Mandala Kec, Mamajang, Kota Makassar atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih ternasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMakassar dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar perbuatan terdakwadelakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa RUDI, ST Bin PAKKANNA selaku pemilik Apotik Dewi Harapan telah mengedarkan/menjual di Apotik miliknya obat daftar G, berupa 150 (seratuslima puluh) strip obat jenis SOMADRIL COMPOSITUM

isi 1.500 (Seribu lima ratus)butir, 25 (dua puluh lima) obat jenis SOMADRIL isi 235(dua ratus tiga puluh lima)butir dan 2 (dua) kaleng plastik obat jenis SOMADRIL isi 2000 (dua ribu) butir,obat yang diedarkan / dijual terdakwa tersebut tidakHal 2 dari 8 hal.Put.No.156/Pid.Sus/2017/PT.Mksada izin edar ; 227222 20 won Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang kesehatan ;AtauKeduaw bahwa ia terdakwa RUDI, ST Bin PAKKANNA pada hari Selasa tanggal 16Agustus

COMPOSITUM 150 (seratus limapuluh) strif isi 1.500 (seribu lima ratus) butir, 25 (dua puluh lima) sachet obat jenisSOMADRIL isi 235 (dua ratus tiga puluh lima) butir dan 2 (dua) kaleng plastik obatjenis SOMADRIL isi 2000 (dua ribu) butir, obat SOMADRIL COMPOSITUM yangdiedarkan terdakwa telah dilarang/diedarkan karena izin edarnya telah dibatalkanoleh kepala Badan pengawasan Obat dan makanan R1I;non Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang kesehatan ;Hal

Menetapkan barang bukti berupa:150 strip obat jenis SOMADRIL KOMPOSITUM isi 1.500 (Seribu lima ratus)butir, 25 sachet obat jenis SOMADRIL isi 235(dua ratus tiga puluh lima) butir,2 kaleng plastik obat jenis SOMADRIL isi 2000 (dua ribu) butir, 4 bungkusbesar sachet plastik kosong, 1 handphone Samsung lipat warna putihdirampas untuk dimusnahkan, sedang barang bukti berupa berupa uang tunaisebesar Rp. 5.674.000,(lima juta enam ratus tujunh empat ribu rupiah) danuang koin Rp.121.000, (Seratus dua puluh

Kompositum isi 1.500(seribu lima ratus) butir ; 25 (dua puluh lima) sachet obat jenis Somadril isi 235 (dua ratus tiga puluhlima) butir ; 2 (dua) kaleng plastik obat jenis Somadril isi 2.000 (dua ribu) butir ; 4(empat) bungkus besar sachet plastik kosong ; 1 (Satu) buah handphone Samsung lipat warna putih dirampas untukdimusnahkan ;Semuanya dirampas untuk dimusnahkan Uang tunai sebesar Rp. 5.674.000, (lima juta enam ratus tujuh puluhempat ribu rupiah) dan uang koin Rp. 121.000, (Seratu dua puluh

Memerintahkan barang bukti berupa : -------------------------------------------------------- 147 (seratus empat puluh tujuh) tablet obat Dextro warna kuning dengan penandaan pada satu sisinya dengan huruf NOVA dan huruf DMP pada sisi yang lain ; ---------------------------------------------------------------------------------------- 27 (dua puluh tujuh) tablet obat Somadril warna putih dengan penandaan huruf PCC pada satu sisi dan tanpa penandaan pada sisi yang lainnya ;------dirampas untuk dimusnahkan

Menyatakan barang bukti berupa :e 147 (seratus empat puluh tujuh) tablet obat Dextro warna kuning denganpenandaan pada satu sisinya dengan huruf NOVA dan huruf DMP padasisi yang lain ;e 27 (dua puluh tujuh) tablet obat Somadril warna putin denganpenandaan huruf PCC pada satu sisi dan tanpa penandaan pada sisiyang lainnya ;dirampas untuk dimusnahkan ; uang tunai sebanyak Rp 18.000,00 (delapan belas ribu rupiah) ;dirampas untuk Negara ;4.

warna putih dengan penandaanhuruf PCC pada satu sisi dan tanpa penandaan pada sisi yang lainnya ;e Uang tunai sebanyak Rp 18.000,00 (delapan belas ribu rupiah) yangmerupakan sisa hasil penjualan Dextro dan Somadril sehari sebelumnya ;Ketika ditanyakan mengenai keberadaan barang bukti tersebut, Terdakwamengakui bahwa barang bukti tersebut adalah obat Dextro dan Somadril milikTerdakwa yang sebagian sudah berhasil terjual dan hasil penjualannya hanyatersisa uang sebanyak Rp 18.000,00 (delapan belas

warna putin denganpenandaan huruf PCC pada satu sisi dan tanpa penandaan pada sisiyang lainnya ;e Uang tunai sebanyak Rp 18.000,00 (delapan belas ribu rupiah) yangmerupakan sisa hasil penjualan Dextro dan Somaadril seharisebelumnya ;Ketika ditanyakan mengenai keberadaan barang bukti tersebut, Terdakwamengakui bahwa barang bukti tersebut adalah obat Dextro dan Somadril milikTerdakwa yang sebagian sudah berhasil terjual dan hasil penjualannya hanya7tersisa uang sebanyak Rp 18.000,00 (delapan belas

warna putihdengan penandaan huruf PCC pada satu sisi dan tanpa penandaan pada sisi yanglainnya;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanobat jenis Dextro dan Somadril di dalam kiosnya karena obat jenisDextrometorphan dan Somadril Compositum hanya boleh dijual oleh Apotek danToko Obat yang memiliki ijin yang masih berlaku dari Dinas Kesehatan sedangkandalam hal ini, Terdakwa tidak memiliki ijin dari Dinas

Memerintahkan barang bukti berupa147 (seratus empat puluh tujuh) tablet obat Dextro warna kuning denganpenandaan pada satu sisinya dengan huruf NOVA dan huruf DMP pada sisi"7 U6 hE: 16 la27 (dua puluh tujuh) tablet obat Somadril warna putih dengan penandaanhuruf PCC pada satu sisi dan tanoa penandaan pada sisi yang lainnya ;dirampas untuk dimusnahkan ; 220 nono nn nnn nnn ncnuang tunai sebanyak Rp 18.000,00 (delapan belas ribu rupiah) dirampasUIEUK.

