Ditemukan 534 data
FAST FASHION CO. LTD
Tergugat:
CHOU LING LING
Turut Tergugat:
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA Cq KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA Cq DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL Cq DIREKTORAT MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS
241 — 70
IDM000679499 untuk melindungi jenis barang Pakaian pria,pakaian wanita, celana panjang, celana pendek, baju olah raga, kaos,pakaian dalam, pakaian pengantin, pakaian pesta, Mantel ; yang termasukdalam kelas 25 dengan cara meniru dan menjiplak Merek LR dan MerekURBAN REVIVO milik Penggugat baik susunan kata maupun bentuktulisannya ;Bahwa persamaan antara Merek dan Merek URBAN REVIVO milikPenggugat dengan merek KRURBAN REVIVO terdaftar No.
IDM000679499 yangsecara jelas mempunyai persamaan pada pokoknya maupunkeseluruhannya dengan Merek LR dan Merek URBAN REVIVO milikPenggugat, karena masih banyak lagi katakata atau Susunan katakata lainyang dapat dibuat dan dijadikan sebagai merek oleh Tergugat, tanpa harusmeniru dan/atau menjiplak serta membonceng dikenalnya Merek (X danMerek URBAN REVIVO milik Penggugat ;Bahwa Penggugat sangatlah keberatan terhadap pendaftaran MerekRRURBAN REVIVO terdaftar No.
BagianKesatu Merek yang Tidak Dapat Didaftar dan Ditolak khususnya pasal 21ayat (3) Undangundang No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan IndikasiGeografis, menyebutkan ; Permohonan ditolak jika diajukan olehPemohon yang beritikad tidak baik .13.Bahwa sesuai dengan penjelasan pasal 21 ayat (3) Undangundang No. 20Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis : "Yang dimaksud denganPemohon yang beritikad tidak baik adalan Pemohon yang patut didugadalam mendaftarkan Mereknya memiliki niat untuk meniru, menjiplak
IDM000679499 untuk melindungi jenis barang Pakaian pria,pakaian wanita, celana panjang, celana pendek, baju olah raga, kaos,pakaian dalam, pakaian pengantin, pakaian pesta, Mantel ; yang termasukdalam kelas 25 dengan cara meniru dan menjiplak Merek LX dan MerekURBAN REVIVO milik Penggugat baik susunan kata maupun bentuktulisannya ;Halaman 19 dari 30 halaman Putusan Nomor 01/Pdt.SusMerek/2021/PN.Niaga.Jkt.Pst7.10.11.Bahwa persamaan antara Merek dan Merek URBAN REVIVO milikPenggugat dengan merek KRURBAN
IDM000679499 yangsecara jelas mempunyai persamaan pada pokoknya maupunkeseluruhannya dengan Merek LR dan Merek URBAN REVIVO milikPenggugat, karena masih banyak lagi katakata atau Susunan katakata lainyang dapat dibuat dan dijadikan sebagai merek oleh Tergugat, tanpa harusmeniru dan/atau menjiplak serta membonceng dikenalnya Merek (RX danMerek URBAN REVIVO milik Penggugat ;Bahwa Penggugat sangatlah keberatan terhadap pendaftaran MerekKRURBAN REVIVO terdaftar No.
1686 — 1633 — Berkekuatan Hukum Tetap
kata ataupun nama yang berasal danBahasa Indonesia sehingga dapat disimpulkan bahwa MerekORIORIO Tergugat pada dasarnya adalah merupakan tiruan atau14setidak tidaknya terinspirasi dan keterkenalan merek OREOmilik Penggugat (vide Bukti P1 sampai dengan P9Q);Bandingkan dengan ketentuan penjelasan Pasal 4 Undang UndangMerek No. 15 Tahun 2001, yang berbunyi:Pemohon yang beritikad baik adalah Pemohon yang mendaftarkanmereknya secara layak dan jujur tanpa ada niat apapun untukmembonceng, meniru atau menjiplak
69 Undang UndangMerek menjelaskan bahwa gugatan pembatalan atas merek yangdidaftarkan atas dasar itikad tidak baik dapat diajukan tanpabatas waktu;Bahwa Mahkamah Agung di dalam yurisprudensiyurisprudensinya yang telah berkekuatan hukum tetap jugatelah memberikan himbauan bahwa pengusaha nasional yangmemproduksi barang barang buatan Indonesia wajib menggunakannamanama merek yang jelas menampakkan identitas nasionalIndonesia dan sejauh mungkin menghindari menggunakan namamerek yang mirip apalagi menjiplak
IDM000257324 namun Termohon Kasasi jugamenggunakan secara komersial Merek ORIORIOterdaftarnya miliknya tersebut (vide Bukti P27maupun Bukti T5A s.d T5D).Bahwa karena UU MEREK mengharuskan adanya pemakaiankomersial dan merek terdaftar maka sudah seharusnyauntuk melihat ada tidaknya niat untuk membonceng,24 meniru. atau. menjiplak ketenaran Merek ORIORIO milikTermohon Kasasi,pemakaianpembatalannya.dilakukanmemperbandingkan antara etiketdalam DaftarKasasi,komersialoleh Judextetapi jugaJudex FactidanPerbandinganUmum
bahkan jutaan merekyang dapat dipergunakan oleh Termohon Kasasi sebagaimereknya dan ada banyak cara yang dapat dipakai olehTermohon Kasasi untuk membuat kemasan produk MerekORIORIO miliknya, sehingga yang menjadi pertanyaanbesar yang tidak dapat dijawab adalah mengapaTermohon Kasasi harus memakai merek dengan kemasanyang sama dengan Merek OREO milik Pemohon Kasasi.Apabila Judex Facti jeli dan teliti maka Judex Factiakan dapat melihat adanya niat dari Termohon Kasasiuntuk membonceng, meniru atau menjiplak
Put. 402 K/Pdt.Sus/201130.31.32.30baik sebagaimana Pasal 4 UU MEREK maupunPenjelasannya, adalah apakah pendaftaran merek yangdipakai secara komersial dan sedang dimintakanpembatalannya dilakukan dengan niat untuk membonceng,meniru. atau. menjiplak ketenaran Merek pihak lain demikepentingan usahanya.Bahwa, dengan demikian adalah penting untuk melihatdan mempertimbangkan ketenaran Merek OREO milikPemohon Kasasi dan juga untuk memperbandingkan MerekOREO Pemohon Kasasi dengan pemakajan komersial MerekORIORIO
38 — 23
