening isi 4(empat) tablet;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang pecahan terdiri dari 1 (satu) lembar uang pecahan Rp50.000,00(lima puluh ribu rupiah), 1 (Satu) lembar uang pecahan Rp20.000,00 (duapuluh

  Indramayu saksi telah membeli satu paketberisikan 19 tablet Dextro (DMP NOVA) seharga Rp10.000,00 (sepuluhribu rupiah);Bahwa saksi membeli satu paket berisikan 19 tablet Dextro (DMP NOVA)tersebut bersama dengan AZIS;Bahwa uang Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) tersebut merupakanuang milik saksi Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) dan uang milik AZISRp5.000,00 (lima ribu rupiah) dan tujuannya obat tersebut juga akandikonsumsi bersama dengan AZIS;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan sediaan

  NOVA bungkus plastik klip warna bening isi 19(sembilan belas) tablet;1 (satu) paket dextro DMP NOVA bungkus plastik klip warna bening isi 10(sepuluh) tablet;1 (satu) paket dextro DMP NOVA bungkus plastik klip warna bening isi 75(tujun puluh lima) tablet;1 (satu) paket TRAMADOL polos bungkus plastik klip warna bening isi 4(empat) tablet;Halaman 12 dari 20 Putusan Nomor 133/Pid.Sus/2017/PN IdmUang pecahan terdiri dari 1 (satu) lembar uang pecahan Rp50.000,00 (limapuluh ribu rupiah), 1 (satu) lembar

  NOVA bungkus plastik klip warna bening isi 19(sembilan belas) tablet; 1 (satu) paket dextto DMP NOVA bungkus plastik klip warna bening isi 10(sepuluh) tablet; 1 (satu) paket dextro DMP NOVA bungkus plastik klip warna bening isi 75(tujuh puluh lima) tablet; 1 (satu) paket TRAMADOL polos bungkus plastik klip warna bening isi 4(empat) tablet;Oleh karena barang bukti tersebut merupakan barang yang dipergunakan dalamkejahatan Terdakwa yang merupakan barang terlarang dan dikhawatirkan dapatdipergunakan

  Menetapkan barang bukti berupa:7 (tujuh) paket dextto DMP NOVA bungkus plastik klip warna bening isi19 (sembilan belas) tablet;1 (satu) paket dextro DMP NOVA bungkus plastik klip warna bening isi 10(sepuluh) tablet;1 (satu) paket dextro DMP NOVA bungkus plastik klip warna bening isi 75(tujun puluh lima) tablet;1 (satu) paket TRAMADOL polos bungkus plastik klip warna bening isi 4(empat) tablet;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang pecahan terdiri dari 1 (satu) lembar uang pecahan Rp50.000,00(lima puluh

• Menetapkan barang bukti berupa :- 19 (sembilan belas) tik @10 butir pil warna kuning logo Dmp jumlah 190 butir, 195 butir pil warna putih logo Y; Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang hasil penjualan pil warna putih logo Y dan pil warna kuning logo Dmp sebesar Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah); HP Nokia warna hitam dengan kartunya;Dirampas untuk Negara;8. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);

  Menyatakan barang bukti berupa :e 19 (Sembilan belas) tik @10 butir pil warna kuning logo Dmp jumlah 190butir, 195 butir pil warna putih logo YDirampas untuk dimusnahkane Uang hasil penjualan pil warna putih logo Y dan pil warna kuning logoDmp sebesar Rp. 150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah)Dirampas untuk Negara;e HP Nokia warna hitam dengan kartunyaDikembalikan kepada Terdakwa FERRY SANDRIAN bin KHOIRON4.

  atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar.Perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :v Bahwa pada hari Kamis tanggal 17 Maret 2016 sekira pukul 10.00 Wib,berdasarkan informasi masyarakat bahwa di tempat tersebut ada seseorangyang telah mengedarkan sediaan farmasi berupa pil warna Putih berlogo Ydan pil warna kuning berlogo Dmp

  jumlah 190 Butir, 195 Bultir pilwarna putih logo Y, uang hasil penjualan pil warna putih logo y dan pil kuninglogo Dmp sebesar Rp. 150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah), Hp Nokiawarna hitam dengan kartunya.

  jumlah 190 Butir, 195 Bultir pilwarna putin logo Y, uang hasil penjualan pil warna putih logo y dan pil kuninglogo Dmp sebesar Rp. 150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah), Ho Nokiawarna hitam dengan kartunya.

  Menetapkan barang bukti berupa : 19 (Sembilan belas) tik @10 butir pil warna kuning logo Dmp jumlah 190butir, 195 butir pil warna putih logo Y;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang hasil penjualan pil warna putih logo Y dan pil warna kuning logoDmp sebesar Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);HP Nokia warna hitam dengan kartunya;Dirampas untuk Negara;8.

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

• Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• 1 (satu) unit handphone merek Samsung warna hitam beserta SIM Cardnya;
• Uang tunai sebesar Rp.70.000,00 (tujuh puluh ribu rupiah);

Dirampas untuk Negara;

• 150 (seratus lima puluh) butir pil warna kuning bertuliskan DMP

  MUHAMAD KHUSENUL Als MEMET ALI tersebutditemukan barang bukti berupa 1 paket /10 (Sepuluh) butir pil/obat warnakuning bertuliskan DMP dimana Sdr.

  MUHAMADKHUSENUL Als MEMET ALI sebanyak 1 paket /10 (Sepuluh) butir pil/obatwarna kuning bertuliskan DMP seharga Rp.15.000,00 (lima belas riburupiah);Bahwa menurut keterangan dari terdakwa GERA Als GEMBOS Bin (Alm)DAIS selain kepada Sdr.

  IWAN (DPO) sebanyak 1 (Satu) toples/1.000 butirpil/obat warna kuning bertuliskan DMP seharga Rp.750.000,00 (tujuhratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa terdakwa GERA Als GEMBOS Bin (Alm) DAIS membeli barangtersebut kepada Sdr.

• sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara dan uraian sebagai berikut: Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 17 Desember 2020 terdakwamelakukan pembicaraan dengan lelaki RIDWAN MINABARI alias KUTSmelalui whatsapp dengan pembicaraan bahwa terdakwa akan memesan obatkeras jenis trinexiphenidyl dan DMP

  Rp. 1.600.000 (satu juta enam ratus ribu rupiah) danpengiriman paket obat keras jenis trihexiphenidyl dan DMP Dextro Metropammelalui jasa JNT.

  bersama saksi IBNU FARID KUEMBA aliasFARIDH keluar dari kantor JNT, petugas dari subdit Ditresnarkoba PoldaSulut langsung mengamankan terdakwa bersama dengan saksi IBNU FARIDKUEMBA alias FARIDH bersam barang bukti; Bahwa paket kiriman yang terdakwa ambil bersama dengan saksi ZACHRYPRAMUDYA MAKARAW alias BRAM berisikan obat keras jenis trinexiphenidylsebanyak 3 (tiga) kaleng dengan rinacian 2 (dua) kaleng milik terdakwasedangkan 1 (satu) kaleng milik saksi ZACHRY PRAMUDYA MAKARAW aliasBRAM, dan satu DMP

  Rp. 1.600.000 (satu juta enam ratus ribu rupiah) danpengiriman paket obat keras jenis trinexiphenidyl dan DMP Dextro Metropammelalui jasa JNT.

• sebanyak 160 butir, 26 plastik klip yang berisikan obat warnakuning berlogo DMP @ 16 butir dengan jumlah keseluruhan 416 butir, 1plastik obat warna kuning berlogo DMP sebanyak 144 butir, 2 pak plasticklip dan Uang sebesar Rp. 150.000,; Bahwa berawal Tim Resnarkoba mendapat laporan masyarakat jika dirumah Sadr.

  kuning berlogo DMP @ 16 butir dengan jumlahkeseluruhan 416 butir, 1 plastik obat warna kuning berlogo DMP sebanyak144 butir, 2 pak plastic klip serta Uang tunai sebesar Rp. 150.000,ditemukan dilaci meja televisi;Bahwa yang menakar ke dalam klip plastik obatobat tersebut adalah suamiTerdakwa ;Bahwa Terdakwa menjual untuk obat jenis Trex satu bungkus berisi 10 butirseharga Rp.20.000,, sedangkan obat jenis Dextro (DMP) satu bungkusberisi 16 butir seharga Rp.20.000,;Bahwa Terdakwa menjual obatobat tersebut

  Jember, Terdakwa ditangkap oleh pihakKepolisian karena masalah mengedarkan obat warna putih berogo Y danobat warna kuning berlogo DMP; Bahwa pada waktu dilakukan pendangkapan ditemukan barang bukti 1bungkus obat warna putin berlogo Y sebanyak 1000 butir dan 14 plastik klipyang berisikan obat warna putin berlogo Y @ 10 butir dengan jumlah 140butir, 1 palstik obat warna putih berlogo Y sebanyak 160 butir, 26 plastik klipyang berisikan obat warna kuning berlogo DMP @ 16 butir dengan jumlahkeseluruhan

  416 butir, 1 plastik obat warna kuning berlogo DMP sebanyak144 butir, 2 pak plastic klip serta Uang tunai sebesar Rp. 150.000,ditemukan dilaci meja televisi; Bahwa yang menakar ke dalam klip plastik obatobat tersebut adalah suamiTerdakwa ; Bahwa Terdakwa menjual untuk obat jenis Trex satu bungkus berisi 10 butirseharga Rp.20.000,, sedangkan obat jenis Dextro (DMP) satu bungkusberisi 16 butir seharga Rp.20.000,; Bahwa Terdakwa menjual obatobat tersebut kepada temanteman suamiTerdakwa yang datang

  Jember, Terdakwa ditangkap oleh pihak Kepolisian karena masalahmengedarkan obat warna putin berogo Y dan obat warna kuning berlogo DMP,dan yang menakar ke dalam klip plastik obatobat tersebut adalah suamiTerdakwa, Terdakwa menjual untuk obat jenis Trex satu bungkus berisi 10 butirseharga Rp.20.000,, sedangkan obat jenis Dextro (DMP) satu bungkus berisi16 butir seharga Rp.20.000,, Terdakwa menjual obatobat tersebut kepadaHalaman 14 dari 19 Putusan Nomor 655/Pid.Sus/2020/PN Jmrtemanteman suami Terdakwa

• Menetapkan barang bukti berupa : - 24 (dua puluh empat) bungkus plastik klip yang mana setiap 1 (satu) bungkus plastik klipnya berisi 20 (dua puluh) biji obat warna kuning dengan penanda NOVA pada satu sisi dan penanda DMP pada sisi lainnya atau sebanyak 480 (empat ratus delapan puluh) biji obat yang di duga jenis DEXTROMETORPHAN;- 2 (dua) bungkus plastik klip yang 1 (satu) bungkus plastik klip yang berisi 20 (dua puluh) tablet dan 1 (satu) bungkus plastik klip berisi 10 (sepuluh) biji obat warna

  kuning dengan penanda NOVA pada satu sisi dan penanda DMP pada sisi yang di duga jenis DEXTROMETORPHAN;Dirampas Untuk Dimusnahkan.- Uang tunai sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu Rupiah);Dirampas untuk negara.6.

  denganpenanda NOVA pada satu sisi dan penanda DMP pada sisi yang di duga jenisDEXTROMETORPHAN;Dirampas Untuk Dimusnahkan.

  IQBALyang pada saat diperiksa kedapatan membawa obat jenis dextrometorphan;Bahwa saksi menemukan 2 (dua) paket plastik klip berisi 10 (sepuluh) tablet dan 20 (duapuluh) tablet dengan ciri warna kuning dan bertanda atau bertuliskan NOVA dibaliknyabertuliskan DMP;Bahwa setelah saksi tanyakan kepada saksi M.

