Ditemukan 61304 data
70 — 7
Menyatakan Terdakwa Budianto Bin Wagimin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki surat izin edar ;2.
yang sudahmemiliki izin edar, nomor registrasi dari BPOM. pasti ditulis dalamkemasan obat; Bahwa, tempat sediaan farmasi baik apotik maupun toko obat harusmempunyai izin usaha;Bahwa, penjual sediaan farmasi harus mempunyai keahlian di bidangfarmasi atau ada penanggungjawabnya yang mempunyai keAhlianfarmasi setidaktidaknya setingkat dengan SME.
Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; Ad. 1.
Unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar: Mengedarkan adalah serangkaian perbuatan yang dilakukan untuk menyebarkan,memindahtangankan atau memperkenalkan sesuatu barang atau hal kepada pihak lain;Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (Pasal 1angka 4 Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan); Bahwa, berdasarkan ketentuan Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan menegaskan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya
Izin edar ini yang bertaggung jawabadalah produsen dari sediaan farmasi tersebut selain izin produksi yang harus dipenuhioleh setiap produsen sediaan farmasi di Indonesia; Unsur ini mempunyai pengertian bahwa setiap peredaran sediaan farmasi atau alatkesehatan tersebut dalam unsur delik dimuka haruslah didasari dengan adanya izinproduksi dan izin edar atas sediaan farmasi tersebut, dalam hal ini oleh Badan PengawasanObat dan Makanan (BPOM.) dan Departemen Kesehatan Republik Indonesia atau pihakyang
Hal ini akan efektif dan efisien dari pada pihak yang berwenangmenunggu permintaan untuk menguji suatu sediaan farmasi tertentu, sehingga segera dapatdiambil langkah yang tepat apabila mengetahui sediaan farmasi tersebut bersifat berbahayaatau tidak apabila dikonsumsi oleh masyarakat. Dalam hal ini, Ahli yang juga menjabatsebagai apoteker sekaligus Kepala UPT sediaan farmasi Kabupaten Pacitan seyogyanyalebih aktif dalam menyikapi perkaraperkara seperti ini demi kepentingan masyarakatbanyak.
104 — 30
RUDI SULIANTO bin JUMADI tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan" sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;2.
55 — 9
Menyatakan Terdakwa Rinno Setyowiyoko Bin Adi Sutompo tersebut diatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) Bulan dan denda sebesar Rp300.000,00 (tiga ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan
29 — 4
Menyatakan terdakwa Feri Efendi Bin Sutrisno tersebut diatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu Tahun) dan 6 (enam) Bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka
161 — 77 — Berkekuatan Hukum Tetap
121 — 44
Menyatakan Terdakwa FITKI FITRIA Alias LALA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana telah diubah atau di tambah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja, sebagaimana
32 — 23
Menyatakan Terdakwa ALI TOPAN Als ALI Bin ABDULLAH (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu;2.
:KESATUnan Bahwa ia terdakwa ALI TOPAN Als ALI Bin ABDULLAH (Alm)pada hari Sabtu tanggal 31 Agustus 2013 sekitar pukul 20.00 Wita atausetidaktidaknya pada waktu tertentu dalam bulan Agustus 2013 atausetidaktidaknya pada waktu tertentu dalam tahun 2013, bertempat diSimpang Ujung Murung Kelurahan Sungai Tiung Kecamatan CempakaKota Banjarbaru, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarbaru, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Banjarbaru Timur)pada hari Senin tanggal 19 Agustus 2013 sekira jam 09.00 Wita dipasar Cempaka pada saat melakukan patroli mendapat informasilangsung dari masyarakat bahwa adalakilaki yang telahmengedarkan obat Carminofein di Simpang Ujung MurungKelurahan Sungai Tiung Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru,kemudian saksi ISWAHYUDI Bin ISMAIL AKHMAD (Alm) dan saksiHARTONO Bin SAIMUN melakukan penyelidikan tentang informasimasyarakat tersebut dan setelah mengetahui bahwa yangmelakukan pengedaran sedian farmasi
(tiga puluh ribu rupiah) perkepingnya dan Terdakwa mendapatkeuntungan sebesar Rp. 8.000, (delapan ribu rupiah) perkepingnya;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan hanyaberlatar belakang pendidikan terakhir SMP kelas Il dan Terdakwatidak mempunyai latar belakang pendidikan ke farmasian baiksebagai Apoteker dan terdakwa tidak memiliki ijin praktek untukmelakukan pekerjaan kefarmasian dari kantor Dinas Kesehatandalam menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi atau menjualobat Carminofein
(tiga puluh ribu rupiah) perkepingnya dan Terdakwa mendapatkeuntungan sebesar Rp. 8.000, (delapan ribu rupiah) perkepingnya;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan hanyaberlatar belakang pendidikan terakhir SMP kelas Il dan Terdakwatidak mempunyai latar belakang pendidikan ke farmasian baiksebagai Apoteker dan terdakwa tidak memiliki ijin praktek untukmelakukan pekerjaan kefarmasian dari kantor Dinas Kesehatandalam pengendalian mutu sedian farmasi, pengadaan,penyimpanan, pendistribusian
Unsur yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau = alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat 2 dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur diatas majelismempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Unsur Barang siapa; Menimbang, bahwa unsur barang siapa adalah siapapun jugadapat dijadikan subyek hukum yaitu orang atau manusia sebagai pelakutindak pidana yang didakwakan.
