menerobos kerumunan masa yangpada saat itu sudah berkumpul dan berusaha menangkapnya,kemudian korban bersama saksi MUNTOHA, saksi YUSHADIdan saksi MAHFUDIN mengejar terdakwa bersamasaksiIKHWANTO ALIAS IWAN BIN MISBAH ( Perkaranya telahdiputus oleh Pengadilan Negeri Metro ) dan DARYONO ( belumtertangkap / DPO ), namun tidak lama kemudian korban terjatuhdan meninggal dunia dalam perjalanan.Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, korban meninggal duniasesuai dari hasil Visum Et Repertum Nomor: 017/RSHB

menerobos kerumunan masa yangpada saat itu sudah berkumpul dan berusaha menangkapnya,kemudian korban bersama saksi MUNTOHA, saksi YUSHADIdan saksi MAHFUDIN mengejar terdakwa bersama saksiIKHWANTO ALIAS IWAN BIN MISBAH ( Perkaranya telahdiputus oleh Pengadilan Negeri Metro ) dan DARYONO ( belumtertangkap / DPO ), namun tidak lama kemudian korban terjatuhdan meninggal dunia dalam perjalanan.Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, korban meninggal duniasesuai dari hasil Visum Et Repertum Nomor: 017/RSHB

Metro) lansung ikut menusuk korban Agus Yani danmengenai punggung sebelah kanan korban Agus Yani; Bahwa selanjutnya terdakwa bersama Ikhwanto (telah diputus PN.Metro) dan Daryono(DPO) lansung melarikan diri;oon Menimbang, bahwa di persidangan telah pula dibacakan hasil VisumEt Repertum, Nomor: 017/RSHB/V/2002 tanggal 6 Februari 2002, yangdibuat dan ditandatangani oleh Dr.AFNISAL,dokter pada Balai PengobatanHarapan Bunda, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :e Keadaan umum : Meninggal, nadi tak

;moenane Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan ahlidihubungkan dengan keterangan terdakwa dan barang bukti serta buktipemeriksaan sebagaimana terurai dalam hasil Visum Et Repertum No.017/RSHB/V/2002 dari Balai Pengobatan/ Rumah Bersalin/ Laboratorium24 Jam yang diajukan di persidangan maka diperoleh faktafakta hukumsebagai berikut :e Bahwa benar adanya tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwabersama temantemannya yaitu Ikhwanto (sudah diputus PN.

pinggang selahcelana terdakwa kemudian terdakwa menusukkan pisau tersebut ke perut sebelahkanan Tawi Kamin Alias Akong (korban) sebanyak 1 (satu) kali sehingga Tawi KaminAlias Akong (korban) jatuh terduduk sambil memegang perutnya yang telahmengeluarkan darah, melihat hal tersebut saksi Tjhin Mie Lan keluar rumah sambilberteriak minta tolong, mendengar saksi Tjhin Mie Lan berteriak minta tolong terdakwakeluar dari dalam rumah dan melarikan diri dengan membawa pisau.Berdasarkan Visum Et Revertum No 173/RSHB

Luka robek pada usut halus;Dengan kesimpulan pemeriksaan terdapat gangguan fungsi organ yang tidak bisadiperbaiki lagi sehingga mengakibatkan hilangnya jiwa korban (meninggal dunia) ;Berdasarkan Surat Keterangan Kematian nomor 006/KEM/RSHB/IV/2015 tanggal 20April 2015 yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Harapan Bunda Banda Aceh dan ditandatangani oleh dr.

pinggang selah celana terdakwa kemudian terdakwa menusukkan pisautersebut ke perut sebelah kanan Tawi Kamin Alias Akong (korban) sebanyak 1 (satu)kali sehingga Tawi Kamin Alias Akong (korban) jatuh terduduk sambil memegangperutnya yang telah mengeluarkan darah, melihat hal tersebut saksi Tjhin Mie Lankeluar rumah sambil berteriak minta tolong, mendengar saksi Tjhin Mie Lan berteriakminta tolong terdakwa keluar dari dalam rumah dan melarikan diri dengan membawapisau.Berdasarkan Visum Et Revertum No 173/RSHB

Luka robek pada usut halus;Dengan kesimpulan pemeriksaan terdapat gangguan fungsi organ yang tidak biasadiperbaiki lagi sehingga mengakibatkan hilangnya jiwa korban (meninggal dunia);Berdasarkan Surat Keterangan Kematian nomor 006/KEM/RSHB/IV/2015 tanggal 20April 2015 yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Harapan Bunda Banda Aceh dan ditandatangani oleh dr.

