• Bahwa terdakwa menjual minuman kerastersebut untuk mendapatkan keuntungan dimana : Untuk minuman kerasanggur kolestom orang tua per botolnya dibeli dengan harga Rp.22.000, (duapuluh dua ribu rupiah) dan dijual per botolnya dengan harga Rp.25.000, (duapuluh lima lima ribu rupiah) sehingga terdakwa mendapatkan laba sebesarRp.3.000, (tiga ribu rupiah).

  Untuk minuman keras iceland ukuran 250 mililiterper botolnya dibeli dengan harga Rp.45.000, (empat puluh lima ribu rupiah) dandijual per botolnya dengan harga Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) sehinggaterdakwa mendapatkan laba sebesar Rp.5.000, (lima ribuA rupiah).

  Untukminuman keras iceland ukuran 350 mililiter dibeli dengan harga Rp.65.000,(enam puluh lima ribu rupiah) dan dijual per botolnya dengan harga Rp.70.000,(tujuh puluh ribu rupiah) sehingga terdakwa mendapatkan laba sebesarRp.5.000, (lima ribu rupiah).

  Untuk minuman keras iceland ukuran 500 mililiterper botolnya dibeli dengan harga Rp.95.000, (Sembilan puluh lima ribu rupiah)dan dijual per botolnya dengan harga Rp.100.000, (Seratus ribu rupiah)sehingga terdakwa mendapatkan laba sebesar Rp.5.000, (limaribu rupiah) ;Bahwa Terdakwa dalam menjual minuman keras beralkohol dalamkemasan tersebut tidak mempunyai ijin edar, akhirnya perbuatan Terdakwadiketahui oleh petugas dari Polsek Kalidawir lalu dilakukan penangkapan danpenggeledahan ditemukan minuman

  dengan harga Rp.25.000, (dua puluh lima lima ribu rupiah)sehingga Terdakwa mendapatkan laba sebesar Rp.3.000, (tiga ribu rupiah)Untuk minuman keras iceland ukuran 250 mililiter per botolnya dibeli denganharga Rp.45.000, (empat puluh lima ribu rupiah) dan dijual per botolnya denganharga Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) sehingga Terdakwa mendapatkanlaba sebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah).

• Menyatakan barang bukti berupa:- 1 (Satu) Paket shabu dikemas plastik klip transparan ditaksir seberat Brutto 0,18 (Nol Koma Delapan Belas) gram ;- 1 (satu) Buah bong (Alat hisap shabu) yang terbuat dari botol kaca yang bertuliskan COUINTREAU yang pada tutup botol tersebut terdapat 2 (dua) bauh pipet plastik transparan- 1 (Satu) Buah Botol kaca yang bertuliskan COUINTREAU yang pada tutup botolnya terdapat 2 (dua) buah lobang ;- 1 (satu) Buah bong (Alat hisap shabu) yang pada ujung botol

  Menyatakan barang bukti berupa:e 1 (Satu) Paket shabu dikemas plastik klip transparanditaksir seberat Brutto + 0,18 (Nol Koma Delapan Belas)gram;e 1 (satu) Buah bong (Alat hisap shabu) yang terbuat daribotol kaca yang bertuliskan COUINTREAU yang padatutup botol tersebut terdapat 2 (dua) bauh pipet plastiktransparane 1 (Satu) Buah Botol kaca yang bertuliskan COUINTREAUyang pada tutup botolnya terdapat 2 (dua) buah lobang ;e 1 (satu) Buah bong (Alat hisap shabu) yang pada ujungbotol tersebut terdapat

  pada tutup botolnya terdapat 2 (dua) buah lobang, 1(satu) buah bong (alat hisap shabu) yang pada ujung botolterdapat 1 (satu) buah pipet plastic transparan, 1 (satu) buahpipa kaca yang terdapat bercak shabu, 2 (dua) buah pipa kacayang masih bersih, 3 (tiga) buah pipet plastic transparan, dan 3(tiga) buah mancis gas;Bahwa Terdakwa mengakui barang bukti tersebut miliknya.Bahwa benar barang bukti ini yang saksi sita dari tanganterdakwa ;Bahwa terdakwa mempunyai shabu tersebut tidak mempunyaiijin;Bahwa

  Deli Serdangkarena memiliki terdakwa;e Bahwa benar barang bukti yang disita yaitu 1 (satu) bungkusplastik klip berisi kristal berwarna putih dengan berat bruto 0,18(nol koma delapan belas) gram, 1 (satu) buah bong (alat hisapshabu) yang terbuat dari botol kaca warna cokelat merek Contreauyang pada tutup botolnya terdapat 2 (dua) buah pipet plastictransparan, 1 (satu) buah botol kaca yang bertuliskan Contreauyang pada tutup botolnya terdapat 2 (dua) buah lobang, 1 (satu)buah bong (alat hisap shabu

• Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) buah botol minuman merk frestea yang pada tutup botolnya terdapat 2 (dua) buah lubang yang pada masing-masing lubangnya terdapat sedotan plastik. (dirampas untuk di musnahkan) 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).

  Zailani dan dari hasilpenggeledahan tersebut ditemukan barang bukti berupa 3 (tiga) buah alathisap sabu (bong) yang masingmasing berupa 1 (satu) buah botol minumanmerk frestea yang pada tutup botolnya terdapat 2 (dua) buah lubang yangpada masingmasing lubangnya terdapat sedotan plastik, 1 (satu) buah botolmerk jack daniels yang pada tutup botolnya terdapat 2 (dua) buah lubangPutusan Nomor 103/Pid.Sus/2017/PN.Met hal 4 dari hal 42yang pada masingmasing lubangnya terdapat sedotan plastik, 1 (satu)

  buahbotol bekas farf'um tanpa merk yang pada tutup botolnya terdapat 2 (dua)buah lubang yang pada masingmasing lubangnya terdapat sedotan plastikyang ditemukan diatas lantai di samping akuarium di dalam kamar tidurrumah kontrakan saksi Fajar Permana Putra Alias Anjar Bin M.

