Ditemukan 524 data
13 — 7
bahwa jika tetap mempertahankan perkawinan Penggugat danTergugat akan dapat menimbulkan mafsadah bagi kedua pihak, sedangkanperceraian juga bisa menghilangkan kemaslahatan dan sekaligus juga mafsadahbagi kedua pihak dan keluarga Penggugat dan Tergugat, namun oleh karenaberhadapan dua mafsadah maka harus dipilin dengan melakukan mafsadah yanglebih ringan akibatnya, hal ini sesuai dengan kaidah fiqh dalam Kitab Ashbah waannazair karya Imam AsySyuyuti, halaman 161 yang berbunyi:w F S = T. of a PLL < <lagas
6 — 4
bahwa jika tetap mempertahankan perkawinan Penggugat danTergugat akan dapat menimbulkan mafsadah bagi kedua pihak, sedangkanperceraian juga bisa menghilangkan kemaslahatan dan sekaligus juga mafsadahbagi kedua pihak dan keluarga Penggugat dan Tergugat, namun oleh karenaberhadapan dua mafsadah maka harus dipilin dengan melakukan mafsadah yanglebih ringan akibatnya, hal ini sesuai dengan kaidah figh dalam Kitab Ashbah waannazair karya Imam AsySyuyuti, halaman 161 yang berbunyi:wi S =e 1. of mm Oo < <lagas
13 — 9
bahwa jika tetap mempertahankan perkawinan Penggugatdan Tergugat akan dapat menimbulkan mafsadah bagi kedua pihak, sedangkanperceraian juga bisa menghilangkan kemaslahatan dan sekaligus jugamafsadah bagi kedua pihak dan keluarga Penggugat dan Tergugat, namun olehkarena berhadapan dua mafsadah maka harus dipilih dengan melakukanmafsadah yang lebih ringan akibatnya, hal ini sesuai dengan kaidah figh dalamKitab Ashbah wa annazair karya Imam AsySyuyuti, halaman 161 yangberbunyi:we S 7 . we = Q < I+lagaS
19 — 0
Oleh karenanya maka harus dipilih, mana diantarakeduanya yang tingkat kemadlaratan (resiko) nya lebih ringan, sesuai dengangoidah fighiyyah yang berbunyi :lagas!
18 — 12
:lagas a9 Uy po Yools Is!
24 — 4
kondisi seperti tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapatjustru akan lebin mendatangkan mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatyang akan dicapali;Halaman 11 dari 14 putusan Nomor 307/Pat.G/2017/MS.JthMenimbang, bahwa berdasarkan kaidah hukum Islam/doktrin yangdiambil oleh Majelis Hakim menjadi pendapatnya sebagai berikut:aalb jolaJl ale glb grou arg il arty pre rail IslArtinya: Apabila isteri sudah sangat tidak senang terhadap suaminya makahakim diperbolehkan untuk menjatuhkan talak dari suami;lagas
41 — 18
Hal inisejalan dengan goidah fighiyah yaitu :lagas!
34 — 7
mempertahankan perkawinan Penggugat danTergugat akan dapat menimbulkan mafsadah bagi kedua pihak, khususnya bagiPenggugat, sedangkan perceraian juga bisa menghilangkan kemaslahatan dansekaligus juga mafsadah bagi kedua pihak dan keluarga Penggugat dan Tergugat,namun oleh karena berhadapan dua mafsadah maka harus dipilin denganmelakukan mafsadah yang lebih ringan akibatnya, hal ini sesuai dengan kaidahfigh dalam Kitab Ashbah wa annazair karya Imam AsSuyuti, halaman 161 yangberbunyi:w F S =e 1. of a PL LC < <lagas
10 — 1
perkawinandalam kondisi sebagaimana tersebut di atas, dikhawatirkan akan menimbulkankemudharatan/mafsadat, sebaliknya jika perkawinan tersebut tidakdipertahankan (bercerai) juga akan menimbulkan kemudharatan/mafsadat, olehkarenanya setelah majelis Hakim memperhatikan dan mempertimbangkan akanadanya dua kemudharatan/mafsadat tersebut, maka Hakim menilai denganlebin mengutamakan mana kemudharatan/mafsadat lebih kecil dari padakemudharatan/mafsadat yang lebih besar sebagaimana kaidah fiqhiyah yangmenyatakan :lagas
8 — 4
ada harapan lagi untukmempertahankannya;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim mengemukakan sebuahdalil syari berupa Hadis Nabi Muhammad Saw yang berbunyi sebagai berikut:dl yo Va po YArtinya: Janganlah kamu berbuat mudarat (kerusakan) dan jangan pula kamusampai dimudarati (dicelakai);Menimbang, bahwa Majelis juga mengemukakan dalil syari yang lain,berupa kaedah fighiyah yang terdapat dalam kitab alAsybah wa anNazhairyang selanjutnya diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagai berikut:Is Lagas
14 — 10
. < I<lagas GISG5L lip legals!
