Menyatakan terdakwa ALDI NOPIAN bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak menyalurkan Psikotropika jenis pil Lexotan melanggar pasal 6 ayat(2) UndangUndang RI. No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika dalamdakwaan Primair.2.

Narkoba POLRES Bogor Kota gunapemeriksaan lebih lanjut.Bahwa perbuatan terdakwa yang menyalurkan Psikotropika jenis pilEsilgan tersebut tanpa seijin dari yang berwenang dan terdakwamengetahui bahwa menyalurkan Psikotropika jenis pil Esilgan tersebutdilarang oleh UndangUndang.

Unsur menyalurkan Psikotropika jenis pil Lexotan;Ad 1.

Unsur menyalurkan Psikotropika jenis pil Lexotan; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganbahwa pada hari Sabtu tanggal 11 April 2015 sekitar pukul 04.00 WIB,bertempat di JI. Cipaku Kelurahan Cipaku Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogorberawal ketika Terdakwa datang ketempat praktek dr. Tjahjana di JI. Raya TajurKomplek LIPI B8 Kel. Pakuan Kec. Bogor Selatan Kota Bogor dengan tujuanuntuk membuat resep.

Menyatakan Terdakwa Aldi Nopian secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa hak menyalurkan Psikotropika;Mh. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Aldi Nopian oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 15.000.000,(lima belas juta rupiah);oo.

tersebut adalah benar terdapat bahan aktif MDMA Golongan Tentang Psikotropika.Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 60 (2) UU No. 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika.Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriBelawan tanggal 2 Januari 2004 sebagai berikut : Bahwa ia Terdakwa Mulyamin Sani als Amin pada waktu dan tempat sepertitersebut pada dakwaan primair tersebut di atas, secara tanpa hak danmelawan hukum telah menyalurkan

psikotropika Golongan jenis ektasyberupa 5 (lima) butir tablet warna hijau kepada fatieli Gulo (disidangkansecara terpisah), yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Rabu tanggal O9Juli 2003 saksi Fatieli Gulo (disidangkansecara terpisah) telah membeli pil ekstasi warna hijau sebanyak 5(lima) butirdari Terdakwa yang saat itu samasama berada di Diskotik Naval sehargaRp 60.000, (enam puluh ribu rupiah).Hal. 2 dari 9 hal.

psikotropika, bukannya membebaskan Terdakwa daridakwaan (vrijspraak) tetapi seharusnya beramar bersalah melakukan tindakpidana.oleh karena itu adalah beralasan untuk mengajukan permohonankasasi ini..

Tidak menerapkan hukum pembuktian antara lain:Majelis Hakim Pengadilan Medan telah keliru mengambil kesimpulanpembuktian tentang kesimpulan Majelis Hakim terhadap keterangan saksidan Terdakwa dalam persidangan.Unsur menyalurkan psikotropika selain yang ditetapkan dalam pasal 12 ayat(2) UU No.5 Tahun 1997 merupakan salah satu unsur dari keseluruhanunsure Pasal 60 ayat (2) UU No. 5 Tahun 1997 yang terdiri dari:Ad.1.

Unsur Menyalurkan psikotropika selain yang ditetapkan dalam pasal 12ayat (2) UU No. tahun 1997.Bahwa karena unsur ini menurut Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medantidak terbukti, maka putusan Judex facti adalah putusan bebas.

Bahwa pengertian Pasal 60 Ayat (2) UndangUndang Nomor Tahun 1997tentang Psikotropika, yang berbunyi :Barang siapa menyalurkan Psikotropika selain yang ditetapkan dalam Pasal12 Ayat (2).menurut Majelis Hakim adalah sebagai berikut : Penyaluran Psikotropika adalah setiap kegiatan atau serangkaiankegiatan peredaran atau penyerahan Psikotropika , baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan maupun pemindahtanganan. Pasal 12 Ayat (2) UndangUndang No. 5 Tahun 1997 menjelaskanHal. 8 dari 16 hal.

