• kepada ahliwaris menurut garis keturunan lakilaki / pancar purusa,sehingga ketika salah satu pewaris tidak memiliki anak makaharta warisan akan jatuh ke tangan ahli waris dari saudara lakilakinya / pancar purusa;bahwa dalam hukum waris adat Bali selain mengatur mengenaigaris keturunan lakilaki / pancar purusa sebagai ahli waris,Halaman 15 dari 84 Putusan Perdata Gugatan Nomor 116/Pat.G/2017/PN Gindikenal juga adanya istilan ninggal kedaton yakni golonganOrangorang yang meninggalkan tanggung jawab (swadharma

  ahliwaris dari Tjokorda Rai Bima (alm) ;Bahwa sesuai dengan hukum waris adat Bali yang menganutsistem patrilineal, yang mana harta warisan jatuh kepada ahliwaris menurut garis keturunan lakilaki / pancar purusa,sehingga ketika salah satu pewaris tidak memiliki anak makaharta warisan akan jatuh ke tangan ahli waris dari saudara lakilakinya / pancar purusa;Bahwa dalam hukum waris adat Bali, dikenal juga denganadanya istilah ninggal kedaton yakni golongan orangorangyang meninggalkan tanggung jawab (swadharma

  ) ~ keluarga, baik dalam hubungandengan parahyangan (keyakinan Hindu), pawongan(umat Hindu),maupun palemahan (pelestarian lingkungan alam sesuai dengan keyakinanHindu) disamakan dengan orang yang meninggalkan tanggungjawab keluarga(ninggal kedaton) dan oleh karena itu, dianggap tidak berhak atas hartawarisan dalam keluarga;Menimbang, bahwa didalam Keputusan Majelis Utama Desa PakramanBali (MUDP) diuraikan bahwa ada orang ninggal kadaton tetapi dalam batastertentu masih memungkinkan melaksanakan swadharma

  sebagai umat Hindu(ninggal kadaton terbatas), dan ada pula kenyataan orang ninggalkadaton yang sama sekali tidak memungkinkan lagi bagi merekamelaksanakan swadharma sebagai umat Hindu (ninggal kadaton penuh).Mereka yang dikategorikan ninggal kadaton penuh, tidak berhak sama sekaliatas harta warisan;Menimbang, bahwa yang termasuk dalam ninggal kedaton terbatasdalam Keputusan Majelis Utama Desa Pakraman Bali (MUDP) nomor01/KEP/PSM3/MDP Bali/X/2010 tanggal 15 Oktober 2010 tentang hasilhasilPesamuhan

  Cokorda Gede Padma (Penggugat 6)berstatus Agama Islam yang mana dalam hal ini tidak termasuk dalam katagorininggal kedaton terbatas namun termasuk ninggal kedaton penuh karena tidakHalaman 81 dari 84 Putusan Perdata Gugatan Nomor 116/Pat.G/2017/PN Gindapat meneruskan swadharma (tanggung jawab) keluarga, baik dalamhubungan dengan parahyangan (keyakinan Hindu), pawongan(umatHindu), maupun palemahan (pelestarian lingkungan alam sesuai dengankeyakinan Hindu) maka menurut hukum adat Bali tidak berhak

• Nomor 166/Pdt.G/2019/PN Sgrbahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat adalah perkawinan biasa yangdilaksanakan di rumah Tergugat di kelurahan Kampung Baru KecamatanBuleleng dan Kabupaten Buleleng;Menimbang, bahwa dengan melihat hal tersebut maka pada saatterjadinya perkawinan tersebut Penggugat telah dilepaskan hubunganhukumnya dengan keluarga asalnya (orang tua kandungnya) selanjutnya masukke dalam lingkungan keluarga suaminya sehingga si istri selanjutnyamenunaikan hak (Swadikara) dan kewajibannya (Swadharma

  ) dalam keluargasuami demikian juga dengan keturunan yang kemudian lahir dari perkawinanPenggugat dengan Tergugat akan berkedudukan hukum dalam keluargaBapaknya, oleh karena hak (Swadikara) dan kewajibannya (Swadharma) anakdidapatkan dari hubungan hukum keluarga dari garis Bapak sebagai Purusa;Menimbang, bahwa dalam pengasuhan anak dalam garis kepurusa /laki laki (Patrilinial) sebagaimana Hukum Adat yang berlaku di Bali maka selainuntuk melanjutkan garis keturunan juga berkaitan dengan status atau