.- (dua juta rupiah ) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) Bulan; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan; Menetapkan barang bukti berupa :- 9 (Sembilan) keping Carminofen isi 90 (Sembilan puluh) butir ;- 2 (dua) keping Somadril Compositum isi 20 (dua puluh) butir;- 1 (satu) bungkus besar obat

Mistar Cokrokusumo RT. 04RW. 02 Kelurahan Bangkal Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru melakukanpenangkapan dan penggeledahan dirumah terdakwa tersebut karena mengedarkanobat keras jenis Carminofen, obat Somadril Compositum, dan obat Dextro;Bahwa sebelumnya saksi Sumarjono Hadi pada hari Selasa tanggal 12 Pebruari2013 mendapat informasi dari masyarakat bahwa sdr. HERY PURWANTOmengedarkan obat keras jenis Carminofen, Somadril Compositum, dan Dextro dirumah terdakwa di Jl.

Mistar Cokrokusumo RT. 04RW. 02 Kelurahan Bangkal Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru melakukanpenangkapan dan penggeledahan dirumah terdakwa tersebut karena mengedarkanobat keras jenis Carminofen, obat Somadril Compositum, dan obat Dextro;e Bahwa sebelumnya saksi pada hari Selasa tanggal 12 Pebruari 2013 mendapatinformasi dari masyarakat bahwa sdr. HERY PURWANTO mengedarkan obatkeras jenis Carminofen, Somadril Compositum, dan Dextro di rumah terdakwa diJI.

Farm, Apt , menerangkan pada pokoknyasebagai berikut :e Bahwa saksi lulusan Sarjana Farmasi Apoteker pada tahun 2007 dan sekarangbekerja di Balai Besar POM di Banjarmsin;e Bahwa obat jenis Carminofen dan Somadril Compositum masuk dalam Daftar Gyang harus ada izin edarnya.

(satu) bungkus plastic klip, dan 25 (dua puluh lima) butir obatDextro merk DMP warna kuning yang disimpan terdakwa dilemari kamar rumahterdakwa.e Bahwa terdakwa mendapatkan obat Carminofen, Somadril Compositum, dan Dextromerk DMP warna kuning tersebut dengan cara membeli di pasar Banjarmasin tanpamenggunakan resep dokter;e Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi atau menjual obat Carminofen denganharga Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) perkepingnya, obat Somadril Compositumdengan harga Rp.

Adapun obat Carminofen, Somadril Compositum, danDextro merk DMP warna kuning tersebut dengan cara membeli di pasar Banjarmasintanpa menggunakan resep dokter. Serta terdakwa mengetahui jika mengedarkan sediaanfarmasi atau menjual obat Carminofen, Somadril Compositum, dan Dextro merk DMPtanpa izin adalah melanggar hukumwannnn Berdasarkan uraian diatas maka unsur dengan sengaja telah terpenuhi adapada perbuatan diri terdakwa dengan demikian unsur ini telah dapat dibuktikan;Ad. 3.

lima) bulan 20 (dua puluh) hari dan denda sejumlah Rp3000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

Menetapkan barang bukti berupa:- 4 (empat) butir obat keras jenis Somadril Compositum;- 235 (dua ratus tiga puluh lima) butir obat keras jenis Somadril Compositum;- 100 (seratus) butir obat keras jenis Carnophen;- 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang tunai hasil jualan sebesar Rp. 320.000,- (tiga ratus dua puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara. 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- ( Seribu rupiah);

lanjut;Bahwa obat jenis Somadril Compositum dan Carnophen diperolehterdakwa dengan cara membeli di Pasar Lima dan di Kios obat pasarCempaka Banjarmasin dimana terdakwa membeli obat jenisCarnophen sebanyak 1 (satu) box yang terdiri dari 10 (sepuluh) kepingdengan harga Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah)sedangkan obat jenis Somadril Compositum terdakwa beli sebanyak 3(tiga) box yang terdiri dari 30 (tiga puluh) keping dengan harga Rp.1.200.000, (satu juta dua ratus ribu rupiah);Selanjutnya

Sedangkan obat jenis Somadril Compositumterdakwa jual dengan harga per 1 (satu) kepingnya sebesar Rp.45.000,(empat puluh lima ribu rupiah) sehingga keuntungan yang terdakwaperoleh sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah);e Bahwa dalam kepemilikan obat keras jenis Somadril Compositum danCarnophen terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang sertabukan untuk kepentingan pengobatan/kesehatan dan terdakwa tidakmempunyai keahlian dan kewenangan serta ijin praktek dari DinasKesehatan untuk

Sus/2014/PN.Mtpe Bahwa terdakwa telah diamankan oleh pihak kepolisian pada hariKamis tanggal 08 Mei 2014 sekitar pukul 12.00 Wita di Toko Obat FikriJalan Martapura Lama Km. 12 Rt. 01 Desa Gudang Hirang KecamatanSungai Tabuk Kabupaten Banjar sehubungan dengan terdakwa telahmenjual obat keras jenis Somadril Compositum dan Carnophen;e Bahwa obat jenis Somadril Compositum dan Carnophen diperolehterdakwa dengan cara membeli di Pasar Lima dan di Kios obat pasarCempaka Banjarmasin dimana terdakwa membeli

Sedangkan obat jenis Somadril Compositumterdakwa jual dengan harga per 1 (satu) kepingnya sebesarRp.45.000, (empat puluh lima ribu rupiah) sehingga keuntungan yangterdakwa peroleh sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah);e Bahwa dalam kepemilikan obat keras jenis Somadril Compositum danCarnophen terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenangserta bukan untuk kepentingan pengobatan/kesehatan dan terdakwatidak mempunyai keahlian dan kewenangan serta ijin praktek dariDinas Kesehatan untuk

Menetapkan barang bukti berupa:e 4 (empat) butir obat keras jenis Somadril Compositum;e 235 (dua ratus tiga puluh lima) butir obat keras jenis SomadrilCompositum;e 100 (seratus) butir obat keras jenis Carnophen;e 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan.e Uang tunai hasil jualan sebesar Rp. 320.000, (tiga ratus dua puluhribu rupiah);Dirampas untuk Negara.6.

somadril dan dextro tersebut adalah milik Sdr.

