Ditemukan 85 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 17-09-2015 — Upload : 12-11-2015
Putusan PA MOROTAI Nomor 96/Pdt.P/2015/PA.MORTB.
Tanggal 17 September 2015 — PEMOHON 1 - PEMOHON 2
115
  • Endesu, Umur 43 tahun, Agama Islam,Pekerjaan Wiraswasta, Pendidikan SMA, Tempat tinggal diDesa Pandanga, Kecamatan Morotai Selatan, KabupatenPulau Morotai, selanjutnya disebut sebagai "Pemohon ";Maswia Sarambae Binti Mursid Sarambae, Umur 41 tahun, AgamaIslam, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, PendidikanSMP, Tempat tinggal di Desa Pandanga, Kecamatan MorotaiSelatan, Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebutsebagai "Pemohon Il";Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara
    Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah suami istri sah yang menikah diDesa Pandanga, Kecamatan Morotai Selatan, pada tanggal 11 Juli 1990di hadapan Penghulu/Tokoh Agama MURSID SARAMBAE, wali nikahMURSID SARAMBAE dan maskawin berupa uang sejumlah Rp. 100.000,dibayar tunai dan disaksikan oleh 2 orang saksi lakilaki masingmasingbernama DIN RATEP dan SUAIP MUNI, namun perkawinan Pemohon danPemohon Il tidak memiliki buku Kutipan Akta Nikah, untuk itu saat iniPemohon mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama
    Endeso) dengan Pemohon Il (Maswia Sarambae Binti MursidSarambae) yang dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 1990 di DesaPandanga, Kecamatan Morotai Selatan;3.
    Olen karena itu bukti tersebut mempunyai kekuatan yangsempurna dan mengikat;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Mursid Sarambae BinIsmail Sarambae yang hadir pada saat para Pemohon melangsungkanpernikahan, saksi mengetahui bahwa pernikahan Para Pemohon sah menuruthukum Islam karena syarat dan rukunnya terpenuhi, selama dalam ikatanperkawinan tidak ada pihak yang berkeberatan dan Para Pemohon hidup rukundan damai, Para Pemohon telah mempunyai 1 (satu) orang anak dan tujuanmengajukan itsbat
    Endesu Bin Hi.Endesu) dengan Pemohon Il (Maswia Sarambae Binti Mursid Sarambae),yang dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 1990 di Desa Pandanga, KecamatanMorotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai;Hal 14 dari 15 Hal Penetapan Nomor 96/Pdt.P/2015/PA.MORTB3. Memerintahkan Pemohon dan Pemohon Il untuk mendaftarkanpernikahannya di Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Selatan;4.
Register : 01-04-2016 — Putus : 15-04-2016 — Upload : 19-03-2020
Putusan PA MOROTAI Nomor 1644/Pdt.P/2016/PA.MORTB
Tanggal 15 April 2016 — Pemohon melawan Termohon
129
  • Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami isteri sah yang telahmenikah di Desa Joubela Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten PulauMorotai pada tanggal 09 Desember 2001 di hadapan wali nikah MustamiLoman dan mahar berupa Uang Sejumlah Rp 10.000 dibayar tunai dan yangmenjadi saksi nikah adalah dua orang lakilaki bernama Naser Sarambaedan Hamit Sarambae.
    Sepupu dan Pemohon II adalah Ipar saksi; Bahwa saksi kenal, dengan Pemohon dan Pemohon II sebagai suamiistri; Bahwa saksi tidak hadir tetapi mengetahui rencana acara perkawinanPemohon dan Pemohon II; Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon II pada 09 Desember2001 di Desa Joubela Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten PulauMorotal; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Mustami Loman; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon IIadalah Naser Sarambae
    dan Hamit Sarambae; Bahwa maharnya berupa Uang Sejumlah Rp 10.000; Bahwa saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan;Halaman 3 / 10 Penetapan Nomor 1644/Pdt.P/2016/PA MORTB Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah,semenda maupun sesusuan sehingga tidak ada larangan perkawinan; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II bertempat tinggal diDesa Joubela Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai dantelah dikaruniai anak 4 orang; Bahwa selama usia
    Pemohon adalah Sepupu dan Pemohon II adalah Iparsaksi; Bahwa saksi kenal Pemohon dan Pemohon II sebagai suam1 istri; Bahwa saksi hadir pada perkawinan Pemohon dan Pemohon Il; Bahwa Pemohon menikahi Pemohon Il pada 09 Desember 2001 diDesa Joubela Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa Mustami Loman sebagai wali nikah pada perkawinan Pemohon dan Pemohon II dan akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Il adalah NaserSarambae dan Hamit Sarambae
    dan Hamit Sarambae;Halaman 6 / 10 Penetapan Nomor 1644/Pdt.P/2016/PA MORTB Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada larangan untukmenikah baik karena adanya hubungan mahram, semenda maupunsesusuan; Bahwa Pemohon dan Pemohon II telah hidup rukun layaknya suami isteri,hingga kini masih tetap berstatus sebagai suami istri dan tidak pernahbercerai dan tidak pernah pindah agama, juga Pemohon tidak lagi memilikiistri selain Pemohon Il, Pemohon II juga tidak memiliki suami selainPemohon ; Bahwa
Register : 01-04-2016 — Putus : 15-04-2016 — Upload : 13-03-2020
Putusan PA MOROTAI Nomor 1653/Pdt.P/2016/PA.MORTB
Tanggal 15 April 2016 — Pemohon melawan Termohon
127
  • Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami isteri sah yang telahmenikah di Desa Joubela Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten PulauMorotai pada tanggal 23 September 2011 di hadapan wali nikah HaryonoNada dan mahar berupa Seperangkat Alat Sholat dibayar tunai dan yangmenjadi saksi nikah adalah dua orang lakilaki bernama Ridwan A Rowo danNaser Sarambae.