  IQBAL dan saksi ERIK sebanyak 2(dua) bungkus plastik klip yang setiap (satu) bungkus plastik klipnya berisi 20 (dua puluh) tabletberwarna kuning dengan penanda NOVA pada satu sisi dan penanda DMP pada sisi yang laindengan harga Rp. 15.000, (lima belas ribu Rupiah) per bungkus;Menimbang, bahwa terdakwa diamankan pihak kepolisian dan setelah dilakukanpenggeledahan ditemukan obat tablet warna kuning dengan penanda NOVA dan disatu sisibertanda DMP diduga adalah jenis dextro sebanyak 23 (dua puluh tiga

• DMP dengan supplier SMT dengan Nomr Seri 10500 dannomor seri 10498 ; 1 (Satu) lembar nota pembayaran slip tertanggal 16092013 2 (dua) lembar slip asli PT. DMP dengan supplier SMT dengan Nomr Seri 10500 dannomor seni 10498 ; 1 (Satu) lembar nota asli pembayaran slip tertanggal 16092013Dirampas untuk dimusnahkan.4.

  DMP sebagai salah satu tempat pencairan DOsawit PT.

  DMP ;Bahwa pada saat saksi menanyakan mengenai asal buah sawit tersebut, saksi ZAKARIA BinBAHARI menjawab bahwa buah sawit tersebut adalah milik Sdr.

  DMP ;Bahwa setelah mengetahui telah terjadi pemalsuan slip DO dan PT. DMP, saksi kemudianmelakukan pengechekkan slip DO yang dikeluarkan dari PT. DMP yang disimpan di ruangsaksi, dan berdasarkan hasil pengechekkan tersebut diketahui bahwa terdapat sekira 10(sepuluh) lembar slip DO yang hilang dari arsip slip DO yang belum terisi ;Bahwa setelah melakukan pemeriksaan, diketahui bahwa pelaku yang mengambil slip DOdari PT.

  DMP dengan supplier SMT dengan Nomr Seri 10500 dannomor seri 10498 ; 1 (Satu) lembar nota pembayaran slip tertanggal 16092013 2 (dua) lembar slip asli PT. DMP dengan supplier SMT dengan Nomr Seri 10500 dannomor seri 10498 ; 1 (Satu) lembar nota asli pembayaran slip tertanggal 16092013Dirampas untuk dimusnahkan;6.

• Menyatakan barang bukti berupa : Pil warna kuning jenis dexstro logo DMP sebanyak 19 (Sembilan belas)paket, perpaket jumlahnya 10 (Sepuluh) biji pil dexstro, dengan jumlahkeseluruhan sebanyak 190 (Seratus sembilan puluh) biji pil jenis dexstro,1 (Satu) HP Merk Nokia warna biru, 1 (Satu) dompet untuk pembungkuspil dengan warna kombinasi (merah, hijau dan ungu) dirampas untukdimusnahkan;4.

  Probolinggo.Bahwa dalam menjual pil warna kuning jenis dexstro logo DMP tidakmempunyai ijin dari Dinas Kesehatan melainkan atas kehendak dirinyasendiri.Bahwa terdakwa bekerja menjual pil dexstro tersebut sudah sekitar 2(dua) mingguan kepada pembeli diwilayah Kec. Besuk.Bahwa hasil dari menjual pil tersebut dipakai untuk kebutuhan sehariharibersama keluarganya;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan dan tidak keberatan ;2.

  Bahwa saksi menemukan barang bukti berupa pil warna kuning jenisdexstro dengan logo "DMP dipekarangan belakang rumah terdakwa,tepatnya dibelakang kamar mandi, berada di dalam dompet. Bahwa pada waktu diintrogasi oleh saksi, terdakwa menjua pil dexstrowarna kuning setiap 10 (Sepuluh) bijinya dengan harga Rp.10.000..

  Bahwa dalam menjual pil warna kuning jenis dexstro logo DMP tidakmempunyai ijin dari Dinas Kesehatan melainkan atas kehendak dirinyasendiri. Bahwa terdakwa bekerja menjual pil dexstro tersebut sudah sekitar 2(dua) mingguan kepada pembeli diwilayah Kec. Besuk.

  Memerintahkan barang bukti berupa : Pil warna kuning jenis dexstro logo DMP sebanyak 19 (Sembilan belas)paket, perpaket jumlahnya 10 (Sepuluh) biji pil dexstro, dengan jumlahkeseluruhan sebanyak 190 (seratus sembilan puluh) biji pil jenis dexstro,1 (Satu) HP Merk Nokia warna biru, 1 (Satu) dompet untuk pembungkuspil dengan warna kombinasi (merah, hijau dan ungu) dirampas untukdimusnahkan;6.

• 10 (sepuluh) plastic klip dengan jumlah keseluruhan sebanyak 100 (seratus) butir obat warna kuning berlogo DMP.
• 1 (satu) buah tas warna hitam

dirampas untuk dimusnahkan

• Uang sejumlah Rp.40.000,- (empat puluh ribu rupiah)
• untuk negara

1. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah);

Menyatakan barang bukti berupa : 20 (duapuluh) plastic klip dengan jumlah keselurunhan sebanyak 200 (duaratus) butir obat warna putih berlogo Y. 10 (Sepuluh) plastic klip dengan jumlah keseluruhan sebanyak 100 (seratus)butir obat warna kuning berlogo DMP. 1 (satu) buah tas warna hitamdirampas untuk dimusnahkanUang sejumlah Rp.40.000, (empat puluh ribu rupiah)Dirampas untuk negara5.