Pemohon Kasasi tanggapi sebagai berikut :a.Bahwa Pasal 60 Ayat 2 menegaskan menyalurkan psikotropika adalahHal. 9 dari 16 hal. Put. No. 11 K/MIL/2010setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan peredaran atau penyerahanPsikotropika, baik dalam rangka perdagangan, bukan perdaganganmaupun pemindahtanganan.b. Bahwa Selain yang ditetapkan dalam Pasal 12 Ayat (2).

Menyatakan Terdakwa BUSTAMAM, Serka Nrp. 2195016661174 terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Secarabersamasama menyalurkan Psikotropika ;2.

psikotropika selain yang ditetapbkan dalam Pasal 12ayat (2)Perbuatan tersebut dilakukan dengan caracara dan keadaankeadaan sebagaiberikut :1.

Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : HERMANDAYANIKOPDA NRP.3920613540274, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana : Secara tanpa hak menyalurkan psikotropika.2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana pokok : Penjara selama 4 (empat) tahun. Pidana denda : Sebesar Rp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah)subsidair kurungan selama 3 (tiga) bulan.

Untuk itu mohon kepada Majelis Hakim Agung yang muliameninjau ulang putusan atas diri Pemohon Kasasi yang memidanaPemohon Kasasi 2 tahun penjara dan dipecat dari dinas militer demitegaknya keadilan, kebenaran dan kepastian hukum.Dalam hal hukumnya/Alasan hukumDalam Putusannya Majelis Hakim menyatakan Pemohon Kasasi terbukti"Secara tanpa hak menyalurkan psikotropika sebagaimana diatur dalamPasal 60 ayat (4) UndangUndang No. 5 Tahun 1997 tentang psikotropika"putusan ini dikuatkan oleh Pengadilan Militer

No. 155 K/MIL/2009dengan pembuktian Majelis Hakim.Unsur ke2 "Menyalurkan psikotropika" Dalam hal ini Pemohon Kasasikurang sependapat dengan Majelis Hakim.

Dengan demikian tidak dapat dikatakan tindakpidana ini telah terbukti secara sah dan meyakinkan meskipun MajelisHakim mensiasati dengan membuktikan dakwaan alternatif ke1(tuntutan Oditur dakwaan alternatif ke3) yang membuka kembalisidang menunjukkan hasil putusan PN Bandar Lampung menyangkutSaksi 1 sebagai petunjuk tambahan hal ini menurut Pemohon Kasasibelum cukup untuk membuktikan Pemohon Kasasi telah terbuktisecara sah menyalurkan psikotropika sebagaimana pembuktianMajelis Hakim dengan menjatuhkan

MENGADILI

1. Menyatakan terdakwa AGUS BUDIARTO Alias GENDUK bin (Alm) SRI WIDODO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana BERSEKONGKOL MENYALURKAN PSIKOTROPIKA GOLONGAN IV;
2. Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun;
3. Menghukum pula terdakwa dengan pidana denda sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah);
4. Menetapkan apabila terdakwa tidak membayar pidana denda tersebut, maka diganti

KABUL DWIHARTANTO Als KABUL Bin KASIMAN (dalam Berkas Perkara terpisah) datangmenghampiri terdakwa lalu mengatakan, DUWE OBAT PORA LEK, OPO BARPERIKSO. dan Terdakwa menjawab, "NAK MUNG SIJI ENEK, NYOH GONENWAE, terdakwa telah bersekongkol atau bersepakat untuk melakukan tindakpidana menyalurkan Psikotropika 1 (Satu) butir Arprazolam, Selanjutnyaterdakwa menyerahkan 1 (satu) butir Arprazolam ditukar dengan 1 (Satu)bungkus rokok Djarum BlackBahwa pada hari Rabu tanggal 2 Mei 2018 sekira pukul 08.00

