Ditemukan 1255 data
FEBRIAN RIZKY AKBAR
Terdakwa:
AHMAD RAMADANI Als AJUNG Bin AHMADI
65 — 5
setelah itu Terdakwa pergi ke Daerah Pugaan untuk bertemudengan teman Terdakwa yang hendak membeli obatobatan jenisZenith yang telah diperoleh oleh Terdakwa di Amuntai; Bahwa obat zenith tersebut dijual kepada teman Terdakwa denganharga Rp. 30.000, (tiga puluh ribu) untuk 1 (satu) kepingnya atausama dengan 10 (sepuluh) butir pil zenith; Bahwa seteleh menjual obat zenith kepada teman Terdakwa didaerah Pugaan kemudian Terdakwa pulang menuju rumah dengantujuan menaruh sepeda motor dan menjual obat zenit
setelah itu Terdakwa pergi ke Daerah Pugaan untuk bertemudengan teman Terdakwa yang hendak membeli obatobatan jenis Zenithyang telah diperoleh oleh Terdakwa di Amuntai; Bahwa obat zenith tersebut dijual kepada teman Terdakwa dengan hargaRp. 30.000, (tiga puluh ribu) untuk 1 (Satu) kepingnya atau sama dengan10 (sepuluh) butir pil zenith; Bahwa seteleh menjual obat zenith kepada teman Terdakwa di daerahPugaan kemudian Terdakwa pulang menuju rumah dengan tujuanmenaruh sepeda motor dan menjual obat zenit
ARI BUANA DENY EKO SAPUTRO. dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa Saksi adalah anggota Polsek Kalua; Bahwa pada hari Kamis tanggal 5 April 208 sekitar pukul 11.20 witaAnggota Polsek Kalua menerima informasi dari wargamemberitahukan bahwa telah terjadi transaksi Zenit di pinggir Jalandepan pabrik benih di Desa Sei Buluh Rt 05 Kec.
ANDI ARDIAN BIN ANDI NURDIN. dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa Saksi adalah anggota Polsek Kalua;Bahwa pada hari Kamis tanggal 5 April 208 sekitar pukul 11.20 witaAnggota Polsek Kalua menerima informasi dari wargamemberitahukan bahwa telah terjadi transaksi Zenit di pinggir Jalandepan pabrik benih di Desa Sei Buluh Rt 05 Kec.
1.AGUNG WIBOWO, SH
2.ADIMAS HARYOSETYO, S.H
Terdakwa:
HARIS FADILLAH Alias HARIS Bin ABDUL RASYID Alm
23 — 17
ABDUL WAHAP Alias WAHAP Bin EHWANI yang akan membeli obat jenisCarnophen merk Zenith kepada terdakwa.Bahwa terdakwa menjual obat jenis Carnophen merk ZENIT tersebut dengan caraapabila ada yang mencari kepada terdakwa maka terdakwa akan mencarikandengan cara membeli dari Sdr.
Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT dibatalkan izin edarnya dan sudahdihentikan kegiatan produksinya berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI No.P0.02.01.131.3997 perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edar dan PenghentianKegiatan Produksi.
Bahwa terdakwa menjual obat jenis Carnophen merk ZENIT tersebut dengan caraapabila ada yang mencari kepada terdakwa maka terdakwa akan mencarikandengan cara membeli dari Sdr.
Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT masuk dalam obat keras daftar G,disimpan tanpa jjin pihak berwenang, dan dijual oleh terdakwa tanpa resep dokter.
24 — 2
Fermacope atau brosur/kemasan obattersebut;Bahwa yang dimaksud khasiat / manfaat adalah obat yang beredar harussesuai standar fermacope dimana kadar obat tersebut tidak boleh kurang /lebih dari dosis yang telah ditetapkan sesuai dengan standar fermacopeIndonesia;Bahwa yang dimaksud mutu adalah apabila mutu obat tersebut dibawahstandar maka khasiat keamanan dan efektifitas obat tersebut tidak bisadipertanggungja wabkan;11Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visual obat jeniscarnophen (zenit
Zenit Pharmaceutical, dimana obattersebut merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh melalui resepdokter dan di toko obat atau apotik yang memiliki ijn, bahwa obatCarnophen yang di produksi PT.
Zenit Pharmaceutical sudah dicabut jinedarnya sesuai surat dari BPOM RI Nomor PO.02.01.1.31.3997, tanggal27 Oktober 2009, perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi;Bahwa menurut ahli, perbuatan terdakwa termasuk menyimpan,menguasai obat jenis Carnophen (Zenith) di dalam rumah serta tidakmemiliki izin sebagai seseorang yang berwenang untuk mengedarkan obatjenis Carnophen (Zenith) kemudian tidak memiliki pendidikan12kefarmasian dengan alasan apapun karena obat
Zenit Pharmaceutikal telah dicabut oleh Balai PengawasObat dan Makanan Republik Indonesia Berdasarkan Surat NomorPO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 ;Bahwa benar menurut ahli obat jenis carnophen (zenith) tidak bolehdigunakan/dikomsumsi atau didistribusikan lagi karena telah dibatalkan jinedarnya sesuai dengan surat BPOM RI Nomor : PO.02.01.1.21.3997 tanggal27 Oktober 2009 perihal pembatalan persetujuan nomor ijin edar danpenghentian kegiatan produksi sehingga apabila ditemukan ngdipasaran
KAI ke Batulicin dan terdakwa membeli obatzenith sebanyak 1 (Satu) box yang isinya 10 ( sepuluh) keeping dan dari semuaobatobatan tersebut sebagian terdakwa jual dan sebagian terdakwa konsumsisendiri;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenith) termasuk dalam golongansediaan farmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitt SURYA WAHYUDI, S.Si.Apt binAMRAH MUSLIMIN obat jenis Carnophen (zenit) tersebut sudah tidak bolehdiedarkan
25 — 6
Zenit Pharmaceutikaladalah termasuk jenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOMRl. Berdasarkan Surat Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober2009 ;wonennnn Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 UU.RI.
