Ditemukan 301 data
16 — 1
Hal ini sejalan dengan pendapat pakar hukum Islam dari Mesir,Musthofa As Sibai. sebagaimana tersebut dalam kitab Al Maratu Baina AlFiqhi Wa Al Qonuni halaman 100, yang dalam hal ini diambil alin menjadipendapat Majelis Hakim dalam pertimbangan putusan perkara ini, yangmenyatakan: "Dan tidak ada manfaatnya yang dapat diharapkan dalammengumpulkan dua manusia yang tidak menyukai satu dengan lainnya danterlepas dari masalah apakah sebabsebab terjadinya pertengkaran ini besaratau kecil, namun kebaikan
3 — 0
Mahkamah Agung RI Nomor: 38 K/AG/1990 bertanggal 10 Oktober 1990, yang mengandung abstraksi hukumbahwa: Apabila pengadilan telah yakin suatu perkawinan telah pecah berartihati kKedua belah pihak (suami istri) telah pecah pula, sehingga ketentuan Pasal19 huruf f Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 telah terpenuhi dengantanpa mempersoalkan siapa yang salah;Menimbang, bahwa sehubungan dengan hal itu pula, patutdikemukakan pendapat pakar hukum Islam sebagaimana tersebut dalam KitabAlMar'atu Baina AlFiqhi
19 — 8
Dalam kitab AlMaratu AlFiqhi WaalQanuni halaman 100 yang diambilalin sebagai pendapat Majelis Hakim yang artinya sebagai berikut ; Dantidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkan duaorang yang saling membenci, terlepas dari masalah apakah sebabsebab terjadinya pertengkaran itu besar atau kecil, namun kebaikanhanya dapat diharapkan dengan mengakhiri kehidupan berumah tanggaantara suami dan Isteri tersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangansebagaimana telah diuraikan
20 — 2
Marhanang hidup sebagai suamiistri, tidak pernah ada pihakpihakyang merasa keberatan atau mempermasalahkannya, dan hal tersebut dapatdibuktikan Pemohon, maka dalam hal ini majelis hakim mengambil alih pendapatahli hukum Abdul Wahhab Khalaf dalam kitabnya Ushul alFiqhi halaman 930,yang berbunyi sebagi berikut:Artinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukanlain
24 — 28
Dalam kitab AlMaratu AlFiqhi WaalQanuni halaman 100 yang diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim yang artinya sebagai berikut ; Dantidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkan duaorang yang saling membenci, terlepas dari masalah apakah sebabsebab terjadinya pertengkaran itu besar atau kecil, namun kebaikanhanya dapat diharapkan dengan mengakhiri kehidupan berumah tanggaantara suami dan !
61 — 55
Bahwa, pertimbangan tersebut juga sebagaimana telah sejalandengan pendapat Pakar Hukum Islam dalam Kitab Al Maratu Baina AlFiqhi Wa Al Qanuni: 100, yang menyatakan:Dan tidak ada manfaatnya yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua manusia yang saling berselisih terlepas dari masalah apakah sebabsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikan hanyadapat diterapbkan dengan mengakhiri kehidupan berumah tangga antarasuami istri ini.12.
12 — 6
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFiqhi halaman930:le dio al pis al plo lo arr sSIl res OMS a2 5) alld B55 yoLgilgiBarang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itu sebagaiistri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetap adanyahubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain(putusnya nikah);Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa :: itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agamaterbatas mengenai halhal yang berkenaan
17 — 6
Dalam kitab AlMaratu AlFiqhi WaalQanuni halaman 100 yang diambilalin sebagai pendapat Majelis Hakim yang artinya sebagai berikut ; Dantidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkan duaorang yang saling membenci, terlepas dari masalah apakah sebabsebab terjadinya pertengkaran itu besar atau kecil, namun kebaikanhanya dapat diharapkan dengan mengakhiri kehidupan berumah tanggaantara suami dan !
30 — 39
Dalam kitab AlMaratu AlFiqhi WaalQanuni halaman 100 yang diambilalin sebagai pendapat Majelis Hakim yang artinya sebagai berikut ;Dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua orang yang saling membenci, terlepas dari masalah apakah sebabsebab terjadinya pertengkaran itu besar atau kecil, namun kebaikanhanya dapat diharapkan dengan mengakhiri kehidupan berumahtangga antara suami dan isteri tersebut.14Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangansebagaimana telah diuraikan
4 — 0
Mahkamah Agung RI Nomor: 38 K/AG/1990 bertanggal 10 Oktober 1990, yang mengandung abstraksi hukumbahwa: Apabila pengadilan telah yakin suatu perkawinan telah pecah berartihati Kedua belah pihak (suami istri) telah pecah pula, sehingga ketentuan Pasal19 huruf f Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 telah terpenuhi dengantanpa mempersoalkan siapa yang salah;Menimbang, bahwa sehubungan dengan hal itu pula, patutdikemukakan pendapat pakar hukum Islam sebagaimana tersebut dalam KitabAlMar'atu Baina AlFiqhi
69 — 7
Hal ini telah sejalanpula dengan pendapat Pakar Hukum Islam dalam Kitab al/Maratu baina alFiqhi Wa alQanuni, karya Dr. Musthafa As Sibai yang diambil alih menjadipendapat Hakim yang berbunyi:4a yb ab oe (pe alla 28 lac El lls (glacll a agsiu'y dass) slat GLEVAN We lua GS Lagey Quameliie Qu gles! . GAY, agSsliy aMal Ces dll Cede Ge daeg NAS Ded cet gh Se Cpe ald Ledlg!
