Ditemukan 2110 data
17 — 9
- Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap dipersidangan, tidak hadir;
- Mengabulkan permohonan Pemohon secara verstek;
- Memberikan izin kepada Pemohon (Ammar Akbar Bin Syahruddin) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Rika Fazriani Binti Edi Azhar) di depan persidangan Pengadilan Agama Kisaran;
- Membebankan Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp620.000,00 (
19 — 14
- Mengabulkan permohonan Para Pemohon;
- Menetapkan sah pernikahan Pemohon I (Zaenal Abidin bin Ammar) dengan Pemohon II (Mufawaroh binti Hosnan) yang dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2023 di wilayah Kecamatan Semampir Kota Surabaya;
- Memerintahkan kepada Para Pemohonuntuk mencatatkan pernikahan tersebut kepada Pegawai Pencatat Nikah Kecamatan Semampir Kota Surabaya;
- Membebankan kepada Para Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 570.000,00 (
24 — 18
MENGADILI:
- Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap persidangan, tidak hadir;
- Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
- Menjatuhkan talak satu ba'in sughro Tergugat (Farid Ammar Rhomadon bin Harsono) terhadap Penggugat (Enik Khuriyah binti H. Abdul Hadi Asyari);
- Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 535.000,00 (lima ratus tiga puluh lima ribu rupiah);
18 — 10
- Mengabulkan permohonan Pemohon:
- Menetapkan anak yang bernama Mochammad Khafidz Firdaus, lahir tanggal 13 Desember 2012 dan Muhammad Ammar Muzaky, lahir tanggal 08 Juli 2019, berada di bawah perwalian Pemohon (Imroatul Azizah binti Nur Rohmad);
3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 435.000,00 (empat ratus tiga puluh lima ribu rupiah);
Demikian ditetapkan dalam rapat permusyawaratan Majelis
28 — 5
Khalifah Zaki Ammar umur 7 tahun;Bahwa semula rumah tangga Pemohon dengan Termohon berjalan baik, rukundanharmonis, namun sejak bulan November tahun 2015 rumahtanggaPemohon dengan Termohon mulai goyah, sering terjadi perselisihan danpertengkaran karenakan:a. Termohon sering mengambil Keputusan sendiri tanpa kompromi/diskusidengan Pemohon;b.
452 — 305 — Berkekuatan Hukum Tetap
., maka Termohon telah memberikan PutusanSela, dengan ammar sebagai berikut: Menolak Eksepsi Termohon dan Termohon Il; Menyatakan Majelis Arbitase berwenang untuk memeriksa danmemutus Permohonan Arbitrase Pemohon terhadap Termohon ; Menyatakan Majelis Arbitrase tidak menerima Termohon Ilsebagai pihak dalam proses arbitrase ini; Melanjutkan pemeriksaan atas pokok perkara dari PerkaraNomor 356A/I/ARBBANI/2010;Hal. 11 dari 38 hal. Put.
Nomor 100 PK/Pdt.SusArbt/201510.11.Bahwa terbukti pada ammar ke1 Putusan Sela, Termohon menolak eksepsi Termohon dan Termohon II Arbitrase.
