bersama Terdakwa di Lubuk Pakam,sejak saat itu Terdakwa tidak pernah melihat, mencari dan memberi nafkah/biaya hidup kepada saksi PEINA JULIANA SITUMORANG dan kedua oranganaknya tersebut yaitu JHONATAN FRIZI dan REMONDO ALEXANDER,Halaman 3 dari 26 Putusan Nomor : 1510/Pid.Sus/2014/PNLbpakibat perbuatan Terdakwa sehingga kedua anaknya tersebut mengalami sakitdan penderitaan, baik fisik, mental maupun sosial terlebihlebih terhadapistrinya saksi PEINA JULIANA SITUMORANG, mengalami penderitaSkizofrenia Paranoid

lalu saksi PEINA JULIANASITUMORANG kembali pergi dari rumah dan tinggal bersama orang tuanya diDesa Pranap Kabupaten Indragiri Hulu bersama dengan dua orang anak saksiyaitu JHONATAN FRIZI dan REMONDO ALEXANDER, sedangkan EVASOPFIA MAYA ANGGRAINI tinggal bersama Terdakwa di Lubuk Pakam,sejak saat itu Terdakwa tidak pernah melihat dan memberi nafkah kepada saksiPEINA JULIANA SITUMORANG dan kedua anaknya tersebut ;Akibat perbuatan Terdakwa tersebut saksi PEINA JULIANA SITUMORANG,menderita Skizofrenia Paranoid

Mawar Gloria Tarigan, Sp.KJ. yang berkesimpulan bahwa saksiPEINA JULIANA SITUMORANG menderita Skizofrenia Paranoid artinyakorban mengalami gangguan jiwa berat (Psikotik Skizofrenia tipe) ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 45 ayat (1)UU RI NO. 23 tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ;Bahwa ia Terdakwa INFRANTUS IGNATIUS PURBA, pada tanggal 11 Juni2010 sampai dengan Mei 2014, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanJuni 2010 sampai dengan

lalu saksi PEINA JULIANASITUMORANG kembali pergi dari rumah dan tinggal bersama orang tuanya diDesa Pranap Kabupaten Indragiri Hulu bersama dengan dua orang anak saksiyaitu JHONATAN FRIZI dan REMONDO ALEXANDER, sedangkan EVASOPFIA MAYA ANGGRAINI tinggal bersama Terdakwa di Lubuk Pakam,sejak saat itu Terdakwa tidak pernah melihat dan memberi nafkah kepada saksiPEINA JULIANA SITUMORANG dan kedua orang anaknya tersebut, akibatperbuatan Terdakwa saksi PEINA JULIANA SITUMORANG, menderitaSkizofrenia Paranoid

Nopember 2013,2013 danDesember 2013 di Poli Psikiatri Pirngaditanggal 18Nopember tanggal 28Medan ;e Benar dari hasil pemeriksaan saksi bahwaPEINA JULIANA SITUMORANGmengalami Skizofrenia ParanoidGangguan Jiwa berat ;e Benar Skizofrenia Paranoid GangguanJiwa berat tidak diobati dapatmengganggu hubungan antar personaldan begitu juga dengan anakanaknya ;e Bahwa penyebab korban mengalamiSkizofrenia Paranoid Gangguan Jiwaberat adalah karena korban mempunyaimental yang rapuh dan dengan adanyapernikahan

MENETAPKAN:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Hidayat berada di bawah Pengampuan;
3. Mengangkat dan menetapkan Pemohon Taufik sebagai Wali Pengampu terhadap saudara kandung Pemohon, yang mengalami gangguan gangguan jiwa Schizophrenia Paranoid;
4. Membebankan biaya permohonan ini kepada Pemohon sejumlah Rp.146.000,00 (seratus empat puluh enam ribu rupiah);

., di R.S.J Ratubuysang Manado sejaktanggal 22 Nopember 2018 sampai dengan 20 Desember 2018;Telah membaca Berita Acara Persidangan perkara tertanggal 21 Nopember2018 dimana terdakwa tidak mampu menjawab pertanyaan dan dalam kondisi tidaksehat kejiwaan;Telah membaca surat keterangan kesehatan jiwa Nomor : 800/RSUDTBB/SKS/720/X1/2018 tertanggal 15 November 2018 yang pada pokoknya hasilpemeriksaan ditemukan pada diri pasien (Terdakwa) gejala gangguan jiwa :Diagnosis : Schizophernia Paranoid (F.20.0)

