SYARIM dalam melakukanpengangkutan tanpa dilengkapi dengan surat jalan / DO; tidak ada memilikiizin usaha pengangkutan dari instansi terkait, ataupun terdaftar / terikatkontrak sebagai transportir dengan badan usaha yang telah memiliki ijinusaha Niaga Umum dari Dirjen, pengangkutan BBM tersebut.Halaman 4 dari 16 Putusan Nomor 80/Pid.Sus/2017/PN Pik Bahwa saksi membenarkan foto mobil yang diperlihatkan oleh MajelisHakim adalah yang digunakan oleh Sdr.

SYARIM dalam melakukanpengangkutan tanpa dilengkapi dengan surat jalan / DO; tidak ada memilikiizin usaha pengangkutan dari instansi terkait, ataupun terdaftar / terikatkontrak sebagai transportir dengan badan usaha yang telah memiliki ijinusaha Niaga Umum dari Dirjen, pengangkutan BBM tersebut.Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan bahwa Sdr.

SYARIM tidak adamemiliki izin usaha pengangkutan dari instansi terkait, ataupun terdaftar /terikat kontrak sebagai transportir dengan badan usaha yang telah memilikiijin usaha Niaga Umum dari Dirjen.Bahwa saksi membenarkan foto mobil yang diperlihatkan oleh MajelisHakim adalah yang digunakan oleh Sdr.

SYARIM Bin WASIFAN(Alm) sesuai keterangan yang disampaikan oleh penyidikmerupakan kegiatan hilir migas yaitu kegiatan pengangkutanBBM,b. untuk mengangkut BBM, pihak tersebut harus memiliki ijinusaha pengangkutan dari Menteri atau terdaftar/terikat kontraksebagai transportir/penyalur dengan badan usaha pemegangIzin usaha Niaga Umum (BUPIUNU) dari Menteri ESDMmelalui BPH Migas, atau setiap orang sebagai pengecer yangmendapatkan surat rekomendasi dari Satuan Kerja PerangkatHalaman 8 dari 16 Putusan

Apabila dalam melakukan pengangkutan bahan bakar minyak,pihak tersebut tidak memiliki ijin usaha pengangkutan dariDirjen atau terdaftar/terikat kontrak sebagai transportir/penyalur dengan badan usaha pemegang Izin usaha NiagaUmum (BUPIUNU), maka kegiatan tersebut tidak dapatdibenarkan dan diancam dengan sanksi pidana sebagaimanadiatur dalam Pasal 53 huruf b jo pasal 23 Undang undang RINo. 22 tahun 2001 tentang Minyak dan gas bumi;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan

PETRO ANDALAN NUSANTARA dan tertulis pengangkut atas nama TAUFIK; 1 (satu) lembar Surat Keterangan Transportir Nomor. 027/PAN/HO/VII/2013 tanggal 25 Juli 2013 yang dikeluarkan oleh PT. PETRO ANDALAN NUSANTARA;Dukembalikan kepada Terdakwa HERMANSYAH ALS HERMAN Bin NUSTAHIR FURKAN;5. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,00,- (dua ribu rupiah);

Petro AndalanNusantara yang beralamat di Wajok yang akan diantarkan ke Perusahaan PT.WHS Sajingan, Kabupaten Sambas melalui jasa transportir BBM Insan MulyaKalbar milik Terdakwa;Bahwa BBM yang diangkut sebanyak 7000, (tujuh ribu) liter jenis Solar/HSDPetro 4 yang disertai dengan Surat Delevery Order Nomor. 5552268194tanggal 12 Juni 2014 dan Surat Keterangan Transportir Nomor. 037/PAN/HO/V1II/2013;Bahwa pada saat ditangkap ditemukan nomor.

Petro AndalanNusantara yang beralamat di Wajok yang akan diantarkan ke Perusahaan PT.WHS Sajingan, Kabupaten Sambas melalui jasa transportir BBM Insan MulyaKalbar milik Terdakwa;Bahwa BBM yang diangkut sebanyak 7000, (tujuh ribu) liter jenis Solar/HSDPetro 4 yang disertai dengan Surat Delevery Order Nomor. 5552268194tanggal 12 Juni 2014 dan Surat Keterangan Transportir Nomor. 037/PAN/HO/V1I/2013;Bahwa pada saat ditangkap ditemukan nomor.

INSAN MULYA KALBAR sebagai transportir untuk mengangkutBBM jenis solar dengan jumlah 7000,00, (tujuh ribu) liter;Bahwa yang menunjuk PT.INSAN MULYA KALBAR sebagai transportir untukmengangkut BBM jenis solar dengan jumlah 7000,00, (tujuh ribu) liter adalahPT. WAHANA HIJAU SEMESTA dan pihak PT. PETRO ANDALANNUSANTARA menerangkan bahwa PT. INSAN MULYA KALBAR mengangkutBBM dari PT. PETRO ANDALAN NUSANTARA;Bahwa awalnya PT.

PALMANUSANTARA GROUP yang merupakan transportir pengangkut BBM kePT. WAHANA HIJAU SEMESTA II;Bahwa seingat Saksi sejak tahun 2009 Terdakwa selaku Direktur PT.INSAN MULYA KALBAR telah menjadi transportir pengangkut BBm di PT.DUTA PALMA NUSANTARA GROUP;Bahwa Terdakwa selaku Direktur PT. INSAN MULYA KALBARmelakukakan pengangkutan BBM ke PT. DUTA PALMA NUSANTARAGROUP ke perusahaan atau perkebunan Kelapa Sawit di sekitar wilayahBengkayang yaitu PT. CERIA PRIMA, PT. LEDO LESTARI, PT.

PETRO ANDALAN NUSANTARA dan tertulis pengangkut atas namaTAUFIK;e 1 (satu) lembar Surat Keterangan Transportir Nomor. 027/PAN/HO/VII/2013tanggal 25 Juli 2013 yang dikeluarkan oleh PT.

