Sari Mulia tersebut semakinmiring dan langsung tenggelam di dalam sungai, akibatnyapenumpang kapal yang berjumlah 139 (seratus tiga puluhHal. 5 dari 33 hal. Put. No. 1003K/Pid/2010sembilan) orang tersebut tenggelam ke dalam sungai, padasaat kapal tenggelam Terdakwa, saksi Dardi Bin Muhtar,saksi Zainal Abidin Als Zainal Bin Karti, saksi RahmadiAlias Yadi Bin Badri, dan Sdr.

Sadikin, tidak ada usahauntuk menolong atau melakukan penyelamatan terlebihdahulu terhadap para penumpang yang tenggelam dan jugatidak ada atlat keselamatan yang dapat digunakan,sehingga dari 139 (seratus tiga puluh sembilan) orangpenumpang yang tenggelam, 21 (dua puluh satu) orangpenumpang meninggal dunia, karena tenggelam akibat tidakdapat keluar dari dalam kapal ;Bahwa dengan memuat penumpang sebanyak 139 (seratus tigapuluh sembilan) orang ditambah dengan 5 (lima) orangNakhoda dan Awak Kapal /

Sari Mulia tersebut semakin miringdan langsung tenggelam di dalam sungai, akibatnyapenumpang kapal yang berjumlah 139 (seratus tiga puluhsembilan) orang tersebut tenggelam ke dalam sungai, padasaat kapal tenggelam Terdakwa, saksi Dardi Bin Muhtar,saksi Zainal Abidin Als Zainal Bin Karti, dan saksiRahmadi Alias Yadi Bin Badri, serta Sdr.

SariMulia tenggelam dan mengakibatkan 21 orang penumpangnyameninggal dunia ;Bahwa dari pertimbangan tersebut di atas tergambardengan jelas adanya keraguan Majelis Hakim dalam menyatakanpembebasan, sesungguhnya putusan tersebut merupakanpelepasan dari segala tuntutan hukum secara terselubungHal. 28 dari 33 hal. Put.

Sari Mulia karena tenggelam akibat tenggelamnyaKM. = Sari Mulia sebagai akibat kelebihan muatanpenumpang maupun barang hingga kapal minus stabilitas(kapal tidak stabil), hal tersebut merupakan akibatrangkaian perbuatan dari Terdakwa Samsuri Als Suri BinJawawi bersamasama dengan saksi Zainal Abidin AlsZainal Bin Karti, saksi Dardi Bin Muhtar, dan saksiRahmadi Als Yadi Bin Badri, serta Sdr.

Dengan keterangan : korban Mardia Umasangadjimeninggal akibat tenggelam;w Perbuatan terdakwa RUSTAM UMAWAITINA Alias TAM tersebut sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 199 ke 2 KUH Pidana. wana Menimbang, terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa menyatakanmengerti dan tidak akan mengajukan keberatan (eksepsi);wana Menimbang, bahwa untuk membuktikan Dakwaannya, maka dipersidangan telahdidengar keterangan SaksiSaksi di bawah sumpah yang dihadirkan oleh Jaksa Penunutut Umumyang pada

Tibatiba sekitar 50 (lima puluh) meter dari pesisirpantai (daratan) di Desa Waitina, long boath yang dikemudikan oleh Terdakwa di hantamoleh ombak pantai yang besar dari arah depan, sehingga mengakibatkan banyak air lautyang masuk ke dalam long boath dan membuat para penumpang termasuk Saksi menjadipanik lalu tidak lama kemudian long boath tersebut tenggelam; Bahwa kemudian Saksi dan penumpang lain termasuk kedua Saksi korban meloncat kedalam air laut dan masingmasing berusaha menyelamatkan diri

;e Bahwa selanjutnya Saksi beserta para penumpang lainnya masing masing berenang ke tepipantai (daratan) untuk menyelamatkan diridan saat itu Saksi juga melihat parapenumpang yang lain terbaring di pesisir pantai karena kelelahan setelah menyelamatkandiri masingmasing; Bahwa ketika long boath tersebut tenggelam, Saksi juga sempat melihat Terdakwamemberikan pertolongan kepada anak kandung Saksi dengan memeluk anak Saksi danberenang hingga akhirnya berhasil mencapai daratan;e Bahwa setelah long boath

Mengingat sesuai dengan tugas dan kewajibannya Terdakwa seharusnyadapat memahami bahwa perbuatannya tersebut, dapat mengakibatkan long boathyangdikemudikannya tenggelam dan membahayakan nyawa orang lain (para penumpang/kedua Saksikorban). Dengan demikian, unsur ini telah terpenuhi dalam perbutan Terdakwa;Halaman 15 dari 19Halaman16Ad. 3.