CABAN(DPO), dalam membantu mengambilkan obat jenis somadril dan dextro tersebutterdakwa diberi upah oleh Sdr.

CABAN;Bahwa dalam membantu mengambilkan obat jenis somadril dan dextrotersebut terdakwa diberi upah oleh Sdr.

Menetapkan barang bukti berupa :- DEXTRO sebanyak 30 (tiga puluh) butir ;- SOMADRIL COMPOSITUM sebanyak 2 (dua) butir ;- ZENITH PHARMACEUTICALS sebanyak 3 (tiga) butir- 1 (satu) pak plastik klip warna bening- HP merk Nokia type 112Dirampas untuk dimusnahkan ;- Uang tunai sebesar Rp. 40.000,- (empat puluh ribu rupiah)Dirampas untuk Negara ;6. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani membayar perkara sebesar Rp. 2.000,- ( dua ribu rupiah ).

daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai, yang berwenang memeriksa danmengadilinya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ayat (1), perbuatan mana terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :e Berawal petugas kepolisian dari Polres Balangan diantaranya saksiARMANSYAH~ dan saksi PAHRULLAH ~~ mencegat saksiERDIANSYAH Als IDI Bin SUKRAN dan kedapatan membawa kerasdaftar G jenis DEXTRO dan SOMADRIL

COMPOSITUM sertaZENITH PHARMACEUTICALS dan menurut keterangan saksiERDIANSYAH Als IDI Bin SUKRAN bahwa obat tersebut dibeli dariterdakwa seharga Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah), selanjutnyapetugas melakukan pengembangan penyidikan dengan cara mendatangiketempat dan berhasil mengamankan terdakwa serta menyita barangbukti berupa obat keras daftar G jenis DEXTRO sebanyak 30 (tiga puluh)butir dan SOMADRIL COMPOSITUM sebanyak 2 (dua) butir sertaZENITH PHARMACEUTICALS sebanyak 3 (tiga) butir, yang

manamenurut keterangan terdakwa bahwa daftar G jenis DEXTRO danSOMADRIL COMPOSITUM serta ZENITH PHARMACEUTICALSdibeli seharga Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) namun karenaterdakwa dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatdaftar obat daftar G jenis DEXTRO dan SOMADRIL COMPOSITUMserta ZENITH PHARMACEUTICALS tersebut tidak ada ijin edar daripihak yang berwenang sehingga terdakwa beserta barang buktidiamankan untuk proses lebih lanjut.Bahwa kemudian obat Dextro warna kuning yang

COMPOSITUM sertaZENITH PHARMACEUTICALS kepada beberapa orang diantaranya kepadasaksi ERDIANSYAH Als IDI Bin SUKRAN.Bahwa petugas mendatangi kerumah melakukan penggeledahan dan menemukanbarang bukti berupa obat keras daftar G jenis DEXTRO sebanyak 30 (tiga puluh)butir dan SOMADRIL COMPOSITUM sebanyak 2 (dua) butir serta ZENITHPHARMACEUTICALS sebanyak 3 (tiga) butir, yang mana menurut keteranganterdakwa bahwa daftar G jenis DEXTRO dan SOMADRIL COMPOSITUMserta ZENITH PHARMACEUTICALS dibeli seharga

Memerintahkan barang bukti berupa :- 40 (empat puluh) butir obat daftar G jenis Somadril COMPOSITUM- 12 (Dua belas) butir daftar G jenis ZENITH PHARMACEUTICALSDirampas untuk dimusnahkan ;6. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani membayar perkara sebesar Rp. 5.000,- ( lima ribu rupiah ).

106 Ayat (1) sebagaimana diaturdalam pasal Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandalam Dakwaan JPU:Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa FAJRIANOR Als ANOR BinMUHAMMAD ARSYAD (Alm)dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulandikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah terdakwa tetapditahan dan denda sebesar Rp 2.000.000 (dua juta rupiah) subsidair pidana penjaraselama 2 (dua) bulan.Menyatakan barang bukti berupa40 (empat puluh) butir obat daftar G jenis Somadril

Kafein dan Parasetamol.Bahwa apabila disalahgunakan dan dikonsumsi dalam jumlah banyak tablet obatdaftar G jenis ZENITH PHARMACEUTICALS dan SOMADRIL COMPOSITUMakan mengakibatkan Psikosis (Hiperaktif) dan Halusinasi serta Depresi pernapasansehingga dapat mengakibatkan kematian.Bahwaterdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukanpraktik kefarmasian tersebut.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar ketentuanPasal 198 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan.Menimbang, bahwa di muka sidang Penuntut Umum mengajukan barang buktiberupa :40 (empat puluh) butir obat daftar G jenis Somadril COMPOSITUM12 (Dua belas) butir daftar G jenis ZENITH PHARMACEUTICALSMenimbang, bahwa atas pembacaan surat dakwaan tersebut, terdakwa menyatakantidak akan mengajukan keberatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan 2 ( dua ) orang saksi, secara terpisah memberikan keterangan dibawah sumpahdi persidangan, yang selengkapnya

adalah sebagai berikut :SAKSI ARMASNYAH BiN DAI MOCONG :Bahwa saksi mengerti mengapa diperiksa dipersidangan kali ini, yaitu sehubungandengan Terdakwa memiliki atau mengedarkan obat Farmasi daftar G dan obatbebas terbatas ;Bahwa pada hari Selasa tanggal 26 Maret 2013 sekira jam 11.00 wita bertempat diteras rumah terdakwa yang beralamat di Batu Piring Rt. 04 Kecamatan SelatanKabupaten Balangan, saksi dan rekan melakukan penangkapan terhadap Terdakwakarena mengedarkan sediaan farmasi berupa SOMADRIL

menangkap terdakwa dan menyita barang bukti berupa 12 (dua belas )butir daftar G jenis ZENITH PHARMACEUTICALS dan 40 (empat puluh ) butirdaftar G jenis SOMADRIL COMPOSITUM yang berada didalam lemari es rumahterdakwa, yang mana menurut keterangan terdakwa bahwa obat daftar G jenisZENITH PHARMACEUTICALS dijual dengan harga Rp. 3.000, (tiga riburupiah) perbutirnya dan SOMADRIL COMPOSITUM perkeping sebanyak 10 butirseharga Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah) namun karena terdakwa dalammenjual atau

Menyatakan Terdakwa APRIANATA Alias NATA Bin ASTALANI, bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yaitu Obat Somadril tanpa persyaratan keamanan, khasiat atau kemamfaatan dan mutu.2.