    NASER SARAMBAE bin ABDUL RAJAK SARAMBAE,Umur 58 Tahun,Agama Islam, Pekerjaan Petani, Tempat tinggal di desa Joubela, kec.Morotai Selatan.
    Pemohon dan Pemohon II adalah Tetangga saksi; Bahwa saksi kenal, dengan Pemohon dan Pemohon II sebagai suamiistri; Bahwa saksi hadir pada acara perkawinan Pemohon dan Pemohon II; Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon II pada 23 September2011 di Desa Joubela Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten PulauMorotal; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Haryono Nada; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon IIadalah Ridwan A Rowo dan Naser Sarambae
    Pemohon dan Pemohon II adalah Tetangga saksi; Bahwa saksi kenal Pemohon dan Pemohon II sebagai suami istri; Bahwa saksi hadir pada perkawinan Pemohon dan Pemohon Il; Bahwa Pemohon menikahi Pemohon II pada 23 September 2011 diDesa Joubela Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa Haryono Nada sebagai wali nikah pada perkawinan Pemohon dan Pemohon II dan akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon II adalah RidwanA Rowo dan Naser Sarambae sedangkan
    rukun perkawinan, bahwaMenimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaHakim menemukan fakta hukum sebagai berikut :maaan Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 23 September 2011namun tidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan;n Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya HaryonoNada dan maharnya Seperangkat Alat Sholat, dua orang saksi perkawinanadalah Ridwan A Rowo dan Naser Sarambae
Register : 01-04-2016 — Putus : 15-04-2016 — Upload : 09-03-2020
Putusan PA MOROTAI Nomor 1660/Pdt.P/2016/PA.MORTB
Tanggal 15 April 2016 — Pemohon melawan Termohon
104
  • Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami isteri sah yang telahmenikah di Desa Joubela Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten PulauMorotai pada tanggal 10 Januari 2011 di hadapan wali nikah Amin Sappydan mahar berupa Seperangkat Alat Sholat dibayar tunai dan yang menjadisaksi nikah adalah dua orang lakilaki bernama Naser Sarambae dan MuminMalase.
    NASER SARAMBAE bin ABDUL RAJAK SARAMBAE,Umur 58 Tahun,Agama Islam, Pekerjaan Petani, Tempat tinggal di desa Joubela, kec.Morotai Selatan.
    Pemohon dan Pemohon II adalah Tetangga saksi; Bahwa saksi kenal, dengan Pemohon dan Pemohon II sebagai suamiistri; Bahwa saksi hadir pada acara perkawinan Pemohon dan Pemohon II; Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon II pada 10 Januari 2011di Desa Joubela Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Amin Sappy; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon IIadalah Naser Sarambae dan Mumin Malase
    adanya halangan syarat dan rukun perkawinan, bahwaMenimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaHakim menemukan fakta hukum sebagai berikut :Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 10 Januari 2011 namuntidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan;n Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon IIberstatus Perawan;conen Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya AminSappy dan maharnya Seperangkat Alat Sholat, dua orang saksi perkawinanadalah Naser Sarambae
Register : 03-03-2021 — Putus : 16-03-2021 — Upload : 16-03-2021
Putusan PA MOROTAI Nomor 32/Pdt.G/2021/PA.MORTB
Tanggal 16 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
146
    1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
    2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
    3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Rahmat Sarambae bin Mursal Sarambae) kepada Penggugat (Nuryani binti Naser Toton);
    4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 385.000,- (tiga ratus delapan puluh lima ribu rupiah);
Register : 01-04-2016 — Putus : 15-04-2016 — Upload : 07-03-2020
Putusan PA MOROTAI Nomor 1667/Pdt.P/2016/PA.MORTB
Tanggal 15 April 2016 — Pemohon melawan Termohon
135
  • Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami isteri sah yang telahmenikah di Desa Joubela Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten PulauMorotai pada tanggal 10 Desember 2014 di hadapan wali nikah Haji Lemondan mahar berupa Seperangkat Alat Sholat dibayar tunai dan yang menjadisaksi nikah adalah dua orang lakilaki bernama Naser Sarambae dan FarukArsad.
    NASER SARAMBAE bin ABDUL RAJAK SARAMBAE,Umur 58 Tahun,Agama Islam, Pekerjaan Petani, Tempat tinggal di desa Joubela, kec.Morotai Selatan.
    Pemohon dan Pemohon II adalah Tetangga saksi; Bahwa saksi kenal, dengan Pemohon dan Pemohon II sebagai suamiistri; Bahwa saksi tidak hadir tetapi mengetahui rencana acara perkawinanPemohon dan Pemohon II; Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon II pada 10 Desember2014 di Desa Joubela Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten PulauMorotal; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Haji Lemon; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon IIadalah Naser Sarambae
    halangan syarat dan rukun perkawinan, bahwaMenimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaHakim menemukan fakta hukum sebagai berikut :Soaeeeee Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 10 Desember 2014namun tidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan;no Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan;aes Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya HajiLemon dan maharnya Seperangkat Alat Sholat, dua orang saksi perkawinanadalah Naser Sarambae
Register : 01-04-2016 — Putus : 15-04-2016 — Upload : 01-08-2017
Putusan PA MOROTAI Nomor 1697/Pdt.P/2016/PA.MORTB
Tanggal 15 April 2016 — Nawir Samad Bin Samad Hasan, umur 42 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Joubela Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon I; Nursan Umar Binti Taisir Umar Sarambai, umur 37 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Desa Joubela, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon II;
154
  • :Bahwa saksi kenal, dengan Pemohon dan Pemohon II sebagai suamiistri;Bahwa saksi hadir acara perkawinan Pemohon dan Pemohon Il;Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon II pada 16/02/95 di DesaJoubela Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Sau Side;Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iladalah Kama dan Tafsir Sarambae;Bahwa maharnya berupa Seperangkat Alat Sholat;Bahwa saat menikah Pemohon
    NASIR SARAMBAE, umur 45 tahun , agama islam, pekerjaan Tani, tempattinggal di Desa Joubela, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten PulauMorotai.
