Ditemukan 109724 data
71 — 8
Memerintahkan barang bukti berupa : ---------------------------------------------------- 1 (satu) lembar SIM B 1 Umum dengan nomor SIM 841213052817 atas nama Muhammad Indra Prasmanto umur 27 tahun agama Islam pekerjaan swasta tempat tinggal Karangtengah Rt.02 Rw.03 Desa Giricahyo Kecamatan Purwosari Kabupaten Gunungkidul berlaku sampai dengan tanggal 19-12-2020 yang dikeluarkan Polres Gunungkidul ---------------------Dirampas untuk dimusnahkan --------------------------------------------------
Purwosari Kabupaten Gunungkidul berlaku sampaidengan tanggal 19122020 yang dikeluarkan Polres Gunungkidul, karena curigadengan SIM Bl Umum milik terdakwa kemudian saksi Budi Santosomembandingkan SIM milik terdakwa dengan SIM miliknya, ternyata SIM BlUmum milik terdakwa dengan SIM milik saksi berbeda ukurannya, tulisannya danketebalannya berbeda, lalu saksi Budi Santoso membawa terdakwa dan SIMmiliknya ke IPTU Sriyanto dan AIPDA Tugiman, setelah yakin kalau SIM BlUmum milik terdakwa diduga palsu
diserahkan kepada saksi Budi Santoso lalau diamatamati oleh saksiBudi Santoso yang merasa kalau SIM milik terdakwa ada kejanggalandan saksi Budi Santoso merasa curiga SIM milik terdakwa palsu.e Bahwa kemudian saksi Budi Santoso mengeluarkan SIM miliknya untukdibandingkan dengan SIM B 1 Umum milik terdakwa dan ternyata adaperbedaan pada ukuran bahan pembuatan SIM dan bentuk tulisannyaHal 7 dari 16 hal, Perk.
diserahkan kepada saksi lalu diamatamati dan saksi merasa kalauSIM milik terdakwa ada kejanggalan dan saksi merasa curiga SIM milikterdakwa palsu.e Bahwa kemudian saksi mengeluarkan SIM milik saksi untukdibandingkan dengan SIM B 1 Umum milik terdakwa dan ternyata adaperbedaan pada ukuran bahan pembuatan SIM dan bentuk tulisannyajuga berbeda. e Bahwa untuk meyakinkan kecurigaanya lalu saksi membawa terdakwabeserta SIM miliknya kepada saksi Tugiman dan memperlihatkan SIM B1 Umum milik terdakwa dan
saksi Tugiman juga melihat danmengamati SIM milik terdakwa tersebut ada perbedaan dan saksiTugiman juga menduga SIM~ milik terdakwa palsu.e Bahwa untuk lebih meyakinkan kalau SIM B 1 Umum terdakwa palsukemudian saksi bersama dengan saksi Tugiman membawa terdakwabeserta SIM B 1 Umum miliknya kepada atasan saksi yaitu saksiSriyanto, SHe Bahwa kemudian saksi Sriyanto ikut mengamati SIM B 1 Umum milikterdakwa dan menduga SIM wmilik terdakwa tersebut palsu.e Bahwa kemudian saksi bersama dengan saksi
curiga dengan SIM B1 Umum milik terdakwa kemudian saksiBudi Santoso membandingkan SIM B 1 Umum milik terdakwa dengan SIM miliknya,dan ternyata SIM Bl Umum milik terdakwa dengan SIM milik saksi berbedaukurannya, tulisannya dan ketebalannya berbeda, lalu saksi Budi Santoso membawaterdakwa dan SIM miliknya ke IPTU Sriyanto dan AIPDA Tugiman, dan setelah yakinkalau SIM B1 Umum milik terdakwa diduga palsu kemudian terdakwa beserta TruckBox Mitsubhisi Colt FE 334 tahun 2001 Nomor Polisi AB 9143 VB dan
24 — 2
Wib saksi diperintahkan oleh BAUR SIM sdr.PARJONO, untuk mengecek satu lembar Surat IzinMengemudi (SIM) C atas nama SONY INDRA KUMALAdengan nomor SIM 530614260090, yang didalamnyamenyimpan database tentang data SIM yang dikeluarkanoleh Sat Lantas Polres Purbalingga ;Bahwa dari pengecekan yang saksi lakukan didapat databahwa SIM dengan nomor 530614260090 ternyata atasnama .D.
diduga palsu tersebut;Bahwa setelah saksi mengecek secara fisik ditemukanhasil yaitu Ukuran material SIM sama namun ketebalanberbeda dengan material SIM yang asli yaitu lebih tebal,Material SIM tersebut berbeda dari material yang berasaldari Mabes Polri yaitu pada SIM tersebut dasarnya hanyaputih polos tanpa ada tulisan motif SIM", Pada sisibelakang SIM tersebut garis hologramnya berwarna putihsedangkan yang dari Mabes Polri berwarna perak, Latarbelakang foto sekilas hampir sama namun untuk warnabirunya
;Bahwa biaya untuk menscan SIM sebesar Rp.20.000.
50 halamanBahwa biaya untuk menscan SIM sebesar Rp.20.000.
memaisukan Surat Ijin Mengemudi (SIM) yangantara lain atas nama SONI INDRA KUMALA, hal ini terlihatbahwa pada saat saksi APRILIA petugas bagian SIM sat lantasPurbalingga mengecek identitas yang tertera pada SIM yangdibawa oleh saksi SONI INDRA KUMALA tersebut, temyatatidak terdaftar dalam database SIM di kantor Satlantas PolresPurbalingga, yang mana nomor yang tertera pada SIM yangdiakui milik saksi SONI INDRA KUMALA tersebut, dalamhalaman 39 dari 50 halamanad.database Sim sat lantas Purbalingga
37 — 3
mendapatkan SIM C.Hal 3 dari hal 28 PTS.
HADI mengambil SIM C palsu atas namaTerdakwa tersebut dari Sdr. HADI.Bahwa setelah Terdakwa menerima SIM C palsu tersebut,lalu.
