dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

• 1.655 (seribu enam ratus lima puluh lima) butir obat keras jenis YORINDO,
• 2 (dua) plastik klip besar,
• 1 (satu) buah plastik klip kecil,
• 1 (satu) buah kotak kacamata warna hitam,
• 1 (satu) buah kaleng rokok merek SURYA Gudang Garam warna merah,
• 1 (satu) buah kaleng susu merek WEIGHT GAIN

  Menyatakan barang bukti berupa :1.655 (seribu enam ratus lima puluh lima) butir obat kerasjenis YORINDO,2 (dua) plastik klip besar,1 (Satu) buah plastik klip kecil,1 (Satu) buah kotak kacamata warna hitam,1 (satu) buah kaleng rokok merek SURYA Gudang Garamwarna merah,1 (Satu) buah kaleng susu merk WEIGHT GAIN warna putih;1 (Satu) buah kotak rokok merk MAGNUM mild warna biru,1 (Satu) buah HP android merek VIVO warna hitam,Agar dirampas untuk dimusnahkan."

  Kalimantan Timur saksi MUHAMMAD AL FAUZIAH dansaksi BAHRUDIN melakukan penangkapan terhadap terdakwa, kemudiandilakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap rumah terdakwa,ditemukan obat keras jenis YORINDO yang tidak memiliki ijin edar dengantotal sebanyak 722 (tujuh ratus dua puluh dua) di lemari kamar terdakwa,obat keras jenis YORINDO sebanyak 933 (Sembilan ratus tiga puluh tiga)di lemari kamar kakak terdakwa yaitu saksi IBNU YUSUF di dalam kalengsusu merk WEIGHT GAIN warna putih, 2 (dua) plastik

  ITU(OBAT YORINDO) dan di jawab oleh saksi AHMAD YANI Als AHMAD BinAMINULLAH Obat itu saksi peroleh dari terdakwa SALAHUDIN Als UDINBin AHMAD (Alm) kemudian terdakwa SALAHUDIN Als UDIN Bin AHMAD(Alm) digeledah dan di temukan 1.655 (seribu enam ratus lima puluh lima)butir obat keras jenis YORINDO, 2 (dua) plastik klip besar, 1 (satu) buahplastik klip kecil, 1 (Satu) buah kotak kacamata warna hitam, 1 (Satu) buahkaleng rokok merk SURYA Gudang Garam warna merah, 1 (Satu) buahkaleng susu merk WEIGHT GAIN

  mengedarkan obat YORINDOterdakwa tidak memiliki keahlian di bidang kesehatan dan tidak memiliki ijindari pejabat yang berwenang.Menimbang, bahwa guna mendukung pembuktian, Penuntut Umumtelah mengajukan barang bukti berupa 1.655 (Seribu enam ratus lima puluhlima) butir obat keras jenis YORINDO, 2 (dua) plastik klip besar, 1 (Satu) buahplastik klip kecil, 1 (Satu) buah kotak kacamata warna hitam, 1 (satu) buahkaleng rokok merek SURYA Gudang Garam warna merah, 1 (satu) buahkaleng susu merk WEIGHT GAIN

/Loss onIntercompany Sale of Asset:Bahwa berikut adalah detail koreksi Terbanding: No Keterangan Koreksi Jumlah (US Dollar)1 Gain/Loss on Disposal Assets Equip 1,376,634.722 Gain/Loss on Intercompany Sale of Assets (579,642.60)Total 796,992.12 Bahwa Pemohon Banding juga mengajukan banding atas koreksi negatiftersebut;Bahwa berdasarkan alasan yang Pemohon Banding kemukakan di atas,Pemohon Banding berpendapat bahwa Terbanding seharusnya tidakmempertahankan koreksi yang membalik pencatatan accounting

PemohonBanding sehubungan dengan koreksi atas transfer (pengalihan aktiva) kepadaperusahaan afiliasi di luar negeri, termasuk di dalamnya koreksi Positif danNegatif atas Gain/Loss on Disposal of Asset dan Gain/Loss on IntercompanySale of Assets;Bahwa pencatatan pembukuan atau penjurnalan yang Pemohon Bandinglakukan telah tepat dilakukan sesuai dengan Pasal 11 ayat (8) UndangUndangPajak Penghasilan yang menyebutkan:Apabila terjadi pengalinan atau penarikan harta sebagaimana dimaksud dalamPasal 4

Tentang Koreksi Gain/Loss on Intercompany Sale of Assets sebesarUSD796,992.12 yang tidak dipertahankan oleh Majelis Hakim PengadilanPajak;Halaman 50 dari 65 halaman Putusan Nomor 1244 B/PK/PJK/20173.1.Bahwa pendapat dan kesimpulan Majelis Hakim Pengadilan Pajakterkait koreksi Gain/Loss on Intercompany Sale of Assets sebesarUSD 796,992.12 sebagaimana dinyatakan dalam putusan a quoantara lain sebagai berikut:Bahwa menurut pendapat Majelis, Terbanding melakukan koreksipositif Gain/Loss on Intercompany

/Loss onDisposal of Asset dan Gain/Loss on Intercompany Sale of Assets:Bahwa Terbanding melakukan koreksi positif Gain/Loss onIntercompany Sale of Assets sebesar USD796,992.12 yang terkaitdengan sengketa Transfer Aktiva kepada perusahaan afiliasi di LuarNegeri sebesar USD8,900,045.00;Bahwa hasil pemeriksaan, pertimbanganpertimbangan dankesimpulan Majelis atas koreksi Gain/Loss on Intercompany Sale ofAssets sebesar USD796.992.12 adalah sama dengan hasilpemeriksaan, pertimbanganpertimbangan dan kesimpulan

Gain/Loss on Intercompany Sale of Assets sebesar USD796,992. 12;2. Koreksi positif Kredit Pajak PPh Pasal 23 sebesar USD11,815.00; dan3.

