obatobatantersebut ;Bahwa syarat untuk mendistribusikan obat bebas dan bebasterbatas adalah toko obat yang telah mempunyai jijinsebagaimana tersebut diatas, dimana pendistribusian harussesuai dengan kondisi si penderita dan hanya ditujukan untuk14mengobati gejala penyakit yang ringan (pencegahan), danharus sesuai dengan keluhan si penderita, dikarenakan obatOobatan jika dipergunakan secara berlebihan dapat menjadiracun bagi si pemakai ;Bahwa obat yang termasuk golongan obat keras yang bernamaCarnophen (Zineth

) yang mempunyai kegunaan sebagai obatrematik yang bila dikonsumsi secara berlebihan akanmengakibatkan gangguan lambung dan ginjal ;Bahwa untuk obat jenis Carnophen (zineth) ijin edar obattersebut saat ini telah ditarik / dibatalkan sejak tanggal 27Oktober 2009, dan untuk obat bebas terbatasDestromethorphan (Dekstro) orang yang menjual obat tersebutharus ada ijin dan mempunyai keahlian khusus dalam bidangkefarmasian ;Bahwa siapapun dilarang mengedarkan obar Carnophentersebut termasuk terdakwa ;Menimbang

keuntungannya sebesar Rp.250,000, dua ratus lima puluh riburupiah)dan keuntungan dari penjualan pil jenis zenith sebanyak satu boxHalaman 4 dari 30 Putusan Nomor 340/Pid.Sus/2015/PN.Rtatersebut dan keuntungannya sebesar Rp.170,000,(seratus tujuh puluh riburupiah);Bahwa terdakwa dalam setiap kali pengambilan obat jenis Dextro dan obatjenis Zenith dari Banjarmasin adalah dalam setiap setengah bulansebanyak satu kali, dan terdakwa sekali mengambil sebanyak 3 sampai 5Box pil Dextro dan 15 sampai 18 Box zineth

pil jenis Dextro sebanyak satu box nya tersebutdan keuntungannya sebesar Rp.250,000, (dua ratus lima puluh riburupiah)dan keuntungan dari penjualan pil jenis zenith sebanyak satu boxtersebut dan keuntungannya sebesar Rp.170,000, (seratus tujuh puluh riburupiah);Bahwa terdakwa dalam setiap kali pengambilan obat jenis Dextro dan obatjenis Zenith dari Banjarmasin adalah dalam setiap setengah bulansebanyak satu kali, dan terdakwa sekali mengambil sebanyak 3 sampai 5Box pil Dextro dan 15 sampai 18 Box zineth

bersama teman saksi tibatiba beberapaanggota kepolisian menangkap saksi, setelah itu saksi ditanya "manabarang sisanya lagi" setelah itu saksi menjawab" barangnya ada dibawahtandon banyu" kemudian saksi Langsung dibawa kepolres Tapin;Bahwa saksi mendapatkan obat jenis Dextro dan Carnophen (Zenith)tersebut dari Terdakwa di daerah Banua Halat;Bahwa saksi mengambil obat jenis Dextro dari Terdakwa dalam satuminggu sebanyak dua kali dan saksi dalam sekali mengambil sebanyak1000 butir pil Dextro dan zineth

kedua petugas menegani ijin mengedarkan obat zenith terdakwatidak mempunyai ijin edar;Bahwa, cara terdakwa berjualan obat zenith adalah menjual langsung obatjenis zenith tersebut yang mana obat tersebut dibawa oleh terdakwa ketempatkerja dan saksi ARBANI Als BANI Bin (Alm) GANI dan saksi RONI BinHAMLAN langsung membelinya kepada terdakwa ARDIANSYAH Als DIANBin (Alm) SURIANI kemudian saksi ARBANI Als BANI Bin (Alm) GANI dansaksi RONI Bin HAMLAN masingmasing membeli sebanyak 5 (Lima) butirobat jenis zineth

