Bahwa Pasal 78 ayat (15) UndangUndang Nomor 41 Tahun 1999 tentangKEHUTANAN berbunyi :Semua hasil hutan dari hasil kejahatan dan pelanggaran dan atau alatalattermasuk alat angkutnya yang dipergunakan untuk melakukan kejahatandan atau pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam pasal ini dirampasuntuk negara ;Sedangkan penjelasan Pasal 78 ayat (15) tersebut berbunyi :Yang termasuk alat angkut antara lain, kapal, tongkang, truk trailer, ponton,tugboat, perahu layar, helikopter dan lainlain ; Bahwa ketentuan

Pasal 78 ayat (15) UndangUndang Kehutanan tersebutsampai saat ini masih berlaku dan belum dicabut oleh lembaga yangberkompeten ; Bahwa ketentuan Pasal 78 ayat (15) UndangUndang Kehutanan tersebuttidak memberikan pengecualian ataupun penafsiran lain terhadap maksudisi pasal tersebut, secara limitatif pasal tersebut mengatur bahwa alatalattermasuk ALAT ANGKUTNYA (antara lain mobil) yang dipergunakan untukmelakukan kejahatan dalam pasal ini dirampas untuk negara ;Ketentuan pasal ini tidak mempersoalkan

denganketentuan Pasal 78 ayat (15) UndangUndang Nomor 41 Tahun 1999,apabila truk tersebut dalam putusan harus DIRAMPAS UNTUK NEGARA ;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan tersebut Mahkamah Agungberpendapat :Bahwa alasanalasan kasasi dari Jaksa/Penuntut Umum tersebut dapatdibenarkan, Judex Facti telah salah menerapkan hukum dengan pertimbangansebagai berikut : Bahwa berdasarkan Pasal 78 ayat (15) UndangUndang No. 41 Tahun1999, semua hasil hutan dari kejahatan dan pelanggaran dan atau alatalattermasuk alat angkutnya

1. Menyatakan Terdakwa BIMBOY BARAHAMA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penanggung Jawab Alat Angkut Masuk atau keluar Wilayah Indonesia dengan alat angkutnya yang tidak melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi sebagaimana dakwaan Tunggal Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa BIMBOY BARAHAMA oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila

Tarakan Tengah Kota Tarakanmendapati terdakwa selaku nahkoda kapal sedang mengangkut kayuolahan jenis Meranti Menggunakan (satu) Unit perahu Long Boatwarna biru tanpa nama bermesin tempel 2 (dua) unit Merk Yamaha 15PK, dari Sekatak puji Kab Bulungan menuju Perairan Tarakan KotaTarakan, selanjutnya saat Petugas Kepolisian Sektor Kawasan PelabuhanTarakan menanyakan kepada terdakwa mengenai SKSH (suratketerangan sahnya hasil hutan) dan FAKO (Faktor Kayu Olahan) ataskayu olahan jenis meranti yang di angkutnya

patroli di Perairan Selumit pantai Kec.Tarakan Tengah Kota Tarakan mendapati terdakwa selaku nahkodakapal sedang mengangkut kayu olahan jenis Meranti Menggunakan 1(satu) Unit perahu Long Boat warna biru tanpa nama bermesin tempel 2(dua) unit Merk Yamaha 15 PK, dari Sekatak puji Kab Bulungan menujuPerairan Tarakan Kota TarakanBahwa benar selanjutnya saksi menanyakan kepada terdakwa mengenaiSKSH (surat keterangan sahnya hasil hutan) dan FAKO (Faktor KayuOlahan) atas kayu olahan jenis meranti yang di angkutnya

TarakanTengah Kota Tarakan mendapati terdakwa selaku nahkoda kapal sedangmengangkut kayu olahan jenis Meranti Menggunakan (satu) Unit perahu LongBoat warna biru tanpa nama bermesin tempel 2 (dua) unit Merk Yamaha 15 PK,dari Sekatak puji Kab Bulungan menuju Perairan Tarakan Kota Tarakane Bahwa benar selanjutnya saksi menanyakan kepada terdakwa mengenai SKSH(surat keterangan sahnya hasil hutan) dan FAKO (Faktor Kayu Olahan) ataskayu olahan jenis meranti yang di angkutnya tersebut ternyata terdakwa

saksi menangkapTerdakwa Sugiantoketika mengangkut buah kelapa sawit curian tersebut;Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 25 Januari 2017, sekitar pukul08.30 Wib terdakwa dijumpai oleh dua orang lakilaki yang tidak dikenaliterdakwa ketika terdakwa sedang menunggu dipersawahan maumengangkut padi yang panen, kedua orang lakilaki itu menawarkankepada terdakwa untuk mengangkut buah kelapa sawit yang menurutmereka baru dipanen dari kebun marga Simamora, dan kemudianterdakwa menyetujuinya dengan biaya angkutnya