Dengan keterangan : korban AminUmasangadji meninggal akibat tenggelam; dan Surat Keterangan Medis atas nama MardiaUmasangadji Nomor 838/73/VIN/PKM/2014 tanggal 20 Agustus 2014 yang dibuat danditandatangani oleh Riyanti Idrus selaku Kepala Puskesmas Waitina dengan hasil pemeriksaan:Nadi pergelangan tangan kanan dan leher tidak teraba, pupil mata melebar, tidak ada tandatandaluka lain di bagian tubuh. Dengan keterangan : korban Mardia Umasangadji meninggal akibattenggelam.

kedalam air didalam botolplastik tersebut dan 1 (satu) pipetnya lagi tidak tenggelam.

kedalam air didalambotol plastik tersebut dan 1 (satu) pipetnya lagi tidak tenggelam.

Desa BulaHalaman 6 dari 18 Putusan Nomor 14/Pid.B/2020/PN DthKecamatan Bula Kabupaten Seram Bagian Timur, saat itu saksi bertemudengan saksi, saksi Herman, lalu saksi Herman berkata /tu orang yangmencuri dan masuk ke dalam rumah saksi (sambil menunjuk Sseseorangyang saat itu memakai baju kaos berwarna abuabu milik saksi Herman),setelah itu saksi mengikuti Terdakwa sampai di rumahnya di belakangpasar Jalan Timbul Tenggelam, lalu saksi bertanya kepada Terdakwa"Kamu yang masuk ke dalam rumah adik saksi

Desa BulaKecamatan Bula Kabupaten Seram Bagian Timur, 1 (Satu) buah jam tanganTerdakwa jual kepada tukang becak seharga Rp50.000,00 (lima puluh riburupiah) pada hari Senin tanggal 29 Juli 2019 sekitar pukul 14.00 WIT didepan Pasar Bula di Jalan Timbul Tenggelam Desa Bula Kecamatan BulaKabupaten Seram Bagian Timur dan uang hasil penjualan barangbarangtersebut telah habis Terdakwa pakai, begitu juga uang sebesar Rp150.000,00(seratus lima puluh ribu rupiah) sudah Terdakwa habiskan untuk membelimakanan

;Bahwa kemudian pada hari ini Minggu tanggal 1 Desember 2019 sekitarpukul 09.00 WIT di Pasar Bula Jalan Timbul Tenggelam, saksi HermanHalaman 10 dari 18 Putusan Nomor 14/Pid.B/2020/PN Dthmelihat Terdakwa menggunakan baju kaos abuabu milik saksi Herman yanghilang, Kemudian saksi Herman mengatakan kepada saksi Amir Mahmudsambil menunjuk Terdakwa itu orang yang masuk dalam rumah, lalu saksiAmir Mahmud bertanya kenapa bisa kamu tahu?

;Menimbang, bahwa kemudian pada hari ini Minggu tanggal 1 Desember2019 sekitar pukul 09.00 WIT di Pasar Bula Jalan Timbul Tenggelam, saksiHerman melihat Terdakwa menggunakan baju kaos abuabu milik saksi Hermanyang hilang, kemudian saksi Herman mengatakan kepada saksi Amir Mahmudsambil menunjuk Terdakwa itu orang yang masuk dalam rumah, lalu saksiAmir Mahmud bertanya kenapa bisa kamu tahu?