Menyatakan barang bukti berupa :- 10 (sepuluh) Keping Obat Somadril Compositum dengan isi perkeping 10 butir atau jumlah keseluruhan sebanyak 100 (seratus) butir di rampas untuk dimusnahkan.- Uang sebesar Rp. 120.000,- (seratus dua puluh ribu rupiah) terdiri dari pecahan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) sebanyak 2 (dua) lembar dan pecahan Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah) sebanyak 1 (satu) lembar dirampas untuk Negara.6.

dan sisa Obat Somadril yang belumterjual terdakwa simpan dirumah terdakwa dijalan Berdikari Kereng Pangi Desa HampalitKec.

Ahong(DPO) di Banjarmasin dengan cara membeli dan 10 (sepuluh) keping atau 100 (seratus)butir Obat Somadril yang ditemukan dirumah terdakwa tersebut adalah merupakan sisa 50(lima puluh) keping atau 500 (lima ratus) butir Obat Somadril yang terdakwa beli ataupesan dari Sdr.

Kalimantan Tengah.Bahwa saksi pernah membeli obat somadril kepada terdakwa didepan HotelMarwah sebanyak (satu) keping seharga Rp. 60.000, (enam puluh riburupiah) sekira sebulan sebelum terdakwa ditangkap.Bahwa saksi membeli obat somadril tersebut kepada terdakwa tidak melaluiresep dokter.Bahwa saksi membeli obat somadril tersebut kepada terdakwa hanya untukmabuk saja karena saksi maupun terdakwa tidak mengetahui khasiat maupunkegunaan obat somadril tersebut.Bahwa saksi membeli obat somadril tersebut

mengetahui manfaat obat yang terdakwa jual danterdakwa menjual obat somadril tersebut hanya karena tergiur dengankeuntungan yang akan diperoleh.Bahwa terdakwa mendapatkan pasokan obat somadril tersebut dari Sdr.

keuntungan yangakan diperoleh.e Bahwa terdakwa mendapatkan pasokan obat somadril tersebut dari Sdr.

Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) unit handphone Blackberry warna putih;- 4 (empat) bungkus kosong bertuliskan Somadril Compositum;Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

farmasi merk SOMADRIL COMPOSITUMtersebut karena dilarang beredar, Terdakwa tetap menyanggupi danbersedia mencarikan sediaan farmasi SOMADRIL COMPOSITUMsebagaimana permintaan AYU YULISTIA alias AYU binti PENDI.

(empat ratus ribu rupiah) sebagaipembayaran SOMADRIL COMPOSITUM pesanan AYU YULISTIA alias AYUbinti PENDI.

tidak mudahuntuk mendapatkan sediaan farmasi merk SOMADRIL COMPOSITUMtersebut karena dilarang beredar, Terdakwa tetap menyanggupi danbersedia mencarikan sediaan farmasi SOMADRIL COMPOSITUMsebagaimana permintaan AYU YULISTIA alias AYU binti PENDI.

Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) kantong plastic besar warna hitam, berisikan 1.195 butir pil warna biru berlogo ZP dalam plastic klip kecil, 41 (empat puluh satu) strip somadril Compositum dan 9 (Sembilan) butir somadril Compositum, 16 (enam belas) strip Carminofen dan 8 (delapan) tablet Carminofen yang merupakan obat daftar golongan G ;Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang tunai sebesar Rp. 8.076.700,- ;Dirampas untuk Negara.- Sepeda motor jenis Honda Vario DA 6489 IR warna hitam ;Dikembalikan

dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulandikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintahterdakwa tetap ditahan ;Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah)subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;Menetapkan barang bukti berupa :e 51 (lima puluh satu)strip carnophen dan 1 (satu) butir carnophendirampas untuk dimusnahkan ;e 1 (satu) kantong plastik besar warna hitam, berisikan 1.195 butir pilwarna biru berlogo ZP dalam plastik klip kecil, 41 (empat puluh satu)strip somadril

Compositum dan 9 (sembilan) butir somadril Compisum,16 (enam belas) strip carmenopein dan 8 (delapan) tablet carmenopeinyang merupakan obat terdaftar golongan G ;Dirampas untuk dimusnahkan ;e Uang tunai sebasar Rp. 8.076.700, ;dirampas untuk Negara ;e Sepeda motor jenis Honda Vario DA 6489 IR warna hitam ;Dikembalikan kepada terdakwa selaku pemilik barang ;e Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesarRp. 2.000,00 (dua ribu Rupiah) ;Telah mendengar pembelaan Terdakwa yang disampaikan

Compositum dan 9(sembilan) butir somadril Compositum, 16 (enam belas) srtipCarminofein dan 8 (delapan) tablet Carminofein serta 51 (lima puluhsatu) strip carnophen dan 1 (satu) butir camophen.e Bahwa barang bukti yang ditemukan tersebut yang merupakan milikterdakwa yang sebagian telah diedarkan oleh terdakwa dengan cara dijual dimana obat carnophen Zenith adalah obat yang ijin edarnya telahdicabut sebagaimana Surat Nomor P0.02.01.1.31.2997 tanggal 27Oktober 2009 tentang pembatalan persetujuan ijin

Compositum dan 9(sembilan) butir somadril Compositum, 16 (enam belas) srtipCarminofein dan 8 (delapan) tablet Carminofein serta 51 (lima puluhsatu) strip carnophen dan 1 (satu) butir carnophen.e Bahwa barang bukti yang ditemukan tersebut yang merupakan milikterdakwa yang sebagaian telah diedarkan oleh terdakwa dengan cara dijual dimana terdakwa tidak memiliki kKeahlian dan Kewenangan dalam halmelakukan praktek kefarmasian, namun terdakwa tetap melakukankegiatan tersebut dengan cara menjual obatobat

bukan sebagaiApoteker dan terdakwa tidak memiliki keahlian didalam haltersebut.Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah mengajukanbarang bukti berupa 51 (lima puluh satu) strip carnophen dan 1 (satu) butircarnophen, 1 (satu) kantong plastic besar warna hitam, berisikan 1.195 butir pilwarna biru berlogo ZP dalam plastic klip kecil, 41 (empat puluh satu) strip somadrilCompositum dan 9 (Sembilan) butir somadril Compositum, 16 (enam belas) stripCarminofen dan 8 (delapan) tablet Carminofen

Menyatakan barang bukti berupa : 20 (dua puluh) butir somadril dirampasuntuk dimusnahkan , uang tunia sebesar Rp 100.000, ( seratus riburupiah ) dirampas untuk Negara ;4.

