Ditemukan 283316 data
484 — 87
Saksi SOKDIN PARDEDE :Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di hadapan Penyidik PegawaiNegeri Sipil Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan DirektoratPenegakan Hukum Pidana dan keterangan yang saksi berikan adalahbenar;Bahwa saksi adalah PNS di Bidang Perlindungan Hutan dan KonservasiAlam Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab.
Saksi BADRI bin BAHRUN :Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di hadapan Penyidik PegawaiNegeri Sipil Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan DirektoratPenegakan Hukum Pidana dan keterangan yang saksi berikan adalahbenar;Bahwa saksi memiliki kebun sawit dalam 3 (tiga) hamparan yaitu 5 Ha, 2 Hadan 1 Ha di tempat yang berbeda tetapi berdekatan;Bahwa saksi mulai menanam kebun sawit sejak tahun 2009 dan berlanjutsampai dengan sekarang dan saksi mendapatkan bibit dari sdr.
Saksi MAHENDRA AGNY, A.Md : Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di hadapan Penyidik PegawaiNegeri Sipil Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan DirektoratPenegakan Hukum Pidana dan keterangan yang saksi berikan adalahbenar; Bahwa saksi adalah PNS di Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH)Wilayah XIll Pangkalpinang mengerti diperiksa dipersidangan inisehubungan dengan adanya dugaan tindak pidana lingkungan hidup dankehutanan berupa melakukan kegiatan perkebunan tanpa ijin Menteri dalamkawasan
:Bahwa ahli pada saat ini menjabat sebagai Direktorat Jenderal PlanologiKehutanan dan Tata Lingkungan Tahun 2010 sampai dengan sekarang;Bahwa ahli menjelaskan ketentuan Menteri Kehutanan yang berlaku dalampengaturan terhadap pengukuhan kawasan hutan saat periode SK.357/MenhutlI/2004 tanggal 1 Oktober 2004 tentang Penunjukan KawasanHutan di Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu dari tahun2004 s/d 2012, adalah :a.
Strata 3 (S3) Hukum Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, ProgramStudi Ilmu Hukum, Fakultas Pasca Sarjana Universitas Indonesia, lulustahun 2002. Bahwa Ahli juga pernah mengikuti kursuskursus sebagai berikut :a. Course on Legal Drafting, IndonesiaNetherlands Cooperation tahun1986.b. Course on Decentralization in Planning and Organization, IndonesiaNetherlands. Cooperation, tahun 1989.c. Course on Administrative Law Enforcement : A Study ComparativeBetweend. Netherlands and Indonesia, tahun 1995.e.
428 — 0
403 — 17
menurunkan martabat seseorang, akan tetapibersifat EDUKATIF, KONSTRUKTIF dan MOTIVATIF agar tidak melakukanperbuatan tersebut lagi sesuai TEORI/FILSAFAT INTEGRATIF dan juga prevensi bagimasyarakat lainnya ;Halaman 17 dari 2 Putusan Nomor : 130/Pid.Sus/2015/PN.MjyMenimbang, bahwa dalam hal berapa lama Majelis Hakim menjatuhkan pidanaterhadap terdakwa, perlu dipertimbangkan halhal yang memberatkan dan halhal yangmeringankan pada diri terdakwa;Halhal yang memberatkan :e Perbuatan terdakwa merusak ekosistem lingkungan
405 — 46
karang yaitu sekelompok hewan dari ordo seleractinia yangmenghasilkan kapu sebagai pembentuk utama terumbu dari jenisnyadibagi dua yaitu terumbu karang keras dan karang lunak;Bahwa ahli berpendapat menambang terumbu karang adalah mengambilterumbu karang dengan jumlah tertentu untuk dipergunakan untukkepentingan sendiri atau dijual untuk keperluan bisnis tertentu;Bahwa ahli berpendapat Sumber daya pesisir dan pulaupulau kecil adalahsumber daya hayati sumber nonhayati sumber daya buatan, dan jasajasa lingkungan
;19Bahwa ahli berpendapat Sumber daya hayati meliputi ikan, terumbu karang,padang lamun, mangrove, dan biota laut lain, sumber daya non hayatimeliputi pasir, air laut, mineral dasar laut, sumber daya buatan meliputiinfrastruktur laut yang terkait dengan kelautan dan perikanan dan jasajasa lingkungan berupa keindahan alam, permukaan dasar laut, tempatinstalasi bawah air yang terkait dengan kelautan dan perikanan sertaenergi gelombang laut yang terdapat di wilayah pesisir;Bahwa ahli berpendapat ekosistem
