Ditemukan 21003 data
44 — 35
Tanggal 29 Juni 2011 di SPBU JI.
Tanggal 01 Juli 2011 di SPBU JI.Tanjung Uban KM. 16 sebanyak 2 (dua) kalisekitar pukul 11.00 Wib dan pukul 17.30 Wib.e Tanggal 02 Juli 2011 di SPBU Batu Hitam Tanjung Pinang sebanyak 3 (tiga)kali sekitar pukul 09.00 Wib, 15.30 Wib dan pukul 18.30 Wib.e Tanggal 02 Juli 2011 di SPBU MT Haryono Batu 3 Tanjung Pinang, sebanyak 3(tiga) kali sekitar pukul 09.30 Wib, 16.00 Wib dan pukul 19.00 Wib.e Tanggal 02 Juli 2011 di SPBU JI.
29 Juni 2011 di SPBU JI.
Tanggal 01 Juli 2011 di SPBU Batu Hitam Tanjung Pinang sebanyak 3 (tiga)kali sekitar pukul 09.00 Wib, 15.30 Wib dan pukul 18.30 Wib.e Tanggal 01 Juli 2011 di SPBU MT Haryono Batu 3 Tanjung Pinang sebanyak 3(tiga) kali sekitar pukul 09.30 Wib, 16.00 Wib dan pukul 19.00 Wib. Tanggal 01 Juli 2011 di SPBU JI.
, SPBU JI.MT Haryono Batu 3 Tanjung Pinang dan SPBU JI.Tanjung UbanKM.16 Tanjung Pinang;e di JI.Kijang Lama Tanjung Pinang untuk minyak solar yang dibeli dari SPBU JI.DI Panjaitan KM.7 Tanjung Pinang; dane di JI.Baru Tanjung Uban KM.8 Tanjung Pinang untuk minyak solar yang dibelidi SPBU Batu 10 Tanjung Pinang.
1.ARI HANI SAPUTRI, SH
2.HANY ADHY ASTUTI,SH.,MH
Terdakwa:
1.ARIFIN Bin JAIDI
2.SUWANTO Bin SUPARJO
638 — 575
sejumlah Rp. 1.000.000.000,00 (Satu Milyar Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan yang lamanya 1 (satu) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan agar Para Terdakwa tetap berada di dalam tahanan;
- Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) lembar Nota pembelian BBM jenis Bio Solar dari SPBU
44.558.13 Jl.Semanu-Pracimantoro hari selasa tanggal 17 September 2019 dengan nomor nota: 1.-1.Bo-00.001281;
- 1 (satu) lembar Nota pembelian BBM jenis Bio Solar dari SPBU 44.558.13 Jl.Semanu-Pracimantoro hari selasa tanggal 17 September 2019 dengan nomor nota: 1.-1.Bo-00.001287;
- 1 (satu) lembar Nota pembelian BBM jenis Bio Solar dari SPBU 44.558.13 Jl.Semanu-Pracimantoro hari selasa tanggal 17 September 2019 dengan nomor nota: 1.-1.Bo-00.001291;
- 1 (satu
) lembar Nota pembelian BBM jenis Bio Solar dari SPBU 44.558.13 Jl.Semanu-Pracimantoro hari selasa tanggal 17 September 2019 dengan nomor nota: 1.-1.Bo-00.001294;
- 1 (satu) lembar Nota pembelian BBM jenis Bio Solar dari SPBU 44.558.13 Jl.Semanu-Pracimantoro hari selasa tanggal 17 September 2019 dengan nomor nota: 1.-1.Bo-00.001297;
- 1 (satu) lembar Nota pembelian BBM jenis Bio Solar dari SPBU 44.558.13 Jl.Semanu-Pracimantoro hari selasa tanggal 17 September
mevina nora, sh
Terdakwa:
WARSONO panggilan AWE
97 — 50
Ngalau Indah Lestari (SPBU) atau atasan saksi yaitu PakDIDIK yang mana Pak DIDIK mendapat telfon dari terdakwa yangmengatakan kalau ada kehilangan uang setoran di SPBU Ngalau, setelahitu saksi disuruh ke Padang Panjang untuk mencari informasi dan melihatsituasi di SPBU tersebut.
untuk pergi makan dikedai di bawah SPBU di depan kantor Pertanian, pada saat keluar darikantor SPBU saksi mengunci pintu depan kantor SPBU atau rolling door,sekira pukul 00.30 Wib saksi bersama saksi HENDRI YANTO dan saksiAHMAD IDRUS AFANDI kembali ke SPBU Ngalau, pada saat saksi tiba diSPBU ngalau saksi lihat seluruh lampu di SPBU ngalau tersebut matisedangkan lampu di sekitar SPBU tidak ada yang mati lalu saksi bersamadengan saksi HENDRI YANTO dan saksi AHMAD IDRUS AFANDI terus kebawah SPBU untuk
pada hari Minggu tanggal 8 Desember 2019 sekira pukul 21.30Wib saksi Anton menyimpan uang setoran hasil penjualan BBM di dalamlemari besi di ruangan pengawas, lalu saksi bersama saksi ANTON dansaksi AHMAD IDRUS AFANDI keluar dari kantor SPBU untuk pergimakan di kedai di bawah SPBU di depan kantor Pertanian, pada saatkeluar dari kantor SPBU saksi mengunci pintu depan kantor SPBU ataurolling door, sekira pukul 00.30 Wib saksi bersama saksi ANTON dansaksi AHMAD IDRUS AFANDI kembali ke SPBU Ngalau,
pada saat saksitiba di SPBU ngalau saksi lihat seluruh lampu di SPBU ngalau tersebutmati sedangkan lampu di sekitar SPBU tidak ada yang mati lalu saksibersama dengan saksi ANTON dan saksi AHMAD IDRUS AFANDI teruske bawah SPBU untuk meletakkan sepeda motor di gudang gas LPG,saat itu saksi meletakkan sepeda motor di samping sepeda motor saksiRIAN, setelah itu saksi berjalan ke arah WC untuk memeriksa MCB danternyata MCB tersebut turun (off) lalu saksi menaikkan kembali MCB danlampu di SPBU langsung
Bahwa saksi adalah pegawai pada SPBU Nglau sebagai operator padaSPBU Ngalau tersebut. Bahwa saksi tinggal di kantor SPBU Ngalau bersama dengan terdakwa.Halaman 19 dari 36 Putusan Nomor 16/Pid.B/2020/PN Pdp. Bahwa pada hari Minggu tanggal 8 Desember 2019 sekira pukul 07.30Wib saksi pergi ke Mifan dan saksi kembali ke kantor SPBU nglau sekirapukul 23.00 Wib dan pada waktu saksi sampai di kantor SPBU lampuSPBU dalam keadaan mati.
