Ditemukan 9875 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : - kefarmasian
Register : 09-07-2013 — Putus : 23-07-2013 — Upload : 01-08-2013
Putusan PN KANDANGAN Nomor 175/Pid.B/2013/PN.Kgn
Tanggal 23 Juli 2013 — SRI HERLINA binti H. AKHMAD (Alm)
2712
  • Yusi Kelurahan Kandangan Utara,Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan tepatnya dirumah milikterdakwa Perumnas Araya Griya Residen, dengan sengaja tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian sebagaimana dimaksud dalamPasal 108.
    tersebut awalnya karenabanyak yang meminta untuk dicarikan kosmetik merek tertentu kepada terdakwa,selanjutnya terdakwa cobacoba mencari di internet dan kemudian dapatselanjutnya terdakwa jual di rumah terdakwa dan pembeli yang datang kerumah,ada yang dipakai untuk sendiri ada yang dijual kembali tetapi sampai dengansekarang belum ada keluhan dari konsumen terdakwa sehingga terdakwa merasaaman, apabila ada keluhan terdakwa tidak akan berjualan lagi; Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dalam hal kefarmasian
    mempunyai keahlian atau kewenangan untukmengedarkannya meskipun terdakwa menjualnya untuk tujuan kecantikan saja dan ataspesanan pembeli sendiri karena terdakwa tidak mempunyai toko dan tidak pulamempunyai ijin toko tetapi kosmetika berbagai jenis tersebut ditemukan di rumahterdakwa dan telah diakui terdakwa sebagai miliknya sehingga hal tersebut termasuk jugadalam unsur pasal ini dan perbuatan terdakwa digolongkan sebagai perbuatan dengan16sengaja tanpa kewenangan dan keahlian melakukan praktek kefarmasian
    dengan menjualsediaan farmasi berupa kosmetika tanpa ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian faktafakta tersebut diatas, makaperbuatan terdakwa telah memenuhi semua unsurunsur dari Pasal 198 UndangundangRI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sehingga perbuatan terdakwa telah terbuktimenurut hukum dan terdakwa harus dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakan kepadanya yaitu dengansengaja tanpa keahlian dan kewenangan melakukan praktek kefarmasian
Register : 27-07-2016 — Putus : 26-09-2016 — Upload : 27-09-2016
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 77/Pid.Sus/2016/PN.Tml
Tanggal 26 September 2016 — -RICO SETIAWAN Als. RICO Bin SARIJAN
1911
Putus : 10-05-2007 — Upload : 18-11-2011
Putusan PN BALIKPAPAN Nomor 184/Pid.B/2007/PN.Bpp.
Tanggal 10 Mei 2007 — HERU INDARTANTO anak dari ROBERTUS SUKRISNO dan ANIS bin SUNUBINANIS bin SUNUBIN
9220
  • Menyatakan Terdakwa HERU INDARTANTO anak dari ROBERTUS SUKRISNO bersalahmelakukan tindak pidana " tarpa keahlian dan keHlenangan dengan sengaja melakukanpekerjaan kefarmasian dalam pengadaan, praduksi, distribusi dan pelayanan farmasi berupaabat tradisianal dan kasmetik tanpa ijin edar" sebagaimana diatur dan diancam pidanamelanggar Pasal 82 ayat (1) huruf d Jo Pasal63 ayat (1) UU NO.23 tahun 1992 .2.