    Bahwa saksi kenal Pemohon dan Pemohon II sebagai suam istri; Bahwa saksi hadir perkawinan Pemohon dan Pemohon Il; Bahwa Pemohon menikahi Pemohon II pada tanggal 16/02/95 di DesaJoubela Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa Sau Side sebagai wali nikah pada perkawinan Pemohon danPemohon II dan akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon II adalah Kamadan Tafsir Sarambae sedangkan maharnya berupa Seperangkat AlatSholat; Bahwa sebelum menikah
    mengikat sesuaidengan Pasal 308 dan 309 R.Bg;Menimbang, bahwa keterangan kedua orang saksi Pemohon danPemohon II tersebut pada pokoknya sebagai berikut:Halaman 5 / 10 Penetapan No. 1697/Pdt.P/2016/PA MORTB Bahwa Pemohon dan Pemohon Il menikah pada 16/02/95 namun tidaktercatat di Kantor Urusan Agama ; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa wali nikahnya Sau Side, dan maharnya Seperangkat Alat Sholat, duaorang saksi perkawinan adalah Kama dan Tafsir Sarambae
    tersebut tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaMejelis Hakim menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada tanggal 16/02/95 namuntidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya Sau Sidedan maharnya Seperangkat Alat Sholat, dua orang saksi perkawinan adalahKama dan Tafsir Sarambae
Register : 10-03-2016 — Putus : 15-03-2016 — Upload : 07-03-2017
Putusan PA MOROTAI Nomor 0151/Pdt.P/2016/PA.MORTB
Tanggal 15 Maret 2016 — Mursid Sarambae Bin Sarambae, Umur 63 tahun, Agama Islam, Pendidikan terakhir SMP, Pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Joubela, Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon I; Marwia Kopman Binti Kharie Kopman, Umur 61 tahun, Agama Islam, Pendidikan terakhir SD, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Desa Joubela Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon II;
138
  • Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Mursid Sarambae Bin Sarambae) dengan Pemohon II (Marwia Kopman Binti Kharie Kopman) yang dilaksanakan pada tanggal 01 Januari 1971 di Desa Totodoku, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai;3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai;4.
    Mursid Sarambae Bin Sarambae, Umur 63 tahun, Agama Islam, Pendidikan terakhir SMP, Pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Joubela, Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon I;Marwia Kopman Binti Kharie Kopman, Umur 61 tahun, Agama Islam, Pendidikan terakhir SD, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Desa Joubela Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon II;
    PENETAPAN151/Pdt.P/2016/PA MORTBDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Morotai yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu. pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim menjatuhkanpenetapan atas perkara Pengesahan Nikah yang diajukan oleh :Mursid Sarambae Bin Sarambae, Umur 63 tahun, Agama Islam, Pendidikanterakhir SMP, Pekerjaan Petani, bertempat tinggal di DesaJoubela, Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten PulauMorotai, selanjutnya disebut Pemohon ;Marwia Kopman Binti
    maksud Pemohon dan Pemohon II mengajukan permohonan iniuntuk memperoleh Buku Nikah sebagai bukti pernikahan Pemohon danPemohon II dan diisbatkan untuk kepentingan tersebut;Berdasarkan alasanalasan tersebut di atas, Pemohon dan Pemohon Ilmohon agar Ketua Pengadilan Agama Morotai di Tobelo memeriksa danmengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnyaberbunyi sebagai berikut:PRIMER :1.2.3.Mengabulkan permohonan Pemohon dan Pemohon II;Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Mursid Sarambae
    Sehingga Permohonan Itsbat Nikah Pemohon danPemohon II dapat dikabulkan, dengan menyatakan sah perkawinan Pemohon (Mursid Sarambae Bin Sarambae) dengan Pemohon II (Marwia Kopman BintiKharie Kopman) yang dilaksanakan pada tanggal 01 Januari 1971 di DesaTotodoku Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai;Halaman 9/ 11 Penetapan Nomor 151/Pdt.P/2016/PA MORTBMenimbang, bahwa selanjutnya memerintahkan kepada Pemohon danPemohon Il untuk mencatatkan perkawinannya kepada Pegawai PencatatNikah Kantor
    Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Mursid Sarambae BinSarambae) dengan Pemohon II (Marwia Kopman Binti Kharie Kopman)yang dilaksanakan pada tanggal 01 Januari 1971 di Desa Totodoku,Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai;3. Memerintahkan kepada Pemohon dan Pemohon Il untuk mencatatkanperkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Selatan,Kabupaten Pulau Morotai;4.