Fermacope ataubrosur/kemasan obat tersebut ;Bahwa yang dimaksud khasiat / manfaat adalah obat yangberedar harus sesuai standar fermacope dimana kadar obattersebut tidak boleh kurang / lebih dari dosis yang telahditetapkan sesuai dengan standar fermacope Indonesia ;Bahwa yang dimaksud mutu adalah apabila mutu obattersebut dibawah standar maka khasiat keamanan danefektifitas obat tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan ;Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visualobat jenis carnophen (zenit
Zenit Pharmaceutical,dimana obat tersebut merupakan obat keras yang hanyadapat diperoleh melalui resep dokter dan di toko obat atauapotik yang memiliki ijin, bahwa obat Carnophen yang diproduksi PT.
Zenit Pharmaceutical sudah dicabut ijinedarnya sesual Surat dari BPOM RI NomorPO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihal14Pembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar dan PenghentianKegiatan Produksi ;e Bahwa menurut ahli, perbuatan Terdakwa termasukmenyimpan, menguasai obat jenis Carnophen (Zenith) danDekstro di dalam rumah serta tidak memiliki izin sebagaiseseorang yang berwenang untuk mengedarkan ataumenjual obat jenis Carnophen (Zenith) kemudian tidakmemiliki pendidikan kefarmasian dengan
Dan Terdakwa telah mengetahui bahwa obatjenis Carnophen (ZENITH) yang dijualnya tersebut adalah termasuk jenisobat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI dan obat tersebutsudah tidak lagi dijual Ssecara umum di toko obat resmi atau apotik ;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitu : SURYA WAHYUDI, S.Si.Apt binAMRAH MUSLIMIN yang menerangkan bahwa menurut pengamatansecara organoleptis / visual obat jenis Carnophen (Zenit) termasukgolongan
MA'RUF MUZAKIR,SH
Terdakwa:
RIANTO BIN TEKO
72 — 19
dilakukan penggeledahan terhadap terdakwa tidak ditemukanSurat ijin untuk membawa, menyimpan, memiliki dan atau menguasai 1 (Satu)pucuk senjata api rakitan jenis pistol beserta amunisinya tersebut; Bahwa informasi dari masyarakat bahwa Terdakwa menggunakan 1 (satu)pucuk senjata api rakitan jenis pistol beserta amunisinya tersebut untukmengancam dan menakutnakuti masyarakat sekitar Desa Bukti Batu; Bahwa Terdakwa saat dilakukan penggeledahan dalam keadaan mabuksetelah memakan 3 (tiga) butir obat Zenit
saat dilakukan penggeledahan terhadap terdakwa tidak ditemukanSurat ijin untuk membawa, menyimpan, memiliki dan atau menguasai 1 (Satu)pucuk senjata api rakitan jenis pistol beserta amunisinya tersebut;Bahwa informasi dari masyarakat bahwa Terdakwa menggunakan 1 (satu)pucuk senjata api rakitan jenis pistol beserta amunisinya tersebut untukmengancam dan menakutnakuti masyarakat sekitar Desa Bukti Batu;Bahwa Terdakwa saat dilakukan penggeledahan dalam keadaan mabuksetelah memakan 3 (tiga) butir obat Zenit
dilakukan penggeledahan terhadap terdakwa tidak ditemukanSurat ijin untuk membawa, menyimpan, memiliki dan atau menguasai 1 (Satu)pucuk senjata api rakitan jenis pistol beserta amunisinya tersebut; Bahwa informasi dari masyarakat bahwa Terdakwa menggunakan 1 (satu)pucuk senjata api rakitan jenis pistol beserta amunisinya tersebut untukmengancam dan menakutnakuti masyarakat sekitar Desa Bukti Batu; Bahwa Terdakwa saat dilakukan penggeledahan dalam keadaan mabukkarena memakan 3 (tiga) butir obat Zenit
terhadap Terdakwa tidak ditemukan suratjin untuk membawa, menyimpan, memiliki dan atau menguasai 1 (Satu) pucuksenjata api rakitan jenis pistol beserta amunisinya tersebut karena Terdakwabukan pemilik senjata api tersebut;Bahwa tidak benar Terdakwa menggunakan 1 (satu) pucuk senjata api rakitanjenis pistol beserta amunisinya tersebut untuk mengancam dan menakutnakutimasyarakat sekitar Desa Bukti Batu;Bahwa Terdakwa saat dilakukan penggeledahan dalam keadaan mabuk karenamemakan 3 (tiga) butir obat Zenit
Bahwa Terdakwa saat dilakukan penggeledahan dalam keadaan mabuk karenamemakan 3 (tiga) butir obat Zenit sebelumnya;8.
86 — 4
Ktbgolongan obat keras ( daftar G) yang bernama carnophen (zenit) yangmempunyai kegunaan sebagai obat rematik yang bila dikonsumsi secaraberlebihan akan mengakibatkan gangguan lambung dan ginjal .