68 — 19
. < <lagas SISG5L Ijx legos!
11 — 4
Kitab alFighiyyatu allslamiyyatu wa Adillatuhu Juz Vil halaman 527:oD y lagas Ais g jl lial cue Y is gf! all Laie yy walls) Gladll 52 pailArtinya: Perceraian karena adanya perselisihan tajam atau adanyakemudharatan, sebagai pencegahan atas terjadinya persengketaan,sehingga dengan perceraian itu. kehidupan perkawnan tidakmerupakan neraka dan bencana,2.
11 — 1
Artinya : Apabila ketidak sukaan istri kepada suami sudah begitukuat, maka hakim dapat menceraikannya dengan talak satu;Menimbang, bahwa perceraian itu menimbulkan madlarat akantetapi membiarkan rumah tangga yang diliputi oleh Ssuasana ketegangan,kebencian dan sikap saling menyalahkan justru menimbulkan madlaratyang lebin besar karenanya harus dipilin salah satu yang madlaratnyalebih kecil Sesuai dengan kaidah ushuliyah yang berbunyi :lagas!
6 — 4
Anak yang dilahirkan tanpamemiliki kejelasan status ayah seringkali mendapatkan perlakuan yangtidak adil dan stigma buruk di tengahtengah masyarakat.Menimbang, bahwa terhadap 2 (dua) aspek kemudharatan tersebutMajelis Hakim menggunakan kaidah fighiyyah dalam penerapanhukumnya yaitu: ~33.2 0.8 . e a Tee < =Logalacl CrF& 9) Qliin2s ye jl 8s BYw lagas!
7 — 6
mempertahankan perkawinan Penggugatdan Tergugat tidak akan mendatangkan kemaslahatan atau manfaatakan tetapi justru akan mendatangkan kemudaratan yang lebih besarterutama bagi Penggugat karena bila dipertahankan Penggugat akanmengalami penderitaan lahir bathin yang berkepanjangan, karena ituuntuk menghilangkan kemudaratan atau setidaktidaknya mengambilmudarat yang lebih ringan yaitu dengan menceraikan antara Penggugatdengan Tergugat, hal ini sejalan dengan kaidah figih yang berbunyi :Wags) USS YL) y ata Lagas
13 — 9
tidak ada harapan lagi untukmempertahankannya;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis mengemukakan sebuah dalilsyari berupa Hadis Nabi Muhammad Saw yang berbunyi sebagai berikut:jlo Vo 5 po VArtinya: Janganlah kamu berbuat mudarat (kerusakan) dan jangan pula kamusampai dimudarati (dicelakai);Menimbang, bahwa Majelis juga mengemukakan dalil syari yang lain,berupa kaedah fighiyah yang terdapat dalam kitab alAsybah wa anNazhairyang selanjutnya diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagai berikut:Isl Lagas
50 — 6
danTergugat akan dapat menimbulkan mafsadah bagi kedua pihak, sedangkanperceraian juga bisa menghilangkan kemaslahatan dan sekaligus juga mafsadahPutusan Nomor 127 Pdt.G/2020/PA.SdwHalaman 11 dari 15 halamanbagi kedua pihak dan keluarga Penggugat dan Tergugat, namun oleh karenaberhadapan dua mafsadah maka harus dipilin dengan melakukan mafsadah yanglebih ringan akibatnya, hal ini sesuai dengan kaidah fiqh dalam Kitab Ashbah waannazair karya Imam AsySyuyuti, halaman 161 yang berbunyi:at S = Ue 1. of a < <lagas
22 — 10
Hal ini juga untuk menghindarikemudharatan yang lebih besar bagi keduanya sekiranya ikatan perkawinantetap dipertahankan, hal ini telah sesuai dengan kaidah ushul fiqh sebagaimanatercantum dalam kitab Asybah wan Nadzoir halaman 161:Lagas GSU 5 Legaedl tgs yids Goss 5Artinya: jika terdapat dua resiko/kerusakan yang saling kontradiksi, makadiupayakan secara maksimal untuk menghindari resiko/oahaya yanglebih besar dengan cara mengambil resiko/bahaya yang lebih kecil;Menimbang, bahwa berdasarkan kaidah
12 — 4
Oleh karenanya Majelis berpendapat bahwamempertahankan perkawinan antara Pemohon dengan Termohon akan lebihbesar mafsadat (kerusakannya) bila dibandingkan dengan membubarkanperkawinannyannya dan perceraian merupakan salah satu jalan keluar darikemelut rumah tangga Pemohon dan Termohon, sebagaimana kaidah UshulFiqh dalam kitab Asybah wan Nadczair hal 161:lagas LL jz Lgdbtl aeg3 ylsads Go sla 5Artinya: jika terdapat dua mafsadat (kerusakan) yang saling kontradiksi, makadiupayakan secara maksimal untuk