Gejala psikotik tersebut mungkin saja merupakan bagian darisuatu gangguan skizofrenia paranoid sebagai salah satu gangguan dalam rumpungangguan psikotik. Akan tetapi perlu penulusuran lebih lanjut untuk memastikandiagnosis mengingat beberapa temuan klinis yang kurang sesuai, misalnya belumdapat dipastikan adanya gangguan isi pikir (waham) atau kekacauan pikiransebagai gejala pendukung lainnya serta adanya kemungkinan defisit fungsi kognitifyang justru tidak lazim pada skizofrenia.

keadaan rumah tangga Pemohon danTermohon mulai goyah dan tidak harmonis disebabkan gejala pecahnyaikatan perkawinan dengan seringkali terjadi perselisinan dan pertengkaranyang berlarut larut dengan tidak ada harapan untuk rukun kembali ;Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran yang berlarut larutantara Pemohon dengan Termohon adalah :Bahwa Termohon sebagai seorang isteri sudah tidak bisa menjalankankewajibannya untuk memberikan nafkah batin kepada Pemohon, karenaTermohon mengalami gangguan Seks Paranoid

Bahwa, Pemohon dengan Termohon telah menikah kurang lebih sudah20 tahun lamanya dan setelah menikah hidup bersama di rumah merekasendiri, semula kehidupan rumah tangga dalam keadaan rukun, namunsudah dikaruniai 2 orang anak yang sekarang dalam asuhan Pemohondan Termohon, kemudian tidak harmonis sering bertengkar karena sejaktahun 2016 Pemohon dan Termohon pisah ranjang; Termohon tidak bisamelayani kebutuhan batin atau hubungan seks Pemohon, Termohonmempunyai penyakit gangguan kepribadian atau seks paranoid

Pemohon agar hidup rukun lagi denganTermohon, tetapi tidak berhasil, sekarang sudah tidak sanggup lagi untukmerukunkan mereka;Menimbang, bahwa berdasarkan buktibukti tersebut di atas, makamenjadi terbukti bahwa kehidupan rumah tangga antara Pemohon denganTermohon sudah tidak ada keharmonisan lagi yang disebabkan karena sejaktahun 2016 Pemohon dan Termohon pisah ranjang; Termohon tidak bisamelayani kebutuhan batin atau hubungan seks Pemohon, Termohonmempunyai penyakit gangguan kepribadian atau seks paranoid

wali dari kebonakan Pemohon bernama Revi Febriani binti DedyJayadi karena ibunya telah meninggal dan ayahnya telah bercerai dantidak diketahui lagi keberadaannya; Bahwa setahu saksi Pemohon sanggup dan mampu untuk mendidik,memelihara, menjaga, mengurus dan menjalankan hak anak bernamaRevi Febriani binti Dedy Jayadi, serta sanggup melaksanakan seluruhtugas sebagai wali dari anak dimaksud; Bahwa setahu saksi keponakan Pemohon yang bernama Revi Febrianibinti Dedy Jayadi saat ini memiliki penyakit Paranoid

ditetapkansebagai wali dari kebonakan Pemohon bernama Revi Febriani binti DedyJayadi karena ibunya telah meninggal dan ayahnya telah bercerai dantidak diketahui lagi keberadaannya;Bahwa setahu saksi Pemohon sanggup dan mampu untuk mendidik,memelihara, menjaga, mengurus dan menjalankan hak anak bernamaRevi Febriani binti Dedy Jayadi, serta sanggup melaksanakan seluruhtugas sebagai wali dari anak dimaksud;Bahwa setahu saksi keponakan Pemohon yang bernama Revi Febrianibinti Dedy Jayadi saat ini memiliki penyakit Paranoid

bernama Revi Febriani binti DedyJayadi karena ibunya telah meninggal dan ayahnya telah bercerai dan tidakdiketahui lagi keberadaannya;Bahwa Pemohon sanggup dan mampu untuk mendidik, memelihara,menjaga, mengurus dan menjalankan hak anak bernama Revi Febriani bintiHalaman 9 dari 12, Penetapan Nomor 372/Pdt.P/2020/PA.CbnDedy Jayadi, serta sanggup melaksanakan seluruh tugas sebagai wali darianak dimaksud: Bahwa keponakan Pemohon yang bernama Revi Febriani binti Dedy Jayadisaat ini memiliki penyakit Paranoid

