Ditemukan 5762 data

Urut Berdasarkan
 
Mungkin maksud Anda adalah : fiqri fiahi fiqih fitri fikri
Register : 10-10-2013 — Putus : 18-11-2013 — Upload : 31-12-2013
Putusan PA PADANG Nomor 862/Pdt.G/2013/PA.Pdg.
Tanggal 18 Nopember 2013 —
152
  • yang baik dan sakinah mawaddah warahmah maka kondisi seperti inimemberi petunjuk bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah(broken mariage), sehingga tidak ada harapan akan hidup rukun dalam rumahtangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugat denganTergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akan mendatangkankemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itu kemudharatan itu harusdihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalam kaedah fiqhi
    Dengan demikian maka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas makaperceraian adalah jalan terbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas dengan demikianmaka alasan gugatan Penggugat telah dapat dikwalifikasikan kedalam maksud dantujuan pasal 19 uruf (f) Peraturan Pemerintah RI No: 9 Tahun 1975 jo Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatasMajlis Hakim berkesimpulan bahwa dalil gugatan Penggugat
Register : 16-02-2016 — Putus : 27-04-2016 — Upload : 08-11-2019
Putusan PA JAKARTA BARAT Nomor 0375/Pdt.G/2016/PA.JB
Tanggal 27 April 2016 — Penggugat melawan Tergugat
80
  • yang baik dan sakinah mawaddah warahmah maka kondisi seperti inimemberi petunjuk bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah(broken mariage), sehingga tidak ada harapan akan hidup rukun dalam rumahtangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akanmendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itukemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    Dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini Majelis Hakimmemandang tidak perlu untuk menggali fakta tentang apa dan siapa yangmenyebabkan terjadinya perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat, akan tetapi fakta yang perlu diungkap adalahtentang pecahnya ikatan perkawinan itu sendiri sebagaimana maksudJurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 38
Register : 23-06-2016 — Putus : 26-10-2016 — Upload : 11-11-2016
Putusan PA JAKARTA BARAT Nomor 1320/Pdt.G/2016/PA.JB
Tanggal 26 Oktober 2016 — PENGGUGAT TERGUGAT
130
  • yang baik dan sakinah mawaddah warahmah maka kondisiseperti ini memberi petunjuk bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugattelah pecah (broken mariage), sehingga tidak ada harapan akan hidup rukundalam rumah tangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akanmendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itukemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    Dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas dengandemikian maka alasan gugatan Penggugat telah dapat dikwalifikasikankedalam maksud dan tujuan pasal 19 uruf (f) Peraturan Pemerintah RI No: 9Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Hal 10 dari 13 hal Putusan Nomor 1320/Pdt.G/2016/PA.JBMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas
Register : 27-09-2018 — Putus : 25-02-2019 — Upload : 20-03-2019
Putusan PA JAKARTA BARAT Nomor 2643/Pdt.G/2018/PA.JB
Tanggal 25 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
111
  • kedua belah pihakterhadap pasangannya, maka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwarumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehinggatidak ada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugat denganTergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akanmendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itukemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    Dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas dengandemikian maka alasan gugatan Penggugat telah dapat dikwalifikasikankedalam maksud dan tujuan pasal 19 uruf (f) Peraturan Pemerintah RI No: 9Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Hal. 12 dari 14 hal.Put.No.2643/Pdt.G/2018/PA.JB.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas Majlis
Register : 28-06-2019 — Putus : 26-08-2019 — Upload : 08-11-2019
Putusan PA JAKARTA BARAT Nomor 1832/Pdt.G/2019/PA.JB
Tanggal 26 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
70
  • belah pihak terhadap pasangannyadengan demikian maka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidakada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugat denganTergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akanmendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itukemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    Dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini Majelis Hakimmemandang tidak perlu untuk menggali fakta tentang apa dan siapa yangmenyebabkan terjadinya perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat, akan tetapi fakta yang perlu diungkap adalahtentang pecahnya ikatan perkawinan itu sendiri sebagaimana maksudJurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 38
Register : 16-08-2016 — Putus : 19-09-2016 — Upload : 18-04-2019
Putusan PA PADANG Nomor 0861/Pdt.G/2016/PA.Pdg
Tanggal 19 September 2016 — Penggugat melawan Tergugat
90
  • yang baik dan sakinah mawaddah warahmah maka kondisiseperti ini memberi petunjuk bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugattelah pecah (broken mariage), sehingga tidak ada harapan akan hidup rukundalam rumah tangga kembaili;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akanmendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itukemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    Dengan demikian9maka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan dan uraian tersebutdiatas maka Majlis Hakim berpendapat bahwa alasan gugatan Penggugat telahdapat dikwalifikasikan kedalam maksud dan tujuan pasal 19 uruf (f) PeraturanPemerintah RI No: 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas Majlis Hakim berkesimpulan
Register : 01-02-2013 — Putus : 01-04-2013 — Upload : 24-04-2013
Putusan PA PADANG Nomor 0134/Pdt.G/2013/PA.Pdg.