Bahwa benar obat jenis carnophen (zenit) tidak boleh digunakan / dikonsumsiatau didistribusikan lagi karena telah dibatalkan ijin edarnya sesuai suratBPOM RI Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 perihalpembatalan persetujuan nomor ijin edar dan penghentian kegiatan produksisehingga apabila ditemukan dipasaran obat tersebut adalah ilegal danmelanggar hukum yaitu bertentangan dengan pasal 197 Jo Pasal 106 UU RIno 36 tahun 2009 tentang kesehatan yang berbunyi "setiap orang yangdengan sengaja
Zenit Pharmaceutical semarang denganpemilik PBF pedagang besar farmasi / apotek.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat menyatakanbenar dan tidak keberatan.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim telah memberikan kesempatankepada Terdakwa untuk mengajukan saksi yang menguntungkan baginya (a decharge), dan atas kesempatan tersebut Terdakwa menyatakan bahwa tidakmengajukan saksi yang menguntungkan baginya (a de charge);Halaman 10 dari 19 Putusan Nomor 161/Pid.Sus/2017/PN.
penderita danhanya ditunjukkan untuk mengobati gejala penyakit yang ringan, jadi pendistribusianjuga tidak asal sembarangan jual, harus sesuai dengan keluhan si penderita, karenabiar bagaimananpun yang namanya obat kalau dipergunakan secara berlebihandapat menjadi racun bagi si pemakai;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitu SURYA WAHYUDI, S.Si, MmKes, Apt BinAMRAH MUSLIMIN dalam keterangannya di persidangan, bahwa obat jenisCarnophen (zenit
PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihal pembatalanpersetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksi, jadi kepada siapapun itusudah tidak dibenarkan untuk mengedarkan obatobatan jenis Carnophen (zenit);Menimbang, bahwa dari faktafakta sebagaimana tersebut diatas telah pulaterbukti jika Terdakwa melakukan suatu perbuatan yaitu menjual obat jenisCarnophen (zenith) yang mana ijin obat tersebut telah ditarik peredarannya, adalahdilakukan dengan sadar dan mengetahui apa yang telah dilakukannya
22 — 4
dalam Fermacope atau brosur/kemasan obattersebut;Bahwa yang dimaksud khasiat / manfaat adalah obat yang beredar harussesuai standar fermacope dimana kadar obat tersebut tidak boleh kurang /lebih dari dosis yang telah ditetapkan sesuai dengan standar fermacopeIndonesia;Bahwa yang dimaksud mutu adalah apabila mutu obat tersebut dibawahstandar maka khasiat keamanan dan efektifitas obat tersebut tidak bisadipertanggungja wabkan;Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visual obat jeniscarnophen (zenit
Zenit Pharmaceutical, dimana obattersebut merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh melalui resepdokter dan di toko obat atau apotik yang memiliki ijn, bahwa obatCarnophen yang di produksi PT.
Zenit Pharmaceutical sudah dicabut yinedarnya sesuai surat dari BPOM RI Nomor PO.02.01.1.31.3997, tanggal27 Oktober 2009, perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi;Bahwa menurut ahli, perbuatan terdakwa termasuk menyimpan,menguasai obat jenis Carnophen (Zenith) dan Dekstro di dalam rumahserta tidak memiliki izin sebagai seseorang yang berwenang untukmengedarkan obat jenis Carnophen (Zenith) kemudian tidak memilikipendidikan kefarmasian dengan alasan apapun karena
dan mutu tanpa memiliki yin edar karena tujuanterdakwa menjual obat jenis Carnophen / Zenith hanya untuk mendapatkankeuntungan saja;Bahwa benar apabila obatobatan jenis zenith tersebut diperuntukkan untukdiedarkan atau diyual atau dikonsumsi adalah termasuk dalam kegiatanpendistribusian obat kefarmasian serta orang yang tidak memiliki yin dankeahlian dibidang Farmasi tidak boleh menjual, mengedarkan ataumendistribusikan daftar G(Keras);14 Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen (Zenit
ribu rupiah) sampai Rp. 150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) untuk1 (satu) boxnya dan keuntungan yang terdakwa peroleh dari hasil menjual obat20obatan jenis Carnophen tersebut terdakwa pergunakan untuk keperluan seharihari;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenith) termasuk dalamgolongan sediaan farmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitt SURYA WAHYUDI, S.Si.Apt binAMRAH MUSLIMIN obat jenis Carnophen (zenit
34 — 16
Fermacope ataubrosur/kemasan obat tersebut ;Bahwa yang dimaksud khasiat / manfaat adalah obat yangberedar harus sesuai standar fermacope dimana kadar obattersebut tidak boleh kurang / lebih dari dosis yang telahditetapkan sesuai dengan standar fermacope Indonesia ;Bahwa yang dimaksud mutu adalah apabila mutu obattersebut dibawah standar maka khasiat keamanan danefektifitas obat tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan ;Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visualobat jenis carnophen (zenit
Zenit Pharmaceutical sudahdicabut ijin edarnya sesuai surat dari BPOM RI NomorPO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihalPembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar dan PenghentianKegiatan Produksi ;e Bahwa menurut ahli, perbuatan Terdakwa termasukmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarkarena Terdakwa tersebut tidak memiliki izin sebagaiseseorang yang berwenang untuk mengedarkan ataumenjual obat jenis Carnophen (Zenith) kemudian Terdakwatidak memiliki pendidikan kefarmasian
Zenit Pharmaceutikal adalah termasukjenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI dan obattersebut sudah tidak lagi dijual secara umum di toko obat resmiatau apotik ;Bahwa Terdakwa mengenal dan membenarkan barang bukti yangdiajukan atau diperlihatkan di persidangan yaitu berupa obat jenisCarnophen / Zenith sebanyak 9 (sembilan) keping atau 90(sembilan puluh) butir, uang tunai sebesar Rp.1.000.000, (satujuta rupiah) dan 1 (satu) buah handphone merk Nokia warnahitam putih yang telah disita