  Zailani dan dari hasilpenggeledahan tersebut ditemukan barang bukti berupa 3 (tiga) buah alathisap sabu (bong) yang masingmasing berupa 1 (satu) buah botol minumanmerk frestea yang pada tutup botolnya terdapat 2 (dua) buah lubang yangpada masingmasing lubangnya terdapat sedotan plastik, 1 (satu) buah botolmerk jack daniels yang pada tutup botolnya terdapat 2 (dua) buah lubangPutusan Nomor 103/Pid.Sus/2017/PN.Met hal 7 dari hal 42yang pada masingmasing lubangnya terdapat sedotan plastik, 1 (satu)

  Zailani dan dari hasilpenggeledahan tersebut ditemukan barang bukti berupa 3 (tiga) buah alathisap sabu (bong) yang masingmasing berupa 1 (satu) buah botol minumanmerk frestea yang pada tutup botolnya terdapat 2 (dua) buah lubang yangpada masingmasing lubangnya terdapat sedotan plastik, 1 (satu) buah botolmerk jack daniels yang pada tutup botolnya terdapat 2 (dua) buah lubangyang pada masingmasing lubangnya terdapat sedotan plastik, 1 (satu) buahbotol bekas farfum tanpa merk yang pada tutup botolnya

  Bin Sjahrul melakukan introgasiterhadap terdakwa bahwa barang bukti tersebut adalah milik saksiFajar Permana Putra; Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah botol merk Frestea yangpada tutup botol terdapat 2 (dua) buah lubang yang pada masingmasing lubangnya terdapat sedotan plastic, 1 (satu) buah botol merkjack daniels yang tutup botolnya terdapat 2(dua) buah lubang yangpada masingmasing lubangnya terdapat sedotan plastic, 1 (satu)buah botol bekas farfum tanpa merk yang tutup botolnya terdapat 2

• dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan penjara;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
• Menetapkan barang bukti berupa :
• 1 (satu) paket kecil narkotika jenis sabu yang dibungkus plastik bening;
• 1 (satu) buah alat hisap sabu yang terbuat dari botol minuman Lasegar yang tutup botolnya

  Menyatakan barang bukti berupa :1 (satu) paket kecil yang diduga narkotika jenis sabu yang dibungkusdengan plastik bening; 1 (Satu) buah alat hisap sabu yang terbuat dari botol minuman lasegaryang tutup botolnya telah dirangkai lengkap dengan kaca pirex.Dirampas untuk dimusnahkan.4.

  AGUS TAMI dan sadra.RAMADAN dikumpulkan kembali ke gubuk tersebut dan ditemukan barang buktiberupa 1 (satu) buah alat hisap sabu (bong) yang terbuat dari botol minumanlasegar yang tutup botolnya telah dirangkai dengan pipet lengkap dengan kacapirex dan 1 (satu) paket sabu, sehingga terdakwa, saksi SAIDIL, sdra. AGUS TAMIdan sdra. RAMADAN beserta barang bukti dibawa ke Polres Aceh Tamiang untukpemeriksaan lebih lanjut.Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang BuktiNarkotika No.

  AGUS TAMI dan sdra.RAMADAN dikumpulkan kembali ke gubuk tersebut dan ditemukan barang buktiberupa 1 (satu) buah alat hisap sabu (bong) yang terbuat dari botol minumanlasegar yang tutup botolnya telah dirangkai dengan pipet lengkap dengan kacapirex yang setelah dilakukan interogasi terhadap terdakwa diperoleh informasi jikabong tersebut adalah milik sdra. AJUM dan 1 (satu) paket sabu yang diakulterdakwa adalah milik terdakwa, sehingga terdakwa, saksi USMAN, sdra. AGUSTAMI dan sdra.

  l minuman Lasegar yang tutup botolnya telahdirangkal lengkap dengan kaca pirex merupakan milik sdr Jum (DPO);Bahwa pada saat ditangkap Terdakwa sedang menggunakan sabutersebut bersama saksi Usman Alias Man Bin Herman dan Siwan; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk memiliki, menguasai, menjualnarkotika jenis sabu tersebut;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapatmembenarkannya2.

  Menetapkan barang bukti berupa : 1 (Satu) paket kecil narkotika jenis sabu yang dibungkus plastikbening; 1 (satu) buah alat hisap sabu yang terbuat dari botol minumanLasegar yang tutup botolnya telah dirangkai lengkap dengan kaca pirex;Dirampas untuk dimusnahkan;6.

• /Kab.Tulungagung dan minuman keras tersebut dijual oleh terdakwa dengan hargauntuk merk Vodka satu botolnya tiap satu botolnya dibeli dengan hargaRp.60.000, (enam puluh ribu rupiah) yang dijual dengan harga Rp.70.000, (tujuhpuluh ribu rupiah), untuk merk Mansion House Whisky satu botol dibeli denganharga Rp.60.000, (enam puluh ribu rupiah) yang dijual dengan harga Rp.70.000,(tujuh puluh ribu rupiah), untuk anggur merah cap orang tua dibeli dengan hargaRp.41.000, (empat puluh satu ribu rupiah) yang

  Kradenan, Rt.03/01 Ds.Karangrejo, Kec.Boyolangu, Kab.Tulungagung.Bahwa terdakwa dalam menjual minuman keras beralkohol dalam kemasantersebut tidak mempunyai ijin edar dan keuntungan yang diterima oleh terdakwasatu botolnya untuk Vodka dan mansion House Whisky adalah Rp.10.000,sedangkan untuk anggur cap merah satu botolnya Rp.4.000, (ermpat ribu rupiah),akhirnya perbuatan terdakwa diketahui oleh petugas dari Polsek Boyolangu laludilakukan penangkapan dan penggeledahan ditemukan minuman keras beralkoholjenis

  ) sehingga mendapat untung Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) , untukminuman beralkohol merk Mansion house Whisky dibeli dengan harga Rp.60.000,(enam puluh ribu rupiah) lalu dijual dengan harga Rp.70.000, (tujuh puluh riburupiah) sehingga untung Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah), untuk anggur merahcap orang tua dibeli dengan harga Rp.41.000, (empat puluh satu ribu rupiah) dijualdengan harga Rp.45.000, (empat puluh lima ribu rupiah) sehingga mendapatuntung Rp.4.000, (empat ribu rupiah) untuk setiap botolnya

• dengan ukuran 600 MI seharga Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) sehinggaterdakwa mendapatkan keuntungan dalam setiap botolnya sebesar Rp.

  dengan ukuran 600 MI seharga Rp.10.000, (sepuluh riburupiah) sehingga terdakwa mendapatkan keuntungan dalam setiap botolnya sebesarRp.

  dengan ukuran 600 MI seharga Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) sehingga12terdakwa mendapatkan keuntungan dalam setiap botolnya sebesar Rp.

