Ditemukan 28 data
13 — 3
dikeluarkan olehKomandan Yonif 121/Macan Kumbang perihal permohonan izin cerai;Bahwa sebelum menikah Tergugat berstatus duda cerai dengan anakbawaan 1 orang anak dan Penggugat berstatus perawan;Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup rukun dan telahbergaul layaknya suamiistri (bada dukhul), dan selama menikahPenggugat dengan Tergugat tinggal bersama pada alamat Tergugat di atas(tidak pernah pindah);Bahwa dari pernikahan tersebut telah dikaruniai 1 (Satu) orang anak yangbernama Salahuddin Abdul Assyah
101 — 10
ASSYAH ADAMA, SH, MH dan FIRMANSYAH, SH masingmasingsebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbukauntuk umum pada hari Selasa tanggal 2 Agustus 2016, oleh Hakim KetuaMajelis dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu olehMUHAMMAD ARIF Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Takalar sertadihadiri oleh Hj. NUR INTAN, SH Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Takalarserta dihadapan terdakwa;Hakim Anggota l, Hakim Ketua Majelis,T.td T.td(Hj.
24 — 6
memukulkepala Saksi Siti Aisyah alias Bombom binti Zainal dengan menggunakan1 (satu) buah regulator gas merk WIN GAS sehingga kepala Saksi SitiAisyah alias Bombom binti Zainal mengalami luka robek dan kemudianTerdakwa beserta Saksi Fatmawati dan Saksi Dewi Yuliana kembalikerumahnya.Menimbang, bahwa akibat perbuatan Terdakwa berdasarkan Visumet Repertum dari Puskesmas Muko Muko Bathin VII Muara Bungo Nomor :445/161/PKM/2017 tanggal 27 Februari 2017 yang ditandatangani oleh dr.Astri Dewi Arlin, Sdri.SITl ASSYAH
23 — 3
Pol S 2751 BY warna merah hitam atasnama AHMAD HANAFI, Uang tunai sebesar Rp. 380.000, (tiga ratusdelapan puluh ribu rupiah) serta 1 (Satu) unit Handphone Merk VivoY35 warna putih kombinasi kuning emas ; Bahwa awalnya sekitar pukul 20.30 wib saksi bersama teman saksiberada di alun alun Jombang berboncengan Sepeda Motor Scoopywarna merah hitam Nopol : S 2751BY setelah saksi akan kembali kekost di Jalan Pattimura dan dalam perjalanan teman saksi yangbernama NUR ASSYAH mengetahui ada orang yang telah
60 — 61 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pasal 65Ayat (1) KUHP;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada KejaksaanNegeri Jakarta Timur tertanggal 27 Mei 2013 sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa HJ.SIT ASSYAH MARGARETH ROSE SOEKARNOPUTRI Bt. IR.H.SSOEKARNO bersalah melakukan tindak pidana Penipuansecara bersamasama yang dilakukan beberapa kali sehingga dipandangsebagai perbuatan pidana berdiri sendiri yang dapat dihukum sebagaimanayang didakwakan Pasal 378 Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke1 Jo.
69 — 29
ternyata di atas tanah yang didalilkan dan ditunjukkan olehPenggugat berbeda dengan apa yang ditunjukkan dan diterangkan paraTergugat di lapangan karena terdapat sebagian tanah yang tidak dikuasaiTergugat melainkan milik pihak ketiga yaitu tanah milik SIT AISYAH yangletaknya bersebelahan dengan Tergugat Ill dan tanah milik MAIDI yangterletak antara tanah Tergugat dan tanah Tergugat Il;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi YUZAR SUBAKTIdi dalam persidangan bahwa ia adalah suami dari SITI ASSYAH
SUHARTATI, S.H., M.H.
Terdakwa:
RINI ILYAS alias ASIYAH alias UMMU HABIBAH
158 — 90
Bahwa benar terdakwa ASSIYAH alias RINI mengirimkan uangkepada NESTI ODE SAMILI alias ASSYAFATAIN sebesar Rp.1.000.000 (satu juta rupiah) untuk akomodasi pelarian saksi danNESTI ke tempat ASSYAH alias RINI didaerah Bantul Yogjakarta danASSYAH alias RINI meminjamkan Hp merk samsung yang saksigunakan untuk menchating akun telegram pedagang berdebu.Setelah itu RINI dan temannya pulang meninggalkan kos kosan dankami beristirahat di dalam koskosan hingga Saksi ditangkap olehpihak kepolisian.
444 — 94
SIT ASSYAH MARGARETH ROSESOEKARNO PUTRI dan suaminya H. RENDY SASMITA ADJI dalamHal 13 dari 74 hal. Put. Pid. No. 77/Pid.B/2012/PN. Jkt. Tim.rangka untuk menyerahkan uang lagi sebesar USD 30,850,00 untukpengurusan visa haji sebanyak 86 orang saja karena total uang yangTerdakwa dan suaminya terima sebagai DP adalah sekitar USD.84,000,00 dan meminta agar sisa paspor yang tidak jadi diurusdikembalikan saja kepada para saksi.Bahwa ternyata Terdakwa Hj.