F2559UV dan SIM C palsu tersebut di ataskepada Sdr. RUDI SURANTA SITEPU seolaholah SIM Ctersebut asli. Setelah Sadr. RUDI SURANTA SITEPUmemeriksa SIM C milik Terdakwa tersebut, maka Sdr. RUDISURANTA SITEPU mencurigai bahwa SIM C milik Terdakwatersebut palsu. Selanjutnya Terdakwa berikut 1 (satu)unit sepeda motor merk Yamaha Jupiter MX warna merahmarun Nopol. F2559UV dan STNKnya serta SIM C palsuatas nama diri Terdakwa tersebut dibawa ke PolresSukabumi Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Uang untukbiaya pembuatan SIM C tersebut seluruhnya milik Sadr.BUDI. Kemudian besok harinya saksi sudah menerima SIM Ctersebut dari Sdr. DIDIM DIMYATI. Bahwa awalnya saksi tidak tahu bahwa SIM milik saksitersebut palsu, namun saksi sudah curiga jika SIMtersebut tidak benar ketika saksi menerima SIM tersebutHal 15 dari hal 28 PTS. Nomor : 193/Pid.B/2011/PN.Cbd.dari Sdr.
ERIK NURWVANSYAH.Bahwa saksi mendapat keuntungan sebesar Rp.270.000,dari pembuatan SIM palsu) atas nama ERIK NURMVANSYAHtersebut.Bahwa untuk mendapatkan SIM yaitu) dengan cara datang kekantor Polres Sukabumi dan menempuh seluruh proseduryang telah ditetapkan dan saksi menyadari bahwa saksitidak berwenang untuk membuat SIM. Bahwa benar barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan berupa 1 (satu) buah SIM C Palsu a.n. ERIKNURMANSYAH, 1 (satu) buah SIM C Palsu a.n.
71 — 17
Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) unit HP merk Nokia warna hitam beserta simcard;- 1 (satu) buah SIM BII umum; Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);
Begitu juga dengan dengannomor 840924420125 tersebut tidak sesuai dengan kode SIM yang dikeluarkanoleh Polres Ngawi, dimana kode SIM terletak setelah angka ke empat dari depandan sebelum angka keempat dari belakang yakni 2442 sedangkan kode SIM yangdikeluarkan oleh Polres Ngawi dengan kode 1542;Bahwa menurut pendapat Ahli ABDUL SALAM dari anggota Polri SatpasSatlantas Polres Ngawi menjabat selaku BAUR SIM, secara fisik SIM BI Umumatas nama PRIYANTO dibuat dengan material dasar dari SIM yang dikeluarkanoleh
Dan tulisanidentitas nama/alamat pemilik berada didalam mika/plastik yang ditempel padamaterial SIM sedangkan SIM asli yang di didistribusi Korlantas Polri, tulisannama identitas pemilik langsung tertulis diluar material SIM;Bahwa yang dirugikan atas perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa adalahinstitust POLRI pada umumnya yang mempunyai wewenang untukmengeluarkan/menerbitkan SIM dan khususnya Polres Ngawi selaku institusiPOLRI yang mengeluarkan/menerbitkan SIM;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur
mencetak SIM Bl Umum palsu tersebut denganmenggunakan bahan dari SIM asli yang telah habis masa berlakunya yangtelah dikumpulkan oleh saksi;e Bahwa saksi yang membantu mencarikan bahanbahan dalam pembuatanSIM palsu Tersebut dan menggosok atau membersihkan kartu SIM yangtelah tidak terpakai lagi dan kemudian akan dicetak menjadi SIM B1 Umumpalsu;e Bahwa saksi kenal dengan sdr.Sunarto namun tidak kenal dengansdr.Priyanto;e Bahwa saksi sebelum membuat SIM palsu tersebut terlebih dahulu memintapersyaratan
;Bahwa perbedaan lain yang Nampak pada SIM B!
;Bahwa ANANG SISWANTO, S.Kom dalam membuat SIM palsu tersebutmenggunakan peralatan computer yang ada di rumahnya diDs.Wedarijaksa RtO1 Rw04 Kec.Wedarijaksa Kab.Pati Jawa Tengah;Bahwa atas pembuatan SIM (Surat Ijin Mengemudi) palsu tersebutTerdakwa mendapatkan keuntungan sebanyak Rp.100.000, (seratus ribu)per SIM;Bahwa berdasarkan keterangan Ahli ABDUL SALAM yang merupakanAnggota Polres Ngawi dengan Jabatan sebagai Baur SIM, SIM B UmumHalaman 14 dari 18 Putusan Nomor 177/Pid.
LITA WARMAN,SH.MH
Terdakwa:
ERICKSON RIKI ALS ERICK
76 — 32
Kemudian Terdakwa mencetak SIM yang sudah diubah identitasnya diplastik ID Card dengan menggunakan printer merk canon, setelah itu Terdakwamembersihkan SIM yang masa berlakunya sudah habis tersebut denganmenggunakan cairan thinner (pengencer cat). Setelah permukaan SIM sudahbersih, kemudian Terdakwa menempelkan hasil cetak SIM tersebut kepermukaan SIM yang sudah dibersihkan dengan menggunakan double tip danmerapihkannya.
SaksiIDAWATI menyerahkan SIM B II tersebut kepada Saksi Sdr.
Setelah permukaan SIM sudah bersih, kKemudian Terdakwamenempelkan hasil cetak SIM tersebut ke permukaan SIM yang sudahdibersinkan dengan menggunakan double tip dan merapihkannya; Bahwa setelah SIM B Il umum atas nama Saksi Sdr.
Setelah permukaan SIM sudah bersih, kemudian Terdakwamenempelkan hasil cetak SIM tersebut ke permukaan SIM yang sudahdibersihnkan dengan menggunakan double tip dan merapihkannya; Bahwa benar setelah SIM B Il umum atas nama Saksi Sdr.
Setelan permukaan SIM sudah bersih, kemudian Terdakwamenempelkan hasil cetak SIM tersebut ke permukaan SIM yang sudahdibersinkan dengan menggunakan double tip dan merapihkannya;Menimbang, benar bahwa setelah SIM B II umum atas nama Saksi Sdr.MHD.
BUDHI CAHYONO, SH
Terdakwa:
BAGUS ANGGA PRASETYO Bin SUPARLAN
77 — 17
bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan Pemalsuan,
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima Belas) hari ;
- Menyataklan pidana yang dijatuhkan dikurangkan sepenuhnya dari masa penahanan dan penangkapan yang telAH dijalani ;
- Menyatakan terdakwa tetap dalam tahanan ;
- Menyatakan Barang Bukti Berupa :
,
bertuliskan Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia,
div>- 4 (empat) buah SIM bekas material baru dengan nomor seri I 14428176, I 01070537, I 05092986, dan I 14428949,
Choiron, 1 (satu) buah SIM A an Moh.
SIM juga diperoleh dari Saksi Jayid Ubaidillah.
ratus) buah SIM ; Bahwa ADAM AL ABROR dalam melakukan pengurusan SIM mintatolong kepada H.