• Gyakkemudain dijual dalam kemasan bekas pocari dan bekas tebs denganharga Rp.27.000, (dua puluh tujuh ribu rupiah) per botolnya danmendapatkan keuntungan sebesar Rp.1.000, (seribu rupiah) per botolnya;Bahwa minuman keras jenis ciu yang dijual tersebut tidak adaketerangan atau label yang menerangkan tentang keadaan, kegunaan,komposisi serta kadaluarsa tentang minuman tersebut sehingga praktistidak ada tanda maupun, karena dijual dalam botol bekas aqua besarsehingga apabila seseorang membeli miras

  Gyakkemudain dijual dalam kemasan bekas pocari dan bekas tebsdengan harga Rp.27.000, (dua puluh tujuh ribu rupiah) per botolnyadan mendapatkan keuntungan sebesar Rp.1.000, (seribu rupiah) per botolnya;Bahwa ciriciri minuman keras jenis ciu tersebut berbau menyengatkarena tanpa ada tanggal pembuatan serta tanpa ada tanggalkadaluarsa tanpa segel serta tanpa peringatan bagi yang minum.Terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya; Saksi Ludi Fernando, dibawah sumpah memberikan keterangan

  Gyakkemudian dijual dalam kemasan bekas pocari dan bekas tebs denganharga Rp.27.000, (dua puluh tujuh ribu rupiah) per botolnya danmendapatkan keuntungan sebesar Rp.1.000, (seribu rupiah) per botolnya;Bahwa minuman keras yang dijual tersebut yang tidak mencantumkanlabel maupun tidak memuat tanggal kadaluarsa tersebut adalah jenis minuman arak;Menimbang, bahwa dipersidangan oleh Jaksa Penuntut Umum telahdiajukan barang bukti yang telah disita secara sah menurut UndangUndangyaitu berupa: 37 (tiga puluh

  Gyakkemudian dijual dalam kemasan bekas pocari dan bekas tebs denganHalaman 14 dari 20 Putusan Nomor 415/Pid.Sus/2016/PN Tigharga Rp.27.000, (dua puluh tujuh ribu rupiah) per botolnya danmendapatkan keuntungan sebesar Rp.1.000, (seribu rupiah) perbotolnya; Bahwa minuman keras yang dijual tersebut yang tidak mencantumkanlabel maupun tidak memuat tanggal kadaluarsa tersebut adalah jenis minuman arak; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratis KriminalistikNo.

  Gyakkemudian dijual dalam kemasan bekas pocari dan bekas tebs denganharga Rp.27.000, (dua puluh tujuh ribu rupiah) per botolnya danmendapatkan keuntungan sebesar Rp.1.000, (seribu rupiah) per botolnya; Bahwa minuman keras yang dijual tersebut yang tidak mencantumkanlabel maupun tidak memuat tanggal kadaluarsa tersebut adalahjenis minuman arak; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, telahnyatalah bahwa terdakwa telah menjual miniman beralkohol berjenis Ciudalam kemasan yang terdakwa

• didapat dari orang yang tidak dikenal,karena hanya diantar ketempat terdakwajualan;Menurut keterangan dari terdakwa denganharga sebagai berikut: BIR merekBINTANG kemasan botol dibeli denganharga Rp. 25.000, (dua puluh lima riburupiah) setiap botolnya dan dijual denganharga Rp. 27.000, (dua puluh tujuh riburupiah) setiap botolnya, Bir BINTANGkemasan kaleng dibeli dengan harga Rp.15.000, (lima belas ribu rupiah) setiapkalengnya, merek PROST dibeli denganharga Rp. 25.000, (dua puluh lima riburupiah)

  setiap botolnya dan dijual denganharga Rp. 26.000, (dua puluh enam riburupiah) setiap botolnya, merek GUINNESSHalaman 2 dari 8 halaman, Penetapan No.10 /Pid.C/2019/PN PIgkemasan botol dibeli dengan harga Rp.35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah) setiapbotoInya dan dijual dengan harga Rp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) setiapbotolnya, merek GUINNES kemasankaleng dibeli dengan harga Rp. 20.000,(dua puluh lima ribu rupiah) dan dijualdengan harga Rp. 25.000, (dua puluh limaribu rupiah).Atas keterangan

  setiap botolnya dan dijual denganharga Rp. 26.000, (dua puluh enam riburupiah) setiap botolnya, merek GUINNESSkemasan botol dibeli dengan harga Rp.35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah) setiapbotoInya dan dijual dengan harga Rp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) setiapbotolnya, merek GUINNES kemasankaleng dibeli dengan harga Rp. 20.000,(dua puluh lima ribu rupiah) dan dijualdengan harga Rp. 25.000, (dua puluh limaribu rupiah).Menimbang bahwa dipersidangan telah diperlinatkan barang bukti berupa :Enam

• yang danVodka dengan harga Rp.25.000, (dua puluh ribu rupiah) per botolnya,selanjutnya terdakwa membeli miras dari Sales tersebut kadang secaratunai dan kadang secara tempo, kemudian dijual lagi oleh terdakwa dengancara : botol minuman beralkohol tersebut disimpan diruang kosongsampingrumah sebelah kiri, selanjunya bila ada pembeli datang maka oleh terdakwabaru di ambilkan ;Bahwa terdakwa dengan tidak memiliki ijin edar dari pihak berwenang, telahmenjual kembali minuman beralkohol jenis bintang

  kuntul dengan harga perbotol sebesar Rp.35.000, (Tiga puluh lima ribu rupiah), sehingga tiapbotolnya dan untuk minuman beralkohol jenis Vodka dengan hargaRp.45.000, (empat puluh lima ribu rupiah) sehingga tiap botolnya terdakwamendapat keuntungan sebesar Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) s/dRp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) ;Bahwa sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik PuslabforBareskrim Polri Laboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor : LAB6623 / KKF / 2018 tanggal 23 Juli 2018

  danuntuk minuman beralkohol jenis/merk Vodka harganya Rp.25.000,00(dua puluh lima ribu rupiah) per botolnya;Bahwa Terdakwa menjual kembali minuman beralkohol tersebut, untukminuman jenis Bintang Kuntul dengan harga Rp. 35.000,00 (tiga puluhlima ribu rupiah) tiap botolnya dan untuk minuman jenis Vodka denganharga Rp.45.000,00 (empat puluh lima ribu rupiah) tiap botolnya,sehingga Terdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp.10.000,00(sepuluh ribu rupiah) per botolnya untuk minuman beralkohol jenis/merkBintang