perkara ini kePolsekta Tanah Jawa;Halaman 7 dari 16 Putusan Nomor 18/Pid.C/2017/PN Sim Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 25 Januari 2017, sekitar pukul08.30 Wib terdakwa dijumpai oleh dua orang lakilaki yang tidak dikenaliterdakwa ketika terdakwa sedang menunggu dipersawahan maumengangkut padi yang panen, kedua orang lakilaki itu menawarkankepada terdakwa untuk mengangkut buah kelapa sawit yang menurutmereka baru dipanen dari kebun marga Simamora, dan kemudianterdakwa menyetujuinya dengan biaya angkutnya

tetapipetugas keamana tetap mengamankan barang bukti dalam perkara ini kePolsekta Tanah Jawa; Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 25 Januari 2017, sekitar pukul08.30 Wib terdakwa dijumpai oleh dua orang lakilaki yang tidak dikenaliterdakwa ketika terdakwa sedang menunggu dipersawahan maumengangkut padi yang panen, kedua orang lakilaki itu menawarkankepada terdakwa untuk mengangkut buah kelapa sawit yang menurutmereka baru dipanen dari kebun marga Simamora, dan kemudianterdakwa menyetujuinya dengan biaya angkutnya

diserahkan kepada Departemen yang bersangkutan, menurut peraturanPerundangundangan yang berlaku~ misalnya : barang selundupan, maka hasilpenjualannya setelah dilelang untuk umum diserahkan kepada Departemen Keuangan,dan Iainlain; 50 o nnn nnn nn nn enn ennBahwa dalam Pasal 78 ayat (7) Jo Pasal 78 ayat (15) Jo Pasal 50 ayat (3) huruf hUndangundang Nomor : 41 tahun 1999 tentang Kehutanan, dengan tegasmenjelaskan bahwa semua hasil hutan dari hasil kejahatan dan pelanggaran dan ataualatalat termasuk alat angkutnya

dalamPerkara Kasasi Pidana Khusus atas nama Terdakwa RUSDIYANTO alias YAYAN,DKK, dalam putusannya telah jelas menolak permohonan Kasasi dari PemohonKasasi khususnya mengenai perampasan seluruh barang bukti termasuk kapaiGENOVA JAJA Eks KK29, karena sesuai dengan Pasal 78 ayat (7) Jo Pasal 78 ayat(15) Jo Pasal 50 ayat (3) huruf h Undangundang Nomor: 41 tahun 1999 tentangKehutanan, dengan tegas menjelaskan bahwa semua hasil hutan dari hasil kejahatandan pelanggaran dan atau alatalat termasuk alat angkutnya

Bahwa apa yang Tergugat dalikan dalam gugatannya pada angka 5, 6 dan 7 tersebut diatassangatlah tidak beralasan, karena menurut Tergugat: Bahwa didalam Pasal 78 ayat (7) Jo Pasal 78 ayat (15) Jo Pasal 50 ayat (3) huruf hUndangundang Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan, dengan tegas menjelaskanbahwa semua hasil hutan dari hasil kejahatan dan pelanggaran dan atau alatalattermasuk alat angkutnya yang dipergunakan untuk melakukan kejahatan dan ataupelanggaran tersebut dirampas untuk Negara; Bahwa Penggugat

mendalilkan sebagai berikut : Bahwa berdasarkan UU No.8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana Pasal 45 KUHAPdijelaskan bahwa benda sitaan yang dirampas untuk negara ialah benda yang diserahkankepada Departemen yang bersangkutan menurut peraturan undangundang yang berlaku ; Bahwa berdasarkan pasal 78 ayat 7 jo pasal 78 ayat 15 jo pasal 50 ayat 3 huruf h Undangundang No.41 tahun 1999 tentang Kehutanan dijelaskan bahwa semua hasil hutan darihasil kejahatan dan pelanggaran dan atau alatalat termasuk alat angkutnya

