dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap diriTerdakwa, oleh karenanya Terdakwa harus dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa hakikat pemidanaan adalah untuk mendidik dan membinaTerdakwa agar menjadi lebih baik sebelum kembali ke tengahtengah masyarakat dan agar16Terdakwa tidak mengulangi perbuatannya lagi di samping juga bertujuan sebagai saranaprevensi umum dan prevensi khusus;Menimbang, bahwa berdasarkan Teori Tujuan Pemidanaan Integratif, diharapkanpemidanaan yang dijatuhkan hakim mangandung

karenanya sesuai dengan ketentuan Pasal 193 Ayat (1) KUHAP,Terdakwa haruslah dijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatannya;Menimbang, bahwa hakikat pemidanaan adalah untuk mendidik dan membinaTerdakwa agar menjadi lebih baik sebelum kembali ke tengahtengah masyarakat dan agarTerdakwa tidak mengulangi perbuatannya lagi di samping juga bertujuan sebagai saranaprevensi umum dan prevensi khusus;Menimbang, bahwa berdasarkan Teori Tujuan Pemidanaan Integratif, diharapkanpemidanaan yang dijatuhkan hakim mangandung

No. 246 B/PK/PJK/2009digunakan untuk makanan bayi atau untuk tujuan diet dan terdiridari susu yang telah ditambahkan ramuan kedua (secondingredients) misalnya : cereal, groat, yeast;Bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutan bubursusu untuk bayi atau susu yang mangandung cereal, groat atauyeast untuk keperluan diet Lactogen tidak mengandung cereal groatatau yeast;Bahwa sebagai tambahan, Lactogen juga tidak dapatdiklasifikasikan pada HS 1901.10.29.00 karena dalam prosesproduksinya tidak

Tsm.Menimbang, bahwa hakikat pemidanaan adalah untuk mendidik dan membinaTerdakwa agar menjadi lebih baik sebelum kembali ke tengahtengah masyarakatdan agar Terdakwa tidak mengulangi perbuatannya lagi di samping juga bertujuansebagai sarana prevensi umum dan prevensi khusus;Menimbang, bahwa berdasarkan Teori Tujuan PemidanaanIntegratif,diharapbkan pemidanaan yang dijatuhkan hakim mangandung unsurunsuryang bersifat: Kemanusiaan, dalam artian bahwa pemidanaan yang dijatuhkan hakimtetap menjunjung tinggi

karenanya sesuai dengan ketentuan Pasal 193Ayat (1) KUHAP, Terdakwa haruslah dijatuhi pidana yang setimpal denganperbuatannya;Menimbang, bahwa hakikat pemidanaan adalah untuk mendidik dan membinaTerdakwa agar menjadi lebih baik sebelum kembali ke tengahtengah masyarakatdan agar Terdakwa tidak mengulangi perbuatannya lagi di samping juga bertujuansebagai sarana prevensi umum dan prevensi khusus;Menimbang, bahwa berdasarkan Teori Tujuan Pemidanaan Integratif,diharapbkan pemidanaan yang dijatuhkan hakim mangandung

berupa 1 (satu) kantongkristal diduga shabu dengan berat netto : 0,0804 gram yang disita dari tersangkaRONI ARDIANSYAH Als RONI Bin ANYANADI didapatkan dengan hasilpemeriksaan sebagai berikut :Hasil PengujianPemerian : Kristal Warna PutihIdentifikasi : Metamfetamin Positif (+) Cara : Reaksi Warna KLT Spektrofotometri Pustaka : Recommended Methods For The Identification andAnalysis of Amphetamine, Methamphetamine andTheir Ring Substituted Analogues in Seized Materials,2006.Kesimpulan : Contoh diatas mangandung

olahan makanan dari susu seperti yang dimaksud padaHS 1901.10.29.00Bahwa menurut catatan penjelasan utama Harmonized System, edisiketiga, volume 1, halaman 158, yang dimaksud dalam HS1901.10.29.00 adalah olahan dalam bentuk bubuk atau cairanyang digunakan untuk makanan bayi atau untuk tujuan diet danterdiri dari susu yang telah ditambahkan ramuan kedua (secondingredients) misalnya : cereal, groat, yeast;Bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutanbubur susu untuk bayi atau susu yang mangandung

dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap diriTerdakwa, oleh karenanya Terdakwa harus dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa hakikat pemidanaan adalah untuk mendidik dan membinaTerdakwa agar menjadi lebih baik sebelum kembali ke tengahtengah masyarakat dan agarTerdakwa tidak mengulangi perbuatannya lagi di samping juga bertujuan sebagai saranaprevensi umum dan prevensi khusus;Menimbang, bahwa berdasarkan Teori Tujuan Pemidanaan Integratif, diharapkanpemidanaan yang dijatuhkan hakim mangandung