• adat Bali, oleh karena itu Hakimmemandang perlu untuk mempertimbangkan pula tujuan perkawinan dalammasyarakat hukum adat Bali khususnya umat beragama Hindu, selain untukmembentuk keluarga yang bahagia dan kekal, juga untuk memperolehketurunan berdasarkan sistem kekeluargaan patrilineal (kapurusa) yangHalaman 9 dari 13 Penetapan Nomor 8/Pdt.P/2021/PN Ampdidasarkan pada garis keturunan lakilaki, dimana anak lakilaki berkedudukansebagai penerus keturunan (purusa) yang menunaikan hak dan kewajiban(swadharma

• Penuntut Umum:
  1.IDA BAGUS PUTU SWADHARMA DIPUTRA, S.H. M.H.
  2.FERA YUANIKA
  3.LUH PUTU NITYA DEWI, S.H.
  Terdakwa:
  1.SAHABUDDIN alias JULIAS Ak. M. AMIN
  2.HAMDAN SYAPUTRA alias HAM Ak. ABDURRAHIM
  3.ALFIN RAMDAN PRATAMA alias ALFIN Ak. ABDURRAHIM

• Penuntut Umum:
  Ida Bagus Putu Swadharma Diputra, S.H., M.H.
  Terdakwa:
  1.Yosafat Bani
  2.Stefanus Pandang
  3.Yandrias Ngongo
  4.Marselinus Dangi Kasi
  5.Denisius Kere Wee
  6.Andreas Bolu Jara
  7.Melkianus Deilo
  8.Sapri Buka

• putus, dan dikarenakan pula sistem kekeluargaan di bali menganutsistem Patrilinial atau mengikuti garis keturunan laki laki (Purusa), anak yanglahir dalam suatu perkawinan berkedudukan hukum dalam keluarga Bapaknyadan hal utama yang menonjol adalah anak akan meneruskan kehidupan atauketurunan keluarga itu dimana dalam perkara ini Tergugat selaku pihak Purusayang mempunyai anak yang diharapkan untuk melanjutkan keturunan pihakkepurusaan sebagai pewaris, dalam hal hak (Swadikara) dan kewajibannya(swadharma

• Swadharma Raya Rt.009/02 Kelurahan Ulujami, kecamatan Pesanggrahan, Kotamadya Jakarta Selatan dengan batas-batasnya sebagai berikut :- Sebelah utara : Tanah Mujib- Sebelah Timur : Jl. Swadarma Raya- Sebelah Selatan : Jl. Masuk Kav Deplu- Sebelah Barat : (Saluran Air)3.

  Swadharma RayaRt.009/02 Kelurahan Ulujami, kecamatan Pesanggrahan, Kotamadya JakartaSelatan dengan batasbatasnya sebagai berikut : Sebelah utara : Tanah MujibSebelah Timur : Jl. Swadarma RayaSebelah Selatan : JI. Masuk Kav DepluSebelah Barat : (Saluran Air)3.

• Penuntut Umum:
  1.IDA BAGUS PUTU SWADHARMA DIPUTRA, S.H. M.H.
  2.FERA YUANIKA
  3.HERMANTO HARIADI, S.H.
  Terdakwa:
  1.RASIDI Alias SIDI Bin BAKAR
  2.IRFANSYAH Alias PAN Bin M NOH M
  3.ROSIDI Alias ROS Bin ABDUL HASIM
  4.MUHADIS Alias HADIS Bin IDRIS

• SWADHARMA SARANA INFORMATIKA melalui Saksi ARI WIBOWO.

  6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);

• Swadharma Sarana Informatika (PT SSI);

• 1 (satu) Buah Flashdisk Warna Hitam Merk V-gen;

dikembalikan kepada PT.

Swadharma Sarana Informatika melalui saksi Whika Yudhanto;

1. 7 (tujuh) Buah Lockpick;
2. ;
   1. 1 (satu) Buah Windows Surface Tablet Beserta Kabel Usb;

dirampas untuk kepentingan Negara;

1. 1 (satu) Buah Bak Sampah Merk Pacific;
2. 1 (satu) Buah Tongkat Stick Terbuat Dari Besi;
3. 1 (satu) Buah Double Tape Warna Hijau;
4. 1 (satu)

Swadharma Sarana Informatika melalui saksi Whika Yudhanto;