116 — 26
Menyatakan terdakwa Sarip Als Arip BinRasid telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu Primair dan dakwaan kedua ;2.
Menyatakan terdakwa SARIP Als ARIP Bin RASID terbukti bersalahmelakukan tindak pidana "Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar "sebagaimana diatur dan diancam hukuman berdasarkan ketentuan Pasal 197UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Halaman 1 dari 2 halaman Pet. Putusan No1095/Pid. Sus/2016/PN.Pbr.2.
SARI ASPIRASI TAMAJAYA yangbergerak di bidang Farmasi di Jl. Sidodadi Kec. Bukit Raya Kota PekanbaruBahwa sekitar bulan Juni 2016 saksi memperoleh 20 (dua puluh) kotak Biosat1,5 anti tetanus serum (equine) palsu dari Suratman dan telah ada perjanjianjika sudah berhasil terjual Keuntungan akan dibagai dua.Halaman 14 dari 2 halaman Pet. Putusan No1095/Pid.Sus/2016/PN.Pbr.
Mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan;3.
Oleh karenaitu Majelis Hakim berpendapat unsur ke 1 yakni Barang siapa telah terpenuhi;Ad. 2 Unsur Mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan;Menimbang bahwa, yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutketentuan tentang kesehatan adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan jugaketerangan terdakwa dipersidangan, pada hari Rabu tanggal 27 Juli 2016 sekirapukul 16.00 Wib tepatnya di JI. Katio Kec.
Msi dengan kesimpulan Negatif Diphenhidramin HCl, PositifDeksametason Natrium Pospat.Menimbang bahwa, di persidangan terungkap bahwa terdakwamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dimaksud dalamketentuan undangundang kesehatan. Dengan demikian unsur inipun terpenuhiHalaman 17 dari 2 halaman Pet.
96 — 30
Menyatakan Terdakwa MASRAYA Binti ABDULLAH (Alm) bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
Begitupun untuk obat jenis dextro sama halnyajuga merupakan sediaan farmasi.
Terdakwa dengan kesadaran dankeinsyafannya memperjualbelikan obatobatan atau sediaan farmasi itu dengancara membeli terlebin dahulu di pasar lima banjarmasin, lalu setelahmendapatkan barang barang tersebut, terdakwa menjualnya kepada orang laintermasuk kepada saksi Muhammad Said yang melakukan penjualan sediaanfarmasi tersebut kepada orang lain dimana saksi Muhammad Said membeliterlebin dahulu dari terdakwa, sehingga dengan demikian unsur ini terpenuhi;Ad.3.
Menyatakan terdakwa MASRAYA binti ABDULLAH (alm) terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 1 (satu) Tahun 2 (dua) Bulan dan denda sebesar Rp2.000.000,(dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar makaharus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) Bulan;3.
100 — 20
Menyatakan Terdakwa NANANG ABDUL ROHIM BIN SUMARDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun denda sebesar Rp3.000.000,- (tiga juta rupiah); 3. Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana Kurungan selama 3 (tiga) bulan ;4.
