dihadapan AnggotaSatresnarkoba Polres Banjarbaru uang tersebut merupakan hasil daripenjualan Obat Carnophen Zenith Pharamaceuticals yang dilakukan olehterdakwa dan terdakwa menjelaskan mendapatkan Obat CarnophenZenith Pharamaceuticals dengan cara membeli di daerah Pasar LamaBanjarmasin, kemudian selanjutnya terdakwa bersama barang buktilangsung di amankan di Polres Banjarbaru guna proses lebih lanjut.Bahwa terdakwa mengedarkan atau menjual jenis obat CARNOPHEN(ZENITH) sebanyak 100 (seratus) Butir obat Zenit

merupakan hasil daripenjualan Obat Carnophen Zenith Pharamaceuticals yang dilakukan olehHalaman 6 dari 18 Putusan Nomor 185/Pid.Sus/2017/PN.Bjbterdakwa dan terdakwa menjelaskan mendapatkan Obat CarnophenZenith Pharamaceuticals dengan cara membeli di daerah Pasar LamaBanjarmasin, kemudian selanjutnya terdakwa bersama barang buktilangsung di amankan di Polres Banjarbaru guna proses lebih lanjut.Bahwa terdakwa mengedarkan atau menjual jenis obat CARNOPHEN(ZENITH) sebanyak 100 (seratus) Butir obat Zenit

Uang sebesar Rp.710.000,(tujuh ratus sepuluh ribu rupiah). 1 (satu) lembar plastik warna hitam.Barang bukti tersebut telah diperlinatkan dan dikenali serta dibenarkan paraSaksi maupun Terdakwa dalam persidangan; Menimbang, bahwa jenis obat CARNOPHEN (ZENITH) sebanyak 100(seratus) Butir obat Zenit jenis Carnophen merupakan sediaan farmasiyang izin edarnya telah dicabut oleh Balai Besar Pengawas obat danmakanan pada tanggal 29 oktober 2009 berdasarkan surat kepala badanPOM RI No.PO.02.01.1.31.3997

terbatas adalahtoko obat yang telah mempunyai ijin dan mempunyai seorangtenaga ahli farmasi (asisten apoteker), dan semua toko obat yangmempunyai ijin hanya boleh mendistribusikan obat bebas danobat bebas terbatas saja ;Bahwa ciriciri obat yang termasuk obat bebas terbatas yaitu padakemasannya mempunyai tanda lingkaran biru bergaris tepi hitampada setiap produknya seperti dekstromethorpan, decolsin, danlainlain ;Bahwa barang bukti berupa 188 (seratus delapan puluh delapan)butir obat jenis Carnophen (zenit

), yang dihadirkan di persidangantermasuk golongan obat bebas terbatas yang mempunyaikegunaan sebagai obat nyeri pada tulang ;Bahwa obatobatan tersebut termasuk dalam golongan sediaanfarmasi dalam bentuk obat ;Bahwa obat jenis Carnophen (zenit) tersebut sudah tidak bolehdiedarkan lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah dibatalkan sejaktahun 2009 oleh Badan POM RI berdasarkan surat No.PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009 perihal pembatalanpersetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksi

Bahwa obat jenis Carnophen (zenit) tersebut sudah tidak bolehdiedarkan lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah dibatalkan sejaktahun 2009 oleh Badan POM RI berdasarkan surat No.PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009 perihal pembatalanpersetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksi ;7.

carnophen ZENITHPHARMACEUTICALS dari Sdri.SARI (DPO) yang pertama (1) yaitu akhirbulan Agustus 2017 atau 1 (satu) minggu sebelum lebaran Idul adha dantersangka tersangka membeli obat carnophen ZENITHPHARMACEUTICALS sebanyak 7 (tujuh) box / 700 (tujuh ratus) butir dandi beli oleh tersangka untuk 1 (satu) Box / 100 (seratus) butirnya denganharga Rp.230.000, (dua ratus tiga puluh ribu rupiah) sehingga tersangkaharus membayar sebesar Rp.1.610.000, (satu juta enam ratus sepuluhribu rupiah) dan Obat Zenit

dari 29, Putusan No. 309/Pid.Sus/2017/PN Bjbsekitar pukul 16.00 wita yang mana pada saat itu tersangka membelisebanyak 2.900 (dua ribu sembilan ratus) butir dan dari keterangantersangka obat carnophen ZENITH PHARMACEUTICALS tersebut dibeliuntuk 1 (satu) box / 100 (seratus) butirnya dengan harga Rp.200.000,(dua ratus ribu rupiah) sehingga tersangka membayar untuk semua obatcarnophen ZENITH PHARMACEUTICALS tersebut sebesarRp.5.800.000, (lima juta delapan ratus ribu rupiah) dan uang pembelianObat Zenit