BONG MONARTI Alias AFONG mengalami lukasesuai dengan Visum Et Repertum Nomor : 02/VIS/ RSHB/XI/2015 tanggal03 Nopember 2015 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.

lingkaran berdiameter 6 cm di daerah mata kanan, darihidung saksi Bong Monarti Alias Afong juga mengeluarkan darah dansaksi Bong Monarti Alias Afong didapati dalam keadaan tidak berdayadan sangat lemah oleh saksi Li Po Sin yang pergi menengoknya karenasuruhan saksi Bong Chui Chin Alias Abui ;e Bahwa saksi Bong Monarti Alias Afong akibat pemukulan yangdilakukan Terdakwa tersebut harus dirawat beberapa hari di RumahSakit ;Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan Visum et RepertumNomor 02/VIS/RSHB

perubahan dalam bentuk badan ;Menimbang, bahwa tujuan penganiayaan adalah menimbulkan rasa sakit atauluka pada badan orang lain namun haruslah dillingkupi oleh unsur dengan sengaja.Artinya menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain adalah tujuan ataukehendak dari si pelaku ;Menimbang bahwa dari keterangan saksi Bong Monarti Alias Afong didukungoleh keterangan saksi Abdul Soleh Alias Tai Pui, saksi Li Po Sin Alias Apo dan saksiBong Bui Chin Alias Abui, dihubungkan hasil Visum et Repertum 02/VIS/RSHB

membacokansenjata tajam tersebut ke arah tubuh saksi Muhamad Talip dan ditangkis olehsaksi Muhamad Talip dengan menggunakan tangan kanan hinggamengakibatkan luka pada telapak tangan saksi Muhamad Talip dan saksiMuhamad Talip berteriak kiyay sudah.. saya sudah luka.. tidak lama kemudiandatang saksi Jainah Binti Sobirin yang merupakan istri dari Terdakwa yanglangsung melerai dan menarik Terdakwa ke dalam rumah;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, berdasarkan Surat KeteranganVisum Et Repertum nomor: 150/RSHB

Nomor 423/Pid.B/2020/PN Gns. hal 4Bahwa akibat perobuatan Terdakwa, berdasarkan Surat KeteranganVisum Et Repertum nomor: 150/RSHB/A201/EXT/VII/2020 Tanggal 25 Juli2020 yang diterbitkan oleh Rumah Sakit Harapan Bunda dan ditandatanganioleh dr.

menggunakan 1 (satu) bilang senjata tajam jenis ladukyang digunakan untuk melukai saksi Muhamad Talip; Bahwa Terdakwa merasa menyesal atas apa yang dilakukan olehTerdakwa dan Terdakwa berjanji tidak akan mengulanginya lagi ;Menimbang, bahwa Terdakwa dalam perkara ini tidak mengajukan saksiyang meringankan Terdakwa (a de charge) ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum tidak mengajukanbarang bukti;Menimbang, bahwa akibat perbuatan Terdakwa, berdasarkan SuratKeterangan Visum Et Repertum nomor: 150/RSHB

Nomor 423/Pid.B/2020/PN Gns. hal 11dengan menggunakan sandal ke bagian badan serta menginjakinjaktubuh saksi Muhamad Talip dengan menggunakan kaki Terdawa yangdilakukan Terdakwa pada hari Sabtu tanggal 29 Februari 2020 sekira jam14.00 WIB di Tempat Koskosan milik Saudara Darto di Kampung SetiaBakti Kecamatan Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah;Menimbang, bahwa akibat perbuatan Terdakwa, berdasarkanSurat Keterangan Visum Et Repertum nomor: 150/RSHB/A2O1/EXT/VII/2020 Tanggal 25 Juli 2020 yang diterbitkan

ke bagian badan saksikorban berkali kali yang mengakibatkan saksi korban mengalami luka sayatdi belakang telinga kiri Kuuran 5cmx0,5 cm, luka lecet di lengan kiri atasukuran 1,5cmxicm, luka di dada (diduga Iuka tusuk)(tengah tengah dada)ukuran 0,7cmx0,3cm, luka di punggung (diduga luka tusuk) ukuran1,5cmx5,1cm, luka gores di punggung kiri ukuran 1cm, luka tusuk dipunggung kiri ukuran 1cmx0,3cm yang mengakibatkan saksi korbanterhalang melakukan pekerjaannya sesuai hasil visum et repertum No.0957/RSHB

mencoba melawan namunterdakwa langsung menusukkan gunting tersebut ke bagian badan saksikorban berkali kali yang mengakibatkan saksi korban mengalami luka sayatdi belakang telinga kiri Kuuran 5cmx0,5 cm, luka lecet di lengan kiri atasukuran 1,5cmxicm, luka di dada (diduga Iuka tusuk)(tengah tengah dada)ukuran 0,7cmx0,3cm, luka di punggung (diduga luka tusuk) ukuran1,5cmx5,1cm, luka gores di punggung kiri ukuran 1cm, luka tusuk dipunggung kiri ukuran 1cmx0,3cm sesuai hasil visum et repertum No.0957/RSHB