terpasang di Hand Phone Vivo milik terdakwa tersebut, laluterdakwa menggunting kartu sim tersebut dan membuangnya, selanjutnyaterdakwa membuat Laporan kehilangan atas 1 unit Hand Phone milikterdakwa dengan tujuan untuk menghilangkan bukti bahwa terdakwalah yangmembuat katakata hei Toya goblok, kristen itu sudah ada 600 tahun barulahir si Muhammad, artinya umat Kristen itu sudah punya Tuhan yaitu TuhanJesus Kristus sebelum ada wujud Alquran atau Islam, jadi si Muhammad itudan kawankawannya salah menjiplak
218 — 110
usahanya yang berakibat kerugianpada pihak lain itu atau menimbulkan kondisi persaingan curang, mengecoh ataumenyesatkan konsumen;6 Bahwa hal ini juga telah ditegaskan dalam Yurisprudensi tetap MahkamahAgung RI No.1486/K/1991 tanggal 14 November 1995 yang menyangkut unsuradanya halhal yang bertentangan dengan kesusilaan dan ketertiban umumtermasuk pula itikad tidak baik adalah permohonan pendaftaran merek yangdilakukan dengan cara yang tidak layak dan jujur, karena berusahamembonceng, meniru atau menjiplak
Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libel):Bahwa dalam surat gugat Penggugat mendalilkan Tergugat I beritikad buruk, telahmeniru, membonceng, atau menjiplak merek Teenie Weenie miliknya yang sudahterdaftar di Korea lebih dahulu daripada pendaftaran merek Teenie Weenie TergugatI di Indonesia, tetapi seperti apa bentuk, logo, cara penulisan, cara penempatanmerek Teenie Weenie Penggugat di Korea tidak disebutkan dan/atau ditampilkan;Bahwa dalildalil seperti itu adalah kabur (obscuur libel) karena menyulitkanTergugat
diIndonesia yang Beritikad Baik:Bahwa sebagaimana diakui oleh Penggugat dan terbukti dari Sertifikat Merek No.IDM000060844 tanggal 9 Juni 2004 (tanggal penerimaan permohonan), Tergugat Iadalah pendaftar pertama dan pemakai pertama di Indonesia atas merek TeenieWeenie untuk barangbarang dalam kelas 25;Bahwa dari faktafakta tersebut pada angka terbukti pula Tergugat I telahmendaftarkan merek Teenie Weenie dengan itikad baik, yaitu secara layak dan jujurtanpa ada niat apa pun untuk meniru, membonceng, atau menjiplak
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut diatas, Tergugat Imengajukan Eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Bahwa gugatan Penggugat Kadaluwarsa dikarenakanmenurut ketentuan Pasal 69 ayat 1 UndangUndang No.15 Tahun 2001 gugatan pembatalan Merek hanya dapatdiajukan dalam jangka waktu 5 tahun sejak tanggalpendaftaran merek ;2 Bahwa gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libel)Bahwa dalam gugatan Penggugat yang mendalilkan bahwa Tergugat Iberiktikad tidak baik telah meniru, membonceng atau menjiplak
berkepentingan berdasarkan alasan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 4, Pasal 5, atau Pasal 6 ;Menimbang, bahwa Pasal 4 UndangUndang No. 15 Tahun 2001 tentang Merekmengatur merek tidak dapat didaftar atas dasar permohonan yang diajukan olehpemohon yang beritikat tidak baik ;Menimbang, bahwa dalam Penjelasan Pasal 4 Undangundang Nomor : 15Tahun 2001, disebutkan bahwa Pemohon yang beritikad baik adalah Pemohon yangmendaftarkan Mereknya secara layak dan jujur tanpa niat apapun untuk membonceng,meniru, atau menjiplak
67 — 44 — Berkekuatan Hukum Tetap
tersebut dapat dikualifikasikan sebagai pendaftar yang beritikad tidakbaik dan karenanya tidak patut untuk dilindungi, sebagaimana yang dimaksuddalam Pasal 6 ayat (1) huruf b, ayat (2) dan ayat (3) huruf a UndangUndangMerek No. 15 Tahun 2001 ;Bahwa sulit untuk dapat dibayangkan maksud lain dari Tergugatdengan mendaftarkan merek jasa CAESARS PALACE yang mempunyaipersamaan pada pokoknya maupun keseluruhannya dengan merek jasaCAESARS PALACE milik Penggugat, kecuali hanya niat untuk membonceng,meniru, menjiplak
yang telah susah payah dipupuk selama bertahuntahundengan biaya yang besar, termasuk diantaranya biaya untuk memperolehperlindungan hukum terhadap merek CAESARS PALACE di berbagai negaradan biaya untuk promosi/iklan dalam rangka memperkenalkan produkproduknya di seluruh dunia (Bukti P 13) ;Bahwa menurut penjelasan Pasal 4 UndangUndang Merek No. 15Tahun 2001, Pemohon yang beritikad baik adalah Pemohon yang mendaftarkanmereknya secara layak dan jujur, tanopa ada niat apapun untuk membonceng,meniru, menjiplak
atau keseluruhannya dengan merek CAESARSPALACE milik Penggugat, sehingga apabila dipakai atau dipasarkan secarabersamaan, kedua merek tersebut pasti akan membingungkan khalayakramai tentang asal usul produksi Tergugat dikira berasal dari Penggugat,hal mana tidak menguntungkan Penggugat ;Bahwa Tergugat sebagai warga negara Indonesia seharusnyamenggunakan namanama merek yang jelas menampakkan identitas nasionalIndonesia dan sejauh mungkin menghindari penggunaan merek yang mirip kataasing apalagi menjiplak
berbagai negara danberdasarkan bukti surat P14, P15, P16, P17 dan P18 merek CAESARSPALACE telah dipromosikan besarbesaran, sehingga merek CAESARSPALACE dapat dikualifikasikan sebagai merek terkenal ;Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan di atas bahwamerek CAESARS PALACE milik Penggugat dikategorikan sebagai merekterkenal, sehingga penggunaan merek CAESARS PALACE oleh Tergugatdilakukan dengan itikad tidak baik dengan cara membonceng keterkenalanmerek Penggugat serta dapat dikategorikan menjiplak
679 — 929
terdaftarnya merek FLM milikTERGUGAT sangat beralasan karena merek FLM milik TERGUGAT memiliki persamaan pada pokoknya, baik mengenai bentuk, carapenempatan, cara penulisan, kombinasiantaraunsurunsur ataupunpersamaan bunyi ucapan, dan untuk jenis barang yang sama dan spesifikdengan Merek FLM Milik Penggugat yang telah sangat dikenal di duniainternasional, knususnya dalam dunia balap (racing).Bahwa, hal tersebut di atas jelas telah membuktikan adanya iktikad tidak baikdari TERGUGAT untuk meniru, menjiplak