KsnBarimus Butar Butar melakukan pengecekan terhadap muatan yang dibawaTerdakwa di dalam 1 (satu) unit Truck Dump Warna Kuning Nopol KH 8030NM, dan benar didapati bahan bakar jenis Solar yang dimasukan ke dalam21 (duapuluh satu) drum, dan 12 (dua belas) jerigen, kemudian saksi HariesKurniawan dan saksi Reaynold Barimus Butar Butar menanyakan kepadaTerdakwa apakah ada surat ijin dari pihak yang berwenang tentangpengangkutan BBM jenis Solar yang dibawa Terdakwa, kemudian Terdakwamenunjukan surat tentang transportir

nonSubsidi (High Speed Diesel) yang berada dalam kendaraan Nopol KH 8030NM, Merk MITSHUBISHI, COLT DIESEL, jenis Truck Dump, Warna Kuning,Noka : MHMFE74P5DK096625, Nosin : 4D34J49934 sebagai barang buktipada Polres Katingan, dengan hasil pengukuran sebagai berikut : Volume21 (dua Puluh satu) Drum kapasitas masingmasing 220 literan dan 12 (duaBelas) jerigen masingmasing 33 literan BBM jenis High Speed Diesel(HSD) sebanyak 4.450 liter (empat ribu empat ratus lima puluh liter).Bahwa mekanisme menjadi agen Transportir

kontrak perjanjian atau surat penunjukanpengangkutan dari pertamina yaitu alat angkut berupa tangki atau kapalyang memenuhi standar safety dari pertamina yang sudah ditera oleh dinasmeterologi, dan alat angkut yang digunakan Terdakwa bukanlah alat angkutbahan bakar minyak sesuai yang diatur oleh pemerintah sebagai alat angkutHalaman 4 dari 23 Putusan Nomor 30/Pid.Sus/2017/PN Ksnbahan bakar minyak yaitu Pipa Penyaluran, Mobil Tangki, Gerbong Ketel,Kapal Tangker, Tongkang, Landing Craft Tank dan Alat Transportir

PutraPersada Permata Prima Perkasa dengan menggunakan transportir PT.Mega Jaya Energy Borneo ke PT. Sumber Anugerah Karya sesuaiDelivery Order Nomor : 49/P.5KALSELTENG/DO/VIII/2016 pada tanggal21 Agustus 2016 ialah Sdr. Bagus dengan truk tangki Nopol KH 8580 ADdan mengangkut BBM dengan jumlah 5.000 liter. Bahwa 1 (satu) truk bak warna kuning dengan Nopol KH 8083 NM bukanarmada milik PT.

PUTRA PERSADA PERMATA PRIMA PERKASA yang telah dibawaatau diangkut oleh Transportir PT. MEGA JAYA ENERGI BORNEO ditempatTerdakwa yaitu di PT.

Untukpengeluaran HSD di Depot Pertamina, Transportir BBM yangterdaftar di Pertamina harus membawa Dilivery Order (DO) dandiserahkan ke unit penerimaan HSD;. Setiap DO yang diangkut Transportir BBM, sebelum keluar dariDepot Pertamina harus melalui tahapan pengecekan gunamenyesuaikan jumlah HSD yang diangkut dengan DO yangdiberikan dan setelah itu mobil Transportir mengantar HSD tersebutke PLTDPLTD yang telah ditentukan;.

Ketika mobil truk Transportir tersebut sampai di PLTD makasebelum pengisian ke tangki harian atau timbun PLTD, terlebihdahulu di cek volume HSD oleh panitia pemeriksa barang di rayonmenggunakan sounding dengan pengukuran tinggi permukaan BBMdengan bibir atas main hole atau Flow meter..

Apabila pengecekan antara fisik HSD dan DO sesuai maka dibuatberita acara pemeriksaan (TUG 4) dan berita acara penerimaanbarang (TUG 3) yang selanjutnya menjadi syarat pengajuanpembayaran biaya Transportir BBM ke PT.PLN (persero) dan bila10.11.12.tidak sesuai maka kekurangannya menjadi tanggung jawabTransportir tersebut yang dipotong langsung dari tagihan bulanan;Bahwa Manager PT.PLN (persero) Area Subulussalam sebagaiperpanjang tangan PENGGUGAT dan TERGUGAT pada tanggal 2Januari 2012 telah sepakat

utuk kerja sama dalam hal perjanjianpemborongan pengangkutan BBM solar (HSD) Nomor 080/SPP/061/PPL/SDMADM/SBS/2012 dimana Tergugat' ditunjuk sebagaipelaksana Pengangkutan BBM atau Transportir BBM ke PLTDTapaktuan sejak tanggal 2 Januari 2012 sampai dengan 31Desember 2012 dengan ongkos angkut sebesar Rp. 825/KL/KM(delapan ratus dua puluh lima rupiah per kilo liter per kilometernya) dimana perjanjian ini sesuai dan memenuhi ketentuantentang syarat sah nya suatu perjanjian sesuai pasal 1320KUHPerdata

Untuk pengeluaran HSD di DepotPertamina, Transportir BBM yang terdaftar di Pertamina harusmembawa Dilivery Order (DO) dan diserahkan ke unitpenerimaan HSD;Bahwa Setiap DO yang diangkut Transportir BBM, sebelumkeluar dari Depot Pertamina harus melalui tahapanpengecekan guna menyesuaikan jumlah HSD yang diangkutdengan DO yang diberikan dan setelah itu mobil Transportirmengantar HSD tersebut ke PLTDPLTD yang telah ditentukan;Bahwa Ketika mobil truk Transportir tersebut sampai di PLTDmaka sebelum pengisian

mengatakan bila dalam mengangkut BBM jenissolar tanpa disertai suratsurat yang sah ;e Bahwa saat terdakwa Ahmad Khusairi als Robi ditanya mengenaikepemilikan (satu) unit mobil tangki industri mitsubishi warna biruputih No Pol DA 1023 AG bertuliskan Borneo Utama Mandiri bermuatanBBM jenis solar sebanyak + 4.950 (empat ribu sembilan ratus lima puluh)liter maka terdakwa Ahmad Khusairi als Robi mengatakan bila milikYulina Hamidah Binti H.Asmuni (terdakwa) ;e Bahwa terdakwa sebelumnya sudah memiliki izin Transportir