  dan untuk minumanberalkohol jenis/merk Vodka harganya Rp.25.000,00 (dua puluh lima riburupiah) per botolnya;Bahwa benar Terdakwa menjual kembali minuman beralkohol tersebut,untuk minuman jenis Bintang Kuntul dengan harga Rp. 35.000,00 (tigapuluh lima ribu rupiah) tiap botolnya dan untuk minuman jenis Vodkadengan harga Rp.45.000,00 (empat puluh lima ribu rupiah) tiap botolnya,sehingga Terdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp.10.000,00(sepuluh ribu rupiah) per botolnya untuk minuman beralkohol jenis

  dan untuk minuman beralkohol jenis/merkVodka harganya Rp.25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah) per botolnya;Menimbang, bahwa Terdakwa menjual kembali minuman beralkoholtersebut, untuk minuman jenis Bintang Kuntul dengan harga Rp. 35.000,00 (tigapuluh lima ribu rupiah) tiap botolnya dan untuk minuman jenis Vodka denganharga Rp.45.000,00 (empat puluh lima ribu rupiah) tiap botolnya, sehinggaTerdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp.10.000,00 (Sepuluh ribu rupiah)per botolnya untuk minuman beralkohol

• butir pil dobel L selurunya seharga Rp.400.000,(empat ratus ribu rupiah).Setelah terdakwa RAGIL FIRMANSYAH alias GEPENG bin SUKADI menerimapil dobel L tersebut lalu tanpa ijin dari Pejabat yang berwenang dengan maksudhendak mendapatkan untung, ia terdakwa mengedarkan dengan cara menjual Pildobel L antara lain kepada seseorang bernama EKO PURWANTO alias PENDEKdan seseorang benama AGUS, dari hasil penjualan tersebut ia terdakwa telahmendapatkan keuntungan Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) tiaptiap botolnya

  berisi 1000 butir, dengan hargakeseluruhan Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), dan yang kedua pada hariSabtu tanggal 16 Januari 2016 saksi menjual lagi pil dobel L kepada terdakwasebanyak 2 (botol) yang tiap botolnya berisi 1000 butir dengan hargakeseluruhan Rp. 400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) ;Bahwa saksi menjual pil dobel L kepada terdakwa dengan cara sebelumnyaterdakwa terlebih dulu sms ke Nomor handphone saksi untuk menanyakanada tidaknya pil dobel L pada saksi, setelah saksi balas maka

  Yang kedua pada hari Selasa tanggal 5 Januari 2016 sekira pukul21.00 wib bertempat di depan Dhoho TV Kelurahan Bangsal KecamatanHalaman 11 dari 23 Putusan Nomor 68/Pid.Sus/2016/PN.KdrPesantren Kota Kediri dan saat itu saksi beli 4 botol yang tiap botolnya berisi1000 butir dengan harga Rp 600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) ;e Bahwa saksi membeli pil dobel L dari sdr.

  Eko Purwanto adalah Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) tiaptiap botolnya;= Bahwa terdakwa di dalam mengedarkan Pil dobel L tersebut tidakmempunyai ijin dari pejabat yang berwenang dan tidak mempunyai latarbelakang pendidikan dibidang kefarmasian ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, para Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;Halaman 15 dari 23 Putusan Nomor 68/Pid.Sus/2016/

  2 (botol) yang tiap botolnya berisi 1000 butir ;Menimbang, bahwa terdakwa membeli pil dobel L dari saksi Zainal Arifindengan cara terlebih dahulu terdakwa sms kepada saksi Zainal Arifin untuk pesan pildobel L, dan sebelum menemui saksi Zainal Arifin terlebih dulu terdakwa telponsaksi Zainal Arifin untuk menentukan tempat pertemuannya ;Bahwa terdakwa membeli pil dobel L dari saksi Zainal Arifin untuk selanjutnyaterdakwa jual kembali kepada sdr.

• Indonesia, tempat tinggal diAsrama Polres Angkrek Sumedang, agama Islam, pekerjaan Polri;Dengan keterangan bahwa benar, saksi tersebut pada pokoknyamenerangkan pada hari Senin tanggal 9 September 2019 sekitar jam 19.00Wib di Wilayah Lingkungan Darangdan Kota Kulon Kecamatan SumedangSelatan Kabupaten Sumedang, Terdakwa telah menjual minuman kerasberupa 2 (dua) botol Intisari tanpa ijin yang resmi yang dijual ke masyarakatsebesar Rp 5.000 (lima ribu rupiah) per botol dengan memperolehkeuntungan tiap botolnya

  Indonesia, tempat tinggal diAsrama Polres Angkrek Sumedang, agama Islam, pekerjaan PolriDengan keterangan bahwa benar, saksi tersebut pada pokoknyamenerangkan pada hari Senin tanggal 9 September 2019 sekitar jam 19.00Wib di Wilayah Lingkungan Darangdan Kota Kulon Kecamatan SumedangSelatan Kabupaten Sumedang, Terdakwa telah menjual minuman kerasberupa 2 (dua) botol Intisari tanpa ijin yang resmi yang dijual ke masyarakatsebesar Rp 5.000 (lima ribu rupiah) per botol dengan memperolehkeuntungan tiap botolnya

  Keterangan Terdakwa :Bahwa benar pada hari Senin tanggal 9 September 2019 sekitar jam 19.00Wib di wilayah Lingkungan Darangdan Kota Kulon Kecamatan SumedangSelatan Kabupaten Sumedang, Terdakwa telah menjual minuman kerasberupa 2 (dua) botol Intisari besar tanpa ijin yang resmi yang dijual kemasyarakat tiap botolnya sebesar Rp 5.000 (lima ribu rupiah) per botoldengan memperoleh keuntungan tiap botolnya sebesar Rp 1.000 (seriburupiah) per botol;d.