PDM59/MSH/09/2013, tertanggal 25 September 2013 yangdibacakan dalam persidangan, Terdakwa telah didakwa dengandakwaan sebagai berikut :PERTAMAwo Bahwa ia Terdakwa Amiruddin Baso Alias Amir pada hari Jumattanggal 26 Juli 2013 sekitar pukul 03.00 WIT atau setidak tidaknyapada suatu waktu dalam bulan Juli tahun 2013 bertempat di PantaiTimbul Tenggelam Desa Bula Kecamatan Bula, Kabupaten SeramBagian Timur atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri

lebih dari Rp. 250, , yang sama sekali atau sebagiantermasuk kepunyaan orang lain yakni saksi Iwan Tidore Alias Iwandengan maksud akan memiliki barang itu dengan melawan hak,perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas,berawal dari terdakwa sedang berjalan menuju Pantai Poskemudian terdakwa melihat bodi perahu dengan mesin speedmerk Yamaha ukuran 15 PK warna abuabu milik Iwan Tidoreyang berlabuh di pinggir pantai Timbul Tenggelam

danselanjutnya sekitar pukul 03.00 WIT terdakwa berenang menujubodi perahu tersebut yang berjarak kurang lebih 9 (Sembilan)meter dari pinggir pantai Timbul Tenggelam, setelahsesampainya diatas body perahu terdakwa langsung menarikjangkar dan menghidupkan mesin menuju Kobi dengan tujuanWahai dan sekitar pukul 13.00 WIT terdakwa sampai di DesaKobisonta lalu terdakwa turun dan ingin membeli bensin akantetapi uang terdakwa tidak cukup dan akhirnya membeli biscuit,pada saat itu terdakwa bertemu dengan

yang berlabuh di pinggir pantaiTimbul Tenggelam kemudian sekitar pukul 03.00 WIT terdakwaberenang menuju bodi perahu tersebut yang berjarak kuranglebih 9 m (sembilan meter) dari pinggir pantai TimbulTenggelam, setelah sampai diatas body perahu terdakwalangsung menarik jangkar dan menghidupkan mesin kemudianberjalan menuju kobi.Bahwa sekitar pukul 13.00 WIT terdakwa sampai di DesaKobisonta terdakwa turun dan ingin membeli bensin akan tetapi12uang terdakwa tidak cukup dan akhirnya membeli biscuit

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menetapkan Zulkifli bin Agam telah meninggal dunia pada tanggal 18 Oktober 2016 di Krueng Aceh karena tenggelam;
3. Menetapkan ahli waris dari Zulkifli bin Agam sebagai berikut:
   1. Siti Maryam binti Mahmud (Istri);
   2. Sri Mulyani binti Zulkifli (anak perempuan kandung);
   3. Defyanti binti Zulkifli (anak perempuan kandung);
   4. Aisyah binti Ali (ibu kandung);
4. Menunjuk Pemohon (Siti Maryam

Bahwa Aisyah binti Ali adalah Ibu kandung dari Zulkifli bin Agam;4, Bahwa Zulkifli bin Agam telah meninggal dunia pada tanggal 18 Oktober 2016 diAceh Besar karena tenggelam;5. Bahwa Mulizar bin Zulkifli juga telah meninggal dunia pada tanggal 17 Oktober2016 di Krueng Aceh karena tenggelam;6.

Menetapkan Zulkifli bin Agam telah meninggal dunia pada tanggal 18 Oktober 2016di Krueng Aceh karena tenggelam;3.

Bahwa Zulkifli telah meninggal dunia padatanggal 18 Oktober 2016 karena tenggelam di Krueng Aceh dan dalam keadaanberagama Islam.

Mulizar bin Zulkifli (anak lakilaki kandung);Telah meninggal dunia pada tanggal 17 Oktober 2016 karena tenggelam diKrueng Aceh;2. Sri Mulyani binti Zulkifli (anak perempuan kandung);3. Defyanti binti Zulkifli (anak perempuan kandung); Bahwa Zulkifli bin Agam telah meninggal dunia pada tanggal 18 Oktober 2016karena tenggelam di Krueng Aceh dan dalam keadaan beragama Islam;Hal 9 dari 13 hal Penefapan Nomor 252/Pdt.P/2016/MS.

Menetapkan Zulkifli bin Agam telah meninggal dunia pada tanggal 18 Oktober 2016di Krueng Aceh karena tenggelam;3. Menetapkan ahli waris dari Zulkifli bin Agam sebagai berikut:3.1. Siti Maryam binti Mahmud (Istri);3.2. Sri Mulyani binti Zulkifli (anak perempuan kandung);3.3. Defyanti binti Zulkifli (anak perempuan kandung);3.4.