Pst.20.perlindungan hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 Ayat (3)UndangUndang Merek (berikut penjelasannya) yang menyatakan bahwa:Permohonan ditolak jika diajukan oleh Pemohon yang beriktikad tidak baik.Adapun penjelasan Pasal 21 Ayat (3) UndangUndang Merek berbunyi:Yang dimaksud dengan Pemohon yang beriktikad tidak baik adalahPemohon yang patut diduga dalam mendaftarkan Mereknya memiliki niatuntuk meniru, menjiplak, atau mengikuti Merek pihak lain demi kepentinganusahanya menimbulkan kondisi
Hal ini jelas menunjukkan adanyaunsuriktikad tidak baik dalam proses penciptaan merek FLM yangkemudian didaftarkan oleh TERGUGAT I.Bahwa, sulit untuk dibayangkan niat lain dari TERGUGAT I denganmendaftarkan merek FLM yang jelasjelas mempunyai persamaan pada pokoknya dengan Merek FLM Milik Penggugat Kelas 25 untuk barangsejenis, selain niat untuk membonceng, meniru, menjiplak, dan mengambilkeuntungan secara sepihak dari keterkenalan Merek FLM MilikPenggugat yang telah dengan susah payah dibangun oleh
dikemukakan dalam Yurisprudensi MA yang(imenyatakan ...dengan demikian segala tindakan yang dianggap bersifatpenipuan (deception) dan membingungkan (confusion) terhadap Merekdagang harus dianggap dan dinyatakan sebagai PELANGGARAN yangdisadari penuh (willful infringement) dan harus dinyatakan sebagai perbuatanmemperkaya diri sendiri secara tidak jujur (unjust enrichment) (videYurisprudensi MA Nomor 426/PK/PDT/1994 tanggal 20 September 1995).Bahwa, iktikad tidak baik TERGUGAT untuk membonceng, meniru,menjiplak
Tergugat telah sesuai denganketentuan perundangundangan dibidang merek dan tidak bertentangandengan ketentuan Pasal 20 dan Pasal 21 UndangUndang Nomor 20 Tahun2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis yang merupakan juga sebagaidasar dalam melakukan pemeriksaan substantif, dengan demikian dalilhukum Penggugat yang menyatakan pendaftaran merek FLM olehTergugat sebagaimana posita gugatan halaman 11 adalah sebagaipendaftar merek yang beritikad tidak baik karena mendompleng,membonceng, meniru atau menjiplak
224 — 87
Bahwa dalil Penggugat (Nyonya Ika Kartika) yang menyebutkan bahwasaya menjiplak dan membonceng ketenaran Merek dagang Penggugatadalah tidak benar, karena nama merek, warna dan juga produk sayasama sekali berbeda dengan merek, warna dan produk Penggugat ;3.
IDM000257089 untuk pembatalan merekTergugat, sebab Tergugat telah mendaftarkan dan menggunakan merek nuKeKedengan itikad tidak baik karena merek tersebut memiliki persamaan padakeseluruhan atau pada pokoknya dengan merek K K & gambar milik Penggugat ;Menimbang, bahwa terhadap Gugatan Penggugat tersebut Tergugatpada pokoknya menyangkal dengan menyatakan bahwa dalil Penggugat yangmenyebutkan bahwa Tergugat menjiplak dan membonceng ketenaran MerekDagang Penggugat adalah tidak benar, karena nama merek
; 222 220222 nnn nnn nnn nnn nn nnn cence nnn nennensMenimbang, bahwa Pasal 4 Undangundang No. 15, Tahun 2001 tentangMerek berbunyiSESS AS Merek tidakdapat didaftar atas dasar Permohonan yang diajukan oleh Pemohon yang beriktikadHGR REgHIC 2 ence ce eee eee aESedangkan dalam penjelasan Pasal 4 Undangundang No. 15, Tahun 2001diterangkan bahwaSERS HSS HRI Pemohon yangberitikat baik adalah Pemohon yang mendaftarkan Mereknya secara layak dan jujurtanpa ada niat apapun untuk membonceng, meniru atau menjiplak
pendaftaran merek yang dimaksuddiajukan oleh pemohon yang beritikad tidak baik dan atau merek yang didaftarkan20tersebut mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan merekyang sudah terkenal milik pihak lain untuk barang dan / atau jasa sejenis ; Menimbang, bahwa di dalam penjelasan Pasal 4 Undangundang No. 15,Tahun 2001 tentang merek disebutkan bahwa pemohon yang beritikad baik adalahopemohon yang mendaftarkan mereknya secara layak dan jujur tanpa niat apapununtuk membonceng, meniru atau menjiplak
16 — 11 — Berkekuatan Hukum Tetap
tes Urine terhadap Terdakwa, sehinggatindakan penyidik tersebut adalah sudah sesuai denganketentuan penyidikan dan Barang Bukti tersebut olehTerdakwa sedang dibawa karena baru saja dibeli dariBowo ;Berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Jaksa Penuntut Umum berpendapatbahwa Majelis Hakim Judex Facti telah melanggar ketentuan Perundangundangan khususnya UU No. 35 / 2009 Pasal 112 ayat (1) ;2 Bahwa Judex Facti/ Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Tengahdi Semarang di dalam pertimbangannya hanya menjiplak
dari Tuntutan Jaksa Penuntut Umum maka denganadanya putusan tersebut akan merusak generasi muda dan olehTerdakwa sendiri tidak ada efek jera, dengan adanya hal tersebutmasyarakat akan menjadi kurang percaya lagi terhadap Hukum yangberlaku di Negara Indonesia ;Atas dasar alasan kami tersebut di atas kami Jaksa Penuntut Umumberpendapat bahwa Judex Facti / Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Tengah diSemarang tidak menerapkan peraturan hukum tidak sebagaimana mestinya yaitudalam hal mengambil alih / menjiplak
147 — 239 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa terdaftarnya merek Tergugatdilandasi adanya itikad buruk dari Tergugat karena Tergugat telah secaranyata berkeinginan untuk menjiplak, membonceng, dan mendomplengketerkenalan merek Penggugat yang sudah dikenal di mancanegara demikepentingan usahanya dan akan menyesatkan konsumen juga khalayakramai seolaholah merek tersebut adalah milik Tergugat. Dan untukdiketahui bahwa Hery Sudjono terinspirasi dengan keberadaan MerekCHUNG HWA & Lukisan milik klien kami yang sudah terkenal diMancanegara.
