E.2964.QK warna white red, yangseluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain yaitu kKepunyaan saksi korbanAULIA AGNA MUFTIANA Bin TAFSIR, dengan maksud untuk dimiliki secaramelawan hukum, di waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutupyang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada di situ tidak diketahuiatau tidak dikehendaki oleh orang yang berhak, yang dilakukan oleh dua orangatau lebih dengan bersekutu, yang dilakukan dengan caracara dan kejadiannyayaitu pada awal mulanya saksi

terdakwa sopir travel ;Menimbang bahwa dipersidangan juga telah didengarkan keteranganterdakwa BAHARUDIN Pgl RENDI Bin JALALUDIN yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut;Halaman 14 dari 33 hal, Putusan Nomor 90/Pid.Sus/2018/PN TjpBahwa terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan sanggupmemberikan keterangan yang sebenarbenarnya.Bahwa terdakwa belum pernah dihukum ;Bahwa terdakwa mengerti dihadirkan di persidangan karena terdakwatelah melakukan perbuatan persetubuhan dan membawa saksi korbanAULIA

Dan pada saat saksi korbanbersama terdakwa, terdakwa tidur satu kamar dengan saksi korban danmelakukan hubungan suami istri.Menimbang Bahwa niat terdakwa muncul untuk membawa saksi korbanke daerah Jambi pada hari Minggu tanggal 12 Agustus 2018 pada saatterdakwa dan saksi korban akan mengantarkan RADHA ke Pangkalan KerinciKabupaten Pelalawan Pekanbaru untuk selanjutnya terdakwa akan menikahisaksi korban di daerah Jambi dan pada saat terdakwa membawa anak korbanAulia tersebut tanpa sepengetahuan dari

lecet dikedua lututnya; Terhadap keterangan saksi tersebut, para terdakwa menyatakan tidak keberatan;e Bahwa kejadiannya yaitu pada hari Rabu tanggal 7 Agustus 2013 sekitarpukul22.00 Wita bertempat di jalan raya depan Anton Ponsel KecamatanParingin Kabupaten Balangan; e Bahwa pada waktu itu saksi sedang duduk di atas sepeda motor saksi yangterparkir dipinggir jalan dekat tempat kejadian dengan jarak sekitar 10 meter, saatitu saksi melihat keributan di depan Anton ponsel, waktu itu saksi melihat korbanAulia

kembali kunci sepeda motor di atas meja saksikorban AULIA BINTI AHMAD ;Menimbang, bahwa tindakan Terdakwa yang dengan gerakan jarijari atautangannya telah memindahkan uang sebesar Rp. 450.000, (Empat Ratus Lima PuluhRibu Rupiah) dari tempat semula ke tempat lain yang tidak dikehendaki olehpemiliknya dapatlah dikategorikan dengan dengan tindakan mengambil ;Menimbang, bahwa uang sebesar Rp. 450.000, (Empat Ratus Lima Puluh RibuRupiah) merupakan sesuatu yang berwujud dan memiliki nilai ekonomis bagi korbanAULIA

dipertimbangkan sebagai berikut: 1 (Satu) helai baju kaos berkerah lengan pendek motif belangbelangberwarna putuih, biru, hijau merk Ocean Beach; 1 (satu) helai celana pendek motif bendera Inggris merk Billabong;Karena dimuka persidangan terbukti kepemilikanya adalah milik Terdakwa,maka terhadap barang bukti tersebut dikembalikan kepada Terdakwa EkiFernando Pgl Eki Bin Masril. 1 (satu) buah kotak Handphone merk Iphone 7 Plus warna Hitam;Karena dimuka persidangan terbukti kepemilikanya adalah milik Saksi KorbanAulia

Ciptakan lingkungan yang bersifat melindungi dan nyaman bagi anak:Menimbang, bahwa meskipun hasil visum et repertum saksi korbanAULIA tidak menunjukkan tandatanda kekerasan pada alat kelamin saksikorban AULIA tetapi terdapat luka memar dibagian pusar akibat benda tumpulyang sesuai dengan keterangan saksisaksi bahwasanya saksi korban AULIAdicubit dibahagian pusar karena menangis kesakitan setelah terdakwamemasukkan jarinya ke dalam alat kelamin saksi korban AULIA dan hal inididukung oleh pendapat