yang pertama (1) yaitu akhirbulan Agustus 2017 atau 1 (satu) minggu sebelum lebaran Idul adha danHalaman 14 dari 29, Putusan No. 309/Pid.Sus/2017/PN Bjbtersangka tersangka membeli obat carnophen ZENITHPHARMACEUTICALS sebanyak 7 (tujuh) box / 700 (tujuh ratus) butir dandi beli oleh tersangka untuk 1 (satu) Box / 100 (seratus) butirnya denganharga Rp.230.000, (dua ratus tiga puluh ribu rupiah) sehingga tersangkaharus membayar sebesar Rp.1.610.000, (satu juta enam ratus sepuluhribu rupiah) dan Obat Zenit

yaitu pada hari Selasa tanggal 19 September 2017sekitar pukul 16.00 wita yang mana pada saat itu tersangka membelisebanyak 2.900 (dua ribu sembilan ratus) butir dan dari keterangantersangka obat carnophen ZENITH PHARMACEUTICALS tersebut dibeliuntuk 1 (satu) box / 100 (seratus) butirnya dengan harga Rp.200.000,(dua ratus ribu rupiah) sehingga tersangka membayar untuk semua obatcarnophen ZENITH PHARMACEUTICALS tersebut sebesarRp.5.800.000, (lima juta delapan ratus ribu rupiah) dan uang pembelianObat Zenit

terdakwa dan wargasekitar, setelah itu dengan di saksikan olehterdakwa dan warga sekitarPetugas Kepolisian melakukan penggeledahan dan ditemukan barangbukti berupa 2.900 (dua ribu sembilan ratus) butir obat Carnophen ZenithPharmaceuticals yang di bungkus di dalam 1 (satu) lembar plastik warnahitam yang mana terdakwa letakan di atas tempat menginjak kaki yangberada di depan kemudi sepedamotor yang terdakwa kendarai setelah ituterdakwa lalu dibawa ke Polres Banjarbaru;Bahwa benar terdakwa menjual obat zenit

atau brosur/kemasan obat tersebut ;ejJ= Bahwa yang dimaksud khasiat / manfaat adalah obat yang beredar harus sesuai standarfermacope dimana kadar obat tersebut tidak boleh kurang / lebih dari dosis yang telah ditetapkansesuai dengan standar fermacope Indonesia ; Bahwa yang dimaksud mutu adalah apabila mutu obat tersebut dibawah standar maka khasiatkeamanan dan efektifitas obat tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan ; Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visual obat jenis carnophen (zenit

Zenit Pharmaceutical, dimana obat tersebut merupakan obat keras yang hanyadapat diperoleh melalui resep dokter dan di toko obat atau apotik yang memiliki ijin, bahwa obatCarnophen yang di produksi PT.

Zenit Pharmaceutical sudah dicabut ijin edarnya sesuai suratdai BPOM RI Nomor PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihal PembatalanPersetujuan Nomor Izin Edar dan Penghentian Kegiatan Produksi ; Bahwa menurut ahli, perbuatan Terdakwa termasuk menyimpan, menguasai obat jenisCarnophen (Zenith) di dalam rumah serta Terdakwa tidak memiliki izin sebagai seseorang yangberwenang untuk mengedarkan atau menjual obat jenis Carnophen (Zenith) kemudian Terdakwatidak memiliki pendidikan kefarmasian

Zenit Pharmaceutikal adalah termasuk jenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOMRI dan obat tersebut sudah tidak lagi dijual secara umum di toko obat resmi atau apotik ;=12=5.