tidak baik .Selanjutnya atas pengertian Itikad tidak baik terdapat dalam ketentuanPasal 4 UU RI No. 15/2001 yang menyebut : Merek tidak dapat didaftaratas dasar permohonan yang diajukan oleh pemohon yang beritikad tidakbaik .Selanjutnya dalam penjelasan Pasal 4 UU RI No. 15 /2001 vide PositaPenggugat/sekarang Pemohon Kasasi halaman 2 angka 8 yangmenyebut :Pemohon yang beritikad baik adalah pemohon yang mendaftarkanmereknya secara layak dan jujur tanpa ada niat apapun untukmembonceng, meniru atau menjiplak
Tentang menjiplak atas nama merek asing.Bahwa Republik Indonesia sebagai suatu Negara yang merdekadan turut serta dalam pergaulan bangsabangsa, wajib pulamemelihara hubungan internasional dengan menghormati antaralain merek merek warga Negara asing hal ini tidak terbatas hanyapada keadaan dimana hubungan hukum antara Prinsipal danAgen, melainkan juga sikap pengusaha Indonesia yangmengetahui adanya merek yang terkenal secara internasionalmeskipun tidak /belum didaftar dalam daftar umum kantor hakHal
Pdt.Sus/2010milik Perindustrian tetapi namanya sudah dikenal juga di Indonesiasesuai dengan makna UU No. 21 Tahun 1961, tidak dapatmenggunakan merek yang sama seperti merek yang terkenaltersebut, demi untuk melindungi masyarakat konsumen Indonesiaterhadap kekeliruan seakan akan merek Indonesia tersebut adalahkeluaran pabrik yang sama dengan merek asing yang asili .Bahwa dalam Yurisprudensi MA RI No. 220/PK/Perd/1986tersebut jelas mengandung makna atau nama serta bunyi yangsama atas merek asing (menjiplak
adalahadanya itikad tidak baik.Selanjutnya atas pengertian itikad tidak baik terdapat ketentuan Pasal4 UU RI No. 15/2001 yang menyebut :Merek tidak dapat didaftar atas permohonan yang diajukan olehpemohon yang beritikad tidak baik.Selanjutnya dalam penjelasan Pasal 4 UU RI No. 15/2001 vide positaPenggugat/sekarang Pemohon Kasasi halaman 2 angka 8 yangmenyebut :Pemohon yang beritikad baik adalah pemohon yang mendaftarkanmereknya secara layak dan jujur tanpa ada niat apa pun untukmembonceng, meniru, atau menjiplak
177 — 86 — Berkekuatan Hukum Tetap
dapat dikategorikan sebagai pendaftaran yangberitikad tidak baik, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 4 UndangUndang No.15 Tahun 2001 tentang Merek, dan oleh karenanya tidak patut untuk mendapatperlindungan hukum;Bahwa masih banyak merek yang dapat dimintakan pendaftarannya olehTergugat I, asalkan Tergugat 1 benar benar mengajukan pendaftaran yang lahir darisuatu ide / inspirasi sendiri, artinya suatu pendaftaran merek lahir dari suatu karyaintelektual, bukan dengan cara mendompleng, meniru, menjiplak
mengecoh, atau menyesatkan masyarakat luas sebagai konsumen,sebagaimana yang dimaksud dalam Penjelasan Pasal 4 UndangUndang No. 15 Tahun2001 tentang Merek, yang akan menganggap bahwa merek Tergugat I adalah berasaldari Negara Penggugat dan hal ini tentu akan sangat merugikan Penggugat;Bahwa sulit untuk membayangkan niat lain dari Tergugat I denganmendaftarkan merek yang jelas mempunyai persamaan pada pokoknya maupunkeseluruhannya dengan merek Penggugat, kecuali hanya niat untuk membonceng,meniru, menjiplak
Bahwa dikarenakan kesalahan Judex Facti dalam memahami pokok perkara, makaJudex Factie telah mengabaikan fakta fakta bahwa merek "Philip Stein" Daftar No.IDM000174089, meniru dan menjiplak nama badan hukum milik Pemohon Kasasi/Penggugat Asal yaitu; Philip Stein Holding, INC, yang sengaja dijadikan merek olehPemohon Kasasi/ Penggugat Asal, atau dengan kata lain Tergugat I telah10.mendaftarkan mereknya dengan itikad tidak baik atau melanggar Pasal 4 Undang Undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek;Bahwa
136 — 131 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 248 K/Pdt.Sus/ 2011perdagangan barang atau jasa" ; MICHAEL LAURENSMerek milik PENGGUGAT Merek milik TERGUGAT IDM000243390Diajukan tanggal 6 Mei 2008 Diajukan tanggal 26 Mei 2008Bahwa etiket merek MICHAEL LAURENS milik TERGUGAT dengannomor agenda D00.2008.029478 dengan tanggal Penerimaan 13 Agustus 2008,muncul melalui Berita Resmi Merek No. 174A/IX/A/2009 yang diumumkantanggal 26 Oktober 2009 26 Januari 2010 dengan jelas menjiplak etiket merekPENGGUGAT dari unsur pemilihan font (huruf) yang jelas