Putus : 25-11-2014 — Upload : 10-02-2015
Putusan PN MADIUN Nomor 224/Pid.Sus/2014/PN.Mad
Tanggal 25 Nopember 2014 — KRISTY INNOCENTIA TANTO
29576
Putus : 08-03-2012 — Upload : 27-09-2012
Putusan PN LAMONGAN Nomor 60/Pid.B/2012/PN.Lmg
Tanggal 8 Maret 2012 — DINI AHSANUL ANHAR BIN DEMURUS
238
  • M E N G A D I L I Menyatakan terdakwa DINI AHSANUL ANHAR BIN DEMURUS sesuai identitas tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MELAKUKAN PEKERJAAN KEFARMASIAN TANPA IJIN DAN KEAHLIAN ; ------------------------------------------------------------------- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (DUA) BULAN DAN 15 (LIMA BELAS) HARI; -------------------------------- Menetapkan
    tersebut; Setelah membaca berkas perkara dan suratsurat yang berhubungan dengan perkara ini; Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa serta memperhatikan barangbukti yang diajukan ke persidangan; Memperhatikan tuntutan Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini yang pada pokoknyamenuntut agar Pengadilan Negeri Lamongan memutuskan sebagaiberikut: 1 Menyatakan terdakwa DINI AHSANUL ANHAR BIN DEMURUS telah terbuktisecara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukanpekerjaan kefarmasian
Putus : 23-06-2015 — Upload : 14-07-2015
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 93/Pid.Sus/2015/PN Bdw
Tanggal 23 Juni 2015 — ALIF VERDIAN USMAN bin USMAN
173
  • Menyatakan Terdakwa Alif Verdian Usman bin Usman tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Alif Verdian Usman bin Usman oleh karena itu dengan pidana denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    Wib atau setidak tidaknya padasuatu waktu dalam bulan Oktober 2014 bertempat dijalan Diponegoro KelurahanKota Kulon Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bondowoso, yang tidak memiliki keahlian dan kewenanganuntuk melakukan praktik kefarmasian, yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas saksi RONYSUGIARTO, S.H. dan saksi OLIEF MASHUDA RASID anggotaPolres Bondowoso
    Memproses perijinan dari tenaga medis dan paramedis, saranadan distribusi farmakin;e Bahwa berdasarkan UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang memiliki kewenangan ataukeahlian dalam melakukan pekerjaan kefarmasian adalah tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk melakukanpekerjaan kefarmasian ;e Bahwa penggolongan obat ada 4 (empat) macam, yaitue Obat bebas, yaitu obat yang bebas dijual kepada masyarakattanpa harus melalui resep dokter, ciri:
    bebas terbatas, yaitu obat bebas yang disertai peringatan,ciri: terdapat lingkaran biru pada kemasan obat;e Obat keras, yaitu obat yang hanya dapat diperoleh dengan resepdokter di sarana yang berwenang, ciri: terdapat lingkaran merahpada kemasan obat;e Narkotik, yaiut obat yang mempengaruhi susunan syaraf dan bisamenimbulkan ketagihan, ciri: terdapat palang merah padakemasan obat;e Bahwa barang bukti berupa pil warna putih berlogo Y termasuk kategoriobat keras;e Bahwa Terdakwa bukan termasuk tenaga kefarmasian
    tentang Kesehatan;Atau;Ketiga: melanggar Pasal 198 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum disusunsecara alternatif, maka Majelis Hakim akan langsung memilih salah satu dari 3(tiga) dakwaan tersebut untuk dipertimbangkan berdasarkan faktafakta hukumyang terungkap di persidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa Terdakwa bukanlah tenaga farmasi atau orang yangbergerak di bidang kefarmasian
    Unsur yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan praktik kefarmasian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan praktik kefarmasiansebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 UndangUndang Kesehatan adalahmeliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat,pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukanoleh
Upload : 23-02-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2148 K/PID.SUS/2010
Jaksa Penuntut Umum pada Kejari; Didik Kasiadi bin M. Soleh
88 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Soleh bersalah melakukantindak pidana tanpa hak melakukan pekerjaan kefarmasian, sebagaimanaPasal 196 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalamdakwaan kami ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Didik Kasiyadi bin M. Soleh denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selamamasa tahanan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan ;3.
    Soleh, dengan identitassebagaimana tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dan kKewenangan melakukanpekerjaan kefarmasian ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (Sepuluh) bulan ;Hal. 4 dari 8 hal. Put.