Indonesia ;Y Bahwa untuk pembuafan SIM A dan SIM C yang dasri Terdakwabiayanya sebesar Rp. 450.000, (empat ratus lima puluh ribu rupiah), akantetapi kalau dari ANDHIKA untuk SIM A sebesar Rp. 650.000, (enam ratuslima puluh ribu rupiah) dan untuk SIM C sebesar Rp. 550.000, (lima ratuslima puluh ribu rupiah) ;Halaman 18 dari 30 Putusan Nomor 807/Pid.B/2019/PN SDAY Bahwa ciriciri SIM A dan SIM C yang saksi buat sidik jari terdapatbintikbintik hitam, tanda tangan warna hitam terlalu tajam ; Bahwa SIM
sejak bulan Februari2018 sampai dengan bulan Juli 2019, di rumah Didik Setiawan Bin Sumaryonodi perum Bumi Suko Indah Blok D2 No. 22 Desa Suko Kecamatan Sidoarjokabupaten Sidoarjo, dengan jumlah SIM yang dibuat oleh Didik Setiawan BinSumaryono mencapai sekitar 800 (delapan ratus) buah SIM yang terdiri dariSIM A dan SIM C, dengan maksud agar SIM tersebut dipergunakan olehpemohon SIM yang telah membuat SIM kepada Terdakwa dan Didik SetiawanBin Sumaryono untuk dipakai sebagai bukti seolah olah para
berperan sebagaipemasok material SIM baik baru maupun bekas dan pemasok alat alat yangdigunakan untuk membuat SIM.
96 — 19
Menetapkan barang bukti berupa : 1 (Satu) lembar SIM B1 atas nama FAHRIAN Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;
Bahwa padasaat terdakwa diminta untuk menunjukkan SIM B1, ternyata SIM Blyang ditunjukkan oleh terdakwa adalah SIM palsu.Bahwa terdakwa membuat SIM Bl palsu tersebut dari rekanterdakwa yang bernama TAUFIK sekitar tahun 2011. Pada saat ituterdakwa datang kerumah TAUFIK dan menanyakan kesanggupanTAUFIK untuk membuatkan SIM B1.
terdakwa tetapmenyimpan danmenggunakan SIM Bl tersebut.
sesuai Nomor SIM denganwilayah pembuatan SIM tersebut;Bahwa cara terdakwa memalsukan SIM Bl tersebut adalahdengan meminta bantuan Sdr.
tidak jelas dan tidak sesuai Nomor SIM denganwilayah pembuatan SIM tersebut;Bahwa cara terdakwa memalsukan SIM Bl tersebut adalahdengan meminta bantuan Sdr.
378 — 302
;46 (empat puluh enam) SIM Card XL.
TY13272 tanggal 7 Januari 2015;Data berupa copy file Call Data Record (CDR);3 (tiga) kKarung warna putih barang berisi SIM Card Hand Phone;3 (tiga) kardus warna cokelat barang berisi SIM Card HandPhone.;2 (dua) kantong plastik bening barang berisi SIM Card HandPhone;GSM Gate Way atau SIM Box atau SIM Bank, sebanyak 61 (enampuluh satu) buah terdiri dari satu monitor, satu mouse, satu set,terminal 24 x 8 SIM Card beserta SIM Card yang tertempel sertaantena dan pendukung lainnya, 41 (empat puluh satu
TY13272 tanggal 7 Januari 2015;Data berupa copy file Call Data Record (CDR);3 (tiga) karung warna putih barang berisi SIM Card HandPhone;3 (tiga) kardus warna cokelat barang berisi SIM Card HandPhone;2 (dua) kantong plastik bening barang berisi SIM Card HandPhone;GSM Gate Way atau SIM Box atau SIM Bank, sebanyak61 (enam puluh satu) buah terdiri dari satu monitor, satumouse, satu set, terminal 24 x 8 SIM Card beserta SIM Cardyang tertempel serta antena dan pendukung lainnya, 41(empat puluh satu)Patch
dan Kabel;46 (empat puluh enam) SIM Card XL;.
puluh empat) SIM Card Esia.
125 — 44
Memerintahkan barang bukti berupa : - 1 (satu) lembar SIM B-1 Umum atas nama MARTINUS PALA; dirampas untuk dimusnahkan;- 1 (satu) Unit truk warna merah nomor polisi L-8036-RB ; dikembalikan kepada yang berhak (PT. Cahaya Terang Surabaya) melalui terdakwa;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5000,- ( lima ribu rupiah ).
terdakwa diatas kertas uang sebanyak Rp. 1.500.000,(satu juta rupiah) teman terdakwa yang bernama Ande terdakwa mengetahui ia bukanlahorang berwenang membuatkan SIM dan setelah SIM selesai terdakwa mempercayai SIM BIUmum dan mengetahui adanya kejanggalan pada SIM B1 miliknya yaitu Desa Lumbangsari,RT1 RW 5 Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang padahal terdakwa tidak pernah tinggaldan tidak pula punya KTP pada alamat tersebut dan terdakwa mengetahui sesuai aturanseharusnya belum bisa mendapatkan
SIM B1 Umum karena terdakwa ingin cepatmendapatkan pekerjaan sebagai sopir truk dan untuk mendapatkan SIM B1 Umum, sedanguntuk mendapatkan SIM yang resmi harus melalui tahapan yaitu terdakwa sebelumnya harusmemiliki SIM A dengan biaya di PNBP/ BRI menurut PP Nomor 50 Tahun 2010 sebesar Rp.120.000, (seratus dua puluh ribu rupiah) dan terdakwa memiliknya SIM A minimal 1 tahunbaru kemudian ditingkatkan lagi menjadi SIM B1 Umum dengan biaya Rp. 120.000, (seratusdua puluh ribu rupiah) namun hal tersebut
tidak pernah dilakukan oleh terdakwa.Berdasarkan hasil pengecekan oleh ahli SIM B1 Umum milik terdakwa tersebut tidak samaatau palsu dengan SIM B1 Umum yang dikeluarkan oleh pihak Kepolisian dengan perbedaanantara lain : SIM B1 Umum Palsu SIM yang diterbitkan KepolisianA Material tipis dan A Material lebih tebalterlalu lentur dan tidak terlalu lenturB Tidak terdapat B Terdapat hologramhologram pada bagian pada bagian belakangbelakang SIM SIMC Logo Tribrata dan C Logo Tribrata dantulisan surat ijin
B1 Umum adalah 21 tahun;Bahwa biaya pengurusan SIM C Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) , Sim B Rp.120.000, (seratus dua puluh ribu rupiah), SIM B1 Rp.