BBM Solarnamun saat dilakukan penangkapan izin Transportir sudah mati / sudahtidak berlaku lagi ;Bahwa saat ini usaha pengangkutan BBM jenis Solar yang dirintis oleh terdakwa masih dalamproses pengajuan izin pengangkutan (transportir BBM) ke Jakarta namun izin nya sampai saatini belum turun karena rumitnya proses perizinan ;Bahwa dikarenakan izin belum turun, sedangkan kebutuhan ekonomi semakin mendesakakhirnya terdakwa melakukan usaha pengangkutan BBM jenis solar tanpa disertai izin usahapengangkutan

beserta kunci,b. 4.950 (empat ribu sembilan ratus lima puluh) liter BBM jenis solar.yang telah di sita sesuai ketentuan yang berlaku dan dapat dijadikan sebaagai bukti yang sah dipersidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan ahli dan keteranganterdakwa serta barang bukti yang telah disampaikan dalam persidangan, Majelis Hakimmemperoleh faktafakta hukum sebagai berikut :Bahwa terdakwa sebelumnya sudah memiliki izinTransportir BBM Solar namun saat dilakukan penangkapanizin Transportir

sudah mati / sudah tidak berlaku lagi ;Bahwa saat ini usaha pengangkutan BBM jenis Solar yangdirintis oleh terdakwa masih dalam proses pengajuan izinpengangkutan (transportir BBM) ke Jakarta namun izin nyasampai saat ini belum turun karena rumitnya proses per izinan ;Bahwa dikarenakan izin belum turun, sedangkan kebutuhanekonomi semakin mendesak akhirnya terdakwa melakukanusaha pengangkutan BBM jenis solar tanpa disertai izinusaha pengangkutan dari Menteri ESDM ;Bahwa (satu) unit mobil tangki industri

Dan terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang untuk membelimaupun menjual kembali BBM jenis solar tersebut;Menimbang, bahwa terdakwa sebelumnya sudah memiliki izin Transportir BBM Solarnamun saat dilakukan penangkapan izin Transportir sudah mati / sudah tidak berlaku lagi.Bahwasaat ini usaha pengangkutan BBM jenis Solar yang dirintis oleh terdakwa masih dalam prosespengajuan izin pengangkutan (transportir BBM) ke Jakarta namun izin nya sampai saat ini belumturun karena rumitnya proses

Suprianto(Terdakwa) untuk memuat Kernel yang disimpan dalam karunganplastic ke dalam truck sebanyak 5 sampai dengan 6 ton lalu ditutupilagi dengan bungkil dan dengan menggunakan DO Transportir bungkilatau SPK Pengangkutan Bungkil atas nama Sdr.

Surat MO tersebut berisi tentang : NamaPerusahaan Transportir, Jenis Mobil pengangkut, Jumlah BBM Solar yangakan diangkut serta identitas sopir, Untuk membuat MO tersebut sudah adaformat di Komputer Kantor sehingga terdakwa tinggal mengisi Formattersebut dan mencetaknya dan kemudian terdakwa tandatangani.

Surat MO tersebut berisi tentang : NamaPerusahaan Transportir, Jenis Mobil pengangkut, Jumlah BBM Solaryang akan diangkut serta identitas sopir, Untuk membuat MO tersebutsudah ada format di Komputer Kantor sehingga terdakwa tinggalHalaman 14 dari 25 Putusan Nomor 986/Pid.B/2018/PN Bjmmengisi Format tersebut dan mencetaknya dan kemudian terdakwatandatangani.

Form tersebutberisi tentang : Tanggal pengambilan, Jenis Mobil pengangkut, IdentitasSopir, Nama Transportir dan jumlah BBM yang diangkut. Formpermintaan tersebut dibuat oleh sdr. Dadang atas perintah terdakwaselaku Manager Operasional, Form permintaan tersebut dibuat dalam 2lembar dan diserahkan kepada Sopir untuk dibawa ke Depo pengisianBBM Solar pada PT.Sinar Alam Duta Perdana di Banjarmasin.

Surat MO tersebut berisi tentang : NamaPerusahaan Transportir, Jenis Mobil pengangkut, Jumlah BBM Solaryang akan diangkut serta identitas sopir, Untuk membuat MO tersebutsudah ada format di Komputer Kantor sehingga terdakwa tinggalmengisi Format tersebut dan mencetaknya dan kemudian terdakwatandatangani.

dengan maksud menguntungkan dir sendiri atau orang lain secaramelawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengantjou musiihat, ataupun dengan serangkaian kebohongan, menggerakkan oranglain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau Ssupaya memberihutang maupun menghapuskan piutang, perbuatan tersebut dilakukanTerdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal pada bulan April 2020 Terdakwa SUGENG SLAMETSUPRIAJI mengajak Korban ASIKIN NOOR untuk melakukan Kerjasamadalam usaha Transportir

SHAIAZ BERSAUDARA ENERGI dengan nominal sebesarRp.167.500.000, (Seratus enam puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah)yang mana jumalah tersebut sudah termasuk fee (bayaran) sebesarRp.12.500.000, (dua belas juta lima ratus ribu rupiah) dan hutangterdakwa kepada korban sebelum kesepakatan usaha Transportir BBMsebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) kepada korban. Kemudian,pada tanggal 09 Februari 2021 korban menuju kantor Bank MandiriCabang Banjarbaru di JI. A.

