Fermacope ataubrosur/kemasan obat tersebut ;Bahwa yang dimaksud khasiat / manfaat adalah obat yangberedar harus sesuai standar fermacope dimana kadar obattersebut tidak boleh kurang / lebih dari dosis yang telahditetapkan sesuai dengan standar fermacope Indonesia ;Bahwa yang dimaksud mutu adalah apabila mutu obattersebut dibawah standar maka khasiat keamanan danefektifitas obat tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan ;Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visualobat jenis carnophen (zenit

Zenit Pharmaceutical,dimana obat tersebut merupakan obat keras yang hanyadapat diperoleh melalui resep dokter dan di toko obat atauapotik yang memiliki ijin, bahwa obat Carnophen yang diproduksi PT.

Zenit Pharmaceutical sudah dicabut ijin10edarnya sesual Surat dari BPOM RI NomorPO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihalPembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar dan PenghentianKegiatan Produksi ;e Bahwa menurut ahli, perbuatan Terdakwa termasukmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarkarena Terdakwa tersebut tidak memiliki izin sebagaiseseorang yang berwenang untuk mengedarkan ataumenjual obat jenis Carnophen (Zenith) kemudian Terdakwatidak memiliki pendidikan kefarmasian

Zenit Pharmaceutikal adalah termasukjenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI dan obattersebut sudah tidak lagi dijual secara umum di toko obat resmiatau apotik ;e Bahwa Terdakwa mengenal dan membenarkan barang bukti yangdiajukan atau diperlihatkan di persidangan yaitu berupa obat jenisCarnophen / Zenith sebanyak 400 (empat ratus) butir milikTerdakwa yang Terdakwa simpan di belakang tong air Masjid RayaKotabaru, kemudian obat jenis Carnophen / Zenith sebanyak 30(tiga puluh) butir yang

di persidangandapat disimpulkan bahwa menurut pengamatan secara organoleptis /visual obat jenis Carnophen (Zenit) termasuk golongan obat keras(daftar G) yang mempunyai kegunaan sebagai obat rematik yang jikadigunakan secara berlebihan akan mengakibatkan gangguan lambungdan ginjal, dan bagi orang yang tidak memiliki ijin dan keahlian dibidang farmasi tidak boleh menjual, mengedarkan ~~ ataumendistribusikan obat daftar G (keras) tersebut, dan obat jenisCarnophen (Zenith) sudah tidak diedarkan lagi

saksiMUHAMMAD YUSUF Bin SUGIANOR menunggu di sebrang rumahnya didekat tower, sekitar 30 (tigapuluh) menit saksi MUHAMMAD YUSUF BinSUGIANOR menunggu kemudian terdakwa datang dan menghampiri saksiMUHAMMAD YUSUF Bin SUGIANOR di sebrang rumahnya di dekat towerDesa Brangas Kecamatan Pulau laut timur Kabupaten kotabaru kemudianmenyerahkan obatzenit sebanyak 2 (dua) keping, namun pada saat sebelumsaksi MUHAMMAD YUSUF Bin SUGIANOR terima terdakwa mengatakanbahwa terdakwa meminta untuk upah mencarikan obat zenit

tersebutsebanyak 3 (tiga) butir dan langsung diambilnya sebanyak 3 (tiga) butir,setelah terdakwa mengambil obat zenit sebanyak 3 (tiga) butir kKemudian yang17 (tujuh belas butir diserahkan kepada saksi MUHAMMAD YUSUF BinSUGIANOR kemudian obat tersebut saksi MUHAMMAD YUSUF BinSUGIANOR masukkan kedalam kantong celana selanjutnya saksiMUHAMMAD YUSUF Bin SUGIANOR pulang kerumah dan terdakwa menu jukerumahnya.

tersebutsebanyak 3 (tiga) butir dan langsung diambilnya sebanyak 3 (tiga) butir,setelah terdakwa mengambil obat zenit sebanyak 3 (tiga) butir Kemudian yang17 (tujuh belas butir diserahkan kepada saksi MUHAMMAD YUSUF BinSUGIANOR kemudian obat tersebut saksi MUHAMMAD YUSUF BinSUGIANOR masukkan kedalam kantong celana selanjutnya saksiMUHAMMAD YUSUF Bin SUGIANOR pulang kerumah dan terdakwa menu jukerumahnya.

PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihal pembatalanpersetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksi, jadi kepada siapapun itusudah tidak dibenarkan untuk mengedarkan obatobatan jenis Carnophen (zenit);Halaman 22 dari 25 Putusan Nomor 95/Pid.Sus/2017/PN.

Hal initerbukti barang yang ditemukan polisi saat penangkapan berupa obatjenis carnophen zenit yang dikirim jumlahnya 183 koli dengan hargaRp3.660.000.000,00 (tiga miliar enam ratus enam puluh juta rupiah)yang dikirim menggunakan truk fuso. Pemohon Peninjauan Kembali/Terpidana sudah beberapa kali melakukan pengiriman barang tanpaada izin dari pihak yang berwenang;Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali/Terpidana tidak mengetahuisiapa yang memproduksi obat jenis carnophen zenit.

PemohonPeninjauan Kembali/Terpidana tidak dapat menyangkali adanya actus reusbersamasama dengan anak buahnya mengedarkan, menjual obat jeniscamophen zenit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Hal. 6 dari 8 Hal.