KABUL DWIHARTANTO Als KABUL Bin KASIMAN (dalam Berkas Perkara terpisah)halaman 9 dari 18 halaman Putusan Nomor 89/Pid.Sus/2018/PN Wngdatang menghampiri terdakwa lalu mengatakan, DUWE OBAT PORA LEK,OPO BAR PERIKSO dan Terdakwa menjawab, "NAK MUNG SIJI ENEK,NYOH GONEN WAE, telah bersekongkol atau bersepakat untuk melakukantindak pidana menyalurkan Psikotropika 1 (satu) butir Arprazolam,Selanjutnya terdakwa menyerahkan 1 (Satu) butir Arprazolam ditukar dengan1 (Satu) bungkus rokok Djarum Black;Bahwa

KABUL DWIHARTANTO Als KABUL Bin KASIMAN (dalam Berkas Perkara terpisah)datang menghampiri terdakwa lalu mengatakan, DUWE OBAT PORA LEK,OPO BAR PERIKSO dan Terdakwa menjawab, "NAK MUNG SIJI ENEK,NYOH GONEN WAE, telah bersekongkol atau bersepakat untuk melakukantindak pidana menyalurkan Psikotropika 1 (satu) butir Arprazolam,Selanjutnya terdakwa menyerahkan 1 (Satu) butir Arprazolam ditukar dengan1 (Satu) bungkus rokok Djarum Black; Bahwa pada hari Rabu tanggal 2 Mei 2018 sekira pukul 08.00 Wib terdakwamemeriksakan

Menyalurkan psikotropika selain yang ditetapkan dalam Pasal 12 Ayat (2);3.

Kulik (DPO) merupakan suatu persekongkolan karena sudah berkomunikasimelalui HP dan bersepakat bahwa terdakwa menyalurkan psikotropika tersebutkepada Sdr. KIPLI (DPO) dan Sdr.

Menyatakan terdakwa YUDHI ARIANTO WIBOWO Bin ANDI PURWANTOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENYALURKAN PSIKOTROPIKA SELAIN YANG DITETAPKAN DALAM PASAL 12 ayat (2); 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (Sembilan bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah), dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ; 3.

psikotropika selain yangditetapkan dalam Pasal 12 ayat (2) sebagaimana tersebut dalam Pasal60 ayat (2) jo Pasal 12 (2) UU R.I.

Perk : PDM14/Wonos/Euh.2/05/2017 tertanggal 30 Mei 2017, sebagai berikut :KESATU :wn Bahwa terdakwa YUDHI ARIANTO WIBOWO bin ANDIPURWANTO pada hari Sabtu tanggal 25 Maret 2017 sekira pukul 07.00 WIB,atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2017, bertempat di haltedekat SMPN 1 Wonosobo, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo,atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Wonosobo, menyalurkan psikotropika selainyang ditetapkan dalam Pasal 12

Menyalurkan psikotropika selain yang ditetapbkan dalam Pasal 12 ayat(2) ;Ad.1.

psikotropika;Hal25dari29 halaman, Nomor54/Pid.Sus/2017/PN.Wsb.Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap di persidangantelah terbukti benar bahwa Terdakwa bukanlah kategori orang ataupunperusahaan yang dapat menyalurkan psikotropika sebagaimana dimaksuddalam Pasal 12 ayat (2) dalam perbuatannya itu terdakwa tidak memiliki ijindari pihak yang berwenang dan bukan dalam rangka pengobatan dan/atauperawatan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut unsur kedua Menyalurkan psikotropika

Menyatakan terdakwa YUDHI ARIANTO WIBOWO Bin ANDIPURWANTOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana MENYALURKAN PSIKOTROPIKA SELAIN YANGDITETAPKAN DALAM PASAL 12 ayat (2);2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu) denganpidana penjara selama 9 (Sembilan bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah), dengan ketentuan jika denda tidakdibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)bulan ;3.