, terdakwa ditangkap padasaat mengedarkan pil somadril dengan cara para saksi menunggu danmengawasi aktivitas terdakwa disekitar Pasar Atom Tuban, saat itu terdakwamelakukan transaksi dengan pembeli yang bernama Askuri dan pada saatterdakwa ditangkap berhasil ditemukan uang tunai hasil penjualan pil somadrilsejumlah 2 strip ( 20 tabelt ) disaku celana Askuri, selain itu terdakwa menjual /menmgedarkan pil somadril tersebut tanpa meiliki ijin edar ; Bahwa obat jenis somadril menurut hasil pemeriksaan

sebagai berikut:Saksi 1 David PujiA :Yang menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi tahu sehubungan terdakwa telah menyimpan dan mengedarkanobat termasuk daftar g jenis pil somadril .

termasuk daftar g jenis pil somadril ;.

tahu pil somadril pemerintahn melarang secara bebasperedarannya karena termasuk obat keras ; Bahwa terdakwa jual beli pil somadril sudah satu bulan ; Bahwa terdakwa jual beli pil somadril butuh tambahan untuk mencukupiekonomi; Bahwa terdakwa kenal dengan barang bukti yang dijukandalam persidangan ; Bahwa Pil somadril terdakwa simpan didalam saku celana lalu digeledah olehpetugas; Bahwa terdakwa menyesali dan tidak akan mengulangi lagi atas perbuatan ini ;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan

Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) undangundang no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalamdakwaan;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa selama 8 (delapan) bulan penjara danmenetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan dan denda sebesar Rp 2.000.000, (duajuta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan;3 Menetapkan barang bukti berupa:e Obat jenis dextro sebanyak 400 (empat ratus);e Obat jenis carnophen sebanyak 17 (tujuh belas) butir;e Obat jenis somadril

2013bertempat di Jalan Desa Tambangan Kec Daha Selatan Kab Hulu Sungai Selatan atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) berupa obat jenisDEXTRO sebanyak 400 (empat ratus), CARNOPHEN sebanyak 17 (tujuh belas) butir danobat jenis SOMADRIL

Perbuatan terdakwa dilakukandengan cara sebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas berawal ketika saksi ABIZAR ALGIFARI dan saksi FADLIANOR (anggota Kepolisian Daha Selatan) mendapat laporan darimasyarakat bahwa terdakwa sering menjual obatobatan yang memabukkan yang para saksisudah kenal berupa obat jenis DEXTRO, CARNOPHEN, dan SOMADRIL yangmeresahkan masyarakat karena terdakwa sering menjual obatobatan tersebut secara bebasyang tidak sesuai dengan fungsi dan peruntukannya

butir dengan harga Rp 150.000,, obat jenis CARNOPHENsebanyak 2 (dua) keeping yang berisi 20 butir dengan harga Rp 80.000,, dan obat jenisSOMADRIL sebanyak 15 butir dengan harga Rp 60.000,, selanjutnya terdakwamenjualnya kembali obatobatan tersebut, untuk obat jenis DEXTRO yang berisi 10 butirterdakwa jual dengan harga Rp 4.000, sedangkan 20 butir terdakwa jual dengan harga Rp8.000, perbungkusnya, obat jenis CARNOPHEN terdakwa jual per butir dengan hargayang sama Rp 4.000,, sedangkan obat jenis somadril

mengadung Karisoprodol=positif, Parsetamol=positif, Kafein=positif;Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan dari terdakwaZAINUDDIN BIN UTUH HALUS (Alm) yang menerangkan sebagai berikut:e Bahwa terdakwa telah ditangkap oleh Polisi pada hari Senin tanggal 1 April 2013 Skj21.30 Wita atau bertempat di Jalan Desa Tambangan Kec Daha Selatan Kab HuluSungai Selatan;e Bahwa terdakwa ditangkap Polisi karena telah menjual obatobatan jenis dextro,carnophen dan somadril;e Bahwa sebelumnya

Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) keping obat yang masih terbungkus dengan merk SOMADRIL COMPOSITUM yang berisikan setiap kepingannya berjumlah 10 butir obat, disisihkan 3 butir untuk laboratorium Polda Sumsel sehingga sisanya berjumlah 7 butir.- 1 (satu) helai celana jeans pendek merk Jeep warna biruDirampas untuk dimusnahkan;- 38 (tiga puluh delapan) lembar uang pecahan Rp.100.000,-- 75 (tujuh puluh lima) lembar uang pecahan Rp.50.000,-- 40 (empat puluh) lembar uang pecahan Rp.20.000

Setelah bertemu dengan orang tersebutkemudian Terdakwa membeli obat jenis somadril sebanyak 20 (dua puluh) boxdengan harga Rp 450.000 (empat ratus lima puluh ribu rupiah) per box,selanjutnya Terdakwa menjual obat jenis somadril di Daerah Tempilangdengan harga Rp 600.000 (enam ratus ribu) per box, penjualan dilakukan olehTerdakwa secara bertahap sehingga terjual sebanyak 19 (Sembilan belas) boxdan 9 (keping), sedangkan 1 (satu) keping yang jumlahnya 10 (Sepuluh) butirbelum terjual dan masih disimpan

Bangka Barat karena berdasarkan informasidari masyarakat Terdakwa sering melakukan jual beli obat;Bahwa ketika dilakukan penggeledahan ditemukan 1(satu) kepingobat Somadril yang berisi 10 butir obat didalam saku celana jeanspendek yang tergantung dipintu kamar dan uang sejumlahRp9.000.000,00(sembilan juta rupiah) didalam saku celana yangdigunakan oleh terdakwa yang mana uang tersebut berdasarkanpengakuan terdakwa berasal dari penjualan obat tersebut;Bahwa obat somadril tersebut merupakan obat sakit