BIN H SURYANI (ALM) yang akandiantar kepada pembeli, yang mana obat jenis Carnophen tersebutmereka peroleh dari UUK (DPO) di Amuntai Kab.HSU dengan caraberhutang, selanjuntnya terdakwa RUDI YUNIRWAN.H Bin HARUN(Alm) dan RAYAN BIN H SURYANI (ALM) dibawa ke Polres HSSuntuk pemeriksaan lebih lanjut .Bahwa pada hari Sabtu tanggal 27 Mei 2017 sekitar jam 13.00 witaRAYAN BIN H SURYANI (ALM) dihubungi oleh terdakwa RUDIYUNIRWAN melalui handphone untuk meminta carikan ObatCarnophen Ni ada orang mencari Zenit

Daha Utara Kab.Hulu Sungai Selatan;Bahwa Sabtu tanggal 27 Mei 2017 sekitar jam 13.00 wita terdakwa RUDIYUNIRWAN menghubungi saksi RAYAN melalui handphone untukmeminta carikan Obat Carnophen Ni ada orang mencari Zenit adakahHalaman 11 dari 21 Putusan Nomor 177/Pid.Sus/2017/PN Kgnikam jalur dan saksi RAYAN menjawab kaina aku mencariakana duluamun ada , kemudian saksi RAYAN BIN H SURYANI (ALM) bertemutemannya yang bernama wawan dan menanyakan dimana ada yangbejual obat jenis Carnophen yang mau/yang

Hulu Sungai Selatan; Bahwa benar Sabtu tanggal 27 Mei 2017 sekitar jam 13.00 wita terdakwaRUDI YUNIRWAN menghubungi saksi RAYAN melalui handphone untukmeminta carikan Obat Carnophen Ni ada orang mencari Zenit adakahikam jalur dan saksi RAYAN menjawab kaina aku mencariakana duluamun ada , kemudian saksi RAYAN BIN H SURYANI (ALM) bertemutemannya yang bernama wawan dan menanyakan dimana ada yangbejual obat jenis Carnophen yang mau/yang bisa berhutang dalamttjumlah 40 bok, kemudian wawan berkata coba

Hulu Sungai Selatan;Menimbang, bahwa sebelumnya pada hari Sabtu tanggal 27 Mei 2017sekitar jam 13.00 wita terdakwa RUDI YUNIRWAN menghubungi saksi RAYANmelalui handphone untuk meminta carikan Obat Carnophen Ni ada orangmencari Zenit adakah ikam jalur dan saksi RAYAN menjawab kaina akukemudian saksi RAYAN BIN H SURYANI(ALM) bertemu temannya yang bernama wawan dan menanyakan dimana adatedmencariakana dulu amun adayang bejual obat jenis Carnophen yang mau/yang bisa berhutang dalam jumlah40 bok, kemudian

dalam Fermacope atau brosur/kemasan obattersebut;Bahwa yang dimaksud khasiat / manfaat adalah obat yang beredar harussesuai standar fermacope dimana kadar obat tersebut tidak boleh kurang /lebih dari dosis yang telah ditetapkan sesuai dengan standar fermacopeIndonesia;Bahwa yang dimaksud mutu adalah apabila mutu obat tersebut dibawahstandar maka khasiat keamanan dan efektifitas obat tersebut tidak bisadipertanggungja wabkan;Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visual obat jeniscarnophen (zenit

Zenit Pharmaceutical, dimana obattersebut merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh melalui resepdokter dan di toko obat atau apotik yang memiliki ijn, bahwa obatCarnophen yang di produksi PT.

Zenit Pharmaceutical sudah dicabut yinedarnya sesuai surat dari BPOM RI Nomor PO.02.01.1.31.3997, tanggal27 Oktober 2009, perihal Pembatalan Persetujwan Nomor Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi; Bahwa menurut ahi, perbuatan terdakwa termasuk menyimpan,menguasai obat jenis Carnophen (Zenith) di dalam rumah serta tidakmemiliki izin sebagai seseorang yang berwenang untuk mengedarkan obatjens Carnophen (Zenith) kemudian tidak memiliki pendidikankefarmasian dengan alasan apapun karena obat tersebut

menyuruh terdakwa untuk menjualnya sehingga akhirnya terdakwamenjual obat jenis carnophen / zenith tersebut kepada semua orang yangmemerlukannya dengan harga Rp. 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah) perkeping isi 10 (sepuluh) butir;Menimbang, bahwa obat jens Carnophen (zenith) termasuk dalamgolongan sediaan farmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitt SURYA WAHYUDI, S.Si.Apt binAMRAH MUSLIMIN obat jenis Carnophen (zenit

penghentian kegiatanproduksi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan praktik kefarmasiaan yaituyang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obatatas resep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obatdan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan yang ada ;Menimbang, bahwa seharusnya obat jenis Charnophen / zenit

MUHAMMAD AliasAMAD Bin H.FARUL ROZI yang mengatakan kalau ia berkeinginan untuk menitipdibelikan obat zenit jenis Carnophen dan waktu itu Sdr.

MUHAMMAD Alias AMAD Bin H.FARUL ROZI jugamengatakan* uangnya akan diganti apabila obat zenitnya sudah dapat dankemudian pada hari minggu tanggal 17 September 2017 Terdakwa membelikanobat zenit jenis Carnophen tersebut di daerah pasar Lima Banjarmasin yangwaktu itu Terdakwa membelinya sebanyak 1 (satu) bok yang berisikan 10(sepuluh) keping atau berisikan 100 (seratus) butir obat dan waktu itu dihargaisebesar Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dan kemudian pada hari senintanggal 18 September 2017

MUHAMMAD Als AMAD Bin H.FARUL ROZImenyerahkan uang sebesar Rp340.000,00 (tiga ratus empat puluh ribu rupiah)yang mana uang tersebut untuk Rpe300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) Terdakwabelikan obat zenith dan untuk sisanya yaitu Rp40.000,00 (empat puluh riburupiah) upah atau keuntungan Terdakwa untuk membelikan obat zenit Carnophendari Sdi.