Tanggal 1 April 2013 —
120
  • Pts No.0134/Pdt.G/2013/PA.Pdg.mendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itukemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi yang menyatakan:cella Gila cy coligh auliall 6 59Artinya: Menolak kemudaratan lebih utama daripada mengambil manfaat;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membina rumahtangga yang kekal, bahagia, mawaddah dan rahmah akan tetapi keadaanrumah tangga Penggugat dan Tergugat yang dialami Penggugat dan Tergugatsudah
    jauh dari tujuan perkawinan yang akhirnya mendatangkan kemudharatankepada kedua belah pihak maka menghindari kemudharan bagi Penggugat danTergugat lebin utama dari pada mempertahankan rumah tangga yang sudahpecah sehingga untuk menghilangkan kemudharatan tersebut adalah denganperceraian, oleh karena itu perceraian adalah lebih utama darimempertahankan perkawinan Penggugat dengan Tergugat dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat
Register : 25-05-2016 — Putus : 16-06-2016 — Upload : 25-07-2016
Putusan PT PALU Nomor 67/Pid.Sus/2016/PT PAL
Tanggal 16 Juni 2016 — RIFAI Alias PAI VS JPU
2518
  • dilakukan oleh terdakwa untukmemeriksa barang muatan yang berada didalam mobil yang dikendaraioleh terdakwa kemudian saksi BAMBANG SUNIA dan saksi FIQHImenanyakan kelengkapan Surat / Dokumen yang terdakwa gunakanuntuk mengangkut bahan bakar jenis minyak tanah tersebut kemudianterdakwa memperlihatkan satu bundel Surat Keterangan yang berisi 1(satu) lembar Dokumen Surat Keterangan hasil Lelang KejaksaanNegeri Parigi beserta 4 (empat) lembar Kwitansi Hasil Lelang kepadasaksi BAMBANG SUNIA dan saksi FIQHI
Register : 13-04-2016 — Putus : 10-08-2016 — Upload : 25-10-2016
Putusan PA JAKARTA BARAT Nomor 843/Pdt.G/2016/PA.JB
Tanggal 10 Agustus 2016 — Penggugat Tergugat
50
  • No843/Pdt.G/2016/PA.JBitu kemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi yang menyatakan:cellacoall Cale ye lig susldall 52Artinya: Menolak kemudaratan lebih utama daripada mengambil manfaat;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membina rumahtangga yang kekal, bahagia, mawaddah dan rahmah akan tetapi keadaanrumah tangga Penggugat dan Tergugat yang dialami Penggugat dan Tergugatsudah jauh dari tujuan perkawinan yang akhirnya mendatangkan kemudharatankepada
    Dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa demikian pula Yurisprudensi Mahkamah Agung RINomor 237 K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 yang menetapkan bahwa:cekcok, hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salahsatu pihak tidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain,merupakan fakta yang cukup sesuai alasan perceraian Pasal 39 ayat (2)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
Register : 05-10-2009 — Putus : 26-11-2009 — Upload : 19-03-2011
Putusan PTA SURABAYA Nomor PERDATA : 294/Pdt.G/2009/PTA.Sby
Tanggal 26 Nopember 2009 — Pembanding v Terbanding
156
  • Musthafa AsSibai dalam kitab AlMar atu bainal Fiqhi wal Qanun halaman 100 yang diambil alih sebagai pendapat PengadilanTinggi Agama sebagai berikut :Ah dle Le Ge Masd bela Elly Gal as acy Ain y Sli Shall Glslj) laa Gil GS Legey Guameliie Gu Elia! GH Ys agSgluy 25MJad Cees sl Oe Gy Ae gS Ad Dell Gel Gl ek Ge le Lyi! GIS pesJ) MY) 5 Abslaball dae aay Atlas!