Patrang Kab.jember terdakwa ANANG ARISTA telahmenjual /mengedarkan obat Trex dan Dextro kepada anak/orang yangmendatangi terdakwa ANANG ARISTA untuk 1 (Satu) klip berisi 10 (Sepuluh)butir obat trex berlogo Y warna putin dengan harga Rp.20.000, sedangkanuntuk obat Dextro berlogo DMP warna kuning dengan harga Rp.10.000,dan waktu itu terdakwa ANANG ARISTA telah menjual obatobatan tersebutsebanyak 3 (tiga) klip, selanjutnya saksi VIVIN MUJIANTO dan saksiMOCH.MEIKA PUTRA bersama anggota reskoba polres

lainnyamendatangi terdakwa ANANG ARISTA yang sedang duduk dikuburantersebut dan bertanya sedang jual apa kemudian terdakwa ANANG ARISTAmenjawab ini mas (Sambil memperlinatkan tas berwarna hitam yang adadisamping kirinya) karena hal tersebut beberapa rekan lainnya ikut datangdan melakukan penggeledahan terhadap terdakwa ANANG ARISTA dan taswarna hitam lalu menemukan obat berwarna putih berlogo Y sebanyak 20(dua puluh) klip dengan total keseluruhan 200 (dua ratus) butir, obatberwarna kuning berlogo DMP

Bahwa, terdakwa tidak mempunyai keahlian dankewenangan di sarana kesehatan yang berizin di bidang farmasi sedangkanterdakwa mengetahui jika obat jenis Tryhexyphenidil warna putih berlogo Ydan obat jenis Dextro berwarna kuning berlogo DMP tergolong obat kerasdan terbatas sehingga terdakwa dalam membeli atau mengedarkan obatjenis Tryhexyphenidil warna putin berlogo Y dan obat jenis Dextro berwarnakuning berlogo DMP tersebut tanpa resep dokter, tanpa ada tanda buktipembelian yang seharusnya penjualannya

Meika Putra karena telah menjualobat Trex dan Dextro tanpa dilengkapi Surat Izin;Bahwa untuk 1 (Satu) klip berisi 10 (Sepuluh) butir obat trexberlogo Y warna putih dijual oleh terdakwa dengan harga Rp.20.000,00Halaman 9 dari 15 Putusan Nomor 788/Pid.Sus/2018/PN Jmrsedangkan untuk obat Dextro berlogo DMP warna kuning dengan hargaRp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah); Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis trex dan dextrotersebut dari CELENG.

• Serta kepada sdraEdi alamat Kandang jati Wetan kec Kraksaan Kab Probolinggo, dansdra Sra Fajar Desa Alassumur Kec Kraksaan Kab prob Sdra FathorRosi,Bahwa benar Sdra Samsul Ariifin Desa Alas sumur kolon KecKraksaan KabPrObOlinQQO ; 272 nnn nnn nn nnn nnn nn nnn nnn nnn cnnBahwa sdra Asmuni menjual pil pil warna kuning huruf DMP danpil warna putih jenis Trihexipinidyl denga hurufY tersebut dengan carasetiap 1 ( satu ) Box yang ada didalam botol plastic dijadikan paketandan dimadukkan ke dalam klip

  ,butir lalu sdra Asmuni menjualnya dirumah dan jikaada pembeli yang datang untuk membelinya harus memberikan uangtunai dulu, selanjutnya pil tersebut diberikan kepada pembelinya ;Bahwa yang saksi tahu pil warna kuning huruf DMP per boxnyaisi 1000, ( seribu ) butir dan pil warna putih jenis Trihexipinidyl dengahurufYtersebut, perboxnya isi 1000 ( seribu ) butir dan terkadang lebih;Bahwa setiap isi 10 ( sepuluh ) butir tersebut dijual dengan hargaRp. 1000 ( sepiluh ribu~ rupiah ) sedangkan pil warna

  putihperpaketnya isi 5 (lima) butir dijual dengan harga Rp.10 ( sepuluh riburupiah ) ;Bahwa menurut keterangan sdra Asmuni pada saat melakukantransaksi pil warna kuning jenis Detro dan pil warna putih Jjenistrihexipinidyl dengan sdra Popong Sulaiman diketahui oleh sdra FathorBahwa pada saat dilakukan pengangkapan barang bukti yangdiamankan adalah berupa: 504 (lima ratus empat ) buah pil warnaputin jenis trihexipinidyl logoY 1.200 ( seribu dua ratus ) pil warnakuning jenis Dextro dengan huruf DMP

  61( enam puluh satu )buah klip plastic, 12 (dua belas ) buah botol plastic tempat pil, uangtunai Rp. 820.000, ( delapan ratus dua puluh ribu rupiah ),1( satu )buah dompet warna coklat, 1 ( satu ) buah HP merk Samsung typeSMB109E, 1 ( satu ) buah HP merk Nokia type 220 warna merah yangdiamankan dari sdra Asmuni yang ada kaitannya dengan menjual pilterSebut 722222222 nnn nnn en eneBahwa menurut keterangan dari Sdra Asmuni penjualan pil warnakuning jenis Dextro dengan huruf DMP keuntungannya adalah

  ,butir lalu sdra Asmuni menjualnya dirumah dan jika adapembeli yang datang untuk membelinya harus memberikan uang tunaidulu, selanjutnya pil tersebut diberikan kepada pembelinya ; Bahwa yang saya tahu pil warna kuning huruf DMP per boxnya isi1000, ( seribu ) butir dan pil warna putih jenis Trihexipinidyl dengahurufYtersebut, perboxnya isi 1000 ( seribu ) butir dan terkadang lebih;Halaman 9 dari 18 Putusan Nomor 23 / Pid.Sus/ 2018/ PN.Krs.

• Zaifud Zahid lalu terdakwa langsung membeli pilwarna putih logo Y sebanyak 150 butir dengan harga Rp.200.000, (duaratus ribu rupiah), dan pil warna kuning berlogo DMP dan setelah membayarkepada saksi Moch. Zaifud Zahid lalu saksi Moch.

  ;Bahwa terdakwa mendapatkan pil warna putih berlogo Y dan pil warnakuning berlogo DMP tersebut membeli dari teman terdakwa yang bernamaMoh.