Namunpada ammar ke3, terbukti Arbiter menerima eksepsi dari Termohon and Termohon Il Arbitrase dengan menyatakan tidak menerimaTermohon Il Arbitrase (PT Truba Alam Manunggal Engineering,Tbk.) sebagai pihak dalam proses arbitrase ini;Bahwa dengan adanya ammar yang menyatakan Termohon tidakmenerima PT Truba Alam Manunggal Engineering, Tbk.sebagai pihakdalam proses arbitrase, maka Termohon dalam hal ini membenarkansalah satu dalil yang diajukan Pemohon dan PT Truba Alam ManunggalEngineering, Tok. dalam
eksepsi kompetensi absolut;Bahwa karenanya terbukti, Termohon telah melakukan kelalaiansecara yuridis formal dalam menentukan format Putusan Sela yangmateri dari ammarnya mengandung pertentangan satu sama lainsehingga menimbulkan kebingungan dan ketidakpastian hukumkhususnya bagi Pemohon dan PI Truba Alam ManunggalEngineering, Tok. selaku Termohon dan Termohon II Arbitrase;Bahwa selain itu, ammar ke3 Putusan Sela dibuat berdasarkanpada pertimbangan hukum dalam halaman 21 yang menyatakan:sedangkan
43 — 33
;
3.Menetapkan kedua anak Penggugat dan Tergugat yang bernama SYAMIL MUHAMMAD GHAZI Bin SANTOSO AGUNG NUGROHO, lahir di Wonosobo pada tanggal 15 Agustus 2019 (umur 5 tahun) dan SULAIMAN AMMAR SYAUQI Bin SANTOSO AGUNG NUGROHO, lahir di Wonosobo pada tanggal 23 Maret 2021 (umur 3 tahun) berada dalam asuhan Penggugat selaku ibu kandungnya;
4.Memerintahkan kepada Penggugat memberi akses seluas-luasnya kepada Tergugat untuk bertemu dengan kedua anak Penggugat dan Tergugat yang bernama SYAMILMUHAMMAD GHAZI Bin SANTOSO AGUNG NUGROHO dan SULAIMAN AMMAR SYAUQI Bin SANTOSO AGUNG NUGROHO tersebut;
5.Menghukum Tergugat untuk memberi nafkah untuk kedua anak Penggugat dan Tergugat yang bernama SYAMIL MUHAMMAD GHAZI Bin SANTOSO AGUNG NUGROHO dan SULAIMAN AMMAR SYAUQI Bin SANTOSO AGUNG NUGROHO, setiap bulan sebesar Rp. 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) sampai kedua anak tersebut dewasa atau mandiri, dengan kenaikan 10% setiap tahun melalui Penggugat;
6.Menghukum Tergugat untuk membayar
141 — 30
Maka dengan titik tolak formal legalistik knhususnya ketentuanPasal 197 ayat (1) huruf kK KUHAP yakni KEADAAN YANG MEMBERATKANDAN MERINGANKAN TERDAKWA akhirnya tolok ukur fundamental konklusiJAKSA PENUNTUT UMUM dalam ammar/diktum tuntutan pidananya menyatakanterdakwa dituntut dengan PIDANA PENJARA SELAMA 1 (SATU) TAHUN.
Terhadapaspek ini, terlepas lamanya ammar/diktum tuntutan pidana JAKSA PENUNTUTUMUM tersebut memang apabila dikaji dan dianalisis maka di satu sisi kebijakanformulatif pembentuk KUHAP tidak ada memberikan pedoman pemidanaan kepadaHakim sebagai Kebijakan Aplikatif dalam hal apa pemilihnan dapat dilakukan terhadapPIDANA MATI, PIDANA PENJARA SEUMUR HIDUP ataukah PIDANA PENJARASEMENTARA kemudian pemilihan penjatunkan pidana dalam KUHAP tersebutapabila dianalisis secara lebih cermat ternyata bersifat
singkat, sederhana dan globalsehingga rentan menimbulkan DISPARITAS PEMIDANAAN (SENTENCING OFDISPARITY) sedangkan di sisi lainnya JAKSA PENUNTUT UMUM hanya dengantolok ukur formal legalistik mengikuti kebijakan formulatif pembentuk KUHAP gunamenentukan format keadilan dalam ammar/diktum tuntutannya kepadaterdakwa.Pada dasarnya apabila ditarik sebuah benang merah anasir ini di satusisi tidaklah dapat disalahkan apabila JAKSA PENUNTUT UMUM bersikap legalistikformalistis demikian sedangkan di sisi lainnya
EDUKATIF, KONSTRUKTIF danMOTIVATIF agar tidak melakukan perbuatan tersebut lagi dan juga prevensi bagimasyarakat lainnya untuk menghindari adanya disparitas dalam hal pemidanaan(sentencing of disparity),;Menimbang, bahwa dengan bertitik tolak aspek yuridis dan aspek tujuanpemidanaan guna menghindari adanya disparitas dalam hal pemidanaan (sentencingof disparity) maka Majelis Hakim berpendirian tentang jenis dan lamanya hukuman yangakan dijatuhkan atas diri terdakwa sebagaimana disebutkan dalam ammar
29 — 2
Muzni bin Ammar) terhadap Penggugat (Hayati binti Bunad alias Funadi);