63 — 8
Amin pernah memberi uang Rp40.000.000, untuk tambahan modal pada 2 (dua) SPBU, di Kec.Sepulu dan Kec. Arosbaya. Uang tersebut Saksi bagi Rp 20.000.000.untuk 2 (dua) SPBU tersebut. Tetapi kurang, sehingga Saksi memintabantuan kepada terdakwa.
Karena jika 3 (tiga) hari berturutturutSPBU tidak menebus BBM ke Pertamina, maka SPBU akan ditutup.Juga karena SPBU belum direnovasi, maka SPBU yang saksi keloladikenai denda Rp 30. / liter nya, setiap bulan;Bahwa Saksi tidak pernah menikmati uang pinjaman dari Terdakwa,semua untuk tambahan modal usaha SPBU. Semua ada laporanpembukuannya;Bahwa Saksi melakukan pinjaman tanpa sepengetahuan saksi H. MohBakar Djahaja, karena Saksi takut akan Saksi H.
Moh Bakar Djahaja;Bahwa dalam perjanjian hutang tersebut tidak ada tekanan dariTerdakwa;e Bahwa SPBU setiap bulan melakukan laporan pembukuan, namunhutang dengan Terdakwa tidak dilaporkan karena merupakantanggung jawab pribadi Saksi;e Bahwa 2 (dua) SPBU milik Saksi H. Moh Bakar Djahaja, mempunyaihutang pada BRI sebesar Rp. 250.000.000, (dua ratus lima puluhjuta);e Bahwa 2 (dua) SPBU milik Saksi H.
Subairi, karena hendak meminjam uang untuktambahan modal SPBU no. 54.691.09 di Kec. Sepulu, milik Saksi H.Moh.
Subairi, Saksi serahi tugas sebagai pengelola danpengawas SPBU di Kec. Arosbaya dan SPBU di Kec. Sepulu. Danhasil dari usaha itu Saksi serahkan kepada pengurus Yayasan untukanak Yatim dan orang Jompo. Jadi Saksi tidak mengambil hasil dariusaha SPBU itu;Bahwa Saksi H Subairi telah mengelola SPBU milik Saksi di kec.Sepulu, selama 10 (Sepuluh) tahun;Bahwa Tanpa seizin Saksi, H. Subairi telah menggadaikan sertipikatSPBU no. 54.691.09 di Kec.
96 — 53 — Berkekuatan Hukum Tetap
Ucok untuk memberikannyakepada SPBU Muara Padang, dimana Longser Simamora Pgl.
Vivin pemilik SPBU baru saksi ketahui (satu)tahun belakangan in1;e Benar Rekomendasi baru saksi lihat dari Si An Manager SPBU MuaraPadang;e Benar saksi pernah ketemu dengan Elvindria Gazali Pgl. Vivin;e Benar rumah saksi dekat dengan SPBU;e Benar manager lapangan adalah An ;e Benar Rekomendasi saksi lihat setelah kapal KM.
Bintang Samudra tidak ada kontrak dengan Pertamina;Benar SPBU Muara Padang bukanlah diperuntukan untuk Usaha Kecil danPerikanan;Benar di Mentawai ada 3 agen Minyak Tanah ;Benar rekomendasi boleh dikeluarkan oleh BPH Migas ;Benar Pemerintah Daerah tidak berhak mengeluarkan Rekomendasi ;Benar Pertamina tidak ada menunjuk SPBU Muara Padang menjual minyakuntuk Mentawai;Benar pemilik SPBU Muara Padang adalah Vivin;Benar untuk mendirikan SPBU bisa atas nama pribadi dan bisa juga atasnama PT;Benar SPBU
Muara Padang adalah atas nama PT.Benar DKP menentukan 4 tempat untuk mengambil minyak untuk Nelayanyaitu :1 SPBU COCO Mata Air ;2 SPBU Teluk Kabung ;3 SPBU Muara Padang ;4 SPBU Dekat Pasia Nan Tigo ;Benar surat yang dihadirkan oleh PH tahun 2008 adalah Surat Rekomendasipembelian minyak pakai kupon 35 liter per hari ;e Benar Surat dari Pertamina adalah himbauan untuk seluruh SPBU di manauntuk penjualan jirigen harus dibatasi;e Benar Premium bersubsidi tidak boleh dibeli untuk dijual lagi;e Benar Surat
Ketutmenerangkan:Bahwa SPBU tidak boleh menjual BBM pakai jirigen. SPBU boleh menjual BBM pakaijirigen hanya 2 x 40 liter per hari dan SPBU harus tunduk pada peraturan yang dibuatoleh PT.