  Menyatakan barang bukti berupa : 13 (tiga belas) bungkus plastic masingmasing berisi 10 butir pil warnaputin berlogo Y jumlah 130 butir ; 1 (satu) bungkus plastic berisi 15 butir pil warna putih berlogo Y ; 1 (satu) bungkus plastic berisi 31 butir warna kuning berlogo DMP * ;5.

  Menetapkan barang bukti berupa : 145 butir pil warna putih berlogo Yyang terdiri dari 13 (tiga belas) bungkus plastik masingmasingberisi 10 butir pil warna putih berlogo Y jumlah 130 butir, 1 (satu)bungkus plastik berisi 15 butir pil warna putih berlogo Y dan 1(satu) bungkus plastik berisi 31 butir warna kuning berlogo DMP,semuanya dirampas untuk dimusnahkan;216.

• dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua ) bulan;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap ditahan
• Menetapkan barang bukti berupa :

- 59 (lima puluh sembilan) butir Pil Trihexyphenidyl;

- 96 ( Sembilan puluh enam) butir pil warna kuning bertuliskan DMP

Menetapkan agar barang bukti berupa: 59 (lima puluh sembilan) butir Pil Trinexyphenidyl:; 96 (Sembilan puluh enam) butir pil warna kuning bertuliskan DMP; 1(satu) buah celana jeans pendek;Dirampas untuk dimusnahkan Uang tunai hasil penjualan sebesar RP. 300.000. (tiga ratus ribu rupiah)Dirampas untuk negara6.

Cirebon atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sumber, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan terdakwa dengan caraterdakwa menjual sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar berupa PilTrihexyphenidyl dan Pil kuning dengan logo DMP atau yang seharihari dikenaldengan nama pil Dextro atau Dextromethorphan yang terdakwa jual secaralangsung kepada setiap

RADI als ADIT bin SUTA, dibawah sumpah didepan persidanganpokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi ia telah menjual pil warna kuning bertuliskan DMP kepadaterdakwa yang telah terlebih dahulu ditangkap; Bahwa Saksi menjual pil warna kuning tersebut kepada terdakwa padahari Minggu tanggal 05 Mei 2019 sekira pukul 15.30 WIB di rumahterdakwa yang beralamat di Desa Jagapura Wetan Kec.

Cirebonkarena mengedarkan sediaan farmasi; Bahwa ketika dilakukan penggeledahan ditemukan 59 (lima puluhsembilan) butir Pil Trinexyphenidyl, 96 (Sembilan puluh enam) butir pil warnakuning bertuliskan DMP, Uang tunai hasil penjualan sebesar RP. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah), 1 (Satu) buah celana jeans pendek, yang kesemuanyabarang tersebut merupakan milik terdakwa; Bahwa Terdakwa membeli pil warna kuning DMP Dextromethorphatersebut seharga Rp. 650.000; (enam ratus lima puluh ribu rupiah) per toplesatau

Menetapkan barang bukti berupa : 59 (lima puluh sembilan) butir Pil Trinexyphenidyl; 96 ( Sembilan puluh enam) butir pil warna kuning bertuliskan DMP; 1 (satu) buah celana jeans pendek;Dirampas untuk dimusnahkan Uang tunai hasil penjualan sebesar RP. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah)Dirampas untuk negara8.

• (dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• 10 (sepuluh) paket/bungkus plastik kecil masing-masing berisi 5 (lima) butir obat Dextromethorpham (DMP

  Dengan perintah terdakwa tetap ditahan;as Menyatakan barang bukti berupa :(110 (sepuluh) paket/bungkus plastik kecil masingmasing berisi 5 (lima) butir obatDextromethorpham (DMP) warna kuning;Dirampas untuk dimusnahkan;( Uang tunai Rp 24.000 ( dua puluh empat ribu rupiah);Dirampas untuk negara;(11 (satu) unit sepeda motor Suzuki Satria Fu nomor polisi G2403GT, nomorrangka : MH8BG41CACJ703379, nomor mesin : G420ID763146, warna hitam.(11(satu) lembar foto copy STNK sepeda motor Suzuki Satria Fu nomor

  3 paket / bungkus kecil yangmasingmasing bungkus berisi 5 butir obat Dextro dengan harga per paket Rp.8000(delapan ribu rupiah) dan pada saat terdakwa melakukan transaksi penjualan obatDextro tersebut diketahui oleh tim dari satuan Reserse Narkoba Polres Pekalongan Kotayang sebelumnya mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Gajah MadaKelurahan Pasirkratonkramat Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan tepatnyadi area SPBU Bermi digunakan untuk transaksi obat jenis Dextromethorpham (DMP

  NURSAMRAN SUBANDI, M.Si, setelah dilakukanpemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik disimpulkan bahwa : BB5023/2018/NOF(A) dan BB5023/2018/NOF (B) berupa tablet warna kuning berlogo DMP tersebutdiatas adalah negatif (tidak mengandung Narkoba / Psikotropika) tetapi mengandungDEXTROMETHORPHAN; Bahwa 50 (lima puluh) butir tablet Dextromethorphan yang diedarkan oleh terdakwatersebut tidak memiliki ijin edar dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan dansesuai keterangan Ahli ANDRI WIBOWO, S.

  LAB :2365/NOF/2018 tanggal 14 November 2018 dengan kesimpulan bahwa: Setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratoris kriminalistik disimpulkan BB5023/2018/NOF (A) dan BB5023/2018/NOF (B) berupa tablet warna kuningberlogo DMP tersebut di atas adalah NEGATIF (tidak mengandungNarkotika/Psikotropika) tetapi mengandung DEXTROMETHORPHAN; Bahwa benar menurut keterangan ahli ANDRI WIBOWO, S.Farm.

