pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

.: 20 (dua puluh) butir Pil ALGANAX 16 (enam belas) butir pil RIKLONA 2 15 (lima belas) butir pil ZYPRAZ 13 (tiga belas) butir pil ESILGAN Dirampas untuk dimusnahkan ;4. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 2000,- (dua ribu rupiah)

Menyatakan barang bukti berupa :20 (dua puluh) butir Pil ALGANAX;e 16 (enam belas) butir pil RIKLONA 2;15 (lima belas) butir pil ZYPRAZ;13 (tiga belas) butir pil ESILGAN.Dirampas untuk dimusnahkan.4.

ALGANAX16 (enam belas) butir pil RIKLONA 215 (13 (lima belas) butir pil ZYPRAZtiga belas) butir pil ESILGANSetelah dilakukan pemeriksaan, terdakwa menyatakan 20 (dua puluh) butirPil ALGANAX, 16 (enam belas) butir pil RIKLONA 2, 15 (lima belas) butir pilZYPRAZ, 13 (tiga belas) butir pil ESILGAN tersebut adalah milik terdakwayang disimpan terdakwa di dalam rumah.Berdasarkan Pemeriksaan Laboratoris sebagaimana Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.

ALGANAXe 16(enam belas) butir pil RIKLONA 2e 15 (lima belas) butir pil ZYPRAZ 13 (tiga belas) butir pil ESILGANpil HEXCYMER warna kuning sebanyak 1.200 butir,1 buah handphone merk samsung warna abu abu1 buah tas cangklong warna biruBahwa menurut keterangan terdakwa, harga psikotropika tersebut dibeli :20 (dua puluh) butir Pil ALGANAX Rp. 120.000.16 (enam belas) butir pil RIKLONA 2 Rp. 200.000,15 (lima belas) butir pil ZYPRAZ Rp. 120.000,13 (tiga belas) butir pil ESILGAN Rp. 130.000,Bahwa obat obat

ALGANAXe 16(enam belas) butir pil RIKLONA 2e 15 (lima belas) butir pil ZYPRAZe 13 (tiga belas) butir pil ESILGANpil HEXCYMER warna kuning sebanyak 1.200 butir,1 buah handphone merk samsung warna abu abu1 buah tas cangklong warna birue Bahwa menurut keterangan terdakwa, harga psikotropika tersebut dibeli :e 20 (dua puluh) butir Pil ALGANAX Rp. 120.000.e 16 (enam belas) butir pil RIKLONA 2 Rp. 200.000,e 15 (lima belas) butir pil ZYPRAZ Rp. 120.000,e 13 (tiga belas) butir pil ESILGAN Rp. 130.000,e

:e 20 (dua puluh) butir Pil ALGANAXe 16 (enam belas) butir pil RIKLONA 21617e 15 (lima belas) butir pil ZYPRAZe 13 (tiga belas) butir pil ESILGANDirampas untuk dimusnahkan ;4.

.5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

• 154 (seratus lima puluh empat) butir obat/pil AMOXICILIN 500 mg 120 (seratus dua puluh) butir obat / pil SUPER TETRA;
• 10 (sepuluh) strip @ 10 kamplet obat/pil jenis Amoxcillin 500mg;
• 20 (dua puluh) strip @ 6 kapsul lunak obat/pil jenis Super Tetra;
• 7 (tujuh) strip @ 10 kamplet obat/pil jenis Asam Mefenamat 500mg;
• 11 (sebelas) blister @ 10 kamplet obat/pil Asam Mefenamat 500mg (Fimestan Forte);
• 27 (dua puluh tujuh) plastik @

3 butir obat/pil Gigi;

Menetapkan barang bukti berupa :- 1.261 (seribu dua ratus enam puluh satu) butir pil warna putih jenis Trihexyphenidyl;- 248 (dua ratus empat puluh delapan) butir jenis Trihexyphenidyl;- 120 (seratus dua puluh) butir pil warna kuning berlogo DMP jenis Dextro;- HP Blackberry warna hitam beserta kartunya;Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai sejumlah Rp. 2.383.000,- (dua juta tiga ratus delapan puluh tiga ribu rupiah); Dirampas untuk Negara;6.

kuning berlogo DMP jenis Dextro; Bahwa terdakwa membeli obat berupa pil warna putin berlogo Y dengansebutan pil Siput?