Obat keras(carnophen) atau zineth telah dibatalkan ijin edarnya sesuai surat dari BPOMRI Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009, perihal pembatalanpersetujuan nomor ijin edar dan penghentian kegiatan produksi; Bahwa alasan pembatalan izin dan penghentian kegiatan produksi oleh PihakBPOM RI adalah terbukti secara sengaja menyalurkan produk obat keraskepada pihak yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dengan modusmelakukan pemutihan dokument pendisiribusian obat melalui kerjasamaantara

Tergugat juga sering mengkonsumi obat terlarangjenis zineth dan saksi pernah melihatnya mengkonsumsi zineth didepan warung saksi;Bahwa 7 (tujuh) bulan yang lalu Tergugat yang sedang dalamkeadaan mabuk kembali memukul Penggugat hingga mukanyamemar dan berdarah, karena cemburu Penggugat mengantarkanpesanan kopi ke rumah tetangga;Bahwa, Penggugat dan Tergugat sudah berpisah tempat tinggalsejak 7 (tujuh) bulan yang lalu, setelah peristiwa pemukulanTergugat dan Penggugat tersebu Tergugat pergi ke rumah

Selain faktor penyebab utama tersebut jugadisebabkan karena Tergugat sering mengkonsumsi obatobatterlarang/menyalahgunakan obat (zineth), akibatnya Tergugat sering marahmarah;4. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran terjadi pada awal bulanJuli,kemudian akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, Penggugatpergi meninggalkan Tergugat ke rumah orangtua Penggugat karena sudahtidak tahan lagi dengan perilaku Tergugat;5.

obatobatantersebut ;Bahwa syarat untuk mendistribusikan obat bebas dan bebasterbatas adalah toko obat yang telah mempunyai jijinsebagaimana tersebut diatas, dimana pendistribusian harussesuai dengan kondisi si penderita dan hanya ditujukan untukmengobati gejala penyakit yang ringan (pencegahan), danharus sesuai dengan keluhan si penderita, dikarenakan obatObatan jika dipergunakan secara berlebihan dapat menjadiracun bagi si pemakai ;Bahwa obat yang termasuk golongan obat keras yang bernamaCarnophen (Zineth

) yang mempunyai kegunaan sebagai obat13rematik yang bila dikonsumsi secara berlebihan akanmengakibatkan gangguan lambung dan ginjal ;Bahwa untuk obat jenis Carnophen (zineth) ijin edar obattersebut saat ini telah ditarik / dibatalkan sejak tanggal 27Oktober 2009, dan untuk obat bebas terbatasDestromethorphan (Dekstro) orang yang menjual obat tersebutharus ada ijin dan mempunyai keahlian khusus dalam bidangkefarmasian ;Bahwa siapapun dilarang mengedarkan obar Carnophentersebut termasuk terdakwa ;

yangmempunyai ijin hanya diperbolehkanmendistribusikan jenis obat bebas dan obat bebasterbatas ;Bahwa jenis obat bebas terbatas dengan cirikhusus yaitu pada kemasan nya mempunyai tandalingkaran biru) dengan garis tepi berwarna hitampada setiap produknya seperti jenis obatDekstromethorphan(Dekstro), Decolsin dan lainlain ;Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis /Visual / serta perbandingan dengan produk sejenisobat yang diperlihatkan tersebut diduga termasukgolongan obat keras yang bernama Carnophen(Zineth

obat Dekstromethorphan(Dekstro) termasuk golongan obat bebas terbatasyang mempunyai kegunaan sebagai obat penekanbatuk (batuk kering), dimana apabila digunakansecara berlebihan dapat menyebabkan halusinasidan depresi Pernapasan, efek samping atau biladipakai berlebihan mengakibatkan Bingung,cemas, Agitasi ( Ngamuk), Takikardi dan Gangguanpada Ginjal, obatobat tersebut diatas jika21dikomsumsi secara berlebihan atau tidak benardapat membahayakan jiwa ( kematian ) ;Bahwa untuk obat jenis Carnophen (zineth

Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi Ahli tersebut,terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya ;Menimbang, bahwa selanjutnya di persidangan juga telah didengar keterangan Terdakwa yang pada pokoknya menerangkansebagai berikut :Bahwa terdakwa mengerti mengapa dihadapkansebagai terdakwa di persidangan ini yaitu karenaterdakwa telah menjual obat yang sudah dicabut23ijin edarnya dan juga terdakwa tidak mempunyaikeahian dibidang keparmasian ;Bahwa terdakwa melakukan jual beli obat obatanjenis obat zineth

yang telah mempunyai ijin dan mempunyaiseorang tenaga ahli farmasi (Asisiten Apoteker), dan semuatoko obat yang mempunyai ijin hanya diperbolehkanmendistribusikan jenis obat bebas dan obat bebas terbatas ;Bahwa jenis obat bebas terbatas dengan ciri khusus yaitu padakemasannya mempunyai tanda lingkaran biru dengan garis tepiberwarna hitam pada setiap produknya seperti jenis obatDestromethorphan (Dekstro), Decolsin dan lainlain ;Bahwa obat yang termasuk golongan obat keras yang bernamaCarnophen (Zineth

dimana apabila digunakan secaraberlebihan dapat menyebabkan halusinasi dan depresipernapasan, sedangkan obat jenis Triheksifenidil (THD) adalahgolongan obat keras yang harus melalui dengan resep Dokter,kegunaan obat tersebut untuk obat parkinson, efek sampingatau bila dipakai berlebihan mengakibatkan bingung, cemas,Agitasi (ngamuk), dan gangguan pada ginjal, obatobatantersebut jika dikonsumsi secara berlebihan atau tidak benardapat membahayakan jiwa (kematian);Bahwa untuk obat jenis Carnophen (zineth

Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonisnamun sejak tanggal 23 Oktober 2016, antara Penggugat dan Tergugatmulai terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugatsering mengonsumsi pil yang memabukkan, hal tersebut diketahuiPenggugat karena Penggugat pernah melihat secara langsung Tergugatmengonsumsi obatobatan dengan jumlah yang banyak, serta saudarakandung Penggugat pernah melihat Tergugat mengonsumsi pil zineth,namun saat ditanya Penggugat, Tergugat tidak

Propinsi Kalimantan Tengah;Bahwa menurut keterangan terdakwa bahwa obatobatan tersebut miliknyasendiri;Bahwa saksi tidak tahu mengenai Terdakwa mendapatkan obatobatan tersebutdarimana;Bahwa Obat yang dimilki terdakwa diantaranya : obat Carnohpen, obat Tramadol,dan obat Dexromethorpan;Bahwa saksi pernah membeli obat kepada terdakwa yaitu obat jenis ZINETHsebanyak 5 ( lima) butir dengan harga Rp.20.000,(dua puluh ribu rupiah) tanpadilengkapi petunjuk atau resep Dokter,;Bahwa saksi membeli obat jenis ZINETH

kepada Terdakwa untuk kesehatan yaitumengobati penyakit tulang/koreng yang ada dikaki saksi;Bahwa saksi membeli obat jenis ZINETH dengan terdakwa harinya lupa tanggal11 atau 12 Nopember 2014 sewaktu saksi berada di warung;Bahwa saksi membeli obat dengan terdakwa harganya tidak mahal kalau beli diApotik atau berobat ke Dokter mahal saksi tidak mampu;Bahwa menurut sepengetahuan saksi obatobatan yang dicampur dengan minumanlain dan oper Doses mengakibatkan orang mabuk dan membahayakan untukkesehatan