Sejak tahun Pajak 2006 pihak Penggugat sudah melakukan transaksi lindung nilai atas penjualanbatubara (coal swap) dan pembelian bahan bakar, yang mengakibatkan laba atau rugi pada laporankeuangan dan dicatat sebagai laba atau rugi yang sudah/belum terealisir (realized/unrealized gain/loss);b. Tahun Pajak 2006, 2007, 2009 dan 2010 telah dilakukan pemeriksaan all taxes dan atas transaksilindung nilai tersebut telah dikoreksi dan dikeluarkan dari perhitungan PPh Badan oleh pihakTergugat;c.

Atas unrealized gain tahun pajak 2008 sebesar USD 77,123,334.00 yang telah dilaporkan pada SPTTahunan PPh Badan 2008 Penggugat, belum dikoreksi dan dilakukan pemeriksaan pajak olehTergugat.bahwa pada tanggal 19 Desember 2013, Penggugat menerima tanggapan atas Laporan KetidakbenaranPengisian SPT PPh Badan Tahun 2008 dan Permohonan Ketetapan Pajak dengan Surat Nomor NomorS4838/WPJ.19/KP.01/2013 tanggal 18 Desember 2013, yang pada butir terakhir surat tersebut menyatakansebagai berikut:a.

2008 kepada Tergugat;Batas daluwarsa penetapan Tahun 2008;bahwa berdasarkan data, fakta dan ketentuan peraturan perundangundanganperpajakan yang berlaku yang disampaikan di persidangan maka Majelisberpendapat sebagai berikut :bahwa sejak tahun 2006 Penggugat telah melakukan transaksi lindung nilai ataspenjualan batubara (coal swap) dan pembelian bahan bakar, yang mengakibatkanlaba atau rugi pada laporan keuangan dan dicatat sebagai laba atau rugi yangsudah/belum terealisir (realized/unrealized gain

/loss);bahwa atas transaksi tersebut pada tahun 2006, 2007, 2009 dan 2010 telahdilakukan pemeriksaan all taxes dan atas transaksi lindung nilai tersebut telahdikoreksi dan dikeluarkan dari perhitungan PPh Badan oleh pihak Tergugat;bahwa atas unrealized gain tahun pajak 2008 sebesar USD 77,123,334.00 yangtelah dilaporkan Penggugat pada SPT Tahunan PPh Badan 2008 belum dikoreksidan dilakukan pemeriksaan pajak oleh Tergugat;bahwa pengungkapan ketidakbenaran pengisian Surat Pemberitahuan danpermohonan

;e 1 (satu) buah anting kolong pentol berat sekira 4 gram dalam sebuah platikbening ;e 1 (satu) lembar surat pembelian emas dari Toko Pada Suka ;Dikembalikan kepada saksi Lilis Nurmayasari ;e 1 (satu) pcs jaket warna hitam bahan kalep ;e 1 (satu) pcs kaos berkerah lengan pendek warna kombinasi hitam coklat putihdan abu abu merk gain gain ;e 1 (satu) pcs topi merk adidas warna kombinasi putih coklat ;Dirampas untuk dimusnahkan ;4 Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000.

;e 1 (satu) buah anting kolong pentol berat sekira 4 gram dalam sebuah platikbening ;e 1 (satu) lembar surat pembelian emas dari Toko Pada Suka ;e 1 (satu) pcs jaket warna hitam bahan kalep ;e 1 (satu) pcs kaos berkerah lengan pendek warna kombinasi hitam coklat putihdan abu abu merk gain gain ;e 1 (satu) pcs topi merk adidas warna kombinasi putih coklat ;Bahwa barang bukti tersebut telah disita secara sah dan atas barang bukti tersebutterdakwa dan saksi saksi membenarkannyaMenimbang bahwa dalam

;e 1 (satu) buah anting kolong pentol berat sekira 4% gram dalam sebuah platikbening ;e 1 (satu) lembar surat pembelian emas dari Toko Pada Suka ;Dikembalikan kepada saksi Lilis Nurmayasari ;e 1 (satu) pcs jaket warna hitam bahan kalep ;e 1 (satu) pes kaos berkerah lengan pendek warna kombinasi hitam coklat putihdan abu abu merk gain gain ;e (satu) pcs topi merk adidas warna kombinasi putih coklat ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6 Membebani Terdakwa membayar biaya perkara ini masingmasing sebesar Rp

tersebut termasuksebagai harga penjualan aset karena merupakan penambahan aset yang baru akanditerima oleh pihak penjual di masa setelah terjadi transaksi jual beli sehinggaPemohon Banding memperoleh penghasilan dari keuntungan atas pengalinan asetberupa hak pengelolaan atas Blok Migas (Wilayah Kerja Tungkal) dari Pearl Tungkalkepada FuelX sebesar USD.3,129,651.00 dengan rincian perhitungan sebagaiberikut :Nilai Transaksi US$Unrecovered cost US$ 39,567,8312005Harga Pokok : 30% US$UnrecoveredCapital gain