Register : 10-03-2016 — Putus : 15-03-2016 — Upload : 07-03-2017
Putusan PA MOROTAI Nomor 0157/Pdt.P/2016/PA.MORTB
Tanggal 15 Maret 2016 — Arto Topora Bin Sadik Topora, Umur 31 tahun, Agama Islam, Pendidikan terakhir SMA, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Desa Joubela, Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon I; Nahria Diti Binti Ahmad Diti, Umur 28 tahun, Agama Islam, Pendidikan terakhir SMP, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Desa Joubela Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon II;
147
  • sumpah memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal, dengan Pemohon dan Pemohon II sebagai suamiistri; Bahwa saksi Hadir acara perkawinan Pemohon dan Pemohon II; Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon II pada 20 Juni 2015 diDesa Joubela, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Fahmi Diti; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon IIadalah Abjan Popa dan Naser Sarambae
    Selatan, Kabupaten Pulau Morotaidan telah dikaruniai anak 0 orang;Bahwa selama usia perkawinannya, tidak ada pihak yang keberatanperkawinan Pemohon dan Pemohon II, karena Pemohon tidak pernahkawin dengan perempuan lain selain Pemohon II, begitupula Pemohon IItidak pernah kawin dengan selain Pemohon ;Bahwa selama perkawinannya Pemohon dan Pemohon II Tidak pernahbercerai dan beragama islam;Bahwa maksud diajukannya permohonan itsbat pada Pengadilan AgamaMorotai adalah untuk memperoleh buku nikah;Naser Sarambae
    Bin Sarambae, Umur 54 tahun Agama Islam, pendidikanSD, Pekerjaan tani, Tempat Tinggal Desa Joubela, Kecamatan MorotaiSelatan, Kabupaten Pulau Morotai;, di bawah sumpah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi kenal Pemohon dan Pemohon II sebagai suami istri;Bahwa saksi Hadir perkawinan Pemohon dan Pemohon Il;Bahwa Pemohon menikahi Pemohon II pada 20 Juni 2015 di DesaJoubela Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa Fahmi Diti sebagai wali nikah pada perkawinan
    Pemohon danPemohon II dan akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon II adalah AbjanPopa dan Naser Sarambae sedangkan maharnya berupa Cincin emasseberat 1 gram;Bahwa sebelum menikah, Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan;Bahwa tidak ada larangan perkawinan dan tidak ada hubungan darah,semenda maupun sesusuan antara Pemohon dan Pemohon Il;Halaman 4/ 11 Penetapan Nomor 157/Pdt.P/2016/PA MORTB Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II
    bukti surat serta keterangan para saksi yang diajukan oleh Pemohon danPemohon Il, maka Hakim telah dapat menemukan atas kebenaran faktafaktakejadian sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 20 Juni 2015 namun tidaktercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Selatan; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa wali nikahnya Fahmi Diti, dan maharnya Cincin emas seberat 1gram, dua orang saksi perkawinan adalah Abjan Popa dan Naser Sarambae
Register : 06-11-2019 — Putus : 22-11-2019 — Upload : 22-12-2019
Putusan PA MOROTAI Nomor 690/Pdt.P/2019/PA.MORTB
Tanggal 22 Nopember 2019 — Pemohon melawan Termohon
176
  • Naser Sarambae bun Ati Sarambae, Umur 57 Tahun, Agama Islam,Pendidikan SD, Pekerjaan Petani, Bertempat Tinggal di Desa Joubela, Kec.Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa saksi mengenal Pemohon sebagai Kenal Sekampungdan Pemohon II sebagai Tetangga Sekampung;: Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan iniuntuk bermohon disahkan pernikahannya; Bahwa saksi Hadir saat perkawinan Pemohon dengan PemohonIl di Desa Totodoku Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten PulauMorotai pada tanggal
    39 Tahun, Rinto Puradin (L), 37 Tahun, WarnoPuradin (L) 30 Tahun, Nurnisa Puradin (P), 21 TahunWarni Puradin (P),26 Tahun ; Bahwa Itsbat nikah Pemohon dan Pemohon Il dimaksudkanuntuk untuk mengurus persyaratan administrasi kKependudukan; Bahwa Pemohon dan Pemohon Il sudah menyampaikanrencana perkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan MorotaiHalaman 4 / 11 Penetapan Nomor 690/Pdt.P/2019/PA.MORTBSelatan Kabupaten Pulau Morotai namun hingga sekarang tidak pernahmenerima akta nikah;2.Sukarno Sarambae
    bin Muhammad Saleh Sarambae, Umur 40 Tahun,Agama Islam, Pendidikan SLTA, Pekerjaan Sekdes, Bertempat Tinggal diDesa Joubela, Kec.
Register : 01-04-2016 — Putus : 13-04-2016 — Upload : 01-08-2017
Putusan PA MOROTAI Nomor 1695/Pdt.P/2016/PA.MORTB
Tanggal 13 April 2016 — Saleh Abd Majid Bin Jamaludin Majid, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan Sopir, bertempat tinggal di Desa Joubela Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon I; Utsfia Eso Binti Mahmud Eso, umur 37 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Desa Joubela, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon II;
104
  • Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah suami isteri sah yang telahmenikah di Desa Joubela , Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten PulauMorotai, pada tanggal 15/07/14, dihadapan wali nikah Aziz Eso dan maharberupa berupa Cincin Emas 6 Gram, dibayar tunai dan disaksikan oleh duaorang saksi lakilaki masingmasing bernama Naser Sarambae dan RusdiKotu, namun perkawinan Pemohon dan Pemohoin II tidak memiliki BukuKutipan Akta Nikah, untuk itu saat ini Pemohon mohon kepada Bapak KetuaPengadilan Agama Morotai
    Nomor 8207010202760001..yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, bermetereicukup dan telah sesuai dengan aslinya, diberi kode P1;Asli Surat Keterangan Domisili Pemohon Il Nomor 474/djb/024/2016 yangdikeluarkan oleh Kepala Desa Joubela, Kecamatan Morotai SelatanKabupaten Pulau Morotai, diberi kode P.2;Bahwa selain bukti tertulis, Pemohon dan Pemohon II juga telahmengajukan dua orang saksi yang telah memberikan keterangan di bawahsumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:1.NASIR SARAMBAE
    :Bahwa saksi kenal, dengan Pemohon dan Pemohon II sebagai suamiistri;Bahwa saksi hadir acara perkawinan Pemohon dan Pemohon Il;Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon II pada 15/07/14 di DesaJoubela Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Aziz Eso;Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iladalah Naser Sarambae dan Rusdi Kotu;Bahwa maharnya berupa Cincin Emas 6 Gram;Bahwa saat menikah Pemohon
    diterima sebagai bukti mengikat sesuaidengan Pasal 308 dan 309 R.Bg;Menimbang, bahwa keterangan kedua orang saksi Pemohon danPemohon II tersebut pada pokoknya sebagai berikut:Halaman 5 / 10 Penetapan No. 1695/Pdt.P/2016/PA MORTB Bahwa Pemohon dan Pemohon Il menikah pada 15/07/14 namun tidaktercatat di Kantor Urusan Agama ; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa wali nikahnya Aziz Eso, dan maharnya Cincin Emas 6 Gram, duaorang saksi perkawinan adalah Naser Sarambae
    terpenuhitentulah perkawinan tersebut tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaMejelis Hakim menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada tanggal 15/07/14 namuntidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya Aziz Esodan maharnya Cincin Emas 6 Gram, dua orang saksi perkawinan adalahNaser Sarambae
Putus : 17-09-2015 — Upload : 12-11-2015
Putusan PA MOROTAI Nomor 100/Pdt.P/2015/PA.MORTB.