,lalu menusuk bagian bawah lengan kanan saksi, kKemudian saksi mencobamelawan namun Terdakwa langsung menusukkan gunting tersebut ke bagianbadan saksi berkalikali;Halaman 4 dari 10 Putusan Nomor 102/Pid.B/2019/PN Btm Bahwa akibat kejadian tersebut, saksi korban mengalami luka sayat dibelakang telinga kiri ukuran 5 cm x 0,5 cm, luka lecet di lengan kiri atasukuran 1,5 cm x 1 cm, luka di dada ukuran 0,7 x 0,3 cm, luka di punggung kiriukuran 1 cm x 0,3 cm sebagaimana dalam visum et repertumNo.0957/RSHB

Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor 228/RSHB/TUVERT/I/2014tanggal 16 Januari 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

;Bahwa mengenai 1 (satu) lembar Visum Et Repertum (VER) Nomor288/RSHB/TUVER/I/2014 tanggal 16 Januari 2014 dari Rumah Sakit HarapanBunda Kota Batam yang ditandatangani oleh dr. Arie Voni Kartika atas namaStanly Siahaya menurut Majelis Hakim tidak perlu dipertimbangkan karenamemang secara resmi surat tersebut tidak perlu diikutsertakan oleh OditurMiliter dalam dakwaan maupun tuntutannya.

;Pada halaman 39 sampai dengan halaman 38 Majelis Hakim dalampertimbangannya mengenai pembuktian unsur "dengan sengaja menimbulkanrasa sakit, atau luka kepada orang lain" tidak terbukti pada diri Terdakwa1dengan alasan tindakan yang dilakukan oleh Terdakwa1 kepada Saksi3 hanyaberupa merangkul dan hal tersebut tidak menimbulkan Iluka ataupun sakit bagiSaksi3 sesuai Visum Et Repertum Nomor 228/RSHB/TUVERT/I/201 4;Pada halaman 43 Majelis Hakim dalam pertimbangannya "bahwa oleh karenasalah satu unsur

Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor 288/RSHB/TUVER/I/2014tanggal 16 Januari 2016 dari Rumah Sakit Harapan Bunda Kota Batam yangditandatangani oleh dr. Arie Voni Kartika atas nama Stanly Siahaya dalamtanggapannya bahwa hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dr.

, setelah itu saksi HEWANDA selaku Chief Securitymenghubungi pihak kepolisian, tidak lama kemudian saksi BOBBYEBENEZER TAMBUN dan saksi HIDUL YUSMAN EFENDI datang, setelahitu saksi BOBBY EBENEZER TAMBUN dan saksi HIDUL YUSMAN EFENDImembawa terdakwa ke Polresta Barelang untuk mempertanggungjawabkanperbuatannya.Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut, saksi AZIZ RONI mengalamiluka robek di dahi dengan ukuran lima kali nol koma tiga centimeter,sebagaimana dalam Visum et repertum Nomor: 11697/RSHB

mengakibatkan luka robek pada bagiankening saksi AZIZ RONI, setelah itu saksi HEWANDA selaku ChiefSecurity menghubungi pihak kepolisian; Bahwa benar tidak lama kemudian saksi BOBBY EBENEZERTAMBUN dan saksi HIDUL YUSMAN EFENDI datang, dan membawaterdakwa ke Polresta Barelang untuk mempertanggungjawabkanperbuatannya Bahwa benar akibat dari perbuatan terdakwa tersebut, saksi AZIZRONI mengalami luka robek di dahi dengan ukuran lima kali nol koma tigacentimeter, sebagaimana dalam Visum et repertum Nomor : 11697/RSHB

robek pada bagiankening saksi AZIZ RONI, setelah itu saksi HEWANDA selaku Chief Securitymenghubungi pihak kepolisian;Menimbang, bahwa tidak lama kemudian saksi BOBBY EBENEZERTAMBUN dan saksi HIDUL YUSMAN EFENDI datang, lalu membawaterdakwa ke Polresta Barelang untuk mempertanggungjawabkanperbuatannya;Menimbang, bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut, saksiAZIZ RONI mengalami luka robek di dahi dengan ukuran lima kali nol komatiga centimeter, sebagaimana dalam Visum et repertum Nomor : 11697/RSHB

Fotocopy sesuai dengan aslinya Surat Keterangan lahir No: 4826/ LH/ RSHB/2009 atas nama YOHANES PIUS TUBUN LEDJAP, diberi tanda bukti P3;4.