57 — 6
Matahari Anugrah Sejati seharusnyamembeli Bahan Bakar Minyak jenis Pertamina Dex (solar non subsidi) di SPBU yangmelayani penjualan Pertamina Dex yaitu di SPBU Nglames Kota Madiun dengan hargaPertamina Dex sesuai dengan harga pasar dunia Rp. 9.500,(Sembilan ribu lima ratus rupiah),karena SPBU Sangen peruntukannya untuk masyarakat umum dengan harga solar subsidipemerintah ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 55 UURI No. 22Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas bumi ;SUBSIDAIR
menerangkan saksi mengetahui kalau BBM bersubsidi dilarang dijual keperusahaan produksi dan waktu itu yang ada dipikiran saksi Forklip itu jenis kendaraanangkutan ;Bahwa saksi menerangkan di SPBU Sangen belum dipasang plakat mengenai harga NiagaBBM bersubsidi dan non Subsidi ;Bahwa saksi menerangkan pemilik SPBU tersebut adalah Budi Santoso dan setelahkejadian saksi langsung melaporkan ke pemilik SPBU ;Menimbang, bahwa atas keterangan dari saksi tersebut diatas terdakwamenyatakan tidak keberatan
;Bahwa saksi menerangkan apabila ada SPBU yang melanggar aturan mengenaipenyaluran BBM bersubsidi pasti ada tindakan yang sifatnya administrastif dari pertaminayaitu SPBU tersebut bisa diskorsing ;Bahwa saksi menerangkan apabila ada forklip yang mengisi BBM bersubsidi di SPBU itumenurut pengetahuan saksi termasuk melanggar undang undang Migas dan PerpresNomor 15 tahun 2012 tentang Migas ;Bahwa saksi menerangkan apabila ada pelanggaran penyaluran BBM bersubsidi yangbertanggungjawab adalah pengawas
CV MatahariAnugerah Sejati dengan SPBU Sangen ; Bahwa terdakwa menerangkan sejak dulu forklip milik perusahaan CV Matahari membeliBBM di SPBU Sangen kadang juga di SPBU lainnya kalau di SPBU Sangen habis, karenamemang terdakwa tidak tahu kalau forklip dilarang ;17Bahwa terdakwa menerangkan mengenai pengisisn BBM untuk forklip tidak pasti kadangdalam satu bulan dua kali kadang satu kali dan tidaj oernah ada sosialisasi dari pertaminaatau lembaga lain mengenai penggunaan BBM untuk perusahaan CV Matahari
membeli BBM bersubsidiuntuk operasional forklip dengan menggunakan jerigen, dan sejak ada laranganmenggunakan jerigen terdakwa sebagai meneger perusahaan CV Matahari AnugerahSejati memerintahkan kepada saksi Puguh dan saksi Mardianto untuk pembelian BBMagar langsung membawa forklip ke SPBU terdekat yaitu di SPBU Sangen dan kadangjuga di SPBU terdekat lainnya ;Bahwa terdakwa tidak tahu kalau kendaraan forklip milik perusahaan CV MatahariAnugerah Sejati tersebut harus menggunakan BBM nonsubsidi ;;
39 — 4
Dikembalikan kepada PT.Elnusa.4000 liter BBM jenis solar Dirampas untuk Negara. 1 (satu) lembar surat pengantar pengiriman BBM Solar dari PT.Pertamina dengan tujuan PT.Chandra Mas PL Asam-Asam SPBU 64.08.04. 1 (satu) lembar surat pengantar pengiriman BBM ke SPBU/A/I. 1 (satu) lembar surat pengantar pengiriman (DO) dari Pertamina ke PT.Chandra Mas PL Asam-Asam SPBU 64.08.04. Tetap terlampir lampir berkas perkara.Uang Tunai sebesar Rp.55.000.000,- (lima puluh lima juta rupiah).
Dikembalikankepada PT.Elnusa.4000 liter BBM jenis solar Dirampas untukHalaman 3 dari30 Putusan Nomor 02/Pid.Sus/2015/PN BjmNegara. 1 (satu) lembar surat pengantar pengiriman BBM Solardari PT.Pertamina dengan tujuan PT.Chandra Mas PL AsamAsam SPBU 64.08.04. 1 (satu) lembar surat pengantarpengiriman BBM ke SPBU/A/I. 1 (satu) lembar surat pengantarpengiriman (DO) dari Pertamina ke PT.Chandra Mas PL AsamAsam SPBU 64.08.04.
Dan langsungmengamankan barang bukti beserta terdakwa Il Robianto,setelah di introgasi bahwa yang menyuruh menjual BBM jenisSolar yang merupakan jatah/kouta SPBU 64.708.04PT.Chandra Mas PL AsamAsam adalah Sdr.Wahyu (DPO)yang merupakan Operator di SPBU tersebut, sedangkanSdr.Wahyu juga atas perintah terdakwa Sutarno selakuPengawas SPBU 64.708.04 PT.Chandra Mas PL AsamAsam.Bahwa BBM jenis Solar yang berhasil diamankan sebanyakkurang lebih 9.000 (sembilan ribu) liter dimana sebanyak 5.000(lima ribu)
64.708.04PT.Chandra Mas PL AsamAsam di JI.A.Yani Desa Asamasam Kec.Jorong sebagai Pengawas SPBU yangberkewajiban mengawasi seluruh kegiatan SPBU setiapharinya dan mengontrol dan memastikan setiap datangnyaBBM jenis Solar ke SPBU dan mendapatkan gaji sebesar Rp3.700.000, (tiga juta tujuh ratus ribu rupiah) per bulan,sedangkan Sdr.Wahyu (DPO) sebagai Operator di SPBU64.708.04 PT.Chandra Mas PL AsamAsam.Halaman 7 dari 30 Putusan Nomor 02/Pid.Sus/2015/PN Bime Bahwa pada hari Sabtu tanggal 08 Nopember
DA 1589 Al berisi Solar 10.000 (sepuluh ribu) literuntuk diantar ke SPBU 64.708.04 PT.Chandra Mas PL AsamAsam, sesampai disana di SPBU tersebut terdakwa IlRobianto menyerahkan Surat Pengantar Pengiriman dan dicapstempel kepada petugas SPBU, namun Solar tersebut tidakdibongkar di SPBU tapi disuruh oleh Sdr.Wahyu agar mobiltangki yang berisi 10.000 liter tersebut dibawa ke Desa Alur.e Bahwa setelah terdakwa sampai dilokasi tempat kejadianternyata sudah ada menunggu truck tangki industry warnaputih
Dikembalikankepada PT.Elnusa.4000 liter BBM jenis solar Dirampas untukNegara. 1 (satu) lembar surat pengantar pengiriman BBM Solardari PT.Pertamina dengan tujuan PT.Chandra Mas PL AsamAsam SPBU 64.08.04. 1 (satu) lembar surat pengantarpengiriman BBM ke SPBU/A/I. 1 (satu) lembar surat pengantarpengiriman (DO) dari Pertamina ke PT.Chandra Mas PL AsamAsam SPBU 64.08.04. Tetap terlampir lampir berkasperkara.Uang Tunai sebesar Rp.55.000.000, (lima puluh limajuta rupiah).