/Pdt.Sus/ 2011MICHAEL LAURENS " adalah Hal yang sangat Penting untuk mengetahuiLatar belakang INSPIRASI pembuatan Merek oleh TERGUGAT selakuINVENTOR (PENEMU PERTAMA) yang di uraikan dalam KesimpulanTERGUGAT yang sengaja TIDAK DI PERTIMBANGKAN oleh Judex Factidalam pertimbangkan Putusannya).Bahwa, PERTANYAANNYA adalah MUNGKINKAH TERGUGAT yangmemproduksi dan memperdagangkan seiak tahun 2006 jauh lebih dulu dibanding PENGGUGAT yang memproduksi bulan Februari tahun 2008 ,DAPAT DIKATAKAN MENIRU ATAU MENJIPLAK
SIAPAKAH SEBENARNYA YANG SANGAT MUNGKIN untuk MENIRUATAU MENJIPLAK merek " MICHAEL LAURENS " tersebut di atas ?Jawabannya adalah sangat Jelas dan memberikan Kepastian yang layakmenurut AKAL (redelijk), menurut Van Bummelen (Mulyatno, 1987:77)bahwa, PENGGUGAT lah yang MUNGKIN meniru dan menjiplak Merek "MICHAEL LAURENS " milik TERGUGAT / PEMOHON KASASI, sehinggaPENGGUGATlah yang BerITIKAD TIDAK BAIK..
berdasarkan Yurisprudensi MARI No.677K / Sip / 1972.Bahwa, TERGUGAT telah membuktikan SEBALIKnya , bahwa TERGUGAT lah sebenarnya PEMAKAI PERTAMA yang telah terbukti berdasarkanFakta Hukum dan keterangan Saksisaksi yang diucapkan di bawah Sumpahdi depan sidang Pengadilan bahwa, TERGUGAT / PEMOHON KASASIadalah Pemakai Merek " MICHAEL LAURENS " sejak tahun 2006.Bahwa, PENGGUGAT yang baru memproduksi Kemeja Merek "MichaelLaurens " pada bulan Februari 2008 , yang SANGAT MUNGKIN TERILHAMIuntuk MENIRU DAN MENJIPLAK
telahMENGABAIKAN Syarat SUBSTANTIF pada Pasal 4 UndangUndang No.15tahun 2001, yang menyatakan bahwa, Merek TIDAK DAPATDIDAFTARKAN atas dasar Permohonan yang diajukan oleh Pemohon yangberitikad TIDAK BAIK.Bahwa, Direktorat Jenderal HAKI telah benar memberikan Sertifikat Merek "MICHAEL LAURENS " Terdaftar No.IDM 000243390 kepada TERGUGAT /PEMOHON KASASI karena TERGUGAT adalah Pendaftar vansBERITIKAD BAIK yang telah mendaftarkan Mereknya secara layak dan Jujurtanpa ada niat apapun untuk membonceng meniru atau menjiplak
161 — 65
identitas merek milik Penggugatsebagaimana dalil gugatan Penggugat angka 8 s/d 12 hal.34 sebab justruTergugat adalah pemakai pertama dan pendaftar pertama atas merek PATTAkelas 06 sehingga dalam hal ini justru Penggugatlah yang telah meniru danmempergunakan identitas merek dagang PATTA milik Tergugat.9 Bahwa dalil Penggugat angka 13 s/d 24 surat gugatan sangat tidak relevan1011mengingat Tergugat adalah pemakai pertama dan pendaftar pertama merekPATTA sehingga justru Penggugatlah yang telah meniru, menjiplak
2001tentang Merek disebutkan bahwa Permohonan harus ditolak oleh Direktorat171819Jenderal apabila Merek tersebut mempunyai persamaan pada pokoknya ataukeseluruhannya dengan Merek milik pihak lain yang SUDAH TERDAFTARLEBIH DAHULU untuk barang dan/atau jasa yang sejenis.Bahwa yang dimaksud dengan Pemohon yang beritikad baik sebagaimanapenjelasan Pasal 4 UU No.15 Tahun 2001 tentang Merek adalah Pemohonyang mendaftarkan mereknya secara layak dan jujur tanpa ada niat apapununtuk membonceng, meniru atau menjiplak
Dalamcontoh itu sudah terjadi itikad tidak baik dari peniru karena setidaktidaknyapatut diketahui unsur kesengajaannya dalam meniru Merek Dagang yang sudahdikenal tersebut.Bahwa berdasarkan penjelasan Pasal 4 UU No.15 tahun 2001 tersebutkualifikasi adanya itikad baik adalah bersifat kumulatif yakni apabila merektersebut didaftarkan secara layak dan jujur tanpa ada niat untuk membonceng,meniru atau menjiplak KETENARAN MEREK pihak lain demi kepentinganusahanya sehingga berakibat kerugian pada pihak
cukup, PengadilanNiaga dapat memerintahkan lembaga yang bersifat mandiri untuk melakukansurvei guna memperoleh kesimpulan mengenai terkenal atau tidaknya merektersebut.20 Bahwa berdasarkan penjelasan pasal tersebut dikaitkan dengan sengketa dalamperkara aquo dapat Tergugat uraikan tentang halhal sebagai berikut:Penggugat bukan pendaftar pertama merek PATTA kelas 06sebab Penggugat pertama kali mendaftarkan merek PATTA kelas 06dinegaranya baru pada 16 Oktober 2009.Tergugat tidak pernah berniat untuk menjiplak