Bangka Barat karena menjualobat somadril;Bahwa Terdakwa menjual obat somadril selama kurang lebih 3(tiga)bulan yaitu dari bulan Agustus 2015;Bahwa obat itu Terdakwa beli dari seseorang yang bekerja di ApotekAmanah Pangkalpinang yang Terdakwa tidak ketahui namanyadengan harga Rp450.000,00(empat ratus lima puluh ribu rupiah) perboxnya;Bahwa obat yang ditemukan oleh polisi tersebut merupakan sisa obatyang belum terjual;Bahwa Terdakwa membeli 19 box obat yang berisi 10 keping tiapboxnya kemudian Terdakwa

jual dengan harga Rp60.000,00(enampuluh ribu) per kepingnya;Bahwa orang yang membeli somadril dari Terdakwa menghubungiTerdakwa melalui telpon lalu bertemu untuk melakukan transaksi jualbeli;Bahwa uang Rp9.000.000,00(sembilan juta rupiah) yang ditemukanoleh polisi merupakan uang hasil penjualan somadril;berikut:Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaia) 1(satu) keping obat yang masih terbungkus dengan merkSOMADRIL COMPOSITUM yang berisikan setiap kepingannyaberjumlah 10 butir

Bangka Barat karena menjual obat somadril;Bahwa ketika dilakukan penggeledahan ditemukan 1(satu) kepingobat Somadril yang berisi 10 butir obat didalam saku celana jeanspendek yang tergantung dipintu kamar dan uang sejumlahRp9.000.000,00(sembilan juta rupiah) didalam saku celana yangdigunakan oleh terdakwa yang mana uang tersebut berdasarkanpengakuan terdakwa berasal dari penjualan obat tersebut;Bahwa obat somadril tersebut merupakan obat sakit pinggang yangdidapat dengan membeli dari seseorang yang

sepuluh ) butir obat somadril untuk masingmasing satu bungkus plastik apabila dapat menjualkan keselurahan obatsomadril tersebut.

terdapattulisan PCC di butiran yang sebelumnya di jual perkeping yang terdapattuisan Somadril Compasitum;Bahwa saksi selaku pengedar dan penjual obat somadril tidak adamemiliki sertikat dari dinas kesehatan.Bahwa saksi mendapatkan obat jenis somadril tersebut selanjutnyasaksi mengedarkan dan menjualkan obat jenis somadril tersebut kepadapelangan tidak tetap saksi di desa tempilang didapat dari Terdakwa;Menimbang bahwa terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikanpendapat membenarkannya;.

Sgl18Bahwa pada obat SOMADRIL COMPOSITUM mengandung bahan aktifberupa Carisoprodol, Paracetamol dan Cafein.

obat jenis somadril tersebut selanjutnyaterdakwa mengedarkan dan menjualkan obat jenis somadril tersebutkepada masyarakat desa tempilang yang dibeli di pangkalpinangkepada orang yang terdakwa tidak kenal namanya; Bahwa terdakwa membeli obat somadril seharga Rp 400.000 (empatratus ribu rupiah) 1 boks berisi 10 Keping obat yang setiap kepingnyaberisi 10 Butir obat dan terdakwa menjualnya seharga Rp 550.000 (limaratus lima puluh ribu rupiah); Bahwa Terdakwa selaku pengedar dan penjual obat somadril

Sgl23Bahwa obat SOMADRIL COMPOSITUM sudah tidak termasuk dalamgolongan obat lagi karena sudah dicabut izin edarnya.Bahwa pada obat SOMADRIL COMPOSITUM mengandung bahan aktifberupa Carisoprodol, Paracetamol dan Cafein.

Memerintahkan agar barang bukti berupa :- 1 (satu) buah botol plastik berisi 1000 (seribu) butir tablet warna putih berlogo PCC yang diduga obat Somadril (label A);- 1 (satu) buah botol plastik berisi 1000 (seribu) butir tablet warna putih berlogo PCC yang diduga obat Somadril (label B);- 1 (satu) buah botol plastik berisi 1000 (seribu) butir tablet warna putih berlogo PCC yang diduga obat Somadril (label C);- 1 (satu) buah botol plastik berisi 710 (tujuh ratus sepuluh) butir tablet warna putih

berlogo PCC yang diduga obat Somadril (label D);- 1 (satu) buah botol plastik berisi 710 (tujuh ratus sepuluh) butir tablet warna putih berlogo PCC yang diduga obat Somadril (label E);- 1 (satu) buah botol plastik berisi 500 (lima ratus) butir tablet warna putih berlogo PCC yang diduga obat Somadril (label F);- 1 (satu) buah botol plastik berisi 10 (sepuluh) butir tablet warna putih berlogo PCC yang diduga obat Somadril (label G);Dirampas untuk dimusnahkan;5.

Bangka Belitung melakukan penggeledahan ditemukan berupa :1 (satu) buah botol berisi 1000 butir tablet putin berlogo PCC yang didugaObat Somadril. (Label A).e 1 (satu) buah botol berisi 1000 butir tablet putih berlogo PCC yang didugaObat Somadril. (Label B).e 1 (satu) buah botol berisi 1000 butir tablet putih berlogo PCC yang didugaObat Somadril. (Label C). 1 (satu) buah botol berisi 710 butir tablet putin berlogo PCC yang didugaObat Somadril.

MensaBina Sukses.Bahwa obat Somadril tersebut dijual seharga Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) per butir.Bahwa obat Somadril tersebut sebenarnya adalah obat untuk penyakit reumatik.Bahwa yang membeli obat Somadril tersebut biasanya adalah pekerja berat dansopir truk.Bahwa obat Somadril tersebut dijual jika ada yang bertanya saja.Bahwa sekarang Terdakwa baru mengetahui bahwa obat Somadril tersebut ternyatatelah disalangunakan oleh orang.Bahwa obat Somadril tersebut jika diminum sebanyak 10 (sepuluh) butir

Bahwa Terdakwa sudah mengetahui bahwa obat Somadril dilarang beredar. Bahwa setelah Terdakwa mengetahui bahwa obat Somadril dilarang beredar,Terdakwa memisahkan obat tersebut ke dalam lemari belakang.