72 — 6
Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) lembar laporan hasil penjualan BBM harian SPBU Opas Indah pada tanggal 29 Februari tahun 2016.- 1 (satu) rangkap laporan hasil penujualan BBM Harian SPBU Opas Indah selama 1 (satu) bulan pada tanggal 1 maret 2016 s/d 31 Maret 2016- 1 (satu) rangkap laporan hasil penujualan BBM Harian SPBU Opas Indah selama 1 (satu) bulan pada tanggal 1 April 2016 s/d 30 April 2016- 1 (satu) rangkap slip penyetoran uang ke Bank BRI No. Rek : 0063-01-041862-50-0 An.
HERU PHILIP NAINGGOLAN untuk biaya listrik, kebersihan dan keamanan bulan Mei s/d bulan Desember 2016 melalui Bank MANDIRI pada tanggal 22-08-2016.- 1 (satu) lembar fhoto copy kwitansi yang dilegalisir telah terima dari Bank BRI Cabang Pangkalpinang uang sejumlah Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) untuk pembayaran iuran listrik, kebersihan dan keamanan ATM BRI di SPBU 24-331-104 Opas Indah periode bulan Juli s/d bulan Desember 2016 ke No. Rek Bank BRI : 0063-01-050926-50-3 An.
perusahaan SPBU Opas Indah An.
HERU PHILIPNAINGGOLAN yaitu uang dari iuran/pembayaran listrik, kebersihan dankeamanan ATM Bank BRI dan MANDIRI serta uang hasil dari penjualanBBM SPBU Opas Indah.Bahwa prosedur perusahaan SPBU Opas Indah yaitu semua uang darihasil penjualan BBM SPBU Opas Indah dan semua uang iuran/pembayaranlistrik, kebersihan dan keamanan ATM Bank BRI dan MANDIRI yangmenyewa di tempat SPBU Opas Indah harus disetorkan ke Rekeningperusahaan SPBU Opas Indah An. HARIS LUWIZA serta sepengetahuansaksi Sdr.
Desember 2014 di SPBU Opas Indah Jin.
BBM beserta uang pembayaran iuran listrik, kebersihan dankeamanan untuk ATM di SPBU Opas Indah semua uang tersebut harusdisetorkan ke Rekening perusahaan SPBU Opas Indah An.
SPBU Opas Indah harus disetorkan ke Rekening perusahaan SPBUOpas Indah An.
74 — 11
Selanjutnya terdakwa berteman jugamerampas tas milik Saksi HARIYONO yang saat itu juga bertugas di SPBU BelangBelang tersebut, setelah itu terdakwa berteman langsung melarikan diri danmeninggalkan SPBU BelangBelang.
yaitu JEKY (DPO) dan AYYUB (DPO) mengejarnyalalu mengancam dengan menggunakan busur sehingga petugas SPBU tersebut berhentiberlari, kemudian JEKY (DPO) dan AYYUB (DPO) langsung mengambil uang yangdibawa oleh petugas SPBU tersebut, dan langsung pergi meninggalkan SPBU belangbelang menuju ke Masjid AlMarkas Kab.
menggunakan busur sehingga petugas SPBU tersebut berhentiberlari, kemudian JEKY (DPO) dan AYYUB (DPO) langsung mengambil uang yangdibawa oleh petugas SPBU tersebut, dan langsung pergi meninggalkan SPBU belangbelang menuju ke Masjid AlMarkas Kab.
Belangbelang adalah Jeki,Pampang,Ayyub danmasih banyak lagi yang saksi tidak kenal orangnya ;Bahwa anak Muhammad Rezki Alias Blangko Bin Abbas pada saatmenuju arah SPBU Belangbelang berada pada posisi bagian depan ;Bahwa yang membawa busur adalah semua yang dibonceng ;Bahwa setelah sampai di SPBU Belangbelang semua temanteman yangdibonceng turun dari motor dengan membawa busur masingmasingkemudian melakukan pengancaman dengan menggunakan busur tersebutkepada karyawan SPBU ;Bahwa yang menjaga SPBU
172 — 39
pembangunan SPBU Terdakwa hanya melakukan pembayaran kepadapemborong ;6.
bertanggungjawab untuk pembayaran material bangunanyang dimasukkan Korban ke lokasi SPBU Terdakwa ;Bahwa setahu Saksi Korban tidak kenal dengan Pemborong SPBU milikTerdakwa H.
pembangunan SPBU Terdakwa hanya melakukan pembayaran kepadapemborong ;7.
Bapak Reka ;Bahwa ikatan kontrak Saksi dengan pemilik SPBU Ujung Batu Mbhd.Akbal Als. Bapak Reka yaitu sampai jadinya bangunan SPBU tersebuttetapi pada saat pembangunan SPBU Ujung Batu tersebut Pakumatau dihentikan sementra lkatan kontrak Saksi dengan Mhd.
dimasukkan keSPBU Terdakwa ;Bahwa menjelang lebaran 5 hari pekerjaan SPBU di stop oleh Terdakwa ;Bahwa distop karena BRI Padangsidimpuan tidak mau mencairkan danasebelum pekerjaan selesai ;Bahwa karena Pemborong tidak ada dana untuk biaya mendahuluipekerjaan SPBU ;Bahwa pihak BRI menyuruh Terdakwa untuk menghentikan pekerjaanpembangunan SPBU ;Bahwa lahan SPBU milik Terdakwa ;Bahwa dana pekerjaan untu SPBU Terdakwa dari BRI ;Bahwa Terdakwa mendirikan usaha SPBU modalnya dari BRIPadangsidimpuan ;Bahwa
159 — 10
di SPBU 54.67113 DesaCarat Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan sebagaiPengawas ;Bahwa, saksi bekerja di SPBU 54.67113 Desa CaratKecamatan Gempol Kabupaten sudah 5 ( lima ) tahun ;Bahwa, saksi bertugas di SPBU 54.67120 JI.