./2002yang menyatakan : "Pemakaian Barang Kena Paiak dan ataupemanfaatan Jasa Kena Paiak untuk tujuan produktif belum merupakanpenyerahan Barang Kena Paiak dan atau Jasa Kena Paiak sehinggatidak terutang Paiak Pertambahan Nilai dan Paiak Penjualan atasBarang Mewah";Bahwa menurut Hakim Anggota Masdi, bila terdapat dua peraturanyang mangandung penafsiran yang berbedabeda atau peraturan yanglebih rendah bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi, makaperaturan yang lebih tinggi yang harus dilaksanakan

Putusan Nomor 1557/B/PK/PJK/2016Disamping Undangundang PPN juga terdapat aturan pelaksanaanyang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP87/PJ./2002 yang menyatakan : "Pemakaian Barang Kena Paiakdan atau pemanfaatan Jasa Kena Paiak untuk tujuan produktifbelum merupakan penyerahan Barang Kena Paiak dan atau JasaKena Paiak sehingga tidak terutang Paiak Pertambahan Nilai danPaiak Penjualan atas Barang Mewah";Bahwa menurut Hakim Anggota Masdi, bila terdapat dua peraturanyang mangandung penafsiran

dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap diriTerdakwa, oleh karenanya Terdakwa harus dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa hakikat pemidanaan adalah untuk mendidik dan membinaTerdakwa agar menjadi lebih baik sebelum kembali ke tengahtengah masyarakat dan agarTerdakwa tidak mengulangi perbuatannya lagi di samping juga bertujuan sebagai saranaprevensi umum dan prevensi khusus;Menimbang, bahwa berdasarkan Teori Tujuan Pemidanaan Integratif, diharapkanpemidanaan yang dijatuhkan hakim mangandung

karenanya sesuai dengan ketentuan Pasal 193Ayat (1) KUHAP, Terdakwa haruslah dijatuhi pidana yang setimpal denganperbuatannya;Menimbang, bahwa hakikat pemidanaan adalah untuk mendidik dan membinaTerdakwa agar menjadi lebih baik sebelum kembali ke tengahtengah masyarakatdan agar Terdakwa tidak mengulangi perbuatannya lagi di samping juga bertujuansebagai sarana prevensi umum dan prevensi khusus;Menimbang, bahwa berdasarkan Teori Tujuan PemidanaanIntegratif,diharapbkan pemidanaan yang dijatuhkan hakim mangandung

bening dengan berat nettoseluruhnya 0,0620 gram yangsetelah dilakukan pemeriksaansecara laboratoris kriminalistikdengan berat sisa 0,0447 gramdengan nomor barang bukti8274/2021/NNF(+) PositifNarkotika(+) PositifMetamfetamina 1 (Satu) botol plastik berisi urinemilik NASARUDDIN Als ASRULBin SUAIB dengan nomor barangbukti 8275/2021/NNEF; (+) PositifNarkotika (+) PositifMetamfetamina Kesimpulan : Barang bukti barang bukti 8273/2021/NNF,8274/2021/NNF , 8275/2021/NNF seperti tersebut diatas adalahbenar mangandung

atas tindak pidana yang didakwakan terhadap diriPara Terdakwa, oleh karenanya Para Terdakwa harus dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa hakikat pemidanaan adalah untuk mendidik dan membina ParaTerdakwa agar menjadi lebih baik sebelum kembali ke tengahtengah masyarakat dan agarPara Terdakwa tidak mengulangi perbuatannya lagi di samping juga bertujuan sebagai saranaprevensi umum dan prevensi khusus;Menimbang, bahwa berdasarkan Teori Tujuan Pemidanaan Integratif, diharapkanpemidanaan yang dijatuhkan hakim mangandung

dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap diriTerdakwa, oleh karenanya Terdakwa harus dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa hakikat pemidanaan adalah untuk mendidik dan membinaTerdakwa agar menjadi lebih baik sebelum kembali ke tengahtengah masyarakat dan agarTerdakwa tidak mengulangi perbuatannya lagi di samping juga bertujuan sebagai saranaprevensi umum dan prevensi khusus;Menimbang, bahwa berdasarkan Teori Tujuan Pemidanaan Integratif, diharapkanpemidanaan yang dijatuhkan hakim mangandung