Pasal 78 ayat 15 jo pasal 50 ayat 3 huruf HUndangundang No.41 tahun 1999 tentang Kehutanan yang menegaskan bahwa semua hasilhutan dari hasil kejahatan dan pelanggaran dan atau alatalat termasuk alat angkutnya yangdipergunakan19dipergunakan untuk melakukan kejahatan dan atau pelanggaran tersebut dirampas untukNegata ;Menimbang, bahwa Undangundang No.41 tahun 1999 tentang Kehutanan adalahmerupakan hukum positif tertulis yang dapat diterapkan bagi pelanggar Undangundangtersebut, akan tetapi didalam

satu ) unit mobil MobilToyota Avanza warna silver metalik dengan Nomor Pol KH 1643 AV;Bahwa menurut keterangan terdakwa saat ditangkap, BBM itu dibawa dariPalangka Raya menuju Desa Tumbang Marikoi, Kabupaten Gunung Mas,terdakwa membeli BBM tersebut dari para pelangsir di Palangka Rayadengan harga sebesar Rp.8.000, (delapan ribu rupiah) perliter serta akandijual Kembali dengan harga sebesar Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah);Bahwa BBM tersebut merupakan BBM yang disubsidi pemerintah sedangkanalat angkutnya

unit mobil MobilToyota Avanza warna silver metalik dengan Nomor Pol KH 1643 AV;Bahwa menurut keterangan terdakwa saat ditangkap, BBM itu dibawa dariPalangka Raya menuju Desa Tumbang Marikoi, Kabupaten Gunung Mas,dimana terdakwa membeli BBM tersebut dari para pelangsir di PalangkaRaya dengan harga sebesar Rp.8.000, (delapan ribu rupiah) perliter sertaakan dijual kembali dengan harga sebesar Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah);Bahwa BBM tersebut merupakan BBM yang disubsidi pemerintah sedangkanalat angkutnya

1643 AV; Bahwa BBM itu terdakwa bawa dari Palangka Raya menuju Desa TumbangMarikoi, Kabupaten Gunung Mas, untuk dijual Kembali, dimana terdakwa membeliBBM tersebut dari para pelangsir di Palangka Raya dengan harga sebesarRp.8.000, (delapan ribu rupiah) perliter serta akan dijual dengan harga sebesarRp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah); Bahwa BBM tersebut diperoleh terdakwa dari para pelangsir yang menganiri diSPBU yang ada di Palangka Raya atau merupakan BBM yang disubsidipemerintah sedangkan alat angkutnya

Bahwa BBM yang terdakwa bawa merupakan BBM yang disubsidi pemerintahsedangkan alat angkutnya adalah milik terdakwa;4.

Yang datang dari arah barat hendakmenuju ke timur;e Bahwa Akibatnya pengendara sepeda motor jatuh tidak sadarkan diri,kemudian ditolong oleh pekerja buruh angkut garam yang ikut menaikitruk yang terdakwa kemudikan dan kemudian terdakwa lapor ke Polisi.e Bahwa peristiwa kecelakaan tersebut terjadi ketika terdakwa memuatgaram sejumlah 20 ton dari gudang daerah Clangapan bersama denganburuh angkutnya yang berjumlah 8 (delapan) orang, setelah selesai lalubermaksud membawanya ke Lampung Sumatera, kemudian

Yang datang dari arah barat hendakmenuju ke timur;Bahwa Akibatnya pengendara sepeda motor jatuh tidak sadarkan diri,kemudian ditolong oleh pekerja buruh angkut garam yang ikut menaikitruk yang terdakwa kemudikan dan kemudian terdakwa lapor ke Polisi.Bahwa peristiwa kecelakaan tersebut terjadi ketika terdakwa memuatgaram sejumlah 20 ton dari gudang daerah Clangapan bersama denganburuh angkutnya yang berjumlah 8 (delapan) orang, setelah selesai lalubermaksud membawanya ke Lampung Sumatera, kemudian

S2204Ru.Yang datang dari arah barat hendak menuju ke timur, dimana peristiwakecelakaan tersebut terjadi berawall ketika terdakwa memuat garam sejumlah20 ton dari gudang daerah Clangapan bersama dengan buruh angkutnya yangberjumlah 8 (delapan) orang, setelah selesai lalu bermaksud membawanya keLampung Sumatera, kemudian terdakwa berjalan dari arah utara menujuselatan dan setelah sampai di jalan besar (pantura) lalu berbelok kekanan danterjadilah tabrakan tersebut;Bahwa pada saat terjadi kecelakaan

S2204Ru.Yang datang dari arah barat hendak menuju ke timur, dimana peristiwakecelakaan tersebut terjadi berawall ketika terdakwa memuat garam sejumlah20 ton dari gudang daerah Clangapan bersama dengan buruh angkutnya yangberjumlah 8 (delapan) orang, setelah selesai lalu bermaksud membawanya keLampung Sumatera, kemudian terdakwa berjalan dari arah utara menujuselatan dan setelah sampai di jalan besar (pantura) lalu berbelok kekanan danterjadilah tabrakan tersebut;14Bahwa pada saat terjadi kecelakaan