SHAIAZ BERSAUDARA ENERGI dengan ketentuan uangHalaman 4 dari 15 Putusan Nomor 204/Pid.B/2021/PN Bjbsebesar Rp.150.000.000, (Seratus lima puluh juta rupiah) merupakanmodal yang diberikan korban sementara Rp.12.500.000, (dua belas jutalima ratus ribu rupiah) dan hutang terdakwa kepada korban sebelumkesepakatan usaha Transportir BBM sebesar Rp.5.000.000, (lima jutarupiah) kepada korban.Perbuatan Para Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 378 KUHP.ATAUKEDUABahwa Terdakwa

BBM (bahan bakar minyak) dengan menggunakanperusahaan milik Terdakwa yang bernama PT Shaiaz Bersaudara Energidengan modal Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) dan saksidijanjikan fee sebesar Rp12.500.000,00 (dua belas juta lima ratus ribu rupiah)yang akan dibayar dalam waktu 14 (empat belas) hari; Bahwa Terdakwa menerangkan jika usaha transportir bahan bakartersebut adalah untuk menyuplai bahan bakar solar untuk pengisian kapalsaudaranya; Bahwa Terdakwa membawa akta pendirian PT Shaiaz

Surat MO tersebut berisi tentang : NamaPerusahaan Transportir, Jenis Mobil pengangkut, Jumlah BBM Solar yangakan diangkut serta identitas sopir, Untuk membuat MO tersebut sudah adaformat di Komputer Kantor sehingga terdakwa tinggal mengisi Formattersebut dan mencetaknya dan kemudian terdakwa tandatangani.

Surat MO tersebut berisi tentang : NamaPerusahaan Transportir, Jenis Mobil pengangkut, Jumlah BBM Solaryang akan diangkut serta identitas sopir, Untuk membuat MO tersebutsudah ada format di Komputer Kantor sehingga terdakwa tinggalHalaman 14 dari 25 Putusan Nomor 986/Pid.B/2018/PN Bjmmengisi Format tersebut dan mencetaknya dan kemudian terdakwatandatangani.

Form tersebutberisi tentang : Tanggal pengambilan, Jenis Mobil pengangkut, IdentitasSopir, Nama Transportir dan jumlah BBM yang diangkut. Formpermintaan tersebut dibuat oleh sdr. Dadang atas perintah terdakwaselaku Manager Operasional, Form permintaan tersebut dibuat dalam 2lembar dan diserahkan kepada Sopir untuk dibawa ke Depo pengisianBBM Solar pada PT.Sinar Alam Duta Perdana di Banjarmasin.

Surat MO tersebut berisi tentang : NamaPerusahaan Transportir, Jenis Mobil pengangkut, Jumlah BBM Solaryang akan diangkut serta identitas sopir, Untuk membuat MO tersebutsudah ada format di Komputer Kantor sehingga terdakwa tinggalmengisi Format tersebut dan mencetaknya dan kemudian terdakwatandatangani.

Surat MO tersebut berisi tentang : NamaPerusahaan Transportir, Jenis Mobil pengangkut, Jumlah BBM Solar yangakan diangkut serta identitas sopir, Untuk membuat MO tersebut sudah adaformat di Komputer Kantor sehingga terdakwa tinggal mengisi Formattersebut dan mencetaknya dan kemudian terdakwa tandatangani.

Surat MO tersebut berisi tentang : NamaPerusahaan Transportir, Jenis Mobil pengangkut, Jumlah BBM Solaryang akan diangkut serta identitas sopir, Untuk membuat MO tersebutsudah ada format di Komputer Kantor sehingga terdakwa tinggalHalaman 14 dari 25 Putusan Nomor 986/Pid.B/2018/PN Bjmmengisi Format tersebut dan mencetaknya dan kemudian terdakwatandatangani.

Form tersebutberisi tentang : Tanggal pengambilan, Jenis Mobil pengangkut, IdentitasSopir, Nama Transportir dan jumlah BBM yang diangkut. Formpermintaan tersebut dibuat oleh sdr. Dadang atas perintah terdakwaselaku Manager Operasional, Form permintaan tersebut dibuat dalam 2lembar dan diserahkan kepada Sopir untuk dibawa ke Depo pengisianBBM Solar pada PT.Sinar Alam Duta Perdana di Banjarmasin.

Surat MO tersebut berisi tentang : NamaPerusahaan Transportir, Jenis Mobil pengangkut, Jumlah BBM Solaryang akan diangkut serta identitas sopir, Untuk membuat MO tersebutsudah ada format di Komputer Kantor sehingga terdakwa tinggalmengisi Format tersebut dan mencetaknya dan kemudian terdakwatandatangani.

HanikBerdikari yang bergerak di bidang Agen dan Transportir Solar Industri PT.Pertamina dan PT. Patra Niaga; Kemudian Terdakwa sebagai Direktur Utama (Dirut) PT. Hanik Berdikarimengajukan surat penawaran berupa penjualan BBM solar industri (nonsubsidi) kepada PT. Agility International dengan Nomor: 092/HBSP/II/2013Hal. 1 dari 14 hal. Putusan No. 1205 K/PID.SUS/2015tanggal 27 Februari 2013 yang berisi PT.

HanikBerdikari yang bergerak di bidang Agen dan Transportir Solar Industri PT.Pertamina dan PT. Patra Niaga; Kemudian Terdakwa sebagai Direktur Utama (Dirut) PT. Hanik Berdikarimengajukan surat penawaran berupa penjualan BBM solar industry (nonsubsidi) kepada PT. Agility International dengan Nomor: 092/HBSP/II/2013tanggal 27 Februari 2013 yang berisi PT.

Hanik Berdikari adalah perusahaan yang bergerak di bidangAgen dan Transportir Solar Industri sehingga tidak berhak melakukanniaga BBM solar industri tersebut.