Zenit Pharmaceutikal adalah termasuk jenis obat keras yangtelah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI dan obat tersebut sudahtidak lagi dijual secara umum di toko obat resmi atau apotik=17=sesuai surat BPOM RI Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27Oktober 2009, perihal pembatalan persetujuan nomor ijin edardan penghentian kegiatan produksi, sehingga obat yang dijualoleh Terdakwa tersebut adalah ilegal ;Menimbang, bahwa sistem Hukum Acara Pidana Indonesiamenganut sistem pembuktian menurut undangundang secara
di persidangandapat disimpulkan bahwa menurut pengamatan secara organoleptis /visual obat jenis Carnophen (Zenit) termasuk golongan obat keras(daftar G) yang mempunyai kegunaan sebagai obat rematik yang jikadigunakan secara berlebihan akan mengakibatkan gangguan lambungdan ginjal, dan bagi orang yang tidak memiliki ijin dan keahlian dibidang farmasi tidak boleh menjual, mengedarkan ~ ataumendistribusikan obat daftar G (keras) tersebut, dan obat jenisCarnophen (Zenith) sudah tidak diedarkan lagi,
33 — 6
Fermacope ataubrosur/kemasan obat tersebut ;Bahwa yang dimaksud khasiat / manfaat adalah obat yangberedar harus sesuai standar fermacope dimana kadar obattersebut tidak boleh kurang / lebih dari dosis yang telahditetapkan sesuai dengan standar fermacope Indonesia ;Bahwa yang dimaksud mutu adalah apabila mutu obattersebut dibawah standar maka khasiat keamanan danefektifitas obat tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan ;Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visualobat jenis carnophen (zenit
Zenit Pharmaceutical,dimana obat tersebut merupakan obat keras yang hanyadapat diperoleh melalui resep dokter dan di toko obat atauapotik yang memiliki ijin, bahwa obat Carnophen yang diproduksi PT.
Zenit Pharmaceutical sudah dicabut ijinedarnya sesual Surat dari BPOM RI NomorPO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihalPembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar dan PenghentianKegiatan Produksi ;Bahwa menurut ahli, perbuatan Terdakwa termasukmenyimpan, menguasai obat jenis Carnophen (Zenith) didalam rumah serta Terdakwa tidak memiliki izin sebagaiseseorang yang berwenang untuk mengedarkan ataumenjual obat jenis Carnophen (Zenith) kemudian Terdakwatidak memiliki pendidikan kefarmasian dengan
Zenit Pharmaceutikal adalah termasukjenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI dan obattersebut sudah tidak lagi dijual secara umum di toko obat resmiatau apotik ;Bahwa Terdakwa sebelumnya sudah pernah dihukum dalamperkara yang sama ;=15=e Bahwa Terdakwa mengenal dan membenarkan barang buktiberupa obat jenis Carnophen / Zenith sebanyak 1 (satu) box atau100 (seratus) butir milik Terdakwa sendiri yang saat itu Terdakwasimpan dibagian belakang badan Terdakwa, kemudian obat jenisCarnophen
Zenit Pharmaceutikal adalah termasuk jenis obat yang telahdicabut ijin edarnya oleh BPOM RI dan obat tersebut sudah tidaklagi dijual secara umum di toko obat resmi atau apotik ;7.
41 — 9
KHAIRIL RIFANI Bin MUHAMMADSUNI untuk membeliklakson sepeda motor Rp 22.000, (dua puluh dua riburupiah), membeli obat Zenit Rp 55.000, (lima puluh limaribu) rupiah), membeli rokok dan makan sampai tersisa Rp110.000, (seratus sepuluh ribu rupiah) : Bahwa tidak berapa lama setelah menjual baju di pasartungging/pasar kasbah kemudian terdakwa I.
KHAIRIL RIFANI untuk17membeli klakson sepeda motor Rp 22.000, (dua puluh duaribu) rupiah), membeli obat Zenit Rp 55.000, (limapuluh lima ribu rupiah), membeli rokok dan makan sampaitersisa Rp 110.000, (seratus sepuluh ribu rupiah) ; Bahwa perbuatan para terdakwa dilakukan tidak adaizin/sepengetahuan dari saksi korban ;Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan barangbukti berupa : 3 (tiga) potong baju perempuan merk Acura, merkMoeslem King, dan merk Azzaro, uang tunai sebanyak Rp 110.000, (seratus
KHAIRILRIFANI untuk membeli klakson sepeda motor Rp 22.000,(dua puluh dua ribu rupiah), membeli obat Zenit Rp55.000, (lima puluh lima ribu rupiah), membeli rokokdan makan sampai tersisa Rp 110.000, (seratus sepuluhribu rupiah) ; bahwa benar perbuatan para terdakwa tersebut diatasdilakukan tidak ada izin/sepengetahuan dari saksikorban 5 bahwa benar akibat perbuatan para terdakwa, saksikorban mengalami kerugian sebesar Rp 2.000.000, (duajuta rupiah) bahwa benar telah ada perdamaian antara saksi korbandengan
KHAIRIL RIFANI untukmembeli klakson sepeda motor Rp 22.000, (dua puluh dua riburupiah), membeli obat Zenit Rp 55.000, (lima puluh lima riburupiah), membeli rokok dan makan sampai tersisa Rp 110.000,(seratus sepuluh ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan fakta faktahukum diatas, Majelis Hakim berpendapat barang yang diambilpara terdakwa berupa pakaian dan celana perempuan dari dalamtoko milik saksi korban memiliki nilai ekonomis' yang tinggiiesehingga laku dijual dan mendatangkan
KHAIRIL RIFANIuntuk membeli klakson sepeda motor Rp 22.000, (dua puluh duaribu) rupiah), membeli obat Zenit Rp 55.000, (lima puluh limaribu~ rupiah), membeli rokok dan makan = sampai tersisa Rp110.000, (seratus sepuluh ribu rupiah) ;Menimbang, bahwa perbuatan para terdakwa di atasternyata dilakukan dengan maksud untuk mendapatkan sejumlahuang dengan jalan menjual barang milik saksi korban dan uangnyatelah digunakan para terdakwa, menurut hemat Majelis Hakimterdakwa I.