Tanggal 17 September 2015 — PEMOHON 1 - PEMOHON 2
199
  • Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah suami istri sah yang menikah diDesa Joubela, Kecamatan Morotai Selatan, pada tanggal 12 Desember2012 di hadapan Penghulu/Tokoh Agama SADIK TOPORA, wali nikahSUMIJO SYARIF dan maskawin berupa seperangkat alat sholat, dibayartunai dan disaksikan oleh 2 orang saksi lakilaki masingmasing bernamaMARUF HASAN dan NASER SARAMBAE, namun perkawinan Pemohon dan Pemohon Il tidak memiliki buku Kutipan Akta Nikah, untuk itu saat iniPemohon mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan
    hubungan keluarga; Bahwa saksi hadir pada waktu Pemohon dengan Pemohon Il menikah; Bahwa Pemohon dan Pemohon Il menikah di Desa Joubela,Kecamatan Morotai Selatan pada tanggal 12 Desember 2012; Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon llberstatus perawan; Bahwa Pemohon dan Pemohon Il tidak mempunyai hubungan darah,hubungan sesusuan maupun semenda; Bahwa yang menikahkan Pemohon dan Pemohon Il adalah SadikTopora; Bahwa yang menjadi wali nikah yaitu Sumijo Sarif dan disaksikan olehNaser Sarambae
    , tidakada hubungan keluarga; Bahwa saksi hadir pada waktu Pemohon dengan Pemohon Il menikah; Bahwa Pemohon dan Pemohon Il menikah di Desa Joubela,Kecamatan Morotai Selatan pada 12 Desember 2012; Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Ilberstatus perawan; Bahwa Pemohon dan Pemohon Il tidak mempunyai hubungan darah,hubungan sesusuan maupun semenda; Bahwa yang menikahkan para Pemohon adalah Sadik Topora; Bahwa yang menjadi wali nikah yaitu Sumijo Sarif dan disaksikan olehNaser Sarambae
    Bahwa Naser Sarambae dan Maruf Hasan yang hadir dan menyaksikanpernikahan Para Pemohon, pernikahan tersebut juga disaksikan warga DesaJoubela;4. Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Ilberstatus perawan dan keduanya tidak ada hubungan darah, semenda,maupun sesusuan;5.
    Kecamatan Morotai Selatan sehinggabermohon itsbat nikah guna memperoleh penetapan untuk mengurus bukunikah;Menimbang, bahwa dari fakta kejadian tersebut dapat disimpulkan faktahukum sebagai berikut: Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah suami istri yang menikahpada tanggal 12 Desember 2012 di Desa Joubela, Kecamatan MorotaiSelatan, Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa perkawinan Pemohon dan Pemohon Il dilaksanakan menurutsyariat agama Islam, dengan wali nikah yaitu Sumijo Sarif dandisaksikan oleh Naser Sarambae
Register : 10-03-2016 — Putus : 15-03-2016 — Upload : 07-03-2017
Putusan PA MOROTAI Nomor 0165/Pdt.P/2016/PA.MORTB
Tanggal 15 Maret 2016 — Yasri A Muhammad Bin A Muhammad, Umur 32 tahun, Agama Islam, Pendidikan terakhir SMA, Pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Joubela, Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon I; Wahyuni Rorano Binti Rorano, Umur 22 tahun, Agama Islam, Pendidikan terakhir SMA, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Desa Joubela Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon II;
135
  • Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami istri sah yang menikah diDesa Joubela, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau MorotaiHalaman 1 / 11 Penetapan Nomor 165/Pdt.P/2016/PA MORTBpada tanggal 20 Desember 2011 dihadapan Wali Nikah Syarif Rorana danMahar berupa Seperangkat Alat Sholat, dibayar tunai dan disaksikan oleh2 orang saksi lakilaki masingmasing bernama Naser Sarambae danRidwan Rowo, namun perkawinan Pemohon dan Pemohon Il tidakmemiliki buku Kutipan Akta Nikah, untuk itu saat ini Pemohon
    Naser Sarambae Bin Sarambae, Umur, 63 tahun, Agama Islam, Pekerjaantani, Tempat Tinggal di Desa Joubela, Kecamatan Morotai Selatan,Kabupaten Pulau Morotai;, di bawah sumpah memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal, dengan Pemohon dan Pemohon II sebagai suamiistri; Bahwa saksi Hadir acara perkawinan Pemohon dan Pemohon II; Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon Il pada 20 Desember2011 di Desa Joubela, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten PulauMorotai; Bahwa yang menjadi
    wali nikah adalah Syarif Rorana; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iladalah Naser Sarambae dan Ridwan Rowo;Halaman 3/11 Penetapan Nomor 165/Pdt.P/2016/PA MORTBBahwa maharnya berupa Seperangkat Alat Sholat;Bahwa saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan;Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungan darah,semenda maupun sesusuan sehingga tidak ada larangan perkawinan;Bahwa setelah menikah Pemohon