Raya By PassDesa Kejapanan sejak tahun 2003 ;e Bahwa, pemilik dari SPBU 54.671.20 Jl. Raya By Pass DesaKejapanan adalah terdakwa Lanny Yuliati ;e Bahwa, Lanny Yuliati sebagai pemilik dari SPBU 54.671.20Jl.
Pertamina tetapbisa mengirim BBM ke SPBU tersebut, tapi karena BBM2D,22tersebut sifatnya menguap maka SPBU tidak bolehmenyimpan terlalu lama dan penguapannya sekitar 0,6 % ;Bahwa, kalau ada penimbunan BBM dari pemilik SPBU, adakontrol dari pihak Pertamina ;Bahwa, tidak ada pengawasan dari Pertamina kalau adaNosel dari SPBU mengalami kerusakan, BBM ditaruhdimana, itu wewenang dari SPBU;Bahwa, selama ini tidak pernah terjadi penimbunan BBM diSPBU ;Bahwa, SPBU membeli BBM jenis premium ke Pertaminadengan
melalui Totalisator, yaitu berapa jumlah BBMyang diterima dan berapa yang disalurkan kepadakonsumen dan ada meterannya, kemudian kita hitung stokakhirnya ;Bahwa, penyaluran BBM oleh SPBU dianggap normalapabila ada selisih dalam tingkat wajar yaitu 1 %s/d 2%;Bahwa, kalau pompa SPBU rusak, biaSsanya SPBU segeramemperbaiki, tidak ada jangka waktu SPBU kapan ia harusmemperbaiki ;Bahwa, Totalisator di hitung ke SPBU setiap satu bulansekali ;24Bahwa, kelayakan pompa SPBU di cek dengan tera pompa /tes
yang rusak sudah beberapa bulandan tidak diperbaiki oleh pemilik SPBU, Pertamina akanmenyuruh SPBU untuk memperbaiki ;Bahwa, kalau sudah beberapa kali pompa tidak diperbaikidan BBM tetap disimpan oleh SPBU, Pertamina akanmemberi surat peringatan kepada pemilik SPBU ;Bahwa, di Pertamina ada petugas pengawasnya yaitu BPHMigas di Jakarta ;Bahwa, pernah ada teguran dari Pertamina terhadapterdakwa Lanny Yuliati masalah perkara ini ;Saksi Ahli ke2 : Drs.
1.JUMADI, SH, MH
2.RENNY SOFYANI, SH
3.Juniardi Windraswara, S.H., M.H.
4.SINTA DIAN AMBARWATI, S.H.
5.ESA SETIANINGRUM SH
6.WIDI ASTUTI, S.H.
Terdakwa:
1.R M H YUDA KAMANDIKA K A P Bin NUNUNG PRAWOTO Alm
2.DRA YETTY SRI PURNOMOWATI Binti RMS JULI RAHMANTO Alm
159 — 102
AURA ENERGI INDONESIA;
- 1 (satu) lembar fotokopi legalisir Sertifikat Kontraktor pembangunan SPBU Pertamina No. 021/CT43800/2021-S5 yang diberikan kepada PT. AURA ENERGI INDONESIA beralamat di Gd. Eastquare Lt.1 Jl. Pemuda Rt.001/ Rw.008 No. 65 Jakarta;
- 1 (satu) bundel fotokopi legalisir Perjanjian kerjasama Pembangunan SPBU antara Lauw Viviv Elaine Karina (PT. Semesta Putri Budi Utama) dengan RMH Yuda Kamandika KAP (PT.
Aura Energi Indonesia;
- 1 (bundel) fotokopi legalisir Perincian biaya pembangunan SPBU Semesta Putri Budi Utama Jalan Deandels Purworejo Jawa Tengah;
- 1 (satu) lembar fotokopi legalisir Time schedule pembangunan SPBU DODO Semesta Putri Budi Utama Jalan Deandels Purworejo Jawa Tengah yang ditandatangani oleh RMH Yuda Kamandika KAP pada tanggal 1 September 2021;
- 2 (dua) lembar fotokopi legalisir Surat persetujuan pembangunan SPBU DODO PT.
Purworejo, Nomor:1397/CT30400/2021-S3;
- 1 (satu) lembar fotokopi Surat Perpanjangan waktu pembangunan SPBU DODO PT. Semesta Putri Budi Utama di Kab. Purworejo, Nomor:1090/PND700000/2021-S3;
- 2 (dua) lembar fotokopi legalisir surat pemberitahuan penghentian kerjasama pembangunan SPBU Nomor:27/SP/BHP-SMG/I/2022, tanggal 12 Januari 2022;
- 6 (enam) lembar cetakan foto progres pemasangan tangki pendem SPBU DODO PT. Semesta Putri Budi Utama di Kab.
Rekening 6310204542 dengan catatan berita untuk penambahan satu dispenser SPBU dan pemasangan kanopi;
- 2 (dua) lembar fotokopi legalisir Kutipan Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Purworejo Nomor: 562.9/204/IMB/2021Tentang IMB (izin Mendirikan Bangunan), diterbitkan tanggal 30 Maret 2021;
- 1 (satu) lembar fotokopi Kontrak Tangki Pendam Nomor: 014/16/CONT.SBP.TP/02/2022 tanggal 2 Februari 2022, dengan stempel basah CV.
Rekening 038601028735506 periode 01/11/21-30/11/21
- 1 (satu) Bundel Rencana Pembangunan SPBU DODO PT. Semesta Putri Budi Utama, Jl. Deandels Ds. Jogoresan, Purwodadi, Purworejo yang dibuat oleh PT. FARNA ENGEENERING atas permintaan PT. AURA ENERGI INDONESIA;
Tetap terlampir dalam berkas perkara;
6. Membebankan kepada Para Terdakwa masing-masing untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu Rupiah);
2.AGUS DARMAWIJAYA, S.H., M.H.