    Soleh, dengan identitassebagaimana tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana tanoa hak dan kewenangan melakukanpekerjaan kefarmasian ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun ;Menjatuhkan pidana denda kepada Terdakwa sebesar Rp 500.000, (limaratus ribu rupiah), dengan ketentuan jika Terdakwa tidak membayar pidanadenda tersebut, maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)bulan ;Menetapkan
Putus : 06-01-2015 — Upload : 09-02-2015
Putusan PN MADIUN Nomor 213/Pid.Sus/2014/PN.Mad
Tanggal 6 Januari 2015 — WILLY HOETOMO
4018
Putus : 01-03-2011 — Upload : 12-11-2012
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 03/Pid.B/201/PN.Bdw
Tanggal 1 Maret 2011 — INDRAWATI
565
  • Bondowoso atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Bondowoso setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan praktek kefarmasian yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal dari terdakwa yang menjual sembilan bahan pokok di daerah Desa CermeeRt. 35, Kec. Cermee, Kab.
    Yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan satu persatuunsurunsur dalam dakwaan Subsidair Jaksa Penuntut Umum sebagai berikut :1.
    Unsur yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktekkefarmasian.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan praktek kerfarmasian dalam pasal iniadalah praktek kefarmasian sebagaimana yang diatur dalam Pasal 108 ayat (1) UU Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu berupa pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional;Menimbang
    , bahwa yang dimaksud memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan praktek kefarmasian adalah Tenaga Kesehatan atau Tenaga Kefarmasian yangmemiliki keahlian dan kewenangan dalam bidangnya;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dipersidangan, bahwa terdakwa selainseorang pedagang yang menjual sembako ditokonya adalah juga seorang ibu rumah tanggadan berdasarkan keterangan terdakwa sendiri bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dalambidang kefarmasian, namun terdakwa dalam melakukan kegiatannya
    Menyatakan bahwa terdakwa INDRAWATI, sebagaimana tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TanpaMemiliki Keahlian dan Kewenangan Melakukan Praktek Kefarmasian;4. Menghukum terdakwa membayar denda sebesar Rp. 2.000.000, (dua jutarupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti15dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan;5.
Putus : 09-06-2011 — Upload : 15-11-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1993 K/PID.SUS/2010
Tanggal 9 Juni 2011 — dr. HARUN HARSONO BIN SOETIKNO
2414 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Harun Harsono bin Soetikno terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa keahlian dankewenangan melakukan pekerjaan kefarmasian sebagaimana diancampidana dalam Pasal 82 ayat (1) huruf d Jo Pasal 63 Ayat (1) UndangundangRepublik Indonesia No. 32 Tahun 1992.. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dr.
    Pengadilan Negeri Semarang telah salahmenerapkan hukum pembuktian, karena ternyata tidak mempertimbangkansecara seksama semua alat bukti dan fakta maupun keadaan yangdiketemukan selama persidangan berlangsung, Majelis Hakim telah nyatanyata keliru dalam membuat pertimbangan unsur Pasal 82 Ayat (1) huruf dJo Pasal 63 Ayat (1) Undangundang Nomor : 23 Tahun 1992 tentangKesehatan Tanpa keahlian dan kewenangan melakukan pekerjaankefarmasian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 Ayat (1) yaknipekerjaan kefarmasian
    Liana Kartika Sari, S.Farm,Aptk selaku apotekernya dan juga menyatakan Bahwa sedangkan Terdakwa dr.Harun Harsono bin Soetikno adalah seorang dokter yang memiliki Apotikdan tidak melakukan pekerjaan kefarmasian, karena operasional atauaktiftas Apotik Mega Farma diserahkan kepada Apotekernya yaitu saksi 3Liana Kartika Sari, S.Farm,Aptk.Bahwa jelasjelas terungkap dalam fakta persidangan :Keterangan saksi Eko Puncak Situasiono dan saksi Drs Mathues Kristianto,Apt benar saksi pada tanggal 11 Agustus 2009
    No. 1993 K/PID.SUS/2010Bahwa dari faktafakta yang ditemukan di persidangan Tanpa keahlian dankewenangan melakukan pekerjaan kefarmasian sebagaimana dimaksuddalam Pasal 63 Ayat (1) yakni pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan,produksi, distribusi, dan pelayanan sediaan farmasi harus dilakukan olehtenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu seharusnya unsur Pasal 82 Ayat (1) huruf d Jo Pasal 63 Ayat (1) Undangundang Nomor : 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan Tanpa keahlian dankewenangan
    Harun Harsono bin Soetikno terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang Tanpa Keahliandan kewenangan melakukan pekerjaan kefarmasian ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa : dr. Harun Harsono bin Soetiknodengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp10.000.000, (Sepuluh juta rupiah) subsidar 1 (satu) bulan kurungan ;Hal. 15 dari 18 hal. Put. No. 1993 K/PID.SUS/20103.