    PemohonIl, bukti surat serta keterangan para saksi yang diajukan oleh Pemohon danPemohon Il, maka Hakim telah dapat menemukan atas kebenaran faktafaktakejadian sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 20 Desember 2011 namuntidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Selatan; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa wali nikahnya Syarif Rorana, dan maharnya Seperangkat AlatSholat, dua orang saksi perkawinan adalah Naser Sarambae
Register : 06-11-2019 — Putus : 21-11-2019 — Upload : 30-12-2019
Putusan PA MOROTAI Nomor 695/Pdt.P/2019/PA.MORTB
Tanggal 21 Nopember 2019 — Pemohon melawan Termohon
254
  • Kartu Keluarga Pemohon dan Pemohon II Nomor 8207010511120038yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilKabupaten Pulau Morotai tanggal 12 Oktober 2019, oleh Hakim diberi kodeP.3;Bahwa Pemohon dan Pemohon II mengajukan dua orang saksi yangtelah memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut:Halaman 3 / 11 Penetapan Nomor 695/Pdt.P/2019/PA.MORTBNaser Sarambae bin Ati Sarambae Umur 57 tahun, Agama islam,Pendidikan SD, Pekerjaan Imam Desa Joubela Alamat Desa JoubelaKecamatan
    Nur Joronga);Bahwa saksi nikah adalah Naser Sarambae dan Fakir Asu;Bahwa mahar perkawinan Pemohon I dan Pemohon II adalah uang tunaiRp.200.000;Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus Perjaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan;Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah, semendaatau sesusuan yang menyebabkan terhalang untuk menikah;Bahwa saksi tidak pernah mendengar ada pihak lain yang keberatanatas pernikahan Pemohon dengan Pemohon II;Bahwa Pemohon dengan Pemohon Il tidak pernah bercerai dankeduanya
    sehingga Hakim berkesimpulan bahwaperkawinan tersebut dilaksanakan tanpa adanya halangan syarat dan rukunperkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaHakim menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 14 April 2012 namun tidaktercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Selatan; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya JaminDaiyan dan maharnya berupa uang tunai Rp.200.000, dua orang saksiperkawinan adalah Naser Sarambae
Register : 06-11-2019 — Putus : 21-11-2019 — Upload : 30-12-2019
Putusan PA MOROTAI Nomor 708/Pdt.P/2019/PA.MORTB
Tanggal 21 Nopember 2019 — Pemohon melawan Termohon
145
  • Kartu Keluarga Pemohon dan Pemohon II Nomor 8207010405100085yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilKabupaten Pulau Morotai tanggal 12 Oktober 2019;Bahwa kemudian dibacakan surat permohonan Pemohon danPemohon Il yang substansinya tetap dipertahankan oleh Pemohon danPemohon II;Halaman 3 / 11 Penetapan Nomor 708/Pdt.P/2019/PA.MORTBBahwa Pemohon dan Pemohon II mengajukan dua orang saksi yangtelah memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut:1.Naser Sarambae bin Ati
    Sarambae Umur 57 tahun, Agama islam,Pendidikan SD, Pekerjaan Imam Desa Joubela, Alamat Desa JoubelaKecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai.
    ;Bahwa Saksi adalah Paman dari Pemohon I;Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukbermohon disahkan pernikahannya;Bahwa saksi hadir pada perkawinan Pemohon dengan Pemohon II diDesa Joubela Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotaipada tanggal 5 September 2001;Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah Asis Malan dan yangmenikahkan Pemohon dan Pemohon II adalah PPN ( Sadik Topora );Bahwa saksi nikah adalah Naser Sarambae dan Jamadi Djoronga;Bahwa mahar perkawinan
    ;Bahwa Saksi Tidak ada Hubungan keluarga;Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami isteri;Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukdisahkan perkawinannya;Bahwa saksi hadir pada saat Pemohon dengan Pemohon II menikah;Bahwa Pemohon dengan Pemohon Il menikah di Desa JoubelaKecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotal;Bahwa yang bertindak selaku saksi nikah adalah Jamadi Djoronga danNaser Sarambae;Bahwa pernikahan tersebut dilaksanakan pada tanggal O5 September2001 dengan wali
    Hakim berkesimpulan bahwaperkawinan tersebut dilaksanakan tanpa adanya halangan syarat dan rukunperkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaHakim menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada O05 September 2001namun tidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Selatan; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya AsisMalan dan maharnya berupa uang tunai Rp. 5000, dua orang saksiperkawinan adalah Naser Sarambae
Register : 01-04-2016 — Putus : 13-04-2016 — Upload : 01-08-2017
Putusan PA MOROTAI Nomor 1693/Pdt.P/2016/PA.MORTB
Tanggal 13 April 2016 — Rauji Ube Bin Jamaluddin Ube, umur 25 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Desa Joubela Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon I; Nurismawati Ajidan Binti Sugianjto Ajidan, umur 22 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Desa Joubela, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon II;