Pertamina PatraNiaga dan perusahaan penyalur;Bahwa mobil tangki transportir yang telah terdaftar di PT. Pertamina(Persero) hanya boleh digunakan untuk mengangkut BBM berdokumensah asli Surat Pengantar atau Surat Jalan dari PT. Pertamina (Persero)Hal. 10 dari 14 hal. Putusan No. 1205 K/PID.SUS/2015(sesuai dengan Surat Keterangan Transportir No. SKT. 308/F34100/2012S6 tanggal 06 November 2012 (bukti Terdakwa T3);Pengangkutan BBM loko terminal BBM PT.

Pertamina (Persero), olehkarena itu transportir bertanggung jawab atas pelaksanaan pengangkutanBBM sejak dari Gate Keeper Terminal BBM sampai ke alamat tujuanangkutan sesuai nama/alamat yang tercantum pada Surat Pengantar atauSurat Jalan dari Terminal BBM sepenuhnya menjadi tanggung jawabTransportir dan tidak dibenarkan mengalinkan muatan kepada pihak laintanpa seijin PT. Pertamina (Persero) (sesuai dengan Surat KeteranganTransportir No.

(delapan riburupiah) per liter dengan cara mutar dari pengecer satu ke pengecerlainnya yang ada di Palangka Raya;e Bahwa Saksi menerangkan bahwa pada saat dilakukanpemeriksaan, pengangkutan BBM jenis solar yang dilakukan olehterdakwa RUDI MASPIT tersebut tanpa dilengkapi dengandokumen izin usaha pengangkutan;e BahwaSaksi menerangkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaanterdakwa RUDI MASPIT tidak ada memiliki izin usahapengangkutan dari instansi terkait, ataupun terdaftar/terikatkontrak sebagai transportir

(delapan riburupiah) per liter dengan cara mutar dari pengecer satu ke pengecerlainnya yang ada di Palangka Raya;e Bahwa Saksi menerangkan bahwa pada saat dilakukanpemeriksaan, pengangkutan BBM jenis solar yang dilakukan olehterdakwa RUDI MASPIT tersebut tanpa dilengkapi dengandokumen izin usaha pengangkutan;e Bahwa Saksi menerangkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaanterdakwa RUDI MASPIT tidak ada memiliki izin usahapengangkutan dari instansi terkait, ataupun terdaftar/terikatkontrak sebagai transportir

tentang kegiatan pengangkutan di daerah terpencilsecara terperinci telah dijabarkan dalam PP No 36 Th 2004 Pasal 75 dan70.Perizinanperizinan yang seharusnya dimiliki oleh badan usaha / Koperasiagar dapat melakukan usaha pengangkutan BBM dan dokumen yangmenyertai pada saat melakukan pengangkutan BBM sebagai berikut :Perizinan yang harus dimiliki yaitu :19a)b)a)b)Izin usaha pengangkutan yang dikeluarkan oleh Mentert ESDM melaluiDitjen Migas, atauBadan usaha tersebut terdaftar/terikat kontrak sebagai transportir

;Surat jalan yang dikeluarkan dari Badan Usaha Pemegang Izin UsahaUmum (BUPIUNU).Dalam Undangundang Nomor : 22 Tahun 2001 Pasal 23 ayat 1 Telahdisebutkan bahwa perizinan usaha tersebut dikeluarkan oleh PemerintahPusat dalam hal ini adalah Menteri ESDM melalui Ditjen Migas kepadaBadan Usaha/ Koperasi.Badan usaha / Koperasi yang dapat melakukan usaha pengangkutan BBMtidak harus memiliki izin usaha pengangkutan dari Ditjen Migas selama adamemiliki kontrak kerjasama menjadi penyalur dan atau selaku transportir

tersebut petugas menemukanbahwa mobil tersebut sedang mengangkut Bahan Bakar Minyak jenis Solarsebanyak kurang lebih 60 (enam puluh) jerigen masingmasing berisi kuranglebih 30 Liter (tiga puluh liter) sama dengan kurang lebih 1800 liter (seribudelapan ratus liter), dan ketika di adakan pengecekan oleh saksi Budi Purwantodan saksi Roland Supriyadi Bin Karlin ternyata tedakwa tidak dapatmenunjukkan surat keterangan asal usul atau delivery order (DO) dan tidak adamemiliki izin pengakutan berupa izin transportir

Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :one Berawal dari Perjanjian Sewa Kendaraan Angkut Tandan buah segar kelapa Sawitantara saksi korban Hendrik Sutanto selaku Transportir dari PT. Rizki SetianusaAbadi (RSA)dengan PT. Pinango Utama tertanggal 20 Maret 2014, dimana PT. RizkiSetianusa Abadi ( RSA) bertugas untuk mengangkut atau mengantarkan Buah KelapaSawit, selanjutnya pada bulan Desember tahun 2014 saksi korban mengangkatHal. 2 dari 10 hal.

Rizki Setianusa Abadi (RSA) Desa Prajen KecamatanBanyuasin 1 Mariana Kabupaten Banyuasin ; Bahwa Berawal dari Perjanjian Sewa Kendaraan Angkut Tandan buah segarkelapa Sawit antara saksi korban Hendrik Sutanto selaku Transportir dariPT. Rizki Setianusa Abadi (RSA) dengan PT. Pinango Utama tertanggal 20Maret 2014, dimana PT.