Putus : 26-01-2012 — Upload : 05-03-2012
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 299/PID.B/2011/PN.BDW
Tanggal 26 Januari 2012 — H A R T I N I
324
  • Kesehatan dan membelinya harus di Apotik ;bahwa sesuai dengan aturan Undang Undang yang berlakubahwa yang berwenang melakukan~ pekerjaan Kefarmasianadalah Tenaga Kesehatan yang mempunyai keahlian~ dankewenangan untuk melakukan pekerjan Kefarmasian ;bahwa dalam hal ini terdakwa tidak memiliki kewenanganuntuk melakukanpekerjaan Kefarmasian dan terdakwa tidak memilikiijin edar ;bahwa menurut pengakuan terdakwa, terdakwa mendapatkanobat obatan sediaan farmasi tersebut membeli dari Salesyang tidak dikenal
    yangtelah diatur dalam Undang Undang No.36 Tahun 2009tentang Kesehatan dan membelinya harus di Apotik ;bahwa sesuai dengan aturan Undang Undang yang berlakubahwa yang berwenang melakukan~ pekerjaan Kefarmasianadalah Tenaga Kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan untuk melakukan pekerjan Kefarmasian ;bahwa dalam hal ini terdakwa tidak memiliki kewenanganuntuk melakukanpekerjaan Kefarmasian dan terdakwa tidak memilikiijin edar ;bahwa menurut pengakuan terdakwa, terdakwa mendapatkanobat obatan
    Pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasuk renggunakan........ Fl eeee sees JIT pengendaliaan mutu sediaan farmasi, pengamananpengadaan, penyimpanan dan distribusi obat,pengelolaan, pelayanan obat atas ressep dokter,pelayananinformasi obat serta pengembangan obat, bahanobat dan obat tradisional ;bahwa berdasarkan Undang Undang RI.
    No.36 tahun 2009tentang Kesehatan yang mempunyai kewenangan ataukeahlian dalam melakukan pekerjaan kefarmasian adalahTenaga Kesehatan yang mempunyai' keahlian dan kewenanganuntuk melakukan pekerjaan kefarmasian =;bahwa penggolongan jenis obat ada 4 yaitua. Golongan Obat Bebas : obat yang bebas dijual kemasyarakat tanpa melalui resep dokter dan padakemasan obat terdadapat tanda Lingkaran Hijau ;b.
    Menyatakan terdakwa HARTINI bersalah melakukan tindakpidana Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuksemelakukan praktik kefarmasian sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 198 Undang Undang No.36 Tahun2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan ketiga2. Menjatuhkan pidana terhadap'~ terdakwa HARTINI dengandenda sebesar Rp.2.000.000, (dua juita rupiah)subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;3.
Putus : 23-04-2014 — Upload : 06-05-2014
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 83/PID.B/2014/PN.BDW
Tanggal 23 April 2014 — YUMAATI Binti SAKNA
187
  • Menyatakan Terdakwa YUMAATI binti SAKNA terbukti secara sahdan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana Dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan praktik kefarmasian sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 198 (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan Ketiga ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa YUMAATI binti SAKNAdengan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah),subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;3.
    Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa unsur setiap orang telah dipertimbangkandalam dakwaan kesatu tersebut di atas, dan pertimbangan dimaksuddiambil alih dalam pertimbangan ini, sehingga unsur setiap orang telahterbukti pada diri Terdakwa ;Ad.2. melakukan praktik kefarmasianMenimbang, bahwa praktik kefarmasian meliputi pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obatatas resep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan
    PerbuatanTerdakwa dimaksud termasuk ruang lingkup praktik kefarmasian, danTerdakwa sendiri tidak mempunyai keahlian serta kewenangan dibidang itu, baik karena pendidikan maupun atas dasar peraturanperundanganundangan oleh karena pekerjaan Terdakwa hanyalahswasta ; Menimbang, bahwa dengan demikian Pengadilanberpendapat unsur kedua dakwaan ketiga Penuntut Umum telahterpenuhi pada perbuatan Terdakwa ;Menimbang, bahwa dengan keseluruhan pertimbangan tersebut diatas, Pengadilan berpendapat semua unsur
    Menyatakan Terdakwa YUMAATI Binti SAKNA tersebut di atas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Tanpa Memiliki Keahlian dan Kewenangan untukmelakukan Praktik Kefarmasian ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa YUMAATI Binti SAKNAoleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp. 750.000, (tujuhratus lima puluh ribu rupiah) ;3. Menetapkan apabila terdakwa tidak dapat membayar pidanadenda tersebut, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan ;4.
Putus : 07-01-2014 — Upload : 18-02-2014
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 247 / PID.B / 2013 / PN. BDW
Tanggal 7 Januari 2014 — ASARI RAWI Bin NAHRAWI
204
  • Menyatakan terdakwa ASARI RAWI Bin NAHRAWI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa memiliki Keahlian dan Kewenangan Melakukan Praktik Kefarmasian ;- 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ASARI RAWI Bin NAHRAWI oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp. 750.000,- ( Tujuh rataus lima puluh ribu rupiah ) ;-3.
    Menyatakan Terdakwa ASARI RAWI Bin NAHRAWTI telah terbukti secara sahdanmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana * Tidak memiliki Keahlian DanKewenangan untuk Melakukan Praktik Kefarmasian ** sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 198 Undang Undang Nomor : 36 tahun 2009, Tentang Kesehatandalam dakwaan ketiga ;2. Menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa ASARI RAWI Bin NAHRAWI denganpenjara denda sebesar Rp.1.000.000, ( satu juta rupiah ) Subsidair 2 ( dua ) bulankurungan ;3.
    seribu delapan) butir, Pil KB Kombinasi sebanyak 140 (seratusempat puluh) butir, dan Pil Supertera sebanyak 114 (seratus empat belas ) butir, adalahobatobatan yang dijual / diedarkan oleh terdakwa di Wilayah Kecamatan Maesan,Kabupaten Bondowoso tersebut yang telah disita oleh petugas Polres Bondowoso ;Bahwa benar terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menjual obatobatan yang tergolongobat keras dan dilarang peedarannya tanpa adanya resep dokter atau tanpa seijin dari pihakyang berwenang yaitu dibidang Kefarmasian
    Unsur yang teidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukanpraktek kefarmasian ;1.
    Menyatakan terdakwa ASARI RAWI Bin NAHRAWTI tersebutdiatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Tanpa memiliki Keahlian dan KewenanganMelakukan Praktik Kefarmasian ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ASARI RAWI Bin NAHRAWI oleh karena itudengan pidana denda sebesar Rp. 750.000, ( Tujuh rataus lima puluh ribu rupiah ) ;3. Menetapkan apabila Terdakwa tidak dapat membayar pidana dendatersebut, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua ) bulan.4.
Putus : 21-10-2014 — Upload : 16-12-2014
Putusan PN MADIUN Nomor 191/Pid.Sus/2014/PN.Mad
Tanggal 21 Oktober 2014 — SUDARMI binti LABI (Alm)
11345
  • Menyatakan Terdakwa SUDARMI binti LABI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian ;
    Manguharjo, Kota Madiun atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kota Madiun, Yang tidak memiliki keahlian atau kKewenangan untukmelakukan praktek kefarmasian , perouatan tersebut dilakukan Terdakwadengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana diatas, berawal saat saksi Sdr. MAHFUDBASHARI dan Sdr.