144
  • bukti tertulisberupa:1.Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Pemohon (Rauji Ube Bin JamaluddinUbe) Nomor 8207013004860001.. dan Pemohon II (Nurismawati AjidanBinti Sugianjto Ajidan) Nomor 8207015406931001.. yang dikeluarkan olehPemerintah Kabupaten Pulau Morotai, bermeterei cukup dan telah sesuaidengan aslinya, diberi kode P;Bahwa selain bukti tertulis, Pemohon dan Pemohon Il juga telahmengajukan dua orang saksi yang telah memberikan keterangan di bawahsumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:1.NASIR SARAMBAE
    :Bahwa saksi kenal, dengan Pemohon dan Pemohon II sebagai suamiistri;Bahwa saksi hadir acara perkawinan Pemohon dan Pemohon Il;Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon II pada 17/12/12 di DesaJoubela Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Sugianti Ajidan;Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iladalah Naser Sarambae dan Faruk Arsad;Bahwa maharnya berupa Uang Sejumlah Rp 200.000;Bahwa saat
    bukti mengikat sesuaidengan Pasal 308 dan 309 R.Bg;Menimbang, bahwa keterangan kedua orang saksi Pemohon danPemohon II tersebut pada pokoknya sebagai berikut:Halaman 5 / 10 Penetapan No. 1693/Pdt.P/2016/PA MORTB Bahwa Pemohon dan Pemohon Il menikah pada 17/12/12 namun tidaktercatat di Kantor Urusan Agama ; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa wali nikahnya Sugianti Ajidan, dan maharnya Uang Sejumlah Rp200.000, dua orang saksi perkawinan adalah Naser Sarambae
    tersebut tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaMejelis Hakim menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada tanggal 17/12/12 namuntidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya SugiantiAjidan dan maharnya Uang Sejumlah Rp 200.000, dua orang saksiperkawinan adalah Naser Sarambae
Register : 10-03-2016 — Putus : 05-04-2016 — Upload : 25-07-2017
Putusan PA MOROTAI Nomor 0574/Pdt.P/2016/PA.MORTB
Tanggal 5 April 2016 — Ihwan Siruang Bin Lutfi Siruang, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Sangowo Kecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon I; Mariam Sarambae Binti Abu Bakar, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Desa Sangowo, Kecamatan Morotai Timur, Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon II;
125
  • Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Ihwan Siruang Bin Lutfi Siruang) dengan Pemohon II (Mariam Sarambae Binti Abu Bakar) yang dilaksanakan pada tanggal (24 November 1995) di Desa Totodoku Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai;3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai;4.
    Ihwan Siruang Bin Lutfi Siruang, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Sangowo Kecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon I;Mariam Sarambae Binti Abu Bakar, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Desa Sangowo, Kecamatan Morotai Timur, Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon II;
    ,Kay aDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Morotai yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu. pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim menjatuhkanpenetapan atas perkara Pengesahan Nikah yang diajukan oleh :Ihwan Siruang Bin Lutfi Siruang, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikanterakhir SD, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di DesaSangowo Kecamatan Morotai Timur Kabupaten PulauMorotai, selanjutnya disebut Pemohon ;Mariam Sarambae Binti Abu Bakar, umur 35 tahun,
    Menyatakan sah pernikahan antara Pemohon Ihwan Siruang Bin LutfiSiruang, dan Pemohon Il (Mariam Sarambae Binti Abu Bakar ) yangdilaksanakan di Desa Sangowo pada tanggal 24 November 1995 ;3.
    Sehingga Permohonan Itsbat Nikah Pemohon danHalaman 8 / 10 Penetapan Nomor 574/Pdt.P/2016/PA MORTBPemohon II dapat dikabulkan, dengan menyatakan sah perkawinan Pemohon (Ihwan Siruang Bin Lutfi Siruang) dengan Pemohon II (Mariam Sarambae BintiAbu Bakar) yang dilaksanakan pada tanggal 24 November 1995 di DesaTotodoku, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai;Menimbang, bahwa selanjutnya memerintahkan kepada Pemohon danPemohon Il untuk mencatatkan perkawinannya kepada Pegawai PencatatNikah
    Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Ihwan Siruang Bin LutfiSiruang) dengan Pemohon II (Mariam Sarambae Binti Abu Bakar) yangdilaksanakan pada tanggal (24 November 1995) di Desa TotodokuKecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai;3. Memerintahkan kepada Pemohon dan Pemohon II untuk mencatatkanperkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai TimurKabupaten Pulau Morotai;4.