MUHAMMAD AliasAMAD Bin H.FARUL ROZI yang mengatakan kalau ia berkeinginan untuk menitipdibelikan obat zenit jenis Carnophen dan waktu itu Sdr. MUHAMMAD Alias AMADBin H.FARUL ROZI memesan obat tersebut sebanyak 1 (satu) bok atau 10(sepuluh) keping yang berisikan 100 (seratus) butir namun waktu itu Sdr.MUHAMMAD Alias AMAD Bin H.FARUL ROZI meminta Terdakwa agarmembelikan terlebih dahulu memakai uang Terdakwa dan Terdakwa mengatakankalau harganya Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) lalu Sdr.

MUHAMMAD Alias AMADBin H.FARUL ROZI menyerahkan uang sebesar Rp340.000,00 (tiga ratus empatpuluh ribu rupiah) yang mana uang tersebut untuk Rop300.000,00 (tiga ratus ribuHalaman 14 dar 23 halaman, Putusan Nomor 316/Pid.Sus/2017/PN Bib.rupiah) Terdakwa belikan obat zenith dan untuk sisanya yaitu Rp40.000,00(empat puluh ribu rupiah) upah atau keuntungan Terdakwa untuk membelikanobat zenit Carnophen dari Sdi.

Fermacope ataubrosur/kemasan obat tersebut ;Bahwa yang dimaksud khasiat / manfaat adalah obat yangberedar harus sesuai standar fermacope dimana kadar obattersebut tidak boleh kurang / lebih dari dosis yang telahditetapkan sesuai dengan standar fermacope Indonesia ;Bahwa yang dimaksud mutu adalah apabila mutu obattersebut dibawah standar maka khasiat keamanan danefektifitas obat tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan ;Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visualobat jenis carnophen (zenit

Zenit Pharmaceutical,dimana obat tersebut merupakan obat keras yang hanyadapat diperoleh melalui resep dokter dan di toko obat atauapotik yang memiliki ijin, bahwa obat Carnophen yang diproduksi PT.

Zenit Pharmaceutical sudah dicabut ijinedarnya sesual Surat dari BPOM RI NomorPO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihalPembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar dan PenghentianKegiatan Produksi ;Bahwa menurut ahli, perbuatan Terdakwa termasukmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarkarena Terdakwa tersebut tidak memiliki izin sebagaiseseorang yang berwenang untuk mengedarkan ataumenjual obat jenis Carnophen (Zenith) kemudian Terdakwatidak memiliki pendidikan kefarmasian dengan

Zenit Pharmaceutikal adalah termasukjenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI dan obattersebut sudah tidak lagi dijual secara umum di toko obat resmiatau apotik ;12e Bahwa Terdakwa sering mengkonsumsi obat jenis Carnophen/Zenith tersebut agar tidak lelah dan mengantuk karena pekerjaanTerdakwa adalah sopir ;e Bahwa Terdakwa untuk sekali mengkonsumsi obat jenisCarnophen/Zenit tersebut sebanyak 4 (empat) butir sehari ;e Bahwa Terdakwa tidak mempunyai riwayat sakit tulang/rheumatic ;e Bahwa

Zenit Pharmaceutikal adalah termasuk jenis obat yang telahdicabut ijin edarnya oleh BPOM RI dan obat tersebut sudah tidaklagi dijual secara umum di toko obat resmi atau apotik ;8.

Harun menjelaskan bahwamendapatkan obat keras jenis Zenit membeli dari Terdakwa dengan harga sebesarRp.30.000 (tiga puluh ribu rupiah) untuk 1 (satu) keping selanjutnya para saksimelakukan penggerebekan di rumah Terdakwa dan pada saat di lakukanpenggerebekan di ketemukan barang bukti berupa obat keras jenisCarnophen/zenith sebanyak 14 (empat belas) keeping atau sebanyak 140 (seratusempat puluh) butir yang di buang Terdakwa di belakang rumah, dan uang sebesarHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 114/Pid.Sus

Harun menjelaskan bahwamendapatkan obat keras jenis Zenit membeli dari Terdakwa dengan harga sebesarRp.30.000 (tiga puluh ribu rupiah) untuk 1 (satu) keping selanjutnya para saksimelakukan penggerebekan di rumah Terdakwa dan pada saat di lakukanpenggerebekan di ketemukan barang bukti berupa obat keras jenisCarnophen/zenith sebanyak 14 (empat belas) keeping atau sebanyak 140 (seratusempat puluh) butir yang di buang Terdakwa di belakang rumah, dan uang sebesarRp.30.000 (tiga puluh ribu rupiah) dari

interograsi terhadap saksi Kusdiansyah Als Kudi BinDulumang dan saksi Harun menjelaskan bahwa mendapatkan obat keras jenisZenit membeli dari Terdakwa dengan harga sebesar Rp.30.000 (tiga puluhribu rupiah) untuk 1 (satu) keping; bahwa pada saat melakukan penangkapan terhadap Terdakwa di ketemukanbarang bukti berupa 140 butir obat Carnophen Zenith yang di bungkus denganplastic hitam, uang sebesar Rp.30.000.00 dari hasil penjualan yang di dapat dirumah Terdakwa; Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Carnophent Zenit

Harun, sdr. ldawati Als Mamak Roti dan saksiKusdiansyah Als Kudi Bin Dulumang dan ketika di interograsi menjelaskan bahwamendapatkan obat keras jenis Zenit membeli dari Terdakwa. Pada saat melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa di ketemukan barang bukti berupa 140 butir obatCarnophen Zenith yang di bungkus dengan plastic hitam, uang sebesarRp.30.000.00 dari hasil penjualan yang di dapat di rumah Terdakwa.

penderitadan hanya ditunjukkan untuk mengobati gejala penyakit yang ringan, jadipendistribusian juga tidak asal sembarangan jual, harus sesuai dengan keluhan sipenderita, karena biar bagaimananpun yang namanya obat kalau dipergunakansecara berlebihan dapat menjadi racun bagi si pemakai;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitu SURYA WAHYUDI, S.Si, MmKes, Apt BinAMRAH MUSLIMIN dalam keterangannya di persidangan, bahwa obat jenisCarnophen (zenit