3.SRI HARYATI, S.H
4.HERU SANDIKA TRIYANA, S.H.
Terdakwa:
Engkun Hidayat
106 — 61
Lombok Barat;
- 1 (satu) buah kaset DVD-R Plus yang berisi rekaman CCTV Gerai ATM Bank NTB Syariah SPBU Gerung Kab.
Lombok Barat;
- 1 (satu) lembar Copy Bukti Serah Terima Kas Pengosongan Kas ATM (cashout) Bank NTB Syariah simpang 3 lembar Cabang Gerung tanggal 25 Juli 2022;
- 1 (satu) lembar Copy Bukti Serah Terima Kas Pengosongan Kas ATM (cashout) Bank NTB Syariah SPBU Taman Ayu Cabang Gerung tanggal 25 Juli 2022;
- 1 (satu) lembar Berita Acara Restocking Kas ATM PT Bank NTB Syariah Kantor cabang Gerung simpang 3 lembar tanggal 25 Juli 2022.
- 1 (satu) lembar Berita Acara Restocking Kas ATM PT Bank NTB Syariah Kantor cabang Gerung SPBU Taman Ayu tanggal 25 Juli 2022
- 1 (satu) CD Drive yang berisi rekaman CCTV ;
Dipergunakan dalam perkara atas nama Agus Iid;
4. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
1.Irmawati, SH
2.Aisyah Kendek, S.H.
Terdakwa:
NASIR Alias BABA Bin RUBEN P
79 — 25
Pajalesang Kec.Wara Kota Palopo selanjutnyaterdakwa langsung menuju SPBU K.H.M Razak Kel.
Pajalwsang Kec.WaraKota Palopo; Bahwa saksi mengetahui kejadian kehilangan pada hari Rabu tanggal 13Maret 2019 sekitar pukul 07.00 Wita saat saksi masih berada dirumah dansaat itu salah satu karyawan saksi menghubungi saksi bahwa telah terjadikehilangan uang dan handphone di kantor SPBU milik saksi; Bahwa setelah mengetahui kejadian kehilangan, uang dan handphone dikantor SPBU milik saksi kKemudian saksi menuju ke SPBU milik saksi, dansaat saksi tiba dikantor SPBU milik saksi kemudian saksi memeriksakamera
sesuatu; Bahwa saat itu saksi melihat tidak ada kerusakan dikantor SPBU miliksaksi; Bahwa akibat kejadian yang saksi alami, kerugian yang saksi alami sekitarRp. 3.000.000.00 (tiga juta rupiah) Bahwa setelah melihat hasil rekaman CCTV saksi mengetahui bahwaorang yang masuk dan mengambil barang dalam kantor SPBU milik saksiadalah terdakwa yang juga pernah bekerja di SPBU milik saksi; Bahwa tidak ada izin dari saksi kepada terdakwa untuk mengambil uangdan handphone dikantor SPBU milik saksi;Halaman
M Razak, Kelurahan Pajalesang, Kecamatan Wara, Kota Palopo,selanjutnya terdakwa langsung menuju SPBU KH.
74 — 6
tujuan ke SPBU Kalimbua.e Bahwa setibanya terdakwa di SPBU Kalimbua, terdakwa kemudian menurunkan 14 jerigen darimobil terdakwa, selanjutnya saksi IMRAN SUKKU Alias IMRAN Bin SUKKU selaku operatorSPBU langsung mengisi bahan bakar minyak jenis Premium subsidi ke dalam 14 jerigen milikterdakwa dengan jumlah keseluruhan sebanyak 490 liter.e Bahwa setelah ke 14 jerigen milik terdakwa telah terisi bahan bakar minyak jenis Premiumbersubsidi, selanjutnya terdakwa berjalan menuju kantor SPBU dan menyerahkan
MUSLIMIN Alias PAK MUS Bin CABBOLONG yang telahmengisi BBM subsidi kedalam jerigen milik pembeli yang melebihi batas tersebut adalahdilarang;Bahwa selain memiliki SPBU di Kalosi, saksi juga mempunyai SPBU ditempat lain, setiaphari saksi mengecek dan mengunjungi SPBU milik saksi, yang jelas seluruh laranganlarangan SPBU saksi tempel di SPBU milik saksi termasuk pengisian BBM menggunakanjerigen yang melebihi batas.
SPBU dan menyerahkan uangpembelian Premium sebesar Rp. 2.205.000.
terdakwa berjalan menuju kantor SPBU dan menyerahkan uangpembelian Premium sebesar Rp. 2.205.000.