FARKHAN JUNAEDI, SH
Terdakwa:
SUGENG PRASTOWO BIN SUMITRO
62 — 8
dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yakni sediaan farmasidan alat Kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar,.Perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya saksi MASKORI HASAN, saksi KUSNAN EFENDI dan saksi ADIIRAWAN yang merupakan anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya mendapatkaninformasi dari masyarakat adanya produksi dan peredaran Zenit
jual kepada HARIYOKO (DPO)dimana Keuntungan yang terdakwa dapatkan terkait dengan produksi PilKarnopen tersebut adalah sekitar Rp. 25.000.000, (dua puluh lima juta) per bulan,dimana hasil penjualan diberikan kepada saksi SITI KASMIATI yang digunakanuntuk biaya operasional ,membayar gaji saksi SANIMAN dan saksi SUBAGYONOdan digunakan untuk keperluan pribadi terdakwa dan saksi SITI KASMIATI.Bahwa terdakwa tidak ada ijin dari yang berwenang dan mengerti dalam menjual ,membeli atau mengedarkan obat Zenit
bersama dengansaksi SANIMAN dan saksi SUBAGYONO membungkus / menempatkan pilcarnopen dengan cara menggunakan mesin ke dalam bentuk kemasan isi @1000butir dan setelah dikemas di dalam kerdus terdakwa tinggal menunggu perintah dariEDY (DPO) untuk menyerahkan barang berupa pil karnopen yang sudah dalambentuk kemasan.Bahwa saksi MASKORI HASAN, saksi KUSNAN EFENDI dan saksi ADI IRAWANyang merupakan anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya mendapatkaninformasi dari masyarakat adanya produksi dan peredaran Zenit
) untuk dikemasdakam bentuk kemasan selanjutnya terdakwa jual kepada HARIYOKO (DPO)dimana Keuntungan yang terdakwa dapatkan terkait dengan produksi PilKarnopen tersebut adalah sekitar Rp. 25.000.000, (dua puluh lima juta) per bulan,dimana hasil penjualan diberikan kepada saksi SITI KASMIATI yang digunakanuntuk biaya operasional ,membayar gaji saksi SANIMAN dan saksi SUBAGYONOdan digunakan untuk keperluan pribadi terdakwa dan saksi SITI KASMIATI.Bahwa terdakwa dalam menjual atau mengedarkan obat Zenit
sebagian besar saksi berada di daerah hokum Pengadilan Negeri Surabayasehingga Pengadilan Negeri Surabaya berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,secara tanpa hak atau melawan hokum menyimpan , menguasai.narkotika golongan bukan tanaman, Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya saksi MASKORI HASAN, saksi KUSNAN EFENDI dan saksi ADIIRAWAN yang merupakan anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya mendapatkaninformasi dari masyarakat adanya produksi dan peredaran Zenit
35 — 16
Terdakwa tidak mengetahuipasti khasiat dan manfaat dari obat Camophen merk ZenithBahwa Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi dengan nama obatCamophen merk Zenit Pharmaceticals dengan cara terdakwa edarkandiwarung terdakwa dan pembeli yang datang membeli langsunag kewarungterdakwa juga kadang ada yang terlebin dahulu menghubungi terdakwamelalui handphone.Bahwa Terdakwa memperoleh sediaan farmasi dengan nama Camophenmerk Zenith Pharmaceuticals tersebut dari tukang kayu ulin Banjarmasinyang terdakwa
Pili.Bahwa Terdakwa membeli sediaan farmasi dengan nama obat camophenmerk Zenith Pharmaceuticals dari tukang kayu ulin "paman" sehargaRp.300.000 (tiga ratus ribu rupiah) Box isi 10 keping dan terdakwa menjualkembali obat Camophen merk Zenit Pharmaceuticals seharga Rp 40.000,(empat puluh ribu rupiah) sampai dengan Rp.50.000, (lima Puluh riburupiah) keping berisi 10 tablet.Bahwa Obat Camophen merk Zenith Pharmaceuticals terdakwa terima daritukang kayu ulin "paman" sebanyak 5(lima) Box bensi 10 keping
Tanah Laut;Bahwa benar pada saat digeledah oleh Polisi Obat jenis Carnophensebanyak 410 (empat ratus sepuiuh) butir berobungkus plastik kresek warnaHalaman 10 dari 17 Putusan Nomor 1/Pid.Sus/2017/PN.Pli.hitam yang terdakwa simpan di dalam tong beras dapur warung terdakwayang diakui milik terdakwa; Bahwa tujuan Terdakwa memiliki sediaan farmasi dengan nama obatCamophen merk Zenit Pharmaceticals adalah untuk dijual dengan caraterdakwa edarkan diwarung terdakwa Bahwa benar terdakwa tidak mempunyai keahlian
;Menimbang, bahwa terdakwa Istiqomah Binti Anmad Nuh memperolehObat Camophen merk Zenith Pharmaceuticals dari tukang kayu ulin "paman"sebanyak 5 (lima) Box bensi 10 keping box yang dibellinya sehargaRp.300.000 (tiga ratus ribu rupiah) Box isi 10 keping dan terdakwa menjualkembali obat Camophen merk Zenit Pharmaceuticals seharga Rp 40.000,(empat puluh ribu rupiah) sampai dengan Rp.50.000, (lima Puluh ribu rupiah) keping berisi 10 tablet dan terdakwa akan mendapat keuntungan sebesarRp.20.000, (dua
21 — 9
.70.000, (tujuh puluhribu) rupiah), sedangkan mesin tidak dijual karenatidak ada yang mau membeli, sehingga mesin tersebuthanya digadaikan seharga Rp. 260.000, (dua ratusenam puluh ribu rupiah) yang akan ditebus dalammingguminggu ini. eee eeee eree Bahwa hasil pengadaian tersebut dibagi bertiga, saksiRp.100.000, (seratus ribu rupiah) yang telah habisdipakai jajan dan untuk main diwarnet, FaisalRp.100.000, (seratus ribu rupiah) dan terdakwaRp.60.000, (enam puluh ribu rupiah).e Bahwa saksi mabok obat Zenit
Menimbang, bahwa dipersidangan diperoleh fakta bahwaperistiwa ini bermula saat saksi UNTUNG ADI IRAWAN Als IWAN BinSUYATNO dan terdakwa sedang mabuk obat zenit diwarnet dan inginmenambah lagi dengan membeli obat zenit tetapi tidak mempunyaiuang, lalu saksi UNTUNG ADI IRAWAN Als IWAN Bin SUYATNOmengatakan kepada terdakwa kalau ada besi yang bisa dijual.