Rizki Setianusa Abadi (RSA) Desa Prajen KecamatanBanyuasin 1 Mariana Kabupaten Banyuasin ;Bahwa Berawal dari Perjanjian Sewa Kendaraan Angkut Tandan buah segarkelapa Sawit antara saksi korban Hendrik Sutanto selaku Transportir dariPT. Rizki Setianusa Abadi (RSA) dengan PT. Pinango Utama tertanggal 20Maret 2014, dimana PT.

telah disita sesuai UndangUndang dan telah pula diajukan dipersidangan serta dibenarkan oleh para saksi danterdakwa sendiri, maka dapat dijadikan sebagai barang bukti yang sah dalam perkaraini ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi keterangan terdakwaserta adanya barang bukti yang diajukan dipersidangan setelah dihubungkan satudengan lainnya diperoleh fakta hukum : Berawal dari Perjanjian Sewa Kendaraan Angkut Tandan buah segar kelapa Sawitantara saksi korban Hendrik Sutantoselaku Transportir

.= Dalam kasus khusus tentang kegiatan pengangkutan di daerah terpencil secaraterperinci telah dijabarkan dalam PP No 36 Th 2004 Pasal 75 dan 76.Bahwa perizinan yang seharusnya dimiliki oleh badan usaha / Koperasi agardapat melakukan usaha pengangkutan BBM yaitu := Izin usaha pengangkutan yang dikeluarkan oleh Menteri ESDM melalui DitjenMigas;= Badan usaha tersebut terdaftar/terikat kontrak sebagai transportir/penyalur dengan badan usaha pemegang Izin usaha Niaga Umum (BUPIUNU).Bahwa dokumen yang

BUPIUNU).Bahwa pejabat yang berwenang mengeluarkan izin usaha pengangkutan dalamUndangundang Nomor : 22 Tahun 2001 Pasal 23 ayat 1 Telah disebutkan bahwaperizinan usaha tersebut dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini adalahMenteri ESDM melalui Ditjen Migas kepada Badan Usaha / Koperasi.Bahwa badan usaha / Koperasi yang dapat melakukan usaha pengangkutan BBMtidak harus memiliki izin usaha pengangkutan dari Ditjen Migas selama adamemiliki kontrak kerjasama menjadi penyalur dan atau selaku transportir

usahapengangkutan dari Menteri maupun terdaftar/terikat kontrak sebagaitransportir/penyalur dengan badan usaha pemegang Izin usaha Niaga Umum(BUPIUNU), dapat dijelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Sdri.HALIMAH Als MAMA YADI Binti MALIANSYAH sesuai keterangan yangdisampaikan oleh penyidik / penyidik pembentu merupakan kegiatan hilir migasyaitu kegiatan pengangkutan BBM, untuk mengangkut BBM, pihak tersebutharus memiliki ijin usaha pengangkutan dari Menteri atau terdaftar/terikatkontrak sebagai transportir

Selanjutnya,berdasarkan Peraturan BPH MigasNo 06/P/BPH Migas/III/2005 perizinan yang seharusnya dimiliki oleh badan usaha /Koperasi agar dapat melakukan usaha pengangkutan BBM yaitu := Izin usaha pengangkutan yang dikeluarkan oleh Menteri ESDM melalui DitjenMigas;= Badan usaha ttersebut terdaftar/terikat kontrak sebagai transportir/penyalur dengan badan usaha pemegang Izin usaha Niaga Umum (BUPIUNU).Adapun pejabat yang berwenang mengeluarkan izin usaha pengangkutan dalamUndangundang Nomor : 22 Tahun

Adapun badanusaha / Koperasi yang dapat melakukan usaha pengangkutan BBM tidak harusmemiliki izin usaha pengangkutan dari Ditjen Migas selama ada memiliki kontrakkerjasama menjadi penyalur dan atau selaku transportir (pengangkutan) dari BadanUsaha Pemegang Izin Usaha Niaga Umum (BUPIUNU) sebagaimana dimaksudpada Pasal 48 PP No. 36 Tahun 2004 Tentang kegiatan Usaha Hilir Migas.Berdasarkan keterangan para saksi, ahli dan terdakwa yang dihubungkan denganadanya barang bukti yang telah disita secara sah

TASKberupa Kernel dengan cara para terdakwa bersamasama dengan Sdr.Suprianto (berkas perkara terpisah) untuk memuat kernel yangdisimpan dalam karungan plastic ke dalam truck sebanyak 5 sampaidengan 6 ton lalu ditutupi lagi dengan bungkil dan denganmenggunakan DO Transportir bungkil atau SPK Pengangkutan Bungkilatas nama Sdr. Bambang dan Sdr.

TASKberupa Kernel dengan cara para terdakwa bersamasama dengan Sadr.Suprianto (berkas perkara terpisah) untuk memuat kernel yangdisimpan dalam karungan plastic ke dalam truck sebanyak 5 sampaidengan 6 ton lalu ditutupi lagi dengan bungkil dan denganmenggunakan DO Transportir bungkil atau SPK Pengangkutan Bungkilatas nama Sdr. Bambang dan Sdr.

TASK berupa Kernel dengan caramemuat kernel yang disimpan dalam karungan plastic ke dalam trucksebanyak 5 sampai dengan 6 ton lalu ditutupi lagi dengan bungkil dandengan menggunakan DO Transportir bungkil atau SPK PengangkutanBungkil atas nama Sdr. Bambang dan Sdr. Atong kemudian kerneltersebut oleh Sdr. Suprianto dijual kepada Sdr. Koko Als.

SPIL yang membeli BBM dari Pertamina, danpengisian BBM ke Kapal Sinar Sona dilakukan melalui transportir KapalTongkang BBM/Bunker milik Agen Pertamina ;e Bahwa Terdakwa tidak pernah menguasai BBM, dan sisa BBM yang tidakdiisikan ke Kapal Sinar Sona tetap ada di kapal Tongkang BBM milik AgenPertamina dengan batas yang telah ditoleransi oleh pihak PT.

SPILdi Surabaya, sedangkan pembayaran sewa kepada transportir BBM (KapalTongkang BBM) dilakukan oleh kantor Cabang PT. SPIL di Jakarta setelahpengisian BBM Kapal Sinar Sona selesai dilaksanakan ;Bahwa saksi tahu ada pengurangan BBM berdasarkan info yang diberikan crewbagian mesin Kapal Sinar Sona oleh Sdr.