Pemohon adalahuntuk memperbaiki Kutipan Akta Kelahiran Anak Pemohon yang semulat tertulisatas nama YOHANES PIUS TUBUN LEDJAP anak kesatu dari Suami isteriBERNARDUS BALA LEDJAP dan KORONA MODESTA INGU dirubah /diperbaiki menjadi YOHANES PIUS TUBUN LEJAP anak kesatu dari suamiister; BERNARDUS BALA LEJAP dan KORONA MODESTA INGU;Menimbang, bahwa untuk membuktikan perbaikan Akta Kelahiran AnakPemohon tersebut, Pemohon telah mengajukan alat bukti berupa P3 berupaSurat Keterangan Lahir :Nomor: 4826/ L/ RSHB

Menyatakan hak asuh atas anak Penggugat dengan Tergugat yang bernama : - ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT, Perempuan, lahir pada tanggal 12 Pebruari 2005 sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran No. 31/RSHB/2005 tanggal 14 Maret 2005 diserahkan kepada Penggugat dengan ketentuan tetap memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada Tergugat untuk bertemu dan memberikan kasih sayangnya serta memenuhi tanggung jawabnya sebagai orang tua terhadap anak tersebut; 4.

Bahwa dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugat tersebut telah dikarunia (satu) orang anak yang bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT,Perempuan yang lahir pada tanggal 12 Pebruari 2005, sebagaimana tercatat dalamAkta Kelahiran No : 31/RSHB/2005, tertanggal 14 Maret 2005 pada Kantor DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar;Bahwa pada mulanya perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat berjalanrukunrukun saja sebagaimana layaknya suamiistri yang saling mencintai, danmengasihi ;Bahwa hidup

Penggugat untuk seluruhnya;Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat, yang telahdilangsungkan secara sah menurut hukum Agama Hindu pada tanggal 24 November2004, sebagaimana yang tercatat dalam Kutipan Akta Perkawinan No. 1557/K/2004, tertanggal 16 Desember 2004 di Kantor Dinas Kependudukan dan CatatanSipil Kota Denpasar putus karena PERCERAIAN;Menetapkan ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT, Perempuan yang lahirpada tanggal 12 Pebruari 2005, sebagaimana tercatat dalam Akta Kelahiran No. 31/RSHB

dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan secaraagama Hindu pada tanggal 24 November 2004, sebagaimana tercatat dalam KutipanAkta Perkawinan No. 1557/K/2004 tertanggal 16 Desember 2004 dari Kantor DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar, Propinsi Bali;ae Bahwa benar dari perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat telah dikaruniaiseorang anak perempuan yang bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGATyang lahir pada tanggal 12 Februari 2005, sebagaimana tercatat dalam AktaKelahiran Nomor: 3I/RSHB

jawabannya ;Menimbang, bahwa keseluruhan surat jawabjinawab tersebut tertuang dalamBerita Acara Persidangan yang untuk mempersingkat uraian putusan ini selanjutnyadinyatakan terkutip dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalildalil gugatannya Penggugat telahmengajukan alat bukti surat, yaitu berupa : 1 Foto copy Kutipan Akta Perkawinan Nomor 1557/K/2004 tanggal 16 Desember 2004,diberi tanda P1 ;2 Foto copy Kutipan Akta Kelahiran Nomor 31/RSHB

Menyatakan hak asuh atas anak Penggugat dengan Tergugat yang bernama : ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT, Perempuan, lahir pada tanggal 12Pebruari 2005 sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran No. 31/RSHB/2005 tanggal14 Maret 2005 diserahkan kepada Penggugat dengan ketentuan tetapmemberikan kesempatan seluasluasnya kepada Tergugat untuk bertemu danmemberikan kasih sayangnya serta memenuhi tanggung jawabnya sebagai orangtua terhadap anak tersebut;4.

Bahwa perbuatan terdakwa mengakibatkan saksi RIO AMROZI AMmengalami lukaluka sebagaimana Surat Hasil Visum Et Repertum RumahSakit Harapan Bunda Nomor : 16851/RSHB/VERT/XI/2021 tertanggal 01November 2021 atas nama RIO AMROZI AM yang ditanda tangani oleh dr.ELFATH RAHMAWENY, dari hasil pemeriksaan klinis Kepala dan Leherditemukan : Luka robek di dahi jarak satu centimeter dari pangkal rambutukuran lebih kurang satu koma lima kali nol koma lima kali nol koma limacentimeter; luka robek didahi jarak tiga

Hasil Visum Et Repertum Rumah Sakit Harapan Bunda Nomor16851/RSHB/VERT/X1I/2021 tertanggal 01 November 2021 atas nama RIOAMROZI AM yang ditanda tangani oleh dr.