Menyatakan Terdakwa NANANG ABDUL ROHIM Bin SUMARDI, telah terbuktisecara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dalam pasal 197 UndangUndang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Dakwaan Alternatif Kesatu);2.
dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) berupa obat Trihexyphenidil (obat Trex).Perobuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara :e Bahwa awalnya terdakwa memperoleh sediaan farmasi jenisobat Trihexypenidil (obat Trex) dengancara membeli atau menerima titipan dari sdr.AGUSKUMINTARI (berkaslain) yang titip kepada terdakwa untuk dijualkan , dan terakhir kaliterdakwa menerima titipan obat Trihexyphenidil dari sdr.
dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi Standard dan atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atauKemanfaatan dan Mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) berupa obat Trihexyphenidil (obat Trex) .Perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara :e Bahwa awalnya terdakwa memperoleh' sediaan farmasi jenisobat Trihexypenidil (obat Trex) dengancara membeli atau menerima titipan dari sdr.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) UndangUndang R.I. Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;Ad. 1.
Menyatakan Terdakwa NANANG ABDUL ROHIM BIN SUMARDI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :"Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun denda sebesar Rp3.000.000. (tiga juta rupiah);3. Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidanaKurungan selama 3 (tiga) bulan ;4.
60 — 27
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD SYAHRANI Als ISAH Bin AHMAD AINI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR; 2.
., atau setidaktidaknya di suatu tempatyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Marabahanyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : aon Berawal pada hari Kamis tanggal 27 April 2017 sekitar jam14.00 Wita, Saksi Cores dan Saksi Widio selaku anggota Res.
63 — 7
M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa MAHNIDA KHARISMA DEWI, S.Farm, Apt Binti BAMBANG HERIYANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa
adalah dari perusahaan obat atau alat kesehatanke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinas kesehatan,apotik, toko obat berijin(obat bebas terbatas) dan sarana pelayankesehatan lain (rumah sakit, balai pengobatan) ;Bahwa terdakwa karena banyaknya permintaan dari konsumendan untuk mendapatkan keuntungan membeli obat tradisionalmerk tawon liar isi 20 sachet Produksi PJ maju Jaya bersamaIndonesia, Obat Tradional merk Urat Madu Black isi 2 sachetProduksi P) air Madu Magelang Indonesia, obat trasional
adalah dari perusahaan obat atau alatkesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinaskesehatan, apotik, toko obat berijin(obat bebas terbatas) dansarana pelayan kesehatan lain (rumah sakit, balai pengobatan) ;Halaman 15 Putusan No.161/Pid.Sus/2014/PN.Mijy.Bahwa terdakwa karena banyaknya permintaan dari konsumendan untuk mendapatkan keuntungan membeli obat tradisionalmerk tawon liar isi 20 sachet Produksi PJ maju Jaya bersamaIndonesia, Obat Tradional merk Urat Madu Black isi 2 sachetProduksi
adalah dari perusahaan obat atau alatkesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinaskesehatan, apotik, toko obat berijin(obat bebas terbatas) dansarana pelayan kesehatan lain (rumah sakit, balai pengobatan) ;Bahwa terdakwa karena banyaknya permintaan dari konsumendan untuk mendapatkan keuntungan membeli obat tradisionalmerk tawon liar isi 20 sachet Produksi PJ maju Jaya bersamaIndonesia, Obat Tradional merk Urat Madu Black isi 2 sachetProduksi P) air Madu Magelang Indonesia, obat trasional
dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan berbunyi : (2) Setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat. (3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan
18 — 2
Menyatakan Terdakwa MUKHAMAD CHOLIL Alias OYING Bin SODIK, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaat dan mutu ;----------------------------2.
di persidangan Terdakwa telah didakwa PenuntutUmum dengan Dakwaan Subsideritas sebagaiberikut :Bahwa Terdakwa MUKHAMAD CHOLIL Alias OYING Bin SODIK padahari Kamis tanggal 04 Desember 2014 sekitar pukul 16.30 Wib atau padasuatu waktu lain yang masih termasuk dalam Bulan Desember tahun 2014,bertempat di Kecamatan Gondang Wetan Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
tersebut diakuikepemilikannya oleh Terdakwa ;Bahwa kesemuanya pil Trinexyphenidyl tersebut sebanyak 72 (tujuh puluhdua) biji diakui kepemilikannya adalah milik Terdakwa yang diperoleh dariseorang yang bernama GLUDUK (DPO) dan rencananya kesemua pilTrinexyphenidyl tersebut akan dijual oleh Terdakwa dan Terdakwa sudahsempat menjual pil Trihexyphenidyl sebagian kepada MUHAMMAD SLAMETAlias GUNDUL serta Terdakwa dalam menjual belikan pilTrinexyphenidyltersebut tidak ada ijin dari pihak instansi atau farmasi
Pasuruan sejak tahun2010 dan saat ini bertugas dibagian seksi kefarmasian danPembinaan Peredaran Sediaan Farmasi makanan dan minuman, untuktugas dan kewenangannya adalah melaksanakan pembinaan danpengawasan distribusi obat ;Bahwa sebelum berkerja dan bertugas dibagian seksi kefarmasiandan Pembinaan Peredaran Sediaan Farmasi makanan dan minuman diDinas Kesehatan Kab.
adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetik, dan untuk obat Tryhexyphenidyladalah sediaan farmasi karena Tryhexyphenidy!
Menyatakan Terdakwa MUKHAMAD CHOLIL Alias OYING Bin SODIK,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaat dan mutu ;2.
28 — 4
YETIK WULANSARI binti SUHADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I. WAHIDI bin HAJEN dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan pidana denda sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan dan kepada terdakwa II.
BilNomor Lab. : 0975/NOF/2016Nomor Barang Bukti : 1338 s/d 1341 / 2016 / NOF berupa tablet warna putih berlogo Y dantablet berlogo DMP warna kuning ;Identifikasi : Triheksifenidil HCI Positip (+) dan Dextrometorfan positip (+) ;Dengan kesimpulan dinyatakan mengandung bahan aktif Triheksifenidil HCI danDekstrometorfan termasuk dalam Daftar Obat Keras, bahwa para terdakwa tanpa ada resep daridokter atau tanpa seijin dari pihak yang berwenang telah m,engedarkan sediaan farmasi yangtermasuk dalam obat
09Pebruari 2016 sebagai berikut :Nomor Lab. : 0975/NOF/2016Nomor Barang Bukti : 1338 s/d 1341 / 2016 / NOF berupa tablet warna putih berlogo Y dantablet berlogo DMP warna kuning ;Identifikasi : Triheksifenidil HCI Positip (+) dan Dextrometorfan positip (+) ;Dengan kesimpulan dinyatakan mengandung bahan aktif Triheksifenidil HCI danDekstrometorfan termasuk dalam Daftar Obat Keras, bahwa para terdakwa tanpa ada resep daridokter atau tanpa seijin dari pihak yang berwenang telah m,engedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja dan melawan hukummemproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1 Unsur Barang Siapa;Menimbang, bahwa Barang Siapa disini adalah Setiap Orang atau Badan Hukum yangmerupakan subyek hukum yang dapat diminta pertanggungjawaban pidana;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dariketerangan saksisaksi dihubungkan dengan keterangan Para Terdakwa terungkap faktaterdakwa I.
telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsur dariPasal 197 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan sebagaimana dalam dakwaan pertamatersebut, maka Para Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana Tanpa hakmengedarkan sedia farmasi tanpa memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini,Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat melepaskan
YETIKWULANSARI binti SUHADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa memilikiizin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I. WAHIDI bin HAJEN dengan pidana penjaraselama 2 (dua) Tahun dan pidana denda sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan dan kepada terdakwa Il.
25 — 3
Menyatakan Terdakwa TAUFIK HIDAYAT Bin SABRI MUHAMMAD terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar, sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum; -----2.
sidangdalam perkara tersebult; n2 neem nnn secre nee neeBerkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganperkara ini; 22222 ==Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1.Menyatakan Terdakwa TAUFIK HIDAYAT Bin SABRI MUHAMMADbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Terdakwa TAUFIK HIDAYAT Bin SABRI MUHAMMAD pada hariSelasa, tanggal 2 Desember 2014, sekitar pukul 18.00 WITA, atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masih dalam bulan Desember tahun 2014,bertempat di sebuah kios obat Afiva Jl. lrigasi, Komplek Raudah 5, RT. 13,Kelurahan Gambut, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Martapura yang berwenang mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
KOESNADI, M.Si danmenyimpulkan bahwa barang bukti Nomor: 10170/2014/NOF dan Nomor:10171/2014/NOF positif Dekstrometorfan; wn Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam menjual ataumengedarkan bahan sediaan farmasi tersebut, serta Terdakwa tidakmempunyai izin edar atau kewenangan dalam menjual bahan sediaanfarmasi yang dikeluarkan oleh KPT (Kantor Perizinan Terpadu) denganrekomendasi Dinas Kesehatan Setempat; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 197 JoPasal 106 ayat (1
akan tetapi hukum pidana melihat dan menilaidari persfektif yang berbeda yakni sekedar bagaimana proses levering atassuatu barang dari seseorang kepada seseorang lainnya); Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Hal. 9 dari 14 hal.
