Dewi Endriyani N H,yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Pandanaran Boyolali atas nama PasienSUHADI dengan kesimpulan Keluar darah dari telinga kiri banyak, bengkak dikepala bagian atas kiri +/ 3x5 cm akibat benturan benda tumpul; Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Kematian atas nama SUHADI Nomor :4743/0176/2//2020, tanggal 22 Februari 2020, yang dibuat dan ditanda tanganioleh dr.Widya, yang dikeluarkan oleh RS Pandanaran Boyolali;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah

Dewi Endriyani N H, yangdikeluarkan oleh Rumah Sakit Pandanaran Boyolali atas nama Pasien SUHADIdengan kesimpulan Keluar darah dari telinga kiri banyak, bengkak di kepala bagianatas kiri +/ 3x5 cm akibat benturan benda tumpul dan berdasarkan SuratKeterangan Kematian atas nama SUHADI Nomor : 4743/0176/2//2020, tanggal 22Februari 2020, yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.Widya, yang dikeluarkan olehRS Pandanaran Boyolali;Menimbang, bahwa berdasarkan uaraian tersebut, Majelis berpendapatperbuatan

Pabrik Kelapa Sawit Huta Bayu Marsada karena matasebelah kanan tidak dapat melihat sebagaimana biasanya dan kepalasaksi korban merasa pusing dan pada bagian kening saksi korbanmengalami luka gores, bengkak pada rahang sebelah kanan, bibir bagianbawah dan atas mengalami bengkak sehingga saksi korban berobat kePuskesmas Tanah Jawa.Sesuai dengan Surat Visum et Revertum Nomor 239/PUSKTJ/VER/VII/2019 tanggal 08 Mei 2019 atas nama HERMAN SARAGI yangdibuat dan ditandatangani dibawah sumpah jabatan oleh dr.Widya

Dr.Widya Sasi Kirana, SP.M , perempuan berumur 41 tahun, sebagai anak kandung;

3.3. Muhammad Dhany Lingga Prana, ST, laki laki berumur 40 tahun sebagai anak kandung;

3.4. Adhytia Agung Satria, ST, laki laki berumur 36 tahun, sebagai anak kandung;

4. Membebankan biaya perkara kepada Para Pemohon sejumlah Rp.109.000,- ( seratus sembilan ribu rupiah );

Saksi Ill berusaha melerai dengan menarik Terdakwa pada saatTerdakwa sedang memukuli Saksi ; Bahwa setelah itu Terdakwa ke luar kontrakan, mengambil pot, lalu masuklagi sembari melempar pot tersebut ke dalam kontrakan Saksi Il,setelahnya barulah Terdakwa keluar dan meninggalkan kontrakan Saksi II;Menimbang, di selain Para Saksi, di persidangan, Penuntut Umum jugamengajukan bukti Surat berupa Visum et Repertum UPTD Puskesmas GantungNomor: 02/PkmGTG/1/2021 tanggal 29 Januari 2021, ditandatangani oleh dr.Widya

Asli Surat keterangan sehat atas nama calon suami anak Pemohon dari dr.Widya Damayanti, MMRS tanggal 17 Juni 2020, bermeterai cukup, olehKetua Majelis diberi tanda (P.9);Bahwa, selanjutnya Pemohon menyampaikan kesimpulan secara lisanyang pada pokoknya tetap pada permohonannya, dan mohon penetapan;Bahwa, untuk mempersingkat uraian penetapan ini, maka ditunjuksegala hal sebagaimana yang telah termuat dalam berita acara sidang perkaraini, Merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan penetapan ini;TENTANG

Asli rekomendasi dari Dokter dr.Widya Damayanti,MMRS atas nama NadiaFatimatus Sahro dengan nomor surat 440/179/CATIN/35.07.103.126/2021tanggal 28102021, bermeterai cukup, olen Ketua Majelis diberi tanda (P.8)i.

menbersihkan spermanya yang berada di anussaksi Satria Wijaya dengan memakai celana dalam saksi Satria Wiajayadan memasang celana dan celana dalam saksi Satria Wijaya kemudianAnak berkata Diam jangan bilang sama ibu* lalu saksi Satria Wijayakeluar dari kamar sementara Anak tetap berada didalam kamar; Bahwa akibat perbuatan Anak, saksi Satria Wijaya mengalami lukamemar pada sekitar Anus sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor :1444/X1I/2016/RSB tanggal O05 Desember 2016 yang dibuat danditanda tangani oleh Dr.Widya

Bengkak dan memar pada leher kanan dan lecet pada leher kirisebagaimana telah dinyatakan dalam Visum et repertum (VeR) Nomor445/07/432.403/IV/2013 tanggal 18 April yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Widya Karunia dokter pemerintah pada rumah sakit umum daerah dr. H.

Visum Et Repertum Nomor: ILRSTS / VR /08 / XII / 2015 yang ditandatangani dr.Widya F. Husin selaku dokter PTPN II (Persero) Tanjung Morawa Medan padatanggal 04 Desember 2015 telah memeriksa Dodi Herwandi, menerangkan dengankesimpulan sebagai berikut: head injury GCS 15 + V. Hematom;2.