Bahwa akibat pemukulan tersebut korbang mengalami luka sebagaimanaVisum Et Repertum Rumah Sakit Harapan Bunda Nomor16851/RSHB/VERT/XI/2021 tertanggal 01 November 2021 atas nama RIOAMROZI AM yang ditanda tangani oleh dr. ELFATH RAHMAWENY, dari hasilpemeriksaan klinis Kepala dan Leher ditemukan :1. Luka robek di dahi jarak satu centimeter dari pangkal rambutukuran lebih kurang satu koma lima kali nol koma lima kali nol koma limacentimeter;2.

Banda Aceh pada tanggal 4 Juni 2010 anak kedua daripasangan suami istri Sulaiman dan Nurmiati yang dikeluarkan oleh DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kota Banda Aceh dimana dalam aktaHalaman 1 dari 8 Penetapan Nomor 95/Pdt.P/2019/PN Bnatersebut terdapat kesalahan penulisan, (tanggal dan bulan) pada aktakelahiran anak tersebut dimana didalam akta tersebut tertulis 4 Juni 2010seharusnya 20 Agustus 2010 sesuai dengan surat keterangan kelahiran dariRumah Sakit Harapan Bunda Banda Aceh no : 32/414/RSHB

Foto Copy Surat Keterangan Kelahiran Nomor : 32/414/RSHB/VIII/2010tertanggal 20 Agustus 2010, atas nama Raisha Novita, bermaterai cukupdan diperlinatkan aslinya, diberi tanda P7;Menimbang, bahwa selain mengajukan surat pemohon jugamengajukan dua orang saksi masingmasing bernama:1.

PUPUT terjatuh terdakwalangsung memukul pipi saksi korban FEN EDRYS ALS IDRIS denganmenggunakan pisau tersebut sehingga pipi bagian sebelah kananSdr.IDRIS mengalami sobek dan saksi korban FEN EDRYS ALS IDRIS punjatuh.Bahwa perbuatan terdakwa tersebut mengakibatkan saksi korbanFEN HENDRYS mengalami lukaluka berdasarkan Visum Et Repertum diRumah Sakit Harapan Bunda dengan nomor : 8202/RSHB/VERT/VI/2018,tanggal 25 Juni 2018 yang ditandatangani oleh dokter pemeriksa dr.PRIMANITA NOVI ANDRIATI dengan

PUPUT terjatuh terdakwalangsung memukul pipi saksi korban FEN EDRYS ALS IDRIS denganmenggunakan pisau tersebut sehingga pipi bagian sebelah kanan Sdr.IDRIS mengalamisobek dan saksi korban FEN EDRYS ALS IDRIS punjatuh.Bahwa perbuatan terdakwa tersebut mengakibatkan saksi korbanFEN HENDRYS mengalami lukaluka berdasarkan Visum Et Repertum diRumah Sakit Harapan Bunda dengan nomor : 8202/RSHB/VERT/VI/2018,tanggal 25 Juni 2018 yang ditandatangani oleh dokter pemeriksa dr.Halaman 5 dari 16 Putusan Nomor

pertengkaran mulut dan karena korban lebihdulu memukul Terdakwa sehingga Terdakwa menjadi emosi terhadapkorban kemudian Terdakwa melakukan penganiayaan terhadapkorban;Halaman 8 dari 16 Putusan Nomor 698/Pid.B/2018/PN Btm Bahwa pisau yang Terdakwa gunakan untuk menikam korbandiambil Terdakwa dari tempat bumbu masak milik bersama yangtinggal di koskosan Terdakwa tersebut; Bahwa Terdakwa mengaku bersalah dan menyesaliperbuatannya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah membacakan Visum EtRepertum Nomor : 8202/RSHB

Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi Hapipah Epa mengalami lukatusuk pada punggungnya dan telah dilakukan Visum Et Repertum Nomor :12879/RSHB/TUVERT/VII/2020 pada tanggal 13 Juni 2020, yang diperiksadan ditandatangani berdasarkan sumpah jabatan oleh dr.

saksi korban Hapipah Epa terdakwa langsung keluar dari dalamklinik dan berlari menuju kearah Bank BCA, kemudian setiba terdakwa didepan Bank BCA terdakwa ditangkap oleh saksi Jaman Hutabarat Als Ubadan beberapa warga lainnya dan selanjutnya terdakwa diamankan kePolsek Batu Ampar; Bahwa terdakwa melakukan penikaman tersebut dikarenakan terdakwacemburu ketika melihat korban berada dalam kamarnya bersamasama denganlakilaki lain; Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum dari Rumah Harapan BundaNomor : 12879/RSHB

saksi korban Hapipah Epa terdakwalangsung keluar dari dalam klinik dan berlari menuju kearah Bank BCA,kemudian setiba terdakwa di depan Bank BCA terdakwa ditangkap oleh saksiJaman Hutabarat Als Uba dan beberapa warga lainnya dan selanjutnyaterdakwa diamankan ke Polsek Batu Ampar;Bahwa terdakwa melakukan penikaman tersebut dikarenakan terdakwacemburu ketika melihat korban berada dalam kamarnya bersamasama dengan lakilaki lain;Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum dari Rumah Harapan BundaNomor : 12879/RSHB