SaksiALDI Als BEJO Bin UMAR; Bahwa peristiwa kecelakaan kapal tenggelam tersebut terjadi atau saksi ketahuipada hari Kamis tanggal 05 Mei 2016 sekira jam 15.00 Wita di muara lautSelengot Desa Selengot Kec. Tanjung Harapan Kab. Paser Kaltim atau sekira 1Km dari Desa Selengot.

Bahwa saksi mengetahui langsung atau melihat sendiri adanya kapal yangtenggelam tersebut dikarenakan pada saat kejadian saksi juga berada di dalamkapal yang tenggelam tersebut bersama dengan Sdra RASID, Sdra SUWANDIselaku ABK ( anak buah kapal) dan Sdra RAND I selaku nahkoda dari kapal yangtenggelam tersebut Bahwa kapal yang tenggelam tersebut bernama KMN PUTRA IRAYA dan kapaltersebut adalah milik Sdra RANDI selaku nahkoda.

Paser Kaltim.Bahwa bahwa kapal tersebut mengangkut penumpang dari pelabuhan Desa Loridengan tujuan Desa Tanjung Harapan, dimana jumlah penumpang saat sebelumkapal tenggelam adalah berjumlah lebih dari 40 ( empat puluh ) orang yang terdiridari lakilaki dan perempuan, dewasa dan anakanak.Bahwa kondisi cuaca saat itu cerah serta laut tenang dan tidak berombak, namunsetelah KMN PUTRA IRAYA tenggelam cuaca berubah menjadi angin kencangdan gelombang tinggi.Bahwadidalam kapal KMN PUTRA IRAYA tersebut ada

Bahwa saksi menerangkan peristiwa tenggelam kapal tersebut terjadi pada harikamis tanggal 05 mei 2016 sekira jam 15.00 wita di perairan Desa Selengot diantara 2 (dua) buah julu (bangunan kec Tanjung Harapan Kab paser Kaltim). Bahwa pada saat kapal tenggelam saksi berada di atas kamar kapal, sedang dudukduduk. Bahwa kapal yang tenggelam tersebut adalah Jenis kapal KMN (Kapal motornelayan) dan nama kapal tersebut adalah PUTRA IRAYA dan pemilik kapaltersebut adalah sdra RANDI.

Bahwa pada saat kapal tenggelam kapal tersebut di kemudikan sendiri oleh sdraRANDI. Bahwa kapal tersebut tidak memiliki pelampung keselamatan di dalam kapal.

1783 K/PID/2010penumpang KM Teratai Prima sebanyak kurang lebih 382 (tiga ratusdelapan puluh dua) orang, sedangkan yang terdaftar resmi sebanyak250 (dua ratus lima puluh) orang dan Terdakwa TAUFIK BULU seharusnyatidak mengeluarkan Surat ljin Berlayar dan karena kesalahannyamengeluarkan Surat ljin Berlayar untuk KM Teratai Prima yang tidakmemiliki persyaratan untuk berlayar, akhirnya KM Teratai Prima diterjangombak setinggi kurang lebih 4 (empat) meter sebanyak 3 (tiga) kalisehingga kapal tersebut tenggelam

tahun termasuk rasMongoloid; Pada pemeriksaan luar tidak ditemukan tandatanda kekerasan intravital dan terdapat tandatanda pembusukan lanjut; Pada pemeriksaan dalam ditemukan organorgan vital dalam kondisipembusukan lanjut dan pada saluran pernapasan dan pencernaanditemukan bendabenda asing dari laut; Sebab kematian adalah masuknya air dalam saluran pernapasansehingga menghambat jalan napas yang menyebabkan terjadinyakegagalan pernafasan (asfiksia), dengan ciriciri unum mayat sesuaidengan korban tenggelam

No. 1783 K/PID/2010 Pada pemeriksaan luar tidak ditemukan tandatanda kekerasan intravital, dan terdapat tandatanda pembusukan lanjut; Pada pemeriksaan dalam ditemukan organorgan vital dalam kondisipembusukan lanjut, dan pada saluran pernapasan dan pencernaanditemukan bendabenda asing dari laut; Sebab kematian adalah masuknya air dalam saluran pernapasansehingga menghambat jalan napas yang menyebabkan terjadinyakegagalan pernapasan (asfiksia), dengan ciriciri unum mayat sesuaidengan korban tenggelam