bahwa mengutip dari ketentuan Pasal 33 A ayat (4) UU PPh di atas besertapenjelasannya, maka ketentuanketentuan yang ada dalam Kontrak Bagi Hasilseperti yang disebutkan dalam butir 1 di atas masih dan harus berlaku;bahwa keuntungan (capital gain) atas penjualan hak partisipasi (participating interest)dalam suatu psc tidak dikenakan pajak sebelum diterbitkannya peraturan pemerintahnomor 79 tahun 2010 ("PP 79/2010");bahwa ketentuan yang diatur dalam PP 79/2010 tidak berlaku atas capital gain yangtimbul

pertambangan tetap dihitung berdasar kontrak atauperjanjian dimaksud;Dengan demikian, ketentuan Undangundang ini baru diberlakukan untuk pengenaanpajak atas penghasilan yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak di bidangpengusahaan pertambangan minyak dan gas bumi dan pengusahaan pertambanganumum lainnya yang dilakukan dalam bentuk kontrak karya, kontrak bagi hasil, atauperjanjian kerjasama pengusahaan pertambangan, yang ditanda tangani setelahberlakunya Undangundang ini;3. bahwa keuntungan (capital gain

) atas penjualan hak partisipasi (PaticipatingInterest) dalam suatu PSC tidak dikenakan pajak sebelum diterbitkan PeraturanPemerintah Nomor 79 Tahun 2010 ("PP 79/2010");bahwa ketentuan yang diatur dalam PP 79/2010 tidak berlaku atas capital gain yangtimbul dari penjualan interest dalam PSC ini, dengan alasan sebagai berikut:bahwa ketentuan pengalihan participating interest dalam PSC dikenakan pajak tidakdiatur sebelum diterbitkannya PP 79/2010 tersebut.

cost US$ 39,567,8312005Harga Pokok : 30% US$ 11,870,349UnrecoveredCapital gain US$ 1,629.651PPh Badan yg US$ 487,181terutangLaba setelah Pajak US$ 1,142,470(PKP/DPP PPhPasal 26 (4))bahwa berdasarkan bukti/dokumen yang diajukan dalam persidangan, keteranganpara pihak, peraturan perundangundangan yang berlaku dan keyakinan hakim,Majelis berpendapat Pemohon Banding adalah pihak Penanggung Pajak terhadapkeuntungan atas pengalihan aset berupa hak pengelolaan atas Blok Migas sebesarUSD.1,629,651.00 sehingga

Koreksi Gain or Loss on Fixed Assets sebesar USD 164.563,17Bahwa Koreksi Gain or Loss on Fixed Assets dilakukan dengan alasanTerbanding tidak dapat meyakini sanggahan Pemohon Banding atas KoreksiGain or Loss on Fixed Assets tersebut;b. Koreksi atas Interest Expense sebesar USD 973.895,68Bahwa Koreksi Interest Expense dilakukan dengan alasanalasansebagai berikut:e Tidak terdapat cukup bukti untuk menguji eksistensi/ substansi hutangHalaman 9 dari 93 halaman.

Koreksi Gain on Fixed Assets sebesar USD 164,563.171.Pemohon PK melakukan koreksi Penghasilan Lainberupa Gain on Fixed Assets sebesar USD 164,563.17dengan alasan karena pada saat penelitian keberatan,Termohon PK tetap tidak memberikan data yang lengkapatas activa yang dijual atau dialinkan menurut DaftarAktiva Laporan Akuntan Publik.

General ledger.Acc#8200 gain or loss on disposalAcc#5826 Rods & CasingHalaman 61 dari 93 halaman. Putusan Nomor 381/B /PK/PJK/2017Acc#5817 Equipment maintenanceAcc#5307 COSSuppiies operating bahwa dengan demikian Majelis berpendapat untuktidak mempertahankan Koreksi Gain or Loss onFixed Assets sebesar USD 164.563,17 yangdilakukan oleh Pemohon PK4.

Hal ini berartibahwa kepada Termohon PK masih diminta data dandokumen yang mendukung ketidaksetujuannyaterhadap koreksi Penghasilan Lain berupa Gain onFixed Assets.Halaman 64 dari 93 halaman.

Putusan Nomor 381/B /PK/PJK/2017Sehingga atas putusan Majelis Hakim yang tidakmempertimbangkan koreksi pos Penghasilan Lainberupa Gain on Fixed Assets senilai USD164,563.17, diajukan PK ke MA.5.

Koreksi biaya dari luar usaha sebesar Rp.16.693.553.65 1,00Menurut bahwa koreksi biaya dari luar usaha sebesar Rp.16.693.553.651,00 terdiri atas koreksi akunTebanding akun sebagai berikut:Uraian SPT/Pemohon Banding Pemeriksa Koreksi6100201004 Interest ExpenseIntercompany 6.507.950.606 6.507.950.6066100401001 Gain/Loss on Sale/Disposal of Fixes 2.713.332 2.713.332 6100600002 Gain/Loss Foreign Exchange 30.064.179 30.064.179Unrealized6100600003 Gain/Loss Foreign Exchange 14.607.505.602 4.421 .902.557