mengelolasumberdaya yang ada di dalamnya dan Kementerian Kelautan danPerikanan membagi menjadi 11 (sebelas) Wilayah PengelolaanPerikanan Negara RI;Bahwa ahli berpendapat kerusakan sumber daya ikan adalah terjadinyapenurunan potensi sumber daya ikan yang dapat membahayakankelestariannya di lokasi perairan tertentu yang di akibatkan olehperbuatan seseorang dan atau badan hukum yang telah menimbulkangangguan sedemikian rupa terhadap keseimbangan biologis atau yanghidup sumber daya ikan;Bahwa ahli berpendapat lingkungan
semua aktivitas yang berhubungandengan pemanfaatan dan pengelolaan wilayah pesisir dan pulaupulaukecil dan atau pasal 86 ayat (1) UndangUndang No. 31 tahun 2004tentang perikanan mengatur tentang melakukan perbuatan yangmengakibatkan pencemaran dan atau kerusakan sumberdaya ikan danatau lingkungannya;Bahwa ahli berpendapat terkait dengan hal ini atau perkara ini adalahperbuatan pengambilan terumbu karang dengan cara apapun baikdengan cara penggunaan bahan kimia maupun cara lain yang dapatmerusak lingkungan
Terhadap aspek ekologis adalah dengan mendasarkan pada persidanganperkara ini, maka persoalan pemanfaatan Terumbu Karang diatur secarahukum dan juga memerlukan ijin karena menyangkut berbagai aspek selainadministrasi juga terkait dengan lingkungan hidup. Dengan demikian akibatperbuatan Terdakwa sangat berpotensi mengganggu aspek ekologis secaraumum, karena untuk kegiatan ekonomis yang berubungan denganlingkungan hidup memerlukan perijinan.
501 — 125 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pasal 69 ayat (1) huruf hUndangUndang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungandan Pengelolaan Lingkungan Hidup jo.
Menyatakan Terdakwa ZULKIFLI alias ISUL bin RAHMAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan tindak pidana"membuka dan/atau mengolah lahan dengan cara pembakaran yangberakibat terjadinya pencemaran dan kerusakan fungsi lingkungan hidup,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 48 ayat (1) jo. Pasal26 UndangUndang Republik Indonesia No. 18 Tahun 2004 tentangperkebunan jo. Pasal 55 ayat (1) kKe1 KUHP ;2.
475 — 146
38 — 25 — Berkekuatan Hukum Tetap
445 — 97
hutanyang berhak memberikan izin tersebut adalah menteri Kehutanan.e Bahwa Lokasi titik kordinat lahat terdakwa berdasarkan hasil yang ahli yaitumasuk dalam lokasi Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu HutanTanaman Industri (UPHHKHTI) PT SAMHUTANI.e Bahwa Izin pengelolaan dalam kawasan hutan adalah untuk Hutan Alamapabila komoditasnya untuk kayu, Hutan tanaman Industri kayu yangdigunakan untuk pembuatan bahan baku kertas dan tisu, untuk restorasiekosistem untuk restorasi ekosistem atau pemulihan lingkungan
Akibat kerusakan ini jelas mengganggukehidupan manusia maupun makhluk hidup lainnya karena fungsinya sebagaipenyimpan air tidak berjalan lagi dan itu akan menimbulkan ancaman banjir dankekeringan.Dengan rusaknya lapisan permukaan ini maka akan mengurangi masa pakai lahanyang terbakar tersebut sehingga tentu saja akan mengurangi pemasukan Negara.Halaman 19 dari 32 Halaman= Akibat pembakaran lahan tersebut telah menghasilkan gasgas yang dapatmengganggu lingkungan hidup, manusia dan makhluk hidup lainnya.Bahwa
dianggap termuat danmerupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan putusan ini;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan dalam persidangan ini atas surat dakwaanPenuntut Umum yang bersifat alternatif yakni :Kesatu : melanggar Pasal 92 Ayat (1) huruf a Jo Pasal 17 ayat (2) huruf b UndangundangRI Nomor 18 Tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan PengerusakanHutan;AtauKedua : melanggar Pasal 108 Jo Pasal 69 ayat (1) huruf h UndangUndang RI Nomor 32Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolahan Lingkungan
378 — 16
518 — 610
Sanex Stell Indonesia ; Bahwa pihak BPLHD (Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah)Kabupaten Tangerang, berdasarkan informasi dan keluhan darimasyarakat telah melakukan peninjauan lapangan terhadappengelolaan limbah pada PT. Power Steel Mandiri d/h PT.