    strip @ 10 ( sepuluh ) kaplet dan 9 (Sembilan) kaplet obat SuperTetra produksi P.T Darya Varia Bogor ;e 1 (satu) strip isi 6 (enam) tablet 40 Mg obat Furosemide produksi P.T.First Medhiparma Sidoarjo ;e 2 (dua) strip @ isi 10 tablet 40 Mg obat Furosemide produksi IndofarmaBekasi Indonesia ;e Uang tunai sebesar Rp.8.000, ( delapan ribu rupiah );Bahwa terdakwa SUDARMI binti LABI (Alm) menjual obatobatan tersebutuntuk masyarakat umum, dan terdakwa SUDARMI binti LABI (Alm) juga tidakmempunyai keahlian kefarmasian
    FirstMedhiparma Sidoarjo;2 (dua) strip @ isi 10 tablet 40 Mg obat Furosemideproduksi IndofarmaBekasiIndonesia;Uang tunai sebesar Rp. 8.000, (delapan ribu rupiah).Bahwa Terdakwa SUDARMI Binti LABI (Alm) menjual obatobatan tersebutuntuk masyarakat umum, dan Terdakwa SUDARMI Binti LABI (Alm) jugatidak mempunyai keahlian kefarmasian atau kewenangan dalam menjualobatobatan tersebut.Bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, maka unsur ini telah terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum.Menimbang,
Putus : 31-07-2013 — Upload : 30-09-2013
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 107/Pid.B/2013/PN.Bdw
Tanggal 31 Juli 2013 — BADRIYAH binti SAHWE als B. FAWAID
2712
  • Bahwa benar berdasarkan Undang Undang RI No 36 tahun 2009 tentang Kesehatanyang mempunyai kewenangan atau keahlian dan kewenangan untuk melakukanpekerjaan kefarmasian. Bahwa benar Apotik, Rumah Sakit, Puskesmas, Balai Pengobatan ada 4Penggolongan.;a. Obat Bebas Yaitu obat yang bebas dijual kepada masyarakat tanpa melalui resepdokter dan kemasan obat terdapat lingklaran hijau.;b.
    adalah Tenaga Kesehatan atau Tenaga Kefarmasian yangmemiliki keahlian dan kewenangan dalam bidangnya;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dipersidangan, bahwa terdakwaselain seorang karyawan swasta di suatu Perusahaan juga memiliki toko pracangan yangmenjual sembako ditokonya;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan terdakwa sendiri bahwa obatobatanseperti Pil Supertetra. pil Dexamethasone.
    ;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan diatas, Majelis berpendapat bahwaPenanggung jawab Toko adalah terdakwa;Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan profesi terdakwa, terdakwa bukanlahseorang yang memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian,dimana untuk digunakannya obatobat seperti Pil Supertetra. pil Dexamethasone. PilKB Kombinasi.
    Pil KB Planotop, harus dengan resep dokter, begitu pula mengenaipengadaan dan penyimpanan obatobat tersebut harus dilakukan oleh mereka yangmempunyai keahlian dan kewenangan dalam praktek kefarmasian sebagaimana yangdiatur dalam Pasal 108 Ayat (1) Undang Undang Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbanganpertimbangan diatas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan terdakwa dengan melakukan perbuatanpengadaan serta penyimpanan sedian farmasi tersebut
    telah menyalahi ketentuansebagaimana yang diatur dalam Pasal 108 Ayat (1) Undang Undang Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan, oleh karena terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalampraktek kefarmasian, sehingga dengan demikian unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka unsur Setiap Orangsebagai pelaku telah terbukti pula;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut, ternyataperbuatan terdakwa telah memenuhi seluruh unsurunsur dari
Putus : 18-07-2012 — Upload : 05-10-2012
Putusan PN LAMONGAN Nomor 193/PID.B/2012/PN.LMG.