No. 1783 K/PID/2010Pada pemeriksaan luar tidak ditemukan tandatanda kekerasan intravital dan terdapat tandatanda pembusukan lanjut;Pada pemeriksaan dalam ditemukan organorgan vital dalam kondisipembusukan lanjut dan pada saluran pernapasan dan pencernaanditemukan bendabenda asing dari laut;Sebab kematian adalah masuknya air dalam saluran pernapasansehingga menghambat jalan napas yang menyebabkan terjadinyakegagalan pernapasan (asfiksia), dengan ciriciri unum mayat sesuaidengan korban tenggelam;7.

Teratai Prima tenggelam yang menelan korbansebanyak 311 (tiga ratus sebelas) orang, hal tersebut berdasarkanketerangan saksi Nubeir Hibrizy, SH dari Jasa Raharja Kota Parepare didepan persidangan;Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 117 ayat (2) UndangUndang No.17Tahun 2008 tentang Pelayaran, yang menyebutkan bahwa Kelaiklautankapal wajiob dipenuhi setiap kapal sesuai dengan daerah pelayarannyayang meliputi :. Keselamatan kapal;. Pencegahan pencemaran dari kapal;. Pengawakan kapal;.

Sebab kematian adalahmasuknya air dalam saluran pernapasan sehingga menghambat jalannapas yang menyebabkan terjadinya kegagalan pernapasan (asfiksia),dengan ciriciri umum mayat sesuai dengan korban tenggelam.. Berdasarkan Visum et Repertum Tim Identifikasi korban KM. TerataiPrima No. Pol : VER / DVI / TP / 002 / DOKPOL tanggal 22 Januari 2009yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

No. 1784 K/Pid/2010(asfiksia), dengan ciriciri umum mayat sesuai dengan korban tenggelam.. Berdasarkan Visum et Repertum Tim Identifikasi korban KM. TerataiPrima No. Pol : VER / DVI / TP / 003 / DOKPOL tanggal 22 Januari 2009yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

Sebab kematianadalah masuknya air dalam saluran pernapasan sehingga menghambatjalan napas yang menyebabkan terjadinya kegagalan pernapasan(asfiksia),dengan ciriciri umum mayat sesuai dengan korban tenggelam.. Berdasarkan Visum et Repertum Tim Identifikasi koroban KM. TerataiPrima No. Pol : VER / DVI / TP /005/DOKPOL tanggal 22 Januari 2009yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

No. 1784 K/Pid/2010masuknya air dalam saluran pernapasan sehingga menghambat jalannapas yang menyebabkan terjadinya kegagalan pernapasan (asfiksia),dengan ciriciri umum mayat sesuai dengan korban tenggelam.. Berdasarkan Visum et Repertum Tim ldentifikasi korban KM. TerataiPrima No. Pol : VER / DVI / TP / 008 / DOKPOL tanggal 22 Januari 2009yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

Teratai Prima tenggelam danmenelan korban jiwa sebanyak 311 (tiga ratus sebelas) orang. Bahwanampak jelas kelalaian Terdakwa karena kurang kehatihatian atau kurangperhatian dalam Pengajuan Permohonan Penerbitan Surat Ijin Berlayaruntuk KM.

di waduk Kalibening Widas danmeninggal dunia hal ini sesuai dengan Visum Et Repertum nomor400/26/402.102.609/2011 tanggal 18 Juni 2011 yang dibuat oleh dr.Porwasitselaku Dokter pada Puskesmas Saradan Kecamatan Saradan KabupatenMadiun yang menerangkan seorang yang bernama Dea Atma Aninditadengan pemeriksaan pada bagian kepala dari mulut keluar muntahan dengankesimpulan diagnosa kematian tersebut disebabkan karena tenggelam,Visum Et Repertum nomor : 400/24/402.102.609/2011 tanggal 28 Juni 2011yang

dibuat oleh dr.Porwasit selaku Dokter pada Puskesmas SaradanKecamatan Saradan Kabupaten Madiun yang menerangkan seorang yangbernama Hilda Agustin Nurmasari dengan pemeriksaan pada bagian kepaladari mulut keluar muntahan dengan kesimpulan diagnosa kematian tersebutdisebabkan karena tenggelam.