diatas ;Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umumtanggal 18 Maret 2014 No.Reg.Perkara : PDM 50 /Slmn/Euh.1/2/2014 terdakwatelah didakwa sebagai berikut:PERTAMABahwa terdakwa MUH BADAR Bin SUNARTO pada hari Senin tanggal27 Januari 2014 sekitar jam 16.30 wib atau pada waktu tertentu dalam tahun2014 bertempat di rumah terdakwa didsn Ngebo Rt.06/Rw 22 Sukoharjo NgaglikSleman atau setidak tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalamwilayah hukum pengadilan Negeri Sleman, menyalurkan

psikotropika selainyang ditetapkan dalam pasal 12 ayat (2) UU No. 5 tahun 1997 tentangpsikotropika, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikutBerawal saat terdakwa MUH BADAR Bin SUNARTO merasakan pusingpusing selanjutnya pada hari Senin tanggal 27 Januari 2014 sekitar pukul16.30 wib memeriksakan diri ke dokter Cecep Sugeng , dan memperoleh resepberupa 15 butir Pil camlet kemudian terdakwa menebus resep pada apotikGrahamedika seharga Rp. 90.000.00 (Sembilan puluh ribu rupiah

terdakwa dalam perkara lain)dengan harga Rp. 90.000.00 (Sembilan puluh ribu rupiah) pada jam 18.00 wibdirumah terdakwa dan 8 (delapan) butir diserahkan pada saksi Edi alias Didik(terdakwa dalam perkara lain), seharga Rp.110.000 (seratus sepuluh riburupiah) pada sekitar pukul 17.30 wib dirumah terdakwa, sedangkan sisanyayang 1 (satu) butir disimpan terdakwa didalam saku celana bagian belakangsebelah kiri yang dikenakan terdakwa, sedangkan terdakwa merupakanpengangguran yang tidak mempunyai hak untuk menyalurkan

psikotropika haltersebut bersesuaian pula dengan Berita Acara Pemeriksaan LaboratoriisKriminalistik Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri LaboratoriumForensik Cabang Semarang, nomor 123/NPF/2014, tanggal 4 Pebruari 2014dengan pemeriksa Yayuk Murti Rahayu, BSc,lbnu Sutarto, ST, Eko FeryHalaman 2 dari 7 Putusan Nomor 71/PID/2014/PTYParsetyo, Ssi, yang menyatakan dalam kesimpulannya Bahwa BB0270/2014/NPF berupa tablet kemasan tersebut adalah mengandungALPRAZOLAM dan terdaftar dalam Golongan IV

psikotropika hal tersebut bersesuaian puladengan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoriis Kriminalistik Pusat LaboratoriumForensik Bareskrim Polri Laboratorium Forensik Cabang Semarang, nomor123/NPF/2014, tanggal 4 Pebruari 2014 dengan pemeriksa Yayuk MurtiRahayu, BSc,lbnu Sutarto, ST, Eko Fery Parsetyo, Ssi, yang menyatakan dalamHalaman 3 dari 7 Putusan Nomor 71/PID/2014/PTYkesimpulannya Bahwa BB0270/2014/NPF berupa tablet kemasan tersebutadalah mengandung ALPRAZOLAM dan terdaftar dalam Golongan IV

berikut:PERTAMA.Bahwa ia terdakwa TRI WIDIATMOKO bin SADI pada hari Sabtutanggal 21 Januari 2017 sekira pukul 17.15 wib dan pukul 17.45 wib atausetidaktidaknya pada suatu waktu tertentu masih dalam bulan Januari tahun2017, bertempat di Jalan Kosenhiro Hoesodo barat tepatnya di depan wismaWira Anggaini 3 Komplek Rindam IV Diponegoro Kelurahan GelanganKecamatan Magelang Tengah Kota Magelang, atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMagelang, menyalurkan

Psikotropika selain yang ditetapkan dalam Pasal 12ayat (2), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada hari Jumat tanggal 20 Januari 2017 sekira pukul 15.00 wibterdakwa mendapatkan pil Alprazolam sebanyak 2 strip / 20 butir dari Sdr.ADHI PRASETYO (DPO Kepolisian) di rumah Sdr.