tujuan ke SPBU Kalimbua;Bahwa setibanya terdakwa di SPBU Kalimbua, terdakwa kemudian menurunkan 14 jerigendari mobil terdakwa, selanjutnya saksi IMRAN SUKKU selaku operator SPBU langsung mengisibahan bakar minyak jenis Premium subsidi ke dalam 14 jerigen milik terdakwa dengan jumlahkeseluruhan sebanyak 490 liter;Bahwa setelah ke 14 jerigen milik terdakwa telah terisi bahan bakar minyak jenis Premiumbersubsidi, selanjutnya terdakwa berjalan menuju kantor SPBU dan menyerahkan uang pembelianPremium
99 — 52
ke BRI Borong, menyelesaikanadministrasi di Kantor SPBU Borong, mengecek kendaraan mobil tangkiyang masuk di SPBU Borong,mengecek kehadiran dari operator di SPBUBorong dan menghitung uang hasil penjualan BBM bersubsidi jenis solar danpremium di SPBU Borong tersebut;Bahwa saat ini ada 9 (sembilan) orang operator di SPBU Borong denganperincian perempuan ada 4 (empat) orang dan laki laki ada 5 ( lima ) orangyaitu PITER, ERWIN, SANDRIN, LEKSI, ERSON, HASNAH, SUMIATI,TRISNA dan ARAFAH;Halaman 10 dari
Bahwa pemilik SPBU Borong adalah saudara HAJ ABDILA ABUBAKARyang beralamat di Borong, Kelurahan Kota Ndora, Kecamatan Borong,Kabupaten Manggarai; Bahwa sistem kerja di SPBU Borong ada 2 (dua) shift atau jadwal kerja yaitushift atau jadwal kerja pagi yaitu dari jam 07.00 Wita sampai dengan jam13.30 Wita sedangkan shift siang dari jam 13.30 Wita sampai dengan jam20.00 Wita; Bahwa Operator yang melayani pembelian BBM bersubsidi jenis premiumpada tanggal 17 Agustus 2013 sekitar jam 10.00 Wita di SPBU
ERWIN dan TRISNA; Bahwa tidak diperbolehkan operator di SPBU Borong tersebut untukmelayani pembelian BBM bersubsidi jenis premium dan solar di SPBUBorong menggunakan jerigen tanpa surat ijin dari pihakyang berwenang; Bahwa operator di SPBU Borong wajib menanyakan surat ijin dari pihak yangberwenang kepada pembeli yang membeli BBM bersubsidi menggunakanjerigen; Bahwa saksi tidak mengetahui apakah operator di SPBU Borong pernahmelayani pembelian BBM bersubsidi jenis premium dan solar menggunakanjerigen
perempuan sebanyak 4 (empat) orang; Bahwa di SPBU Borong pada pelayanan pengisian BBM bersubsidi jenissolar dan premium ada masing masing 2 (dua) nozel; Bahwa saksi bekerja di SPBU Borong sejak tahun 2009 dan yangmengangkat saksi bekerja adalah pemilik SPBU yaitu Haji Abdillah Abubakardengan tugas melayani pembelian BBM;Halaman 16 dari 41 Putusan Nomor 76/Pid.B/2015/PN.RTG.Bahwa persyaratan bagi pembeli BBM bersubsidi yang melakukan pembelianmenggunakan jerigen di SPBU Borong adalah dengan menunjukkan
suratrekomendasi dari Dinas Pertambangan Kabupaten Manggarai Timur;Bahwa yang menjadi pengawas di SPBU Borong adalah saudara IBRAHIM;Bahwa harga per liter BBM bersubsidi jenis solar di SPBU Borong adalahRp.5.500, per liter nya;Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya;5.
40 — 29
Bahwa pada hari selasa tanggal 19 Februari 2013 sekira pukul 08.00 WIBtepatnya di Mini Market SPBU PT. Usaha Jaya Rohil yang berada di Jalan LintasBAA Desa Pematang Sikek Kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilirtelah terjadi pencurian . Bahwasaksi merupakan Manager/Pengelola SPBU PT. Usaha Jaya Rohil yangberada di Jalan Lintas BAA Desa Pematang Sikek Kecamatan Rimba MelintangKabupaten Rokan Hilir Bahwatindak pidana yang terjadi di SPBU PT.
Saksi SUHERMAN dibawah sumpah sesuai dengan agamanya telah menerangkanpada pokoknya sebagai berikut : Bahwa pada hari selasa tanggal 19 Februari 2013 sekira pukul 08.00 WIBtepatnya di Mini Market SPBU PT. Usaha Jaya Rohil yang berada di Jalan LintasBAA Desa Pematang Sikek Kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rokan HilirSaksi diperintahkan oleh saksi AHMAD YANI untuk melakukan pengecekan atasadanya jejak kaki yang berada didinding di Mini Market SPBU. Bahwa saksi merupakan Pengawas SPBU PT.
Bahwa pengawas SPBU PT Usaha Jaya Rohil ada 2 ( dua ) orang yaitu saksidan Sulaiman yang dibagi tugas secara bergantian. Bahwa saksi melihat dan mendengar pengakuan dari masingmasing terdakwabahwa yang melakukan tindak pidana penggelapan minyak jenis solar danpremium milik SPBU PT.
Bahwa mereka terdakwa merupakan karyawan di SPBU PT. Usaha Jaya Rohilyang berada di Jalan Lintas BAA Desa Pematang Sikek Kecamatan RimbaMelintang Kabupaten Rokan Hilir.
Bahwaberdasarkan hasil penghitungan yang dilakukan oleh saksi AHMADYANI akibat perbuatan mereka terdakwa SPBU PT.
222 — 341
yang terletak di JI.D.l.Panjaitan No.49 Pematang Siantar dariTom Sianturi dan sehubungan dengan informasi dari Tom Sianturi menyatakanbahwa terdakwa, sebelumnya telah bekerja di SPBU tersebut maka saksikorban pun memperkerjakan dan memberikan kepercayaan secara lisankepada terdakwa untuk tetap mengelola dan menjalankan SPBU milik saksikorban Aston Sinambela tersebut, sebagai Manager SPBU Bahwa selanjutnya sekira bulan Oktober 2016, saksi korban berniat menyuruhterdakwa untuk umroh, akan tetapi sebelum
Bahwa selanjutnya pada tanggal 1 Oktober 2016 saksi Sri Ulina Sitanggangmulai masuk bekerja di SPBU milik saksi korban dan mulai belajar mengelolaSPBU membantu tugas terdakwa, akan tetapi ternyata setelah 10 hari saksi SriUlina Sitanggang bekerja di SPBU milik saksi korban tersebut, terdakwa belummau mengajari saksi Sri Ulina Sitanggang mengelola SPBU tersebut, sehinggasaksi Sri Ulina Sitanggang meminta terdakwa untuk mengajarinya akan tetapiterdakwa mengatakan Ngak ngerti kau itu Lina, lagian itukan
menandatangani Surat Kuasatersebut.Bahwa berdasarkan Surat Kuasa tersebut terdakwa dapat bertindaksepenuhnya terhadap SPBU milik saksi korban dan pada tahun 2014Pertamina mengeluarkan peraturan yang mana semua SPBU harus di atasnamakan Perusahaan Terbatas (PT) kalau tidak Pertamina tidak maumensuplai minyak, sehingga pada Tahun 2014 saksi korban merubah SPBUmilik saksi korban tersebut menjadi Perusahaan Terbatas (PT) dengan namaPT.Putra Tunas Sejati, dan karena SPBU milik saksi korban telah berubahmenjadi
No.14.211.203 JI.DI PanjaitanNo.49 Pematangsiantar dimana sejak tanggal 11 Juni 2007 telah memberikankuasa kepada lbu Meliani untuk mengurus SPBU tersebut, segala sesuatuyang bersangkutan dengan SPBU tersebut dapat langsung berurusan kepadaIbu Meliani.Bahwa berdasarkan Surat Kuasa tersebut terdakwa dapat bertindaksepenuhnya terhadap SPBU milik saksi korban dan pada tahun 2014Pertamina mengeluarkan peraturan yang mana semua SPBU harus di atasnamakan Perusahaan Terbatas (PT) kalau tidak Pertamina
72 — 10
BAKAR DJAHAYA diasebagai penanggung jawab dan pengelola SPBU Arosbaya dan SPBU Sepuluhserta Yayasan yatim piatu milik H.