• kurungan selama 1 (satu) bulan;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• 1 (satu) klip plastik obat warna putih berlogo Y yang berisikan 10 (sepuluh) butir;
• 1 (satu) klip plastik obat warna putih berlogo Y yang berisikan 5 (lima) butir;
• 1 (satu) klip plastik obat warna kuning berlogo DMP

  Menyatakan barang bukti berupa: 1 (Satu) klip plastik obat warna putih berlogo Y yang berisikan 10(sepuluh) butir ; 1 (Satu) klip plastik obat warna putin berlogo Y yang berisikan 5(lima) butir ; 1 (satu) klip plastik obat warna kuning berlogo DMP yang berisikan 9(sembilan) butir ;Dirampas untuk dimusnahkan Uang senilai Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) ,Ddirampas untuk Negara ;5.

  jenis Dextro; Bahwa Terdakwa menjual obat warna putih berlogo Y jenisTrihexyphenidil dan obat warna kuning berlogo DMP jenis Dextro kepadapembeli bernama Yanto al.

  Ogik; Bahwa Terdakwa bukan seorang Apoteker dan juga tidak memilikikeahlian dalam bidang farmasi;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang buktisebagai berikut:1. 1 (Satu) klip plastik obat warna putin berlogo Y yang berisikan 10(sepuluh) butir;2. 1 (satu) klip plastik obat warna putih berlogo Y yang berisikan 5(lima) butir;3. 1 (satu) klip plastik obat warna kuning berlogo DMP yang berisikan 9(sembilan) butir;4.

  Uang senilai Rp.20.000,00 (dua puluh ribu rupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Kamis tanggal 23 Mei 2019 diJalan Nusa Indah tepatnya di depan SMP Negeri 10 Jember karenamengedarkan obat warna putih berlogo Y jenis Trihexyphenidil dan obatwarna kuning berlogo DMP jenis Dextro; Bahwa Terdakwa menjual obat warna putih berlogo Y jenisTrihexyphenidil dan obat warna kuning berlogo DMP

  Menetapkan barang bukti berupa:1 (satu) klip plastik obat warna putih berlogo Y yangberisikan 10 (Sepuluh) butir;1 (satu) klip plastik obat warna putih berlogo Y yangberisikan 5 (lima) butir;1 (satu) klip plastik obat warna kuning berlogo DMP yangberisikan 9 (Sembilan) butir;DimusnahkanUang senilai Rp.20.000,00 (dua puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negera6.

• Riyan danmemesan 1 (Satu) bungkus Dextro DMP warna kuning yang berisikan 1.000tablet dan selanjutnya pada hari Kamis tanggal 11 Oktober 2018 sekitarpukul 18.00 Wib Sdr.

  Riyan mendatangi Terdakwa di rumahnya sambilmembawa obat pesanan Terdakwa berupa 1 (Satu) bungkus Dextro (DMP)warna kuning yang berisikan 1.000 tablet dengan harga Rp1.000.000,00(satu juta rupiah), kKemudian oleh Terdakwa obatobatan tersebut dipaketHalaman 3 dari 22 Putusan Nomor 487/Pid.Sus/2018/PN Idmdengan isi perpaketnya sebanyak 7 tablet hingga selurunnya menjadi 130paket dan 140 paket kemudian dijual dengan harga ecer sebesarRp10.000,00 (Sepuluh ribu rupiah);> Bahwa kemudian pada hari Jumat

  tanggal 12 Oktober 2018 sekirapukul 11.30 Wib anak Anan Azhari alias Anan bin Rohyani yang disuruh olehsaksi Gunawan bin Tarip mendatangi rumah Terdakwa kemudian membeli 3(tiga) paket Dextro (DMP) yang berisikan per paketnya 7 (tujuh) tabletdengan jumlah keseluruhan 21 (dua puluh satu) tablet seharga Rp10.000,00(sepuluh ribu rupiah) per paketnya;> Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 12 Oktober sekitar pukul13.30 Wib ketika Terdakwa sedang menunggu pembeli obatobatan yangdiedarkan di rumahnya

  Riyan kembali mendatangi Terdakwa di rumahnya, danmembawakan obat berupa 1 (satu) bungkus Dextro (DMP) warna kuningyang berisikan 1.000 tablet dengan harga Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah);0 Bahwa oleh Terdakwa obatobatan berupa Dextro (DMP) warna kuningtersebut dijadikan paket dengan isi perpaketnya sebanyak 7 tablet hinggaselurunnya menjadi sekitar 140 paket, kKemudian dijual dengan harga ecerperpaket sebesar Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah);0 Bahwa Terdakwa baru membayar harga obat tersebut

• 70.000, (tujuh puluh ribu rupiah), dirampas untuknegara.e 1 (satu) kantong plastik ukuran 1/2 kg warna bening yang berisikan obat jenisTrihexyphenidyl lwarna putih berlogo "Y" sebanyak 8 (delapan) klip yangmasingmasing klip berisikan 6 (enam) butir dengan jumlah 48 (empat puluhdelapan) butir, obat jenis Trihexyphenidylwarna putih berlogo "Y" sebanyak 6(enam) klip yang masingmasing berisikan 4 (empat) butir dengan jumlah 24(dua puluh empat) butir, obat jenis Dextrometrophan waran kuning berlogo"DMP

  untuk itutelah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan dan tidak selesainyapelaksanaan itu, bukan sematamata disebabkan karena kehendaknyasendiri,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnyaPolsek Tanggul mendapatkan informasi bahwa terdakwaANDI ROHMAN HIDAYAT Bin SAMSURI dengan sengaja mengedarkan obatHalaman 2 dari 14 Putusan Nomor 327/Pid.Sus/2019/PN Jmrjenis Trihexyphenidyl warna putin dengan logo Y dan obat jenisDextrometrophan warna kuning dengan logo DMP

  Jember telah melakukan penangkapan terhadap terdakwakarena telah mengedarkan obat jenis Trihexyphenidyl warna putin berlogo "Y"dan obat jenis Dextrometrophan warna kuning berlogo "DMP tanpa resepdokter. Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut setelah mendapat informasi darimasyarakat, kemudian saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa dansaat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa uang tunaisebesar Rp. 70.000.