;PTSN No: 1/Pid.SUS/2015/PN.Bnte Bahwa sepengetahuan saksi terdakwa An.Mansur Bin Unan Unan tidakmempunyai keahlian di Bidang kefarmasian, karena pekerjaan terdakwa sehariharinya sebagai Nelayan;e Bahwa saksi membeli obat jenis ZINETH tersebut dengan terdakwa tanpadilengkapi resep atau petunjuk Dokter,e Bahwa saksi pernah membeli obat kesediaan farmasi dengan Terdakwa yaitu obatZENITH 5 (lima) biji dengan harga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah);Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan

Tergugat suka keluyuran malam, meearung malam dan mengkonsumsiobat terlarang seperti zineth;d. Tergugat sering berbohong;4. Bahwaselama ini Penggugat sudan berusaha bersabar dan menasihatiTergugat untuk berhenti dan tidak mengulangi perbuatan Tergugat lagidengan harapan sikap Tergugat bisa berubah sehingga rumah tanggamasih bisa dipertahankan, namun Tergugat tidak menghiraukanPenggugat;5.

yangmempunyai ijin hanya diperbolehkanmendistribusikan jenis obat bebas dan obat bebasterbatas ;Bahwa jenis obat bebas terbatas dengan cirikhusus yaitu pada kemasan nya mempunyai tandalingkaran biru dengan garis tepi berwarna hitampada setiap produknya seperti jenis obatDekstromethorphan(Dekstro), Decolsin dan lainlain ;Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis /Visual / serta perbandingan dengan produk sejenisobat yang diperlihatkan tersebut diduga termasuk18golongan obat keras yang bernama Carnophen(Zineth

) yang mempunyai kegunaan sebagai obatrematik yang bila dikomsumsi secara berlebihanakan mengakibatkan gangguan lambung danginjal, ;e Bahwa untuk obat jenis Carnophen (zineth)tersebut adalah obat keras yang telah dibatalanijin edarnya sesuai surat dari BPOM RI NomorPO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 oktober 2009 ;e Bahwa Alasan pembatalan izin dan penghentiankegiatan produksi oleh Pihak BPOM RI adalahterbukti secara sengaja menyalurkan produk obatkeras kepada pihak yang tidak memiliki keahliandan kewenangan

Bahwa terdakwa membeli obat jenis Carnophen sebanyak 1 (Satu) Box atau sepuluhlembar nya ialah dengan harga Rp 600.000 (Enam Ratus Ribu Rupiah) dengan 1(satu) lembar zenith camophen tersebut Rp 60.000 (Enam Puluh Ribu Rupiah) Dansaya menjual zineth camophen tersebut dengan 1 (satu) lembar nya ialah Rp 70.000(Tujuh puluh ribu rupiah) Dan untuk 1 Box nya menjadi Rp 700.000 (Tujuh ratus riburupiah) Dan terdakwa mendapatkan keuntungan dari hasil menjual zenith camophentersebut ialah Rp 100.000 (seratus

Menyatakan barang bukti berupa:10 (Sepuluh) butir obat Carnopen merk Zenith;1 (Satu) lembar slip kertas Zineth Carnopen;1 (satu) lembar plastik bungkus obat PT. ZinethPharmaceutichals, Semarang, Indonesia;1 (Satu) unit telepon seluler merek MITO, warna Hitam;Dirampas Untuk Dimusnahkane Uang tunai sebesar Rp. 155.000, (Seratus lima puluh lima ribuRupiah).Dirampas Untuk Negara4.

Zineth PharmaceutichalsSemarang Indonesia yang berada di dalam Kamar tidur, kemudianUang Tunai hasil penjualan sebanyak Rp. 155.000, (Seratus limapuluh lima ribu Rupiah) yang ditemukan di dalam dompet yangberada di kolong ranjang yang keseluruhannya dilakukan Penyitaanuntuk keperluan Persidangan;e Bahwa, setelah dilakukan Penyisihan terhadap Barang Bukti Zenith,berdasarkan Laporan Pengujian Nomor LP.Nar.K.17.1192 tertanggal20 September 2017, pada kesimpulan mengandung Parasetamol,Kafein, dan Karisoprodol

Menetapkan barang bukti berupa: 74 (tujuh puluh empat) butir obat Carnophen/Zineth; 1 (satu) buah handphone merk Nokia warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan;7. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah).