1. 1 (satu) Buah Cable Lock Merk Krisbow Warna Hitam Beserta Kuncinya;
2. 1 (satu) Buah Cable Lock Warna Biru Beserta Kuncinya;
3. 1 (satu) Buah Cable Lock Warna Merah Beserta Kuncinya;
4. 5 (lima) Buah Alat Pencungkil Dan Pengait;
5. 2 (dua) Buah Handle Terbuat Dari Besi;
6. 1 (satu) Bungkus Skrup;
7. 1 (satu) Buah Suction Cup (alat Penarik);
8. 1 (satu) Bungkus Cable

• Yani, Km 34 Nomor 2123 Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan;Bahwa pekerjaan saksi adalah teknisi perbaikan mesin ATM BNI apabila adayang rusak dan saksi bekerja di PT SSI (SWADHARMA SARANAINFOMATIKA);Bahwa barang yang telah diambil Para Terdakwa berupa sejumlah uangRp1.250.000,00 (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) di mesin ATM BNIhalaman Rumah sakit Bomeo Citra Medika dan Rp1.250.000,00 (satu juta duaratus lima puluh ribu rupiah) di mesin ATM BNI halaman Duta Hotel Pelaiharisetelah saksi

  MUHAMAD RIZKY REZA (selaku monitoring di PT SSI(SWADHARMA SARANA INFOMATIKA) yang mengatakan kepada saksibahwa pada sistem mesin ATM BNI yang ada di halaman Rumah sakit BomeoCitra Medika dan Hotel Duta Pelaihari ada masalah atau CHF (Cash HandleFatal Error), kemudian mendengar hal tersebut saksi langsung berangkatmenuju mesin ATM BNI yang dimaksud dan sesampainya di lokasi saksimelihat langsung bahwa pada tempat shutter atau keluamya uang yang ada dimesin ATM BNI dalam keadaan rusak / lecet dan dari

  SSI (Swadharma Sarana Informatika) selaku pengelola ATM milik BNIkantor cabang Banjarbaru karena telah teradi tindakan vadalisme/pengambilan uang tunai dengan tidak benar / paksa / dirusak pada lokasimesin ATM BNI RSIA Bomeo Citta Medika Pelaihar' dan mesin ATM BNIHotel Duta Pelaihan, Kemudian saksi melakukan pemeriksaan data saldo awal,saldo akhir setelan transaksi, saldo fisik sisa tansaksi restock pada sistemsehingga ditemukan adanya selisih saldo fisik sisa restock transaksi pada 2(dua) mesin

  SSI (Swadharma SaranaInformatika) selaku pengelola operasional mesin ATM BNI dalam hal inipengisian uang termasuk perawatan; Bahwa cara yang dilakukan Para Terdakwa untuk melakukan pencurianadalah dengan cara mengganjal tempat shutter atau keluar uang yang ada dimesin ATM BNI tersebut tersebut tidak sesuai prosedur dan menyalahiatauran; Bahwa saksi bekerja di PT. BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tok yangberkantor di Jalan A.

• jadi yang diuttamakanlbunya sampai anak itu bisa menentukan pilihan nya sendiri;Menimbang bahwa disamping pertimbangan tersebut ternyata MajelisHakim Pengadilan Tingkat Pertama telah salah dalam mengkaitkan masalahPengasuhan anak dengan hukum adat bali yang menganut asas patrilinealyang menentukan bahwa anakanak mengikuti garis keturunan bapaknya(purusa) dan anakanak yang lahir dari perkawinan hanya mempunyaihubungan hukum kekeluargaan dengan pihak Bapak ( purusa ) sedangkandengan keluarga ibu ( swadharma

• Swadharma Bhakti Sedaya Finance;

• 1 (satu) lembar fotokopi BPKB nomor : M-12202088 atas nama Edison dengan legalisir sesuai aslinya oleh PT. Astra Sedaya Finance;
• 1 (satu) lembar tanda terima Astra Credit Companies bukti pembayaran, tanggal 24-12-2021 atas nama pelanggan Edison;

Dikembalikan kepada saksi Edison panggilan Son

6.

• 
  Pembanding/Penuntut Umum III : IDA BAGUS PUTU SWADHARMA DIPUTRA, S.H. M.H.
  Pembanding/Penuntut Umum IV : FERA YUANIKA
  Pembanding/Penuntut Umum V : LUH PUTU NITYA DEWI, S.H.
  Terbanding/Terdakwa : NURUL APRIANI SAFITRI

• Swadharma Sarana Informatika (SSI)yang bergerak dibidang vendor pengisian dan perawatan mesin ATM yangada di wilayah Singaraja banyak menemukan kartu ATM bodong padamesin ATM bank BNI ketika melakukan pengisian mesin ATM (restoking)dan atas temuan tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak Bank BNIKantor Cabang Singaraja, dan selanjutnya pihak Bank BNI memintakepada pihak PT. Swadharma Sarana Informatika (SSI) untuk melakukanpengecekan terhadap data rekaman CCTV.