TEMON datangdengan membawa 2 Box pil yang terdiri dari pil berwarna putin berlogo Ydengan sebutan pil Siput diduga jenis Trihexyphenidyl yang berjumlah1.500 butir dan pil berwarna kuning berlogo DMP diduga jenis Dextrosebanyak setengah box / 500 butir kepada terdakwa selanjutnya terdakwalangsung pulang;Bahwa terdakwa membeli obat berupa pil berwarna putih berlogo Y dengansebutan pil Siput diduga jenis Trinexyphenidyl yang berjumlah 1.500 butirdan pil berwarna kuning berlogo DMP diduga jenis Dextro

dan 120 (seratus) duapuluh butir pil warna kuning berlogo DMP jenis Dextro;Bahwa terdakwa membeli obat berupa pil warna putih berlogo Y dengansebutan pil Siput dan Pil warna kuning berlogo DMP tersebut dari Sdr.TEMON' (Belum tertangkap / DPO) yang berprofesi sebagaipengamendengan cara terdakwa menemui Sdr.

TEMON datangdengan membawa 2 Box pil yang terdiri dari pil berwarna putin berlogo Ydengan sebutan pil Siput diduga jenis Trihexyphenidyl yang berjumlah1.500 butir dan pil berwarna kuning berlogo DMP diduga jenis Dextrosebanyak setengah box / 500 butir kepada terdakwa selanjutnya terdakwalangsung pulang;Bahwa terdakwa membeli obat berupa pil berwarna putih berlogo Y dengansebutan pil Siput diduga jenis Trihnexyphenidyl yang berjumlah 1.500 butirdan pil berwarna kuning berlogo DMP diduga jenis Dextro

berlogo Y sehargaRp1.700.000,00 (satu juta tujuh ratus ribu rupiah) selanjutnya Temonmemberikan 2 box pil yang terdiri dari pil berwarna putin berlogo Y dengansebutan pil Siput diduga jenis Trihexyphenidyl yang berjumlah 1.500 butirdan pil berwarna kuning berlogo DMP diduga jenis Dextro sebanyaksetengah box/500 butir kepada terdakwa;Bahwa benar terdakwa menjual pil warna putih dan pil berwarna kuningtersebut dengan harga Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) per tiknya/20butir, untuk berwarna putin

oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan serta denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

Sidoarjo; Bahwa terdakwa membeli pil Dobel L tersebut dengan harga perbungkus berisi 1000 (seribu) butir pil Dobel L dengan harga Rp. 800.000,(delapan ratus ribu rupiah); Bahwa terdakwa melakukan transaksi dengan Oky sudah sering; Bahwa benar terdakwa mengedarkan pil dobel L tersebut mendapatkankeuntungan sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) setiap terjual1000 (seribu) butir pil Dobel L; Bahwa pil dobel L yang terdakwa terima dari Oky terakhir kali sebanyak5 (lima) botol sejumlah 5.000 (lima

Blitar sekira jam 16.00 wib; Bahwa saat bertemu tersebut, terdakwa menyerahkan 400 (empatratus) butir pil dobel L kepada Agus alias Kambing, namun belumdiberikan uang pembeliannya; Bahwa benar Pil dobel L tersebut terdakwa kemas menggunakan plastikbening, masingmasing bungkus berisi 40 (empat puluh) butir pil Dobel L; Bahwa terdakwa mendapat sediaan farmasi berupa pil dobel L tersebutdari Oky di Sidoarjo; Bahwa terdakwa membeli pil Dobel L tersebut dengan harga perbungkus berisi 1000 (seribu) butir

BIt Bahwa terdakwa melakukan transaksi dengan Oky sudah sering; Bahwa benar terdakwa mengedarkan pil dobel L tersebut mendapatkankeuntungan sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) setiap terjual1000 (seribu) butir pil Dobel L; Bahwa pil dobel L yang terdakwa terima dari Oky terakhir kali sebanyak5 (lima) botol sejumlah 5.000 (lima ribu) butir, saat ini masih ada dan terdakwa jadikan satu dengan sisa pil Dobel L yang sebelumnya milikterdakwa; Bahwa benar Barang berupa pil dobel L tersebut terdakwa