Sanex Stell Indonesia ;e Bahwa pihak BPLHD (Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah)Kabupaten Tangerang, berdasarkan informasi dan keluhan darimasyarakat telah melakukan peninjauan lapangan terhadappengelolaan limbah pada PT. Power Steel Mandiri d/h PT.
Menyatakan terdakwa AGUS SANTOSO TAMUN bersalah melakukantindak pidana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidupsebagaimana diatur dalam pasal 98 ayat (1) jo pasal 116 ayat (1)huruf b UndangUndang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungandan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam dakwaan Primair JaksaPenuntut Umum ;Menjatuhkan pidana terhadap AGUS SANTOSO TAMUN berupapidana penjara selama 5 (lima) tahun dikurangi selama terdakwaberada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetapditahan dan
Power Steel Mandiri dansampai saat ini tidak ada seorang pun karyawan maupun masyarakatdi lingkungan pabrik mengeluh akan kesehatannya ;e Bahwa dari keterangan saksi 15. Ir. Endang Kosasih, M.Si. MantanKepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD)Kabupaten Tangerang menerangkan bahwa PT. Power Steel Mandiridalam kegiatannya memiliki 10 (Sepuluh) tungku.
381 — 15
karena orang tersebut tidak berdomisili di daerah tempat tinggalsaksi, kayu yang ditebang oleh masyarakat kemudian diantar kegudangsaksi tersebut sewaktu saksi beli tidak ada memiliki dokumen apapundan kayu tersebut sewaktu diantar kegudang saksi yaitu kayu olahanmesin sinso dengan ukuran 2 x 8 inci dan setelah saksi olah baru bisadijualkan.e Bahwa ijin usaha yang saksi miliki atas gudang kilang kayu tersebutberupa SITU dan SIUP (dari Kelurahan Tanjung Penyebal danKecamatan Sei.Sembilan), HO ( Ijin Lingkungan
52 — 27 — Berkekuatan Hukum Tetap
420 — 23
meninggalkanrumah dan melarikan diri keluar kota bahkan untuk kejadian dahulusempat ada yang melarikan diri sampai keluar pulau;Bahwa saksi mendapatkan 2 ( dua ) buah geragaji tangan / gerangan darirumah pelaku yang bernama sdr MARIYO alias BONGOL dan sdrSERAN alias KOMPLONG;Saksi meyakini bahwa 2 buah gergaji yang telah diserahkan adalah milikkedua orang tersebut dikarenakan saksi merupakan peduduk sliNgadipiro Desa Kertosari, maka saksi paham betul orang yang memilikiperalatan gergaji tangan yang ada di lingkungan
593 — 210 — Berkekuatan Hukum Tetap
(tiga) bulan ;Terhadap alasan tersebut Jaksa Penuntut Umum jelas tidak sependapat,karena putusan tersebut sangatlah ringan, bahwa pemberian hukumanpidana kepada Terdakwa tidak hanya memberikan efek jera agarTerdakwa tidak lagi melakukan perbuatannya namun juga sekaligusmemberikan pembalasan atas perbuatan Terdakwa dan juga membericontoh kepada masyarakat agar tidak melakukan perbuatan seperti yangdilakukan oleh Terdakwa yaitu perbuatan Terdakwa dapat memberidampak terhadap rusaknya kelestarian lingkungan
hidup sebagaimanayang termuat dalam pertimbangan dari Jaksa/Penuntut Umum dalammenjatuhkan hukuman yaitu "Akibat perobuatan atau kegiatan yangdilakukan oleh Terdakwa jika dilakukan secara terus menurus dan tidakterkontrol akan memberikan dampak ke depan menimbulkan longsormaupun banjir atau berdampak kepada kelestarian lingkungan hidup"Selain itu dalam fakta persidangan oleh Majelis Hakim juga memberikanpertimbangan hukum bahwa "perbuatan Terdakwa telah merugikanNegara dan juga bertentangan dengan
500 — 76
,dalam persidangan di bawah sumpahpada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :e Bahwa pada tahun 1995 ahli lulus S1 Fakultas Kehutanan UniversitasGadjah Mada, kemudian pada tahun 1999 menyelesaikan pendidikan S2Biologi di Universitas Indonesia, kemudian melanjutkan pendidikan S3tahun 2014 Ilmu Lingkungan di Universitas Gadjah Mada;e Bahwa sejak tahun 2000 sampai sekarang ahli bekerja sebagai DosenFakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada;e Bahwa Kawasan Hutan Suaka Margasatwa Paliyan adalah hutan
438 — 73
397 — 21
413 — 33
434 — 4
66 — 34 — Berkekuatan Hukum Tetap