bukti P1tersebut;Menimbang bahwa Damrah selama hidup telah telah memiliki anak yangsebahagiannya tertera dalam bukti P5,P6 dan P7;Menimbang bahwa saksisaksi para Pemohon menerangkan bahwaLabone dan Arfa alias Arafah Binti Haruna memiliki anak bernama Damranamun tahun 2016 yang lalu ia meninggal dunia dan berikutnya isterinyabernama Arfa alias Arafah pun telah meninggal dunia pada tahun 2000;Menimbang bahwa saksisaksi para Pemohon menerangkan bahwaselama hidupnya Damra telah melakukan tiga kali kawin

dua kali kawin secarasiri masingmasing dengan perempuan bernama Sukmawati (isteri I) denganmelahirkan seorang anak perempun yang diberi nama Sulhendriani, denganperemuan bernama Hasna (lsterill) melahirkan dua orang anak yaitu Hendra danEkawati, serta dengan perempuan bernama Arfa alias Arafah yang merupakansatusatunya perkakwinan yang tercatat telah melahirkan tiga orang anakmasingmasing bernama Muhammad Fikri, Musdalifa dan Muhammad Rahfa;Menimbang bahwa, saksisaksi para Pemohon menerangkan bahwaterhadap

seringterganggu oleh telepon maupun sms yang merupakan teror dari perempuanperempuan yang mengaku sebagai istri kedua maupun ketiga dari Tergugat,pada awalnya Penggugat dapat kuat menahan perasaan dan mengabaikangangguangangguan teror tersebut, karena Tergugat pernah mengatakanbahwa semua gangguan itu tidak benar, namun akhirnya Penggugat sudahtidak kuat lagi menahan perasaan ketika pada tanggal 3 Desember 2011keluar dari pengakuan Tergugat sendiri bahwa Tergugat berselingkuh dansudah kawin lagi bahkan kawin

dua kali dengan tanpa sepengetahuan apalagijin dari Penggugat;.

No. 185 K/AG/2009Bahwa almarhumah Rasmi ketika hidupnya telah kawin dua kali, yaitu:pertama dengan seorang lakilaki bernama Karmo dan telah dilahirkan seoranganak lakilaki bernama Supartono; kedua dengan seorang lakilaki bernamaKartorejo Sukar dan telah mempunyai 2 (dua) orang anak bernama: Muji binKartorejo Sukar (Tergugat ) dan Mukijan bin Kartorejo Sukar (Tergugat II);Bahwa Supartono telah meninggal dunia pada hari Kamis tanggal 17Oktober 1980 dan telah meninggalkan 4 orang anak yaitu:a.bc.dSuyatini

No. 185 K/AG/2009Bahwa almarhumah Rasmi ketika hidupnya telah kawin dua kali, yaitu:pertama dengan seorang lakilaki bernama Karmo dan telah dilahirkan seoranganak lakilaki bernama Supartono; kKedua dengan seorang lakilaki bernamaKartorejo Sukar dan telah mempunyai 2 (dua) orang anak bernama: Muji binKartorejo Sukar (Tergugat ) dan Mukijan bin Kartorejo Sukar (Tergugat II);Bahwa Supartono telah meninggal dunia pada hari Kamis tanggal 17Oktober 1980 dan telah meninggalkan 4 orang anak yaitu:Suyatini

Ressort Bah Jambi padatanggal 26 Juni 2011;e Bahwa pada hari Sabtu tanggal 21 Juli 2012, sekira jam12.00 wib, bertempat di rumah saksi dan terdakwa diPondok Pabrik Dolok Ulu Nagori Dolok Ulu Kecamatan TapianDolok Kabupaten Simalungun, terdakwa memukul saksisebanyak tiga kali dan mengenai bagian bawah matasebelah kanan saksi, yang mana akibat pemukulan tersebutsaksi merasa Sakit;e Bahwa penyebab percekcokan saksi dengan terdakwa,karena terdakwa menghina orangtua saksi denganmengatakan orangtua saksi kawin

dua kali, sehingga antaraterdakwa dengan saksi menjadi tidak enakan dan tidur pisahkamar;e Bahwa pada waktu pemukulan itu terjadi, terdakwa pulangdari kerjanya dan melihat saksi sudah selesai menyusunpakaiannya di koper, sehingga terdakwa emosi danmenggeser koper tersebut dari kamar ke ruang tamu danmemukul saksi dengan menggunakan tangan kanannyasebanyak tiga kali;e Bahwa selanjutnya saksi melaporkan perbuatan terdakwatersebut ke Polsek Serbelawan;e Bahwa pada saat ini antara saksi dengan terdakwa