Oky di Sidoarjo; Bahwa terdakwa membeli pil Dobel L tersebut dengan harga perbungkus berisi 1000 (seribu) butir pil Dobel L dengan harga Rp. 800.000,(delapan ratus ribu rupiah); Bahwa terdakwa melakukan transaksi dengan Oky sudah sering; Bahwa benar terdakwa mengedarkan pil dobel L tersebut mendapatkankeuntungan sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) setiap terjual1000 (seribu) butir pil Dobel L; Bahwa pil dobel L yang terdakwa terima dari Oky terakhir kali sebanyak5 (lima) botol sejumlah

5.000 (lima ribu) butir, saat ini masih ada dan terdakwa jadikan satu dengan sisa pil Dobel L yang sebelumnya milikterdakwa; Bahwa benar Barang berupa pil dobel L tersebut terdakwa jual kembalidengan harga Rp. 1.000, (Seribu rupiah) per 1 (Satu) butir pil Dobel L; Bahwa barang bukti berupa pil dobel L yang di sita oleh petugaskepolisian dari terdakwa sebanyak 7.375 (tujuh ribu tiga ratus tujuh puluhlima) adalah milik terdakwa; Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa pil dobel Ltanpa jin

Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) bungkus plastik transparan berisi 4 (empat) butir pil warna cokelat berlogo Bintang Narkotika jenis pil Extasi dengan berat netto 1,33 (satu koma tiga puluh tiga) gram;- 1 (satu) bungkus kecil kertas timah rokok berisi 2 (dua) butir pil warna cokelat berlogo Bintang Narkotika jenis pil Extasi dengan berat netto 0,70 (nol koma tujuh puluh) gram;Dirampas untuk dimusnahkan.

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) bungkus plastik transparan berisi 4 (empat) butir pil warna cokelatberlogo Bintang Narkotika jenis pil Extasi dengan berat netto 1,33 (satukoma tiga puluh tiga) gram; 1 (satu) bungkus kecil kertas timah rokok berisi 2 (dua) butir pil warnacokelat berlogo Bintang Narkotika jenis pil Extasi dengan berat netto 0,70(nol Koma tujuh puluh) gram;Dirampas untuk dimusnahkan. Uang tunai senilai Roe400.000,00 (empat ratus ribu rupiah);Dirampas untuk negara..

narkotika jenis pil Extasi tersebut ke Conter DJ di HotelKM VIl sedangkan Saudara Ali meninggalkan Terdakwa;Selanjutnya pada hari Selasa, tanggal 29 Maret 2016, sekira pukul23.00 WIB, Terdakwa memulai menjual narkotika jenis pil Extasi dengan totalkeselurunan 8 (delapan) butir pil Extasi di Hotel KM VII, dengan rinciansebanyak 2 (dua) butir seharga Rp170.000,00 (seratus tujuh puluh ribu rupiah)perbutir telah laku terjual, sedangkan sisanya 6 (enam) butir disimpan kembalioleh Terdakwa di Counter

narkotika jenis pil Extasi tersebut; Bahwa setelah Saudara Ali menyerahkan narkotika jenis pil Extasi tersebutkepada Terdakwa barulah Terdakwa ketahui bahwa narkotika jenis pil Extasitersebut sebanyak 10 (sepuluh) butir, kemudian Saudara Ali menyuruhTerdakwa untuk menjual narkotika pil Extasi dengan harga berapapun,dengan persyaratan agar Terdakwa membayar kepada Saudara Ali senilaiRp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) per butir, jika Terdakwamenjual dengan harga yang tinggi maka keuntungan

sisanya 2 (dua) butir pil Extasi yang saat itu Terdakwa simpan disaku celana Terdakwa;Menimbang, bahwa adapun barang bukti yang Petugas Kepolisiantemukan pada diri Terdakwa yaitu 1 (Satu) bungkus plastik transparan berisi 4(empat) butir pil warna cokelat berlogo Bintang Narkotika jenis pil Extasi denganberat netto 1,33 (satu koma tiga puluh tiga) gram, 1 (satu) bungkus kecil kertastimah rokok berisi 2 (dua) butir pil warna cokelat berlogo Bintang Narkotika jenispil Extasi dengan berat netto 0,70

Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) bungkus plastik transparan berisi 4 (empat) butir pil warna cokelatberlogo Bintang Narkotika jenis pil Extasi dengan berat netto 1,33 (satukoma tiga puluh tiga) gram; 1 (satu) bungkus kecil kertas timah rokok berisi 2 (dua) butir pil warnacokelat berlogo Bintang Narkotika jenis pil Extasi dengan berat netto 0,70(nol Koma tujuh puluh) gram;Dirampas untuk dimusnahkan.