CITRA BAYU ADHI GUNA dan MT.BOJONEGORO.Bahwa Terdakwa telah melaksanakan tugas sesuai prosedur yang ditetapkanperusahaan dalam pengisian BBM ke Kapal Sinar Sona oleh pihak transportir(Kapal Tongkang BBM/Bunker) ;Bahwa tugas Terdakwa adalah menyampaikan order BBM PT. SPIL ke Pertaminauntuk disuplai ke kapal milik PT.

SPIL dan mengawasi pelaksanaan distribusi BBMtersebut dari kapal tongkang/bunker ke kapal milik PT.SPIL diantaranya KM.SINAR SONA,Bahwa Transportir (Kapal Tongkang BBM) yang mengangkut dan mengisikanBBM ke Kapal Sinar Sona ditunjuk oleh pihak perusahaan PT. SPIL ;Bahwa batas toleransi sisa BBM yang tidak diisikan oleh transportir (KapalTongkang BBM) ditetapkan oleh perusahaan PT.

SPIL.e Bahwa terhadap sisa BBM yang ada pada tangki / bunker yang menurut Terdakwadan saksi saksi dari transportir Pertamina ada toleransi untuk tidak menghabiskanisi BBM yang ada di kapal tongkang tersebut karena dikhawatirkan ada air ataukotoran yang masuk ke tangki kapal KM SINAR SONA dan terdakwa tidak pernahmelaporkannya kepada PT.

dilakukan pemeriksaan kemudian diketahuibahwa mobil pick up merk Toyota Hiluk warna putih dengan Nomor Polisi B9342 UAG telah mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak 67 (enampuluh tujuh) jerigen atau + 2.200 L (dua ribu dua ratus liter) jenis premium/bensin dan kemudian saksi Budi Purwanto Bin Kasiyanto dan saksi FrengkyBin Marthodi menanyakan kepada terdakwa mengenai izin usahapengangkutannya, namun karena terdakwa tidak bisa menunjukkan izin usahapengangkutan Bahan Bakar Minyak (BBM) atau izin transportir

Parlagutan Tambunan, SH (sebagaiahli dibidang pengaturan hilir minyak dan gas bumi) perbuatan yang dilakukanoleh terdakwa Haga Bin Bensi tersebut tidak dapat dibenarkan denganmelakukan kegiatan hilir migas yaitu usaha pengangkutan Bahan bakar Minyak(BBM) tanpa memiliki izin usaha pengangkutan atau tanpa memiliki kontrakkerjasama menjadi penyalur dan atau selaku transportir (pengangkutan) dariBadan Usaha Pemegang Izin Usaha Niaga Umum (BUPIUNU);e Bahwa perbuatan terdakwa dalam melakukan Pengangkutan

Tanker, Tongkang, Landing Craft Tank (LCT) dan alat transportasi lautlainnya.Dalam kasus khusus tentang kegiatan pengangkutan di daerah terpencil secaraterperinci telah dijabarkan dalam PP No 36 Th 2004 Pasal 75 dan 76;e Bahwa Ahli menerangkan bahwa perizinanperizinan yang harusdimiliki agar dapat melakukan usaha pengangkutan di wilayahtertentu yaitu :1) Izin usaha pengangkutan yang dikeluarkan oleh Menteri ESDM melalui DitjenMigas, atau2) Memiliki kontrak kerjasama menjadi penyalur dan atau selaku transportir

2)23Dalam hal sarana angkutan dan segala administrasi wajib mencantumkan identitaspemegang BUPIUNU yang menjadi Wholeseller kepada seluruh parapelanggannya.e Bahwa Ahli menerangkan bahwa :Badan usaha yang dapat melakukan usaha pengangkutan BBM tidak harusmemiliki izin usaha pengangkutan dari Ditjen Migas selama ada memiliki kontrakkerjasama menjadi penyalur dan atau selaku transportir (pengangkutan) dariBadan Usaha Pemegang Izin Usaha Niaga Umum (BUPIUNU) sebagaimanadimaksud pada Pasal 48 PP No.

mobilmobil pick up merk Toyota Hilux warna putih nomor Polisi B 9342 UAGmerupakan salah satu kegiatan usaha hilir migas yaitu usaha pengangkutanbahan bakar minyak dan apabila akan melakukan usaha pengangkutanBBM harus memiliki Badan Usaha yang berbentuk Badan Hukum sepertiUsaha Kecil, Koperasi, Badan Usaha Nasional dengan perijinan yangharus dimiliki yaitu :Ijin usaha pengangkutan yang dikeluarkan oleh Menteri ESDM melalui BPHMigas, atau;Memiliki kontrak kerjasama menjadi penyalur dan atau selaku transportir

Wit diPerairan Selat Gamelamo Kota Ternate;Bahwa Kapal LCT SPOB Kaltim Raya ditahan karena menyangkut BBM jenisbahan Bakar Tertentu yakni Bahan Bakar jenis Minyak Tanah untukmendistribusikan keketempat/pangkalan yang berada dikecamatan Desa ObaUtara dan Oba Tengah Wilayah Kota Tidore Kepulauan;Bahwa Kapal LCT SPOB Kaltim Raya ditahan karena menyangkut BBM jenisbahan Bakar Tertentu yakni Bahan Bakar jenis Minyak Tanah untukmendistribusikan ke ketempat/pangkalan saat itu menggunakan SuratKeterangan Transportir

Ahli dan Terdakwamenerangkan bahwa Kapal LCT SPOB Kaltim Raya ditahan karenamenyangkut BBM jenis bahan Bakar Tertentu yakni Bahan Bakar jenis MinyakTanah untuk mendistribusikan keketempat/pangkalan yang berada dikecamatan Desa Oba Utara dan Oba Tengah Wilayah Kota Tidore Kepulauan;Menimbang, bahwa Kapal LCT SPOB Kaltim Raya ditahan karenamenyangkut BBM jenis bahan Bakar Tertentu yakni Bahan Bakar jenis MinyakTanah untuk mendistribusikan ke ketempat/pangkalan saat itu menggunakanSurat Keterangan Transportir

ayat (1);Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakimberpendapat unsur melakukan pengangkutan minyak tanpa ijin usahapengangkutan telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 53 huruf (b)UndangUndang No. 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi, telahterpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalamdakwaan alternatif kedua;Menimbang, bahwa karena Surat Keterangan Transportir

(SKT) yangmasa berlakunya sudah berakhir yakni berlaku sejak tanggal 01 Januari 2013sampai dengan tanggal 31 Januari 2013 dan Terdakwa telah mengurus SuratKeteranga Transportir yang baru maka kepada Terdakwa perlu diterapkanpidana percobaan sebagaimana ditentukan dalam Pasal 14 (a) Kitab Undangundang Hukum Pidana;Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa :1 ( satu ) Unit Kapal LCT.