Register : 20-08-2007 — Putus : 25-09-2007 — Upload : 26-12-2014
Putusan PA KABUPATEN KEDIRI Nomor 1444/Pdt.G/2007/PA.Kab.Kdr
Tanggal 25 September 2007 —
80
  • hal ini sejalan dengan yurisprudansi Mahkamah Agung RINomor : 174/AG/1994 yang pada pokoknya menyatakan bahwa salah satu indikasipecahnya perkawinan adalah adanya banyak pihak yang berusaha merukunkan namuntidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka MajelisHakim berkesimpulan bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak adaharapan lagi untuk rukun kembali sebagai suami istri, olen karena itu sesuai denganpendapat ahli Hukum Islam dalam Kitab Al MARATU BAINA FIQHI
Register : 18-06-2007 — Putus : 23-07-2007 — Upload : 23-12-2014
Putusan PA KABUPATEN KEDIRI Nomor 1064/Pdt.G/2007/PA.Kab.Kdr
Tanggal 23 Juli 2007 —
63
  • indikasi pecahnya perkawinan adalah adanya banyak pihak yangberusaha merukunkan namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak ada harapan lagi menurutakal yang sehat untuk rukun kembali sebagai suami istri, oleh karena itu pintu perceraian sudahwaktunya di buka agar penderitaan kedua belah pihak segera berakhir, hal ini sejalan denganpendapat ahli Hukum Islam dalam Kitab Al MARATU BAINA FIQHI
Register : 17-10-2008 — Putus : 27-11-2008 — Upload : 25-03-2011
Putusan PTA SURABAYA Nomor PERDATA : 274/Pdt.G/2008/PTA.Sby
Tanggal 27 Nopember 2008 — Pembanading vs Terbanading
158
  • bahwa hakim tingkat pertama telah melaksanakan ketentuan Pasal 39 UndangUndangNomor Tahun 1974 jo Pasal 16 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, Pasal 70dan Pasal 82 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan Pasal 115 Kompilasi Hukum Islam dan PengadilanTinggi Agama berpendapat bahwa membiarkan rumah tangga dalam keadaan seperti iniakan menambah madharat bagi kedua pihak sesuai dengan pendapat DR Musthafa AsSibai dalam kitab AlMaratu Bainal Fiqhi
Register : 29-07-2019 — Putus : 09-09-2019 — Upload : 08-11-2019
Putusan PA JAKARTA BARAT Nomor 2269/Pdt.G/2019/PA.JB
Tanggal 9 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
110
  • belah pihak terhadap pasangannyadengan demikian maka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidakada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akanmendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itukemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    Dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini Majelis Hakimmemandang tidak perlu untuk menggali fakta tentang apa dan siapa yangmenyebabkan terjadinya perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat, akan tetapi fakta yang perlu diungkap adalahtentang pecahnya ikatan perkawinan itu sendiri sebagaimana maksudJurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 38
Register : 07-05-2019 — Putus : 16-09-2019 — Upload : 08-11-2019
Putusan PA JAKARTA BARAT Nomor 1419/Pdt.G/2019/PA.JB
Tanggal 16 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
92
  • kedua belah pihakterhadap pasangannya, maka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwarumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehinggatidak ada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugat denganTergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akanmendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itukemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    Dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas dengandemikian maka alasan gugatan Penggugat telah dapat dikwalifikasikankedalam maksud dan tujuan pasal 19 uruf (f) Peraturan Pemerintah RI No: 9Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas Majlis Hakim berkesimpulan bahwa dalil gugatan Penggugat
Register : 21-11-2019 — Putus : 10-12-2019 — Upload : 28-12-2020
Putusan PA DENPASAR Nomor 553/Pdt.G/2019/PA.Dps
Tanggal 10 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
5826
  • hukumIslam tidak bisa tercapai lagi;Menimbang bahwa perceraian merupakan perbuatan halal yang dibenciAllah SWT yang sedapat mungkin dihindari oleh setiap pasangan suamii isterimuslim; akan tetapi mempertahankan rumah tangga Penggugat dan Tergugatyang kondisinya seperti tersebut di atas, Pengadilan berpendapat justru akanmendatangkan kerusakan (mafsadat) yang lebin besar daripada kemanfaatan(maslahat) yang akan dicapai, padahal menolak mafsadat lebih utama daripadamenarik maslahat, sebagaimana kaidah fiqhi
    yang berbunyi:Menimbang bahwa terdapat dalil fiqhi (yang selanjutnya diambil alihsebagai pertimbangan dalam putusan ini) dalam: Kitab Ghoyatul Marom hal. 162:AGte call) Aue gle gay jt Aue gill AE) auc sid) JayDan ketika ister sudah sangat tidak senang terhadap suaminya makaHakim dibolehkan menjatuhkan talak satu suami.