Zenit Pharmaceutikal adalah termasuk jenis obat yang telah dicabut jjinedarnya oleh BPOM RI dan obat tersebut sudah tidak lagi dijual secara umum di toko obat resmiatau apotik ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli SURYA WAHYUDI, S.Si.Apt bin AMRAHMUSLIMIN yang dihadirkan di persidangan dapat disimpulkan bahwa menurut pengamatan secaraorganoleptis / visual obat jenis Carnophen (Zenit) termasuk golongan obat keras (daftar G) yangmempunyai kegunaan sebagai obat rematik yang jika digunakan secara

pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, dimana perbuatan terdakwa dilakukandengan caracara sebagai berikut :Bahwa benar terdakwa MAYA SULISTIAWATI Als MAYA Binti EKO HADIMUJIONO (Alm) pada hari Jumat tanggal 17 Februari sekira pukul 23.00WITA, telah datang kerumah terdakwa seseorang yang tidak dikenaldengan tujuan ingin membeli obat jenis Zenit

Tanjung dan setelah obatobatan tersebutsudah diserahkan kepada Saksi kemudian petugas lainnya langsungmelakukan penangkapan terhadap Terdakwa; bahwa setelah itu dilakukan penggeledahan di dalam rumah Terdakwa dandari hasil penggeledahan telah ditemukan 13 (tiga belas) keping obat yangteroungkus merk Zenit Carnophen serta uang tunai sebesar Rp. 700.000(tujuh ratus ribu rupiah) hasil dari penjualan; bahwa berdasarkan pengakuan dari Terdakwa bahwa obatobatan merkZenit carnophen tersebut diperoleh dari

Tanjung dan setelah obatobatantersebut sudah diserahkan kepada Saksi Anton kemudian Saksi langsungmelakukan penangkapan terhadap Terdakwa;bahwa setelah itu dilakukan penggeledahan di dalam rumah Terdakwa dandari hasil penggeledahan telah ditemukan 13 (tiga belas) keping obat yangteroungkus merk Zenit Carnophen serta uang tunai sebesar Rp. 700.000(tujuh ratus ribu rupiah) hasil dari penjualan;bahwa berdasarkan pengakuan dari Terdakwa bahwa obatobatan merkZenit carnophen tersebut diperoleh dari sdr

Keterangan Ahli FITRI PURWITASARI,S.Farm,Apt, Dibawah sumpahdidepan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa yang dimaksud obat CARNOPHEN (Zenit) tersebut adalahtermasuk dalam obat keras daftar G yang berfungsi sebagai relaksanotot dimana ijin edarnya sudah dicabut berdasarkan surat dari BPOM RINomor : PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 perihalPembatalan Persetujuan jin Edar dan Penghentian Kegiatan Produksi;e Bahwa kandungan dalam obat Carnophen tersebut adalahKarisoprodol

Cempaka Kota Banjarbaru;Bahwa Terdakwa ditangkap petugas kepolisian dari Polsek BanjarbaruTimur yaitu sehubungan dengan Terdakwa telah menjual obatCARNOPHEN ZENIT PHARMACEUNTICALS kepada saudara saudaraDODO untuk hari, tanggal dan jamnya terdakwa lupa dan terdakwahanya ingat bulannya saja yaitu pada Bulan September 2016.

Terdakwamenjual obat jenis CARNOPHEN ZENIT PHARMACEUNTICALSkepada saudara DODO sebanyak : 1 (satu) Bok yang berisikan : 100(seratus) butir seharga : Rp. 230.000, (Dua ratus tiga puluh ribuHalaman 21 dari 42 Putusan Nomor 439/Pid.Sus/2016/PN Bjbrupiah).

Cempaka Kota Banjarbaru; Bahwa Terdakwa ditangkap petugas kepolisian dari Polsek BanjarbaruTimur yaitu sehubungan dengan Terdakwa telah menjual obatCARNOPHEN ZENIT PHARMACEUNTICALS kepada saudara saudaraDODO untuk hari, tanggal dan jamnya terdakwa lupa dan terdakwahanya ingat bulannya saja yaitu pada Bulan September 2016.

Terdakwamenjual obat jenis CARNOPHEN ZENIT PHARMACEUNTICALSkepada saudara DODO sebanyak : 1 (satu) Bok yang berisikan : 100Halaman 28 dari 42 Putusan Nomor 439/Pid.Sus/2016/PN Bjb(seratus) butir seharga : Rp. 230.000, (Dua ratus tiga puluh riburupiah).

peraturan peundangundangan yaitu tenaga farmasi, dalam hal jika tidak ada tenaga ke farmasiantenaga kesehatan tertentu dapat melakukan praktek kefarmasian secaraterbatas, misalnya antara lain, dokter, dan atau dokter gigi, bidan, danperawat, yang dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangundangan;Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / Visual / serta perbandingandengan produk sejenis obat yang diperlihatkan tersebut diduga termasukgolongan obat keras (daftar G) yang bernama carnophen (zenit

Ktbmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutuuntuk menjual obat tersebut diatas, Dan Golongan Obat yang diperlihatkantersebut diatas adalah Golongan Obat daftar G ( keras);Bahwa yang dilakukan oleh terdakwa tersebut jelas tidak berhak / tidak boleh,dan terdakwa tidak mempunyai kewenangan untuk menjual obat Daftar G (keras ) karena tidak memiliki latar belakang kefarmasian dan tidakberkompetensi di bidang tersebut;Bahwa obat jenis carnophen (zenit) tidak boleh digunakan /

Zenit Pharmaceutical semarang dengan pemilik PBFpedagang besar farmasi / apotek;Bahwa terhadap barang bukti yang diperlihatkan kepada terdakwa saatsekarang ini adalah barangbarang yang telah disita oleh petugas Kepolisianberkaitan dengan perkara yang sekarang dihadapi terdakwa;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat menyatakanbenar dan tidak keberatan.Menimbang, bahwa Terdakwa MUHAMMAD HUSAINI Alias USAI Bin (Alm)SUNI di persidangan telah memberikan keterangan sebagai berikut:Bahwa

si penderita danhanya ditunjukkan untuk mengobati gejala penyakit yang ringan, jadi pendistribusianjuga tidak asal sembarangan jual, harus sesuai dengan keluhan si penderita, karenabiar bagaimananpun yang namanya obat kalau dipergunakan secara berlebihandapat menjadi racun bagi si pemakai;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitu SURYA WAHYUDI, S.Si, MmKes, Apt BinAMRAH MUSLIMIN dalam keterangannya di persidangan, bahwa obat jenisCarnophen (zenit

PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihalpembatalan persetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksi, jadi kepadasiapapun itu sudah tidak dibenarkan untuk mengedarkan obatobatan jenisCarnophen (zenit);Halaman 19 dari 22 Putusan Nomor 06/Pid.Sus/2016/PN.

pada saat diamankan saksi LATIFsedang bertamu dirumah terdakwa, setelah dilakukan penggeledahandidalam rumah terdakwa tepatnya didalam kamar mandi ditemukanbungkusan plastic warna hitam yang didalamnya berisi 2.700 (dua ributujun ratus) butir obat CARNOPHEN/ZENITH atau 27 Boks, 1 (satu)buah calculator merk CASIO warna hitam, 1 (satu) buah hand phonemerk Samsung Duos warna hitam, 1 (satu) buah hand phone merkSamsung warna biru, 17 (tujuh belas) buku dan uang tunaihasilpenjualan obat CARNOPHEN / ZENIT

(dua ratus sepuluh ribu rupiah) per boks,lalu sdra HABIB AZIZ mengirimkan obat obat jenis CARNOPHEN /ZENITH yang dipesan terdakwa tersebut kepada terdakwa ke Batulicinmelalui travel, selanjutnya terdakwa jual kembali dengan harga per boksobat CARNOPHEN / ZENIT seharga Rp. 230.000. (dua ratus tiga puluhribu rupiah) sehingga terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.20.000.

yang pada saat diamankan saksi LATIFsedang bertamu dirumah terdakwa, setelah dilakukan penggeledahandidalam rumah terdakwa tepatnya didalam kamar mandi ditemukanbungkusan plastic warna hitam yang didalamnya berisi 2.700 (dua ributujun ratus) butir obat CARNOPHEN/ZENITH atau 27 Boks, 1 (satu)buah calculator merk CASIO warna hitam, 1 (satu) buah hand phonemerk Samsung Duos warna hitam, 1 (satu) buah hand phone merkSamsung warna biru, 17 (tujuh belas) buku dan uangtunaihasilpenjualan obat CARNOPHEN / ZENIT

Menetapkan barang bukti berupa : 2500 ( dua ribu lima ratus) butir obat jenis Carnophyn /Zenit ;Dirampas untuk dimusnahkan ; 1 (satu) unit sepeda motor R2 merk Honda Revo 110 No.pol : DA 2325 PAB dengan No. Rangka: MH1JBE311DK273349 dan No. Mesin: JBE3E-1267022;Dikembalikan kepada Terdakwa ;6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;

Menyatakan barang bukti:e =2500 ( dua ribu lima ratus) butir obat jenis Carnophyn /Zenit ;Dirampas untuk dimusnahkan ;e 1 (satu) unit sepeda motor R2 merk Honda Revo 110 No.pol : DA 2325 PABdengan No. Rangka: MH1JBE311DK273349 dan No. Mesin: JBE3E1267022;Dikembalikan kepada Terdakwa ;4.