telah mengajukan permohonan peninjauan kembaliterhadap putusan Pengadilan Tinggi Semarang No.307/Pdt/2001/PT.Smg. tanggal 20 Agustus 2001 yang telah berkekuatan hukum tetap,dalam perkaranya melawan para Termohon Peninjauan Kembali danpara Turut Termohon Peninjauan Kembali dahulu sebagai paraTergugat/para Terbanding dan para Turut Tergugat/para TurutTerbanding dengan posita gugatan sebagai berikut :bahwa semasa hidupnya seorang lakilaki bernama Sandarbin Todirono (ayah kandung Penggugat) pernah kawin

dua kali, yaituyang pertama dengan Sarpiyah dan yang kedua dengan Werti (ibukandung Penggugat) ;bahwa Perkawinan antara Sandar bin Todirono denganSarpiyah telah cerai kurang lebih tahun 1948, dan perkawinan tersebutmemperoleh 3 orang anak yaitu Rumisih (telah meninggal dunia),Tergugat III dan Tergugat IV ;bahwa almarhumah Rumisih semasa hidupnya pernah kawindua kali, yaitu yang pertama dengan Sido Waki memperoleh satuorang anak yaitu Tergugat I, dan perkawinan yang kedua denganSumadi memperoleh

Tutu almarhum, waktuhidupnya telah kawin dua kali. Dengan istri pertama bernama Kasiang DgHal 1 dari 12 hal. Put. Nomor 2278 K/PDT/2014Siang almarhumlah mempunyai 3 (tiga) orang anak masingmasingbernama : Talai Dg. Naba Bin Nompo (Penggugat); Abd. Aziz Bin Nompo; Dullah Bin Nompo;Dengan istrinya yang kedua bernama Jamarro Dg Ngintang almarhumahmempunyai 2 (dua) orang anak masingmasing bernama : Muslimin Dg. Tata; Sukarsih Dg. Tayu;2. Bahwa almarhum Nompo Dg.

Tergugat untuk membayar biaya perkara;Atau Apabila Bapak Ketua Pengadilan Negeri Tuban berpendapat lain mohondijatuhkan putusan yang seadiladilnya;.Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Para Tergugat gugatan balik(rekonvensi) pada pokoknya atas dalildalil sebagai berikut :1Bahwa Para Penggugat dengan mengajukan gugat rekonpensi iniadalah berdasarkan alasanalasan dan berdasarkan halhal sebagaiberikut;Bahwa dahulu pernah hidup sebagai suami istri orang yangbernama Resobirman yang semasa hidupnya kawin

dua kali yaitu;Perkawinan pertama dengan seorang perempuan bernama almarhumahBibit mempunyai 2 anak kandung yaitu Tasbir dan Taman;Perkawinan kedua dengan seorang perempuan dengan Senok danmempunyai anak kandung yaitu Bandari (Tergugat I) ibu dari ParaPenggugat dalam Rekonvensi;Bahwa dengan demikian maka Para Penggugat Rekonvensiadalah para cucu dari almarhum Resobirman atau sebagai ahliwaris dari almarhum Resobirman tersebut;Bahwa semasa hidupnya Resobirman disamping pernah kawin 2kali juga mempunyai

Abdul Fatah meninggal dunia dan masahidupnya Tamri pernah kawin dua kali;Perkawinan pertama Tamri dengan Senah dikarunia seorang anak lakilakibernama Muslimin bin Tamri (turut Tergugat I), sedangkan perkawinan kedua Tamridengan Wakini, dikarunia 2 orang anak, masingmasing bernama: Asadi bin Tamri(turut Tergugat II) dan Juriyah binti Tamri (turut Tergugat IJ). Anakanak Tamribernama Muslimin, Asadi dan Juriyah berkedudukan sebagai ahli waris penggantiAlmarhum Tamri terhadap harta warisan H.