AKHMADI beserta anggotalainnya kemudian menggeledah rumah terdakwadan menemukan lagibarang bukti sebanyak 56 (lima puluh enam) Butir obat jenis Carnophenyang diletakanterdakwa di bawah lantai dapur rumahnya Bahwa terdakwa sudah lebih dari 1 (satu) kali menjual carnophen Bahwa terdakwa terakhir menjual jenis obat CARNOPHEN pada harisabtu tanggal 07 oktober 2017 sekitar jam 15.30 wita Bahwa terdakwa membeli carnophen dengan harga Rp.300.000 perbox yang berisi 10 keping atau 100 butir obat CARNOPHEN / ZENIT

AKHMADI beserta anggotalainnya kemudian menggeledah rumah terdakwadan menemukan lagibarang bukti sebanyak 56 (lima puluh enam) Butir obat jenis Carnophenyang diletakanterdakwa di bawah lantai dapur rumahnya Bahwa terdakwa sudah lebih dari 1 (Satu) kali menjual carnophen Bahwa terdakwa terakhir menjual jenis obat CARNOPHEN pada harisabtu tanggal 07 oktober 2017 sekitar jam 15.30 wita Bahwa terdakwa membeli carnophen dengan harga Rp.300.000 perbox yang berisi 10 keping atau 100 butir obat CARNOPHEN / ZENIT

terdakwadan menemukan lagiHalaman 10 dari 18 Putusan Nomor 361/Pid.Sus/2017/PN Pilibarang bukti sebanyak 56 (lima puluh enam) Butir obat jenis Carnophenyang diletakanterdakwa di bawah lantai dapur rumahnya Bahwa terdakwa sudah lebih dari 1 (satu) kali menjual carnophen Bahwa terdakwa terakhir menjual jenis obat CARNOPHEN pada harisabtu tanggal 07 oktober 2017 sekitar jam 15.30 wita Bahwa terdakwa membeli carnophen dengan harga Rp.300.000 perbox yang berisi 10 keping atau 100 butir obat CARNOPHEN / ZENIT

fakta yang terungkap dipersidanganbahwa barang bukti berupa 56 (lima pulunh enam) butir obat jeniscarnophen, Uang tunai Rp. 115.000, (seratus lima belas ribu rupiah), 1(satu) unit handphone merk Nokia warna hitam, 15 (lima belas) butir obatjenis carnophen diakui oleh Terdakwa merupakan miliknya dan telah disitadari Terdakwa;Menimbang bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis carnophenBahwa terdakwa membeli carnophen dengan harga Rp.300.000 per boxyang berisi 10 keping atau 100 butir obat CARNOPHEN / ZENIT

danterdakwa biasanya menjual obat CARNOPHEN / ZENIT tersebut denganharga Rp.60.000 (enam puluh ribu) satu keping yang berisi 10 butir.Menimbang, bahwa unsur kedua ini jelas menunjuk pada Pasal 106ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009, yang berbunyi sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapatkan izin edar, sehingga dapat disimpulkan bahwa yangdikehendaki unsur kedua ini adalah perbuatan berupa Memproduksi atauMengedarkan pada sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan

SultanAdam Kelurahan Jawa Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar denganharga Rp210.000,00 (dua ratus sepuluh ribu rupiah) per boknya selanjutnyadijual kembali kepada pembeli dengan harga Rp30.000,00 (tiga puluh riburupiah) per kepingnya sehingga Terdakwa memperoleh keuntungansebesar Rp90.000,00 (sembilan puluh ribu rupiah) perboxnya / 100(seratus) butir;Bahwa barang barang yang ditemukan pada saat penggeledahan diakuimilik Terdakwa;Bahwa Obat keras jenis carnophen / zenit yang ditemukan di rumahTerdakwa

tersebut untuk dijual oleh Terdakwa;Bahwa Obat keras jenis carnophen / zenit dilarang beredar karena sudahditarik ijin edarnya berdasarkan Surat BPOM Nomor : PO.02.01.1.31.3997tanggal 27 Oktober 2009;Bahwa barang bukti yang diperlihnatkan didepan persidangan dibenarkan olehsaksi;Menimbang bahwa terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwamenyatakan benar dan tidak keberatan;Putusan Nomor 316/Pid.Sus/2017/PN MtpPage 7 of 19Saksi Il.

Jawa Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar denganharga Rp210.000,00 (dua ratus sepuluh ribu rupiah) per boknya selanjutnyaPutusan Nomor 316/Pid.Sus/2017/PN MtpPage 8 of 19dijual kembali kepada pembeli dengan harga Rp30.000,00 (tiga puluh riburupiah) per kepingnya sehingga Terdakwa memperoleh keuntungansebesar Rp90.000,00 (sembilan puluh ribu rupiah) perboxnya / 100(seratus) butir; Bahwa barang barang yang ditemukan pada saat penggeledahan diakuimilik Terdakwa; Bahwa Obat keras jenis carnophen / zenit

yang ditemukan di rumahTerdakwa tersebut untuk dijual oleh Terdakwa; Bahwa Obat keras jenis carnophen / zenit dilarang beredar karena sudahditarik ijin edarnya berdasarkan Surat BPOM Nomor : PO.02.01.1.31.3997tanggal 27 Oktober 2009; Bahwa barang bukti yang diperlihatkan didepan persidangan dibenarkan olehsaksi;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwamenyatakan benar dan tidak keberatan;Saksi Ill.

yang ditemukan di rumahTerdakwa tersebut untuk dijual oleh TerdakwaBahwa uang sebesar Rp463.000,00 (empat ratus enam puluh tiga rupiah)yang ditemukan pada saat penggeledahan Terdakwa merupakan uang hasilpenjualan Obat keras jenis carnophen / zenit;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin praktek untuk melakukan pekerjaankefarmasian dan Terdakwa juga tidak mempunyai keahlian dalam bidangfarmasi.Bahwa Terdakwa mengatahui / mengerti bahwa obat keras Jenis Carnophentersebut sudah dicabut ijin edarnya;Putusan

Setelah orangtersebut ditangkap, orang tersebut membenarkan kalaudirinya sedang mengkonsumsi obatobatan berbahya yakniobat jneis carnophen/zenit. Ketika itu pula Anggota Polisitersebut menanyakan dari mana orang tersebut mendapatkanobat tersebut, orang tersebut menerangkan mendapatkan obattersebut dengan cara membeli dari Astanuddin als. Udin Bin(alm) H.