Menyatakan Terdakwa TAUFIK HIDAYAT Bin SABRI MUHAMMADterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar, sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum; Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sebesarRp1.000.000,00 (satujuta Rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayarkan maka diganti dengan pidana kurungan selama1 (satu) bulan
32 — 11
Menyatakan terdakwa BAHRUL ANAM bin HARIYONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa BAHRUL ANAM bin HARIYONO dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan, dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan; 3.
melakukan tindak pidanasebagai berikut: 2222 n nnn nen ne nnn ne nnn n cence nnn ee naePertama:wonnonoe Bahwa ia terdakwa BAHRUL ANAM bin HARIYONO pada Hari kamisTanggal 17 Maret 2016 sekira Jam 19.15 Wib atau setidaktidaknya pada waktulain yang masih termasuk dalam Tahun 2016 bertempat di pinggir sungaitermasuk Kelurahan Kalianyar Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan atausetidaktidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan peraturan pemerintah. perobuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut: 2222 n nnn nen ne nnn ne nnn n cence nnn ee naee Berawal ditangkapnya saksi MOCH.
dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat ijin edar. perobuatan mana dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut:22 Berawal ditangkapnya saksi MOCH.
Bil.10karena telah mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putih logoBahwa benar terdakwa pada saat ditangkap atau diamankan oleh parasaksi tersebut didapatkan barang bukti berupa: 200 (dua ratus) butir tabletwarna putih logo Y dengan harga sebesar Rp. 250.000, (Dua Ratus LimaPuluh Ribu Rupiah) dan 1 (satu) buah handphone warna hitam merekNokia beserta kartu IM3;220Bahwa benar hasil Laboratoris Kriminalistik No.
Menyatakan terdakwa BAHRUL ANAM bin HARIYONO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa BAHRUL ANAM bin HARIYONOdengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan, dan denda sebesar Rp.2.000.000, (Dua Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;3.
21 — 4
Menyatakan bahwa terdakwa FATIMAH BINTI YAKUB terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa FATIMAH BINTI YAKUB dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan 15 (lima belas hari) dan denda Rp.1.000.000,00 (satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
Perk: PDM 041/Marta/Euh.2/03/2014 yang padapokoknya mohon supaya hakim yang mengadili perkara ini memutuskan:1Menyatakan terdakwa FATIMAH BINTI YAKUB bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo pasal 106 ayat (1)UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam suratdakwaan Jaksa Penuntut Umum.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima)bulan dan denda Rp.
Maret 2014 sebagaimanatertera dalam surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa FATIMAH BINTI YAKUB pada hari Jumat tanggal 17 Januari 2014sekitar pukul 00.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam bulanJanuari 2014 atau setidaktidaknya dalam tahun 2014 bertempat di Desa Simpang WargaLuar Rt. 02 Kecamatan Aluh Aluh Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya di suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
/Perkara Nomor: 94/Pid.Sus/2014/PN.Mtpe Bahwa carnophen dan dextrometrophan merupakan jenis obatobatan yangtermasuk ke dalam kategori keras atau daftar K, sebagaimana simbol hurufK berwarna hitam di dalam lingkaran merah yang tertera pada kotak kemasanobat;e Bahwa terkait obat jenis carnophen merupakan obat yang hanya dapat dijual dandiedarkan oleh pelaku usaha farmasi yang berbentuk Apotek, dan dalamperedarannya harus melalui pintupintu yang telah ditentukan oleh peraturan perundangundangan yang
berlaku yakni melalui tahapan sebagai berikut:Perusahaan obat atau pemegang merk" Perusahaan Besar Farmasi" Apotek"Masyarakat/pengguna manfa at obat;e Bahwa pihak apotek dalam setiap penjualan obat jenis carnophen harusberdasarkan resep dokter.
apotek kepada masyarakat dengan suatu resep dokter dandextrometrophan merupakan jenis obat keras, yang berdasarkan cara edarnyatermasuk ke dalam kualifikasi obat bebas terbatas yang dapat dijual pada pelakuusaha farmasi selain daripada apotek sepanjang memiliki izin untuk itu (contoh: tokoobat berizin);Bahwa benar terdakwa bukan pelaku usaha farmasi dan tidak memiliki latarbelakang pendidikan kefarmasian sama sekali;Menimbang, bahwa terdakwa dalam perkara ini oleh penuntut umum telahdidakwa dengan
23 — 4
MIFTAH bin SUPARMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar -------------------------2.