Bahwa benar obat Somadril tersebut sebenarnya adalah obat untuk penyakitreumatik, dan yang membeli obat Somadril tersebut biasanya adalah pekerja beratdan sopir truk, dan obat Somadril tersebut dijual jika ada yang bertanya saja. Bahwa benar sekarang obat Somadril tersebut ternyata telah disalahgunakan olehorang. Bahwa benar obat Somadril tersebut jika diminum sebanyak 10 (Ssepuluh) butirdapat mengakibatkan over dosis, dan dapat berdampak buruk terhadap ginjal dansaraf.

yang dapat dibeli tanpa harusmenggunakan resep dari dokter, dimana obat Somadril tersebut Terdakwa jualseharga Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) per butir.Menimbang bahwa obat Somadril tersebut sebenarnya adalah obat untukpenyakit reumatik, dan yang membeli obat Somadril tersebut biasanya adalahpekerja berat dan sopir truk, dan obat Somadril tersebut Terdakwa jual jika adayang bertanya saja.Menimbang bahwa sekarang obat Somadril tersebut ternyata telahdisalahgunakan oleh orang, dan bila obat Somadril

Menetapkan barang bukti berupa:- 61 (enam puluh satu) keeping atau 610 (enam ratus sepuluh) butir obat kesehatan jenis Somadril;- 400 (empat ratus) butir pil Dextro warna kuning;- 8 (delapan) buah botol obat warna putih;- 2 (dua) paks bungkus obat warna bening;- 1 (satu) buah dompet merk Louis Vouitton warna coklat;- 1 (satu) buah kantong plastik warna merahDirampas untuk dimusnahkan;- Uang senilai Rp3.270.000,00 (tiga juta dua ratus tujuh puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara;6.

Selanjutnya anggota Kepolisiantersebut menanyakan kepada Terdakwa dimana Terdakwa adamenyimpan obat Somadril Compositum, setelah = dilakukanpenggeledahan dan anggota Kepolisian ada menemukan 1 (satu) buahkantung plastik warna merah yang berisi obat Somadril CompositumHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 743/Pid.Sus/2015/PN.Sglsebanyak 61 (enam puluh satu) keping obat Somadril Compositum yangTerdakwa simpan di pinggir kolam ikan yang berada di belakang rumahTerdakwa, lalu obat Dextro sebanyak 400 (empat

Kemudian pihak kepolisianmemeriksa dompet milik Terdakwa yang berisi sejumlah uang senilai Rp.3.270.000 (tiga juta dua ratus tujuh puluh ribu rupiah) yaitu hasil daripenjualan obat Somadril Compositum tersebut.

termasuk Somadril Compositum yang masihberedar merupakan produk illegal.

Selanjutnya saksi bersama rekansaksi langsung menanyakan tentang izin yang dimiliki olehTerdakwatidak dapat menunjukkan tentang izin edar dari penjualanobat somadril compositum dan pil Dextro dirumah Terdakwatersebut.Dan juga Setelah ditanyakan tentang kepemilikannya tersebutTerdakwamengakui bahwa obat somadril compositum dan pil Dextrotersebut adalah miliknya yang digunakan untuk dijual kepada wargaatau. masyarakat yang datang hendak membelinya.

Selanjutnya anggotaHalaman 9 dari 16 Putusan Nomor 743/Pid.Sus/2015/PN.Sgl10Kepolisian tersebut menanyakan kepada Terdakwa dimana Terdakwaada menyimpan obat Somadril Compositum dan anggota Kepolisianada menemukan 1(satu) buah kantung pelastik warna merah yangberisi obat Somadril Compositum sebanyak 61(enam puluh satu)keping obat Somadril Compositum yang Terdakwasimpan di pinggirkolam ikan yang berada di belakang rumah Terdakwa, lalu obat Dextrosebanyak 400 (empat ratus) butir ditemukan di dalam mesin

Menetapkan barang bukti berupa:- 3 (Tiga) bungkus (yang berisi tiga puluh keping) berisi tiga ratus Obat Jenis Somadril Compositum;- 1 (satu) satu keping SOMADRIL COMPOSITUM berisi 10 butir;- 1 (satu) bungkus plastik hitam kosong;- 1 (satu) buah HP merk Nokia warna hitam putih; Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang Rp 2.150.000 ( dua juta seratus lima puluh ribu rupiah ) terdiri dari 7 (tujuh) lembar uang pecahan seratus ribu rupiah, 23 (dua puluh tiga) uang pecahan lima puluh ribu rupiah,7 (tujuh

Polisi BG 6993 KAG miliknya yang sudah tersimpan Obatmerk Somadril dengan sepeda motor Yamaha Vega BG 3079 KT milik SaksiSULTAN. Kemudian pada sekira pukul 20.00 Wib Terdakwa mendapat telepondari Saksi EFRINAL yang memesan Obat Somadril Compositum. KemudianTerdakwa menyuruh Saksi EFRINAL untuk datang ke Gang Gelud DesaTempilang dan bertemu dengan Saksi SULTAN.

Kemudian sekira pukul 20.20Terdakwa datang ke Gang Gelud Desa Tempilang dan langsung diamankanoleh Saksi EFRINAL dan Saksi (tiga) bungkus (box) yang berisi 30 (tiga puluh)keping berisi 300 butir obat merk Somadril Compositum, 1 (satu) keping yangberisi 10 butir obat merk Somadril, uang Tunai Rp2.150.000, (dua juta seratuslima puluh ribu rupiah) di dalam plastik warna hitam di dalam bagasi Yamaha XRide No. Polisi BG 6993 KAG.

Kemudian sekira pukul 20.20Terdakwa datang ke Gang Gelud Desa Tempilang dan langsung diamankanoleh Saksi EFRINAL dan Saksi (tiga) bungkus (box) yang berisi 30 (tigapuluh) keping berisi 300 butir obat merk Somadril Compositum, 1 (satu)keping yang berisi 10 butir obat merk Somadril, uang Tunai Re2.150.000,00(dua juta seratus lima puluh ribu rupiah) di dalam plastik warna hitam didalam bagasi Yamaha X Ride No. Polisi BG 6993 KAG.