266 — 130 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 111 PK/Pdt.SusHKI/2016tanggal 16 Desember 1986 Nomor 220 PK/Perd/1986 (PerkaraMerekNIKE), Warga Negara Indonesia yang memproduksi barangbarang buatanIndonesia wajidb menggunakan merek yang jelas menampakkan identitasnasional Indonesia dan sejauh mungkin menghindari menggunakan namamerek yang mirip apalagi menjiplak merek asing;Menimbang bahwa pendaftaran merek yang mempunyai persamaankeseluruhan dengan merek orang lain yang lebih dahuiu jelas merupakanperobuatan yang beritikad buruk, dengan
merek Tommy Bahamadi Indonesia yang diproduksi dan dipasok oleh sebuah pabrik diShenzen China; menawarkan Merek Tommy Bahama miliknya kepada Penggugatdengan kompensasi uang yang tidak masuk akal yaitu sebesar US$235,000 atau setara dengan Rp2.585.000.000,00 (dua miliar lima ratusdelapan puluh lima juta rupiah);Bahwa berdasarkan uraianuraian tersebut di atas, maka seluruh unsurunsur itikad tidak baik sebagaimana disyaratkan oleh Undang UndangMerek yaitu: adanya niat untuk membonceng, meniru atau menjiplak
Namundemikian, Judex Facti dan Judex Juris justru tidak memberikan pertimbanganyang cukup mengenai fakta ini di dalam putusan perkara a quo;Bahwa Penjelasan Pasal 4 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 15Tahun 2001 tentang Merek ("Undang Undang Merek") telah secara tegasmenyatakan bahwa salah satu unsur itikad tidak baik adalah niatan untuk"membonceng", "meniru" dan/atau "menjiplak".
" dan berusaha mengecoh dan/atau menyesatkankonsumen produk Pemohon Peninjauan Kembali;Pasal 4 Undang Undang Merek menyebutkan bahwa:Merek tidak dapat didaftar atas dasar Permohonan yang diajukan olehPemohon yang beritikad tidak baik";Penjelasan Pasal 4 Undang Undang Merek menjelaskan lebih lanjut bahwa:Pemohon yang beritikad baik adalah Pemohon yang mendaftarkanMereknya secara layak dan jujur tanpa ada niat apa pun untukmembonceng, meniru, atau menjiplak ketenaran Merek pihak lain demikepentingan
Nomor 111 PK/Pdt.SusHKI/2016dengan niat untuk membonceng, meniru atau menjiplak ketenaran merek"Pioneer" milik Penggugat demi kepentingan usahanya yang berakibatkerugian pada pihak Penggugat atau menimbulkan kondisi persaingancurang, mengecoh atau menyesatkan konsumen (vide penjelasan resmiPasal 4 Undang Undang Nomor 15 tahun 2001);.
69 — 46 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kamalah, S.Sos ;Bahwa panitia pengadaan barang/jasa berdasarkan Pasal 10 ayat (5)Keppres No. 80 Tahun 2003 mempunyai tugas "menyusun dan menyiapkanHarga Perkiraan Sendiri (HPS), kKemudian panitia pengadaan barang/jasadalam menyusun HPS untuk Mikroskop Binokuler yang dilakukan hanyadengan menjiplak dokumen anggaran satuan kerja (DASK) semata yangdidalamnya tertera pagu anggaran untuk pekerjaan pengadaan MikroskopBinokuler sebesar Rp.475.000.000, (empat ratus tujuh puluh lima rupiah),dengan rincian
No. 1410 K/Pid.Sus/2009administrasi pengadaan barang/jasa kepada pemimpin kegiatan termasukkegiatan penyusunan HPS ;Bahwa pembuatan dan penyusunan HPS pekerjaan kegiatan pengadaanMikroskop Binokuler pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengahtahun anggaran 2006 tersebut menjiplak DASK dan panitia pengadaanbarang/jasa dijadikan acuan dalam penawaran dan negosiasi hargapenawaran (evaluasi administrasi dan evaluasi teknis), didalam perjanjianpemborongan yang ditandatangani oleh saksi Drs.
Sos ;Bahwa panitia pengadaan barang/jasa berdasarkan Pasal 10 ayat (5)Keppres No. 80 Tahun 2003 mempunyai tugas "menyusun dan menyiapkanHarga Perkiraan Sendiri (HPS), kKemudian panitia pengadaan barang/jasadalam menyusun HPS untuk Mikroskop Binokuler yang dilakukan hanyadengan menjiplak dokumen anggaran satuan kerja (DASK) semata yangdidalamnya tertera pagu anggaran untuk pekerjaan pengadaan MikroskopBinokuler sebesar Rp.475.000.000, (empat ratus tujuh puluh lima rupiah),dengan rincian untuk satu
No. 1410 K/Pid.Sus/2009Bahwa pembuatan dan penyusunan HPS pekerjaan kegiatan pengadaanMikroskop Binokuler pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengahtahun anggaran 2006 tersebut menjiplak DASK dan panitia pengadaanbarang/jasa dijadikan acuan dalam penawaran dan negosiasi hargapenawaran (evaluasi administrasi dan evaluasi teknis), didalam perjanjianpemborongan yang ditandatangani oleh saksi Drs. Abdul Haris dengan saksiM. Orryza Himawan selaku Direktur CV.