Ali Pandi tersebutmenjelaskan mendapatkan obat jenis carmohent/zenit tersebut dari terdakwa ;Bahwa dari keterangan Sdr. Amang tersebut saksi dan rekan saksi melakukanpenangkapan terhadap Sdr. Astanuddin als. Udin Bin H.

hanya boleh disimpan dan diedarkan di saranapelayanan kesehatran berijin (apotek), sedangkan obat golongan bebas terbatasboleh disimpan di toko obat yang berijin.e Bahwa barang bukti berupa obat jenis Zenith yang ditemukan di rumah terdakwatermasuk golongan obat keras yang bernama Carnophen (Zenith) yang seharusnyahanya boleh disimpan dan diedarkan oleh Apotek yang berijin.e Bahwa kedua jenis obatobatan tersebut termasuk dalam golongan sediaan farmasidalam bentuk obate Bahwa obat jenis carnophen (zenit

Amangsebanyak 1 (satu) boks dengan harga Rp.330.000, ( tiga ratus tiga puluh ribu rupiah),keuntungan yang terdakwa dapatkan dari menjual obat jenis carnophent/zenith tersebut13yaitu Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) per booknya, uang tunai sebesar 180.000,(seratus delapan puluh ribu rupiah) adalah hasil penjualan obat jenis carnophent/zenithyang dilakukan oleh terdakwa;Menimbang, bahwa obat merek Carnophen tersebut termasuk dalam sediaanfarmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenit

, jawab saksi NANANG INYA MEHAGAI BINIKUdan saksi IJAY langsung menjawab AYUHA KENA AKU MEMBANTUI",selanjutnya saksi NANANG berkata kepada saksi IJAY HARI SELASA AJAKARENA DILAPANGAN BADMINTON KOSONG / SEPI TIDAK ORANG,dijawab oleh saksi IJAY IYA, kemudian saksi NANANG memberi saksiIJAY 8 (delapan) butir obat Zenit dan 14 (empat belas) butir obat Dextrokepada saksi IJAY dan langsung dibagi oleh saksi IJAY, dimana ANAKZAKY mendapat 3 (tiga) butir obat Zenit dan 7 (tujuh) butir obat Dextro,sedangkan

saksi IJAY mendapat 5 (lima) butir obat Zenit dan 7 (tujuh) butirobat Dextro, selain itu saksi NANANG memberi saksi IJAY uang sebesarRp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) dan 1 (satu) unit HP merk Nokia warnahitam beserta kartu perdananya yang sudah terpasang dengan maksudSupaya saksi NANANG mudah untuk menghubungi saksi IJAY, setelah obattersebut diminum oleh ANAK ZAKY dan saksi IJAY, lalu saksi NANANGmengajak ANAK ZAKY dan saksi IJAY untuk melihat korban MUHAMMADMUHARAMSYAH alias ANCAH bin MAJID

dan jawab saksi IJAY"DIJALAN PARAK SAMPAI, selesai menerima telepon mereka melanjutkanperjalanan untuk menemui saksi NANANG yang telah menunggu diBundaran Banjarbaru, setelah bertemu dengan saksi NANANG di SimpangEmpat Banjar Baru lalu saksi NANANG kembali menanyakan kesiapansaksi IJAY dan ANAK ZAKY untuk membantu saksi NANANG dantanggapan saksi IJAY adalah bersedia untuk membantu saksi NANANG,kemudian saksi NANANG memberi saksi IJAY obat Zenit sebanyak 5 (lima)butir dan obat Dextro sebanyak 7 (tujuh

dan 14 (empat belas) butir obat Dextro kepada saksi IJAY danlangsung dibagi oleh saksi IJAY, dimana ANAK ZAKY mendapat 3 (tiga)butir obat Zenit dan 7 (tujuh) butir obat Dextro, sedangkan saksi IJAYHalaman 20 dari 50 halaman, Putusan Nomor 7/PID.SUSANAK/2016/PT BJMmendapat 5 (lima) butir obat Zenit dan 7 (tujuh) butir obat Dextro, selain itusaksi NANANG memberi saksi IJAY uang sebesar Rp. 50.000, (lima puluhribu rupiah) dan 1 (Satu) unit HP merk Nokia warna hitam beserta kartuperdananya yang sudah

*, jawab saksi NANANG INYA MEHAGAIBINIKU* dan saksi IJAY langsung menjawab AYUHA KENA AKUMEMBANTUI*, selanjutnya saksi NANANG berkata kepada saksi IJAYHARI SELASA AJA KARENA DILAPANGAN BADMINTON KOSONG / SEPITIDAK ORANG, dijawab oleh saksi IJAY IYA, kemudian saksi NANANGmemberi saksi IJAY 8 (delapan) butir obat Zenit dan 14 (empat belas) butirobat Dextro kepada saksi IJAY dan langsung dibagi oleh saksi IJAY, dimanaANAK ZAKY mendapat 3 (tiga) butir obat Zenit dan 7 (tujuh) butir obatDextro, sedangkan