Miftah Bin Suparman terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar melanggar Pasal 197 UndangUndang RepublikIndonesia No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanadakwaan pertama Penuntut Umum :2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Moh.
Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1); Menimbang, bahwa yang dimaksud dalam unsur ini bersifataltenatif artinya apabila salah satu unsur telah terbuktimaka terbuktilah semua unsurunsur tersebut, bahwaberdasarkan faktafakta yang terungkap dalam pemeriksaan17dipersidangan menurut keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa sendiri menerangkan bahwa benar terdakwa MOH.
57 — 4
Menyatakan terdakwa AKHMAT YASIR Bin MARSUKI secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 ( satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak di bayarkan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Pasuruan atau setidaktidaknyaditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Berawal dari penangkapan saksi M Robi bin Abd Wahab (berkas splitzing)oleh saksi hermanto bersama dengan saksi Dosi Yusuf dan saksi Nurkholisselaku anggota polisi dari polres Pasuruan
Pasuruan atau setidaktidaknyaditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Berawal dari penangkapan saksi M Robi bin Abd Wahab (berkas splitzing)oleh saksi hermanto bersama dengan
Pasuruan dari hasil penangkapan tersebutdidapatkan barang bukti berupa tablet putih berlogo Y sebanyak 5 kantongplastik yang masingmasing berisi 1000 butir yang siap diedarkan olehterdakwa;Bahwa apabila terdakwa berhasil menjual tablet berlogo Y tersebutmendapatkan keuntngan Rp. 400.000,;Bahwa terdakwa menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanatau menjual pil Trihexphinidyl tersebut tidak mempunyai ijin dari pihak yangberwenang dan terdakwa tidak bekerja dibidang farmasi ataupun apoteker
Sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;ad. 1 Unsur Setiap orang Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barangsiapa adalah setiap orangsebagai subyek hukum yang telah melakukan suatu tindak pidana dan mampumempertanggungjawabkan perbuatannya. Dalam perkara ini Penuntut Umum telah11mengajukan terdakwa AKHMAT YASIR bin MARSUKI.
Menyatakan terdakwa AKHMAT YASIR Bin MARSUKI secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memliki ijin edar;142. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama ( satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus riburupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak di bayarkan diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
84 — 7
Menyatakan Terdakwa TARYONO ALIAS NONO BIN ROCHMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; 2.
., yaitu sebagai berikut:Kesatu :Bahwa Terdakwa TARYONO Alias NONO Bin ROCHMAT. pada hari Jumat tanggal20 Mei 2016 sekitrar pukul 11.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam Tahun2016, bertempat di rumah terdakwa alamat gang Merpati Jalan Krakatau Wanarejan SelatanRt.01 Rw.02 Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pemalang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
sediaan tunggal, terkait hal tersebut dengan demikian kegiatan Produkobat jadi mengandung Dextro Methorpan tunggal harus dihentikan dan penarikan obatyang sudah ada dari peredaran hingga obat jenis Dextro Methorpan tunggal yang masihada dan telah disalah gunakan, obat tersebut sudah mutlak tidak standar Farmasi.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard farmasi dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan ;3. Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian ;Ad. 1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard farmasi dan ataupersyaratankeamanan, khasiat ataukemanfaatan ;Menimbang, bahwa Terdakwa menjual pil Dextro di rumahnya di Kelurahan WanarejanSelatan, KecamatanTaman, Kabupaten Pemalang sejak Bulan April 2016 hingga ditangkapPetugas Kepolisian Satuan Narkoba Polres Pemalang Pada hari Jumat tanggal 20 Mei 2016sekitrar pukul 11.30 WIB. dan telah disita barang bukti berupa : 55 (lima puluh
Menyatakan Terdakwa TARYONO ALIAS NONO BIN ROCHMAD telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard danatau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.