7 — 3
tangga Penggugat dan Tergugat biladihubungkan dengan yurisprudensi MARI nomor 379/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997yang menyatakan :suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapanuntuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut telah terbukti retak dan pecahdan telah memenuhi alasan cerai Pasal 19 (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975.Oleh sebab itu,gugatan cerai Penggugat haruslah dikabulkan, hal mana telahsejalan dengan pendapat ahli hukum Islam dalam kitab Al Maratu Baina Alfiqhi
79 — 31
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFiqhi halaman 930,yang artinya sebagai berikut:Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itu sebagaiistri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetap adanyahubungan suamiistn selama tidak ada bukti yang menentukan lain (putusnyanikah),Menimbang, bahwa antara Pemohon dengan Xxxxxxxxxxxx tersebut jugatidak terikat hubungan yang mengakibatkan adanya larangan kawin antarakeduanya sebagaimana ketentuan Pasal 8 sampai dengan Pasal 11
19 — 5
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFiqhi halaman 930:ed els Le Ama>o IL aga WMS a>g5 AS 955 YoLgslgis!
40 — 23
Dalam kitab AlMaratu AlFiqhi WaalQanuni halaman 100 yang diambilalin sebagai pendapat Majelis Hakim yang artinya sebagai berikut ; Dantidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkan duaorang yang saling membenci, terlepas dari masalah apakah sebabsebab terjadinya pertengkaran itu besar atau kecil, namun kebaikanhanya dapat diharapkan dengan mengakhiri kehidupan berumah tanggaantara suami dan isteri tersebut.16Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangansebagaimana telah diuraikan
10 — 8
Batulicin Nomor 0224/Pdt.P/2016/PA.Blcn.Hal 10 dari 11 hal, Penetapan PA.Batulicin Nomor 0224/Pdt.P/2016/PA.Blcn.dengan Pasal 44 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta hUkum di atas juga, MajelisHakim perlu mengetengahkan pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitabUshul alFiqhi halaman 930 yang selanjutnya diambil alih oleh MajelisHakim sebagai pendapat dalam pertimbangan ini, sebagai berikut:Atinya: "Barang siapa yang mengetahui bahwa
27 — 10
Hal ini telah sejalanpula dengan pendapat Pakar Hukum Islam dalam Kitab a/Maratu baina alFiqhi Wa alQanuni, karya Dr. Musthafa As Sibai yang diambil alih menjadipendapat Hakim yang berbunyi:Aas yis alls ype (yo old (8 Lelac EN 5 ills GRAN ae aS dan ll dll) GibEVAN We lua GS Lagey Quameliie Qu gles! . GAY, agSsliy aMal Ces dll Cede Ge daeg NAS Ded cet gh Se Cpe ald Ledlg!
5 — 0
Mahkamah Agung RI Nomor: 38 K/AG/1990 bertanggal 10 Oktober 1990, yang mengandung abstraksi hukumbahwa: Apabila pengadilan telah yakin suatu perkawinan telah pecah berartihati Kedua belah pihak (suami istri) telah pecah pula, sehingga ketentuan Pasal19 huruf f Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 telah terpenuhi dengantanpa mempersoalkan siapa yang salah;Menimbang, bahwa sehubungan dengan hal itu pula, patutdikemukakan pendapat pakar hukum Islam sebagaimana tersebut dalam KitabAlMar'atu Baina AlFiqhi
57 — 19
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFiqhi halaman 930:Jo at pa al plo lo a arg itl args US 795 Ao GF Yolglg leBarang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itu sebagai istriseorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetap adanya hubungansuamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa antara Pemohon dengan KAMALUDDIN bin BUSRAtersebut juga tidak terikat hubungan yang mengakibatkan adanya larangan kawinantara keduanya sebagaimana ketentuan
13 — 11
makatelah terbukti pernikahan Pemohon dan Pemohon II telah memenuhi syaratdan rukun nikah sebagaimana dimaksud Pasal 14 Instruksi Presiden Nomor 1Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam dan antara keduanya tidak adalarangan untuk menikah sebagaimana dimaksud Pasal 39 sampai denganPasal 44 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta persidangan di atas juga,Majelis Hakim perlu mengetengahkan pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalamkitab Ushul alFiqhi