Ini artinya semua obat yang mengandungCarisoprodol termasuk Somadril Compositum yang masih beredarmerupakan produk ilegal;Bahwa yang dapat mengeluarkan Izin Edar obat Somadril Copositumtersebut adalah BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan tata caramengedarkannya yaitu yang pertama kita harus mendaftarkannya di BPOM,maka BPOM akan mengeluarkan nomor registrasi obat.

Polisi BG 6993 KAG miliknya yang sudah tersimpan Obatmerk Somadril dengan sepeda motor Yamaha Vega BG 3079 KT milik SaksiSULTAN. Kemudian pada sekira pukul 20.00 Wib Terdakwa mendapat telepondari Saksi EFRINAL yang memesan Obat Somadril Compositum. KemudianHalaman 16 dari 20 Putusan Nomor 189/Pid.Sus/2017/PN SglTerdakwa menyuruh Saksi EFRINAL untuk datang ke Gang Gelud DesaTempilang dan bertemu dengan Saksi SULTAN.

Menetapakan barang bukti berupa :- 1 (satu) plastik berisi obat setengah jadi somadril dengan berat brutto 5 (lima) kg ;- 1 (satu) drum warna coklat berisi paracetamol dengan berat brutto 25 (duapuluh lima) kg ;- 1 (satu) drum warna biru berisi carisoprodol dengan berat brutto 24(duapuluh empat) kg ;- 1 (satu) karung warna coklat berisi lactose dengan berat brutto 22 (duapuluh dua) kg ;- 1 (satu) karung warna putih berisi sodium starch glicumicro dengan berat brutto 20 (duapuluh) kg ;- 1 (satu

Bahwa saksi tahu dari Terdakwa yang mengatakan bahwa bahanbahantersebut merupakan bahan dari pembuatan farmasi yang berkhasiat obatdengan nama Somadril. Bahwa saksi tahu sesuai dengan Laporan Hasil Pengujian No. contoh08150018 OP tanggal 27 Agustus 2015 dari Badan POM RI namasediaan contoh : diduga Somadril dengan kesimpulan karisoprodol positif.Dimana Badan POM RI telah mencabut izin edar dari produk yang bahanbakunya mengandung Carisoprodol pada tahun 2013.

Bahwa benar bahanbahan tersebut merupakan bahan dari pembuatanfarmasi yang berkhasiat obat dengan nama Somadril. Bahwa Terdakwa tahu sesuai dengan Laporan Hasil Pengujian No. contoh08150018 OP tanggal 27 Agustus 2015 dari Badan POM RI nama sediaancontoh : diduga Somadril dengan kesimpulan karisoprodol positif.

BENI (DPO) membuatcatatan racikan yang disimpan diselipkan diantara bahanbahan itu; Bahwa benar bahanbahan tersebut merupakan bahan dari pembuatanfarmasi yang berkhasiat obat dengan nama Somadril. Bahwa Terdakwa tahu sesuai dengan Laporan Hasil Pengujian No. contoh08150018 OP tanggal 27 Agustus 2015 dari Badan POM RI nama sediaancontoh : diduga Somadril dengan kesimpulan karisoprodol positif.

sediaan contoh :diduga Somadril dengan kesimpulan karisoprodol positif.

KESEHATAN sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam pasal 196 Undangundang No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan Kedua PenuntutUmum;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AKHMADIE bin ILYAS (Alm) denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan, dikurangi selamaterdakwa berada dalam tahanan dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000, (duajuta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;3 Menyatakan barang bukti berupa :e 400 (empat ratus) butir jenis obat somadril

cirriciri yang diberikan masyarakat bahwa terdakwa sedang dudukdi pinggir jalan Desa Pasungkan Kecamatan Daha Utara Kabupaten Hulu Sungaihalaman 3. dari 20 halamanPutusan Nomor 210/Pid.B/2013/PN.Kgn.Selatan, tidak lama kemudian saksi KETUT WIDI A. dan saksi KHAIDIR adamelihat terdakwa dan selanjutnya langsung menghampiri terdakwa, saat itu saksiKETUT WIDI A. dan saksi KHAIDIR menanyakan apa yang dibawa terdakwa dandijawab terdakwa kalau yang dibawanya adalah obatobatan jenis carnophen,dexitab dan somadril

, setelah itu saksi KETUT WIDI A. dan saksi KHAIDIRmenayakan lagi untuk apa obatobatan tersebut lalu terdakwa menjawab kalau obatobatan tersebut untuk dijual kepada orang yang mau membeli, setelah ditanya ijinmengedarkan obatobatan tersebut terdakwa tidak bisa menunjukan ijin dari pihakyang berwenang untuk menjual, mengedarkan obatobatan tersebut selanjutnyaterdakwa beserta barang buktinya diamankan ke Polres HSS untuk dilakukanpenyidikan lebih lanjut.bahwa terdakwa mendapatkan obatobatan jenis somadril

lagi untuk apa obatobatan tersebut lalu terdakwa menjawab kalau obatobatan tersebut untuk dijual kepada orang yang mau membeli, setelah ditanya ijinmengedarkan obatobatan tersebut terdakwa tidak bisa menunjukan ijin dari pihakhalaman 5 dari 20 halamanPutusan Nomor 210/Pid.B/2013/PN.Kgn.yang berwenang untuk menjual, mengedarkan obatobatan tersebut selanjutnyaterdakwa beserta barang buktinya diamankan ke Polres HSS untuk dilakukanpenyidikan lebih lanjut. bahwa terdakwa mendapatkan obatobatan jenis somadril

, setelahitu saksi dan saksi KHAIDIR menayakan lagi untuk apa obatobatan tersebut laluterdakwa menjawab kalau obatobatan tersebut untuk dijual kepada orang yang maumembeli, setelah ditanya ijin mengedarkan obatobatan tersebut terdakwa tidak bisamenunjukan ijin dari pihak yang berwenang untuk menjual, mengedarkan obatobatan tersebut selanjutnya terdakwa beserta barang buktinya diamankan ke PolresHSS untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. bahwa terdakwa mendapatkan obatobatan jenis somadril sebanyak