34 — 6
Menyatakan barang bukti berupa :- 488 (empat ratus delapan puluh delapan) butir pil warna putih yang diduga jenis carnophen zenit;- 9 (sembilan) butir obat yang diduga jenis carnophen zenith;Dirampas untuk dimusnahkan.- 1 (satu) lembar uang kertas pecahan Rp.50.000.- (lima puluh ribu Rupiah);Dirampas untuk negara.4. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);
Menyatakan barang bukti berupa : 488 (empat ratus delapan puluh delapan) butir pil warna putih yang diduga jeniscarnophen zenit; 9(sembilan) butir obat yang diduga jenis carnophen zenith;Dirampas untuk dimusnahkan. 1 (satu) lembar uang kertas pecahan Rp.50.000. (lima puluh ribu Rupiah);Dirampas untuk negara.4.
di jual.Bahwa terdakwa mengakui perbuatannya dan menyesalinya serta berjanji tidak akanmengulangi perbuatannya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memberitahukan dan menjelaskan kepadaterdakwa atas hak nya untuk mengajukan saksi yang meringankan baginya (a de charge),tetapi terdakwa menyatakan tidak mengajukan saksi a de charge;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah mengajukan barangbuktiberupa 488 (empat ratus delapan puluh delapan) butir pil warna putih yang diduga jeniscarnophen zenit
melebihi dari lamanya terdakwaberada dalam tahanan maka memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanansebagaimana diatur pada Pasal 193 ayat (2) huruf b KUHAP;Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan di persidangan telah dipergunakanuntuk melakukan kejahatan dan dikhawatirkan akan dipergunakan untuk mengulangikejahatan/ merupakan hasil dari kejahatan, maka perlu ditetaokan agar barang buktiberupa 488 (empat ratus delapan puluh delapan) butir pil warna putih yang diduga jeniscarnophen zenit
26 — 3
dalam Fermacope atau brosur/kemasan obattersebut;Bahwa yang dimaksud khasiat / manfaat adalah obat yang beredar harussesuai standar fermacope dimana kadar obat tersebut tidak boleh kurang /lebih dari dosis yang telah ditetapkan sesuai dengan standar fermacopeIndonesia;Bahwa yang dimaksud mutu adalah apabila mutu obat tersebut dibawahstandar maka khasiat keamanan dan efektifitas obat tersebut tidak bisadipertanggungja wabkan;Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visual obat jeniscarnophen (zenit
Zenit Pharmaceutical, dimana obattersebut merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh melalui resepdokter dan di toko obat atau apotik yang memiliki jin, bahwa obatCarnophen yang di produksi PT.