Register : 06-07-2010 — Putus : 19-08-2010 — Upload : 09-01-2012
Putusan PA BANYUWANGI Nomor 2839/Pdt.G/2010/PA.Bwi
Tanggal 19 Agustus 2010 — PEMOHON DAN TERMOHON
223
  • Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undangundang Nomor 1 T ahun 1974 tentang Perkawinan, dan sesuai pula dengan pendapat Dr.Mushthofa As Sibai,yang tersebut dalam kitab: "Al Maratu bainal Fiqhi wal Qonun" halaman 110 yang diambil alih menjadipendapat Majelis Hakim Pengadilan Agama Banyuwangi sendiri yang berbunyi sebagai berikut:Artinya :"Dan tidak ada manfaatnya yang dapat diharapbkan dalam emngumpulkan dua orang yang saling bencimembenci, terlepas dari
Register : 06-02-2023 — Putus : 11-04-2023 — Upload : 11-05-2023
Putusan PN JEPARA Nomor 14/Pid.Sus/2023/PN Jpa
Tanggal 11 April 2023 — Penuntut Umum:
FIQHI ABDILLAH BASWARA,S.H
Terdakwa:
1.MURTADHO ALIAS ALI MURTADHO ALIAS MURTADHO ABU RASYID BIN ALI MUCHSON (ALM)
2.ZAINI AKHLIS BIN SHOFWAN
3.ABDUL WAHAB BIN AHMAD YAKUN
4.DANANG ERMANSAH BIN DJAMIN
5.SUWANTA ALIAS SUWANTO BIN SUBOWO (ALM)
8935
  • Penuntut Umum:
    FIQHI ABDILLAH BASWARA,S.H
    Terdakwa:
    1.MURTADHO ALIAS ALI MURTADHO ALIAS MURTADHO ABU RASYID BIN ALI MUCHSON (ALM)
    2.ZAINI AKHLIS BIN SHOFWAN
    3.ABDUL WAHAB BIN AHMAD YAKUN
    4.DANANG ERMANSAH BIN DJAMIN
    5.SUWANTA ALIAS SUWANTO BIN SUBOWO (ALM)
Register : 14-08-2013 — Putus : 09-09-2013 — Upload : 29-11-2013
Putusan PA PADANG Nomor 649/Pdt.G/2013/PA.Pdg.
Tanggal 9 September 2013 —
91
  • yang baik dan sakinah mawaddah warahmah maka kondisiseperti ini memberi petunjuk bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah(broken mariage), sehingga tidak ada harapan akan hidup rukun dalam rumah tanggakembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugat denganTergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akan mendatangkankemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itu kemudharatan itu harusdihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalam kaedah fiqhi
    Dengandemikian maka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas dengan demikian makaalasan gugatan Penggugat telah dapat dikualifikasikan kedalam maksud dan tujuanpasal 19 uruf (f) Peraturan Pemerintah RI No: 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatasMajelis Hakim berkesimpulan bahwa dalil gugatan Penggugat
Register : 04-03-2016 — Putus : 06-04-2016 — Upload : 13-04-2016
Putusan PA JAKARTA BARAT Nomor 0514/Pdt.G/2016/PA.JB
Tanggal 6 April 2016 — PENGGUGAT TERGUGAT
90
  • belah pihak terhadappasangannya dengan demikian maka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidak adaharapan akan hidup rukun dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugat dengan Tergugatseperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akan mendatangkankemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itu kemudharatan itu harusdihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalam kaedah fiqhi
    Dengandemikian maka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini Majelis Hakim memandangtidak perlu untuk menggali fakta tentang apa dan siapa yang menyebabkan terjadinyaperselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, akantetapi fakta yang perlu diungkap adalah tentang pecahnya ikatan perkawinan itu sendirisebagaimana maksud Jurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 38