;Menimbang, bahwa selain itu Penuntut Umum juga telah mengajukan barang buktiberupa :2500 ( dua ribu lima ratus) butir obat jenis Carnophyn /Zenit ;1 (satu) unit sepeda motor R2 merk Honda Revo 110 No.pol : DA 2325 PABdengan No. Rangka: MH1JBE311DK273349 dan No.

Menetapkan barang bukti berupa :e =2500 ( dua ribu lima ratus) butir obat jenis Carnophyn /Zenit ;Dirampas untuk dimusnahkan ; e 1 (satu) unit sepeda motor R2 merk Honda Revo 110 No.pol : DA 2325 PABdengan No. Rangka: MH1JBE311DK273349 dan No. Mesin: JBE3E1267022;Dikembalikan kepada Terdakwa ; 6.

1 (Satu) bungkus plastik klip yang berisi obat tablet warna putih yangdi satu sisinya bertuliskan huruf JM dengan total sebanyak 87 (delapan puluh tujuh) tablet, Uang sejumlah Rp.255.000, (dua ratus lima puluh limaribu rupiah) yang diduga hasil penjualan dan 1 (satu) pak plastik klip dankemudian meyerahkannya kepada saksi EKA MULIANSYAH;Bahwa setelah melakukan penangkapan terhadapterdakwa, pada saat itu saksi langsung menanyakan kepada terdakwa darimana terdakwa mendapatkan obat jenis carnophen zenit

carnophen atauzenith, 1 (Satu) bungkus plastik klip yang berisi obat tablet warna putih yangdi satu sisinya bertuliskan huruf JM dengan total sebanyak 87 (delapan puluh tujuh) tablet, Uang sejumlah Rp.255.000, (dua ratus lima puluh limaribu rupiah) yang diduga hasil penjualan dan 1 (satu) pak plastik klip dankemudian meyerahkannya kepada saksi;Bahwa setelah melakukan penangkapan terhadapterdakwa, pada saat itu saksi langsung menanyakan kepada terdakwa darimana terdakwa mendapatkan obat jenis carnophen zenit

yang biasa dipanggil UDIN (DPO) sebanyak 100 (seratus) tablet dan obat tablet warnaputih yang di satu sisinya bertuliskan huruf JM sebanyak 100 (Seratus) tabletdengan harga Rp 850.000, (delapan ratus lima puluh ribu rupiah) atau dengan harga Rp 8.500, (delapan ribu lima ratus rupiah) per tabletnya, sedangkan untuk obat tablet warna putih yang di satu sisinya bertuliskan huruf JMsaya beli dengan harga Rp 770.000, (tujuh ratus tujuh puluh ribu rupiah) per100 (seratus) tablet kKemudian obat carnophen zenit

yang biasa dipanggil UDIN (DPO) sebanyak 100 (seratus) tablet dan obat tablet warnaputih yang di satu sisinya bertuliskan huruf JM sebanyak 100 (seratus) tabletdengan harga Rp 850.000, (delapan ratus lima puluh ribu rupiah) atau dengan harga Rp 8.500, (delapan ribu lima ratus rupiah) per tabletnya, sedangkan untuk obat tablet warna putih yang di satu sisinya bertuliskan huruf JMsaya beli dengan harga Rp 770.000, (tujuh ratus tujuh puluh ribu rupiah) per100 (seratus) tablet kKemudian obat carnophen zenit

tablet dan obattablet warna putih yang di satu sisinya bertuliskan huruf JM sebanyak 100(seratus) tablet dengan harga Rp 850.000, (delapan ratus lima puluh riburupiah) atau dengan harga Rp 8.500, (delapan ribu lima ratus rupiah) pertabletnya, sedangkan untuk obat tablet warna putih yang di satu sisinyabertuliskan huruf JM saya beli dengan harga Rp 770.000, (tujuh ratus tujuhHalaman 25 dari 32 Putusan Nomor 160/Pid.Sus/2018/PN Tjgpuluh ribu rupiah) per 100 (seratus) tablet kemudian obat carnophen zenit

sebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksiadalah kakak kandung Penggugat;Bahwa saksi lupa kapan Penggugat menikah dengan Tergugat;Bahwa setelah pernikahan Penggugat dengan Tergugat bertempattinggal bersama terakhir di KABUPATEN TANAH LAUT dan belumdikaruniai keturunan;Bahwa sejak awal bulan Desember 2016 antara Penggugat danTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran karenaTergugat kurang layak memberi nafkah kepada Penggugat, justrumengkonsumsi obat jenis zenit