Zenit Pharmaceutical sudah dicabut yinedarnya sesuai surat dari BPOM RI Nomor PO.02.01.1.31.3997, tanggal27 Oktober 2009, perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi; Bahwa menurut ahi, perbuatan terdakwa termasuk menyimpan,menguasai obat jenis Carnophen (Zenith) di dalam rumah serta tidakmemiliki izin sebagai seseorang yang berwenang untuk mengedarkan obatjens Carnophen (Zenith) kemudian tidak memiliki pendidikankefarmasian dengan alasan apapun karena obat tersebut
bisa membayar obat jenis Carnophen tersebut18sebanyak 4 (empat) box sebesar Rp. 1.400.000, (satu juta empat ratus ribu rupiah)sedangkan untuk yang 1 (satu) boxnya baru akan dibayar oleh saksi Hasbi setelah obattersebut habis terjual;Menimbang, bahwa obat jens Carnophen (zenith) termasuk dalamgolongan sediaan farmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitt SURYA WAHYUDI, S.Si.Apt binAMRAH MUSLIMIN obat jenis Carnophen (zenit
36 — 7
Selain KUDIANSYAH masih banyak oranglain yang membeli obat ZENIT dan DEXTRO kepada saksi, tapi saksi tidakmengenalinya satu persatu;Bahwa saksi menjual Obat carnophent Zenith seharga Rp. 40.000,(empatpuluh ribu rupiah) per keeping dan Obat Dextro saksi jual dengan harga Rp.10.000,(sepuluh ribu rupiah) per bungkusnya (9 butir);Bahwa para pembeli Dextro dan Zenith ada yang cash ada yang berhutang.Bahwa saksi mendapatkan obat jenis carnophent zenith dan dextro dari BOSHARUN, dengan cara memesan terlebih
khasiat, kemanfaatan dan mutu untuk menjual obattersebut diatas dan golongan obat yang diperlihatkan tersebut diatas adalahgolongan obat daftar G (keras);Bahwa ahli menerangkan yang dilakukan oleh terdakwa HARUN Bin LAUuJI (Alm)tersebut jelas tidak berhak / tidak boleh dan terdakwa HARUN Bin LAUuJI (Alm)tidak mempunyai kKewenangan untuk menjual obat Daftar G (Keras) karena tidakmemiliki latar belakang kefarmasian dan tidak berkompetensi di bidang tersebut;Bahwa ahli menerangkan obat jenis carnophent (Zenit
Berdasarkan keterangan ahli menerangkan yang dilakukan oleh terdakwaHARUN Bin LAUuJI (Alm) tersebut jelas tidak berhak / tidak boleh dan terdakwaHARUN Bin LAUJI (Alm) tidak mempunyai kewenangan untuk menjual obatDaftar G (Keras) karena tidak memiliki latar belakang kefarmasian dan tidakberkompetensi di bidang tersebut, obat jenis carnophent (Zenit) tidak bolehdigunakan / dikonsumsi atau didistribusikan lagi karena telah dibatalkan jjinedarnya sesuai surat BPOM RI Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal
SURIANTI sedangkanterdakwa HARUN Bin LAUJI (Alm) tidak mempunyai kKewenangan untuk menjual obatDaftar G (Keras) karena tidak memiliki latar belakang kefarmasian dan tidakberkompetensi di bidang tersebut, obat jenis carnophent (Zenit) tidak boleh digunakan/ dikonsumsi atau didistribusikan lagi karena telah dibatalkan ijin edarnya sesuai suratBPOM RI Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 perihal pembatalanpersetujuan nomor ijin edar dan penghentian kegiatan produksi sehingga apabiladitemukan
untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi ataukeadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan,pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia;Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang menyatakan bahwa :Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar;Menimbang, bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visual obatjenis Carnophen (Zenit
97 — 17
Terdakwa dalammenjual obat keras jenis zenith tersebut untuk 1 (satu) kepingnyadengan harga Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah);Bahwa benar barang bukti berupa : 400 (empat ratus) butir Zenit, 1 (satu)buah tas slempang warna coklat dan 1 (satu) unit handphone Evercroswarna merah dengan sim card No. 082150561964 adalah barang buktiyang diamankan dari Terdakwa pada saat dilakukan penangkapanterhadap Terdakwa pada waktu itu;Bahwa saksi tidak mengetahui manfaat dari mengkonsumsi obat kerasjenis zenith
Terdakwa dalammenjual obat keras jenis zenith tersebut untuk 1 (satu) kepingnyadengan harga Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah);Bahwa benar barang bukti berupa : 400 (empat ratus) butir Zenit, 1 (Satu)buah tas slempang warna coklat dan 1 (satu) unit handphone Evercroswarna merah dengan sim card No. 082150561964 adalah barang buktiyang diamankan dari Terdakwa pada saat dilakukan penangkapanterhadap Terdakwa pada waktu itu;Bahwa saksi tidak mengetahui manfaat dari mengkonsumsi obat kerasjenis zenith
Terdakwa menjual atau mengedarkanobat keras jenis zenith tersebut tidak ada memiliki ijin yang sah daripihak yang berwenang; Bahwa barang berupa obat keras jenis zenith sebanyak 400 (empatratus) butir yang ditemukan pada Terdakwa tersebut tersimpan di dalamtas warna abu abu coklat; Bahwa barang bukti berupa : 400 (empat ratus) butir Zenit, 1 (satu) buahtas slempang warna coklat dan 1 (satu) unit handphone Evercros warnamerah dengan sim card No. 082150561964 adalah barang bukti yangdiamankan dari
Bahwa Uang keuntungan hasil penjualan selama ini Terdakwa gunakanuntuk kebutuhan Terdakwa sehari hari; Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki ijin dari pihak yang berwenang danTerdakwa bukan sebagai agen resmi penjualan obat keras jenis zenith(carnophen) tersebut; Bahwa Efek yang Terdakwa rasakan apabila mengkonsumsi obat kerasjenis carnophen (Zenith) tersebut adalah tidur; Bahwa Terdakwa mengetahui bahwa perbuatan Terdakwa tersebut dilarang; Bahwa benar barang bukti berupa : 400 (empat ratus) butir Zenit