ENA ExpTrans Gain/ Loss Realisasi (83200) $ 235,950.00$ 248,611.00bahwa Terbanding melakukan koreksi atas penghasilan OTR Moulds Sales yang belumdicatat dan koreksi atas FNA ExpTrans Gain/Loss Realisasi (83200), Terbanding jugamenerima sebagian atas koreksi FNA ExpTrans Gain/ Loss Realisasi sebesarUSDS50,402.00; Menurut Majelis bahwa koreksi Terbanding atas Penghasilan dari Luar Usaha sebesar USD 299,013.00yang terdiri dari :e Selisih OTR sales yang belum dicatat USD 12,661.00e ENA ExpTrans Gain/

Gain/Loss Realisasi berdasarkanpenghitungan kembali atas selisih kurs yang terjadi pada akun 83200 berdasarkanSoftcopy Ledger yang diberikan oleh Pemohon Banding;bahwa menurut Pemohon Banding koreksi Terbanding tidak tepat dan harus dibatalkankarena biaya dimaksud adalah pencatatan laba dan rugi kurs yang benarbenar terjadiselama periode Januari sampai dengan Desember 2008 yang telah didukung dengan dasadan bukti transaksi yang valid dan Pemohon Banding telah memberikan perhitunganpencatatan laba

dan rugi kurs;bahwa atas tambahan bukti yang disampaikan Pemohon Banding dalam persidangan,Terbanding menyatakan pendapatnya sebagai berikut : bahwa pemohon Banding menyampaikan Ledger akun No 83200 (FNA ExpTrans Gain/Loss Realized) dengan jumlah sebesar USD716,033.64.

Sehingga Terbanding tidak dapatmeyakini kebenaran pencatatan Pemohon Banding atas akun No 83200 (FNA ExpTransGain/Loss Realized) tersebut;bahwa menanggapi pernyataan Terbanding tersebut di atas Pemohon Bandingmenyampaikan sanggahan sebagai berikut :bahwa berdasarkan buktibukti yang disampaikan Pemohon Banding berupa Kertas kerjapenghitungan Forex gain/Loss Realized sangatlah terlihat jelas bahwa penghitungandimaksud sudah benar adanya dan sangat detail;bahwa pemeriksaan Majelis terhadap pendapat

Gain/Loss Realisasi menurutPemohon Banding oleh karenanya Majelis berkesimpulan untuk menolak bandingPemohon Banding atas Penghasilan dari Luar Usaha dan mempertahankan koreksiTerbanding atas Penghasilan dari Luar Usaha sebesar USD 299.013.00; 4.

Putusan Nomor 2931 B/PK/Pjk/2019berupa koreksi atas Gain/(Loss) Repossessed Asset sebesarRp6.667.133.310,00; dan Koreksi positif Provission for RepossessedAsset sebesar Rp.3.463.127.009,00; yang tetap dipertahakankan olehMajelis Hakim Pengadilan Pajak dapat dibenarkan, karena setelahmeneliti dan menguji Kembali dalildalil yang diajukan dalam MemoriPeninjauan Kembali oleh Pemohon Peninjauan Kembali dihubungkandengan Kontra Memori Peninjauan Kembali dapat menggugurkanfaktafakta dan melemahkan buktibukti

Bahwa karenanya yang menjadi objek sengketa berupa koreksiatas Gain / (Loss) Repossessed Asset sebesar Rp6.667.133.310,00;dan Koreksi positif Provission for Repossessed Asset sebesarRp.3.463.127.009,00 yang telah dipertimbangkan berdasarkan fakta danpenerapan hukum serta diputus dengan kesimpulan tetapmempertahankan oleh Majelis Hakim adalah bertentangan denganhukum.

Bahwa obyek sengketaa quo atas koreksi positif berupa Gain/Loss) Repossessed Assetsebesar Rp 6.667.133.310,00 dilakukan Terbanding sekarang TermohonPeninjauan Kembali karena kendaraan bermotor yang merupakan bendayang menjadi objek Jaminan Fidusia yang dijual oleh PemohonPeninjauan Kembali selaku Penerima Fidusia/kreditur adalah milikPemohon Peninjauan Kembali dalam rangka untuk 3M (Mendapatkan,Menagih, dan Memelihara) penghasilan.

cadangan penyisihankerugian penurunan nilai Repossessed Assets tahun 2011, melainkanmerupakan jurnal pembalikan (reversal) dari kelebinan cadanganataupun cadangan yang tidak terpakai pada tahuntahun sebelumnyayang secara pembukuan komersial harus diperhitungkan kembali dalamLaporan Laba/Rugi Komersial pada tahun 2011 sebagai Penghasilansecara komersial yang telah didukung dengan bukti (P27 sd P34),sehingga Majelis Hakim Agung berpendapat bahwa baik mengenaiProvission for Repossessed Asset maupun Gain

Laba/Rugi Derivatif ("Gain/Loss Derivative"), yaitu selisih nilai transaksi derivatifper akhir tahun buku dengan nilai wajar derivatif yang dikeluarkan oleh pihakketiga. Selisih lebih atau kurang diakui sebagai laba atau rugi dari transaksiderivatif;h.

Laba/Rugi Selisih Kurs ("Gain/Loss Forex has been booked"), yaitu nilai selisihkurs atas transaksi derivatif yang Pemohon Banding nilai berdasarkan nilai kurstengah BI pada saat awal tahun buku dengan nilai kurs tengah BI pada saat tutupbuku akhir tahun;j.

Laba/Rugi Derivatif ("Gain/Loss Derivative"), yaitu selisih nilai transaksiderivatif per akhir tahun buku dengan nilai wajar derivatif yang dikeluarkan olehpihak ketiga. Selisih lebih atau kurang diakui sebagai laba atau rugi dari transaksiderivatif;i.