., disimpulkan bahwa barang buktiberupa daun dan biji adalah benar mangandung sediaanNarkotika Ganja dan terdaftar dalam Golongan (satu) NomorUrut 8 Lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;e Bahwa terdakwa tidak dapat menunjukan adanya jijin daripenjabat yang berwenang untuk menanam, memelihara,memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotikaGolongan dalam bentuk tanaman berupa daun kering ganja ;Perbuatan terdakwa tersebut diatas sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal

denganketentuan Pasal 193 Ayat (1) KUHAP, Para Terdakwa haruslah dijatuhi pidanayang setimpal dengan perbuatannya;Menimbang, bahwa hakikat pemidanaan adalah untuk mendidik dan membinaPara Terdakwa agar menjadi lebih baik sebelum kembali ke tengahtengahmasyarakat dan agar Para Terdakwa tidak mengulangi perbuatannya lagidi samping juga bertujuan sebagai sarana prevensi umum dan prevensi khusus;Menimbang, bahwa berdasarkan Teori Tujuan PemidanaanIntegratif,diharapbkan pemidanaan yang dijatuhkan hakim mangandung

Tsm.Menimbang, bahwa hakikat pemidanaan adalah untuk mendidik dan membinaTerdakwa agar menjadi lebih baik sebelum kembali ke tengahtengah masyarakatdan agar Terdakwa tidak mengulangi perbuatannya lagi di samping juga bertujuansebagai sarana prevensi umum dan prevensi khusus;Menimbang, bahwa berdasarkan Teori Tujuan PemidanaanIntegratif,diharapkan pemidanaan yang dijatuhkan hakim mangandung unsurunsuryang bersifat: Kemanusiaan, dalam artian bahwa pemidanaan yang dijatuhkan hakimtetap menjunjung tinggi

No. 360 B/PK/PJK/2009susu yang telah ditambahkan ramuan kedua (second ingredients)misalnya : cereal, groat, yeast;Bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutan bubursusu untuk bayi atau Susu yang mangandung cereal, groat atau yeastuntuk keperluan diet Lactogen tidak mengandung cereal groat atauyeast;Bahwa sebagai tambahan, Lactogen juga tidak dapat diklasifikasikanpada HS 1901.10.29.00 karena dalam proses produksinya tidak adapenggantian satu atau lebih ingredient dari susu, tetapimenambahkannya

bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap diriTerdakwa tersebut, oleh karenanya Terdakwa harus dijatuhi pidana;1718Menimbang, bahwa hakikat pemidanaan adalah untuk mendidik dan membinaTerdakwa agar menjadi lebih baik sebelum kembali ke tengahtengah masyarakat dan agarTerdakwa tidak mengulangi perbuatannya lagi di samping juga bertujuan sebagai saranaprevensi umum dan prevensi khusus;Menimbang, bahwa berdasarkan Teori Tujuan Pemidanaan Integratif, diharapkanpemidanaan yang dijatuhkan hakim mangandung

karenanya sesuai dengan ketentuan Pasal 193Ayat (1) KUHAP, Terdakwa haruslah dijatuhi pidana yang setimpal denganperbuatannya;Menimbang, bahwa hakikat pemidanaan adalah untuk mendidik dan membinaTerdakwa agar menjadi lebih baik sebelum kembali ke tengahtengah masyarakatdan agar Terdakwa tidak mengulangi perbuatannya lagi di samping juga bertujuansebagai sarana prevensi umum dan prevensi khusus;Menimbang, bahwa berdasarkan Teori Tujuan Pemidanaan Integratit,diharapbkan pemidanaan yang dijatuhkan hakim mangandung