dari ujian teori, ujian praktek sampai penertiban SIM;Bahwa untuk memiliki SIM B1 Umum harus memiliki SIM SIM A minimal (satu)tahun SIM B1 minimal (satu) tahun baru kemudian SIM B1 umum;Bahwa SIM BI Umum dengan nomor 9305516479 setelah di cek di Polres KabupatenMalang tidak terdaftar dalam data komputer.Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan bahwa tidak keberatan atasketerangan yang diberikan oleh saksi tersebut ;Menimbang, bahwa dalam persidangan telah didengar keterangan terdakwaMARTINUS
59 — 7
Memerintahkan barang bukti berupa:- 1 (satu) lembar SIM (Surat Ijin Mengemudi) B1 Umum palsu atas nama Tirwan alamat Dusun Pandawa RT 013 RW 005 Kelurahan Rawagempol Kulon Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang, dirampas untuk dimusnahkan;- 1 (satu) unit kendaraan jenis MBRG/LIGHT Truck merk Mitsubishi warna kuning, tahun 2011, Noka: MHMFE74P5BK042133, Nosin: 4D34TG17068, Nopol: T-8889-DC atas nama pemilik Ude Widianingsih binti H.
(Surat Ijin Mengemudi) BI Umum dengan nomor SIM 770513281238yang dikeluarkan oleh Polres Karawang pada tanggal 2 Februari 2011, bahwa petugasdi lapangan (Wahid Kurnianto dan Arie Novia Nurdiansyah) merasa SIM terdakwaterdapat perbedaan dengan SIM yang asli diantaranya bahan baku SIM yang tipis dantidak ada Chip, selanjutnya SIM BI Umum dan terdakwa dibawa ke Polres Tegal, dandilakukan pemeriksaan oleh Baur SIM Tegal, dan setelah dilakukan pemeriksaanterdapat perbedaan dengan SIM yang asli dalam
hal bahan baku SIM agak lentur atautipis, tidak ada chip (media penyimpan data) dan SIM mudah rusak, selanjutnyadilakukan pengecekan di Sat Lantas di bagian pembuatan SIM Polres Karawang, setelahdilakukan pengecekan oleh Suryana bin Sayudi (Baur SIM Polres Karawang) SIM BIUmum atas nama terdakwa Tirwan beralamat di Dusun Pandawa Rt.13/05 RawagempolKulon Cilamaya Wetan Karawang belum terdaftar sebagai pemegang SIM BI Umum,dan nomor SIM yang tertera pada SIM BI Umum tersebut 770513281238 setelahHalaman
Sudah memiliki SIM B1 Biasa minimal tahun atau SIM A Umum minimal 1tahun;3. Sertifikat Pengemudi;4. KIR Dokter;5. Mengikuti Psikotes dan ujian praktek;6. Dinyatakan Lulus.7.
Bahwa kode atau nomor SIM setiap daerah berbedabeda; Bahwa syarat pembuatan SIM B1 Umum adalah:1.
Sudah memiliki SIM B1 Biasa atau SIM A Umum minimal 1 tahun;3. Sertifikat Pengemudi;4. KIR Dokter;5. Mengikuti Psikotes dan ujian praktek;6. Dinyatakan Lulus.7.
AHMAD MUZAKKI, SH
Terdakwa:
AINUR ROFIQ BIN SUISNAN
87 — 15
Jemi Juliantoro alamat Kebraon No. 17 Surabaya yang telah di ubah datanya;
- 1 (satu) lembar Sim A palsu an. JUNAIDIN alamat Lingkungan Renda Simpasan Dompu;
- 1 (satu) lembar SIM A dan C palsu an. AINUR ROFIQ;
- 1 (satu) lembar SIM B1 palsu an.
JEMI JULIANTORO;
- 2 (dua) lembar SIM A Asli yang belum dirubah datanya;
- 8 (delapan) lembar kertas warna putih untuk pembuatan SIM;
- 1 (satu) buah laptop warna hitam merk Compaq;
- 1 (satu) buah printer merk CANON;
- 1 (satu) buah Keyboard;
- 1 (satu) set cat warna;
- 5 (lima) buah potongan silet;
- 3 (tiga) buah pensil 2B, 1 buah gunting, 1 buah pisau cater, 1 buah penggaris besi, 1 bendel Nota pembayaran;
- 1 (satu)
Jemi Juliantoro alamatKebraon No. 17 Surabaya yang telah di ubah datanya; 1 (Satu) lembar Sim A palsu an. JUNAIDIN alamat Lingkungan RendaSimpasan Dompu; 1 (Satu) lembar SIM A dan C palsu an. AINUR ROFIQ; 1 (Satu) lembar SIM B1 palsu an.
Selainmerubah data STNK Terdakwa juga bisa membuat SIM Palsu dengan caramencetak data sim yang telah dibuat di Laptop Terdakwa, lalu di Print dikertas foto warna putih, lalu. digunting sesuai ukuran SIM yangsebenarnya, setelah itu hasil print tersebut ditempelkan pada SIM asli dandigosokgosok perlahan menggunakan amplas ukuran 2 hinggapermukaan SIM tersebut halus dan sesuai aslinya.
SIM A NTB an. JUNAIDIN, SIM A Jatim an. AINUR ROFIQ, SIM B1UMUM JATIM an. JEMI JULIANTORO, SIM C Jatim an.
Jemi Juliantoro alamat Kebraon No.17 Surabaya yang telah di ubah datanya; 1 (satu) lembar Sim A palsu an. JUNAIDIN alamat Lingkungan RendaSimpasan Dompu; 1 (Satu) lembar SIM Adan C palsu an. AINUR ROFIQ; 1 (Satu) lembar SIM B1 palsu an.
JUNAIDIN, SIM A Jatim an. AINUR ROFIQ, SIM B1 UMUMJATIM an. JEMI JULIANTORO, SIM C Jatim an.
93 — 210
Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah kartu asli Surat Ijin Mengemudi TNI golongan C Nomor SIM : 1576.0369/C.1/II/2016 atas nama DUDI SUGANDI, Pangkat Letkol ARH/1920039370369;- 1 (satu) buah SIM TNI Golongan C No. SIW.1468.0173/C.1/XII/2017 atas nama MEGA VENESYA ;Dipergunakan dalam perkara atas nama Terdakwa EGA MEGA VENESYA ;6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).