Afdeling VII Dataran Hijau XIIISemuntai RT.024 Desa Pait Kecamatan Long Ikis Kabupaten Paser Kalimantan Timurdengan maksud bersamasama mengambil buah kelapa sawit untuk dijual, kemudianpada hari Kamis tanggal 22 Agustus 2013 sekira pukul 02.00 Wita Terdakwa danSaudara MADI bertemu di lokasi yang telah dijanjikan dan bersamasama memanenbuah kelapa sawit milik PTPN XIII Semuntai tanpa sepengetahuan dan izin dari pihakPTPN XIII Semuntai selaku pemilik, dengan menggunakan alat berupa egrek dansebagai alat angkutnya

MADI bertemu di lokasi yang telah dijanjikan dan bersamasama memanen buah kelapa sawit milik PTPN XIII Semuntai dengan menggunakanalat berupa egrek dan sebagai alat angkutnya adalah 2 (dua) unit sepeda motor milikTerdakwa dan Sdr. MADI, setelah dirasa cukup, selanjutnya buah kelapa sawittersebut dimuat ke dalam keranjang yang terbuat dari karung yang diletakkan di atassepeda motor, kemudian dengan menggunakan sepeda motor masingmasingTerdakwa dan Sdr.

MADI bertemu di lokasi yang telah dijanjikan dan bersamasama memanen buah kelapa sawit milik PTPN XIII Semuntai dengan menggunakanalat berupa egrek dan sebagai alat angkutnya adalah 2 (dua) unit sepeda motor milikTerdakwa dan Sdr. MADDI..../1212Putusan NO. 267/Pid.B/2013/PN.TG.Terdakwa dan Sdr.

MADI bertemu di lokasi yang telah dijanjikan dan bersamasama memanenbuah kelapa sawit milik PTPN XIII Semuntai dengan menggunakan alat berupa egrek dansebagai alat angkutnya adalah 2 (dua) unit sepeda motor milik Terdakwa dan Sdr. MADI,setelah dirasa cukup, selanjutnya buah kelapa sawit tersebut dimuat ke dalam keranjangyang terbuat dari karung yang diletakkan di atas sepeda motor, kemudian denganmenggunakan sepeda motor masingmasing Terdakwa dan Sdr.

saksiArief Edy S~ dan = saksi Dedy Nuryadi (ketiganya anggotakepolisian), karena setelah diperiksa, saksi Udi Wiranata binMilis, saksi Awing bin Lestari dan saksi Hendrik Gunawan binUdin tidak memiliki surat atau dokumen pengangkutan yang resmidari pihak yang berwenang, kemudian barang bukti berupa 15(lima belas) jerigen yang berisi 300 (tiga ratus) liter minyaktanah serta 2 (dua) drum minyak tanah sebanyak 300 (tigaratus) liter yang dibeli oleh terdakwa berikut ketiga unitsepeda motor sebagai alat angkutnya

anggotakepolisian), karena saat diperiksa, saksi Udi Wiranata binMilis, saksi Awing bin Lestari dan saksi Hendrik Gunawan binUdin tidak memiliki surat atau dokumen pengangkutan yang resmidari pihak yang berwenang, kemudian barang bukti berupa 15(lima belas) jerigen yang berisi 300 (tiga ratus) liter minyaktanah serta 2 (dua) drum minyak tanah sebanyak 300 (tigaratus) liter yang dibeli oleh terdakwa berikut ketiga unithalaman 5 dari 12 halaman putusan Nomor : 113/PID/2009/PT.Bdgsepeda motor sebagai alat angkutnya

,saksi Arief Edy S dan saksi Dedy Nuryadi (ketiganya anggotakepolisian), karena saat diperiksa, saksi Udi Wiranata binMilis, saksi Awing bin Lestari dan saksi Hendrik Gunawan binUdin tidak memiliki surat atau dokumen pengangkutan yang resmidari pihak yang berwenang, kemudian barang bukti berupa 15(lima belas) jerigen yang berisi 300 (tiga ratus) liter minyaktanah serta 2 (dua) drum minyak tanah sebanyak 300 (tigaratus) liter yang dibeli oleh terdakwa berikut ketiga unitsepeda motor sebagai alat angkutnya