telahdewasa namun tidak cakap melakukan perbuatan hukum, Majelis beroedomanpada ketentuan Pasal 1 huruf (h) dan pasal 107 ayat (1) Kompliasi HukumIslam dimana dalam ketentuan umum tersebut dapat diperluas bukan hanyaanak di bawah 21 tahun akan tetapi berlaku pula bagi seseorang yang tidakcakap dalam melakukan perbuatan hukum;Menimbang, bahwa telah terungkap fakta dalam persidangan bahwaorang yang bernama Revi Febriani binti Dedy Jayadi yang dimohonkanperwaliannya oleh Pemohon mengalami penyakit Paranoid

KADIR DATAU,S.ST di R.S.J Ratubuysang Manado sejak tanggal 22Nopember 2018 sampai dengan 20 Desember 2018:Telah membaca Berita Acara Persidangan perkara tertanggal 21 Nopember2018 dimana terdakwa tidak mampu menjawab pertanyaan dan dalam kondisi tidaksehat kejiwaan;Telah membaca surat keterangan kesehatan jiwa Nomor : 800/RSUDTBB/SKS/720/X1/2018 tertanggal 15 November 2018 yang pada pokoknya hasilpemeriksaan ditemukan pada diri pasien (terdakwa) gejala gangguan jiwa :Diagnosis : Schizophernia Paranoid

surat keterangan ahli kedokteran jiwa Nomor445/RSJ/13295/2018 tertanggal 15 Oktober 2018 yang pada pokoknya telahmelakukan pemeriksaan psikiatri ulang mulai dari tanggal 27 Nopember 2018 sampaidengan 10 Desember 2018 terhadap ABD KADIR DATAU,S.ST yang memperolehkesimpulan : Pada terperiksa didapatkan adanya gejala gangguan jiwa berat berupahalusinasi auditorik/oendengaran yang merupakan kelompok gangguan psikotik.Gejala psikotik tersebut mungkin saja merupakan bagian dari suatu gangguanskizofrenia paranoid

M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
2. Menetapkan bahwa seorang laki-laki bernama: Sentot Eka Hariyadi tersebut telah berada dibawah Pengampuan disebabkan karena telah menderita sakit Skizofrenia Paranoid;
3. Menetapkan bahwa Pemohon bernama Yayuk Ferdiana,SS sebagai wali Pengampu terhadap abang kandung Pemohon bernama Sentot Eka Hariyadi yang mengalami sakit Skizofrenia Paranoid;

Tergugat mengalami masalah penyakit kejiwaan (skizofrenia paranoid)yang dibuktikan dengan surat dokter akibatnya tergugat tidak dapatmenjalankan kewajibannya sebagai suami untuk memenuhi kebutuhanrumah tangga;c. Tergugat tidak memberikan nafkah sama sekali kurang lebin selama 3tahun, dan sering meminta Penggugat untuk meminjam uang kemanamana termasuk berhutang pada Bank BRI yang sampai sekarang masihditanggung sendiri pembayaran kreditnya olen Penggugat;d.

Penggugat dan Tergugat harmonis,namun sejak 2 (dua) tahun, antara Penggugat dan Tergugat seringterjadi perselisihan dan pertengkaran bahkan sudah tidak adakomunikasi;Bahwa, Yang saya ketahui penyebabnya karena Masalah komunikasi,karena antara Penggugat dan Tergugat sejak pertama kali setelahmenikah, Penggugat dan Tergugat jarang tinggal satu rumah, karenaPenggugat mengajar di Nanga Sokan, sedangkan Tergugat sebagaipetani di Desa Laman Bukit, Tergugat mengalami masalah penyakitkejiwaan (skizofrenia paranoid

tahun, antara Penggugat denganTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran bahkanPenggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal;Bahwa, penyebabnya karena Yang saya ketahui penyebabnyakarena Masalah komunikasi, karena antara Penggugat dan Tergugatsejak pertama kali setelah menikah, Penggugat dan Tergugat jarangtinggal satu rumah, karena Penggugat mengajar di Nanga Sokan,sedangkan Tergugat sebagai petani di Desa Laman Bukit, Tergugatmengalami masalah penyakit kejiwaan (skizofrenia paranoid