Jika dinyatakan lulus, kartu SIM diproses pembuatannya dan dapatdiserahkan kepada pemohon SIM.Pembuatan SIM TNI adalah anggota yang bertugas dibagian pembuatanSIM Pomdam Ill Siliwangi dan SIM TNI ditandatangani oleh KomandanPomdam Ill Siliwangi.Bahwa SIM TNI diperuntukan untuk angora TNI dan PNS yang memegangkendaraan dinas TNI, dan sifatnya wajib bagi seluruh anggota TNI danPNS tersebut, kegunaan SIM TNI tersebut sebagai kelengkapanadministrasi perorangan bagi anggota TNI dan PNS yang memegangkendaraan
Dinas dan untuk PODAM SILIWANGI terhitung Tahun 2016sampai sekarang sudah tidak membentuk jaringan Intel POM, yangdibentuk dari warga sipil dan resmi dibubarkan, sehingga tidak adakewenangan bagi warga sipil untuk memiliki SIM TNI;Bahwa pembuatan SIM TNI tidak sama sekali dipungut biaya dan SIM TNIberlaku selama 5 Tahun dan SIM TNI tidak menggantikan SIM umun, jikaanggota TNI atau PNS yang hanya mempunyai SIM TNI tapi tidakmempunyai SIM Umum maka akan dilakukan penilaian, adapun jenis SMITNI ada
5 (lima) yaitu :a) SIM A TNI diperuntukan kendaraan dinas dengan bobot kuranglebih 500 Kg ;b) SIM B TNI diperuntukan kendaraan dinas bobot kurang lebih 2000Kg;c) SIM B2 TNI diperuntukan kendaraan dinas bobot kurang lebih 2000Halaman 7 dari 16 Putusan Nomor 427/Pid.B/2017/PN Blb 5000 Kg;d) SIM B2 Khusus diperuntukan kendaraan khusus tempur(RANPUR);e) SIM CTNI diperuntukan kendaraan R2 dinas TNI.Bahwa Kartu SIM C TNI atas nama saksi EGA MEGA VENESYA yangdibuatkan oleh Terdakwa dapat dinyatakan palsu
danTerdakwa juga mengetahui bahwa SIM C TNI yang dibuatkan olehNANANG TAGAM (DPO) bukan dikeluarkan oleh POMDANM IlSILIWANGI dengan kata lain SIM TNI tersebut bukan SIM TNI resmi.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1 (satu) buah kartu asli Surat lin Mengemudi TNI golongan CNomor SIM : 1576.0369/C.1/I/2016 atas nama DUDI SUGANDI,Pangkat Letkol ARH/1920039370369;1 (satu) buah SIM TNI Golongan C No.SIW.1468.0173/C.1/XIV2017 atas nama MEGA VENESYA ;Menimbang, bahwa
tersebut bersama dengan Terdakwa; Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki kapasitas untuk membuat SIM TNItersebut, Terdakwa hanya membantu dan yang membuat adalahNANANG TAGAM (DPO) sehingga Terdakwa tidak mengetahuibagaimana proses/mekanisme pembuatan SIM C TNI tersebut danTerdakwa mengetahui bahwa SIM C TNI diperuntukan untuk anggota TNI.Saat itu tujuaan Terdakwa membantu saksi EGA MEGA VENESYAmembuatkan SIM C TNI tersebut untuk mendapatkan keuntungan danTerdakwa juga mengetahui bahwa SIM C TNI yang
WIRAWAN PRABOWO, SH.
Terdakwa:
ARI MEDIA Als ARI Bin DAHLAN
61 — 31
;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan
- Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (Satu) Lembar SIM ( Surat Izin Mengemudi ) B1 umum Diduga Palsu An. ARI MEDIA.
Bahwa Saksi Sefrizal membuat SIM B Umum milik Terdakwa dengancara melakukan scan pada SIM tersebut, lalu merubah/edit SIM Amenjadi SIM B Umum dengan menggunakan aplikasi di komputer,kemudian hasilnya di cetak/print, kemudian hasilnya digunting oleh SaksiSefrizal dan ditempelkan pada SIM A asli.
Bahwa Saksi kemudian membuat SIM B Umum dengan cara melakukanscan pada SIM tersebut, lalu merubah/edit SIM A menjadi SIM B Umumdengan menggunakan aplikasi di komputer, kemudian hasilnya dicetak/print, kemudian hasilnya digunting oleh Saksi dan ditempelkan keSIM A milik Terdakwa tersebut.
dengan cara merubah SIM A asli menjadi SIM B Umumdengan alasan bahwa Terdakwa ingin melamar pekerjaan sebagaisupir yang syaratnya harus memiliki SIM B Umum dan Terdakwamemberikan SIM A miliknya kepada Saksi Sefrizal, lalu Terdakwameninggalkan tempat tersebut.Bahwa Terdakwa tidak mengetahui bagaimana cara Saksi Sefrizalmengubah Sim A menjadi Sim B Umum tersebut.Bahwa setelah 4 hari, Saksi Sefrizal memberikan SIM B Umum yangtelah diubah tersebut kepada Terdakwa dan Terdakwa memberikanuang sekira Rp
Siak.Bahwa benar Saksi DONAL menuju tempat Saksi Sefrizal dan SaksiSefrizal mengakui bahwa SIM B Umum milik Terdakwa tersebut dibuatoleh Saksi Sefrizal. Bahwa Saksi Sefrizal membuat SIM B Umum dengan cara melakukanscan pada SIM tersebut, lalu merubah/edit SIM A menjadi SIM B Umumdengan menggunakan aplikasi di komputer, kemudian hasilnya dicetak/print, kemudian hasilnya digunting oleh Saksi Sefrizal danditempelkan ke SIM A milik Terdakwa tersebut.
dengan cara merubah SIM A asli menjadi SIM B Umum .