Tinggi) telah salahkarena tidak menerapkan atau menerapkan peraturan hukum tidaksebagaimana mestinya yakni tentang barang bukti berupa : 1 (satu) unitKendaraan Mitsubishi T 120 warna orange tahun 1980 Nopol AD8675CGjenis Station Wagon Noka : T.120B002146 Nosin: 279531 atas nama Surosodikembalikan kepada Terdakwa, sedangkan sesuai ketentuan Pasal 78 ayat(15) UndangUndang No.41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, bahwa semuahasil hutan dari hasil kejahatan dan pelanggaran dan atau alatalat termasukalat angkutnya

bukti khusus alat angkut perkaraini, judex facti salah tidak menerapkan ketentuan Pasal 78 ayat (15)UndangUndang Nomor 41/1999 tentang Kehutanan;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan tersebut Mahkamah Agungberpendapat :Bahwa alasanalasan tersebut dapat dibenarkan, oleh karena judex factisalah menerapkan hukum, dengan pertimbangan sebagai berikut: Bahwa judex facti salah menerapkan hukum karena sesuai Pasal 78 ayat(15) UndangUndang No.41 Tahun 1999 semua hasil hutan dari hasilkejahatan dan alat angkutnya

Menyatakan terdakwa AUP bin KANDI terbukti secara sah dan meyakinkan telah bersalah melakukan tindak pidana: " PENANGGUNG JAWAB ALAT ANGKUT YANG KELUAR WILAYAH INDONESIA DENGAN ALAT ANGKUTNYA YANG TIDAK MELALUI TEMPAT PEMERIKSAAN IMIGRASI" 2.

Unsur Penanggung Jawab alat angkut yang masuk atau keluar wilayahIndonesia dengan alat angkutnya yang tidak, melalui tempat Pemeriksaan Imigrasi,sebagai yang melakukan, menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dariketerngan saksisaksi dibawah sumpah dan keterangan terdakwa bahwa terdakwa ditangkapoleh penyidik berdasarkan pengembangan penyelidikan yang dilakukan oleh KepolisianResort Cianjur atas peristiwa kapal laut mengalami

tersebut dan atas perbuatan terdakwa tersebut terdakwa mendapatkanimbalan sebesar Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) ;Menimbang, bahwa benar Terdakwa AUP membawa WNA tersebut denganmenggunakan sebuah perahu warna putih dengan tulisan Sriwijaya sekaligus senagaipengemudinya bersama dengan sdr Tolo selaku kenek yang membantu Terdakwa Aup;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas makaunsur Penanggung Jawab alat angkut yang masuk atau keluar wilayah Indonesia denganalat angkutnya

tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan para terdakwatelah memenuhi unsurunsur Pasal 114 UU RI Nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasiansebagaimana pertimbangan hukum diatas, maka pledoi Penasehat Hukum terdakwaharuslah ditolakMenimbang, bahwa oleh karena Perbutaan terdakwa telah memenuhi unsur Pasal114 UU RI Nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian maka terdawa haruslah dinyatakanbersalah melakukan tindak pidana penanggung jawab alat angkut yang keluar melaluiwilayah Indonesia dengan alat angkutnya

lokasi areakuningan PT.Hutan Rindang Banua di Desa Jorong, KecamatanJorong, Kabupaten Tanah Laut, setibanya di lokasi areakuningan PT.HRB tanpa sepengetahuan atau seijin PT.HRB,terdakwa menebang kayu akasia dengan menggunkanChainsaw ukuran mini dengan ukuran antara diameter 12 s/d 13Cm dengan panjang 4 (empat) meter, sebanyak 58 (lima puluhdelapan) batang, setelah terkumpul kayu jenis akasia tersebut dimuat terdakwa dengan menggunakan Truk Ps 120 MerkMitsubishi Nomor Polisi DA 1710 BE sebagai alat angkutnya

lokasiarea kuningan PT.Hutan Rindang Banua di Desa Jorong,Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, setibanya di lokasi areakuningan PT.HRB tanpa seijin PT.HRB, terdakwa menebang kayuakasia dengan menggunkan Chainsaw ukuran mini dengan ukurankayu akasia antara diameter 12 s/d 13 Cm dengan panjang 4(empat) meter, sebanyak 58 (lima puluh delapan) batang,;Bahwa setelah terkumpul kayu jenis akasia tersebut di muatterdakwa dengan menggunakan Truk Ps 120 Merk MitsubishiNomor Polisi DA 1710 BE sebagai alat angkutnya

Jorong, Kabupaten Tanah Lauttelah mengambil dan mengangkut kayu akasia milik PT.Hutan RindangBanua (PT.HRB) di Desa Jorong, Kecamatan Jorong, Kabupaten TanahLaut;Bahwa benar terdakwa menebang kayu akasia dengan menggunkanChainsaw ukuran mini dengan ukuran antara diameter 12 s/d 13 Cmdengan panjang 4 (empat) meter, sebanyak 58 (lima puluh delapan)batang, dan setelah terkumpul kayu jenis akasia tersebut di muatterdakwa dengan menggunakan Truk Ps 120 Merk Mitsubishi NomorPolisi DA 1710 BE sebagai alat angkutnya