Tanggal 18 Juli 2012 — EDI ISWANTO Als KASID Bin JAMIRIN
313
  • kembali melanjutkan perjalanan pulang kerumah namun ditengah perjalananditangkap Petugas kepolisian dan dilakukan penggeledahan pada diri terdakwa ditemukanbarang bukti sebanyak 28 butir Pil Dobel L yang disimpan dibungkus Rokok INTRO.Selanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawa kekantor polisi untuk pemeriksaan lebihlanjut.Bahwa terdakwa menyimpan, mengedarkan obat jenis Carnophen tanpa dilengkapiSurat ijin edar dari yang berwenang ( Departemen Kesehatan ) serta tidak dilatar belakangipendidikan Kefarmasian
Putus : 15-11-2011 — Upload : 21-12-2011
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 266/PID.B/2011/PN.BDW
Tanggal 15 Nopember 2011 — M. TAHER
505
  • TAHER pada hari Selasa, tanggal 26Juli 2011 sekira pukul 14.30 wib atau setidak tidaknya padasuatu. waktu) dalam bulan Juli 2011 bertempat di Toko milikterdakwa di Dusun Lumbung Desa Sukosari Rt.07 Rw,.02 KecamatanTamanan Kabupaten Bondowoso atau setidak tidaknya pada suatu @xCcx@=)mellakukan...... 0.00 cee eee /4. tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriBondowoso, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan praktik kefarmasian, yang dilakukan dengan carasebagai
    Dwi Astuti, Apt, berdasarkanidentifikasi penggolongan obat sesuai dengan peraturanperundang undangan yang berlaku, yang dalam peredarannyaharus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturanperundang undangan dan terdakwa bukan/tidak merupakan tenagakesehatan yang mempunyai keahllian dan kewenangan' sesuaidengan ketentuan Peraturan perundang undangan memberikanpelayanan obat/menjual obat kepada mesayarakat atau untukmelakukan praktik kefarmasian
    Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukanpraktik kefarmasian;Menimbang, bahwa untuk dapat dinyatakan perbuatanterdakwa adalah tindak pidana sebagaimana yang didakwakan, makaharus dapat dibuktikan perbuatan terdakwa telah memenuhi semuaunsur yang ada dalam pasal tersebut;Menimbang, bahwa untuk itu akan dipertimbangkan sebagaiberikutUnsur 1: Setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam unsurini adalah manusia/orang sebagai subyek hukum yang dapatdimintal pertanggungjawaban
    Dengan ketentuan apabila pidana dendatersebut tidak dibayar terdakwa, maka akan diganti denganpidana kurungan yang lamanya akan ditentukan dalam = amarputusan;Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa : 158 butirpil Dexamethason dan 27 butir pil Antalgin adalah barang barangyang seharusnya diedarkan oleh orang yang memenuhi keahlian dibidang kefarmasian dan untuk menghindari penyalahgunaanselanjutnya, maka barang bukti harus ditetapkan dirampas untukdimusnahkan; Menriyat akan... .... 0.0 eee
    TAHER tersebut diatas telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tidak memiliki Keahlian dan Kewenangan untuk melakukanPraktik Kefarmasian ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu denganpidana denda sebesar : Rp.1.000.000, (satu juta rupiah),dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; Memerintahkan barang bukti berupa 158 (seratus lima puluh delapan) pil Dexametasone dan 27(dua = puluh
Putus : 09-02-2012 — Upload : 20-02-2012
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 297/Pid.B/2011/PN.Bdw
Tanggal 9 Februari 2012 — YOYOK SETIAWAN
8632
  • Benar bahwa berdasarkan undang undang RI no. 36Tahun 2009 tentang kesehatan.yang mempunyai kewenangan atau keahlian dalam melakukanpekerjaan kefarmasian adalah tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan untuk melakukanpekerjaan kefarmasian.
    Yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan praktek kefarmasian ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim = akan2021mempertimbangkan satu persatu unsur unsur dalam dakwaanSubsidair Jaksa Penuntut Umum sebagai berikut1.