Pts No. 0212/Pdt.G/2017/PA.Plih Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karenabertetangga; Bahwa saksi lupa kapan Penggugat menikah dengan Tergugat; Bahwa setelah pernikahan Penggugat dengan Tergugat bertempattinggal bersama terakhir di KABUPATEN TANAH LAUT dan belumdikaruniai keturunan; Bahwa sejak awal bulan Desember 2016 antara Penggugat danTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran karenaTergugat kurang layak memberi nafkah kepada Penggugat, justrumengkonsumsi obat jenis zenit

Spt.e Bahwa saksi tahu, Penggugat dan Tergugat sudah dikaruniai 2 (dua) oranganak;e Bahwa yang saksitahu, Penggugat dan Tergugat sering bertengkar;e Bahwa saksi pernah melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar di rumahorang tua Penggugat;e Bahwa yang saksi tahu dari cerita Penggugat kepada saksi, Penggugat danTergugat bertengkar karena Tergugat berselingkuh dengan perempuan laindan Tergugat juga suka minum minuman keras dan zenit;e Bahwa saksi tahu, Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah sejaksetahun

depanpersidangan;Menimbang, bahwa Penggugat telah menghadirkan dua orang saksi, yaituEmmy Wahyuni binti Hairul dan Minah binti Saleh, yang telah memberikanketerangan sebagaimana terurai dalam Berita Acara Sidang;Menimbang, bahwa kedua orang saksi Penggugat tersebut menerangkan,berdasarkan apa yang diketahui sendiri oleh saksisaksi tersebut, bahwa antaraPenggugat dengan Tergugat sering terjadi pertengkaran yang disebabkanTergugat suka mengkonsumsi minum minuman keras dan obatobatan terlarangseperti zenit

>) bulan;

Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonisnamun sejak tanggal 10 November 2015 antara Penggugat dan Tergugatmulai terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugatsering mabukmabukkan dengan mengkonsumsi obatobatan terlarangseperti zenit, hal ini Penggugat ketahui karena Tergugat sering kali pulangdalam keadaan sempoyongan dan Penggugat pernah menemukan obatobatan terlarang tersebut dipakaian Tergugat;4.

Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada bulan September2015; Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat telah kumpuldan bertempat tinggal di rumah orangtua Tergugat selama kurang lebih 2bulan; Bahwa Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak; Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun danharmonis namun sejak bulan Desember 2015 mulai terjadi perselisinandan pertengkaran; Bahwa pertengkaran Penggugat dan Tergugat disebabkanTergugat suka mengkonsumsi obatobatan terlarang seperti Zenit

MAJID SUBARI (alm) memberiterdakwa 8 (delapan) butir obat Zenit dan 14 (empat belas)butir obat Dextro kepada terdakwa dan langsung dibagi olehterdakwa, dimana SAKSI MUHAMMAD ZAKY AINUDIN alias ZAKYbin SYAHRUNI mendapat 3 (tiga) butir obat Zenit dan 7(tujuh) butir obat Dextro, sedangkan terdakwa mendapat 5(lima) butir obat Zenit dan 7 (tujuh) butir obat Dextro,selain itu saksi MUHAMMAD NORHANSYAH, SE,M.SI alias NANANGbin H.

MAJIDSUBARI (alm) memberi terdakwaobat Zenit sebanyak 5 (lima)butir dan obat Dextro sebanyak 7 (tujuh) butir, sedangkanSAKSI MUHAMMAD ZAKY AINUDIN alias ZAKY bin SYAHRUNI diberiobat Zenit sebanyak 3 (tiga) butir dan obat Dextrosebanyak 7 (tujuh) butir, dan saksi MUHAMMAD NORHANSYAH,SE,M.SI alias NANANG bin H. MAJID SUBARI (alm) memberikan1 (satu) botol minuman kaleng merk Sprite sebagaiminumannya, setelah itu saksi MUHAMMAD NORHANSYAH, SE,M. SIalias NANANG bin H.