Rindang Banua di Desa Jorong,Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, setibanya di lokasi area kuninganPT.HRB tanpa sepengetahuan atau seijin PT.HRB, terdakwa menebang kayuakasia dengan menggunkan Chainsaw ukuran mini dengan ukuran kayu antaradiameter 12 s/d 13 Cm dengan panjang 4 (empat) meter, sebanyak 58 (limapuluh delapan) batang, setelah terkumpul kayu jenis akasia tersebut di muatterdakwa dengan menggunakan Truk Ps 120 Merk Mitsubishi Nomor Polisi DA1710 BE milik terdakwa sendiri sebagai alat angkutnya

10.00 wita terdakwa berangkatdengan menggunakan 2 (dua) unit perahu secara bergandengan sambilmembawa kayu olahan tersebut dan sampai di Tarakan sekira pukul 20.00wita, setealh itu terdakwa langsung membongkar kayu olahan tersebut disungai Selumit belakang Hotel taufik Kelurahan Selumit Pantai KecamatanTarakan Kota Tarakan, kKemudian datang petugas kepolisian datang danmenanyakan kepada Terdakwa mengenai SKSH (surat keterangansahnya hasil hutan) atas kayu olahan jenis Meranti dan Kayu Kruing yangdi angkutnya

mengangkut kayu tanpa ijin;Kayu diangkut dari Sekatak Kabupaten Bulungan dengan menggunakan 2(dua) unit perahu bersama dengan pemilik kayu yang bernama Markus;Benar saat tiba di Tarakan Terdakwa membongkar kayu olahan tersebut disungai Selumit belakang Hotel taufik Kelurahan Selumit Pantai KecamatanTarakan Kota Tarakan;Selanjutnya sdatang petugas kepolisian datang dan menanyakan kepadaTerdakwa mengenai SKSH (surat keterangan sahnya hasil hutan) ataskayu olahan jenis Meranti dan Kayu Kruing yang di angkutnya

mengangkut kayu tanpa ijin; Bahwa Kayu diangkut dari Sekatak Kabupaten Bulungan denganmenggunakan 2 (dua) unit perahu bersama dengan pemilik kayu yangbernama Markus; Saat tiba di Tarakan Terdakwa membongkar kayu olahan tersebut disungai Selumit belakang Hotel taufik Kelurahan Selumit Pantai KecamatanTarakan Kota Tarakan; Bahwa selanjutnya petugas kepolisian datang dan menanyakan kepadaTerdakwa mengenai SKSH (surat keterangan sahnya hasil hutan) ataskayu olahan jenis Meranti dan Kayu Kruing yang di angkutnya

Badau Kabupaten Belitung mobil pantheryang dikendarai saksi Asmuni dihentikan oleh anggota kepolisian kemudiananggota kepolisian tersebut menanyakan perihal 33 (tiga puluh tiga) jenis solaryang dibawa oleh Terdakwa dan mengenai ijin angkutnya, Terdakwamenerangkan BBM jenis solar yang terdapat dalam 12( dua belas) dirigen yangdibawanya adalah milik saksi Rici Ricardo, SE Als Dodo bin lrama Miftah dan 21(dua puluh satu) dirigen BBM jenis solar milik Terdakwa sendiri dimana TerdakwaHalaman 3 dari 16

Badau Kabupaten Belitung mobil panther yang dikendaraisaksi Asmuni dihentikan oleh anggota kepolisian kKemudian anggota kepolisiantersebut menanyakan perihal 33 (tiga puluh tiga) jenis solar yang dibawa olehTerdakwa dan mengenai ijin angkutnya, Terdakwa menerangkan BBM jenis solaryang terdapat dalam 12 (dua belas) dirigen yang dibawanya adalah milik saksiRici Ricardo, SE Als Dodo bin lrama Miftah dan 21( dua puluh satu) dirigen BBMjenis solar milik Terdakwa sendiri dimana Terdakwa tidak memiliki

Badau Kabupaten Belitung mobil panther yang dikendaraiterdakwa dihentikan oleh saksi Marwanto dan Pransco (anggota kepolisian)kemudian saksi Marwanto menanyakan perihal 33 (tiga puluh tiga) jenis solaryang dibawa oleh Terdakwa dan mengenai ijin angkutnya, Terdakwamenerangkan BBM jenis solar yang terdapat dalam 12 (dua belas) dirigenyang dibawanya adalah milik saksi Rici Ricardo, S.E.