Ds Jatirejo Kec Diwek Kab Jombang ;Bahwa saat terdakwa menjual 50 (lima puluh) butir pil double L kepadaISPANDI SUGIARTO BIN KADIS tersebut terdakwa sendirian ;Bahwa cara ISPANDI SUGIARTO BIN KADIS memesan 50 (lima puluh)butir pil double L kepada Terdakwa, awal kejadiannya yaitu terdakwamendapat pesanan pil double L sebanyak 50 (lima puluh) butir pil double Ldari RIKO dengan cara RIKO inbok di Facebook terdakwa yang intinyateman RIKO memesan 50 (lima puluh) butir pil double L selanjutnyaterdakwa

lagi yang pernah pesan pil double L kepada terdakwa ;Bahwa RIKO memesan pil double L dari terdakwa sudah 4 (empat) kalisedangkan ISPANDI SUGIARTO BIN KADIS memesan pil double L dariterdakwa baru sekali ini saja ;Bahwa terdakwa mendapatkan pil double L dari KUKOH sebanyak 7(tujuh) kali ;Halaman 15 dari 29 Putusan Nomor 124/Pid.Sus/2019/PN.JbgBahwa ada keuntungan dari segi materi yang didapatkan oleh Terdakwadari penjualan pil double L tersebut adalah ISPANDI SUGIARTO BIN KADISmembeli 50 (lima puluh

) butir pil double L dengan harga sejumlah Rp.150.000,00 (seratus lima puluh rupiah) Sedangkan Terdakwa membeli dariKUKOH untuk 50 (lima puluh) butir pil double L dengan harga sejumlahRp.125.000,00 (seratus dua puluh lima ribu rupiah) jadi Terdakwamendapatkan keuntungan dari penjualan 50 (lima puluh) butir pil double Ldengan harga sejumlah Rp. 25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah) ;Bahwa selain terdakwa menjual pil double L, terdakwa jugamengkonsumsi pil double dengan cara menelan pil double L baik

lagi yang pernah pesan pil double L kepada terdakwa ;Bahwa RIKO memesan pil double L dari terdakwa sudah 4 (empat) kalisedangkan ISPANDI SUGIARTO BIN KADIS memesan pil double L dariterdakwa baru sekali ini saja ;Bahwa terdakwa mendapatkan pil double L dari KUKOH sebanyak 7(tujuh) kali ;Halaman 19 dari 29 Putusan Nomor 124/Pid.Sus/2019/PN.JbgBahwa ada keuntungan dari segi materi yang didapatkan oleh Terdakwadari penjualan pil double L tersebut adalah ISPANDI SUGIARTO BIN KADISmembeli 50 (lima puluh

1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;

Menetapkan barang bukti berupa :- - 389 (tiga ratus delapan puluh Sembilan) pil double L, - 1 (satu) unit dosbook VIVO, Dimusnahkan ;-- Uang tunai sebesar 24.000,- (dua puluh empat ribu rupiah) Dirampas untuk Negara ;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah) ;

barang buktinya berupa pil doubleL yang saksi tidak tahu berapa jumlahnya kemudian saksi beserta terdakwadibawa ke Polsek Diwek untuk pemeriksaan ; Bahwa saksi membeli pil double L dari terdakwa seringkali sehingga berapakali membelinya saksi tidak ingat tetapi saksi mulai membeli denganterdakwa pada bulan Januari 2017 dan belinya kadang 2 kit pil double Lkadang 1 kit pil double L ; Bahwa setiap kali saksi membeli pil double L dari terdakwa, terdakwa tidakpernah memberitahukan kompisisi. kKegunaan

jumlah total350 (tiga ratus lima puluh) butir, 9 (Sembilan) butir pil double L, 1 (satu)buah dosbook hp vivo serta uang tunai sebesar Rp. 24.000, (dua puluhempat ribu rupiah) ;Bahwa menurut pengakuan terdakwa, terdakwa mendapatkan pil double Ldari BUDI beralamat di Dsn Kedawong, Desa Kedawong, Kec Diwek, KabJombang ;Bahwa terdakwa meniual pil double L kepada AHMAD RIADI ALS MAMATsebanyak 2 kit pil double L dengan jumlah 20 (dua puluh) butir pil double Lsebesar Rp. 24.000, (dua puluh empat ribu rupiah