, 1 (satu)buah tas slempang warna coklat dan 1 (satu) unit handphone Evercroswarna merah dengan sim card No. 082150561964 adalah barang bukti yangdiamankan dari Terdakwa pada saat dilakukan penangkapan terhadapTerdakwa pada waktu itu; Bahwa Terdakwa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagiperbuatan Terdakwa tersebut; Bahwa sebelumnya Terdakwa tidak pernah dihukum;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukanbarang bukti berupa : 400 (empat ratus) butir Zenit; 1 (satu) buah
23 — 3
Hulu SungaiSelatan tepatnya Parkiran atas Pasar Los Batu Kandangan;Bahwa terdakwa ditangkap karena membawa, menyimpan danmenguasai senjata penikam penusuk tanpa izin dari pihak yangberwenang pada hari tersebut;Bahwa terdakwa saat itu sedang mabuk karena sebelumnya barumeminum obat Zenit;Bahwa terdakwa memang membawa senjata tajam jenis penusuk yangdiselipbkan di pinggang sebelah kanan dibalik baju dan celana yangterdakwa pakai;Bahwa pada saat itu terdakwa sedang ada di pasar dan mengamukkarena pengaruh
Hulu SungaiSelatan tepatnya Parkiran atas Pasar Los Batu Kandangan; Bahwa terdakwa ditangkap karena sebelumnya membuat keributan dandalam kondisi mabuk serta terdakwa kedapatan membawa, menyimpandan menguasai senjata penikam penusuk jenis Belitung tanpa izin daripihak yang berwenang; Bahwa terdakwa saat itu sedang mabuk karena sebelumnya barumeminum obat Zenit; Bahwa terdakwa memang membawa senjata tajam jenis penusuk yangdiselipbkan di pinggang sebelah kanan dibalik baju) dan celana yangterdakwa
Putusan Nomor : 220/Pid.B/2016/PN.Kgnyang diselipkan di pinggang sebelah kanan dibalik baju) dan celana yangterdakwa pakai;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dapat lah diketahui bahwaterdakwa saat itu sedang mabuk karena sebelumnya baru meminum obat Zenit;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dapat lah diketahui bahwasenjata tajam jenis Belitung tersebut sudah terdakwa bawa sejak dari rumahdan menuju Pasar dimana terdakwa ditangkap oleh pihak berwajib;Menimbang, bahwa dari fakta yang
72 — 6
lalu terdakwa langsung membawa dompet tersebut setelah itu terdakwamengambil uang yang ada di dompet sedangkan dompet yang berisi kartu ATM BRI,kartu ATM BNI Syariah, KTP, 1 (satu) buah SIM A dikembalikan terdakwa dengancara membuang dompet tersebut dihalaman depan rumah saksi SUPARMO; Bahwa setelah berhasil mengambil uang tersebut, terdakwa memakai uang tersebutsejumlah Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) untuk membeli HP merek CERI dansejumlah Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) untuk beli ZENIT
lalu terdakwa langsung membawa dompet tersebut setelah itu terdakwamengambil uang yang ada di dompet sedangkan dompet yang berisi kartu ATM BRI,kartu ATM BNI Syariah, KTP, 1 (satu) buah SIM A dikembalikan terdakwa dengancara membuang dompet tersebut dihalaman depan rumah saksi SUPARMO;Bahwa setelah berhasil mengambil uang tersebut, terdakwa memakai uang tersebutsejumlah Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) untuk membeli HP merek CERI dansejumlah Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) untuk beli ZENIT
lalu terdakwa langsung membawadompet tersebut setelah itu terdakwa mengambil uang yang ada di dompet sedangkandompet yang berisi kartu ATM BRI, kartu ATM BNI Syariah, KTP, 1 (satu) buah SIM Adikembalikan terdakwa dengan cara membuang dompet tersebut dihalaman depanrumah saksi SUPARMO;Bahwa setelah berhasil mengambil uang tersebut, terdakwa memakai uangtersebut sejumlah Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) untuk membeli HP merekCERI dan sejumlah Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) untuk beli ZENIT
50 — 5
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura,"melakukan penganiayaan yang mengakibatkan luka berat terhadap Saksi KorbanMUHAMMAD NOVAL Als NOPAL Bin HAMDI ALI (Alm)", yang dilakukan dengan carasebagai berikut:> Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Saksi KorbanMUHAMMAD NOVAL yang sebelumnya bertemu dengan saksi MASNIAH BintiM KUSAINI dan pada saat bertemu tersebut, Saksi Korban MUHAMMADNOVAL ada meminta uang sebesar Rp 5.000 (lima ribu rupiah) dan 1 (satu)butir obat zenit
pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Martapura, "melakukan penganiayaan terhadap saksi korbanMUHAMMAD NOVAL Als NOPAL Bin HAMDI ALI (Alm)", yang dilakukan dengan carasebagai berikut:> Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Saksi KorbanMUHAMMAD NOVAL yang sebelumnya bertemu dengan saksi MASNIAH BintiM KUSAINI dan pada saat bertemu tersebut, Saksi Korban MUHAMMADNOVAL ada meminta uang sebesar Rp 5.000 (lima ribu rupiah) dan 1(satu) butir obat zenit
Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluargamaupun pekerjaan dengan Terdakwa;Bahwa telah terjadi penganiayaan terhadap saksi dan kejadianpenganiayaan terjadi pada hari Jumat tanggal 18 September 2015sekitar pukul 18.45 Wita bertempat di Jalan Pelita Gg Rahmad KelurahanKeraton Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar;Bahwa Saat itu saksi bertemu dengan saksi MASNIAH Binti M KUSAINI dansaat bertemu, Saksi ada meminta uang sebesar Rp 5.000 (lima riburupiah) dan 1 (satu) butir obat zenit
Kejadian penganiayaantersebut terjadi pada hari Jumat tanggal 18 September 2015 sekitar pukul 18.45Wita di Jalan Pelita Gg Rahmad Kelurahan Keraton Kecamatan MartapuraKabupaten Banjar, permasalahan tersebut terjadi karena Saksi Koroan MUHAMMADNOVAL yang sebelumnya bertemu dengan saksi MASNIAH Binti M KUSAINI danpada saat bertemu tersebut, Saksi Koroan MUHAMMAD NOVAL ada meminta uangHalaman 11 dari 14 Putusan Nomor 195/Pid.B/2016/PN Mitpsebesar Rp 5.000 (lima ribu rupiah) dan 1 (satu) butir obat zenit