M.Ked (KJ), Sp.KJ menerangkanhasil pemeriksaan terhadap Terdakwa menderita gangguan jiwa beratyang didagnosis sebagai Skizofrenia Paranoid sehingga perbuatanTerdakwa memukul Korban tidak disadarinya dan tentunya tidakmenghendaki agar menyebabkan rasa sakit dan lukaluka terhadapKorban;Bahwa oleh karena maka ditemukan halhal yang dapat dijadikanalasan penghapus pidana yaitu alasan pemaaf sebagaimana ketentuanPasal 44 Ayat (1) KUHPidana yang dapat menghilangkan sifat melawanhukumnya dari perbuatan Terdakwa

Alasan pemaaf tersebut adalahTerdakwa menderita gangguan jiwa berat yang didagnosis sebagaiSkizofrenia Paranoid;Bahwa dengan demikian terhadap Terdakwa unsurunsurpertanggungjawaban pidana antara lain unsur adanya kesalahan, unsurmampu bertanggung jawab dan unsur tiada alasan penghapus pidana,Halaman 4 dari 6 halaman Putusan Nomor 58 K/Pid/2021tidak ada yang terpenuhi.

EDHITRIVALDO MARWERI (Gangguan Skizofrenia Paranoid (F20.0) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pasal 111 Ayat(1) UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) KUHPsebagaimana dakwaan Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa KOSTANTINUS LARATMASE olehkarena itu dengan pidana penjara selama 7 (TUJUH) TAHUN dan pidana dendasebesar Rp.1.000.000.000, (satu Milyar rupiah) Subsider 6 (enam) bulanpenjara, dengan perintah supaya terdakwa tetap

(Sembilan)bungkus pelastik bening ukuran besar berisikan narkotika jenis gaja yang di masukan didalam pelastik hitam dan kendaraan sepeda motor Honda Beat warna hijau putihdengan No pol DS 5650 RF diamankan dan diserahkan ke satuan narkoba polreskeerom untuk di Proses hukum.Halaman 3 dari 26 Putusan Nomor 323/Pid.Sus/2021/PN Japmaaan Bahwa pada saat Saksi MUH TRI HANDOKO bersama rekan saksi M.SAFRULLAH menangkap Saudara KOSTANTINUS LARTMASE dan saudara EDHITRIVALDO MARWERI (Gangguan Skizofrenia Paranoid

(F20.0) dan menemukannarkotika jenis ganja di dalam kantong pelastik warna hitam saat itu tidak ada orang lainyang bersama Terdakwa KOSTANTINUS LARTMASE dan saudara EDHIT RIVALDOMARWER (Gangguan Skizofrenia Paranoid (F20.0).

Bahwa Narkotika Golongan jenis Ganja yang dibawa oleh terdakwaKOSTANTINUS LARTMASE dan saudara EDHIT RIVALDO MARWERI (GangguanSkizofrenia Paranoid (F20.0) di simpan di dalam plastik warna hitam sebanyak 9(sembilan) bungkus pelastik bening ukuran besar berisikan narkotika jenis ganja. Bahwa terdakwaa KOSTANTINUS LARTMASE dan saudara EDHIT RIVALDOMARWERI (Gangguan Skizofrenia Paranoid (F20.0) tidak memiliki surat ijin maupunsurat lainnya untuk membawa narkotika golongan jenis ganja tersebut.

BahwaTerdakwa KONSTANTINUS LARAMASE bersama saudara EDHIT RIVALDOMARWERI (Gangguan Skizofrenia Paranoid (F20.0) tidak mempunyai hak untukmemiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika golongan dalambentuk tanaman.nonn Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal 111 Ayat(1) UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1)KUHP.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa dan atauPenasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan

bernama XXX janda mati dan saksi juga kenal dengannya ;Bahwa setahu saksi antara dengan Pemohon dan Termohon tidak adahubungan darah atau susuan ;Bahwa setahu saksi, Pemohon adalah tergolong orang yang mampukarena Pemohon selain bekerja sebagai Guru juga sebagai Komisarispada XXX;Bahwa penyebab Pemohon mau berpolygami adalah karena isteri tidakdapat menjalankan kewajibannya sebagai isteri, isteri mendapat cacatbadan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan, isteri mengidappenyakit Skizofrenia Paranoid

mendapat cacatbadan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan, isteri mengidappenyakit Skizofrenia Paranoid + Extrapiramidal Syndrome, denganAnamnesia: senyumsenyum sendiri; Bahwa setahu saksi, Pemohon tergolong orang yang baik danbertanggung jawab ;Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon' sudah tidakmengajukan sesuatu apapun dan telah mencukupkan keterangannya ;Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian putusan ini, cukupditunjuk segala sesuatu yang termuat dalam berita acara persidangan perkaraini