Taruko mobil tersbeut masuk kejalan kamopung dan dikejar olehwarga yakni saksi AHMAD BASRI dan akhirnya Pengemudi tersebut berhasil ditangkapdan diserahkan kepada pihak yang berwajib.Bahwa akibat kelalaian terdakwa mengendarai kendaraannya mengakibatkankorban meninggal dunia, sebagaimana Visum et Repertum terhadap mayat/Jenazah SRISULASTRI : Visum Et Repertum Nomor : 101/RSHB/A201/EXT/X/51 atas nama SRISULASTRI yang dikeluarkan Rumah Sakit HARAPAN BUNDA dan ditandatangani olehrd.

Taruko mobil tersbeut masuk kejalan kamopung dan dikejar olehwarga yakni saksi AHMAD BASRI dan akhirnya Pengemudi tersebut berhasil ditangkapdan diserahkan kepada pihak yang berwajibBahwa akibat kelalaian terdakwa mengendaraikendaraannya mengakibatkan korban mengalami lukaluka sebagaimana Visum etRepertum :Visum Et Repertum Nomor : 101/RSHB/A201/EXT/X/51 atas nama ALDI PUTRAPRATAMA yang dikeluarkan Rumah Sakit HARAPAN BUNDA dan ditandatangani olehrd.

kecelakaan terjadi, baik pengendara sepedamotor maupun yang dibonceng samasama tidak mengenakan helm;e Bahwa terdakwa sempat melarikan diri karena takut dikeroyok olehmassa, namun terdakwa berniat untuk berhenti di pos polisiterdekat;e Bahwa pada saat kecelakaan cuaca cerah;Menimbang, bahwa pada persidangan ini terdakwa tidak mengajukan saksi yangmeringankan (A de Charge);Menimbang, bahwa pada persidangan ini Penuntut Umum telah mengajukan alatbukti surat berupa;1 Visum et Repertum, Nomor : 101/RSHB

yang dikendarai saksi korban ALDI PUTRA PRATAMAyang berboncengan dengan ibunya, dan akibat kecelakaan tersebut saksi korban ALDIPUTRA PRATAMA mengalami lukaluka sedangkan ibunya meninggal dunia;Menimbang, bahwa lukaluka yang dialami saksi korban ALDI PUTRAPRATAMA mengakibatkan saksi korban sempat tidak mampu menjalankan aktifitasnya(tugas atau pekerjaannya) seharihari, sehingga luka tersebut dapat dikategorikan sebagailuka berat, hal ini diperkuat pula dengan adanya Visum et Repertum Nomor : 101/RSHB

Menyatakan secara sah pengakuan anak yang dilakukan oleh para pemohon ARVIND KUMAR DURSUN ( Suami ) dan NOVITA ( Istri ) terhadap seorang anak laki laki pertama yang bernama HRITESH SHARMA DURSUN, sesuai kutipan Akta Kelahiran Nomor : 8 / RSHB / 2005, tanggal 25 Agustus 2005 yang dikeluarkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar ;3.

seorang Karyawan PT.Unisem dan sebagai Ibu Rumah Tanggayang mempunyai anak yang bernama Issam Muhammad Rayhan.Bahwa benar Suami dari Penggugat tidak bekerja di Perusahaan Swasta Nasional yang manatidak mendapatkan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan.Bahwa benar pada Tanggal 09 Oktober 2010 pukul 15:00wib telah terjadi kecelakaan yangmenimpa Anak Penggugat sehingga mengakibatkan patah tangannya dan pada saat itu jugadi lakukan pertolongan dengan membawa anak Penggugat tersebut ke Rumah Sakit HarapanBunda (RSHB

), dan pada malam harinya langsung dilakukan operasi oleh Dokter SpesialisRSHB.Bahwa berdasarkan hasil rontgen Dokter Spesialis Rumah Sakit Harapan Bunda (RSHB)benar anak Penggugat mengalami patah tulang di tangannya dan setelah dilakukanpengobatan secara inten maka pada tanggal 10 Oktober 2010 bisa diperbolehkan pulangoleh pihak Rumah Sakit Harapan Bunda.Bahwa benar anak Penggugat telah diperbolehkan pulang oleh pihak Rumah sakit HarapanBunda setelah adanya pembayaran biayabiaya yang timbul dari

;Fotocopy Surat Pemberitahuan Nomor : 5751/RSHB/V/2008 tertanggal 13 Mei 2008 kepadaPT.Unisem, yang diberi tanda dengan P 13;Fotocopy Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Periode 2004 atntara PT./ Advanced InterconnectTechnologies dengan Erikat Perjerja Setia Kawan (SPSK), yang diberi tanda dengan Pwanna nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nn nen nena nen nee 14;Fotocopy Surat Mengubah Status Karyawan sebagai Kepala Keluarga tertanggal 11 Oktober2010, yang diberi tanda dengan P 15;2616.