tunai sebesar Rp. 24.000, (dua puluhempat ribu rupiah) berada didalam saku celana terdakwa, 380 (tiga ratusdelapan puluh) butir pil double L berada di dalam dosbook hp warnaputin dan 9 (Sembilan) butir pil double L dilantai kamar tidur terdakwadimana uang tunai sebesar Rp. 24.000, (dua puluh empat ribu rupiah)adalah milik terdakwa dan hasil dari menjual 20 butir pil double L kepadasaksi AHMAD RIADI ALS MAMAT, 389 butir pil double L adalah milikterdakwa yang belum terjual sedangkan 20 butir pil double

2017 sekitar pukul 11.45 wib saksi sendiri datang kerumahterdakwa di Dsn Bendet, Ds bendet, Kec Diwek saksi membeli pil double Lsebanyak 2 (dua) kit / 2 (dua) bungkus grenjeng rokok pil double L (1 kitberisi 10 butir pil double L) dengan harga setiap 1 kitnya sebesar Rp.12.000, (dua belas ribu rupiah) sehingga 2 kjt pil double L saksi membelidari Terdakwa sebesar Rp. 24.000, (dua puluh empat ribu rupiah) setelahsaksi membeli 2 kit pil double L sekitar pukul 12.00 wib saat saksi berjalandi Dsn Bendet

, (dua puluh empat ribu rupiah) berada didalam saku celanaterdakwa, 380 (tiga ratus delapan puluh) butir pil double L berada di dalamdosbook hp warna putih dan 9 (Sembilan) butir pil double L dilantai kamartidur terdakwa dimana uang tunai sebesar Rp. 24.000, (dua puluh empatribu rupiah) adalah milik terdakwa dan hasil dari menjual 20 butir pil doubleL kepada saksi AHMAD RIADI ALS MAMAT, 389 butir pil double L adalahmilik terdakwa yang belum terjual sedangkan 20 butir pil double L milik darisaksi

Menetapkan barang bukti berupa :24 butir pil supertetra ; 364 butir pil KB, Kombinasi ; 47 pil Neoralgin dan 44 butir pil Antalgin dirampas untuk dimusnahkan ; 7. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;

Menyatakan barang bukti yaitu :24 butir pil supertetra ; 364 butir pil KB, Kombinasi ; 47 pil Neoralgin dan 44 butirpil Antalgin dirampas untuk dimusnahkan ;4.

ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut : 77777737 37737535555e Pada awalnya terdakwa mempunyai usaha toko pracangan/kelontong yang menjual 9 (sembilan) bahan pokok.Selanjutnya pada toko tersebut diselingi oleh terdakwadengan berjualan obatobatan berupa Supertetra, Pil

Obatobat tersebutterdakwa jual kepada warga sekitar sebagai kebutuhanmereka apabila dibutuhkan.e Selanjutnya pada waktu dan tempat sebagaimana tersebutdiatas ada petugas dari Kepolisian mendatangi terdakwadan menanyakan obatobat tersebut, oleh terdakwa obatobat tersebut ditunjukan kepada petugas dan langsungdisita oleh petugas.e Bahwa obatobat yang disita oleh petugas Kepolisianadalah 24 butir pil Supertetra, 364 butir pil KBKombinasi, 47 butir pil Neuralgin dan 44 butir pilAntalgin.e Bahwa obatobat

Selanjutnya pada tokotersebut diselingi oleh terdakwa dengan berjualan obatobatan berupa Supertetra, Pil KB Kombinasi, Neuralgin danAntalgin.