ADHI PRASETYO (DPO Kepolisian).Bahwa terdakwa menyalurkan psikotropika jenis pil Alprazolamtersebut telah memperoleh keuntungan berupa pil Alprazolam sebanyak 4 butiruntuk terdakwa gunakan sendiri secara gratis dan terdakwa tidak mempunyaiiin yang sah untuk menyalurkan psikotropika tersebut dari pihak yangberwenang serta bukan digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatandan/atau ilmu pengetahuan.Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistikdari Pusat Laboratorium Forensik

Psikotropika selain yang ditetapkan dalam pasal 12ayat (2) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. barang siapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah Daderatau pelaku dari tindak pidana atau dalam hal ini adalah orang yang didugamelakukan tindak pidana;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum telahmengajukan terdakwa TRI WIDIATMOKO Bin SADI sebagai orang peroranganyang diduga telah melakukan tindak pidana

yang dimuka persidanganmenyatakan membenarkan identitas dalam surat dakwaan sebagai identitasnyasehingga sepanjang mengenai setiap orang dalam hal ini mengacu kepada diriterdakwa tersebut, sehingga unsur ini telah terpenuhi;Ad.2. menyalurkan Psikotropika selain yang ditetapkan dalam pasal12 ayat (2);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Psikotropika adalah zatatau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yang bersifatpsikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yangmenyebabkan

Lemahwungkuk, Kota Cirebon , atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Cirebon yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, telah menyalurkan psikotropika selainyang ditetapkan dalam pasal 12 ayat (2), perbuatan mana dilakukanoleh terdakwa dengan cara sebagai berikut Bahwa sebelumnya sekitar pukul 17.00 WIB terdakwa bertemudengan saksi Raden Genta bin Elang Ghaib di Jalan Pulasaren,Kota Cirebon dan membeli 2 (dua) paket shabu shabu sehargaRp

Unsur Menyalurkan Psikotropika Selain Yang Ditetapkan Dalampasal 12 Ayat (2) UU No. 5 Tahun 1997;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur menyalurkanpsikotropika selain yang ditetapkan dalam pasal 12 ayat (2) UUNo. 5 Tahun 1997 adalah perbuatan terdakwa tanpa adanyakewenangan atau hak yang dimilikinya untuk menggunakan,menyimpan, menguasai atau bertindak dalam hal ini menyalurkanpsikotropika selain yang ditetapkan dalam Pasal 12 ayat (2) UUno. 5 Tahun 1997, sehingga perbuatan yang dilakukan terdakwabertentangan

Ruslan Riza bahwabarang bukti yang didapatkan berupa 4 (empat) bungkus plasticklip yang berisikan Kristal warna putih dengan berat nettoseluruhnya 0,2166 gram adalah benar mengandung Metafetaminadan terdaftar dalam Golongan II nomor urut 9 pada lampiranUndang undang Republik Indonesia menurut UU No.5 Tahun 1997tentang Psikotropika; Menimbang, berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatasUnsur menyalurkan psikotropika selain yang ditetapkan dalampasal 12 ayat (2) UU No. 5 Tahun 1997 telah terpenuhi

Menyatakan Terdakwa DIDIN MAHMUDIN bin SO KOMARA telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Menyalurkan Psikotropika Selain Yang Ditetapkan DalamPasal 12 Ayat (2) UU No.5 Th. 1997 sebagaimana dalam dakwaanPenuntut Umum ;2.