Menyatakan barang bukti berupa : 74(tujuh puluh empat ) butir obat carnophen / Zineth ; 1(satu ) unit handphone merek Nokia warna hitam ;dirampas untuk dimusnahkan ;4.

Menetapkan barang bukti berupa: 74 (tujuh puluh empat) butir obat Carnophen/Zineth; 1 (satu) buah handphone merk Nokia warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan;7.

Berdasarkan informasi tersebut akhirnya petugas dari PolresKotabaru melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan pada saatHal 4 dari 18 halaman, No. 333/Pid.Sus/2013/PN.Ktb.dilakukan penggeledahan pada diri terdakwa berhasil ditemukan 2 (dua)butir obat zenith yang merupakan sisa obat zineth yang belum dijual olehterdakwa.

Bahwa, awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat cukup rukun danharmonis, namun sejak bulan Januari 2013, antara Penggugat dan Tergugatsering timbul perselisihan dan pertengkaran yang teruSs menerus yangdisebabkan:Tergugat sering mengkonsumsi minumminuman keras sertaobatobatan terlarang seperti Zineth. Tergugat sering pulang dalam keadaansempoyongan serta dengan mulut berbau alkohol.

Menyatakan barang bukti berupa:e 10 (sepuluh) butir obat Carnopen merk Zenith;e 1 (satu) lembar slip kertas Zineth Carnopen;e 1 (satu) lembar plastik bungkus obat PI. ZinethPharmaceutichals, Semarang, Indonesia;e 1 (satu) unit telepon seluler merek MITO, warna Hitam;Dirampas Untuk Dimusnahkane Uang tunai sebesar Rp. 155.000, (Seratus lima puluh lima ribuRupiah).Dirampas Untuk Negara4.

Zineth PharmaceutichalsSemarang Indonesia yang berada di dalam Kamar tidur, kemudianUang Tunai hasil penjualan sebanyak Rp. 155.000, (seratus limapuluh lima ribu Rupiah) yang ditemukan di dalam dompet yangberada di kolong ranjang yang keseluruhannya dilakukan Penyitaanuntuk keperluan Persidangan;e Bahwa, setelah dilakukan Penyisihan terhadap Barang Bukti Zenith,berdasarkan Laporan Pengujian Nomor LP.Nar.K.17.1192 tertanggal20 September 2017, pada kesimpulan mengandung Parasetamol,Kafein, dan Karisoprodol

Menetapkan barang bukti berupa :- 135(seratus tiga puluh lima ) butir CARNOPHEN / ZINETH ;- 1(satu) buah hand phone merk Mito warna hitam putih ; Dirampas untuk dimusnahkan ;- Uang tunai hasil penjualan sebesar Rp350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah ) - Dirampas untuk Negara ;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah).

Menetapkan barang bukti berupa : 135(seratus tiga puluh lima ) butir CARNOPHEN / ZINETH ; 1(satu) buah hand phone merk Mito warna hitam putih ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai hasil penjualan sebesar Rp350.000,00 (tiga ratus lima puluhridu rupiah ) Dirampas untuk Negara ;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlahRp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah ) ;Halaman13 dari 14.

Tergugat sering mabukmabukkan dengan mengkonsumsi obatobatanseperti Zineth serta meminum minumam yang memabukkan, hal iniPenggugat ketahui karena pernah melihat langsung Tergugat besertatemantemannya mengkonsumsi obatobatan terlarang serta meminumminumam yang memabukkan di rumah orangtua Penggugat;4.