Laba/Rugi Selisih Kurs ("Gain/Loss Forex has been booked"), yaitu nilai selisihkurs atas transaksi derivatif yang Pemohon Banding nilai berdasarkan nilai kurstengah BI pada saat awal tahun buku dengan nilai kurs tengah B1 pada saat tutupbuku akhir tahun;k.

Gain (Loss) yang berasal dari selisih kurs (8.632.000.000,00 )c. Gain (Loss) akibat perubahan nilai wajar/fair value (167.471.667,00)Sub Total Rugi Derivatif Forex Swap (18.665.566.290,00)2. Loss on Derivative (Cross Currency Swap)a. Swap cost/Biaya Bunga Currency Swap (18.608.718.259,00)b. Gain (Loss) yang berasal dari selisih kurs (7.816.000.000,00)c. Pendapatan bunga Cross Currency Swap 2.431.401.132,00d.

Biaya Apartemen dapat Pemohon Banding terima;Bahwa sedangkan atas Koreksi Penghasilan lLainLain sebesarRp363.000.966,00 dapat Pemohon Banding berikan tanggapan sebagai berikut:Bahwa Biaya LainLain, Tidak Ada Bukti sebesar Rp5.509.500,00 dapatPemohon Banding terima sedangkan Selisih Kurs sebesar Rp357.491.466,00 adalahkerugian atas nilai kurs US Dolar selama Tahun 2007 dan bukan keuntungan selisihkurs;Bahwa dalam penyajian dalam Laporan Laba Rugi Pajak, dalam kelompok OtherExpense, antar Realize Gain

dan Unrealize Gain dijadikan satu kelompok sehingga agakmembingungkan karena bukan penghasilan, koreksi tidak dapat Pemohon Bandingterima; Bahwa atas dasar uraian bantahan tersebut di atas, Pemohon Banding mohonkepada Pengadilan Pajak untuk merubah SKP Nihil Pajak Penghasilan Badan Tahun2007 menjadi sebagai berikut: Uraian Jumlah(Rp)Peredaran Usaha 1.786.327.83 1Harga Pokok Penjualan 1.341.200.632Laba Bruto 445.127.199Biaya Usaha 3.502.483.124Penghasilan Neto dalam negeri (3.057.355.925)Penghasilan

Meskipun perjanjianpembelian saham dengan menggunakan pasar negosiasi pada BursaSaham, dimana harga discount berlaku dan transaksi melalui perantarapedagang Efek ;Bahwa Penggugat harus menyadari melakukan investasi di pasar modalpenuh dengan resiko, jika tidak berhatihati, meskipun sudah ada pihakpenjamin emisi Efek, yang dijamin itu adalah emisi Efeknya bukan harga.Penggugat seharusnya sejak awal menyadari prinsip no pain no gain,high risk high gain (semakin tinggi resiko sebuah investasi makakeuntungan

Investor pelaku pasar banyak macamnya, ada yangbenarbenar menanamkan modalnya, ada juga pelaku pasar yang cumamencari keuntungan dari selisin harga beli dan harga jual kembali(Capital Gain). Dan Penggugat termasuk jenis investor yang mana ??? ;.Bahwa Penggugat masih bisa mengharapkan pembagian devidenperseroan Tergugat II, bilamana Capital Gain atau keuntungan finansialdari selisih nilai saham tidak tercapai untuk masamasa waktu pendekini.

Disinilah para calonInvestor harus teliti dalam membaca informasi dan fakta material.Prinsip no pain no gain, high risk high gain (Semakin tinggi resikosebuah investasi maka keuntungan yang diharapkan juga makintinggi) ;Bahwa Bursa Efek, selain menyediakan tempat bagi jual beli Efek,juga menyediakan sistem dan mekanisme dalam hal transaksi Efek.Masyarakat yang hendak membeli Saham di Pasar Modal tidak bisalangsung , melainkan harus menjadi Nasabah dari perusahaan Efekyang menjadi anggota Bursa Efek

Adagium ini selaras denganprinsip no pain no gain, high risk high gain (Semakin tinggi resikosebuah investasi maka keuntungan yang diharapkan juga makintinggi). Adapun Resiko tersebut meliputi antara lain : Pertama,Resiko Likuiditas, sebuah resiko dimana Perusahaan dinyatakanpailit oleh pihak pengadilan niaga atau perusahaan tersebutdibubarkan atau dilikuidasi.

Hal ini bisa disebabkan pasar mulai jenuhsehingga para pelaku pasar menjual sahamsaham ketika hargasedang memuncak naik guna mendapatkan capital gain, sedangkanPenggugat lambat guna lakukan aksi pasar.

Laba/Rugi Derivatif (Gain/Loss Derivative), yaitu selisih nilai transaksiderivatif per akhir tahun buku dengan nilai wajar derivatif yang dikeluarkanoleh pihak ketiga dimana selisih lebih atau kurang diakui sebagai laba ataurugi dari transaksi derivatif;i.

Laba/Rugi Selisih Kurs (Gain/Loss Forex has been booked), yaitu nilai selisihkurs atas transaksi derivatif yang Pemohon Banding nilai berdasarkan nilaikurs tengah BI pada saat awal tahun buku dengan nilai kurs tengah BI padasaat tutup buku akhir tahun ;k.