PengangkutanBahan Bakar Minyak berupa 3 (tiga) drum plastic berisikan bahan bakarminyak berupa minyak tanah dengan menggunakkan kendaraan Pick UpL300 warna hitam, tidak memiliki izin usaha pengangkutan untuk kegiatanusaha pengangkutan minyak tanah ;Bahwa Terdakwa Syarif Syahrial dalam melakukan kegiatan PengangkutanBahan Bakar Minyak berupa 3 (tiga) drum plastic berisikan bahan bakarminyak berupa minyak tanah dengan menggunakkan kendaraan Pick UpL300 warna hitam, tidak terdaftar/terikat kontrak sebagai transportir

Selaras Abadi, kemudian Terdakwa danbarang bukti berupa kendaraan pick up beserta muatan minyak tanahdalam 3 (tiga) drum dibawa ke Kantor Polres Lamandau untuk proseshukum lebih lanjut;Bahwa Terdakwa awalnya membeli minyak tanah tersebut sebanyak 1(satu) unit tangki kapasitas 5000 (lima ribu) liter melalui PT.TalentaSelaras Abadi;Bahwa Terdakwa dalam melakukan kegiatan pengangkutan minyaktanah tersebut dengan menggunakkan kendaraan Pick Up L300 warnahitam, tidak terdaftar/terikat kontrak sebagai transportir

menandatangani BAPyang dibuat oleh penyidik terkait perkara Terdakwa dan Ahlimembenarkan tanda tangan yang ada pada BAP adalah tanda tanganAhli;Bahwa Ahli menjelaskan sesuai pasal 9 UndangUndang RI Nomor 22Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, bahwa untuk mengangkutBahan Bakar Minyak jenis umum berupa minyak tanah Non Subsidi(NPSO), pinak tersebut harus berbentuk badan usaha, Koperasi, atauUsaha kecil dan harus memiliki ijin usaha pengangkutan dari menteriESDM atau terdaftar/ terikat kontrak sebagai transportir

jual ke wilayah Nanga Bulik dengan harga Rp9.500,00 (sembilanribu lima ratus rupiah) per liter dengan keuntungan Rp300,00 (tiga ratusrupiah) per liter, dengan total keuntungan sebanyak Rp180.000,00 (seratusdelapan puluh ribu rupiah) dari 3 drum tersebut apabila terjual; Bahwa Terdakwa dalam melakukan kegiatan Pengangkutan Bahan BakarMinyak berupa 3 (tiga) drum plastic berisikan bahan bakar minyak tanahdengan menggunakkan kendaraan Pick Up L300 warna hitam, tidakterdaftar/terikat kontrak sebagai transportir

atau sub penyalur dengan Badan UsahaPemegang Izin Usaha Niaga Umum (BUPIUNU) Bahan Bakar Minyak JenisUmum, selain itu menurut pendapat Ahli di persidangan bahwa untuk dapatmelakukan kegiatan Pengangkutan Bahan Bakar Minyak jenis Minyak TanahNon Subsidi (NPSO), Badan Usaha tersebut wajib memiliki perijinan berupaizinusaha pengangkutan BBM dari Kementrian ESDM atau terdaftar / terikat kontraksebagai sub penyalur atau transportir dengan badan usaha pemegang IzinHalaman 16 dari 21 Putusan Nomor 34/Pid.Sus

Agung Pratama Sriwijayayang bergerak dalam bidang transportir Bahan Bakar Minyak Solar nonsubsidi.Bahwa, saksi sejak Januari 2012 bekerja sebagai sopir mobil tangkikapasitas 5.000 liter dengan nomor polisi BG 8422 MQ milik PT. AgungPratama Sriwijaya knusus untuk mengangkut minyak solar dari Pertaminadepo Kertapati menuju ke PT.

Agung Pratama Sriwijaya adalah salah satu transportir yangmengangkut BBM non subsidi ke industri dan yang menunjuk PT. AgungPratama Sriwijaya untuk melakukan pengangkutan adalah pihak pembeliminyak, namun sebelumnya harus mengajukan izin masuk ke Pertamina,lalu. dilakukan pemeriksaan terhadap mobil yang akan melakukanpengangkutan.Bahwa, berdasarkan data yang ada di Pertamina, PT. Agung PratamaSriwijaya merupakan transportir lama.Bahwa, saksi tidak ingat berapa jumlah mobil tangki milik PT.

Agung PratamaSriwijaya, hingga kontrak berjalan sampai bulan Nopember 2011,dikarenakan sejak 1 Desember 2011, bentuk kerja sama denganPertamina berubah karena mulai saat itu transportir sudah bukantanggung jawab PT. Bukit Asam, namun PT. Bukit Asam hanya menerimabarang.Bahwa, saksi tidak pernah melihat mobil PT. Multi Sarana Energy danhanya tahu mobil PT.

AgungPratama Sriwijaya yang bergerak di bidang transportir BBM jenis solar.Bahwa, saksi pernah ke lokasi PT. Agung Pratama Sriwijaya yang terletakdi Komplek Rafflesia dan ada juga PT. Multi Sarana Energy namun saksitidak tahu direkturnya tetapi yang mengelola adalah RISDAN.Bahwa, PT.