Sos ;Bahwa panitia pengadaan barang/jasa berdasarkan Pasal 10 ayat (5)Keppres No. 80 Tahun 2003 mempunyai tugas "menyusun dan menyiapkanHarga Perkiraan Sendiri (HPS), kemudian panitia pengadaan barang/jasadalam menyusun HPS untuk Mikroskop Binokuler yang dilakukan hanyadengan menjiplak dokumen anggaran satuan kerja (DASK) semata yangdidalamnya tertera pagu anggaran untuk pekerjaan pengadaan MikroskopBinokuler sebesar Rp.475.000.000, (empat ratus tujuh puluh lima rupiah),dengan rincian untuk satu
536 — 373 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pendaftaran Merek Tergugat harus dibatalkan karena Tergugatmendaftarkan merek tersebut dengan itikad tidak baik (Pasal 4 UndangUndang Merek).22.Bahwa dalam Pasal 4 UndangUndang Merek dan Penjelasannyaberbunyi sebagai berikut :Merek tidak dapat didaftar atas dasar permohonan yang diajukanoleh Pemohon yang beritikad tidak baik;Penjelasannya Pemohon yang beritikad baik adalah Pemohon yang mendaftarkanmereknya secara layak dan jujur tanpa ada niat apa pun untuk membonceng, meniru, atau menjiplak ketenaran
Bahwa lukisan Dua Beruang Madu pada merek CHEKIDDO milikTergugat, untuk jenis barang yang tergolong dalam kelas 25, jelasmerupakan penjiplakan bulatbulat (slavish imitation/slaafsenabotsing) dari Lukisan Dua Beruang Madu pada merek Le mondemilik Penggugat yang merupakan merek yang sudah dikenalmasyarakat Indonesia:Bahwa pendaftaran merek CHEKIDDO & Lukisan Dua BeruangMadu Daftar No 561317 atas nama Tergugat diperoleh berdasarkanpermohonan pendaftaran merek oleh Pemohon beritikad tidak baik.karena menjiplak
126 — 42
identitas merek milik Penggugatsebagaimana dalil gugatan Penggugat angka 8 s/d 12 hal.34 sebab justruTergugat adalah pemakai pertama dan pendaftar pertama atas merek PATTAkelas 06 sehingga dalam hal ini justru Penggugatlah yang telah meniru danmempergunakan identitas merek dagang PATTA milik Tergugat.9 Bahwa dalil Penggugat angka 13 s/d 24 surat gugatan sangat tidak relevan1011mengingat Tergugat adalah pemakai pertama dan pendaftar pertama merekPATTA sehingga justru Penggugatlah yang telah meniru, menjiplak
2001tentang Merek disebutkan bahwa Permohonan harus ditolak oleh Direktorat171819Jenderal apabila Merek tersebut mempunyai persamaan pada pokoknya ataukeseluruhannya dengan Merek milik pihak lain yang SUDAH TERDAFTARLEBIH DAHULU untuk barang dan/atau jasa yang sejenis.Bahwa yang dimaksud dengan Pemohon yang beritikad baik sebagaimanapenjelasan Pasal 4 UU No.15 Tahun 2001 tentang Merek adalah Pemohonyang mendaftarkan mereknya secara layak dan jujur tanpa ada niat apapununtuk membonceng, meniru atau menjiplak
Dalamcontoh itu sudah terjadi itikad tidak baik dari peniru karena setidaktidaknyapatut diketahui unsur kesengajaannya dalam meniru Merek Dagang yang sudahdikenal tersebut.Bahwa berdasarkan penjelasan Pasal 4 UU No.15 tahun 2001 tersebutkualifikasi adanya itikad baik adalah bersifat kumulatif yakni apabila merektersebut didaftarkan secara layak dan jujur tanpa ada niat untuk membonceng,meniru atau menjiplak KETENARAN MEREK pihak lain demi kepentinganusahanya sehingga berakibat kerugian pada pihak
cukup, PengadilanNiaga dapat memerintahkan lembaga yang bersifat mandiri untuk melakukansurvei guna memperoleh kesimpulan mengenai terkenal atau tidaknya merektersebut.20 Bahwa berdasarkan penjelasan pasal tersebut dikaitkan dengan sengketa dalamperkara aquo dapat Tergugat uraikan tentang halhal sebagai berikut:Penggugat bukan pendaftar pertama merek PATTA kelas 06sebab Penggugat pertama kali mendaftarkan merek PATTA kelas 06dinegaranya baru pada 16 Oktober 2009.Tergugat tidak pernah berniat untuk menjiplak
1197 — 1154 — Berkekuatan Hukum Tetap
;Kata Lavera itu sendiri jelas tidak mempunyai arti apaapa bagi Tergugatkarena patut diduga Tergugat hanya meniru/menjiplak merek Penggugat;Sesuai dengan Pasal 6 ayat (3a) Undang Undang Nomor 15 tahun 2001tentang Merek dapat disimpulkan bahwa merek yang terkait dengan namaperusahaan memiliki posisi yang lebih kuat atau dominan dibandingkansuatu merek yang tidak terkait dengan nama perusahaannya. DenganHalaman 6 dari 30 Hal.
(Bukti p.5);Bahwa dengan demikian tidak dapat dipungkiri lagi adanya iktikad tidak baikdari Tergugat yang telah menjiplak/meniru, terinspirasi dan memboncengpada ketenaran merek Penggugat. Sehingga pendaftaran merek tersebutbertentangan dengan ketentuan Pasal 4 Undang Undang Nomor 15 Tahun2001 tentang Merek.
Sebagaimanapenjelasannya adalah: Pemohon yang beriktikad baik adalah Pemohonyang mendaftarkan Mereknya secara layak dan jujur tanpa ada niat apa pununtuk membonceng, meniru, atau menjiplak ketenaran Merek pihak iaindemi kepentingan usahanya yang berakibat kerugian pada pihak lain ituatau. menimbulkan kondisi persaingan curang, mengecoh, ataumenyesatkan konsumen.