• Dan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh parasaksi ditemukan barang bukti 1 (Satu) bungkusan kecil kertas koran berisikannarkotika jenis ganja dengan berat brutto 1,12 gram dan berat netto 0,4 gram, 1(Satu) bungkusan kertas paper, 1 (Satu) bungkusan plastik kecil terdapat 2(Dua) lobang kecil di penutup botolnya selanjutnya para saksi langsungmenghubungi Polsek Firdaus dan akhirnya karena tidak memiliki ijin dari pihakHalaman 3 dari 25 Putusan Nomor 498/Pid.Sus/2018/PT MDNyang berwenang saksi

  HERIANTO MANURUNG (Anggota polsek firdaus)membawa terdakwa PERI MARGANDA SIDAURUK Alias PERI berikut barangbukti 1 (Satu) bungkusan kecil kertas koran berisikan narkotika jenis ganjadengan berat brutto 1,12 gram dan berat netto 0,4 gram, 1 (Satu) bungkusankertas paper, 1 (Satu) bungkusan plastik kecil terdapat 2 (Dua) lobang kecil dipenutup botolnya, 1 (Satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125 R BK 5817JAA, 1 (Satu) potongan celana panjang warna biru bertuliskan Loisert, dan 1(Satu) unit Handphone

  PERI MARGANDA SIDAURUK Alias PERI berikut barangbukti 1 (Satu) bungkusan kecil kertas koran berisikan narkotika jenis ganjaHalaman 5 dari 25 Putusan Nomor 498/Pid.Sus/2018/PT MDNdengan berat brutto 1,12 gram dan berat netto 0,4 gram, 1 (Satu) bungkusankertas paper, 1 (Satu) bungkusan plastik kecil terdapat 2 (Dua) lobang kecil dipenutup botolnya, 1 (Satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125 R BK 5817JAA, 1 (Satu) potongan celana panjang warna biru bertuliskan Loisert, dan 1(Satu) unit Handphone

  PERI MARGANDA SIDAURUK Alias PERI berikut barangbukti 1 (Satu) bungkusan kecil kertas koran berisikan narkotika jenis ganjadengan berat brutto 1,12 gram dan berat netto 0,4 gram, 1 (Satu) bungkusankertas paper, 1 (Satu) bungkusan plastik kecil terdapat 2 (Dua) lobang kecil dipenutup botolnya, 1 (Satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125 R BK 5817JAA, 1 (Satu) potongan celana panjang warna biru bertuliskan Loisert, dan 1Halaman 7 dari 25 Putusan Nomor 498/Pid.Sus/2018/PT MDN(Satu) unit Handphone

  Menyatakan barang bukti berupa 1 (satu) bungkusan kecil kertas korandiduga berisikan narkotika jenis ganja dengan berat bruto 1,12 gr (satu komadua belas gram) dan berat netto 0,4 gr (nol Koma empat gram), 1 (satu)bungkusan kertas paper, 1 (satu) botol plastik kecil terdapat 2 (dua) lobangkecil dipenutup botolnya, 1 (satu) potong celana panjang warna birubertuliskan loisert, 1 (satu) unit handphone merek SPC warna Silverdirampas untuk dimusnahkan.

• Saksi menjual sehargauntuk Chivas Regal saksi jual dengan harga Rp. 240.000, per botolnya sedangkanJack Daniels saksi jual dengan harga Rp. 205.000, per botolnya ;Bahwa minuman beralkohol yang telah saksi jual tersebut saksi beli dari sdr.

  DANIELADITYA WICAKSONO dengan harga : Chivas Regal saksi beli dengan harga Rp.150.000, per botolnya sedangkan Jack Daniels saksi beli dengan harga Rp. 150.000,per botolnya ;Bahwa saksi membeli minuman beralkohol tersebut kepada saudara DANIELADITYA WICAKSONO pada hari Selasa tanggal 8 Januari 2013 sekira jam 19.00Wib, dengan cara via Hand Phone dan jam 21.00 Wib saksi membayarnya di tempatkerjanya DANIEL ADITYA WICAKSONO yakni SUTOS Jl.

  Terdakwa membelinya dengan harga : Chivas Regal, sayabeli dengan harga Rp. 240.000, per botolnya sedangkan Jack Daniels, saya bellidengan harga Rp. 205.000, per botolnya;e Bahwa Terdakwa dan Para Terdakwa 1.

  GILANG YOSUA danratarata Para Terdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp. 50.000, per botolnya ;Bahwa Terdakwa bersama Para Terdakwa 1.

  MAYLANIA RINDHANI memperolehkeuntungan sebesar Rp. 50.000, sampai dengan Rp. 70.000, per botolnya ;Bahwa Terdakwa I. GILANG YOSUA dan Terdakwa Il.

• Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) paket Narkotika diduga jenis shabu yang dibungkus plastik klim warna bening berisi sisa pakai diduga mengandung narkotika jenis shabu berat kotor 0,67 (nol koma enam puluh tujuh) gram;- 1 (satu) buah bong terbuat dari botol bekas Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga yang tutup botolnya terpasang kaca pirex, dot karet, pipet plastik.Dirampas untuk dimusnahkan.7.

  Menyatakan barang bukti berupa: 1 (satu) paket Narkotika diduga jenis shabu yang dibungkus plastik klim warnabening berisi sisa pakai diduga mengandung narkotika jenis shabu berat kotor0,67 (nol Koma enam puluh tujuh) gram; 1 (satu) buah bong terbuat dari botol bekas Larutan Penyegar Cap Kaki Tigayang tutup botolnya terpasang kaca pirex, dot karet, pipet plastik.Dirampas untuk dimusnahkan.6.

  sebagaiberikut : Kejadian berawal pada hari dan tanggal disebutkan diatas berdasarkan informasi darimasyarakat setempat jalan Veteran Padang, sekira jam 19.50 wib berawal saat terdakwakeluar dari dalam WC SPBU jalan veteran ditangkap oleh Polisi berpakaian preman laluditemukan dari dalam kantong terdakwa berupa 1 (satu) paket berisikan butiran beningdiduga narkoba jenis shabu dalam plastic klim warna bening dari saku kanan terdakwa dan1 (satu) buah bong dari botol larutan cap kaki tiga yang ujung botolnya

  Padang Barat Kota Padang setelah menggunakan shabushabu laluterdakwa keluar dari WC SPBU Veteran, kemudian saksi menangkap terdakwa diareal SPBU Veteran tersebut; Bahwa benar saat ditangkap lalu dilakukan penggeledahan pada terdakwaditemukan barang bukti berupa 1 (satu) paket narkotika jenis shabushabu dalamplastik bening kecil dalam saku celana jeans sebelah kanan yang terdakwakenakan; 1 (satu) buah bong dari botol bekas larutan penyegar Cap Kaki Tigayang pada tutup botolnya terpasang kaca pirex

  Menyatakan barang bukti berupa:15 1 (satu) paket Narkotika diduga jenis shabu yang dibungkus plastik klimwarna bening berisi sisa pakai diduga mengandung narkotika jenis shabuberat kotor 0,67 (nol koma enam puluh tujuh) gram; 1 (satu) buah bong terbuat dari botol bekas Larutan Penyegar Cap KakiTiga yang tutup botolnya terpasang kaca pirex, dot karet, pipet plastik.Dirampas untuk dimusnahkan.7.