terdakwa yang tanpa menyalakan lampu utama juga datang dan langsungbertabrakan dengan sepeda motor korban yang mengakibatkan korban meninggal duniasementara anak korban yaitu saksi Sarifa Badriah mengalami luka;Menimbang, bahwa akibat dari kecelakaan tersebut korban Lelaki Sayyed AbdulRahman meninggal dunia, sebagaimana dalam Visum Et Repertum Pemerintah KabupatenMamuju Dinas Kesehatan Puskesmas Tarailu Nomor : 047/08/VIII/12/PKMTAP. tanggal16 Agustus 2012, dari Pemerintah Kabupaten Mamuju oleh dr.WIDYA

pertama, sudah tepat danbenar karena kesimpulan mengenai faktafakta hukum dan pertimbanganhukum tersebut telan sesuai dan didasarkan pada alatalat bukti yangdiajukan ke persidangan", adalah pertimbangan hukum yang tidak benar dankeliru, salah menerapkan hukum, dan sama sekali tidak mencerminkan rasakeadilan dan kepatutan, karena berdasarkan bukti surat yang diajukan olehJaksa Penuntut Umum di persidangan berupa Visum et Repertum RumahSakit Nomor : tertanggal 21 Februari 2013 yang ditandatangani oleh dr.Widya

langsungmenghalangi dan menenangkan Para Terdakwa, sedangkan Saksi Benaka Bulumembawa Saksi Dato Toda alias Ama Magi ke Polres Sumba Barat;Menimbang, bahwa akibat perbuatan Para Terdakwa tersebut, Saksi DatoToda alias Ama Magi mengalami luka robek di kepala belakang, memar di dagu,dan luka lecet tepat pada garis tengah dada dengan kesimpulan luka tersebutakibat persentuhan benda tumpul, sebagaimana Hasil Visum Et Repertum NomorRS: 160/21/VII/2018, tanggal 4 Juli 2018, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Widya

melarikan diri.Bahwa benar Saksi korban karena sakit dan terus mengeluarkan darahKorban jatuh dan meminta pertolongan temannya untuk dibawa kerumahsakit.Bahwa benar akibat dari perbuatan para Terdakwa, saksi korban Amiruddinbin Amir mengalami satu luka bacok dibagian belakang kepala sisi sebelahkanan dengan luka terjahit sebanyak 7 (tujuh) jahitan berukuran 15 cm sesuaidengan Visum Et Repertum Nomor: 440/05VS/RSUD/IV2017 tanggal 06Pebruari 2017 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dokter pemeriksa dr.Widya

Saksi Dr.Widya Handayani Binti Bowo Sukino, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik ;Bahwa keterangan yang saksi berikan tersebut benar semua ;Bahwa saksi dihadapkan kepersidangan sehubungan dengan saksi telahmenjadi korban pencurian HP dan uang ;Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 12 Desember2018 sekira pukul 04.30 Wib bertempat diruang kerja atau kamar JagaDokter di Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana Kec.

Saksi Dr.Widya Handayani Binti Bowo Sukino, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik ;Bahwa keterangan yang saksi berikan tersebut benar semua ;Bahwa saksi dihadapkan kepersidangan sehubungan dengan saksi telahmenjadi korban pencurian HP dan uang ;Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 12 Desember2018 sekira pukul 04.30 Wib bertempat diruang kerja atau kamar JagaDokter di Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana Kec.

kali tusukan dan pada saat Terdakwa akanmenusuk yang ke dua kali terhadap saksi korban dan saksi Korbanlangsung memegang tangan kanan Terdakwa mengambil keris yang adadi tangan Terdakwa setelah keris diambil oleh saksi BAYU PanggilanBAYU lalu Terdakwa pergi meninggalkan saksi Korban dan saksi korbanlangsung di bawah bereobat ke klinik keluarga akibat di tusuk olehTerdakwa.Visum et repertum yang dikeluarkan oleh Pimpinan klinik Keluargadr RIO OKMI DHARMA dan telah dilakukan pemeriksaan luar oleh dr.WIDYA

8 Lampiran UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Bukti dari PegadaianSyariah Meulaboh No:091/LLBB/60049/III/2021 tanggal 25 Maret 2021 yangditandatangani oleh Petugas Penimbang Nasrial dan Pemimpin CabangTarmizi, S.E. dengan hasil penimbangan berat kotor 3,70 gram dan beratbersih 1,58 gram; Bahwa berdasarkan Surat Hasil Pemeriksaan Urine Nomor:B/SHPU/191/III/2021/KES tanggal 26 Maret 2021 yang ditandatangani oleh dr.Widya

: 355620/10/127691/9 dan Imei 2 :355621/10/127691/7;barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut ketentuan Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dan telah dibenarkan oleh saksisaksimaupun terdakwa sehingga dapat dipergunakan sebagai barang bukti dalamperkara ini guna memperkuat pembuktian;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan alat bukti suratberupa Visum Et Repertum Nomor : 1/PKM/KRS.I/I1/621/2020 yangdikeluarkan oleh Puskesmas Pangkalan Kuras yang ditandatangani oleh dr.Widya

dipegang saksi korban diambil oleh terdakwa I laludipukulkan bertubitubi kearah wajah sedangkan terdakwa IT ACH SUGIANTO memukuldengan tangan kosong ke arah kepala sehingga terdakwa terkapar di tanah, selanjutnya datangsaksi Nanang Kusim Efendi melerai mereka terdakwa, akibat dari perbuatan mereka terdakwasaksi korban ABDURRAHEM ISHAK mengalami kehilangan salah satu panca indra penglihatansebagaimana Visum Et Repertum Nomor : 445/08/432.403/XII/2013 tertanggal 11 Desember2013 yang ditanda tangani oleh dr.Widya

Saksi Ahli Dr.WIDYA AGUSTIN ISKANDAR ; Bahwa Saksi membenarkan semua keterangan yang pernah diberikanpada saat pemeriksaan Penyidikan di Kepolisian ; Bahwa Profesi saksi sehari hari sebagai Dokter di RS.