Ni Made Ayu Olin
Terdakwa:
AGUSTINUS BULU TANGGELA
91 — 23
Tirtakencana Tatawarna melalui terdakwa;
- 1 ( satu ) buah SIM A asli dengan nomor : 891216185166 atas nama AGUSTINUS BULU TANGGELA;
Agar dikembalikan kepada terdakwa;
- 1 ( satu ) buah SIM B1 yang di duga palsu dengan nomor : 891216185166 atas nama AGUSTINUS BULU TANGGELA;
Agar dirampas untuk dimusnahkan;
SIM A dan SIM B1 milik teman terdakwa bernama SAMUELtersebut selanjutnya SIM B1 tersebut terdakwa kembalikan lagi kepadaSAMUEL, setelah itu foto Copy SIM A tersebut pada bagian depan danbelakang di potong dengan menggunakan gunting warna hitam yangsaya pinjam dari SAMUEL begitu juga Foto Copy berwarna SIM B1tersebut dipotong untuk dicari huruf B1 nya saja, setelah itu potonganhuruf B1 tersebut langsung terdakwa tempel pada hurup A di potonganfoto Copyan SIM A tersebut dengan menggunakan lem kertas
Iwo No. 8A KecamatanDenpasar, Kota Madya Denpasar dengan cara terdakwa terlebih dahulumemfoto copy berwarna SIM A asli milik terdakwa pada bagian depandan belakang sedangkan untuk SIM B1 terdakwa meminjam padateman terdakwa yang bernama SAMUEL dan difoto Copy bagiandepannya saja karena mau mencari huruf BL nya saja yang manaterdakwa memfoto Copy SIM tersebut di tempat pencetakan yangberada di Jalan Gunung Agung Denpasar, setelan selesai MemfotoCopy SIM A dan SIM B1 milik teman terdakwa bernama SAMUELtersebut
, saat itu diamenyerahkan STNK kendaraan dan SIM B1, setelah dilakukanpemeriksaan ternyata SIM B1 tersebut warnaya agak kabur dan tidakada Logo lambang Lalulintas di bagian belakang SIM B1 tersebutdisamping itu juga permukaan SIM B1 tersebut tidak rata, sehinggasaksi meminta SIM A dari yang bersangkutan setelah dibandingkanternyata SIM A dan SIM B1 yang digunakan oleh AGUSTINUS BULUTANGGELA tersebut jauh beda, sehingga saksi curiga jika SIM B1tersebut palsu setelah menanyakan kepada AGUSTINUS BULUTANGGELA
dari mana mendapatkan SIM B1 tersebut yangbersangkutan menerangkan jika SIM B1 tersebut dia buat sendiridengan memfoto Copy berwana SIM A miliknya yang asli; Bahwa setelah mengetahui jika SIM B1 yang digunakan olehAGUSTINUS BULU TANGGELA tersebut diduga palsu selanjutnyasaksi bersama GEDE SUBAGIA langsung mengamankanAGUSTINUS BULU TANGGELA berikut SIM B1 dan SIM A atas namaAGUSTINUS BULU TANGGELA serta 1 ( satu ) unit mobil truk BoxMitsubishi warna kuning Nomor Polisi DK : 8414 AM kemudianlangsung
MemfotoCopy SIM A dan SIM B1 milik SAMUEL tersebut selanjutnya SIM B1tersebut terdakwa kembalikan lagi kepada SAMUEL, setelah itu fotoCopy SIM A tersebut pada bagian depan dan belakang di potongdengan menggunakan gunting warna hitam yang saya pinjam dariSAMUEL begitu juga Foto Copy berwarna SIM B11 tersebut dipotonguntuk dicari huruf B1 nya saja, setelah itu potongan huruf B1 tersebutlangsung terdakwa tempel pada hurup A di potongan foto Copyan SIMA tersebut dengan menggunakan lem kertas yang terdakwa
Terbanding/Tergugat : Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Selatan
Terbanding/Tergugat II Intervensi I : Harjanto Widjaja
Terbanding/Tergugat II Tergugat II Intervensi II : Sim Antony
Terbanding/Tergugat II Tergugat II Tergugat II Intervensi III : PT. BANK CENTRAL ASIA Tbk
44 — 10
Pembanding/Penggugat : Rahayuningsih Diwakili Oleh : Monang Christmanto Sagala
Terbanding/Tergugat : Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Selatan
Terbanding/Tergugat II Intervensi I : Harjanto Widjaja
Terbanding/Tergugat II Tergugat II Intervensi II : Sim Antony
Terbanding/Tergugat II Tergugat II Tergugat II Intervensi III : PT. BANK CENTRAL ASIA Tbk
Muhammad Mirhan, SH
Terdakwa:
MOCHAMAD BUDI NISHBAHUDIN Bin DARWIS
115 — 25
- Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
- Menetapkan barang bukti berupa :
- 1 (satu) buah SIM
MOCHAMAD BUDI NISBAHUDIN BUDI dengan nomor SIM : 740117190163
- Dirampas untuk dimusnahkan.
- Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.5.000,- ( lima ribu rupiah);
Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) buah SIM B II Umum An. Sdr. MOCHAMAD BUDINISBAHUDIN BUDI dengan nomor SIM : 740117190163 Dirampas untuk dimusnahkan.4.
Bahwa saksi memperoleh sim palsu tersebut dari terdakwa dimanasaksi minta bantu di buatkan SIM B Il Umum guna masuk kerja ditambang. Bahwa benar saksi memberikan uang kepada terdakwa sebesar Rp400.000, setealah Sim jadi. Bahwa benar saat ditangkap baru saksi mengetahui bahwa terdakwamemberikan uang untuk membuat sim tersebut kepada sdr. BASUKIhanya sebesar Rp 100.000, Bahwa benar saksi minta buatkan Sim pada hari Minggu bulan Juli 2018sekitar pukul 10.00 wita di daerah JI. Tokare Kel.
tangani oleh Bapak Kapolres Balikpapan AABP SABAR SUPRIYONOpada tahun 2017 adalah SIM PALSU Bahwa tidak dibenarkan menurut undang undang bagi sesorang yangtidak mengikuti persyaratan pengurusan sim yang telah di atur kemudiandapat memiliki sim dengan jalan menggunakan sim palsu tersebut danmelanggar undang undang.
MOCHAMAD BUDI NISBAHUDINBUDI dengan nomor SIM : 740117190168 ;Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah SIM B Il UmumAn. Sdr.
Menetapkan barang bukti berupa : 1 (Satu) buah SIM B II Umum An. Sdr. MOCHAMAD BUDI NISBAHUDINBUDI dengan nomor SIM : 740117190163Dirampas untuk dimusnahkan.6.
69 — 5
Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (Satu) Lembar SIM B.1 Umum Palsu atas nama Sdr JEFRI RAMDAN.- 1 (Satu) Lembar SIM A atas nama Sdr MUMU MUHTASIDIN- 1 (Satu) Unit CPU merk SIMBADA Warna Hitam- 1 (satu) unit monitor merk LG Flatron warna hitam- 1 (Satu) buah Keybord merk SOTTA warna Hitam.- 1 (Satu) unit Mouse merk VOTRE warna Hitam- 1 (Satu) unit Printer merk EPSON warna abu- 1 (Satu) unit scaner merk CANON warna hitam- 1 (satu) Unit camera merk NIKON warna hitam.- 1 (lembar) kain warna
biru- 1 (satu) lembar SIM B I Umum palsu a.n NURHENDI- 1 (satu) lembar SIM B II Umum palsu a.n AMING MARDJA- 1 (satu) lembar SIM B II Umum palsu a.n URIP RAHARJO- 1 (satu) lembar KTP Palsu a.n URIP RAHARJO.