• 1 (satu) buah alat hisap (Bong) yang terbuat dari botol air minuman merk AOSIS yang terdapat 2 (dua) buah pipet pada tutup botolnya dan salah satu pipet terdapat pirek kaca berisikan Narkotika jenis kristal-kristal putih dengan berat netto 0,015 (nol koma nol lima belas) gram.

• 1 (satu) unit Handphone merk Nokia warna biru dengan nomor Sim Card 0823 7200 0566

Dirampas untuk dimusnahkan;

7.

dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan dendasebesar Rp. 1.000.000.000, (Satu milyar Rupiah) Subsidair 6 (enam) bulanPenjara;Halaman 2 dari 27 Putusan Nomor 482/Pid.Sus/2018/PN Llg3.Menyatakan barang bukti berupa :3 (tiga) bungkus plastik bening masingmasing berisikan Narkotika jeniskristalkristal putih dengan berat netto keseluruhan 0,035 (nol koma noltiga puluh lima) gram;1 (satu) buah alat hisap (Bong) yang terbuat dari botol air minumanmerk AOSIS yang terdapat 2 (dua) buah pipet pada tutup botolnya

terdakwa yangsedang berada di dalam kamar tidur terdakwa, dan pada saat dilakukanpemeriksaan dan penggeledahan terhadap terdakwa didapatkan barangbukti berupa : 3 (tiga) bungkus plastik bening masingmasing berisikanNarkotika jenis kristalkristal putin dengan berat netto keseluruhan 0,035(nol koma nol tiga puluh lima) gram, 1 (Satu) buah alat hisap (Bong) yangHalaman 4 dari 27 Putusan Nomor 482/Pid.Sus/2018/PN Ligterbuat dari botol air minuman merk AOSIS yang terdapat 2 (dua) buahpipet pada tutup botolnya

selanjutnya terdakwa berikut barang buktitersebut dibawa ke Polres Lubuklinggau untuk diproses hukum danmempertanggung jawabkan perbuatannya; Bahwa barang bukti yang ditemukan di atas lantai kamar tidur terdakwaberupa : 3 (tiga) bungkus plastik bening masingmasing berisikanNarkotika jenis kristalkristal putin dengan berat netto keseluruhan 0,035(nol koma nol tiga puluh lima) gram, 1 (Satu) buah alat hisap (Bong) yangterbuat dari botol air minuman merk AOSIS yang terdapat 2 (dua) buahpipet pada tutup botolnya

Pasar PemiriKecamatan Lubuklinggau Barat Il Kota Lubuklinggau; Bahwa pada saat pemeriksaan dan penggeledahan terhadap terdakwaditemukan barang bukti berupa : 3 (tiga) bungkus plastik bening masingHalaman 10 dari 27 Putusan Nomor 482/Pid.Sus/2018/PN LIgmasing berisikan Narkotika jenis kristalkristal putih dengan berat nettokeseluruhan 0,035 (nol koma nol tiga puluh lima) gram, 1 (Satu) buah alathisap (Bong) yang terbuat dari botol air minuman merk AOSIS yangterdapat 2 (dua) buah pipet pada tutup botolnya

Menyatakan barang bukti berupa :3 (tiga) bungkus plastik bening masingmasing berisikan Narkotika jeniskristalkristal putih dengan berat netto keseluruhan 0,035 (nol koma noltiga puluh lima) gram.1 (satu) buah alat hisap (Bong) yang terbuat dari botol air minumanmerk AOSIS yang terdapat 2 (dua) buah pipet pada tutup botolnya dansalah satu pipet terdapat pirek kaca berisikan Narkotika jenis kristalkristal putih dengan berat netto 0,015 (nol koma nol lima belas) gram.1 (Satu) unit Handphone merk Nokia

• beralkohol sejaksatu bulan yang lalu;Bahwa dalam menjual dan menyimpan minuman beralkohol tersebutTerdakwa tidak memiliki ijin dari pihak berwenang;Bahwa Terdakwa membeli minuman beralkohol tersebut untuk jenis 12(dua belas) botol untuk Anggur merah Cap orangtua dengan hargaRp.550.000,00 (lima ratus lima puluh lima ribu rupiah) dan 12 (dua belas)botol Bir Bintang dengan harga Rp.360.000,00 (tiga ratus enam puluhribu rupiah) serta 5 (lima) sampai 8 (delapan) botol merk Ice Land Vodkadengan harga setiap botolnya

  kKemudian pesanan Terdakwadikirim kerumah/toko menggunakan mobil boks warna biru dan setelahpesanan Terdakwa terima baru dibayar;> Bahwa Terdakwa menjual minuman beralkohol 12 (dua belas) botol untukAnggur merah Cap orangtua per dus/ per karton dengan hargaRp.550.000,00 (lima ratus lima puluh lima ribu rupiah) dan 12 (dua belas)botol Bir Bintang per dus / karton dengan harga Rp.360.000,00 (tiga ratusenam puluh ribu rupiah) serta 5 (lima) sampai 8 (delapan) botol merk IceLand Vodka dengan harga setiap botolnya

  Rp.1.200.000,00 (satu juta dua ratus riburupiah) ;> Bahwa dari penjualan minuman beralkohol jenis anggur merah caporangtua tersebut tiap botolnya Terdakwa mendapat untungRp.10.000,00 (Sepuluh ribu rupiah), untuk bir bintang keuntunganTerdakwa setiap botolnya sebesar Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah),sedangkan untuk minuman beralkohol merk Ice Land Vodka ukuran 350ml keuntungan Terdakwa setiap botolnya sebesar Rp.5.000,00 (lima riburupiah), jadi kKeuntungan Terdakwa setiap kali kulakan kurang lebihsebesar