  Swadharma SaranaInformatika (SSI) untuk melakukan pengecekan terhadap semua mesinATM Bank BNI, untuk mengetahui apakah ada alat skimming, dimanaskimming adalah tindakan pencurian informasi kartu Debit/ATM dengancara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetic kartu Debit/ATMHalaman 14 dari 186 Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2018/PN Sgr.secara illegal.

  Swadharma Sarana Informatika (SSI)yang yang bergerak dibidang vendor pengisian dan perawatan mesin ATMyang ada di wilayah Singaraja banyak menemukan kartu ATM bodongpada mesin ATM bank BNI ketika saat dilakukan pengisian mesin ATM(restoking) dan atas temuan tersebut kemudian dilaporkan kepada pihakBank BNI kantor cabang Singaraja, dan selanjutnya pihak bank BNIHalaman 27 dari 186 Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2018/PN Sgr.meminta kepada pihak PT.

  Swadharma Sarana Informatika (SSI) untukmelakukan pengecekan terhadap data rekaman CCTV. Dan berdasarkanpengecekan data rekaman CCTV ditemukan warga Negara Asing sedangmelakukan transaksi menggunakan kartu ATM Bodong ;bahwa selanjutnya pihak Bank BNI meminta pihak PT.

  Swadharma SaranaInformatika (SSI) untuk melakukan pengecekan terhadap semua mesinATM bank BNI, untuk mengetahui apakah ada alat skimming, dimanaskimming adalah tindakan pencurian informasi kartu Debit/ATM dengancara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetic kartu Debit/ATMsecara illegal.

• Swadharma Sarana Informatika (PT. SSI) ;

  • 1 (Satu) berkas rekening Koran Bank BNI dengan nomor Rekening: 0840807620 an. SURYA JUNAIDI ;
  • 1 (Satu) berkas rekening Koran Bank BNI dengan nomor Rekening: 0371382587 an. SURYA JUNAIDI ;

  Dikembalikan kepada Terdakwa ;

  6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,00 (dua ribu Rupiah);

• SelainBG sebanyak 20 (dua puluh) lembar, Pemohon Kasasi juga menemukanBukti Tanda Pengembalian Giro dari PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance,yang beralamat di Jalan Raya Kwitang, Nomor 10, Jakarta Pusat 10420(terlampir). Didalam surat tanda terima pengembalian giro tersebut terdapat/tertera nama Debitur AAAA, Nomor perjanjian , Nomor Langganan , Jumlahsetoran Installment Payment.

• Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di Jalan CucakRowo Komplek Swadharma Lestari RT.11 RW. 04 No. F. 71 KelurahanMabuun Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong dan belumdikaruniai anak;3. Bahwa sejak bulan Juli 2018, rumah tangga antara Penggugat danTergugat, sudah tidak harmonis lagi sering terjadi perselisihan danpertengkaran.

• Swadharma Indotama Finance CabangSemarang pada tanggal 27 Januari 2003 hingga berakhir menjadi pegawai padatanggal 01 Oktober 2007 dengan surat keterangan tanggal 22 Oktober 2007,bermaterai cukup dan setelah dicocokkan dengan aslinya lalu diberi tanda buktiFoto copy Surat Pemberitahuan Rencana Lelang dari Departemen KeuanganRepublik Indonesia Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kanwil IX SemarangKantor Pelayanan kekayaan negara dan Lelang Semarang tanggal 05 Agustus2009 dan Surat panggilan keterlambatan

• Selain itu,dikarenakan sistem kekeluargaan di Bali menganut sistem Patrilinial ataumengikuti garis keturunan laki laki (Purusa), anak yang lahir dalam suatuperkawinan berkedudukan hukum dalam keluarga Bapaknya dan hal utamayang menonjol adalah anak akan meneruskan kehidupan atau keturunankeluarga itu dimana dalam perkara ini Tergugat selaku pihak Purusa yangmempunyai anak yang diharapkan untuk melanjutkan keturunan pihakkepurusaan sebagai pewaris, dalam hal hak (Swadikara) dan kewajibannya(swadharma