) lembar SIM B Il Umum palsu a.n AMING MARDJAsatu) lembar SIM B Il Umum palsu a.n URIP RAHARJO 1 (satu) lembar KTP Palsu a.n URIP RAHARJO.Dipergunakan dalam perkara an.JEEFRI RAMDAN Bin DEDE MULYANA;1 !
/PN.Kng Bahwa biaya yang di keluarkan untuk membuat SIM B.! umum palsu melalui sdr. Moch.Asep Komarudin dan sdr. Nurhendi adalah sebesar Rp.150.000,00 (seratus lima puluhribu rupiah); Bahwa pekerjaan sdr. Nurhendi adalah sopir dan tidak mempunyai kewenangan untukpembuatan SIM;Bahwa untuk membuat SIM B.!
Ade Kusnadi;Bahwa biasa memasang tarif kepada para pemesan SIM palsu sebesar Rp100.000,00(seratus ribu rupiah) untuk 1 (satu) lembar SIM palsu sedangkan Saksi membayarkanuang untuk pembuatan 1 (satu) lembar SIM palsu kepada sdr.
Adi Ilyas bin Dede Mulyana telah membuat SIM B.I umum palsu;Bahwa yang membuat SIM B. umum tersebut adalah Saksi sendiri;Bahwa perbuatan tersebut diketahui pada hari Kamis tanggal 06 Agustus 2015;Bahwa Sadr. Jefri memesan SIM B. Umum kepada Saksi melalui Sdr.
/PN.Kng 1 (lembar) kain warna biru. 1 (satu) lembar SIM B Umum palsu a.n NURHENDI. 1 (satu) lembar SIM B II Umum palsu a.n AMING MARDJA. 1 (satu) lembar SIM B II Umum palsu a.n URIP RAHARJO.1 (satu) lembar KTP Palsu a.n URIP RAHARJO.Yang masih diperlukan sebagai barang bukti dalam perkara an.
SORAYA, SH
Terdakwa:
PETRUS MELE anak dari YOSEPH EDISON
139 — 11
menggunakan atau memakai surat yang isinya tidak benar atau dipalsukan sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;
- Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) lembar SIM
A selanjutnya saksiGilang Nikolas Saputra menyuruh saksi Adi Purnomo untuk mengeprinthasil editan SIM tersebut di tempat fotocopy dan langsung di laminatingsetelah selesai lalu saksi Gilang Saputra menghubungi terdakwa AndreasKase dan memberitahukan bahwa SIM A milik terdakwa telah selesai danuntuk tarif pemesanan SIM palsu tersebut saksi memasang tarifRp.350.000,(tiga ratus lima puluh rupiah) untuk SIM A,Rp.250.000,(duaratus lima puluh rupiah) untuk SIM C, Rp.1.000.000, (Satu juta rupiah)untuk
Kase;Bahwa 3 (tiga) hari Kemudian Saksi Andreas Kase datang kerumah Saksidan menyerahkan SIM A atas nama Terdakwa tetapi Saksi lihat SIMtersebut tidak sama dengan milik Saksi dan pada saat Saksi tanyakan,Saksi Andreas Kase mengatakan bahwa SIM tersebut adalah SIM modelbaru sehingga Saksi mengambil SIM tersebut dan menyerahkan keTerdakwa;Bahwa awalnya Saksi tidak tahu SIM A tersebut palsu dan Saksi barutahu setelan Terdakwa mengalami kecelakaan pada saat narik angkot,ditanyakan SIM oleh polisi dilokasi
sebagai berikut:Bahwa Saksi mengerti diperiksa dalam persidangan ini sehubungan diriSaksi yang ditangkap oleh Polisi karena membuat SIM palsu;Bahwa Saksi sudah pernah diperiksa Penyidik dan keterangan Saksidalam BAP Penyidik semua benar;Bahwa Saksi ditangkap polisi karena membuat sim palsu atas namaTerdakwa;Bahwa Saksi meminta untuk di buatkan sim A palsu atas nama Terdakwatersebut adalah Saksi Andreas Kase;Bahwa untuk membuatkan sim A palsu atas nama Terdakwa Saksidikasin uang sebesar Rp350.000,00
itu) SaksiKardianus ada menyerahkan SIM A atas nama Terdakwa;Bahwa Terdakwa kemudian mempergunakan SIM A atas nama Terdakwatersebut untuk bekerja sebagai supir angkot;Halaman 8 dari 17 Putusan Nomor 734/Pid.Sus/2019/PN Bpp Bahwa awalnya Terdakwa tidak mengetahui bahwa SIM A tersebutadalah SIM A palsu dan Terdakwa baru tahu setelan Terdakwamengalami kecelakaan pada saat narik angkot, ditanyakan SIM olehpolisi dilokasi kecelakaan ternyata SIM tersebut palsu lalu Terdakwalangsung diamankan; Bahwa Terdakwa
mengetahui bahwa yang berhak mengeluarkan ataumencetak SIM adalah pihak kepolisian tetapi Terdakwa tidak mengetahulbagaimana prosedurnya pengurusan SIM yang benar; Bahwa Terdakwa membuat SIM A tersebut melalu teman Saksi KardianusRado karena tanpa tes dan dijanjikan akan selesai dalam 3 (tiga) jam dantidak perlu repot; Bahwa Terdakwa tidak mengetahui cara Saksi Andreas Kase dan SaksiGilang Nikolas membuat SIM A atas nama Terdakwa tersebut;Menimbang, bahwa di persidangan oleh Jaksa Penuntut Umum
- 1 (satu) lembar SIM
62 — 8
Memerintahkan barang bukti berupa:- 1 (satu) lembar SIM (Surat Ijin Mengemudi) C dengan Nomor SIM 680314270367 yang dikeluarkan oleh Polres Batang pada tanggal 12 September 2013 atas nama KASTURI alamat Desa Soka RT 05/02 Kec. Bawang, Kab. Batang yang berlaku sampai dengan tanggal 16 Maret 2018; Dikembalikan kepada Terdakwa Kasturi bin Suudi;- 1 (satu) unit kendaraan jenis MBRG/Light Truk merk Mitsubishi warna kuning kombinasi tahun 2011 No. Rangka MHMFE74P4BK046878 No.