Via Hp kemudianmenyuruh terdakwa untuk mengantar ke gang selamat depan pasar limbur raya.Selanjutnya saksi EKO PRASETYO Bin SUBIMIN dan saksi ERWINNOVIANTO Bin SUGITO menindaklanjuti informasi dari sakst MUHAMMADUNTUNG SUGIANNOR Bin (Alm) NGADIMUN tersebut, saksi EKOPRASETYO Bin SUBIMIN dan saksi ERWIN NOVIANTO Bin SUGITOlangsung menangkap terdakwa melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa, keduasaksi petugas menemukan uang Rp.170.000,(seratus tujuh puluh ribu rupiah)yang diduga dari hasil menjual zenit

Fermacope atau brosur/kemasan obattersebut;Bahwa yang dimaksud khasiat / manfaat adalah obat yang beredar harussesuai standar fermacope dimana kadar obat tersebut tidak boleh kurang /lebih dari dosis yang telah ditetapkan sesuai dengan standar fermacopeIndonesia;10Bahwa yang dimaksud mutu adalah apabila mutu obat tersebut dibawahstandar maka khasiat keamanan dan efektifitas obat tersebut tidak bisadipertanggungja wabkan;Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visual obat jeniscarnophen (zenit

Zenit Pharmaceutical, dimana obattersebut merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh melalui resepdokter dan di toko obat atau apotik yang memiliki ijn, bahwa obatCarnophen yang di produksi PT.

Zenit Pharmaceutical sudah dicabut jinedarnya sesuai surat dari BPOM RI Nomor PO.02.01.1.31.3997, tanggal27 Oktober 2009, perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi;11 Bahwa menurut ahi, perbuatan terdakwa termasuk menyimpan,menguasai obat jenis Carnophen (Zenith) di dalam rumah serta tidakmemiliki izin sebagai seseorang yang berwenang untuk mengedarkan obatjem Carnophen (Zenith) kemudian tidak memiliki pendidikankefarmasian dengan alasan apapun karena obat tersebut

UNTUNGSUGIANOR dan dijawab oleh terdakwa bahwa ia mengakui telah menjual obat zenithtersebut sebanyak 2 (dua) keeping dengan harga Rp. 70.000, ( Tujuh Puluh Ribu Rupiah)yang harga perkepingnya Rp.35.000, ( Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah);Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenith) termasuk dalamgolongan sediaan farmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitt SURYA WAHYUDI, S.Si.Apt binAMRAH MUSLIMIN obat jenis Carnophen (zenit

Pulau Laut Barat Kab.Kotabaru dan yang melakukan perbuatan tersebut adalah terdakwa sendiri;Bahwa Obat yang telah terdakwa edarkan dan didistribusikan adalah obatjenis CARNOPHEN ( Zenith ) dengan barang bukti sebanyak kurang lebih 1(satu) box atau 100 (seratus) butir, dan obat jenis Zenith tersebut terdakwaedarkan dan distribusikan kepada siapa saja yang membelinya juga termasukkepada saksi RAFI;Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophent Zenit dari seseorangyang tidak diketahui namanya yang

dalam golongan obat keras(daftar G); Bahwa cara atau perbuatan yang terdakwa lakukan untuk menjual obatzenit tersebut dilakukan secara sembunyisembunyi (illegal);Halaman 9 dari 17 Putusan Nomor 134/Pid.Sus/2016/PN.Ktb Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian / kemampuan dibidang kefarmasian hanya asalasalan saja, Dan maksud dan tujuan Tersangkamenjual kembali obatobatan tersebut adalah hanya untuk menambahkeuntungan saja dan untuk biaya makan seharihari, Serta Tersangka tidakmengetahui bahwa obat Zenit

telah dicabut edarnya dari BPOM pusatnamun yang Tersangka ketahui bahwa menjual obat jenis Zenit tersebutadalah dilarang dan bisa ditangkap oleh petugas ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti dipersidangan berupa 101 (seratus satu ) butir obat jenis carnophen zenith ,1 (satu)buah tas kecil warna hitam, Uang sebesar Rp.1.620.000, (satu juta enam ratus duapuluh ribu rupiah ), 1 (Satu) unit HP Merk Nokia warna otange abuabu , 1 (satu) unitsepeda motor merk Yamaha FIZ Rwarna putih

Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophent Zenit dari seseorangyang tidak diketahui namanya yang beralamat di Higa Gunung Kotabaru,terdakwa membeli sebanyak 1 (satu) box atau 100 (seratus) butir denganharga Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) kemudian menjualnya kembaliuntuk 1 (satu) box atau 100 (seratus) butir dengan harga Rp. 400.000, (empatratus ribu rupiah), dan untuk 1 (Satu) keping atau 10 (sepuluh) butir denganharga Rp.40.000, (empat puluh ribu rupiah); Bahwa saat dilakukan penangkapan

penderitadan hanya ditunjukkan untuk mengobati gejala penyakit yang ringan, jadipendistribusian juga tidak asal sembarangan jual, harus sesuai dengan keluhan sipenderita, karena biar bagaimana pun yang namanya obat kalau dipergunakansecara berlebihan dapat menjadi racun bagi si pemakai;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitu SURYA WAHYUDI, S.Si, MmKes, Apt BinAMRAH MUSLIMIN dalam keterangannya di persidangan, bahwa obat jenisCarnophen (zenit

Bahwa saksi tidak menerima upah apapun atau keuntungan dari terdakwa saatdiperintah untuk mengambil paket oleh terdakwa ; Bahwa saksi baru mengetahui isi bingkisan tersebut setelah petugas Kepolisianmembuka isi bingkisan tersebut yaitu berupa obat jenis Carnophen (Zenit)sebanyak 8 (delapan) Box atau 80 (delapan puluh) keping atau 800 (delapanratus) butir ; Bahwa saksi mengetahui terdakwa menjual obat jenis Carnophen (Zenith)diwarungnya, saat saksi ke warung terdakwa dan pernah melihat ada wargaDesa

PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober2009 ;Bahwa obat Zenit Carnophen tersebut sudah tidak boleh diedarkan lagi karenasudah dibatalkan izin edarnya oleh Kepala BPOM RI;Bahwa obat Zenit Carnophen apabila dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkansakit pada ginjal hingga kematian ;Bahwa obat Zenit Carnophen yang dimiliki oleh terdakwa adalah illegal dan palsu.Bahwa Praktik Kefarmasian menurut Pasal 108 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan harus dilakukan oleh tenaga Kesehatan yang mempunyaikeahlian

Apoteker harus memiliki STRA (Surat TandaRegistrasi Apoteker) dan memiliki SIPA (Surat Ijin Praktek Apoteker) untuk bisapraktek kerja di Apotek ;Bahwa obat ZENIT termasuk kedalam golongan obat keras yang dalam pengadaanpenyimpanan, distribusi dan penyerahannya hanya dilakukan di ApotekHalaman 10 dari 23 Putusan Nomor 39/Pid.Sus/2017/PN Bntberdasarkan resep dokter oleh tenaga kesehatan yang memiliki keahlian dankewenangan ;Bahwa Obat Carnophen (Zenith) termasuk ke dalam golongan obat keras yangdalam

Unsur yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa kualifikasi terlarang dalam unsur ini adalah perbuatanmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar;Menimbang, bahwa fakta menunjukkan Terdakwa telah terbukti mengedarkansediaan farmasi berupa obat merek carnophen/zenith yang termasuk dalam golongansediaan farmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa obat jenis carnophen (zenit) termasuk obat keras dansaat ini sudah tidak boleh diedarkan lagi, sebab

THAMRIN memesan lagi obat Carnophen/Zenit kepadaterdakwa MUS MUYLYADI Als. IMUS Bin. Alm. YOKING melaluiTelepon , setelah itu datang terdakwa MUS MUYLYADI Als. IMUSBin. Alm. YOKING mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor Variowarna Hitam Putih dengan no polisi DA 6738 GG kemudian petugasPolsek Pulau.

THAMRIN memesan lagi obat Carnophen/Zenit kepadaterdakwa MUS MUYLYADI Als. IMUS Bin. Alm. YOKING melaluiTelepon , setelah itu datang terdakwa MUS MUYLYADI Als. IMUSBin. Alm.

S dan saksi SUGIONO meminta saksi memesanlagi obat Carnophen/Zenit kepada terdakwa MUS MULYADI Als.IMUS Bin. Alm. YOKING melalui Telepon , setelah itu datangterdakwa MUS MUYLYADI Als. IMUS Bin. Alm.

DIANA higa Gunung dengan harga Rp.780.000, (tujuh ratus delapan puluh ribu rupiah) per tiga boks ; e Bahwa untuk obat jenis Carnophen/Zenit yang dijual terdakwadengan harga Rp. 260.000, (dua ratus enam puluh ribu rupiah)per boks sedangkan Dekstro dengan harga Rp.200.000, (duaratus ribu rupiah) per 1000 butir dijual oleh terdakwa kepadasaksi HIKMAH Als. MAMA RAMADHAN Binti. THAMRIN ;e Bahwa terdakwa menyuruh saksi HIKMAH Als. MAMARAMADHAN Binti.

Bahwa terdakwa membeli obatobat tersebut dengan harga Rp.780.000, (tujuh ratus delapan puluh ribu rupiah) per tiga boks,dimana untuk obat jenis Carnophen/Zenit yang dijual terdakwadengan harga Rp. 260.000, (dua ratus enam puluh ribu rupiah)per boks sedangkan Dekstro dengan harga Rp.200.000, (duaratus ribu rupiah) per 1000 butir dijual oleh terdakwa kepadasaksi HIKMAH Als. MAMA RAMADHAN Binti.

Kotabaru melihat 3 (tiga) orang lakilaki dengangelagat yang mencurigakan sedang berada di pingir jalan yaitu terdakwaABDUL RAHMAN Als AMAN Bin (Alm) SUHARLI, saksi Agus Muslimin dansaksi Hairudin Als Hair, saat dilakukan penggeledahan badan terhadapterdakwa ABDUL RAHMAN Als AMAN Bin (Alm) SUHARLI ditemukan 24 (duapuluh empat) keeping atau 240 (dua ratus empat puluh) butir obat jeniscarnophent zenit yang disembunyikan di balik celana bagian depan, yang manasaksi Agus Muslimin dan saksi Hairudin akan

Ktbgolongan obat keras yang bernama, CARNOPHEN (ZENIT), yang didapathanya di Apotek dan melalui resep dokter.Akibat obat keras tersebut bila dijual / diedarkan serta digunakan tanpamelalui resep dokter dan dijual bukan dari Apotek akan sangat merugikankesehatan konsumen dimana resiko efek samping obat dan penyalahgunaanproduk terapetik atau resiko kesalahan dalam pengobatan sangat besarkarena ditangani orang yang bukan ahlinya.Bahwa untuk golongan obat keras dapat diperoleh diapotik yang mempunyaiijin

Benar barang bukti Carnophen ( Zenit) tersebut adalah obat yangdikeluarkan / didistribusikan oleh PT.Zenit Pharmaceutikal semarang, yangHalaman 10 dari 20 Putusan Nomor 150/Pid.Sus/2016/PN. kKtbtelah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI berdasarkan surat nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009.Bahwa merk dagang dari barang bukti obat yang dimiliki dan diedarkan olehterdakwa yang bernama ABDUL RAHMAN Als AMAN Bin (Alm) SUHARLIadalah Carnophen, yang diproduksi oleh PT.