  Jember telah melakukan penangkapan terhadap terdakwakarena telah mengedarkan obat jenis Trihexyphenidyl warna putih berlogo "Y"dan obat jenis Dextrometrophan warna kuning berlogo DMP" tanpa resepdokter. Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut setelah mendapat informasi darimasyarakat. Bahwa kemudian saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan saatdilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa uang tunai sebesarRp. 70.000.

  Bahwa atas keterangan terdakwa obat jenis Trihexyphenidyl warna putihberlogo Y" dan obat jenis Dextrometrophan warna kuning berlogo DMP"tersebut bukan milik terdakwa melainkan milik ANDIK (Dalam lidik) yangdititipkan kepada terdakwa dan didapatkan dari seseorang di daerah Kec.Halaman 6 dari 14 Putusan Nomor 327/Pid.Sus/2019/PN JmrBangsalsari, Kab. Jember. Bahwa waktu ditunjukkan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp. 70.000.

• Menyatakan barang bukti berupa :1. 30 (tiga puluh) lembar Foto copy Surat Pengakuan Hutang Anggotakelompok DMP Nan Sapayuang Jr.

  Musus.49. 30 (tiga puluh) lembar Surat pengakuan Hutang Asli AnggotaKelompok DMP Nan Sapayuang Jr.

  kelompok DMP Nan Sapayung, yangtelah dikutip kembali oleh saksi Dahniar (isteri Terdakwa), dikembalikan kepadaPenyidik dan telah disita secara sah oleh Penyidik;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa menyalurkan dana DMP yangdilakukan sendiri tanpa melibatkan sekretaris dan bendahara, dengan tidak adapembukuan (buku kas, buku peminjaman dan buku pengembalian), dan tidakmembuat laporan kegiatan LKD kepada koordinator, mengakibatkan kegiatanpengembangan Desa Mandiri Pangan (DMP) Nan Sapayung tidak memiliki

• Menyatakan barang bukti berupa :- 6 (enam) kaplet obat jenis Zenith/ Carnophen yang setiap 1 (satu) kapletnya sebanyak 10 (sepuluh) tablet, 1 (satu) kaplet obat jenis Zenith/ carnophen yang berisi 9 (sembilan) tablet atau total sebanyak 69 (enam puluh sembilan) tablet;- 36 (tiga puluh enam) bungkus plastik yang setiap 1 (satu) bungkus plastik klipnya berisi 20 (duapuluh) tablet warna kuning dengan penanda DMP pada satu sisi dan sisi yang satu dengan penanda NOVA yang di duga obat jenis dekstrometrophan

  Menyatakan barang bukti berupa : 6 (enam) kaplet obat jenis Zenith/ Carnophen yang setiap 1 (satu) kapletnyasebanyak 10 (sepuluh) tablet, 1 (satu) kaplet obat jenis Zenith/ carnophen yangberisi 9 (Sembilan) tablet atau total sebanyak 69 (enam puluh sembilan) tablet; 36 (tiga pulun enam) bungkus plastik yang setiap 1 (satu) bungkus plastik klipnyaberisi 20 (duapuluh) tablet warna kuning dengan penanda DMP pada satu sisi dansisi yang satu dengan penanda NOVA yang di duga obat jenis dekstrometrophanatau

  , dan setelah terdakwa diamankan dan disuruh untukmengambil barang yang dibuang didapatkan barang bukti dalam diri terdakwa yaitu 6(enam) kaplet obat jenis Zenith/ Carnophen yang setiap 1 (satu) kapletnya sebanyak10 (sepuluh) tablet, 1 (satu) kaplet obat jenis Zenith/ Carnophen yang berisi 9(sembilan) tablet atau total sebanyak 69 (enam puluh sembilan) tablet, 36 (tiga puluhenam) bungkus plastik yang setiap 1 (satu) bungkus plastik klipnya berisi 20 (duapuluh) tablet warna kuning dengan penanda DMP

  pada satu sisi dan sisi lain bertulisNOVA yang diduga obat jenis Dekstrometrophan total sebanyak 720 (tujuh ratus duapuluh) tablet, uang tunai Rp. 754.000,;Bahwa menurut keterangan terdakwa, obat jenis Carnophen/ Zenith serta obat tabletwarna kuning dengan penanda DMP pada satu sisi dan sisi yang satu denganpenanda NOVA yang diduga obat jenis Dekstrometrophan tersebut rencananya akandijual oleh terdakwa, dimana terdakwa mendapatkan obatobatan tersebut pada hariKamis tanggal 26 Mei 2016 sekira pukul

  ,dan setelah terdakwa diamankan dan disuruh untuk mengambil barang yang dibuangdidapatkan barang bukti dalam diri terdakwa yaitu 6 (enam) kaplet obat jenis Zenith/Carnophen yang setiap 1 (satu) kapletnya sebanyak 10 (Ssepuluh) tablet, 1 (satu) kapletobat jenis Zenith/ Carnophen yang berisi 9 (Sembilan) tablet atau total sebanyak 69(enam puluh sembilan) tablet, 36 (tiga puluh enam) bungkus plastik yang setiap 1(satu) bungkus plastik klipnya berisi 20 (dua puluh) tablet warna kuning denganpenanda DMP

  pada satu sisi dan sisi lain bertulis NOVA yang diduga obat jenisDekstrometrophan total sebanyak 720 (tujuh ratus dua puluh) tablet, uang tunai Rp.754.000,;Bahwa menurut keterangan terdakwa, obat jenis Carnophen/ Zenith serta obat tabletPutusan Nomor : 176/Pid.Sus/2016/PN.Tigwarna kuning dengan penanda DMP pada satu sisi dan sisi yang satu denganpenanda NOVA yang diduga obat jenis Dekstrometrophan tersebut rencananya akandijual oleh terdakwa, dimana terdakwa mendapatkan obatobatan tersebut pada

• dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
• Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
• Menetapkan barang bukti berupa :
• 1 (satu) bungkus berisi 5 (lima) butir pil berlogo Y
• 1 kaleng plastik Warna putih yang didalamnya berisi 975 butir Pil warna kuning yang salah satu sisinya bertuliskan DMP

