Ditemukan 524 data
26 — 11
bahwa jika tetap mempertahankan perkawinan Penggugat danTergugat akan dapat menimbulkan mafsadah bagi kedua pihak, sedangkanperceraian juga bisa menghilangkan kemaslahatan dan sekaligus juga mafsadahbagi kedua pihak dan keluarga Penggugat dan Tergugat, namun oleh karenaberhadapan dua mafsadah maka harus dipilin dengan melakukan mafsadah yanglebih ringan akibatnya, hal ini sesuai dengan kaidah fiqh dalam Kitab Ashbah waannazair karya Imam AsySyuyuti, halaman 161 yang berbunyi: < Br T. of me OL LD < <lagas
18 — 13
Hal ini sejalan dengan goidah fighiyah yaitu :lagas!
20 — 10
Penggugat terhadapTergugat sudah memuncak, terlebin lagi antara Penggugat dengan TergugatHalaman 13 dari 16 putusan Nomorsudah tidak serumah lagi lebih kurang 5 (Ima) tahun lamanya, maka menurutpenilaian Hakim Tunggal mempertahankan perkawinan seperti itu akan lebihbesar kemudharatan yang akan didapati oleh Penggugat dari padakemudaratan yang didapati jika bercerai dengan Tergugat, dan sesuai dengankaidah fighiyah yang dipakai sebagai pendapat Hakim Tunggal, yang berbunyi :wt < xs on 7.27 ae Sat a =lagas
55 — 15
:TW lLacd ul> ole P20 sw Lao) $y)Artinya : Menolak kemudharatan lebih utama daripada menarik(mempertahankan) kebaikan;Dan kaidah Ushul Figh dalam kitab Asybah wan Nadzoir hal 161:ui < = T. 7 we PL CL < <lagas GIG SL lipo legate!
37 — 14
. ; a PLL < <lagas!
17 — 11
bahwa jika tetap mempertahankan perkawinan Penggugat danTergugat akan dapat menimbulkan mafsadah bagi kedua pihak, sedangkanperceraian juga bisa menghilangkan kemaslahatan dan sekaligus juga mafsadahbagi kedua pihak dan keluarga Penggugat dan Tergugat, namun oleh karenaberhadapan dua mafsadah maka harus dipilin dengan melakukan mafsadah yanglebih ringan akibatnya, hal ini sesuai dengan kaidah figh dalam Kitab Ashbah waannazair karya Imam AsySyuyuti, halaman 161 yang berbunyi:we S T. of mm Oo < <lagas
11 — 11
. < <Lagas OGL Lyx Legal ncg3 ybamdall go sla 13Artinya: ika ada dua kemudaratan yang bertentangan, diambil kemudaratanyang paling ringan.Menimbang, bahwa sesuai dengan Kitab Ghoyatul Marom yang diambilalin sebagai pendapat Hakim Tunggal, yang berbuny!
18 — 12
Hal inisejalan dengan goidah fighiyah yaitu :lagas!
17 — 5
Kitab alFighiyyatu allslamiyyatu wa Adillatuhu Juz V halaman 527:Lagas dans jl Sliadl eueat Y is All Laie y 5 pazall y) Sladll gy pallslsPerceraian karena adanya perselisihan tajam atau adanyakemudharatan adalah sebagai pencegahan atas terjadinya persengketaan,sehingga dengan perceraian itu kehidupan perkawinan tidak merupakanneraka dan bencana:2.
10 — 5
Olehkarenanya Majelis berpendapat bahwa mempertahankan perkawinan antaraPenggugat dengan Tergugat yang sedemikian rupa akan lebih besar mafsadat(kerusakannya) bila dibandingkan dengan membubarkan perkawinannya danperceraian merupakan salah satu jalan keluar dari kemelut rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, sebagaimana kaidah Ushul Figh dalam kitab Asybahwan Nadzair hal 161:lagas SIG SL jx lagabtl 595 ylimuas (51K 5Artinya: jika terdapat dua mafsadat (kerusakan) yang saling kontradiksi, makadiupayakan
14 — 1
Oleh karenanya maka harus dipilih, mana diantarakeduanya yang tingkat kemadlaratan (resiko) nya lebih ringan, sesuai dengangoidah fighiyyah yang berbunyi :lagas!
9 — 6
Hal ini sejalan dengan qgoidah fighiyah yaitu :lagas!
26 — 4
Hal ini sejalan dengan qoidah fighiyah yaitu :lagas! Lind oly pio yo ylei Is!
69 — 46
Muhammad Shidqibin Ahmad bin Muhammad alBurnu Abu alHarits alGhazzi, hlm. 260,Penerbit Mu'assasah alRisalah Edisi ke4 1996 M/1416 H: Beirut, sebagaiberikut :Lagas CISL lnc logs!
125 — 81
. < <lagas SISG5L Ijp legos!
17 — 6
tangga, yang menurut anggapan hukumbahwa rumah tangga seperti itu. tidak dapat dipertanankan lagi, dan apabilamereka tetap dipaksa hidup di bawah satu atap, bukan keharmonisan yangakan dicapai, melainkan besar kemungkinan akan menimbulkan kemudaratan.Sedangkan kemadaratan itu harus dihindarkan, sebagaimana Qaidah UshulFigih yang berbunyi:= = 8x =< > oMlacS GIS WE 0383 wwlaeo)l 55Artinya:Menolak kemudharatan lebih utama daripada menarik(mempertahankan) kebaikan; oftj5io agabtl 4535 ybimis Ge7 lw lagas
18 — 8
kondisi sebagaimana tersebut di atas, dikhawatirkanakan menimbulkan kemudharatan/mafsadat, sebaliknya jika perkawinan tersebut tidakdipertahankan (bercerai) juga akan menimbulkan kemudharatan/mafsadat, oleh karenanyasetelah Majelis Hakim memperhatikan dan mempertimbangkan akan adanya duakemudharatan/mafsadat tersebut, maka Majelis Hakim menilai dengan lebih mengutamakanmana kemudharatan/mafsadat lebih kecil dari pada kemudharatan/mafsadat yang lebih besarsebagaimana kaidah fighiyah yang menyatakan :lagas
16 — 1
untukmempertahankan keutuhan rumah tangganya;17Menimbang, bahwa oleh karena keadaan rumah tangga Pemohon danTermohon tidak dapat dipertahankan lagi, karena telah berpisah kediamanbersama selama lebih kurang 1 tahun 6 bulan, maka menurut penilaian MajelisHakim mempertahankan perkawinan seperti itu) akan lebih besarkemudharatan yang akan didapati oleh Pemohon dari pada kemudaratan yangdidapati jika bercerai dengan Termohon, dan sesuai dengan kaidah fighiyahyang dipakai sebagai pendapat Majelis, yang berbunyi :lagas
14 — 5
pasangan suami istri, namun mempertahankan rumah tangga dalamsuasana kebencian dan pertengkaran terusmenerus juga mendatangkan mudharatyang jauh lebih besar, baik secara psikis, fisik, maupun mental, karenanya dalamdua kondisi yang samasama mendatangkan kemudharatan yang tidak dapatdihindari tersebut maka hendaklah dipilih mudharat yang paling ringan, sesualdengan kaidah fikih yang diambil alin sebagai pendapat dan bahan perimbanganmajelis hakim yang berbunyi:w af an oUt oo 7. of w OL .. eloa l=lagas
11 — 6
Hal ini sejalan dengan goidah fighiyah yaitu :lagas!