Teuku Umar No. 53 RT 02/04 Banyumanik Semarang berikut STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), Buku Uji Berkala Kendaraan Bermotor dan kunci kontak; Dikembalikan kepada pemiliknya;- 1 (satu) lembar SIM (Surat Ijin Mengemudi) B II Umum palsu atas nama KASTURI alamat Desa Soka RT 05/02 Kec. Bawang, Kab.
TEGUH denganmengatakan Kamu mau bikin SIM, mirip sama yang aslinya danorang tidak akan tahu kalo SIM palsu dengan tawaran tersebutterdakwa menanyakan berapa biayanya dan dijawab Cuma Rp.200.000, selanjutnya setelah sepakat lalu terdakwa KASTURImenyerahkan SIM C Asli atas nama terdakwa sekaligus uangsebesar Rp. 200.000, dan dijanjikan bahwa SIM B II Umum akandibuat dan selesai secepatnya serta langsung jadi dalam waktu 1(satu) hari, selanjutnya setelah 2 (dua) hari Sdr.
pemberitahuandari Polresta Tegal bahwa ada SIM B II Umum yang dikeluarkan oleh PolresBatang atas nama Kasturi yang diduga palsu, SIM tersebut didapatkan padasaat dilaksanakan razia tertib lalu lintas di JI.
ketika dibandingkan dengan SIM C yang memang dikeluarkan olehPolres Batang atas nama Kasturi (Terdakwa) maka sudah bisa dibedakanbahwa SIM B II Umum tersebut adalah palsu;Bahwa saksi mengenali barang bukti berupa SIM B If Umum dan SIM C atasnama Kasturi, sedangkan barang bukti selebihnya saksi tidak mengenalinya;Bahwa SIM B II Umum digunakan sebagai syarat untuk mengemudikankendaraan yang berbobot lebih dari 5 ton, dobel ban belakang, trailer, padapokoknya semua kendaraan besar;Bahwa untuk mendapatkan
SIM B IJ Umum orang harus memenuhipersyaratan, menyerahkan foto copy KTP atas nama Pemohon, menyerahkanSIM B I Umum atau SIM B II Polos, dan mengikuti ujian;Bahwa institusi yang berwenang menentukan pembuatan SIM sesuai denganklasifikasi/jenis SIM adalah Polantas Polri;Bahwa dengan perbuatan Terdakwa yang menggunakan SIM palsu makaNegara dirugikan karena tidak ada pemasukan keuangan Negara sesuaidengan ketentuan yang ada;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan saksi
Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) laludua hari kemudian Teguh Rahono mengantarkan SIM B IT Umum atas namaTerdakwa sekaligus mengembalikan SIM C milik Terdakwa;Bahwa benar dari segi fisik SIM tersebut ada perbedaan, SIM B II Umumyang Terdakwa peroleh dari Teguh Rahono lebih tipis dengan foto kabur;Bahwa benar SIM B II Umum atas nama Kasturi tersebut kemudianTerdakwa gunakan sebagai persyaratan untuk mengemudikan kendaraan trukdan sudah berjalan sekitar satu tahun;Bahwa benar pada hari Jum at tanggal
ANIS SUGIHARTI, SH.
Terdakwa:
ACHMAD ZAINULLAH Bin MADDARI
67 — 10
SIM EKO DIHARJO dengan tujuan untuk mencari pinjamanuang, pada saat itu terdakwa bertemu dengan saksi MISKAT yang sedangbekerja di bengkel Las milik saksi MOH. SIM EKO DIHARJO Kemudian tidak berapa lama datang saksi MOH. SIM EKO DIHARJOdan memarkir sepeda motor merk Honda revo No.Pol. M2540 HT warnahitam tahun 2010 di depan bengkel las, lalu saksi MOH.
sepeda motor HondaRevo miliknya dan memarkir didepan bengkel, tiba tiba Terdakwa menaiki sepedamotor milik Sim Eko dan berkata kepada Sim Eko saya pinjam sepedanya pakmau ambil uang ke temen sebentar sebelum Sim Eko pemiliknya menawabTerdakwa sudah membawa pergi sepeda motor milik Sim Eko, lalu Sim Ekobersama saya menunggu Terdakwa sampai jam 22.00 Wib. tetapi Terdakwa tidakjuga datang selanjutnya Sim Eko dans aya pulang kerumah ;Halaman 6 dari 4 Putusan Nomor 113/Pid.B/2019/PN BkI Bahwa benar,
lain ; Bahwa, Terdakwa pinjam sepeda motor kepada Sim Eko di bengkeltempat Sim Eko bekerja sebagai tukan las ; Bahwa, Terdakwa sudah ijin kepada Sim Eko kalau mau pinjam sepedamotornya dan Sim Eko mengiyakannya ; Bahwa, sepeda motor milik Sim Eko Terdakwa gadaikan Rp. 1.500.000,(satu juta lima ratus ribu ruipiah) lalu teman Terdakwa bernama Abu pinjamuang kepada Terdakwa Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) sisanya Rp.1.200.000, (Satu juta dua ratus ribu rupiah) Terdakwa bawa ke parseh ; Bahwa,
kepada Sim Eko di bengkeltempat Sim Eko bekerja sebagai tukan las ; Bahwa, Terdakwa sudah ijin kepada Sim Eko kalau mau pinjam sepedamotornya dan Sim Eko mengiyakannya ; Bahwa, sepeda motor milik Sim Eko Terdakwa gadaikan Rp. 1.500.000,(satu juta lima ratus ribu ruipiah) lalu teman Terdakwa bernama Abu pinjamuang kepada Terdakwa Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) sisanya Rp.1.200.000, (Satu juta dua ratus ribu rupiah) Terdakwa bawa ke parseh ; Bahwa, Terdakwa tidak mengatakan kepada Sim Eko kalau
Eko di bengkel tempat Sim Ekobekerja sebagai tukan las dan Terdakwa sudah ijin kepada Sim Eko kalau maupinjam sepeda motornya tetapi Sim Eko belum mengiyakannya, selanjutnyaHalaman 10 dari 4 Putusan Nomor 113/Pid.B/2019/PN BkIsepeda motor milik Sim Eko oleh Terdakwa digadaikan Rp. 1.500.000, (satujuta lima ratus ribu ruipiah) lalu teman Terdakwa bernama Abu pinjam uangkepada Terdakwa Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) sisanya Rp. 1.200.000.