  Menetapkan Barang Bukti berupa:Y 1 (Satu) bungkus yang berisi 5 (lima) butir pil putin yg ada logo Y;Y 1 kaleng plastik Warna putin yang didalamnya berisi 975 butir Pil warnakuning yang salah satu sisinya bertuliskan DMP;Y 1 (satu) dompet emas warna hitam yang ada tulisannya ITALY didalamnyaterdapat empat bungkus yang berisikan pil warna putin yang salah satusisinya ada logo "Y" yang tiap bungkusnya berisi 5 butir dengan jumlah 20butir ;Halaman 2 dari 28 hal Putusan Nomor 101/Pid.Sus/2020/PN PsrDirampas

  Pasuruan;Bahwa dari Hasil interogasi tersebut selanjutnya saksi RUDYANTO dan AIPDAHERI SUSANTO bersama Tim berangkat menuju rumah yang dimaksud olehsaksi MUHAMMAD , pada saat sampai dirumah yang dimaksud yaitu rumahterdakwa , terdakwa tidak ada di rumah karena berhasil melarikan diri dan saatdilakukan penggeledahan di dalam rumah terdakwa diperoleh barang buktiberupa 1 kaleng plastik Warna putih yang didalamnya berisi 975 butir Pil warnakuning yang salah satu sisinya bertuliskan DMP, 1 (satu) dompet

  adalahmerupakan Pil yang mengandung senyawa Dextrometrorphan (DMP) yangtermasuk kategori Obat Keras terbatas , yang mempunyai efek terapi sebagaiantitusif atau anti batuk dan DMP dalam bentuk sediaan tunggal Sudah Tidakdiijinkan beredar lagi sejak adanya pencabutan ijin edar oleh Badan PengawasObat dan makanan (BPOM);Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan dan tidakmempunyai tjin untuk mengedarkan atau menjual Pil Trinexyphenidyl maupunpil DMP tersebut;Bahwa dari barang bukti berupa

  adalahmerupakan Pil yang mengandung senyawa Dextrometrorphan (DMP) yangtermasuk kategori Obat Keras terbatas , yang mempunyai efek terapi sebagaiantitusif atau anti batuk dan DMP dalam bentuk sediaan tunggal Sudah Tidakdiljinkan beredar lagi sejak adanya pencabutan ijin edar oleh Badan PengawasObat dan makanan (BPOM);Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan dan tidakmempunyai ijin untuk mengedarkan atau menjual Pil Trinexyphenidyl maupunpil DMP tersebut;Bahwa dari barang bukti berupa

  DMP dalam sediaan tunggal sudah tidak diizinkanberedar lagi sejak adanya pencabutan izin edar oleh Badan Pengawas Obatdan Makanan (BPOM).

• Cannabinoid Sintetis yang terkandung dalam tembakau (Gorilla) dengan berat sisa 2,3851 gram dari berat netto 2,7545 gram;

• Pil jenis Trihexyphenidyl sebanyak 325 (tiga ratus dua puluh lima) butir;
• Pil jenis Dextromethorphan (DMP) sebanyak 250 (dua ratus lima puluh) butir;
• 1 (satu) pack plastik klip warna bening;
• 20 (dua puluh) lembar kertas papier merek Buffallo Bill;
• 1 (satu) bungkus kosong rokok Signature;

Dimusnahkan;

tanpa izin edar berupa pil jenis Trihexypenidyl dan piljenis Dextromethorphan (DMP) tersebut; Bahwa Terdakwa menjual atau mengedarkan Narkotika jenis Gol.Cannibinoid Sintetis yang terkandung dalam Tembakau (Gorila) denganharga Rp50.000,00 (lima puluh ribu Rupiah) per satu paket plastik klip ukurankecil, pil jenis Trihexypenidyl dengan harga Rp30.000,00 (tiga puluh ribuRupiah) per lempeng (Sepuluh butir) dan pil jenis Dextromethorphan (DMP)dengan harga Rp15.000,00 (lima belas ribu Rupiah) per sepuluh

obatobatan berupa pil jenis Trihexypenidyl dan pil jenisDextromethorphan (DMP) dari Sdr.

Dayus bertransaksisecara langsung dengan menyerahkan uang pembelian tersebut kepada Sdr.Dayus;Menimbang, bahwa Terdakwa juga membeli pil jenis Dextromethorphan(DMP) sebanyak 1 (Satu) toples yang berisi 1000 (seribu butir) dengan hargasejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta Rupiah), dengan maksud untuk untuk dijual/ diedarkan, Terdakwa sendiri yang membungkus obatobatan sediaan farmasiyaitu pil jenis Dextromethorphan (DMP) tersebut menjadi paket kecil dalambungkus plastik klip warna bening, kemudian Terdakwa

menjual pil jenisDextromethorphan (DMP) dengan harga Rp15.000,00 (lima belas ribu Rupiah)per 10 (sepuluh) butir, keuntungan yang didapat Terdakwa dari menjual danmengedarkan pil jenis Dextromethorphan (DMP) sejumlah Rp500.000,00 (limaratus ribu Rupiah) per 1 (satu) toples yang berisi 1000 (Seribu) butir, di manakeuntungan yang didapatkan Terdakwa tersebut digunakan untuk memenuhikebutuhan seharihari;Menimbang, bahwa Terdakwa sudah 8 (delapan) kali membeli pil jenisDextromethorphan (DMP) dari Sdr

Dayus tersebut, Terdakwa menjual ataumengedarkan obatobatan sediaan farmasi jenis pil Dextromethorphan (DMP)tersebut kepada teman atau orangorang yang mengetahui bahwa Terdakwamenjual dan mengedarkan Tembakau sintetis Gorila dan obatobatan sediaanfarmasi berupa pil jenis Dextromethorphan (DMP) tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik yang dikeluarkan dari Puslabfor Badan Reserse Kriminal PolriNomor : Lab : 2663/NNF/2020 tanggal 14 Mei 2020 menyimpulkan