  Rp.1.200.000,00 (satu juta dua ratus ribu rupiah) ;Menimbang, bahwa dari penjualan minuman beralkohol jenis anggurmerah cap orangtua tersebut tiap botolnya Terdakwa mendapat untungRp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah), untuk bir bintang keuntungan Terdakwasetiap botolnya sebesar Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah), sedangkan untukminuman beralkohol merk Ice Land Vodka ukuran 350 ml keuntungan Terdakwasetiap botolnya sebesar Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah), jadi keuntunganTerdakwa setiap kali kulakan kurang

• 1 (satu) botol Anggur arak Cap OrangTua dibeli seharga Rp. 50.000,00 (limapuluh ribu rupiah) dan saya jual lagiuntuk 1 (satu) botolnya Rp. 60.000,00(enam puluh ribu rupiah). 1 (Satu) botol AnggurMerah dibeli seharga Rp. 46.000,00(empat puluh enam ribu rupiah) dansaya jual lagi untuk 1 (satu) botolnyaRp. 55.000,00 (lima puluh lima riburupiah).1(satu) botol Anggur Putih dibeliseharga Rp. 46.000,00 (empat puluhenam ribu rupiah) dan saya jual lagiuntuk 1 (satu) botolnya Rp. 55.000,00(lima puluh lima

  ribu rupiah).1(satu) botol Bir Putih merk Angker Birdibeli seharga Rp. 29.500,00 (dua puluhHalaman 6 Berita Acara Sidang Nomor : 1/BA.Pid.S/2018/PN Cbn.sembilan ribu lima ratus rupiah) dansaya jual lagi untuk 1 (satu) botolnyaRp. 35.000,00 (tiga puluh lima riburupiah).1(satu) botol Bir Hitam merk Guenessdibeli seharga Rp. 37.500,00 (tiga puluhtujuh ribu lima ratus rupiah) dan sayajual lagi untuk 1 (satu) botolnya Rp.45.000,00 (empat puluh lima riburupiah).Sudah berapa lama Saudara menjual minuman

  sehargaRp60.000,00 (enam puluh ribu rupiah), 1 (Satu) botol Anggur Merah dibeliseharga Rp46.000,00 (empat puluh enam ribu rupiah) dan Terdakwa menjuallagi untuk 1 (satu) botolnya seharga Rp55.000,00 (lima puluh lima riburupiah), 1 (Satu) botol Anggur Putih dibeli seharga Rp46.000,00 (empat puluhenam ribu rupiah) dan Terdakwa menjual lagi untuk 1 (Satu) botolnya sehargaRp55.000,00 (lima puluh lima ribu rupiah), 1 (Satu) botol Bir Putin merkAngker Bir dibeli seharga Rp29.500,00 (dua puluh sembilan

  ribu lima ratusrupiah) dan Terdakwa menjual lagi untuk 1 (Satu) botolnya Rp35.000,00 (tigapuluh lima ribu rupiah), 1 (Satu) botol Bir Hitam merk Gueness dibeli sehargaRp37.500,00 (tiga puluh tujuh ribu lima ratus rupiah) dan Terdakwa menjuallagi untuk 1 (Satu) botolnya Rp45.000,00 (empat puluh lima ribu rupiah);Bahwa Terdakwa menjual minuman beralkohol sudah sekitar 1 (Satu) tahundengan cara pembeli datang ke rumah Terdakwa;Bahwa untuk setiap harinya keuntungan yang diperoleh Terdakwa sejumlahRp100.000,00

  sehargaRp60.000,00 (enam puluh ribu rupiah), 1 (Satu) botol Anggur Merah dibellseharga Rp46.000,00 (empat puluh enam ribu rupiah) dan Terdakwa menjuallagi untuk 1 (Satu) botolnya seharga Rp55.000,00 (lima puluh lima ribu rupiah),1 (Satu) botol Anggur Putih dibeli seharga Rp46.000,00 (empat puluh enam riburupiah) dan Terdakwa menjual lagi untuk 1 (Satu) botolnya seharga Rp55.000,00(lima puluh lima ribu rupiah), 1 (satu) botol Bir Putih merk Angker Bir dibeliseharga Rp29.500,00 (dua puluh sembilan

• Lawas; Bahwa yang menangkap terdakwa adalah saya sendiri bersama rekan 1Tim Reserse dari Polres Padang Lawas; Bahwa pemilik minuman keras tersebut adalah Aspan; Bahwa Para Terdakwa berperan sebagai pelayan minuman keras bagipelanggan yang membeli minuman; Bahwa yang ditemukan dari terdakwa pada saat penangkapan adalahberupa 8 botol minuman keras merek Bir dan 6 Botol merek Anggur Merahcap orang tua;Bahwa Bir bintang tersebut dijual seharga seharga Rp85.000,00(delapan puluh lima ribu rupiah) per botolnya

  dan Rp200.000,00 (duaratus ribu rupiah); Bahwa maksud dan tujuan dari Para Terdakwa menjual minuman kerasjenis Birdan Anggur tersebut adalah untuk mendapatkan keuntungan; Bahwa Para Terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp10.000,00(sepuluh ribu rupiah) per botolnya; Bahwa dalam sehari Para Terdakwa dapat menjual 4 botol bir; Para Terdakwa tidak memiliki izin untuk memiliki atau menjual minumanberalkohol dari pemerintah setempat;2.

  Lawas; Bahwa yang menangkap terdakwa adalah saya sendiri bersamarekan 1 Tim Reserse dari Polres Padang Lawas; Bahwa pemilik minuman keras tersebut adalah Aspan; Bahwa Para Terdakwa berperan sebagai pelayan minuman kerasbagi pelanggan yang membeli minuman; Bahwa yang ditemukan dari terdakwa pada saat penangkapanadalah berupa 8 botol minuman keras merek Bir dan 6 Botol merekAnggur Merah cap orang tua; Bahwa Bir bintang tersebut dijual seharga seharga Rp85.000,00(delapan puluh lima ribu rupiah) per botolnya

  dan Rp200.000,00 (duaratus ribu rupiah); Bahwa maksud dan tujuan dari Para Terdakwa menjual minumankeras jenis Birdan Anggur tersebut adalah untuk mendapatkankeuntungan; Bahwa Para Terdakwa mendapatkan keuntungan sebesarRp10.000,00 (Sepuluh ribu rupiah) per botolnya; Bahwa dalam sehari Para Terdakwa dapat menjual 4 botol bir; Para Terdakwa tidak memiliki izin untuk memiliki atau menjualminuman beralkohol dari pemerintah setempat;Terhadap keterangan saksisaksi tersebut, Para Terdakwa tidak mengajukankeberatan

  ditemukan saat penangkapan adalah berupa 8Halaman 4 dari 7 Putusan Nomor 30/Pid.C/2021/PN Sbhbuah botol minuman keras merek Bir dan 6 buah botol merek anggur merah; Bahwa Para Terdakwa menjual Bir seharga Rp85.000,00 (delapan puluhlima ribu rupiah) dan Anggur Merah seharga Rp200.000,00 (dua ratus riburupiah); Bahwa Maksud dan tujuan dari Para Terdakwa menjual Minuman kerastersebut adalah untuk mendapatkan keuntungan; Para Terdakwa mendapatkan keuntungan sejumlan Rp. 10.000,00(sepuluh ribu rupiah) per botolnya