Halmana sesuai dengan pedoman dasar kesehatan mental yang disebut DSM IVkarena perilaku penyimpangan terdakwa sudah berlangsung sekitar 1 (satu) tahunlebih maka dapat disimpulkan bahwa terdakwa memang mengalami gangguankejiwaan berupa Skizofrenia jenis Paranoid;e Bahwa, adapun ciriciri/gejala dari Skizofrenia jenis Paranoid adalah dengangejala waham kejar (perilaku curiga kepada orang lain akan berbuat jahatkepadanya) waham kebesaran (sebagai orang yang berilmu dan panglima) danhalusinasi visual

(melihat) dan Auditori (pendengaran);e Bahwa, sepengetahuan ahli pada gangguan kejiwaan hanya mengenal kategoriberat, ringan dan sedang sehingga dalam gangguan kejiwaan tidak ada istilahgradasi;e Bahwa, berdasarkan hasil pemeriksaan yang ahli lakukan terhadap terdakwa, makaahli berpendapar/menyarankan supaya terdakwa dimasukan ke Rumah sakit Jiwauntuk dirujuk ke psikiater guna mendapatkan perawatan atas gangguan kejiwaanyang dialaminya yaitu Skizofrenia jenis Paranoid;e Bahwa, terhadap orang yang

Sehingga ahli berpendapat bahwa subyekmengalami gangguan psikotik berupa Skizofrenia jenis Paranoid dengan gejalawaham kejar, waham kebesaran dan halusinasi yang telah berlangsung satu tahunatau lebih;e Bahwa, ketika ahli menanyakan tentang masalah pembunuhan yang dilakukan olehterdakwa terhadap ibunya, dimana pada saat itu terdakwa bercerita bahwa padamalam itu ia mendapat bisikanbisikan lalu berhalusinasi melihat ibunya sepertisosok Edi yang hendak membunuh dirinya, lalu terdakwa membunuh ibunyayang

Awalnya perilaku terdakwa dibawah alamsadarnya lalu diproyeksikan karena terdakwa tidak biasa mengalahkan alambawah sadarnya;e Bahwa, ahli berpendapat Skizofrenia jenis Paranoid yang dialami oleh terdakwatimbul dengan diawali tandatanda halusinasi, selalu waspada, kelihatanketakutan seperti dikejarkejar oleh sosok Ed?

Laludengan menggunakan cangkul terdakwa telah menguburkan tubuh korban disamping rumah dekat dapur rumah terdakwa;e Bahwa, benar berdasarkan keterangan ahli, terdakwa mengidap penyakit kejiwaanyang bernama Skizofrenia jenis Paranoid dengan gejala waham kejar, wahamkebesaran dan halusinasi yang telah berlangsung satu tahun atau lebih dan padasaat terjadi tindak pidana, subyek dalam keadaan mempunyai ketidakmampuanmengarahkan kemauan yang sadar serta terdakwa memiliki taraf kecerdasan yangberada pada

MENETAPKAN

1. Mengabulkan Permohonan Para Pemohon untuk seluruhnya;
2. Menyatakan ayah kandung Para Pemohon yang bernama Muhammad Haris berada dalam kondisi sakit skizofrenia paranoid sehingga tidak cakap untuk melakukan perbuatan hukum;
3. Menyatakan sah secara hukum Muhammad Haris berada di bawah pengampuan Para Pemohon sebagai Pengampu untuk mewakili Muhammad Haris melakukan segala perbuatan hukum;
4. Membebankan biaya permohonan kepada Para

Bahwa, pada priode Januari 2010 sampai dengan April 2010Termohon sudah di rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Islam Klenderselama tiga kali, dengan diagnosa akhir dari dokter Spesialis JiwaTermohon dinyatakan mengidap penyakit Skizofrenia Paranoid (suratdokter terlampir).