Gain (Loss) atas selisih kurs (5.985.000.000,00)c. Gain (Loss) atas perubahan nilai wajar/fair value 536.182 .683,00d. Other expenses 13.761.001,00Sub Total 11.861.706.230,00De Loss on Derivative (Cross Currency Swap)a. Gain (Loss) atas selisih kurs 8.675.000.000,00b. Swap Cost/Biaya bunga currency swap24.529.184.200,00Dikurangi :c.

Gain (Loss) perubahan nilai wajar/fair value 436.99 1.962,00d.Pendapatan bunga currency swap 9.592.581 .061,00Sub Total 23.174.611.177,00TOTAL RUGI DERIVATIF 35.036.317.406,00 9.2.

Accordingly the changes in fair value of the saidderivative instruments are recorded directly in earnings as "Gain or loss onderivative"Berdasarkan pernyataan tersebut diketahui bahwa lindung nilai yang dilakukanTermohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding) tidak efektif,namun demikian Termohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding)tidak menghentikan pencatatan akuntansi atas lindung nilai sebagaimanadimaksud pada Paragraf 33 PSAK Nomor 55.

Dasar Koreksi Terbanding dan Alasan Pemohon Banding;Dasar Koreksi Terbanding;Bahwa Terbanding melakukan koreksi positif atas DPP Pajak PenghasilanPasal 23/26 Final sebesar US$ 2,192,470 yang berasal dari:Pengalihan Interest :Nilai Transaksi US$ 15,000,000Unrecovered cost 2005 US$ 39,567,831Harga Pokok : 30% Unrecovered US$ 11,870,349Capital gain US$ 2,192,470PPh yang terutang (SKPKB PPh Badan No. 00015/206/05/081/11) US$ 937,181Laba setelah Pajak (PKP/DPP PPh Pasal 26 (4)) US$ 2,192,470PPh 26 terutang

adalah berasal dari perhitungan Penghasilan Kena Pajak(PKP) dan PPh terutang dalam SKPKB PPh Badan Nomor0001 5/206/05/081/11 tanggal 2 November 2011;Bahwa Terbanding menghitung Branch Profit Tax (BPT)/KeuntunganBentuk Usaha Tetap terkait dengan koreksi positif Penghasilan dari LuarUsaha sebesar US$ 2,192,470 dengan perhitungan pajak yang terutangsebagai berikut:Pengalihan Interest :Nilai Transaksi US$ 15,000,000Unrecovered cost 2005 US$ 39,567,831Harga Pokok : 30% Unrecovered US$ 11,870,349Capital gain

pengusahaanpertambangan minyak dan gas bumi dan pengusahaan pertambanganumum lainnya yang dilakukan dalam bentuk Kontrak Karya, Kontrak BagiHasil, atau perjanjian kerjasama pengusahaan pertambangan yangditandatangani setelah berlakunya undangundang ini;Bahwa mengutip dari ketentuan Pasal 33A ayat (4) UndangUndang PPhdi atas beserta penjelasannya, maka ketentuan ketentuan yang adadalam Kontrak Bagi Hasil seperti yang disebutkan dalam butir 1 di atasmasih dan harus berlaku;Bahwa keuntungan (Capital Gain

) atas Penjualan Hak Partisipasi(Participating Interest) dalam Suatu PSC tidak dikenakan pajak sebelumditerbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2010 ("PP79/2010"):Bahwa ketentuan yang diatur dalam PP 79/2010 tidak berlaku atascapital gain yang timbul dari penjualan interest dalam PSC ini, denganalasan sebagai berikut:a.

Dengan demikian,perhitungan keuntungan atas pengalihan aset berupa hak pengelolaan atas BlokMigas adalah sebesar US$3,129,651, dengan perhitungan pajak yang terutangsebagai berikut:Pengalihan /nterest: Nilai Transaksi US$ 15,000,000.00Uncovered cost 2005 US$ 39,567,831.00Harga Pokok:30% Unrecored US$ 11,870,349.00Capital gain US$ 2,192,470.00 Sehingga pihak Penanggung Pajak terhadap keuntungan atas pengalihan asetberupa hak pengelolaan atas Blok Migas sebesar US$2,192,470.00, dan olehkarenanya koreksi

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.50332/PP/M.V/15/2014Jenis PajakTahun PajakPokok SengketaMenurut TerbandingMenurut PemohonMenurut Majelis: Pajak Penghasilan Badan: 2008: bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap KoreksiPenghasilan Netto Terdiri dari: No Jenis Sengketa Objek Pajak PPh Badan Nilai Sengketa (Rp)1 Koreksi Biaya Bunga Pinjaman 406.172.730,002 Unrealized gain/loss of foreign exchange 1.725.080.000,00Nilai Sengketa terbukti sampai dengan Surat Banding 2.131.252.730,00

Pemohon Banding sampaikan, bahwa atas biaya bunga pinjaman tahun2008, perusahaaan telah memotong dan membayar PPh pasal 26 sebesarRp 40.617.273..: bahwa sengketa adalah koreksi Penghasilan Netto yang terdiri dari Biaya BungaPinjaman Rp. 406.172.730,00 dan koreksi Unrealized Gain/Loss Foreign ExchangeRp. 1.725.080.000,00;Koreksi Bunga Pinjaman Rp. 406.172.730.Dokumen/dokumen yang diserahkan dalam persidangan adalah :Perjanjian Pinjaman (terjemahan Loan Agreement) No. 001/ARO/04 tgl 31 Mei 2004,No.