Febriyanadokter Pemerintah pada Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauandengan kesimpulan sebagai berikut:Kesimpulan:pada pemeriksaan selaput dara ditemukan robekan lama arah jam lima; Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa ADE SYAHBUDIN, Anak korbanAULIA ZULFA M. IKBAL mengalami robek pada selaput darakemaluannya sebagaimana Visum et Repertum (VER) Nomor:445/020/11/2017 tanggal 13 April 2013 yang dibuat dan ditandatanganioleh dr.

Puuwatukota kendari (Hutan samping SMP 19 Kendari) atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKendari, telah dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohonganatau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain,perbuatan Anak Pelaku tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut : Bahwa awalnya pada Hari Jumat tanggal 12 Juli 2019 anak SALMAN AliasEGE Alias RIKI yang telah menjalin hubungan/pacaran dengan Anak KorbanAULIA

atausetidaktidaknya pada harihari dalam bulan Maret dan April dalam tahun2015 atau setidaktidaknya masih dalam tahun 2015, bertempat di kebunkaret dan kebun sawit di Desa Babussalam Kecamatan RambahKabupaten Rokan Hulu, atau setidaktidaknya pada tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pasir Pangaraianberwenang memeriksa dan mengadili, melakukan Kekerasan atauancaman Kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukanserangkaian kebohongan, atau membujuk Anak yaitu saksi korbanAULIA

Bahwa luka yang dialami saksi korbanAULIA AJl KUSUMA DEWI sudah sembuh dan tidak menghalangi saksi korbandalam melakukan aktifitas seperti sedia kala sehingga Majelis Hakim berpendapatunsur luka berat tidak terpenuhi.Dengan demikian unsur mengakibatkan luka berat tidak terpenuhi danterbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum ;Sehubungan dengan salah satu unsur dalam Pasal 80 ayat (2) Jo Pasal76C UndangUndang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak tidakterbukti secara sah dan meyakinkan

surat dakwaan sebagai berikut:DAKWAAN :Bahwa ia terdakwa HERPI TETELEPTA alias HERPI alias EPIN alisEPHINO pada hari Senin tanggal 17 Juni 2019 sekitar pukul 19.30 Wit atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juni 2019, bertempat didalamkamar terdakwa di Lorong Kamar mayat Kudamati Kecamatan Nusaniwe KotaAmbon atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Ambon Dengan sengaja melakukantipumuslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak (saksi korbanAulia

rombongan AULIATAHAR turun dari mobil, Terdakwa memantaunya dari jalan dekat PesantrenBenyot, sekitar pukul 15.15 WIB AULIA TAHAR keluar dari pesantrenbersama satu orang lakilaki dan dua orang perempuan dewasa serta tigaorang anak kecil;Bahwa dari situ Terdakwa kembali mengikuti AULIA TAHAR sambilmenunggu kesempatan untuk melemparkan granat, namun kaca mobilnyaditutup semua;Bahwa saat tiba di Kampung Enang Enang Kecamatan Pintu Rime Gayo,ketika situasi jalan dalam keadaan macet lalu Terdakwa melihat korbanAULIA

beserta dua orang anaknya yang masihkecil, dan juga ada Saksi Hasyimi dan Saksi Fauziah Andri beserta tiga oranganaknya yang masih kecil, kKemudian Terdakwa menghubungi Saksi SitiZulaiha untuk memberitahukan keadaan tersebut, saat itu Saksi Siti Zulaihamengatakan lemparkan saja granat itu jika ada kesempatan;Bahwa setelah dari SPBU Terdakwa mengikuti dan mengawasi AULIATAHAR belanja ke pasar Borong Bireun pada saat itu Terdakwa menunggu disebuah warung, selang beberapa menit kemudian Terdakwa melihat korbanAULIA