di waduk Kalibening Widas danmeninggal dunia hal ini sesuai dengan Visum Et Repertum nomor400/26/402.102.609/2011 tanggal 28 Juni 2011 yang dibuat oleh dr.Porwasitselaku Dokter pada Puskesmas Saradan Kecamatan Saradan KabupatenMadiun yang menerangkan seorang yang bernama Dea Atma Aninditadengan pemeriksaan pada bagian kepala dari mulut keluar muntahan dengankesimpulan diagnosa kematian tersebut disebabkan karena tenggelam,Visum Et Repertum nomor : 400/24/402.102.609/2011 tanggal 28 Juni 2011yang

dibuat oleh dr.Porwasit selaku Dokter pada Puskesmas SaradanKecamatan Saradan Kabupaten Madiun yang menerangkan seorang yangbernama Hilda Agustin Nurmasari dengan pemeriksaan pada bagian darimulut keluar muntahan dengan kesimpulan diagnosa kematian tersebutdisebabkan karena tenggelam.

Dan Visum Et Repertum nomor400/24/402.102.609/2011 tanggal 28 Juni 2011 yang dibuat oleh dr.Porwasitselaku Dokter pada Puskesmas Saradan Kecamatan Saradan KabupatenMadiun yang menerangkan seorang yang bernama Yhanki Alpen PradanaPutra dengan pemeriksaan pada bagian dari mulut keluar muntahan dengankesimpulan diagnosa kematian tersebut disebabkan karena tenggelam ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 80 ayat (3) Undang Undang No 23 tahun 2002 tentang PerlindunganAnak

Yang bertugas menilai kualitas dan yang akan menjual barang muatankapal tenggelam tersebut adalah :1.

Beltimtermasuk dalam kategori benda muatan kapal tenggelam termasuk dalamkategori benda muatan kapal tenggelam Berdasarkan Keppres No 12 tahun2009 tentang Perubahan atas putusan Presiden Nomor 19 tahun 2007 tentangPanitia Nasional Pengangkatan dan Pemanfaatan benda berharga asalmuatan kapal yang tenggelam.

Beltim termasuk dalam kategori benda muatan kapal tenggelam berdasarkanKeppres No 12 tahun 2009 tentang Perubahan atas putusan Presiden Nomor 19tahun 2007 tentang Panitia Nasional Pengangkatan dan Pemanfaatan bendaberharga asal muatan kapal yang tenggelam.

ASKAR BinHASAN AHO pada hari Senin, tanggal 28 Desember 2015 sekira pukul 02.00 Wib55telah mengambil barang dari kapal karam disekitar perairan Pulau Berlian DesaBuku Limau Kecamatan Tanjungoandan Kabupaten Belitung Timur;Menimbang, bahwa para Terdakwa menuju titik kapal tenggelam tersebutberangkat dari Sadai menuju peraian Pulau Belitung untuk mengambil barang darikapal tenggelam yang di maksud tersebut dengan menggunakan kapal motor milikTerdakwa .

Ceng untuk membeliperbekalan untuk dilaut sebesar Rp 25.000.000,(dua puluh lima juta);Menimbang, bahwa para Terdakwa menuju titik kapal tenggelam tersebutberangkat dari Sadai menuju peraian Pulau Belitung untuk mengambil barang darikapal tenggelam yang di maksud tersebut dengan menggunakan kapal motor milikTerdakwa .

Suhendrodimana Terdakwa masih melihat tangan Prada KrisrariaSuhendro namun tangan Prada Krisraria Suhendro tidak dapatmencapai pelampung dan akhinya tenggelam, selanjutnyaTerdakwa menyelam untuk mencari dan menyelamatkan PradaKrisraria Suhendro namun tidak berhasil.g.

Bahwa sebelumnya Prada Krisraria Suhendro mampu danbisa melaksanakan renang militer namun pada saat latihanterahir tersebut.koroan tenggelam karena kecapekan dankelelahan.m.