Dari dokter Pemohon mendapatkan penjelasan.Bahwa penyakit Skizofrenia Paranoid tersebut artinya: seseorangyang mengalami keretakan jiwa atau keretakan kepribadian.Selepas masa rawat inap tersebut, Pemohon masih membawa Termohonuntuk berobat jalan, baik kerumah sakit Jiwa Islam Klender maupunkelamat praktek pribadi dokter jiwa di daerah Cipinang Jakarta Timuryang selama ini menangani perawatan Termohon dan Termohonjugamasih dapat bekerja.Bahwa selain perawatan secara medis, Pemohon pun membawaTermohon

Dimana dalam perkara ini,Pemohon menuntut, hak pengasuhan dan pemeliharaan 2 orang anaktersebut ditetapbkan kepada Pemohon, dengan alasan Termohon sejakJanuari 2010 sampai dengan April 2010 Termohon sudah di rawat inap diRumah Sakit Jiwa Islam Klender selama tiga kali, dengan diagnosa akhirdari dokter Spesialis Jiwa Termohon dinyatakan mengidap penyakitSkizofrenia Paranoid (surat dokter terlampir). Dari dokter Pemohonmendapatkan penjelasan.

Bahwa penyakit Skizofrenia Paranoid tersebutartinya: seseorang yang mengalami keretakan jiwa atau keretakankepribadian.

Akantetapi dalildalil Pemohon terhadap psikhis Termohon terbukti, dimana emosiTermohon tidak stabil dan Termohon pada tahun 2010 sampai dengan tahun2012 dinyatakan mengidap penyakit Skizofrenia Paranoid, dengan demikianPasal 105 huruf (a) jo Pasal 156 huruf (a) tidak digunakan dalam perkaraini.Menimbang, bahwa dari pertimbanganpertimbangan tersebut diatas,maka Majelis hakim berkesimpulan, bahwa dengan berdasarkan hal tersebutdan demi kepentingan kedua orang anak tersebut dan sejak Pemohon danTermohon

Tergugat memiliki penyakit skizofrenia paranoid;2.

pada pokoknya adalahsebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksiadalah kakak Penggugat; Bahwa benar Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah dantelah menikah pada tanggal O7 Juli 2002 dan telah dikaruniaiketurunan dua orang anak; Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya rukun danharmonis namun sejak November 2011 sudah tidak rukun lagi seringterjadi pertengkaran dan perselisihan; Bahwa penyebab pertengkaran karena Tergugat memiliki penyakitskizofrenia paranoid

Putusan Nomor 3550/Pdt.G/2020/PA.Ckr Bahwa benar Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah dantelah menikah pada tanggal O7 Juli 2002 dan telah dikaruniaiketurunan dua orang anak; Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya rukun danharmonis namun sejak November 2011 sudah tidak rukun lagi seringterjadi pertengkaran dan perselisihan; Bahwa penyebab pertengkaran karena Tergugat memiliki penyakitskizofrenia paranoid, Tergugat tidak peduli terhadap Penggugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat

Spesialis KedokteranJiwa Propinsi Kalimantan Barat di Pontianak 15 Januari 2014 sampaidengan sekarang;Bahwa Terdakwa menjadi Pasien Ahli sejak tahun 2013 Rumah Sakit JiwaSingkawang;Bahwa hasil pemeriksaan Ahli terhadap Terdakwa pada saat itu adalahTerdakwa mengalami halusinasi pendengaran, halusinasi penglihatan,waham bizarre dan waham paranoid;Bahwa setelah peristiwa penggorokan leher oleh Terdakwa terhadap ayahTerdakwa, Saksi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa;Bahwa Ahli melakukan

pemeriksaan terhadap Terdakwa selama 15 Harisejak 26 April 2021;Bahwa selama 15 Hari melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa,Terdakwa tidak meminum obatnya, hal ini dilakukan supaya semua gejalagejala yang ada timbul;Bahwa hasil Pemeriksaan terhadap Terdakwa saat ini sama seperti saatTerdakwa di periksa pada tahun 2013, yaitu Terdakwa mengalamihalusinasi pendengaran, halusinasi penglihnatan, waham bizarre danwaham paranoid;Bahwa metode yang digunakan Ahli untuk memeriksa Terdakwa yaitu Ahlimenggunakan