SUHARTIK;18Bahwa saksi kenal dengan Para Terdakwa karena saksi dan Para Terdakwabekerja SPBU milik H. BAKAR DJAHAYA, saksi di SPBU Sepuluh sedangkanPara Terdakwa di SPBU Arosbaya;Bahwa Saksi sebagai bagian Keuangan dan kasir penjualan di SPBU Sepuluh,sedangkan Terdakwa adalah pengelola dan penanggung jawab YayasanYatim piatu milik H.
BAKAR DJAHAYA menyetor uang untuk pembayaran utang BRI Kerekening Terdakwa dan SPBU Sepuluh tidak ada rekening tersendiri;e Bahwa Saksi menyetorkan hasil penjualan SPBU Sepuluh ke SPBU Arosbayamelalui Terdakwa II dan oleh Terdakwa II hasil setoran SPBU Sepuluh tersebutbiasanya ditaruh di bankas;e Bahwa setiap saksi setor tidak ada tanda terima;e Bahwa setiap hari saksi setor hasil penjualan ratarata kurang lebih Rp.50.000.000, (lima puluh juta Rupiah);e Bahwa SPBU Arosbaya dan SPBU Sepuluh dan Yayasan
modal SPBU Arosbaya;3434Bahwa pengalihan uang cicilan menjadi modal SPBU dan hutang SPBUSepuluh bukan atas perintah H.
Bahar;Bahwa ketika mendengar SPBU kolaps dan angsuran BRI tidak dibayarkanmaka H. Bakar mengumpulkan pengurus SPBU Arosbaya dan SPBU Sepuluh38dan H.
69 — 5
Kota Banjarnegara, dengan tidak menggunakanbaju seragam kepolisian dan terdakwa memakai jaket warna coketat tua denganmaksud untuk mengambil Uang yang berada di dalam kantor SPBU tersebut karenaterdakwa sudah mengetahui situasi SPBU tersebut dimana peletakan Uang tidakaman dan banyak peluang untuk mengambilnya, sesampinya di SPBU Jam 16.30Wib terdakwa langsung masuk ke ruangan Administrasi kantor SPBU yang pada saatitu pintunya tertutup namun dalam keadaan tidak terkunci dan para petugas SPBUsedang
tersebut dan para karyawannya tidak menaruh curigaterhadap terdakwa dikarenakan terdakwa sebegai anggota Kepolisian dan sudahsering dating ke SPBU tersebut, selanjutnya uang tersebut terdakwa bawa ke luarkantor Administrasi SPBU dan lansung terdakwa menuju ke kantor terdakwa denganmenaiki sepeda motor terdakwa lalu uang sebesar Rp 50.000,000,9 Lima puluh jutarupiah ) lalu terdakwa simpan di laci meja kerja di kantor terdakwa sedangkan Uangsebesar Rp 20.000,000 ( Dua puluh juta ruipiah ) terdakwa
ahirnya pihak kepolisian berhasilmengetahui yang telah mengambil Uang sebesar Rp 70.000.000, ( Tujuh Puluh JutaRupiah ) di SPBU Kota Banjarnegara tanpa ijin pemiliknya yang syah dan pada saatdiperiksa petugas kepolisian terdakwa telah mengambil uang dalam SPBU KotaBanjarnegara dimana Uang sebesar Rp 20.000.000, ( Dua Puluh Juta Rupiah ) sudahdinikmati oleh terdakwa untuk kepentingan pribadi terdakwa, selanjutnya terdakwaditahan oleh Pihak Kepolisian untuk mempertanggung jawabkan perbuatn terdakwa
shif dan Sutopo bekerja sianghari mulai dari jam 08.00 WIB sampai jam 16.00 WIB sedangkan pukul16.00 WIb sampai dengan pukul 08.00 WIB yang bertugas adalah sdr RISKYdan Sdr GITA ;Bahwa selain ketiga orang yang masuk ke ruangan Administrasi SPBU padatanggal 27 Juli 2014 dari Jam 16.00 WIB sampai dengan Jam 21.00 WIBadalah terdakwa dan Sutopo Bagian kebersian SPBU ;Bahwa saat itu saksi baru datang dikantor SPBU sekitar pukul 16.45. 00 WIBdan saksi melihat ruangan kantor dalam keadaan tertutup lalu
waktu itu sedang jaga dan saksi melihat terdakwa ada dikantor SPBu Kota Bnajarnegara dan terdakwa memekai jaket warna warnacokelat tua ;e Bahwa terdakwa saat itu. memakai jaket wama cokelat ;e Bahwa terdakwa sering main ke SPBU Kota Banjarnegara dan empat harisebelumnya juga terdakwa main ke ruangan SPBU Kota Banjarnegara ; e Bahwa Uang yang hilang menyatu dengan Uang yang lain yang totaljumlahnya sebesar Rp 120.000,000,,dan Uang yang 70.000.000, berupaUang pecahan ratusan ribu rupiah yang sudah