Register : 01-04-2016 — Putus : 15-04-2016 — Upload : 01-08-2017
Putusan PA MOROTAI Nomor 1698/Pdt.P/2016/PA.MORTB
Tanggal 15 April 2016 — Sahfin Aramin Bin Jen Aramin, umur 45 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Joubela Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon I; Sudarmi Kuseke Binti Ento Kuseke, umur 43 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Desa Joubela, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon II;
179
  • Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah suami isteri sah yang telahmenikah di Desa Joubela , Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten PulauMorotai, pada tanggal 15/12/90, dihadapan wali nikah Enmto Kuseke (ayahkandung) dan mahar berupa berupa Uang Sejumlah Rp 1000, dibayar tunaidan disaksikan oleh dua orang saksi lakilaki masingmasing bernamaMursid Sarambae dan Samsu joranga, namun perkawinan Pemohon danPemohoin II tidak memiliki Buku Kutipan Akta Nikah, untuk itu saat iniPemohon mohon kepada Bapak Ketua
    Nomor 820701010770001..yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, bermetereicukup dan telah sesuai dengan aslinya, diberi kode P.1;Asli Surat Keterangan Domisili Pemohon II Nomor 474/djb/030/2016 yangdikeluarkan oleh Kepala Desa Joubela, Kecamatan Morotai SelatanKabupaten Pulau Morotai, diberi kode P.2;Bahwa selain bukti tertulis, Pemohon dan Pemohon Il juga telahmengajukan dua orang saksi yang telah memberikan keterangan di bawahsumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:1.NASIR SARAMBAE
    :Bahwa saksi kenal, dengan Pemohon dan Pemohon II sebagai suamiistri;Bahwa saksi hadir acara perkawinan Pemohon dan Pemohon Il;Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon II pada 15/12/90 di DesaJoubela Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Enmto Kuseke (ayah kandung);Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iladalah Mursid Sarambae dan Samsu joranga;Bahwa maharnya berupa Uang Sejumlah Rp 1000
    tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaMejelis Hakim menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada tanggal 15/12/90 namuntidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya EnmtoKuseke (ayah kandung) dan maharnya Uang Sejumlah Rp 1000, dua orangsaksi perkawinan adalah Mursid Sarambae
Register : 01-04-2016 — Putus : 13-04-2016 — Upload : 01-08-2017
Putusan PA MOROTAI Nomor 1692/Pdt.P/2016/PA.MORTB
Tanggal 13 April 2016 — Amanan Habib Bin Suprianto Habib, umur 30 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Joubela Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon I; Badaria Marjan Binti Ajuan Marjan, umur 23 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Desa Joubela, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon II;
124
  • Domisili Pemohon Nomor 474/djb/029/2016 yangdikeluarkan oleh Kepala Desa Joubela Kecamatan Morotai SelatanKabupaten Pulau Morotai, diberi kode P.1;Asli Surat Keterangan Domisili Pemohon II Nomor 474/djb/030/2016 yangdikeluarkan oleh Kepala Desa Joubela, Kecamatan Morotai SelatanKabupaten Pulau Morotai, diberi kode P.2;Bahwa selain bukti tertulis, Pemohon dan Pemohon II juga telahmengajukan dua orang saksi yang telah memberikan keterangan di bawahsumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:1;NASIR SARAMBAE
    :Bahwa saksi kenal, dengan Pemohon dan Pemohon II sebagai suamiistri;Bahwa saksi hadir acara perkawinan Pemohon dan Pemohon Il;Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon II pada 10/10/09 di DesaJoubela Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Ajuwan Marjan;Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iladalah Naser Sarambae dan Faruk Arsad;Bahwa maharnya berupa Seperangkat Alat Sholat;Bahwa saat menikah
    bukti mengikat sesuaidengan Pasal 308 dan 309 R.Bg;Menimbang, bahwa keterangan kedua orang saksi Pemohon danPemohon II tersebut pada pokoknya sebagai berikut:Halaman 5 / 10 Penetapan No. 1692/Pdt.P/2016/PA MORTB Bahwa Pemohon dan Pemohon Il menikah pada 10/10/09 namun tidaktercatat di Kantor Urusan Agama ; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa wali nikahnya Ajuwan Marjan, dan maharnya Seperangkat AlatSholat, dua orang saksi perkawinan adalah Naser Sarambae
    perkawinan tersebut tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaMejelis Hakim menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada tanggal 10/10/09 namuntidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya AjuwanMarjan dan maharnya Seperangkat Alat Sholat, dua orang saksi perkawinanadalah Naser Sarambae
Register : 06-11-2019 — Putus : 27-11-2019 — Upload : 09-12-2019
Putusan PA MOROTAI Nomor 472/Pdt.P/2019/PA.MORTB
Tanggal 27 Nopember 2019 — Pemohon melawan Termohon
75
  • Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami isteri yang menikah diDesa Sambiki Kecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai padatanggal 2 Juni 2013;10.11.12.Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah Wanto Gani (PamanPemohon II);Bahwa mahar perkawinan Pemohon dan Pemohon II adalah berupa uangtunai Rp.1000;Bahwa sebagai saksi nikah adalah dua orang lakilaki bernama UlamaBungan dan Abjan Sarambae;Bahwa atas perkawinan Pemohon dan Pemohon II tersebut tidak pernahmenerima kutipan akta nikah dari
    Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukbermohon disahkan pernikahannya; Bahwa saksi hadir pada perkawinan Pemohon dengan Pemohon II diDesa Sambiki Kecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai padatanggal 2 Juni 2013; Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah Wanto Gani (PamanPemohon II) dan yang menikahkan Pemohon dan Pemohon II adalahWanto Gani (Paman Pemohon Il);Halaman 3 / 10 Penetapan Nomor 472/Pdt.P/2019/PA.MORTBBahwa saksi nikah adalah Ulama Bungan dan Abjan Sarambae
    PendidikanSD, Pekerjaan Nelayan, Tempat tinggal di Desa Sambiki Kecamatan MorotaiSelatan Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa Pemohon II adalah Tetangga Saksi;Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami ister;Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukdisahkan perkawinannya;Bahwa saksi hadir pada saat Pemohon dengan Pemohon II menikah;Bahwa Pemohon dengan Pemohon II menikah di Desa SambikiKecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa yang bertindak selaku saksi nikah adalah Abjan Sarambae
    syarat dan rukunperkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaHakim menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 02 Juni 2013 namun tidaktercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Timur;Halaman 6 / 10 Penetapan Nomor 472/Pdt.P/2019/PA.MORTB Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya WantoGani (Paman Pemohon II) dan maharnya berupa uang tunai Rp.1000, duaorang saksi perkawinan adalah Ulama Bungan dan Abjan Sarambae