mempertajam diagnosis yang Ahli lakukan, terdiri dari 566pernyataan, dan hasil pemeriksaan MMPI yang dilakukan terhadapTerdakwa, hasilnya ternyata ternyata Invalid, itu salah satu gejala dariseseorang yang mengalami gangguan jiwa berat sekali;Bahwa Ahli juga melakukan WOODWORTHS QUESTIONER dandidapati:e Instablilty Tendenz Emotion : 208 (potologis);e Empathy Emotion : 140 (kecenderungan potologis);e Schyzofernia Tendenz : 180 (kecenderungan potologis);e Depressive Hypochhondrial : 78 (normal);e Paranoid

Tendenz : 60 (normal);e Antisocial Tendenz : 52 (normal);e Psyhosis Obsession : 168 (kecenderungan Potologis);DIAKNOSIS MULTIAKSIAL SBB:e Skizofernia berat (F20.6);e Ciri kepribadian premorbid paranoid;e Gastritis;e Stressor : Ekonomi dan Psikososial;Halaman 10 dari 25 Putusan Nomor 44/Pid.B/2021/PN PtsSehingga dari kesimpulan bahwa ditemukan terhadap Terdakwamengalami gangguan jiwa berat dan berobat secara teratur dan terusmenerus;Bahwa Penyakit Gangguan Jiwa terhadap Terdakwa tidak bisadisembuhkan

Sedangkanberdasarkan wawancara dengan kakak Terdakwa, bahwa Terdakwa belummenikah tapi Terdakwa sudah merasa punya istri dan anak dan menurutTerdakwa, Terdakwa bekerja menyadap karet untuk menafkahi anak danistrinya;Selain wawancara tersebut, Ahli juga melakukan metode WoodworthsQuestioner yang mana kesimpulannya ditemukan Terdakwa mengalamigangguan jiwa berat, yaitu Terdakwa menderita halusinasi pendengaran,halusinasi penglihatan, waham bizarre dan waham paranoid dengan StressorEkonomi dan Psikososial

Bahwa kemelut rumah tangga antara Pemohon dan Termohon mulai goyah kirakiramulai tahun 2005 yang penyebabnya adalah karena :e Termohon selalu menuduh kepada Pemohon selingkuh dengan wanita lain danpencemburu yang kelewat batas (paranoid ) ;e Termohon sering mengungkitungkit masa lalu Pemohon ;e Termohon sering pergi tanpa pamit Pemohon (nuzus) ;e Termohon tidak mau diajak shalat berjamaah dengan alasan Pemohon tidak pantasjadi imam ;.

Pemohon dan Termohon sering terjadi percekcokan dan pertengkaran yangpenyebabnya adalah Termohon selalu menuduh kepada Pemohon selingkuh denganwanita lain dan pencemburu yang kelewat batas (paranoid) ;2. Termohon sering mengungkitungkit masa lalu Pemohon ;3. Termohon sering pergi tanpa pamit Pemohon (nuzus) ;4. Termohon tidak mau diajak shalat berjamaah dengan alasan Pemohon tidak pantasjadi imam ;5.

menurut hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon yang telah dikuatkan denganbukti bukti tersebut di atas, maka telah di peroleh fakta yang nyata menurut hukum,e Perkawinan antara Pemohon dengan Termohon yang semula dalam keadaan rukun danbahagia, akan tetapi pada akhirnya terjadi perselisihan dan percekcokan yangberkepanjangan ;e Perselisihan dan pertengkaran tersebut, disebabkan karena Termohon selalu menuduhkepada Pemohon selingkuh dengan wanita lain dan pencemburu yang kelewat batas(paranoid

yang sah dari Komandan Satuan sejaktanggal 11 Nopember 2008 sampai dengan tanggal 7April 2009 atau selama 147 (seratus empat puluhtujuh) hari atau lebih lama dari 30 (tiga puluh) hariberturut turut.Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpaiijin yang sah dari Komandan Satuan Terdakwa maupunKesatuannya tidak sedang dipersiapkan untuk suatutugas Operasi Militer perang dan Negara KesatuanRepublik Indonesia dalam keadaan aman dan damai.Bahwa Terdakwa mengalami gangguan kejiwaan(Schizoprenia Paranoid

DrajatWitjaksono, SP.KJ pangkat Kolonel Ckm NRP = 32954dengan kesimpulan Terdakwa mengalami gangguankejiwaan (Schizoprenia Paranoid) surat tersebutdijadikan bukti surat dalam perkara sebelumnya yangsudah diputus oleh Pengadilan Militer I01 Banda AcehNo.