MAJID SUBARI (alm) memberi terdakwa8(delapan) butir obat Zenit dan 14 (empat belas) butir obatDextro kepada terdakwa dan langsung dibagi oleh terdakwa,dimana SAKSI MUHAMMAD ZAKY AINUDIN alias ZAKY bin SYAHRUNImendapat 3 (tiga) butir obat Zenit dan 7 (tujuh) butirobat Dextro, sedangkan terdakwa mendapat 5 (lima) butirobat Zenit dan 7 (tujuh) butir obat Dextro, selain itusaksi MUHAMMAD NORHANSYAH, SE,M.SI alias NANANG bin H.MAJID SUBARI (alm) memberi terdakwa uang sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu

MAJIDSUBARI (alm) memberi terdakwa obat Zenit sebanyak 5 (lima)Halaman 26 dari 138 Putusan Nomor 242/Pid.B/2016/PN Mtpbutir dan obat Dextro sebanyak 7 (tujuh) butir, sedangkanSAKSI MUHAMMAD ZAKY AINUDIN alias ZAKY bin SYAHRUNI diberiobat Zenit sebanyak 3 (tiga) butir dan obat Dextrosebanyak 7 (tujuh) butir, dan saksi MUHAMMAD NORHANSYAH,SE,M.SI alias NANANG bin H.

Majid Subari memberi obat kepada TerdakwaHalaman 74 dari 138 Putusan Nomor 242/Pid.B/2016/PN Mtpyaitu 8 (delapan) butir obat Zenit dan 14 (empat belas)butir obat Dextro kemudian oleh Terdakwa obat tersebutlangsung dibagi saksi mendapat 3 (tiga) butir obat Zenitdan 7 (tujuh) butir obat Dextro, sedangkan Terdakwamendapat 5 (lima) butir obat Zenit dan 7 (tujuh) butirobat Dextro, selain itu saksi Muhammad Norhansyah AliasNanang Bin H.

Menetapkan barang bukti berupa :- 160 ( seratus enam puluh ) Butir Obat Zenit ;- 1 ( satu ) buah handphone nokia warna putih seri 215 ;- 1 ( satu ) buah tas gendong warna cream ;Dirampas untuk dimusnahkan ;- Uang sebesar Rp. 420.000,- ( empat ratus dua puluh ribu rupiah) ; Dirampas untuk Negara ;6.

Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum ;Menjatuhnkan pidana terhadap Terdakwa DENY RAHMAN Bin KADERIdengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dikurangi selama Terdakwaberada dalam tahanan, dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan danpidana denda sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuanapabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat)bulan ;Menyatakan barang bukti berupa : 160 (seratus enam puluh ) Butir Obat Zenit

dalam mengedarkan sediaan Farmasi tersebut tanpamemiliki ijin dari pihak yang berwenang serta Terdakwa juga tidakmemiliki latar belakang pendidikan dibidang kefarmasian;Bahwa Terdakwa mengetahui jika perbuatan yang Terdakwa lakukantersebut adalah perbuatan melanggar hukum dan Terdakwa sangatmenyesali perobuatannya tersebut dan berjanji tidak akan mengulanginyalagi;Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai160 ( seratus enam puluh ) Butir Obat Zenit

telahdikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapandan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yangdijatuhkan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahananterhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agarTerdakwa tetap berada dalam tahanan;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidanganuntuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa barang bukti berupa 160 (seratus enam puluh) ButirObat Zenit

Menetapkan barang bukti berupa : 160 (seratus enam puluh ) Butir Obat Zenit ; 1( satu ) buah handphone nokia warna putih seri 215 ; 1(satu ) buah tas gendong warna cream ;Dirampas untuk dimusnahkan ;Halaman 20 dari 21 Putusan Nomor 325/Pid.Sus/2016/PN. Rta Uang sebesar Rp. 420.000, ( empat ratus dua puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara ;6.

Fermacope ataubrosur/kemasan obat tersebut ;Bahwa yang dimaksud khasiat / manfaat adalah obat yangberedar harus sesuai standar fermacope dimana kadar obattersebut tidak boleh kurang / lebih dari dosis yang telahditetapkan sesuai dengan standar fermacope Indonesia ;Bahwa yang dimaksud mutu adalah apabila mutu obattersebut dibawah standar maka khasiat keamanan danefektifitas obat tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan ;Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visualobat jenis carnophen (zenit

Zenit Pharmaceutical, dimana obat tersebutmerupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh melaluiresep dokter dan di toko obat atau apotik yang memiliki ijin,bahwa obat Carnophen yang di produksi PT.