Koreksi Unrealized Gain/Loss of Foreign Exchange (Rugi/Laba SelisihKurs) sebesar Rp. 1.725.080.000,00: bahwa koreksi Fiskal dilakukan atas laba/rugi selisih kurs yang terkait denganpinjaman dari pemegang saham, dengan alasan/penjelasan seperti penjelasan ataskoreksi Biaya Bunga Pinjaman.: bahwa alasan dari Terbanding yang menyatakan proses keberatan tidak dapatdipertimbangkan, karena data/dokumen berupa perhitungan selisin kurs tidakdiserahkan pada saat pemeriksaan adalah hal yang keliru.

Trinkcenter MIIP 27Jun12 MP Agus 12 44 99t 0.503 632 8 63 SM OeOAqusi1 644 OO ) 3 6K 653,656 853 636 Harge rail Tgt Sates nev pas saat Herge Sua Gain on Sales KoreksiPerolahan Sales Fisxal Komersal aey ~ 8.655 432 35 832.292 3 728,245 a2 7 Be6 351 16. 468,765 92 19.3336 228.600.4e2 37549210 149,658,768 Halaman 4 dari 7 halaman. Putusan Nomor 1732/B/PK/Pjk/2021 t ; ;rTg! Perolehan Harga Perctehan Kal er ' me Sent jMarga Jus!

Gaiene Riperak Korenseee eee Fisxsi Komersat qcoo a = 2 S04 1158 643 G00) O42 G4ST ey (a ~ ease say se Taos ase v0 Bahwa dari rekap tersebut tidak dapat diperoleh alur perhitungan NBV(Net Book Value) yang dicantumkan terkait perhitungan akumulasipenyusutan baik menurut fiskal maupun komersial dan juga tidakdisampaikan dokumen sumber penjualan maupun penghapusan aktiva tetapsehingga tidak dapat ditelusuri dan diyakini perhitungan nilai gain on salesand disposal secara fiskal dan komersial.

Bahwa selain itu juga tidakdiperoleh pembuktian adanya pelaporan perhitungan gain on sales anddisposal komersial tersebut dalam Laporan Keuangan sehingga harusdilakukan Penyesuaian Fiskal Negatif;Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam sengketaa quo adalah mengenai penilaian hasil pembuktian (fact question) yaituapakah benar terdapat Peredaran Usaha sebesar 25,328,242,422, HargaPokok Penjualan 1,379,873,039, Biaya Usaha Lainnya 57,176,789,150,Penghasilan dari Luar Usaha 618,084,092, Biaya

permohonanpeninjauan kembali terhadap Putusan Pengadilan Pajak Nomor PUT114082.15/2013/PP/M.IVA Tahun 2018 tanggal 28 Agustus 2018, yangtelan berkekuatan hukum tetap, dalam perkaranya melawan TermohonPeninjauan Kembali dengan petitum banding sebagai berikut :Bahwa Pemohon Banding diatas atas koreksi atas Penyesuaianfiskal positif berupa Pembentukan Dana Cadangan Bad Debt ExpenseCFdikarenakan tidak tersedianya NPWP dari daftar nominatif penghapusanpiutang tahun 2013 dan Koreksi Penyesuaian fiskal positif berupa Gain

Koreksi Penyesuaian Fiskal Positif berupa Gain (Loss) Sale RepoAssets sebesar Rp1.175.735.369,00;yang tidak dipertahankan Majelis Hakim Pengadilan Pajak tidak dapatdibenarkan, karena setelah meneliti dan menguji kembali dalildalilyang diajukan dalam Memori Peninjauan Kembali oleh PemohonPeninjauan Kembali dihubungkan dengan Kontra Memori PeninjauanKembali tidak dapat menggugurkan faktafakta dan melemahkanbuktibukti yang terungkap dalam persidangan serta pertimbanganhukum Majelis Pengadilan Pajak,

sengketa berupa Koreksi Positif Penghasilan NetoTahun Pajak 2013 sebesar Rp12.825.432.801,00; yang telahdipertimbangkan berdasarkan fakta dan penerapan hukum sertadiputus dengan kesimpulan tidak dipertahankan oleh Majelis Hakimsudah tepat dan benar, karena kerugian dari penjualan repo assetdapat dikatagorikan sebagai piutang yang nyatanyata tidak dapatditagih, sehingga Majelis Hakim Agung menguatkan pendapat MajelisHakim Pengadilan Pajak bahwa atas koreksi Terbanding ataspenyesuaian fiskal positif Gain

Putusan Nomor 974/B/PK/Pjk/2020Bahwa berdasarkan penjelasan dan uraian dimenyimpulkan bahwa :Surat Gugatan telah memenuhi seluruh ketentuan formal pengajuanGugatan sebagaimana diatur dalam Pasal 23 UU KUP serta pasal 401.Bahwa selanjutnya,dan 41 UU Pengadilan Pajak;atas,PenggugatBerdasarkan hal tersebut Penggugat berpendapat bahwa atas koreksipositif pada penghasilan luar usaha berupa Gain (Loss) on ForeignExchangenet sebesar $ 244.331,57 seharusnya dibatalkan.