Gunawan Irianto,MARS, yang menerangkan Terdakwa Sertu HariyadiIskandar NRP 3900029131269, Ba Kodim 0101/AB , dengandiagnosa Skizofrenia Paranoid, DD Gangguan Paranoid,kesimpulan Terdakwa menderita gangguan jiwa berat(Stakes IV), dengan saran:Diberhentikan dengan hormat;Berobat jalan ke fasilitas Psikiatri terdekat.Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Dokter dari RumahSakit Jiwa, Pemerintah Aceh No.: 4450.3/1480 Tanggal28 Maret 2011 yang ditandatangani oleh Dokter YangMemeriksa yaitu) dr.

Pemohon sudah berusaha untukmengajak Termohon untuk memeriksakan diri / berobat kePsikiater maupun ke Rumah sakit Nirmala, dan hasilnyaTermohon mengalami paranoid / kekhawatiran yangberlebihan terhadap Pemohon. Akibat hal tersebut rumahtangga Pemohon dan Termohon terasa sudah tidakharmonis Lagi; 77 rrr rrr5.

hidupobersama ditempat Termohon selama 2 tahun, lalu pindahditempat Pemohon, namun sejak Oktober 2009 Pemohon dantermohon berpisah tempat tinggal, Termohon kembaliketempat orang tuanya; rrr rr en bahwa sebelum berpisah, keduanya sering bertengkar,penyebabnya Termohon menuduh Pemohon selingkuh denganbeberapa wanita, sampai Termohon mendatangi wanitawanita yang dituduh selingkuh dengan Pemohon tersebut; bahwa Termohon pernah diperiksakan ke Psychiater dr.Lala, ternyata Termohon mengidap penyakit paranoid

Putusan Nomor 033/Pdt.G/2014/PA.GM.otentik yaitu sempurna dan mengikat, Majelis Hakim berpendapat harus dinyatakanterbukti Pemohon sanggup berlaku adil terhadap isteriisterinya dan anakanak mereka;Menimbang, bahwa bukti P.7 berupa Surat Rujukan Pasien atas nama Termohonyang dibuat oleh Pejabat yang berwenang yang menerangkan bahwa sejak tahun 2010Termohon mempunyai penyakit Schizophrenia Paranoid (gangguan kejiwaan), olehkarena itu harus dinyatakan bukti P.7 adalah akta otentik yang memiliki kekuatansempurna

dan mengikat, maka Majelis Hakim berpendapat telah terbukti bahwaTermohon memiliki penyakit Schizophrenia Paranoid (gangguan kejiwaan);Menimbang, bahwa bukti P.8 berupa Fotokopi Kartu Tanda Penduduk dari calonistri kedua Pemohon merupakan akta otentik yang dibuat oleh Pejabat yang berwenang,maka terbukti calon istri kedua Pemohon bertempat tinggal di Dusun Karang Anyar,Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, beragama Islam danberstatus janda cerai mati;Menimbang, bahwa 2 (dua) orang

istri dan telah dikaruniai 2(dua) orang anak (bukti P.3 dan keterangan 2 orang Saksi); Bahwa Pemohon dan Termohon hidup rukun dan harmonis (keterangan 2 orangSaksi); Bahwa Pemohon berkeinginan untuk menikah lagi dengan seorang wanita bernamacalon isteri ke2 Pemohon, umur 41 tahun, agama Islam status janda meninggal duniadengan alasan Termohon tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai isteri secaramaksimal karena sejak tahun 2010 sampai dengan sekarang Termohon mempunyaipenyakit Schizophrenia Paranoid

; (c) adanya jaminan bahwa suamiakan berlaku adil terhadap isteri dan anakanak mereka, terhadap ketentuan tersebutdinilai oleh Majelis Hakim bersifat kumulatif, artinya bahwa seorang suami dalam halberpoligami harus memenuhi ketiga syarat tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dalam persidangan telahterbukti bahwa Termohon tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai isteri secaramaksimal karena sejak tahun 2010 sampai dengan sekarang Termohon mempunyaipenyakit Schizophrenia Paranoid