agar kiranya Majelis Hakim Agung Yang Muliayang memeriksa, mengadili dan memutus Permohonan Kasasi perkara aquo membatalkan Putusan Pengadilan Niaga Jakarta dan menolak eksepsiyang diajukan oleh Termohon Kasasi serta selanjutnya menerima sertamengabulkan gugatan Pemohon Kasasi untuk seluruhnya.Dalam Pokok PerkaraPengadilan Niaga Jakarta telah mengabaikan faktafakta yang terungkap dipersidangan dan buktibukti otentik yang diajukan oleh Pemohon Kasasi14.15.Termohon Kasasi secara nyata telah meniru/menjiplak
pendaftaran ke BPOMtersebut sudah barang tentu dilakukan dengan menggunakan sertifikatpendaftaran merek Lavera yang notabene sudah sepatutnya untukdibatalkan;Bahwa dalil Termohon Kasasi yang menyatakan bahwa penggunaan merekLavera dengan alasan penggunaan kata VERA dari merek GINVERAmilik Termohon Kasasi adalah dalil yang mengadaada serta tidak memilikidasar hukum sehingga sudah sepatutnya untuk ditolak;Bahwa dengan demikian, terobukti dengan jelas bahwa Termohon Kasasitelah berusaha untuk meniru/menjiplak
223 — 126 — Berkekuatan Hukum Tetap
seharusnyadiperoleh oleh Penggugat beralin ke Tergugat karena merek BOSSINI &Logo daftar Nomor IDM000348530 dan BOSSINI Nomor IDM000296459(vide Bukti P17 & P18) diajukan berdasarkan itikad tidak baik,sebagaimana yang dimaksud di dalam Pasal 4 Undang Undang Nomor 15Tahun 2001 tentang Merek;Bahwa sangat sulit dibayangkan maksud lain Tergugat yang mendaftarkanmerek BOSSINI & Logo daftar Nomor IDM000348530 dan BOSSINI NomorIDM000296459 yang sama dengan merek dan logo milik Penggugat selaindari pada menjiplak
Hakimberpendapat dan berkesimpulan bahwa merek BOSSINI milik Tergugatterdaftar dalam kelas 35 meskipun mempunyai persamaan padapokoknya dengan merek BOSSINI milik Penggugat yang terdaftar dalamkelas barang yang berbeda tersebut, tetapi merek Tergugat telahdidaftarkan jauh lebih lama dari merek milik Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian pertimbangan tersebut diatas, maka majelis hakim berkesimpulan bahwa pendaftaran merekmerek BOSSINI oleh Tergugat, tidak membonceng atau meniru atautidak menjiplak
;Dengan demikian maka terbukti pendaftaran merekmerek BOSSINI olehTermohon Kasasi/Tergugat dilakukan dengan itikad tidak baik, denganmaksud membonceng atau meniru atau menjiplak ketenaran merekBOSSINI milik Pemohon Kasasi/ Penggugat yang telah terdaftar lebihdahulu untuk barang sejenis sebagaimana ketentuan Pasal 6 ayat 1 hurufa dan b Undang Undang Nomor 15 tahun 2001 tentang Merek;.
Dan tindakan Tergugat yang mendaftarkan merek NATASHA jauh setelah Penggugatmendaftarkan merek NATASHA untuk barang yang sejenis(meskipun beda kelas), adalah tidak layak dan tidak jujur karena niatuntuk membonceng, meniru, dan menjiplak ketenaran merekNATASHA milik Penggugat yang dapat menyesatkan konsumenkarena mengira produk kosmetik dan lainlain dari Tergugat berasal dari produk Penggugat;Il.
152 — 75
PLGpekerjaan pembuatan pagar parimeter proyek citi mall Baturaja berikutbundelnya dan Purchase Order Nomor : KM/PO/Feb19/067 tanggal 21 April2017 dengan cara menjiplak dokumen Surat Perintah Kerja lama (untuk paketpekerjaan yang telah selesai dikerjakan) lalu diedit dan memasukkan namanama perusahaan yang seolaholah ditunjuk untuk melaksanakan pekerjaanproyek yaitu saksi Auzar dan menirukan tandatangan Direktur PT KalinggaMurda yaitu saksi Drs A.
sejati, jika pemakaian itu dapatmenimbulkan kerugian.Adapun cara yang dilakukan oleh terdakwa adalah sebagai berikut :pada bulan Maret 2017 saat terdakwa berada di kantor citi mall Baturaja denganmenggunakan laptok milik perusahaan membuat suratsurat berupa SuratPerintah Kerja Nomor : 003/SPK/KMCMB/OPS/X/2017 tertanggal 14 Maret2017 untuk paket pekerjaan pembuatan pagar parimeter proyek citi mallBaturaja berikut bundelnya dan Purchase Order Nomor : KM/PO/Feb19/067tanggal 21 April 201 7dengan cara menjiplak
85 — 75 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pendaftaran MerekLORENZA atas nama Termohon Peninjauan Kembali jelas telahdilandasi oleh itikad tidak baik (Bad Faith), mengingat didaftarkansecara "tidak layak" dan "tidak jujur" dengan niat "membonceng","meniru", atau "menjiplak" ketenaran Merek LORENZO PemohonPeninjauan Kembali demi kepentingan usahanya yangberakibatkerugian bagi Pemohon Peninjauan Kembali dengan menimbulkankondisi "persaingan curang" (unfair competition) dan "menyesatkanHal. 10 dari 16 hal.Put No. 05 PK/N/HakI/2007masyarakat"
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 4 UU No. 15 Tahun 2001 berbunyi:Merek tidak dapat didaftar atas dasar Permohonan yang diajukan olehPemohon yang beritikad tidak baik ; Bahwa pendaftaran Merek LORENZA Daftar No. 535163 atas namaTermohon Peninjauan Kembali jelas telah dilandasi itikad tidak baik(bad faith), karena telah terbukti dalam mendaftarkah Merek LORENZAtersebut dilakukan secara tidak layak dan tidak jujur dengan maksuduntuk membonceng, meniru, atau menjiplak ketenaran Merek LORENZOmilik Pemohon
Selanjutnya Termohon Peninjauan Kembali tergiur untukmendapatkan keuntungan besar dengan jalan pintas tanpa harusbersusah payah mengeluarkan biaya promosi, investasi dan pendaftarandi berbagai Negara di dunia, yakni dengan carameniru/menjiplak/membonceng Merek LORENZO yang telah terkenal;Bahwa merujuk pada yurisprudensiyurisprudensi MA RI sebagai berikut: Yurisprudensi MA RI No. 3485/K/Sip/1992 tanggal 04 September1995, berbunyi: Pilihan mendaftarkan merek yang samamenunjukkan adanya itikad tidak