Hairudin Als Hair, saat dilakukan penggeledahan badan terhadap terdakwaABDUL RAHMAN Als AMAN Bin (Alm) SUHARLI ditemukan 24 (dua puluh empat)keping atau 240 (dua ratus empat puluh) butir obat jenis carnophent zenit yangdisembunyikan di balik celana bagian depan, yang mana Sdr. Agus Muslimin danSdr.

yang dimaksud khasiat / manfaat adalah obat yang beredarharus sesuai standar fermacope dimana kadar obat tersebut tidakboleh kurang/lebih dari dosis yang telah ditetapkan sesuai denganstandar fermacope Indonesia; Bahwa yang dimaksud mutu adalah apabila mutu obat tersebutdibawah standar maka khasiat keamanan dan efektifitas obattersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan,; Hal 8 dari 20 halaman, No. 303/Pid.Sus/2014/PN.Ktb.Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visual obat jeniscarnophen (zenit

SAIRIBin MUHAMMAD ILM; 72222 o2 one noe one noneMenimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenith) termasuk dalamgolongan sediaan farmasi dalam bentuk obat; Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dariDinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitu SURYA WAHYUDI, S.Si,MmKes, Apt Bin AMRAH MUSLIMIN dalam keterangannya dipersidangan, bahwa obat jenis Carnophen (zenit) tersebut sudah tidakboleh diedarkan lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah ditarik / dibatalkansejak tahun 2009 oleh Badan

POM RI berdasarkan surat No.PO.02.01.1.31.8997, tanggal 27 Oktober 2009, perihal pembatalanpersetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksi, jadi kepadasiapapun itu sudah tidak dibenarkan untuk mengedarkan obatobatan jenisCarnophen (Zenit); 27+ 22292 22e nnn ne nnn en nn nnMenimbang, bahwa dari faktafakta sebagaimana tersebut diatastelah terbukti jika terdakwa telah mengedarkan dengan cara menjual obatjenis Carnophen / zenit kepada saksi MUHAMMAD BUSYAIRI Als.

SAIRIBin MUHAMMAD ILMI, yang mana seharusnya obat jenis Charnophen /zenit tersebut sudah tidak boleh diedarkan lagi, sebab ijin edar obattersebut telah ditarik / dibatalkan sejak tahun 2009 oleh Badan POM RIberdasarkan surat No.

Bahwa cara terdakwa mendapatkan obat zenith carnophenadalah awalnya Sdr IBUH (DPO) menawarkan kepada terdakwaobat zenit carnophen sejumlah 80 box dengan harga per box Rp350.000/Rp 35.000 perkeping dengan total seluruhnya Rp28.000.000 kemudian terdakwa mengiyakan dan meminta Sdr IBUHdatang kerumah terdakwa dengan membawa obat zenith carnophentersebut,adapun transaksi berhutang dahulu. Apabila sudah lakusemua,terdakwa memberikan uang ke Sdr IBUH.

Bahwa benar obat zenith yang ditemukan di Rumah Terdakwa akandijual kembali, dan barang bukti yang diamankan dirumahnya berupa 64Pack obat Zenit dan uang sebesar Rp. 1.290.000, adalah milik terdakwa. Bahwa benar terdakwa tidak memiliki ijin dan Terdakwa tidak memilikikeahlian tentang obat serta Terdakwa tidak seorang apoteker.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1.

Menetapkan barang bukti berupa : Obat Zenit Carnophen sebanyak 64 (enam puluh empat) boxdengan jumlah keseluruhan 6.400 enam ribu empat ratus) butir; 1 (Satu) buah koper warna hitam merek Travel Time; 1 (Satu) buah tas warna putih bintikbintik hitamDirampas untuk Dimusnakan. Uang tunai sebesar Rp. 1.290.000, (Satu juta dua ratusSembilan puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara.6.

KabupatenSeruyan, kemudian pindah ke rumah orangtua Tergugat diKecamatan Seruyan Hilir, sampai akhirnya berpisah;Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejaklahirnya anak kedua Penggugat dan Tergugat yaitu sekitar tahun2013 sudah tidak harmonis, sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan Tergugat tidak mampu memberinafkah yang layak kepada Penggugat, Tergugat pernah melakukankekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada Penggugat danTergugat sering minumminuman keras jenis zenit

KabupatenSeruyan, kemudian pindah ke rumah orangtua Tergugat diKecamatan Seruyan Hilir, sampai akhirnya berpisah;Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejaksekitar 7 (tujuh) tahun yang lalu sudah tidak rukun, sering terjadiperselisinan dan pertengkaran;Bahwa penyebab Penggugat dan Tergugat bertengkar karenaTergugat tidak mampu memberi nafkah yang layak kepadaPenggugat, Tergugat pernah melakukan kekerasan dalam rumahtangga (KDRT) kepada Penggugat dan Tergugat sering minumminuman keras jenis zenit

saksisaksi yang diajukan oleh Penggugat telahmemberikan keterangan yang bersumber dari pengetahuannya secara langsungmenjelaskan bahwa sejak lahirnya anak kedua Penggugat dan Tergugat yaitusekitar tahun 2013, rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidakharmonis, sering terjadi perselisinan dan pertengkaran disebabkan Tergugattidak mampu memberi nafkah yang layak kepada Penggugat, Tergugat pernahmelakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada Penggugat danTergugat sering minumminuman keras jenis zenit

Bahwa sejak tahun 2013, rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahtidak harmonis, karena terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terusmenerus diantara kedua belah pihak yang disebabkan Tergugat tidakmampu memberi nafkah yang layak kepada Penggugat, Tergugat pernahmelakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada Penggugat danTergugat sering minumminuman keras jenis zenit;4.

diperoleh dalam persidangan, Majelis Hakim akan memberipertimbangan sebagai berikut:Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan diketahuibahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis,terlinat dari fakta antara Penggugat dan Tergugat terjadi pertengkaran secaraterus menerus karena Tergugat tidak mampu memberi nafkah yang layakkepada Penggugat, Tergugat pernah melakukan kekerasan dalam rumahtangga (KDRT) kepada Penggugat dan Tergugat sering minumminuman kerasjenis zenit