RAYHAN mengalami kecelakaanLalu Lintas pada Bulan Oktober 2010 dan patah tulang tangannya ;Bahwa akibat kecelakaan Lalu Lintas tersebut Anak Penggugat di Operasi di Rumah SakitHarapan Bunda (RSHB) Batam ;Bahwa Biaya Operasi dan Pengobatan Anak Penggugat di Rumah Sakit Hara pan Bundaditanggung sendiri oleh Penggugat ;Bahwa Perusahaan PT.

; Menimbang, bahwa setelah Majelis mengkaji berdasarkan dalildalil serta buktibukti yangdiajukan para pihak, bahwa kedua belah pihak mengakui keberada an Perjanjian Kerja Bersama(PKB) tahun 2004 sebagai acuhan (bukti P 14 dan T 3), serta bukti P 1, P 2, P 3 dan P 4 adalah bukti yang sifatnya menerangkan kebenaran Penggugat bekerja di tempatTergugat, serta P 5 tentang Anak Penggugat, serta P 6, P 7, P 8, P 13 adalahketerangan Kwitansi Biaya Berobat dari Rumah Sakit Harapan Bunda (RSHB) Batam dan P

itu juga korban dibawa ke Rumah Sakit Harapan Bunda PasarRebo Jakarta Timur dan ketika dalam perawatan Rumah Sakit Harapan Bunda korban tidakada perbaikan (belum sembuh) lalu pada hari Sabtu tanggal 7 Maret 2015 jam. 09.45 wibkorban meninggal dunia, sedangkan terdakwa mengalami luka dibagian kepala bagian atasdi jahit 7 (tujuh) jahitan, dibagian dahi bengkak, lengan kiri memar dan tidak bisamelakukan kegiatan seharihari ; bahwa berdasarkan visum et repertum Rumah Sakit harapan Bunda Nomor:02/VR/RSHB

itu juga korban dibawa ke Rumah Sakit Harapan Bunda PasarRebo Jakarta Timur dan ketika dalam perawatan Rumah Sakit Harapan Bunda korban tidakada perbaikan (belum sembuh) lalau pada hari Sabtu tanggal 7 Maret 2015 jam. 09.45 wibkorban meninggal dunia, sedangkan terdakwa mengalami luka dibagian kepala bagian atasdi jahit 7 (tujuh) jahitan, dibagian dahi bengkak, lengan kiri memar dan tidak bisamelakukan kegiatan seharihari ; Bahwa berdasarkan visum et repertum Rumah Sakit harapan Bunda Nomor:02/VR/RSHB

diselesaikan diRT;e Bahwa benar ayah mengalami luka kepala retak, hidung dan kuping mengeluarkandarah, belakang badan lukaluka memar;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan tidakbenar, karena terdakwa memukul dengan tangan kosong, tidak pakai alat;Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula dibacakan visum et repertum Nomor:07/AA.134/11/2015 tanggal 25 Februari 2015, yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Tugu IbuJil.Raya Bogor Km.29 Cimanggis Depok dan visum et repertum Nomor: 02/VR/RSHB

kejadian tersebut korban Rifai Usman lukaluka memar pada kelopak mata sebelahkiri, memar disekitar muka, keluar darah dari hidung, memar dibelakang kepala ukuran 5 x5 cm sebagaimana tersebut dalam visum et repertum Nomor: 07/AA.134/11/2015 tanggal25 Februari 2015, yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Tugu Ibu Jl.Raya Bogor Km.29Cimanggis Depok dan memar pada kelopak mata kiri dan telinga kiri, penurunankesadaran, perdarahan aktif dari telinga kiri sebagaimana tersebut dalam visum et repertumNomor: 02/VR /RSHB

Hal tersebut sebagaimana hasil VisumEt Repertum Nomor : 6873/RSHB/VERT/V/2018 tanggal 26 Mei 2018 dariRumah Sakit Harapan Bunda yang ditandatangani oleh dr. Adryan, sebagaidokter pemeriksa telah melakukan pemeriksaan klinis terhadap MARIAVERONICA SUKU Alias ANDINI dengan hasil pemeriksaan:Anggota Gerak : Luka lecet dilengan atas kanan ukuran dua kali satukoma lima centimeter.