    , bahwa yang dimaksud memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian adalah TenagaKesehatan atau Tenaga Kefarmasian yang memiliki keahlian dankewenangan dalam bidangnya;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkapdipersidangan, bahwa terdakwa selain seorang karyawan swastadi suatu Perusahaan juga memiliki toko pracangan yang2122menjual sembako ditokonya;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan terdakwasendiri bahwa obat obatan seperti Antalgin, Neuralgin,Micoral, Ponstan ,dan Ampicilyn
    ;Menimbang, bahwa = apabila dikaitkan dengan i profesiterdakwa, terdakwa bukanlah seorang yang memiliki keahliandan kewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian, dimanauntuk digunakannya obat obat seperti Antalgin, Neuralgin,Micoral, Ponstan ,dan Ampicilyn harus dengan resep dokter,begitu. pula mengenai pengadaan dan penyimpanan obat obattersebut harus dilakukan oleh mereka yang mempunyai keahliandan kewenangan dalam praktek kefarmasian sebagaimana yangdiatur dalam Pasal 108 Ayat (1) Undang Undang
    Menyatakan bahwa terdakwa YOYOK SETIAWAN, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Tanpa Memiliki Keahlian danKewenangan Melakukan Praktek Kefarmasian;4. Menjatuhkan pidana denda kepada terdakwa sebesarRp. 2.000.000, (Dua juta rupiah), denganketentuan apabila denda tidak dibayar maka2526diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;5.
Register : 31-10-2016 — Putus : 06-12-2016 — Upload : 31-07-2017
Putusan PN PEMALANG Nomor 59/Pid.Sus/2016/PN Pml
Tanggal 6 Desember 2016 — Pidana AGUS PRIYANTO alias AGUS bin SAHRONI alias BUGEL.
11321
Putus : 03-02-2015 — Upload : 27-08-2015
Putusan PN KUALA KAPUAS Nomor 352/Pid.Sus/2014/PN.Klk.
Tanggal 3 Februari 2015 — Syarpani Als Pani Bin Sani
5515
  • Pani Bin Sani tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian sebagaimana dalam dakwaan tunggal ;2. Menjatuhkan pidana denda kepada Terdakwa oleh karena itu dengan denda sebesar Rp. 27.000.000; (dua puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan.;3. Menetapkan barang bukti berupa:No.
    Menyatakan terdakwa Syarpani Als Pani Bin Sani telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tidak memiliki keahlianHalaman 1 dari 32 Putusan Nomor 352/Pid.Sus/20 14/PN. klk.dan kewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian sebagaimanadimaksud dalam Pasal 108 yang diatur dan diancam pidana dalam Pasal198 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan Penuntut Umum;2.
    tablet30 (tiga puluh) tablet90 (Sembilan puluh) tablet40 (empat puluh) tablet50 (lima puluh) tablet30 (tiga puluh) tablet40 (empat puluh) tablet50 (lima puluh) tablet70 (tujuh puluh) tablet50 (lima puluh) tablet70 (tujuh puluh) tablet100 (seratus) tablet50 (lima puluh) tablet4 tube6 tube3 tube40 tablet Bahwa terdakwa mengetahui obatobatan tersebut merupakan obatkeras dan terdakwa tidak boleh menjual obatobat keras tersebutkarena tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk untukmelakukan praktek kefarmasian
    Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan :Ayat (2) Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat ;Ayat (3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpoanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Bahwa berdasarkan Pasal 108 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan :1) Praktik kefarmasian
    adalah pembuatan termasuk pengendalianmutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusianatau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayaaninformasi obat, serta pengembanganobat, bahan obat dan obat tradisional ;Pasal (2) Tenaga Kefarmasian adalah tenaga yang melakukan pekerjaankefarmasian, yang terdiri atas Apoteker dan Tenaga Tekhnis Kefarmasian ;Pasal (3) Tenaga Tekhnis Kefarmasian adalah tenaga yang membantuapoteker dalam menjalankan pekerjaan
    kefarmasian, yang terdiri atas SarjanaFarmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Apoteker ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan Point 2,point 3, point 4, point 5, point 6, point 7, point 8 ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli Rahayu Padmawati,S.Farm.Apt, obatobatan yang ditemukan di toko obat Famili Smart milik terdakwasebanyak 186 macam obat yang disimpan di dalam 7 box (kotak) plastik danHalaman 21 dari 32 Putusan Nomor 352