Bahwa saksi kenal dengan Pemohon IV dan Pemohon V karena saksi stafyang bekerja di perusahaan mereka.Bahwa saksi tahu bapak Ayah para pemohon telah meninggal di di rumahsakit Bross (Denpasar) karena sakit.Bahwa saksi tahu juga dengan Pemohon , II dan Ill karena mereka seringjuga datang ke Denpasar.Bahwa saksi mendengar dan tahu bahwa ayah dan ibu dari Bapak Ayahpara pemohon telah meninggal lebin dahulu dari bapak Ayah parapemohon, di Makasar.Bahwa saksi tahu bahwa bapak Ayah para pemohon pernah kawin

dua kali,dengan istri pertama mempunyai tiga orang anak, dan dengan istri ke IlHalaman 10 dari 15 hal.

No. 1218 K/Pdt/2002Membaca suratsurat yang bersangkutan ;Menimbang, bahwa dari suratsurat tersebut ternyata bahwasekarang Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang para Pemohon Kasasi sebagai para Tergugat di mukapersidangan Pengadilan Negeri Kabupaten Probolinggo di Kraksaanpada pokoknya atas dalildalil :bahwa telah meninggal dunia seorang lakilaki bernama : PAKRAMAINA SAGINO, di Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, KabupatenProbolinggo, yang sewaktu masih hidupnya telah kawin

dua kali, yangpertama dengan BOK RAMAINA dan perkawinan yang kedua denganBOK RANTENA, yang keduanya telah meninggal dunia ;bahwa almarhum Pak RAMAINA SAGINO dalam perkawinannyadengan kedua isterinya tersebut tidak dikaruniai seorang anakpun, akantetapi almarhum Pak RAMAINA SAGINO mempunyai 5 (lima) orangsaudara, yaitu masingmasing bernama :1.

Ahmad Afif (telah meninggal dunia) telah kawin dua kali, dimana dalamperkawinan pertamannya dengan Haniah menurunkan anak kandungbernama : SAIFUL MUNIF, (Penggugat XIII), MOHAMMAD FARID(Penggugat XIV), MOH. HUSIN HARIZAL (Penggugat XV) dan RICCAAFNIA (Penggugat XVI), dalam perkawinannya yang kedua denganMuslihah tidak menurunkan anak kandung ;Abd.

Bagi mereka yang tunduk pada peraturan BWmaka adanya suatu perkawinan (nikah) sudah merupakan suatu halangan untukmengadkan perkawinan lagi (kawin dua kali dinamakan bigamie dan dihukummenurut pasal ini;Menimbang, bahwa dahulu sebelum berlakunya UndangundangPerkawinan Nomor 1 Tahun 1974, seorang pria beragama islam di Indonesiadapat berkawin sampai dengan empat orang istri, yang berarti bahwa adanyaperkawinan lebih dari 4 kali barulah akan merupakan pelanggaran terhadapPasal 279 KUHPidana, akan tetapi

Bapaknya Bahro ;Bahwa saksi tahu Pak Rus mendapatkan tanah sawah tersebut bellidari Buk Sunami ;12Bahwa saksi tahu dari siapa kalau tanah sawah tersebut milik BukSunami dan telah dibeli oleh Pak Rus karena dekat dengan sawahmilik saksi ;Bahwa saksi tahu setelah tanah sawah tersebut dibeli oleh Pak Ruskemudian Pak Rus mengerjakan sendiri tanah sawah tersebut ;Bahwa saksi tahu sekarang yang mengerjakan tanah sawah tersebutadalah Bahro, anaknya Pak Rus;Bahwa saksi tahu Ketika masa hidupnya, Pak Rus kawin

dua kali yaitudengan Buk Rus, tidak punya anak dan dengan isteri kedua (lupanamanya) punya anak 2 (Bahro dan Bapi);.

TONGKONAN NE INTE /TONGKONAN TOPALADAN dan tanah pada sebelah timur obyek sengketaadalah tidak termasuk tanah obyek sengketa karena tanah dan rumahtersebut adalah tetap masih dalam penguasaan dan pemilikan ParaPenggugat sebagai keturunan atau ahli waris NE INTE (alm), keturunanatau ahli waris LAI KILALA (almh), keturunan atau ahli waris RUA (alm)dan keturunan atau ahli waris PULUNG (alm).Bahwa NE INTE (alm) kawin dengan NE DANGKA (almh) melahirkan LAIKILALA (almh) dan LAI KILALA (almh) menikah atau kawin

dua kali, yaitupertama : LAI KILALA (almh) kawin dengan PONG KANAN (alm)melahirkan RUA (alm) dan kedua LAI KILALA (almh) kawin denganKATIMBE (alm) melahirkan PULUNG (alm).Bahwa setelah LAI KILALA (almh) meninggal dunia tanah obyek sengketasebagai satu kesatuan dikuasai oleh RUA (alm) dan PULUNG (alm).Bahwa RUA (alm) kawin dengan LAI KADA (almh) melahirkan : 1.