• Menetapkan barang bukti berupa:a. 1 (satu) buah bong Aqua yang di atas tutup botolnya terdapat pipet.b. 1 (satu) buah botol kecil yang diatas tutupnya terdapat 2 (dua) pipet plastik panjang dan pendek.c. 2 (dua) buah mancis warna merah dan putih.d. 1 (satu) buah jarum.e. 1 (satu) buah plastik bekas bungkus narkotika sabu sabu.f. 1 (satu) bungkus kecil narkotika sabu sabu.g. 1 (satu) unit sepeda motor SUZUKU SATRIA FU warna hitam tanpa plat no pol Dipergunakan dalam

  MANURUNG, saksiAFIFUDDIN & saksi RPT SILALAHI menemukan 1 (satu) buah bongAqua yang di atas tutup botolnya terdapat pipet, 1 (satu) buah botol kecilyang diatas tutupnya terdapat 2 (dua) pipet plastik panjang dan pendek, 2(dua) buah mancis warna merah dan putih, 1 (satu) buah jarum, 1 (satu)buah plastik bekas bungkus narkotika sabu sabu, 1 (satu) bungkus kecilnarkotika sabu sabu.e Bahwa benar saksi bersama dengan saksi N.

  MANURUNG, saksiSUHERMAN & saksi AFIFUDDIN menemukan 1 (satu) buah bong Aquayang di atas tutup botolnya terdapat pipet, 1 (satu) buah botol kecil yangdiatas tutupnya terdapat 2 (dua) pipet plastik panjang dan pendek, 2 (dua)buah mancis warna merah dan putih, 1 (satu) buah jarum, 1 (satu) buahplastik bekas bungkus narkotika sabu sabu, 1 (satu) bungkus kecilnarkotika sabu sabu.Bahwa benar saksi bersama dengan saksi N.

  MANURUNG, saksiSUHERMAN & saksi RPT SILALAHI menemukan 1 (satu) buah bongAqua yang di atas tutup botolnya terdapat pipet, 1 (satu) buah botol kecilyang diatas tutupnya terdapat 2 (dua) pipet plastik panjang dan pendek, 2(dua) buah mancis warna merah dan putih, 1 (satu) buah jarum, 1 (satu)buah plastik bekas bungkus narkotika sabu sabu, 1 (satu) bungkus kecilnarkotika sabu sabu.Bahwa benar saksi bersama dengan saksi N.

  MANURUNG, saksi SUHERMAN,saksi RPT SILALAHI & saksi AFIFUDDIN menemukan 1 (satu) buah bongAqua yang di atas tutup botolnya terdapat pipet, 1 (satu) buah botol kecilyang diatas tutupnya terdapat 2 (dua) pipet plastik panjang dan pendek, 2(dua) buah mancis warna merah dan putih, 1 (satu) buah jarum, 1 (Satu) buahplastik bekas bungkus narkotika sabu sabu, 1 (satu) bungkus kecil narkotikasabu sabu.Menimbang, bahwa benar saksi N.

  MANURUNG, saksi SUHERMAN, saksiRPT SILALAHI & saksi AFIFUDDIN menemukan 1 (satu) buah bong Aquayang di atas tutup botolnya terdapat pipet, 1 (satu) buah botol kecil yangdiatas tutupnya terdapat 2 (dua) pipet plastik panjang dan pendek, 2 (dua)buah mancis warna merah dan putih, 1 (satu) buah jarum, 1 (satu) buahplastik bekas bungkus narkotika sabu sabu, 1 (satu) bungkus kecil narkotikasabu sabu.Menimbang, bahwa saksi N.

• angguir merah Javan ukuran 620 MI dengankadar 20%; Bahwa benar terdakwa menyimpan 21 (dua puluh satu) botol minuman kerasjenis anggur meraj Javan ukuran 620 ML dengan kadar 20% tersebutdirumah PARJIYO; Bahwa benar terdakwa menyimpan minuman tersebut dirumah PARJIYOtanpa sepengetahuan saksi PARJIYO; Bahwa benar terdakwa mendapat minuman keras jenis anggur merah javanukuran 620 ML dengan kadar 20% tersebut dari seorang sales yang tidakdiketahui namanya dengan harga sebesar Rp. 45.000, untuk tiap botolnya

  ,selanjutnya terdakwa menjual kembali secara ecer sebesar Rp. 65.000,untuk setiap botolnya; Bahwa terdakwa dalam menjual minuman keras ber alkohol tersebutmempunya IUP dan IUP MB yang sah/ ada surat ijin nya atau tidak, Bahwa benar saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan.2.

  ,selanjutnya terdakwa menjual kembali secara ecer sebesar Rp. 65.000,untuk setiap botolnya; Bahwa terdakwa dalam menjual minuman keras ber alkohol tersebutmempunya IUP dan IUP MB yang sah/ ada surat ijin nya atau tidak, Bahwa benar saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan.Karena Penuntut Umum maupun Terdakwa sudah tidak akan mengajukan saksisaksilagimaka selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa yang telahmemberikan keterangan

  ,selanjutnya terdakwa menjual kembali secara ecer sebesar Rp. 65.000, untuksetiap botolnya; Bahwaterdakwa dalam menjual minuman keras ber alkohol tersebut mempunyaIUP dan IUP MB yang sah / ada surat ijin nya atau tidak, Bahwa benar terdakwa membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidanganAtas pertanyaan Hakim Ketua baik saksisaksi maupun Terdakwa menyatakanmengenal dan mengerti serta membenarkan barang bukti yang diajukan dalam perkaraini ;Hakim Ketua menerangkan bahwa pemeriksaan perkara ini