Nomor 707 K/Pid.Sus/2016kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat ke PengadilanNegeri Wates, menyalurkan Psikotropika selain yang ditetapbkan dalam Pasal 12ayat (2), perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa hari Sabtu tanggal 19 September 2015 sekira pukul 12.00 WIBTerdakwa Sunyoto Wahyudi bin Prayitno dengan menggunakan HP merkLenovo menulis pesan kepada saksi Nuruddin alias Penyok yang intinya ikiada barang kemudian saksi Nuruddin (Terdakwa dalam perkara tersendiri

Kemudian belum sempat dikonsumsi lagi sudah ada penggeledahan danpenangkapan oleh petugas dari Sat Narkoba ;Bahwa Terdakwa Sunyoto Wahyudi dalam menyalurkan Psikotropika tanpadisertai ijin dari pejabat yang berwenang ;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNmor LAB : 1083/NPF/2015 tanggal 28 September 2015 yang dibuat danditandantangani oleh Pemeriksa Ir. Saptosri Suhartomo, Ibnu Sutarto, S.T.

Nomor 707 K/Pid.Sus/2016Membaca Tuntutan Pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriWates tanggal 21 Desember 2015 sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa Sunyoto Wahyudi bin Prayitno bersalah melakukantindak pidana Menyalurkan Psikotropika Golongan IV sebagaimana diaturdalam Pasal 60 ayat (2) UndangUndang RI Nomor 5 Tahun 1997 tentangPsikotropika ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Sunyoto Wahyudi bin Prayitnodengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi selama terdakwadalam tahanan sementara

Judex Facti telahpula mengadili Terdakwa sesuai dengan hukum acara pidana yang berlaku,serta tidak melampaui kewenangannya ;Bahwa pembuktian dakwaan dalam putusan Judex Facti telah samadengan pendapat Penuntut Umum dalam tuntutannya, yaitu Terdakwa terbuktimelakukan tindak pidana Tanpa hak menyalurkan Psikotropika Golongan IVsebagaimana diatur dalam Pasal 60 ayat (2) UndangUndang Nomor 5 Tahun1997 tentang Psikotropika pada Dakwaan Subsidair ;Hal. 9 dari 11 hal. Put.

Corean RayaKelurahan Kaliombo , Kota Kediri atau pada suatu tempest yang masih menjadi daerah hukumPengadilan Negeri Kediri terdakwa menyalurkan psikotropika selain yang ditetapkan dalam Pasal 12Ayat (2) UU RI No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika berupa tablet dengan warna ungu mudadan berdasarkan hasil pemeriksaan dari Laboratorium Forensik Polri cabang Surabaya tanggal 28Desember 2010 Nomor = LAB 7181/ KNF / 2010 dalam pemeriksaan barang bukti Nomor = 6522 /2010 / KNF, berupa 10 butir kaplet wama

psikotropika ;Ad. 1 Unsur Barang siapa ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah siapa saja sebagaisubyek hukum tindak pidana dan kepadanya dapat dipertanggung jawabkan atasperbuatannya secara hukum ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum menghadapkanJamil Sugiarto als.

Jamek Bin Suyono dengan demikianunsur ad 1 barang siapa telah terpenuhi ;Ad. 2 Menyalurkan psikotropika ;Menimbang, bahwa pengertian penyaluran psikotropika sebagaimana dimaksuddalam pasal 1 angka 5 peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan psikotropika baik dalam rangka perdaganan , bukanperdagangan maupun pemindahtanganan ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidanganterdakwa Jamil Sugiarto als.

psikotropika ;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan dakwaan alternatifkomulatif kedua yaitu pasal 196 jo pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan yang mengandung unsurunsur sebagai berikut :1 Barang siapa2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualatalat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Ad. 1 Unsur Barang siapa ;10Menimbang, bahwa pengertian barang

Jamek Bin Suyono terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menyalurkan psikotropika dan dengan sengaja tanpa keahlian dankewenangan melakukan pekerjaan kefarmasian yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan , khasiat ataukemanfaatan dan mutu;122 Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut diatas oleh karena itudengan pidana penjara selama 2 (Dua) Tahun dan 6 (Enam) Bulandan Denda sebesar Rp.1.000.000,(Satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut