TOKEK yang tidak lain adalah teman dari Anak berkelahi dengansaksi EDO menggunakan tangan kosong, karena melihat kejadian tersebutlalu Anak berusaha untuk melerai perkelahian antara saksi EDO dan Sdr.TOKEK, karena mendengar ada yang teriakteriak lalu terdakwa langsungmengambil pisau sadap yang ada dalam tasnya dan mendatangi Sdr.TOKEK sambil memegang pisau sadap ditangan kanan terdakwa, setelahdekat terdakwa langsung menebaskannya dari atas ke bawah denganmengarahkan ke arah Sdr.

TOKEK, karena mendengar ada yang teriakteriak laluterdakwa langsung mengambil pisau sadap yang ada dalam tasnya danmendatangi Sdr. TOKEK sambil memegang pisau sadap ditangan kananterdakwa, setelah dekat terdakwa langsung menebaskannya dari atas kebawah dengan mengarahkan ke arah Sdr. TOKEK namun yang kena padasaat itu adalah saksi korban karena posisi saksi korban berada ditengahtengah antara saksi EDO dengan Sdr.

TOKEK, karena mendengar ada yang teriakteriak laluterdakwa langsung mengambil pisau sadap yang ada dalam tasnya danmendatangi Sdr. TOKEK sambil memegang pisau sadap ditangan kananterdakwa, setelah dekat terdakwa langsung menebaskannya dari atas kebawah dengan mengarahkan ke arah Sdr. TOKEK namun yang kena padasaat itu adalah saksi korban karena posisi saksi koroban berada ditengahtengah antara saksi EDO dengan Sdr.

TOKEK mendatangi saksi EDO dan tidaklama kemudian terjadi perkelahian menggunakan tangan kosong, danterdakwa melihat anak juga mendatangi kejadian lalu terdakwa langsungmengambil pisau sadap yang ada dalam tasnya dan mendatangi Sdr.TOKEK sambil memegang pisau sadap ditangan kanan terdakwa;Bahwa setelah dekat terdakwa langsung menebaskannya dari atas kebawah dengan mengarahkan ke arah Sdr.

TOKEK mendatangi saksi EDO dan tidaklama kemudian terjadi perkelahian menggunakan tangan kosong, danterdakwa melihat anak juga mendatangi kejadian lalu terdakwa langsungmengambil pisau sadap yang ada dalam tasnya dan mendatangi Sdr.TOKEK sambil memegang pisau sadap ditangan kanan terdakwa;Bahwa benar setelah dekat terdakwa langsung menebaskannya dari ataske bawah dengan mengarahkan ke arah Sdr.

Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

., terdakwa telah mengambil getah karet lumpsekira 15(lima belas) kg atau sekira Rp.150.000, milikKUB Gedung Batin; Bahwa terdakwa adalah buruh sadap getah karet di KUBGedung Batin dan telah bekerja sekira 5 tahun denganpenghasilan sekitar Rp.800.000, /bulan; Bahwa awalnya saksi yang sedang berpatroli di sekitarkebun karet melihat terdakwa hendak pulang dari kerjadengan membawa 1 (satu) buah karung plastik warna putihyang berisi getah karet/Iump sekira 15(lima belas) kg; Bahwa saksi kemudian bertanya

kepada terdakwa mau dibawake mana getah karet ini dan dijawab terdakwa mau dibawapulang, dari hasil penyisihan setoran saya lalu datangsaksi Antoni yang menyarankan untuk ke kantor KUB GedungBatin; Bahwa menurut keterangan terdakwa, perbuatan mengambildilakukan dengan cara mengurangi/menyisihkan sebagiansetoran hasil sadapannya lalu) dimasukkan ke dalam karungplastik kemudian hendak dimiliki sendiri untuk di jual; Bahwa buruh sadap getah karet tidak boleh membawa pulanggetah karet hasil sadapan

ke kantor KUB Gedung Batin laludilaporkan ke Polisi;Bahwa menurut keterangan terdakwa, perbuatan terdakwadilakukan dengan cara mengurangi/menyisihkan sebagiansetoran hasil sadapannya lalu) dimasukkan ke dalam karungplastik kemudian hendak dimiliki sendiri untuk di jual;Bahwa terdakwa hari itu) juga ada menyetorkan getah karethasi sadapannya namun saksi tidak ingat berapajumlahnya;Bahwa karyawan sadap getah karet bekerja sejak pukul05.00 wib dan sekira pukul 10.00 wib menyetorkan getahkaret hasil

sadapan ke STL setelah itu karyawan sadapboleh pulang;Bahwa karyawan sadap getah karet tidak boleh membawapulang getah karet hasil sadapan karena harus disetorkanhari itu. juga paling lambat pukul 11.00 wib;.

Way Kananyaitu. di lokasi yang dipegang oleh saksi IBNU selakuMandor 1., terdakwa telah mengambil getah karet lumpsekira 15(lima belas) kg atau sekira Rp.150.000, milikKUB Gedung Batin;Bahwa terdakwa adalah karyawan sadap getah karet di KUBGedung Batin dengan jam kerja sejak sekira pukul 05.30Halaman 7 dari 16wib hingga pukul 11.00 wib dan telah bekerja sekira 5tahun dengan penghasilan sekitar Rp.800.000, /bulan; Bahwa terdakwa melakukan perbuatannya dengan cara getahkaret hasil sadapan hari itu)

Bahwa getah karet yang Terdakwa ambil sebanyak 2 (dua) keping Bahwa Saksi mengetahui terjadinya pencurian karet milik PTPNVII Unit Tebenan tersebut karena awalnya sekitra jam 17.00 wib Sadr.Suhardi memberithukan kepada Saksi bahwa ada petani sadap tidakmenyetorkan getah, selanjutnya sekitar jam 19.00 wib Saksi bersamaHalaman 6 dari 17 Putusan Nomor 525/Pid.B/2018/PN SkySatpam lainnya ke areal Abdeling 3 dengan tujuan untuk mengontrol danmenunggu apakah ada petani sadap yang mengangkut hasil sadapannya

Bahwa sistem buruh sadap karet di PTPN VII Unit Tebenan yaitupada pagi hari buruh sadap melakukan penyadapan karet di areal yangtelah ditentukan kemudian sekitar jam 14.00 Wib buruh sadap karet harusmenyetorkan hasil sadapan karetnya ke Pabrik dan paling lambat buruhsadap harus menyetorkan hasil sadapan pada jam 16.30 Wib, sedangkankalau malam hari tidak ada lagi buruh sadap yang menyetorkan hasilsadapannya.

Hijan selaku mandor sadap diAbdeling 3 menemui Saksi di areal dengan mengatakan bahwa ada petanisadap tidak menyetorkan hasil sadapannya ke pabrik, kemudian sekitrajam 17.00 wib Saksi memberithukan kepada Sdr.

SUMARDI bahwa adapetani sadap tidak menyetorkan getah, selanjutnya sekitar jam 19.00 wibSaksi bersama Satpam lainnya ke areal Abdeling 3 dengan tujuan untukmengontrol dan menunggu apakah ada petani sadap yang mengangkuthasil sadapannya, sekitar jam 20.00 Wib kami melihat ada 2 (dua) orangyang keluar dari areal dengan menggunakan 2 (dua) sepeda motor yangsaat itu membawa getah karet dan saat itu kami tetap menunggu dipinggirjalan namun kedua orang tersebut memutar arah kembali kedalam arealdan saat

RediPratama sedangkan satu orang lainnya Saksi tidak kenal.Bahwa sistem buruh sadap karet di PTPN VII Unit Tebenan yaitupada pagi hari buruh sadap melakukan penyadapan karet di areal yangtelah ditentukan kemudian sekitar jam 14.00 Wib buruh sadap karet harusmenyetorkan hasil sadapan karetnya ke Pabrik dan paling lambat buruhsadap harus menyetorkan hasil sadapan pada jam 16.30 Wib, sedangkanHalaman 8 dari 17 Putusan Nomor 525/Pid.B/2018/PN Skykalau malam hari tidak ada lagi buruh sadap yang menyetorkan

Menyatakan sah perkawinan antara Penggugat (Astin Putriyaningsih binti Tamrin) dengan Tergugat (Arifin bin Sadap) yang dilaksanakan pada tanggal 05 Mei 2016 di wilayah Kantor Urusan Agama Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan;

3. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (Arifin bin Sadap) terhadap Penggugat (Astin Putriyaningsih binti Tamrin);

4.

Muara Enim,mendapati terdakwa sedang mengambil getah karet yang ada di mangkokyang tertempel pada pohon karet ;Bahwa terdakwasendiri sebenarnya adalah buruh sadap borong padaPTPN VII Beringin, tetapi padasaat terdakwa mengambil getah karettersebut bukan lagi waktunya bagi para buruh sadap untuk mengambil getahkaret ;Bahwa getah karet yang diambil oleh terdakwa seluruhnya adalah milikPTPN VII Beringin dan terdakwa sendiripun tidak mempunyai ijin daripihak PTPN VII untuk mengambil getah karet tersebut

Muara Enim, mendapatiterdakwa sedang mengambil getah karet yang ada di mangkok yangtertempel pada pohon karet ;Bahwa terdakwasendiri sebenarnya adalah buruh sadap borong padaPTPN VII Beringin, tetapi padasaat terdakwa mengambil getah karettersebut bukan lagi waktunya bagi buruh sadap untuk mengambil getahkaret ;Bahwa getah karet yang diambil oleh terdakwa seluruhnya adalah milikPTPN VII Beringin dan terdakwa sendiripun tidak mempunyai ijin daripihak PTPN VII untuk mengambil getah karet tersebut ;

Muara Enim,mendapati terdakwa sedang mengambil getah karet yang ada di mangkokyang tertempel pada pohon karet ;Bahwa terdakwasendiri sebenarnya adalah buruh sadap borong padaPTPN VII Beringin, tetapi padasaat terdakwa mengambil getah karettersebut bukan lagi waktunya bagi buruh sadap untuk mengambil getahkaret;Bahwa getah karet yang diambil oleh terdakwa seluruhnya adalah milikPTPN VII Beringin dan terdakwa sendiripun tidak mempunyai ijin daripihak PTPN VII untuk mengambil getah karet tersebut ;Bahwa

Muara Enim ;Bahwa terdakwa mengambil getah karet tersebut dengan cara memasukangetah karet yang ada pada wadah penampung getah yang tertempel padapohon karet dan dimasukkan ke dalam ember plastik dan dirigen potongyang terdakwa bawaBahwa terdakwasendiri sebenarnya adalah buruh sadap borong padaPTPN VII Beringin, tetapi padasaat terdakwa mengambil getah karettersebut bukan lagi waktunya bagi para buruh sadap untuk mengambil getahkaret ;Bahwa getah karet yang diambil oleh terdakwa seluruhnya adalah

Muara Enim, mendapati terdakwasedang mengambil getah karet yang ada di mangkok yang tertempelpada pohon karet ;e Bahwa terdakwa mengambil getah karet tersebut dengan caramemasukan getah karet yang ada pada wadah penampung getah yangtertempel pada pohon karet dan dimasukkan ke dalam ember plastik dandirigen potong yang terdakwa bawae Bahwa benar terdakwasendiri sebenarnya adalah buruh sadap borongpada PTPN VII Beringin, tetapi padasaat terdakwamengambil getah karet tersebut bukan lagi waktunya bagi

Jenis atau merk Tossawarna orange yang nomor polisi lupa dan Terdakwa II dari rumahnya di Dusun II DesaWonodadi Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Lampung Selatan dengan menaikisepeda motor milik terdakwa Jenis atau merk Honda Supra Fit warna hitam yangnomor polisi lupa menuju ke Areal Perkebunan karet PTPN VII Unit Usaha BergenAfdeling II Desa Purwodadi Simpang Kecamatan Tanjung Bintang KabupatenLampung Selatan Terdakwa I dengan membawa (satu) buah karung plastik warnaputih dan 1 (satu) bilah pisau sadap

Bahwa setelah sepakat antara Terdakwa I dan Terdakwa II kemudian Terdakwa I danTerdakwa II langsung bekerja menyadap batang pohon karet yang berada di arealperkebunan Karet Afdeling II tersebut dengan menggunakan pisau sadap bergagangdari kayu dan sekira pukul 10.30 WIB Terdakwa I dan Terdakwa II menyadap getahkaret dan mengambil di dalam mangkok sadap yang menempel dibatang pohon karetyang Terdakwa I dan Terdakwa II sadap lalu dimasukkan kedalam 2 (dua) buah karungplastik warna putih berisi getah

kerumah saya (terdakwa I) nanti kitajual bersama dan hasil penjualan kita bagi dan terdakwa II mengatakan ya sayasetuju;Bahwa setelah sepakat antara terdakwa I dan terdakwa II kemudian terdakwa I danterdakwa II langsung bekerja menyadap batang pohon karet yang berada di arealperkebunan karet Afdeling II tersebut dengan menggunakan pisau sadap bergagangdari kayu dan sekira pukul 10.30 WIB terdakwa I dan terdakwa II menyadap getahkaret dan mengambil di dalam mangkok sadap yang menempel di batang pohon

bergagang dari kayu dan Terdakwa IT dengan membawa (satu) buahkartung warna hitam dan 1(satu) bilah piosau sadap bergagang dari kayu; Bahwa sekira pukul 06.30 WIB terdakwa Idan terdakwa II sampai di areal Perkebunankaret Afdeling II selanjutnya terdakwa I dan terdakwa II tersebut kemudian terdakwa Idan terdakwa II bertemu di dalam areal perkebunan karet Afdeling II selanjutnyaterdakwa I mengatakan kepada terdakwa II dengan katakata Supriadi nanti getah6karetnya tidak usah distorin dibawa pulang

saja kerumah saya (terdakwa I) nanti kitajual bersama dan hasil penjualan kita bagi dan terdakwa II mengatakan ya sayasetuju;Bahwa setelah sepakat antara terdakwa I dan terdakwa II kemudian terdakwa I danterdakwa II langsung bekerja menyadap batang pohon karet yang berada di arealperkebunan karet Afdeling II tersebut dengan menggunakan pisau sadap bergagangdari kayu dan sekira pukul 10.30 WIB terdakwa I dan terdakwa II menyadap getahkaret dan mengambil di dalam mangkok sadap yang menempel di batang

keamanan di tempat kerja Saksi; Bahwa, Para Terdakwa adalah pekerja borongan untuk mengambil atausadap karet di PTPN VII yang dilakukan setiap hari dan menyerahkanhasil ke mandor;Halaman 2 dari 17 Catatan Persidangan Nomor 6/Pid.C/2021/PN Tas Bahwa, Saksi mengetahui bahwa Para Terdakwa bekerja di PTPN VIImelalui vendor yang bekerja sama dengan PTPN VII; Bahwa, Saksi mengetahui kejadian tersebut dari Saksi Subarna yangmenelpon Saksi bahwa sedang melakukan pengamanan terhadap paraPekerja borongan sadap

di lahan Afdeling 1 Desa Talang SebarisKecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma, lalu Saksi langsungmenuju lokasi dan melakukan interogasi terhadap Para Terdakwa; Bahwa pada saat kejadian, Terdakwa Emon dan Terdakwa Dedi hanyamenyetor 35 Kilogram Karet dan Terdakwa Jalaludin menyetor 31Kilogram, dan estimasi sadap karet tersebut harusnya 70 Kilogram akantetapi tidak demikian, sehingga Saksi menyuruh Saksi Subrana dan SdrCahyo untuk pergi ke lapangan dan ternyata masih ada hasil sadapyang ditinggal

ini, memberikan keterangan berkaitanadanya perbuatan pidana yang dilakukan oleh Terdakwa;Halaman 3 dari 17 Catatan Persidangan Nomor 6/Pid.C/2021/PN TasBahwa, Saksi mengetahui terjadinya kejadian tersebut, pada hari Jumat,tanggal 29 Oktober 2021 sekira pukul 15:00 WIB berlokasi di Afdeling 1Desa Talang sebaris Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma;Bahwa pada saat kejadian, Terdakwa Emon dan Terdakwa Dedi hanyamenyetor 35 Kilogram Karet dan Terdakwa Jalaludin menyetor 31Kilogram, dan estimasi sadap

ini, memberikan keterangan berkaitanadanya perbuatan pidana yang dilakukan oleh Terdakwa;Bahwa, Saksi mengetahui terjadinya kejadian tersebut, pada hari Jumat,tanggal 29 Oktober 2021 sekira pukul 15:00 WIB berlokasi di Afdeling 1Desa Talang sebaris Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma;Bahwa pada saat kejadian, Terdakwa Emon dan Terdakwa Dedi hanyamenyetor 35 Kilogram Karet dan Terdakwa Jalaludin menyetor 31Halaman 4 dari 17 Catatan Persidangan Nomor 6/Pid.C/2021/PN TasKilogram, dan estimasi sadap

PTPN VII, hanya dimintakanbantuan oleh Terdakwa Emon;Bahwa Terdakwa dan Terdakwa Emon adalah penyadap boronganuntuk mengambil getah karet;Bahwa Terdakwa menjelaskan cara melakukan perbuatan tersebut yaitugetah karet yang telah diambil dimasukkan dalam ember, laluHalaman 5 dari 17 Catatan Persidangan Nomor 6/Pid.C/2021/PN Tasdisetorkan ke PTPN VII namun tidak semuanya yaitu Terdakwa Emondan Terdakwa Dedi hanya menyetor 35 Kilogram Karet dan TerdakwaJalaludin menyetor 31 Kilogram, dan estimasi sadap

Silva Inhutani Lampung ;:SMA ;: IMAM WAHYUDI Bin SARENGAT ;: Susuban (Lampung Tengah) ;:21 Tahun/ 20 Pebruari 1990 ;: Laki laki ;: Indonesia ;: Kampung Simpang Pematang Rk.06 Rt.22 KecamatanSimpang Pematang Kabupaten Mesuji ;: Islam ;: Buruh Sadap PT. Silva Inhutani Lampung ;> SMA ;: HONO SUSILO Bin JUWAR ;: Simpang Pematang ;: 19 Tahun/ 09 Pebruari 1992 ;: Laki laki ;: Indonesia ;: Kampung Simpang Pematang Rk.06 Rt.22 KecamatanSimpang Pematang Kabupaten Mesuji ;: Islam ;: Buruh Sadap PT.

Silva Inhutani Lampung ;> SMA ;: ANAS EFENDI alias PENDI Bin SUGENG ;: Harapan Mukti (Tulang Bawang) ;: 18 Tahun 9 Bulan / 27 Pebruari 1993 ;: Laki laki ;: Indonesia ;: Kampung Simpang Pematang Rk.05 Rt.20 KecamatanSimpang Pematang Kabupaten Mesuji ;: Islam ;: Buruh Sadap PT.

EriyonoBin Sakir mengakui bahwa ia diperintah oleh Saudara Sugiarto yaitu mandornyauntuk mengambil getah karet ;Bahwa, biasanya buruh sadap/deres pada PT.

Anas Efendi alias Pendi bin Sugeng merupakan buruh sadap getahkaret di perusahaan PT. Silva Inhutani Lampung ;Bahwa, rencananya uang hasil penjualan getah karet akan dibagi rata untukmembeli keperluan jajan makanan setiap harinya ;Bahwa, terdakwa bersama Terdakwa . Eriyono Bin Sakir, Terdakwa Il. ImamWahyudi Bin Sarengat dan Terdakwa IV. Anas Efendi alias Pendi bin Sugengsamasama bekerja sebagai buruh sadap getah karet di kebun PT.

Mesuji ;e Bahwa, benar para Terdakwa bekerja sebagai buruh sadap karet di PT.Silva Inhutani Lampung ;e Bahwa, benar cara para terdakwa menggelapkan getah karet beku tersebutadalah getah karet tersebut diambil para terdakwa dari pohon karet kebunmilik PT.

keamanan di tempat kerja Saksi; Bahwa, Para Terdakwa adalah pekerja borongan untuk mengambil atausadap karet di PTPN VII yang dilakukan setiap hari dan menyerahkanhasil ke mandor;Halaman 2 dari 17 Catatan Persidangan Nomor 6/Pid.C/2021/PN Tas Bahwa, Saksi mengetahui bahwa Para Terdakwa bekerja di PTPN VIImelalui vendor yang bekerja sama dengan PTPN VII; Bahwa, Saksi mengetahui kejadian tersebut dari Saksi Subarna yangmenelpon Saksi bahwa sedang melakukan pengamanan terhadap paraPekerja borongan sadap

di lahan Afdeling 1 Desa Talang SebarisKecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma, lalu Saksi langsungmenuju lokasi dan melakukan interogasi terhadap Para Terdakwa; Bahwa pada saat kejadian, Terdakwa Emon dan Terdakwa Dedi hanyamenyetor 35 Kilogram Karet dan Terdakwa Jalaludin menyetor 31Kilogram, dan estimasi sadap karet tersebut harusnya 70 Kilogram akantetapi tidak demikian, sehingga Saksi menyuruh Saksi Subrana dan SdrCahyo untuk pergi ke lapangan dan ternyata masih ada hasil sadapyang ditinggal

ini, memberikan keterangan berkaitanadanya perbuatan pidana yang dilakukan oleh Terdakwa;Halaman 3 dari 17 Catatan Persidangan Nomor 6/Pid.C/2021/PN TasBahwa, Saksi mengetahui terjadinya kejadian tersebut, pada hari Jumat,tanggal 29 Oktober 2021 sekira pukul 15:00 WIB berlokasi di Afdeling 1Desa Talang sebaris Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma;Bahwa pada saat kejadian, Terdakwa Emon dan Terdakwa Dedi hanyamenyetor 35 Kilogram Karet dan Terdakwa Jalaludin menyetor 31Kilogram, dan estimasi sadap

ini, memberikan keterangan berkaitanadanya perbuatan pidana yang dilakukan oleh Terdakwa;Bahwa, Saksi mengetahui terjadinya kejadian tersebut, pada hari Jumat,tanggal 29 Oktober 2021 sekira pukul 15:00 WIB berlokasi di Afdeling 1Desa Talang sebaris Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma;Bahwa pada saat kejadian, Terdakwa Emon dan Terdakwa Dedi hanyamenyetor 35 Kilogram Karet dan Terdakwa Jalaludin menyetor 31Halaman 4 dari 17 Catatan Persidangan Nomor 6/Pid.C/2021/PN TasKilogram, dan estimasi sadap

PTPN VII, hanya dimintakanbantuan oleh Terdakwa Emon;Bahwa Terdakwa dan Terdakwa Emon adalah penyadap boronganuntuk mengambil getah karet;Bahwa Terdakwa menjelaskan cara melakukan perbuatan tersebut yaitugetah karet yang telah diambil dimasukkan dalam ember, laluHalaman 5 dari 17 Catatan Persidangan Nomor 6/Pid.C/2021/PN Tasdisetorkan ke PTPN VII namun tidak semuanya yaitu Terdakwa Emondan Terdakwa Dedi hanya menyetor 35 Kilogram Karet dan TerdakwaJalaludin menyetor 31 Kilogram, dan estimasi sadap

SILVA Inhutani sebagai buruh sadap getah karetdan mendapatkan upah atas pekerjaan tersebut.e Akibat perbuatan Terdakwa PT.

SILVA Inhutani Blok V Divisi 4B Kecamatan Simpang PematangKabupaten Tulang Bawang ;Bahwa benar, yang melakukan penggelapan tersebut adalah Terdakwa ;Bahwa benar, saksi mengetahui secara langsung dan saksi ikut melakukanpenangkapan Terdakwa bersama dengan saksi Rofiudin dan saksi Galih ;Bahwa benar, Terdakwa adalah buruh sadap PT. SILVA yang bertugas diareal PT.

SILVA menemukan getahkaret seberat 5 (lima) kilogram di dalam tas Terdakwa ;Bahwa benar kemudian Terdakwa dan barang bukti dibawa ke PolsekSimpang Pematang ;e Bahwa benar, Terdakwa adalah buruh sadap PT. SILVA yang bertugas diareal PT.

SILVA dantidak menyetorkannya ke TPH (Tempat Pengumpulan Hasil) sedangkan Terdakwaadalah buruh sadap yang bekerja pada PT. SILVA dengan mendapat upah maupuntunjangan kesehatan dan beras, makaperbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhiunsur ini ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsure ini telah terbukti danterpenuhi secara sah dan meyakinkan ;Unsur Yang seluruh atau sebagaian kepunyaan orang lainMenimbang, bahwa selama persidangan terungkap fakta bahwaBahwa benar Terdakwa adalah buruh sadap PT.

SILVA ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terbukti danterpenuhi secara sah dan meyakinkan ;Unsur Penguasaan terhadap barang disebabkan karena ada hubungan kerjaatau karena pencaharian atau karena mendapat upah untuk itu ;Menimbang, bahwa selama persidangan terungkap fakta bahwaBahwa benar Terdakwa adalah buruh sadap PT.

mamakmu",sehingga tedadilah pertengkaran mulut antara saksi koran denganterdakwa di kebun karet tersebut dan terdakwa mengatakan bahwaantara terdakwa dengan saksi sudah lain karena mereka satu ayahtetapi lain ibu lalu saksi berkata "kalau begitu jangan lagi usahaikebun ini karena sudah kamu bilang kita, lain ibu" akan tetapiterdakwa marah dan mengejar saksi dengan membawa sebuah alatsadap (deres) karet di tangannya dan tibatiba saksi terjatuh danseketika itu terdakwa menusukkan (menikamkan) alat sadap

(deres)karet yang dipegangnya tadi ke arah perut sebelah kanan saksisehingga saksi kesakitan dan perut saksi luka lalu dan mengeluarkandarah Wu terdakwa kembali ingin menikamkan alat sadap (deres)karet tersebut ke arah saksi namun saksi mengelak dan berusahamengambil alat sadap (deres) karet tersebut dari tangan terdakwasehingga antara terdakwa dan saksi saling rampasrampasan alatsadap (deres) tersebut dan mereka Tempat berumul di atas tanahnamun alat tersebut berhasil dikuasai (direbut) oleh terdakwa

, laluterdakwa melihat saksi BERLIANA SINAGA dan terdakwa berlarimengejar saksi BERLIANA SINAGA dengan alat sadap (deres) karettersebut masih berada di tangan terdakwa dan seketika itu saksiBERLIANA SINAGA pun berlari dan saksi REDIKA SINAGA bangkitberdiri dan ikut berlari ke arah terdakwa dan saksi BERLIANA SINAGA.Ketika jarak terdakwa dengan saksi dekat, terdakwa kembalimengayunkan alat sadap (deres) karet tersebut ke arah saksi danmengenai punggung sebelah kanan saksi hingga terluka danberdarah

Menyatakan barang bukti bukti berupa: 2 (Dua) gumpalan sisa hasil sadapan karet (lump) ; 20 (dua puluh) mangkok sadap karet ( lump) ; Dikembalikan kepada PT.BSKP/ BRIDGESTON melalui Saksi an.MISRAN Bin M. RAIS (Alm) ; 224.

BSKP/BRIDGESTONE yang sebelumnya terdapat didalammangkuk plastik sadap yang terpasang ditiap batang pohon karet areal kebunkaret perusahaan tersebut, dan pada saat itu juga terdakwa sempat bertemudengan saksi AMANG ILMI (karyawan sadap perusahaan) dan menanyakanapakah masi ada sisa getah hasil sadapan di areal tersebut dan di jawab olehsaksi tidak ada. kemudian setelah saksi Sdr.

AMANG ILMI pergi untukmengantarkan hasil sadapan karet (lump) ke TPH, lalu terdakwa kembali kekebun karetnya untuk mengambil 1 (satu) buah ember plastik warna putihdengan muatan 10 Liter. selanjutnya tanpa seijin dan sepengetahuanpemiliknya terdakwa kembali lagi ke areal kebun karet milik PT.BSKP/BRIDGESTONE untuk mengambil sisa getah hasil sadapan yangsebelumnya terdapat didalam mangkuk plastik sadap yang terpasang di tiaptiang pohon karet pada areal tersebut dengan menggunakan tangan kananterdakwa

PRADA BERLIN DIKY UTOMO dan Sdr.PRAKA HERU KURNIANTO, saat itu seorang laki laki tersebutmengakui telah mengambil gumpalan sisa sadapan karet ( lump ) dari20 ( dua puluh ) mangkuk plastic sadap yang terikat / teroasang daripohon karet dan sudah 3 ( tiga ) kali melakukan aksi tersebut,selanjutnya seorang laki laki tersebut kami bawa ke Polsek Bati Batiuntuk dilakukan proses penyidikan, setelah sampai di Polsek Bati Batikemudian pelaku tersebut diinterview kembali oleh Penyidik, setelahitu Penyidik

BSKP / BRIDGESTONE yangsebelumnya terdapat didalam mangkuk mangkuk plastic sadap yangterpasang / terikat ditiap batang pohon karet pada areal kebun karettersebut; Bahwa benar 20 ( dua puluh ) gumpalan sisa getah hasil sadapan (lump)milik PT. BSKP / BRIDGESTONE masih bernilai dan merupakan salahsatu komoditi PT. BSKP / BRIDGESTONE utuk dijual kembali oleh PT.BSKP/BRIDGESTONE ; Bahwa benar Terdakwa dalam mengambil 20 ( dua puluh ) gumpalansisa getah hasil sadapan ( lump ) milik PT.

GAJALI RAHMAN selama (satu) tahun penjara dengan dikurangi selamaterdakwa dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan;3 Menetapkan barang bukti:e 1 (satu) bilah senjata jenis pisau sadap dengan panjang besi 14 cm, panjangkeseluruhan 22,5 cm lengkap dengan sarungnya yang terbuat dari kayuberwarna kuning dan hulu terbuat dari kayu berwarna hitamDirampas untuk dimusnahkan sehingga tidak dapat dipergunakan lagi.4 Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000, (dua

lainnya kemudian saat itu juga para saksi dananggota Polisi lainnya langsung berangkat ke terminal Sudi Singgah Kandangan dansesampainya ke tempat yang dituju para saksi dan Polisi lainnya melihat ada terdakwa dantemantemannya sedang berkumpul sambil minumminuman keras, lalu para saksi dananggota Polisi lainnya langsung berlari mendekati terdakwa dan temantemannya kemudianmelakukan pemeriksaan terhadap temanteman terdakwa, dan terdakwa yang ketika itumembawa (satu) bilah senjata tajam jenis pisau sadap

kemudian langsung menangkap terdakwa dan selanjutnyamembawa terdakwa ke tempat jatuhnya pisau yang dibuang terdakwa dan setelah pisautersebut ditemukan lalu mengamankannya, selanjutnya setelah ditanyakan mengenai ijinkepemilikan senjata tajama tersebut ternyata terdakwa tidak memilikinya dan terdakwaberdalih membawa senjata tajam tersebut hanya untuk jaga diri kemudian terdakwa danbarang buktinya dibawa ke kantor Polsek Kandangan untuk diproses lebih lanjut.Bahwa (satu) bilah senjata tajam jenis pisau sadap

kemudian saat itu juga para saksi dananggota Polisi lainnya langsung berangkat ke terminal Sudi Singgah Kandangandan sesampainya ke tempat yang dituju para saksi dan Polisi lainnya melihat adaterdakwa dan temantemannya sedang berkumpul sambil minumminuman keras;e Bahwa para saksi dan anggota Polisi lainnya langsung berlari mendekati terdakwadan temantemannya kemudian melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa dantemanteman terdakwa, terdakwa yang ketika itu membawa (satu) bilah senjatatajam jenis pisau sadap

GAJALI RAHMAN yang menerangkan sebagaiberikut :e Bahwa terdakwa telah ditangkap oleh Polisi pada hari Minggu tanggal 03 Maret 2013sekitar jam 22.30 wita, bertempat di terminal Sudi Singgah Kandangan KelurahanKandangan Kota Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan karenamembawa senjata tajam;e Bahwa awalnya terdakwa berangkat dari rumah menuju terminal sudi singgah untukminumminuman keras bersama temanteman terdakwa;e Bahwa terdakwa membawa senjata tajam jenis pisau sadap yang selipkan di

Tulang BawangAgama Islam ;Pekerjaan : Buruh Sadap PT.

Silva Inhutani Lampung ;Bahwa, terdakwa adalah buruh sadap harian di PT.

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) bilah senjata penikam penusuk jenis pisau sadap denganpanjang besi 13,5 cm, lebar besi 2,5 cm, panjang keseluruhan 22,5 cmlengkap dengan hulu dan kumpang terbuat dari kayu berwarna cokelat;Dirampas untuk dimusnahkan dengan cara dirusak sedemikian rupasehingga tidak dapat dipergunakan lagi.4.

Jalan SKB DesaTibung Raya Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatantepatnya di Simpang Tiga SKB saksi ANDRE H.M.P Bin BAMBANG dansaksi GHARIS ALGHINSYA WIBOWO Bin AKHMAD KUSYANI besertaAnggota Kepolisian lainnya berhenti untuk kemudian melakukanpemeriksaan terhadap warga masyarakat yang berada di lokasi tersebut,kemudian pada saat saksi ANDRE H.M.P Bin BAMBANG melakukanpemeriksaan terhadap terdakwa yang sedang membeli sate diketemukan1 (satu) bilah senjata tajam penikam penusuk jenis pisau sadap

yangterselip di bagian perut sebelah kanan terdakwa, lalu saksi GHARISALGHINSYA WIBOWO Bin AKHMAD KUSYANI menanyakan perihalkepemilikan dan surat izin dari senjata tajam tersebut dan terdakwamenerangkan bahwa senjata tajam tersebut adalah milik terdakwa yangtidak dilengkapi dengan surat izin dari pihak yang berwenang sehinggaselanjutnya terdakwa beserta barang bukti diamankan ke MapolsekKandangan untuk proses hukum lebih lanjut; Bahwa maksud terdakwa membawa senjata tajam penikam penusukjenis pisau sadap

Putusan Nomor 193/Pid.B/2017/PN Kgn Bahwa dalam membawa, menyimpan dan memiliki senjata tajampenikam penusuk jenis pisau sadap yang bukan merupakan bendapusaka tersebut terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenangyang mana senjata tajam jenis pisau sadap tersebut juga tidakberhubungan dengan pekerjaan terdakwa ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2ayat (1) Undangundang Darurat No. 12 Tahun 1951;Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut Terdakwamenerangkan

Menetapkan agar barang bukti berupa : 1 (satu) bilah senjata penikam penusuk jenis pisau sadap denganpanjang besi 13,5 cm, lebar besi 2,5 cm, panjang keseluruhan 22,5 cmlengkap dengan hulu dan kumpang terbuat dari kayu berwarna cokelatDirampas untuk dimusnahkan;6.

Kalimantan Tengah melihatTerdakwa melintas menggunakan sepeda motor membawa getahkaret, kKemudian kami hentikan untuk dilakukan pemeriksaan, saat ituTerdakwa membawa getah karet dari kebun karet milik PTPN XIII,menurut pengakuan Terdakwa, getah karet tersebut akan dijual ke luarperusahaan selajutnya Terdakwa diamankan dan dibawa ke kantorPolisi;Halaman 5 dari 13 Putusan Nomor 273/Pid.Sus/2019/PN Pbu Bahwa Terdakwa bukan karyawan tetap dari PTPN XIII namunmerupakan tenaga/ buruh sadap getah karet

Aloysius Aries Duddy selaku managerPTPN XIII Kebun Kumai dan satu orang karyawan lainnya; Bahwa Terdakwa bukan karyawan tetap dari PTPN XIII namunmerupakan buruh sadap Karet, PTPN XIII afdeling VI di bawah mandorSdr. lyan; Bahwa dari informasi yang saksi terima bahwa Karet yang dibawaoleh Terdakwa untuk dijual ke luar Perusahaan seberat 60 Kg (enampuluh kilogram); Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk menjual Karet milikperusahaan PTPN XIII tersebut; Bahwa kerugian perusahaan akibat perbuatan

siapa sajayang berminat membelinya; Bahwa Terdakwa mengambil getah karet milik PTPN XIII tersebut barusatu kali ini yang rencananya hasilnya akan digunakan untuk kebutuhanseharihari karena upah Terdakwa sebagai buruh sadap karet selama satusetengah bulan belum dibayar oleh kan pihak perusahaan; Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki ijindari perusahaan untuk menjualKaret tersebut; Bahwa upah yang Terdakwa terima sebagai buruh sadap setiapbulannya rata rata Rp. 600.000 (enam ratus ribu rupiah); Bahwa

Karet tersebutTerdakwa sadap sejak seminggu sebelumnya seluruhnya sejumlah 133 Kg(seratus tiga puluh tiga kilogram), Kemudian Karet tersebut sebagiab sudahTerdakwa setorkan ke perusahaan seberat 73 Kg (tujuh puluh tigakilogram) dan sisanya sekitar 60 Kg (enam puluh kilogram) rencananyaakan Terdakwa jual ke luar perusahaan namun ketahuan pihak perusahaansampai akhirnya Terdakwa diamankan; Bahwa rencananya getah karet milik PTPN XIII tersebut akanTerdakwa bawa ke Desa Saka Bengkuang untuk dijual kepada

Terdakwa adalahBuruh sadap PTPN XIII kebun Kumai Afdeling IV, Karet tersebut akanTerdakwa bawa ke Desa Saka Bengkuang untuk dijual kepada siapa sajayang berminat membelinya;Menimbang, bahwa dari uraian diatas Terdakwa bekerjasaeabagai burug sadap karet PTPN XIII kebun kumai Afdeling IV yangseharusnya menurut keterangan saksi saksi di persidangan yang padapokoknya menerangkan bahwa buruh hanya boleh menjual karet hasilsadap kepada perusahaan, namun demikian Terdakwa sebagai buruhtelah berupaya menjual

Menetapkan barang bukti berupa:- 2 (dua) botol cuka getah yang terbuat dari TPS (pupuk yang dicampur air);- 1 (satu) bilah pisau sadap sepanjang 45 (empat puluh lima) Cm;- 2 (dua) buah mangkok bekas oli;- 2 (dua) buah talang terbuat dari seng;Dimusnahkan.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah).

Menyatakan barang bukti berupa: 2 (dua) botol cuka getah yang terbuat dari TPS (pupuk yang dicampur air); 1 (Satu) bilah pisau sadap sepanjang 45 (empat puluh lima) Cm; 2 (dua) buah mangkok bekas oli; 2 (dua) buah talang terbuat dari seng;dirampas untuk dimusnahkan.4.

NOOR AHMAD;Bahwa saksi melihat sendiri bagaimana cara Terdakwa menyadap pohon karet miliksaksi yang menggunakan pisau sadap karet kemudian membawa cairan pembekugetah karet yang ditaruh didalam botol aqua ukuran 1, 5 liter;Bahwa saksi menanyakan kepada Terdakwa mengapa menyadap karet milik saksi?

Kemudian Terdakwa mengatakan kepada orang tersebut bahwaHalaman 11 dari 19 Putusan Nomor 177/Pid.B/2017/PN MtpTerdakwa tidak tahu kalau lokasi yang Terdakwa i sadap ini adalah kepunyaansampean. dan setelah itu orang tersebut pergi meninggalkan Terdakwa;Bahwa pada saat orang yang mengaku bahwa tanah yang Terdakwa sadap tersebutadalah miliknya datang menemui Terdakwa pada waktu itu Terdakwa sedangmelakukan aktifitas menyadap karet di tanah yang diakuinya bahwa tanah tersebutadalah miliknya;Bahwa setelah

Kemudian Terdakwa mengatakan kepada orang tersebut bahwaTerdakwa tidak tahu kalau lokasi yang Terdakwa sadap ini adalah kepunyaansampean. dan setelah itu orang tersebut pergi meninggalkan Terdakwa;Bahwa pada saat orang yang mengaku bahwa tanah yang Terdakwa sadap tersebutadalah miliknya datang menemui Terdakwa sedang melakukan aktifitas menyadapkaret di tanah yang diakuinya bahwa tanah tersebut adalah miliknya;Bahwa setelah Terdakwa didatangi oleh orang yang Terdakwa tidak kenal danmengaku bahwa

Menetapkan barang bukti berupa: 2(dua) botol cuka getah yang terbuat dari TPS (pupuk yang dicampur air); 1 (satu) bilah pisau sadap sepanjang 45 (empat puluh lima) Cm; 2(dua) buah mangkok bekas oli; 2(dua) buah talang terbuat dari seng;Dimusnahkan.6.

Penganiayaan sebagaimana dalam dakwaan Primer;

Saksi PAIMIN Bin KARYQOJO, menerangkan di bawah sumpah, padapokoknya memberikan keterangan sebagai berikut: Bahwa, pada hari Selasa tanggal 18 Juni 2013 sekira jam 19.00 Wibbertempat di Mess Afdeling 07 PTPN Vil TUBU Kampung Bandar Kasih,Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan terdakwa yang merupakankaryawan sadap getah karet di Afdeling 07 PTPN VII telah mengambil barangberupa getah karet sebanyak 30 Kg (tiga puluh kilogram) tanpa seijinpemiliknya yaitu PTPN VIl Tulung Buyut.

SAID, menerangkan di bawahsumpah, pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut: Bahwa, pada hari Selasa tanggal 18 Juni 2013 sekira jam 19.00 Wibbertempat di Mess Afdeling 07 PTPN Vil TUBU Kampung Bandar Kasih,Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan terdakwa yang merupakankaryawan sadap getah karet di Afdeling 07 PTPN VII telah mengambil barangberupa getah karet sebanyak 30 Kg (tiga puluh kilogram) tanpa seijinpemiliknya yaitu PTPN VII Tulung Buyut.

Bahwa, sesuai laporan dilapangan jika terdakwa bekerja sebagai karyawanburuh sadap Afdeling Vil di PTPN VII Tulung Buyut kurang lebih terdakwabekerja baru selama 6 (enam) bulan. Bahwa, terdakwa tidak pernah meminta ijin terlebin dahulu untuk mengambilgetah karet diluar jam kerjanya sebagai buruh sadap di PTPN VII tersebut.

Bahwa, terdakwa bekerja sebagai karyawan buruh sadap Afdeling VII diPTPN VII Tulung Buyut kurang lebih terdakwa bekerja baru selama 6 (enam)bulan.

harianlepas pada PTPN VIl TUBU Kampung Bandar Kasih, Kecamatan Negeri Agung,Kabupaten Way Kanan mempunyai tugas untuk menderes atau menyadap karet dikebun karet Afdeling Vil PTPN VII dan hasil sadap karet tersebut harus disetorseluruhnya kepada PTPN VII Tulung Buyut.