Zenit Pharmaceutikal adalah termasukjenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI dan obattersebut sudah tidak lagi dijual secara umum di toko obat resmiatau apotik ;Bahwa Terdakwa mengenal dan membenarkan barang bukti yangdiperlihatkan di persidangan yaitu barang bukti berupa 270 (duaratus tujuh puluh) butir obat jenis Dextro, 79 (tujuh puluhsembilan) butir obat jenis Carnophen (Zenith), 1 (satu) buahdompet warna hitam dan uang tunai sebesar Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah) yang merupakan

Zenit Pharmaceutikaladalah termasuk jenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOMRI dan obat tersebut sudah tidak lagi dijual secara umum di toko obatresmi atau apotik ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi AMAT HAMZAH,saksi A.

kepada saksi AMAT HAMZAH, yang manauntuk obat jenis Carnophen (Zenith) sebanyak 10 (sepuluh) butirtersebut Terdakwa jual dengan harga Rp. 40.000, (empat puluh riburupiah) sedangkan untuk obat Dextro sebanyak 20 (dua puluh) butirTerdakwa jual dengan harga Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli SURYA WAHYUDI,S.Si.Apt bin AMRAH MUSLIMIN yang dihadirkan di persidangan dapatdisimpulkan bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visualobat jenis Carnophen (Zenit

Esti Surahmi Apt.Yang menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi adalah saksi ahli untuk memeriksa obattersebut dan saksi tidak ada hubungan keluargadengan terdakwa.10Bahwa obat warna putih bertuliskan Zenit adalah obatterlarang atau obat keras yang termasuk obat daftar G.Bahwa obat warna putih bertuliskan Zenit adalahobat yang tidak boleh diperjual belikan dengan bebasdan setiap orang tidak boleh mendapatkan dengancara yang mudah dan hanya orang yang mempunyairesep dokter yang bisa membeli obat tersebut.Bahwa

obatobat tersebut apabila digunakan tidaksesuai dengan aturan dokter dan dipergunakan denganseenaknya akan membahayakan kesehatan danberakibat meninggal dunia.Bahwa obat tersebut apabila diedarkan atau dijualharus mendapat ijin edar dan tidak bisa beredar tanpaada ijin edar dari Dinas Kesehatan.Bahwa obat warna putih bertuliskan Zenit semestinya dipergunakan untuk terapi pengobatanMuscle Relakons atau pelumas otot untuk mengurangirasa sakit.Bahwa efeknya bagi orang yang meminum obat pilcarnophen

adalah suamidari Penggugat; Bahwa, Penggugat dan Tergugat menikah pada tahun 2014; Bahwa, setelah menikah Penggugat dan Tergugat telah kumpul danbertempat tinggal di rumah orangtua Tergugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak; Bahwa, awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun danharmonis namun sejak 6 (enam) bulan dari perkawinan mulai terjadiperselisihan dan pertengkaran; Bahwa, Pertengkaran Penggugat dan Tergugat disebabkan Tergugatsering mabuk dengan mengkonsumsi obat zenit

Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada bulan Oktober 2014; Bahwa, setelah menikah Penggugat dan Tergugat telah kumpul danbertempat tinggal di rumah orangtua Tergugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak; Bahwa, awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun danharmonis namun sejak bulan April 2015 mulai terjadi perselisihan danpertengkaran; Bahwa, Pertengkaran Penggugat dan Tergugat disebabkan pertamaTergugat sering mengkonsumsi obat zenit (obat terlarang) hingga mabuk,kedua

Mabrur dan saksi Il Bayu Prakoso langsung melakukanpenggerebekan dan penangkapan terhadap terdakwa, serta melakukanpenggeledahan disekitar rumah terdakwa dan menemukan 135 (seratustiga puluh lima) butir obat jenis CARNOPHEN Produksi ZENITH yangditemukan di bawah kolong rumah terdakwa, serta uang tunai sejumlahRp.350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) dan 1 (satu) buahhandphone merk Mito warna hitam putih yang sering digunakanterdakwa untuk melakukan transaksi jual beli obat zenit, kemudianterdakwa

dalam daerah hukum Pengadilan Negeri BatulicinMenimbang, bahwa kejadiannya bermula ketika Polsek Manteweyangmendapatkan informasi dari masyarakat sekitar bahwa ada seseorang denganciriciri seperti Terdakwa seringmelakukan transaksi jual beli Obat Daftar Gjenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals, kemudian menindaklanjutiinformasi tersebut petugas Kepolisian mendatangi Terdakwa ke rumahnya;Menimbang, bahwa kemudian dilakukan penggeledahan di rumahTerdakwa, ditemukan 14 (empat belas) box obat zenit