Hal tersebut sebagaimana hasil VisumEt Repertum Nomor : 6873/RSHB/VERT/V/2018 tanggal 26 Mei 2018 dariRumah Sakit Harapan Bunda yang ditandatangani oleh dr. Adryan, sebagaidokter pemeriksa telah melakukan pemeriksaan klinis terhadap MARIAVERONICA SUKU Alias ANDINI dengan hasil pemeriksaan:Anggota Gerak: Luka lecet dilengan atas kanan ukuran dua kali satu komalima centimeter.1.

Nongsa Kota Batamtelah perjadi pemukulan terhadap Ganda Rany Ayu Situmorang yangdilakukan oleh Terdakwa PHILIPUS DALLA.Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat akibat dari perbuatanterdakwa tersebut saksi koroban mengalami sakit dan luka lecet sebagaimanhasil pemeriksaan sebagaimana hasil Visum Et Repertum Nomor6873/RSHB/VERT/V/2018 tanggal 26 Mei 2018 dari Rumah Sakit HarapanBunda yang ditandatangani oleh dr.

VALENTIKAAULIA dan membawa korban LANDA VALENTIKA AULIA ke Rumah SakitHarapan Bunda dan akhirnya korban LANDA VALENTIKA AULIA meninggaldunia;e Bahwa terdakwa dalam mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 45 km/jamtersebut, terdakwa kurang hatihati dan kurang perhatian ketika mendahului dari arahsebelah kiri kendaraan yang ada didepannya sehingga sepeda motor yang dikendaraiterdakwa menabrak sepeda motor yang dikendarai korban LANDA VALENTIKAAULIA;e Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor : 036/RSHB

barang bukti dalam perkara ini berupa : (satu) unit sepeda motor merkKawasaki Ninja BE 4348 QI dan (satu) unit sepeda motor merk Honda Beat BE 4238 SM ,barang bukti mana telah di lakukan penyitaan yang sah dan kemudian di Persidangan telahdi perlihatkan kepada saksi saksi dan terdakwa lalu baik saksi maupun terdakwamembenarkannya sehingga sah menjadi barang bukti dalam perkara ini;Menimbang, bahwa di depan persidangan juga telah di bacakan alat bukti berupa :e Surat Visum Et Repertum Nomor : 036/RSHB

di kendarai olehterdakwa menabrak sepeda motor korban, sehingga dengan demikian Majelis Hakimberpendapat unsur ini telah terpenuhi;Ad.4 Unsur Mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lainmeninggal dunia :Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan bahwakarena perbuatan terdakwa, korban yang meninggal dunia (satu) orang bernama LandaValentika Aulia sebagaimana termuat dalam bukti surat berupa Visum Et Repertum dariRumah Sakit Harapan Bunda Nomor : 036/RSHB

FRISYA, dan Terdakwaberusaha memasukan penis Terdakwa kedalam vagina saksi FRISYA, danpada saat itu saksi FRISYA merasakan kesakitan, lalu Terdakwa tetapmemaksa memasukan penis Terdakwa dengan cara menindih saksi FRISYAdan menggoyanggoyangkan badan Terdakwa agar penis Terdakwa dapatkeluar masuk kedalam vagina saksi FRISYA dan setelah itu Terdakwa berhentidan saksi FRISYA merasakan kasur ada yang basah;Bahwa berdasarkan Surat Visum Et Repertum terhadap saksi FRISYASYANDIYAH Z dengan nomor : 4332/RSHB

FRISYA, danTerdakwa berusaha memasukan penis Terdakwa kedalam vagina saksiFRISYA, dan pada saat itu saksi FRISYA merasakan kesakitan, lalu Terdakwatetap memaksa memasukan penis Terdakwa dengan cara menindih saksiFRISYA dan menggoyanggoyangkan badan Terdakwa agar penis Terdakwadapat keluar masuk kedalam vagina saksi FRISYA dan setelah itu Terdakwaberhenti dan saksi FRISYA merasakan kasur ada yang basah ;Bahwa berdasarkan Surat Visum Et Repertum terhadap saksi FRISYASYANDIYAH Z dengan nomor : 4332/RSHB

Terdakwa marah dan memukul saksi FRISYAsebanyak 1 (Satu) kali dipipi .Dan saksi FRISYA merasa kesakitan danketakutan lalu Terdakwa membuka yang dipakai saksi FRISYA, sambilberbaring di tempat tidur, lalu terdakwa membuka seluruh pakaian terdakwa,dan terdakwa meremasremas payudara saksi FRISYA dan Terdakwamenghisap hisap puting payudara saksi FRISYA, selanjutnya terdakwamemegangmegang vagina saksi FRISYA ;Bahwa, berdasarkan Surat Visum Et Repertum terhadap saksi FRISYASYANDIYAH Z dengan nomor : 4332/RSHB