Penggugatjuga telah menyampaikan buktibukti dan penjelasan terkait pencatatanselisih kurs tersebut kepada Tergugat pada saat Pemeriksaan sehinggaseharusnya dapat dipertimbangkan karena telah memenuhi ketentuanPasal 36 ayat 1 huruf B UU KUP;PenggugatPengadilan Pajak yang terhormat agar:Menyatakan bahwa Gugatan yang diajukan Penggugat dapat diterima1.karena telah memenuhi seluruh ketentuan formal:Mengabulkan Gugatan terhadap Nomor KEP00239/NKEB/WPJ.06/2018atas Gain Loss on foreign exchangenet sebesar

Membatalkan Putusan Pengadilan Pajak Nomor PUT002326.99/2018/PP/M.XA Tahun 2018 tanggal 22 Oktober 2018 terkaitdengan sengketa koreksi Foreign Exchange Gain (Loss) sebesar $247.661,61, karena Putusan Pengadilan tersebut telah dbuat bertentangandengan ketentuan peraturan perundangundangan perpajakan yangberlaku;3.

Account Nama Account Jumlah80202B Gain On Forex Bank Loan z80211B Gain On Forex C/A BTMU ( USD ) ( 356.793.902)80212B Gain On Forex C/A BTMU ( JPY) ( 121.891.889)80213B Gain On Forex C/A BSMI ( USD ( 2.326.656)80214B Gain On Forex C/A BSMI ( JPY) ( 3.548.455)80221B Gain On ForexNP & A/P Other USD (97,688.137)802228 Gain On ForexNP &NP Other JPY ( 1.433.752.267)80223B Gain On ForexNP &NP Other THB ( 502,865.55780231B Gain On ForexNR &NR Others USD ( 137.729.506)80232B Gain On ForexA/R &NR Others JPY

( 100.525.808)802338 Gain On ForexNR & A/R Others THB 80233.xx Gain On ForexNR &A/R Others Total Loss (Gain) on Forex .311.155.571 Bahwa berdasarkan softcopy general ledger dan journal voucherTermohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding) tidakdapat diketahui perubahan kurs antara tanggal transaksi dantanggal penyelesaian (settlement date) pos moneter yang timbuldari transaksi dalam mata uang asing, sehingga penghitungankeuntungan dan kerugian selisih kurs menurut TermohonPeninjauan Kembali

General Journal peraccount, Payment Voucher dan invoice dan Application forRemittance;Bahwa berdasarkan perhitungan selisih kurs diketahui loss on forexsebesar Rp8.088.277.747,00 sedangkan gain on forex sebesarRp2.777.122.176,00 sehingga terdapat rugi selisin kurs sebesarRp5.311.155.571,00;Berdasarkan penelitian atas buktibukti pencatatan Rugi selisih kursberdasarakan bukti yang disampaikan Termohon PeninjauanKembali (semula Pemohon Banding) dalam persidangan diketahuibahwa dari total Rugi selisih

/PK/PJK/20156.1.6.2.6.3.6.4.6.5.Bahwa berdasarkan Laporan Pemeriksaan Pajak Nomor LAP309/WPJ.07/KP.0305/2010 tanggal 22 April 2010 dan LaporanPenelitian Keberatan Nomor Lap1639/WPJ.07/2011 tanggal 14 Juli2011 diketahui dasar koreksi Pemohon Peninjauan Kembali (SemulaTerbanding) atas Biaya Kerugian Selisin Kurs sebesarRp5.311.155.571,00 adalah biaya tanpa didukung buktipenghitungan selisih kurs.Bahwa berdasarkan perhitungan selisin kurs diketahui /oss on forexsebesar Rp8.088.277.747,00 sedangkan gain

Putusan Nomor 4133/B/PK/Pjk/2019PUT110787.15/2011/PP/M.IVA Tahun 2018, tanggal 28 Agustus 2018,yang telah berkekuatan hukum tetap, dalam perkaranya melawan TermohonPeninjauan Kembali dengan petitum banding sebagai berikut:Bahwa koreksi atas Penyesuaian fiskal positif berupa PembentukanDana Cadangan Bad Debt Expense CF dikarenakan tidak tersedianyaNPWP dari daftar nominatif penghapusan piutang tahun 2011 danKoreksi Penyesuaian fiskal positif berupa Gain (Loss) Sale Repo assetadalah keliru dan seharusnya

Koreksi Penyesuaian Fiskal Positif berupa Gain (Loss) Sale RepoAssets sebesar Rp689.575.215,00yang tidak dipertahankan Majelis Hakim Pengadilan Pajak tidak dapatdibenarkan, karena setelah meneliti dan menguji Kembali dalildalil yangdiajukan dalam Memori Peninjauan Kembali oleh Pemohon PeninjauanKembali dihubungkan dengan Kontra Memori Peninjauan Kembali tidakdapat menggugurkan faktafakta dan melemahkan buktibukti yangterungkap dalam persidangan serta pertimbangan hukum MajelisPengadilan Pajak, karena

objeksengketa berupa Koreksi Positif Penghasilan Neto Tahun Pajak 2011sebesar Rp14.880.721.814,00 yang telah dipertimbangkan berdasarkanfakta dan penerapan hukum serta diputus dengan kesimpulan tidakdipertahankan oleh Majelis Hakim sudah tepat dan benar, karenakerugian dari penjualan repo asset dapat dikategorikan sebagai piutangyang nyatanyata tidak dapat ditagih, sehingga Majelis Hakim Agungmenguatkan pendapat Majelis Hakim Pengadilan Pajak bahwa ataskoreksi Terbanding atas penyesuaian fiskal positif Gain