Bahwa pada hari Sabtu tanggal 7 Mei 2016 PradaKrisraria Suhendro tenggelam dan meninggal dunia pada saatmelaksanakan latihan renang militer di danau tembeling dekatmarkas KipanE Yonif Raider Khusus 136/TS.3.

posisi Terdakwa hanya 2 (dua) meterdari Prada Krisraria Suhendro, yang seharusnya PradaKrisraria Suhendro bisa Terdakwa selamatkan, namunTerdakwa biarkan sejenak dan tidak langsung mendorongkanpelampung ke arah Prada Krisraria Suhendro, sehinggaPrada Krisraria Suhendro tenggelam dan meninggal dunia.Bahwa benar pada saat melaksanakan renang penilaian hariSabtu tanggal 7 Mei 2016 Prada Krisraria Suhendrotenggelam dan Terdakwa selaku petugas penyelamat tidakberhasil menyelamatkan peserta yang tenggelam

Terdakwa namun dibiarkansejenak oleh Terdakwa, dan beberapa saat kemudianTerdakwa baru mendorong pelampung (Life Buoy) kearahPrada Krisraria Suhendro, namun pelampung tersebut tidakbisa lagi dijangkau oleh Prada Krisraria Suhendro danakhirnya tenggelam.7.

LCT tersebut tenggelam terjadi pada hari Sabtu tanggal 30Nopember 2019 sekira jam 03.30 wita diPerairan Sungai Kedang Kepalakilometer 47 desa kupang baru kecamatan Muara kaman, kutaikartanegara.Tepatnya pada kordinat 00 02' 879" LS 116 42' 184" BT;Bahwa Kapal yang mengalami kecelakaan tenggelam tersebut yaitu kapal LCTMUTIARA 77 yang membawa muatan exaptor PC 130 sebanyak 6(enam) unitdan kapal berangkat dari kecamatan longhubung menuju ke desa senyiurKabupaten Kutai Timur;Bahwa Pemilik kapal LCT

air tersebut adalah yang mengawaki dan memimpin kapal LCTMUTIARA 77 tersebut berlayar;Bahwa orang yang menjadi korban saat kapal LCT MUTIARA 77 tersebutmengalami kecelakaan dan tenggelam sebanyak 2(dua) orang tentang siapanamanya Saksi tidak tahu namun kedua korban tersebut adalah karyawan PT.KJB (kapuas jaya bersama);Bahwa kerugian dari kejadian kapal tenggelam tersebut Rp. 4.500.000.000,(empat milyar lima ratus juta rupiah) dan keterangan yang Saksi sampaikanadalah sudah yang sebenarnya;Menimbang

SAS desasenyiur kabupaten kutai timur, namun pada hari sabtu tanggal 30 desember2019 mendengar kabar bahwa kapal LCT mutiara 77 yang mengangkut barangbarang milik PT KJB (kapuas jaya bersama) tersebut mengalami kecelakaandan kapal tenggelam di kilometer 47 sungai kedang kepala desa kupang barukecamatan muara kaman, dan setelah saya mendengar ada kapal LCTmutiara 77 mengalami kecelakaan dan tenggelam tersebut selanjutnyaHalaman 11 dari 29 Putusan Nomor 100/Pid.B/2020/PN Trgmelaporkan kejadian tersebut

KJB (Kapuas jaya Bersama) dan mewakili dari pihakkeluarga kedua korban untuk menyelesaikan permaslahan yang berhubungandengan kejadian kapal LCT Mutiara 77 tenggelam yang mengakibatkan keduakorban tenggelam dan meninggal dunia ditempat kejadian;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakantidak keberatan dan dibenarkan oleh Terdakwa;Menimbang, bahwa terhadap saksi Ke4 tersebut, atas permohona PenuntutUmum keterangan saksi yang disumpah tersebut untuk dibacakan dengan alasanbahwa

miring kekiri dan semuamuatanya tumpah keair tenggelam;Bahwa dengan adanya kecekalaan air yang dialami kapal LCT mutiara 77tersebut ada 2 (dua) orang korban meninggal dunia akibat tenggelam dankorban tersebut yaitu sdr.

MISHARY tenggelam akibat cuaca buruk (foto dan video);