Kilala dan Ne Kilala kawin dua kali, pertama kalikawin Ne Pong Kanan melahirkan Ne Rua (buyut / nenek Para Penggugat)yang tidak pernah menguasai objek sengketa dan kemudian Lai Kilala kawindengan Katimbe melahirkan Pulung, Pulung kawin Lai Sulluk melahirkan 4Halaman 29 dari 36 Putusan Perdata Nomor 114/Padt.G/2021/PNMakorang anak, yaitu 1. Tallo, 2. Kendek dan dua orang anak angkat, Tallo kawindengan Lai Nono (Bati / anak Ne Mada orang Lampan) melahirkan 1.Bintan, 2. Lai Balla, 3. Ria, 4.

LANTO POLI ;Bahwa SALEHA POLI telah meninggal dunia tahun 1983 di Manado dansemasa hidupnya kawin dua kali, dalam perkawinan pertama denganMUHAMMAD BANTO dengan memperoleh lima orang anak masingmasingbernama : 1) SABRI BANTO, 2) SARIF BANTO, 3) HANIFA BANTO, 4) NURBANTO, 5) AHAD BANTO, sedangkan dengan perkawinan kedua denganMUSLIM memperoleh empat orang anak masingmasing bernama : 1) NIAMUSLIM, 2) ERFAN MUSLIM, 3) ROMI MUSLIM, 4) JULI MUSLIM ;Bahwa SARBANUN POLI telah meninggal dunia tahun 1994

Tirjo juga telah meninggal dunia pada tahun 1967 semasa hidupnyapernah kawin dua kali:1 Perkawinan yang pertama dengan B. Tirjo juga telah meninggal duniamempunyai 5 orang anak masingmasing:a Imam Rasiham, Penggugat;b Bok Darso alias Juarnam, Tergugat I;c Sunarmi alias B. Besri, Tergugat II;d Asi alias B. Tibyo, Tergugat III;e B. Parto, juga telah meninggal dunia pada tahun 1969semasa hidupnya pernah kawin dengan P. Partomempunyai 6 orang anak masingmasing:i B.

Bahwa tetapi tanahtanah dalam Letter C. 156 Persil 186, 187, dan Persil188 tersebut telah kosong KARENA TELAH DIBAGI WARIS ATAUDIPECAH karena sebagai harta warisan dan TELAH DICORET menjadiC. 681, 682, 683, 684, 687, 688, 689, 690 dan C. 691 berdasar IDINtanggal 24 bulan Juli 1959 No. 4714/Pd/DPD/Swt II;Bahwa tidak benar Kariyo Taruno hanya kawin satu kali dengan mbokBoniman saja, karena Kariyo Taruno kawin dua kali;Bahwa Kariyo Taruno kawin dengan istri ke1 (pertama) mempunyaianak : TOWIREJO alias

TUTU almarhum, waktuhidupnya telah kawin dua kali. Dengan isteri pertama bernama KASIANG DGSIANG almarhumlah mempunyai 3 (tiga) orang anak masingmasingbernama :e Talai Dg. Naba Bin Nompo (Penggugat);20e Abd. Aziz Bin Nomp0o; 220222 non nonce nn nc nc nenee Dullah Bin Nompo) 2022202 on nnn nn nnn ne neeDengan isterinya yang kedua bernama JAMARRO DG NGINTANG almarhumlahmempunyai 2 (dua) orang anak masingmasing bernama :e Muslimin Dg. Tata; 2222020 ne nen none neee Sukarsih Dg.

., maka adanyasatu perkawinan (nikah) sudah merupakan suatu halangan untuk mengadakan perkawinanlagi (kawin dua kali dinamakan bigamie dan dihukum menutrut pasal ini).Menimbang, bahwa dahulu sebelum berlakunya U.U. Perkawinan (U.U. No.