Badau Kabupaten Belitung mobilpanther yang dikendarai terdakwa dihentikan oleh saksi Marwanto dan Pranco(anggota kepolisian) kemudian menanyakan perihal 33 (tiga puluh tiga) jenis solaryang dibawa oleh Terdakwa dan mengenai ijin angkutnya ;Menimbang, bahwa Terdakwa menerangkan BBM jenis solar yang terdapatdalam 12 (dua belas) dirigen yang dibawanya adalah milik saksi Rici Ricardo, SEAls Dodo bin lrama Miftah dan 21( dua puluh satu) dirigen BBM jenis solar milikTerdakwa sendiri dimana Terdakwa tidak

No.821 K/Pid.Sus/2011Pemohon Kasasi / Jaksa / Penuntut Umum berpendapat bahwapertimbangan tersebut tidak mencerminkan kepastian hukum dengan alasansebagaimana Pasal 78 ayat (15) UndangUndang Nomor : 4 Tahun 1999tentang Kehutanan menyatakan bahwa semua Hasil Hutan dari hasilkejahatan dan pelanggaran dan atau alatalat termasuk alat angkutnya yangdipergunakan untuk melakukan kejahatan dan atau pelanggaransebagaimana dimaksud pasal ini dirampas untuk Negara ;Dengan demikian seharusnya putusan Hakim mengenai

IV / 2009 tanggal 26 Juni 2009 yang ditandatanganiPetugas Kehutanan dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan KabupatenSanggau yaitu SUKADIR dan DENI AZHARI) ;Dirampas untuk Negara ;Dengan demikian, di satu sisi judex facti menerapkan Pasal 78 ayat (15)UndangUndang Nomor : 14 Tahun 1999 tentang Kehutanan mengenaiPerampasan Hasil Hutan dari Hasil Kejahatan namun di sisi lain judex factimenyimpangi menerapkan Pasal 78 ayat (15) UndangUndang Nomor : 41Tahun 1999 tentang Kehutanan yaitu pengembalian alat angkutnya

Pengadilan menetapkan supaya barang bukti yang disitadiserahkan kepada pihak yang paling berhak menerima kembali yangnamanya tercantum dalam putusan tersebut kecuali jika menurut ketentuanUndangUndang barang bukti itu harus dirampas untuk Negara ataudimusnahkan atau dirusak sehingga tidak dapat dipergunakan lagi ;Dan berdasarkan Pasal 78 ayat (15) UndangUndang Nomor : 41 Tahun1999 tentang Kehutanan menyatakan bahwa semua hasil hutan dari hasilkejahatan dan pelanggaran dan atau alatalat termasuk alat angkutnya

tahununtuk mengkonversi cost of product dalam mata uang US$ ke dalam mata uang rupiahmenyebabkan penggunaan perbandingan cost of product menjadi semakin bias;bahwa dalam persidangan, Pemohon Banding menyatakan bahwa penggunaan cost of productberdasarkan saldo persediaan akhir merupakan hal yang tidak lazim dan seharusnya Terbandingmenggunaan Harga Pokok Penjualan;bahwa menurut Pemohon Banding, lokasi CV Sinar Baja Electric & Corp bersebelahan denganlokasi pabrik Pemohon Banding sehingga biaya ongkos angkutnya

rendah, sedangkan lokasi PTTridharma Wisesa ada di Jakarta sehingga ongkos angkutnya lebih besar;bahwa dalam persidangan, Pemohon Banding menyampaikan contoh penghitungan grossmargin untuk transaksi penjualan kepada pihak afiliasi dengan menggunakan penghitunganHarga Pokok Penjualan yang menunjukkan gross margin penjualan yang positif;MenimbangMengingatMemutuskanbahwa berdasarkan uraian sebagaimana tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa terdapatbukti yang meyakinkan Majelis untuk mengabulkan

atau = menerapkan peraturan hukum tidaksebagaimana mestinya yakni dalam hal putusan terhadap barang bukti berupatruk engkel warna kuning plat nomor Polisi E8891M beserta STNKnya yangdipakai sebagai alat angkut untuk melakukan kejahatan telah dikembalikankepada saksi Suhadi bukan dirampas untuk Negara sesuai dengan Pasal 78ayat (15) UndangUndang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan yangberbunyi sebagai berikut :Semua hasil hutan dari hasil kejahatan dan pelanggaran dan atau alatalat termasuk alat angkutnya

yang dipergunakan untuk melakukan kejahatandan atau pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam pasal ini dirampas untukNegara.Menimbang, bahwa atas alasanalasan tersebut Mahkamah Agungberpendapat :Bahwa alasanalasan kasasi Jaksa/Penuntut Umum dapat dibenarkan,oleh karena Judex Facti telah salah menerapkan hukum, dengan pertimbangan:Bahwa Pasal 78 ayat (15) UndangUndang Nomor 41 Tahun 1999menentukan, semua hasil hutan dari hasil kejahatan dan pelanggaran dan ataualatalat termasuk alat angkutnya yang

Sirin dengan kesepakatan Rp. 150.000, dan walaupunpada awalnya para terdakwa curiga tapi karena mendapatkan upahyang bisa digunakan untuk menambah membeli bensin sehinggamengangkut kayu ke dalam mobil.Bahwa terdakwa I Sirin Riyanto dan terdakwa II Rosito Bin MartaWiroji bahwa kayu albasia yang di angkutnya tersebut adalahmilik saksi SAHURI als.