Obatobat tersebut terdakwa jual kepada wargasekitar sebagai kebutuhan mereka apabila dibutuhkan.e Selanjutnya pada waktu dan tempat sebagaimana tersebutdiatas ada petugas dari Kepolisian mendatangi terdakwadan menanyakan obatobat tersebut, oleh terdakwa obatobat tersebut ditunjukan kepada petugas dan langsungdisita oleh petugas.e Bahwa obatobat yang disita oleh petugas Kepolisianadalah 24 butil pil Supertetra, 364 butir pil KBKombinasi, 47 butir pil Neuralgin dan 44 butir pilAntalgin.e Bahwa obatobat

selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

SAIFUL(DPO) memberikan pil LL sebanyak 55 (lima puluh lima) butir kepadaTerdakwa sebagai upah atas penjualan pil LL tersebut ;Halaman 3 dari 15 halaman Putusan No.696/Pid.Sus/2015/PN.Gpr.Bahwa selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pilLL Terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL setiaphari dan untuk sekali mengkonsomsi terdakwa mengkonsumsisediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 2 (dua) butir dengan tujuanuntuk menambah semangat dalam bekerja atau tidak lelah dan tidakmengantuk

; Bahwa Terdakwa mendapatkan pil jenis LL dari SAIFUL tersebut karenaTerdakwa bersedia dititipi dan menyimpan untuk diedarkan pil jenis LLsebanyak 7.500 butir dimana Terdakwa mendapat upah pil LL sebanyak55 butir ; Bahwa pil jenis LL sebanyak 5.445 butir yang dititipkan olen SAIFULpada Terdakwa, dijual oleh Terdakwa kepada : sdr.

jenis LLsebanyak 7.500 butir dimana Terdakwa mendapat upah pil LL sebanyak55 butir ; Bahwa pil jenis LL sebanyak 5.445 butir yang dititipkan oleh SAIFULpada Terdakwa, dijual oleh Terdakwa kepada : sdr.

Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri ;Bahwa Terdakwa pernah beli pil jenis LL 5.000 butir berkalikali, tapiTerdakwa mengedarkan/ jual pil jenis LL baru kali ini, yaitu jual pil jenis LLsebanyak 2.000 (dua ribu) butir pada AMIR ;Bahwa Terdakwa mendapatkan pil jenis LL dari SAIFUL dengan carasebelumnya yaitu pada hari Jumat tanggal 9 Oktober 2015 sekitar jam16.30 wib, Terdakwa dihubungi oleh SAIFUL melalui HP, dan Terdakwaditanya apakah Terdakwa mau ditittipi pil jenis LL sebanyak 7500 (tujuh ribulima

SAIFUL (DPQ) tersebut Terdakwa mengiyakan dan bersediauntuk dititipi sediaan farmasi berupa pil LL tersebut, ketika sediaan farmasiberupa pil LL sebanyak 7.500 (tujuh ribu lima ratus) butir telah berada didalampenguasaan Terdakwa, selanjutnya Terdakwa mengedarkan atau menjualsediaan farmasi berupa pil LL tersebut kepada : Sdr.

Menetapkan barang bukti berupa : uang tunai sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan rincian pecahan 2 (dua) lembar uang masing-masing Rp.50.000,- (limapuluh ribu rupiah) dirampas untuk negara, 10 (sepuluh) tik bungkus kertas grenjeng yang tiap tik berisi 8 (delapan) butir pil jadi total berjumlah 80 (delapanpuluh) butir pil, 1 (satu) bungkus rokok merk Geo Mild, 1 (satu) unit HP Merk Cross warna hitam kombinasi biru dengan simcard Tree No.089688954991 dirampas untuk dimusnahkan ;6.

Terdakwa memperoleh pil berlogo "LL" tersebutdari seseorang yang bernama Brian (DPO).

berlogo"LL" (pil koplo), lalu saksi menindaklanjuti dengan mengadakan penyelidikan dan pada waktudan tempat seperti tersebut di atas, saksi mendapati terdakwa terlihat sedang menyerahkan pilberlogo "LL" (pil koplo) yang dibungkus kertas grenjeng kepada seseorang, dan ketikadilakukan penangkapan ditemukan 10 tik pil berlogo "LL'(pil koplo) dimana masingmasingtik berisi 8 (delapan) butir, uang tunai sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah), 1 (satu)bungkus rokok merk GEO Mild, 1 (satu) unit HP merk

yang tiap tik berisi 8 butir pil sehingga total 80 butirpil yang berlogo LL warna putih atau disebut dengan pil koplo tersebut didapat dengan caramembeli dart seseorang yang bernama Brian (DPO).Bahwa saksi menerangkan benar selain terdakwa menjual pil yang berlogo LL warna putihatau disebut dengan pil koplo tersebut dan terdakwa juga mengkonsumsi pil tersebut dengancara meminum dimana setiap kali minum sebanyak 2 butir.Bahwa saksi menerangkan terdakwa adalah masuk dalam daftar target (TO) kepolisian.Bahwa

Kepanjen, Kab.Malang karena menjual pil yang berlogo "LL" warna putih atau disebut pil koplo.Bahwa terdakwa menerangkan uang hasil penjualan pll yang berlogo LL warna putih ataudisebut p11 koplo digunakan kebutuhan seharihari.Bahwa terdakwa membeli pil yang erlogo LL warna putih atau disebut dengan pil koplokepada seseorang yang bernama Brian (DPO).Bahwa benar terdakwa mendapatkan keuntungan dari menjual pil yang berlogo LL warnaputih ataudisebut pil koplo per tiknya sebesar Rp. 5.000, (lima ribu

rupiah) karenaterdakwa membeli pil tersebut seharga Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) per tiknya.Bahwa terdakwa selain mejual pil koplo tersebut juga mengkonsumsinya dengan carameminum 2 butir, dengan efek samping malas atau lemot setelah mengkomsumsi piltersebut.Bahwa terdakwa tidak tahu pasti kegunaan dari pil koplo tersebut namun yang pastidigunakan untuk menenangkan diri.Bahwa benar terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dalam menjual danmengedarkan pil berlogo "LL" atau disebut

penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan bulan;

Bandar Lor, Kota Kediri, dansetelah dilakukan penggeledahan ditemukan pil jenis LL sebanyak 702(tujuh ratus dua) butir dalam plastik warna putih di atas lemari, yang diakuiTerdakwa pil jenis LL tersebut adalah miliknya;e bahwa, Terdakwa mengaku pil jenis LL tersebut didapat dari Sdr.

belas) butir;bahwa, benar, pil jenis LL sebanyak 214 (dua ratus empat belas) butirtersebut adalah milik saksi sisa dari pil jenis LL sebanyak 298 (dua ratussembilan puluh delapan) butir dengan harga Rp. 200.000, (dua ratus riburupiah) yang sebelumnya saksi dapat atau saksi beli dari Terdakwa;bahwa, kemudian pil jenis LL tersebut disita oleh polisi dan saksi dibawa kekantor Polisi untuk diproses lebih lanjut;bahwa, saksi dalam membeli dan menyimpan pil jenis LL sebanyak 298(dua ratus sembilan puluh

untuk diproses lebih lanjut;bahwa, Terdakwa memiliki dan menyimpan pil jenis LL tersebut sebagianuntuk Terdakwa jual kembali dan sebagian lagi Terdakwa konsumsi sendiri;bahwa, dari hasil menjual pil jenis LL tersebut Terdakwa mendapat untungsebesar Rp. 70.000, (tujuh puluh ribu rupiah);bahwa, uang dari hasil menjual pil jenis LL tersebut sudah habis Terdakwapergunakan untuk membeli rokok dan makan;11e bahwa, Terdakwa mengenal pil jenis LL sudah sejak bulan Desember 2007,namun Terdakwa mulai menjual

atau mengedarkan pil Jenis LL tersebutsejak bulan Desember 2014 sampai Terdakwa tertangkap sekarang ini;e bahwa, Terdakwa mengkonsumsi pil jenis LL setiap hari, sekali makansebanyak 3 (tiga) butir;e bahwa, Terdakwa tidak mempunyai suatu penyakit yang mengharuskanmengkonsumsi pil jenis LL tersebut, Terdakwa mengkonsumsi pil jenis LLuntuk menenangkan pikiran, agar bekerja tidak cepat lelah dan untukmenambah semangat dalam bekerja; bahwa, Terdakwa dalam menyimpan dan menjual pil jenis LL tidak memilikikewenangan

);bahwa, uang dari hasil menjual pil jenis LL tersebut sudah habis Terdakwapergunakan untuk membeli rokok dan makan;bahwa, Terdakwa mengenal pil jenis LL sudah sejak bulan Desember 2007,namun Terdakwa mulai menjual atau mengedarkan pil Jenis LL tersebutsejak bulan Desember 2014 sampai Terdakwa tertangkap sekarang ini;bahwa, Terdakwa tidak mempunyai suatu penyakit yang mengharuskanmengkonsumsi pil jenis LL tersebut namun Terdakwa mengkonsumsi piljenis LL setiap hari, sekali makan sebanyak 3 (tiga)

karena itu dengan Pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;

bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;