Sirin dengan kesepakatan Rp. 150.000, danwalaupun pada awalnya para terdakwa curiga tapi karena mendapatkan upahyang bisa digunakan untuk menambah membeli bensin sehingga mengangkutkayu ke dalam mobil.Bahwa terdakwa I Sirin Riyanto dan terdakwa II Rosito Bin Marta Wirojibahwa kayu albasia yang di angkutnya tersebut adalah milik saksi SAHURIals.

Bahwa terdakwa I Sirin Riyanto dan terdakwa II Rosito Bin Marta Wiroji bahwakayu albasia yang di angkutnya tersebut adalah milik saksi SAHURI als. SALIMbin TASMI ternyata kayu albasia tersebut adalah milik Perhutani.4. Bahwa pada saat terdakwa I Sirin Riyanto Bin Tarjo, terdakwa II Rosito BinMarta Wiroji dan saksi Sahuri als. Salim bin Tasmi mengangkut kayu albasiatersebut tidak di lengkapi dengan suratsurat keterangan sahnya hasil hutan.5.

Salim bin Tasmi memberhentikan mobil milik terdakwa I.Sirin dengan kesepakatan Rp. 150.000, dan walaupun pada awalnya para terdakwacuriga tapi karena mendapatkan upah yang bisa digunakan untuk menambah membelibensin sehingga mengangkut kayu ke dalam mobil.Menimbang, bahwa terdakwa I Sirin Riyanto dan terdakwa II Rosito Bin MartaWiroji bahwa kayu albasia yang di angkutnya tersebut adalah milik saksi SAHURI als.SALIM bin TASMI ternyata kayu albasia tersebut adalah milik Perhutani dan pada saatterdakwa

Sirin dengan kesepakatan Rp. 150.000, danwalaupun pada awalnya para terdakwa curiga tapi karena mendapatkan upah yang bisadigunakan untuk menambah membeli bensin sehingga mengangkut kayu ke dalammobil.Menimbang, bahwa terdakwa I Sirin Riyanto dan terdakwa II Rosito Bin MartaWiroji bahwa kayu albasia yang di angkutnya tersebut adalah milik saksi SAHURI als.SALIM bin TASMI ternyata kayu albasia tersebut adalah milik Perhutani dan pada saatterdakwa I Sirin Riyanto Bin Tarjo, terdakwa II Rosito Bin Marta

li>

Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Cianjur tanggal 08 Mei 2014 Nomor : 429/Pid.Sus/2013/PN.Cj, yang dimintakan Banding tersebut, sekedar mengenai kwalifikasinya, sehingga amar selengkapnya sebagai berikut : -----------------------------------------------------------------------

saja, namun terdakwa jawab harus memotongtanduknya lebih dulu.Bahwa terdakwa tidak mengatakan kepada Sodik sapi tersebut milik siapa.Bahwa terdakwa mengambil sapi tersebut tidak ada ijin terlebin dahulu dariKartorejo selaku pemiliknya.Bahwa maksud dan tujuan terdakwa mengambil 1 (satu) ekor sapi untukdijual, dan uang hasil penjualannya akan terdakwa pergunakan untukmembayar hutang.Bahwa harga jual sapi tersebut kurang lebih Rp.11.000.000, (sebelas jutarupiah).Bahwa terdakwa belum memberi biaya angkutnya

kepada Sodik.Bahwa biasanya biaya angkutnya kurang lebih Rp.400.000, (empat ratusridbu rupiah).Bahwa terdakwa merasa bersalah, menyesal berjanji tidak akanmengulanginya lagi.Bahwa saksi belum pernah dihukum.Halaman 11 dari 19 Putusan Nomor 35/Pid.B/2019/PN Kbm Bahwa biasanya terdakwa menjual sapi ke tukang jagal tidak langsungdibayar tapi diangsur.

Bahwa terdakwa belum memberi biaya angkutnya kepada Sodik yangbiasanya biaya angkutnya kurang lebih Rp.400.000, (empat ratus riburupiah).