Ditemukan 845 data
17 — 3
Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Termohon denganPemohon disebabkan karena pada saat panitia acara MTQ mencariPemohon ke rumah kediaman bersama tidak bertemu dengan Pemohon danhandphone Pemohon juga tidak aktif, dan setelan Termohon mencariPemohon ke tempat Pemohon biasa bermain judi, Termon bertemu denganPemohon dan terjadilan perselisihan dan petengkaran antara Termohondengan Pemohon, dan sejak kejadian' tersebut Termohon pergimeninggalkan rumah kediaman bersama dan berpisah dengan
6 — 6
membantahdalil tersebut, karena tidak hadir dipersidangan, maka Majelis Hakimberpendapat berdasarkan hukum kebiasaan (urf) anak yang lahir dalamperkawinan karna adanya hubungan suami isteri, maka Majelis Hakimberpendapat Pemohon dan Termohon telah melakukan hubungan suami isteri(bada dukhul);Menimbang, bahwa oleh karena antara Pemohon dengan Termohontelah terbukti melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul), sedangkandalam bukti P.1 tidak terdapat catatan yang menyatakan bahwa antaraPemohon dengan Termon
13 — 8
Puji Cahyono binti Yakob, Lamongan, 10 Pebruari 1979, umur 38tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan wiraswasta, tempatkediaman di Perum Taman Raya Blok H No. 01 RT. 005 RW. 024,Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota,Kota Batamdi bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan Pemohon bernama Jimmy Sudionodan Termon bernama Bungaria Hutahaeani karena saksi iparPemohon;Bahwa setahu saksi hubungan antara Pemohon denganTermohon adalah suami isteri menikah di Kota
10 — 4
Bahwa sejak tahun 2017 rumah tangga Pemohon dan Termohon mulaikurang harmonis yang disebabkan karena Termohon mulai arogan denganmenunjukan sikap acuhtakacuh terhadap kewajibannya seperti menyiapkanmakan minum, mengurus rumah dan lainlain, namun Pemohon masihsabar untuk tetap menasihati Termon dan pada hari Ahad tanggal 15Agustus 2021 terjadi pertengkaran hebat antara Pemohon denganTermohon yang pada saat itu sepulang Pemohon dari sawah tidak adaHalaman 2 dari 15 halaman Putusan Nomor 883/Pdt.G/2021
8 — 3
Majelis Hakim berpendapatberdasarkan hukum kebiasaan (urf) anak yang lahir dalam perkawinan karnaadanya hubungan suami isteri, maka Majelis Hakim berpendapat Pemohon danTermohon telah melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul);Halaman 11 dari 15 halaman Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2017/PA.Stb.Menimbang, bahwa oleh karena antara Pemohon dengan Termohontelah terbukti melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul), sedangkandalam bukti P1 tidak terdapat catatan yang menyatakan bahwa antaraPemohon dengan Termon
13 — 8
membantahdalil tersebut, karena tidak hadir dipersidangan, maka Majelis Hakimberpendapat berdasarkan hukum kebiasaan (urf) anak yang lahir dalamperkawinan karna adanya hubungan suami isteri, maka Majelis Hakimberpendapat Pemohon dan Termohon telah melakukan hubungan suami isteri(bada dukhul);Menimbang, bahwa oleh karena antara Pemohon dengan Termohontelah terbukti melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul), sedangkandalam bukti P.1 tidak terdapat catatan yang menyatakan bahwa antaraPemohon dengan Termon
11 — 3
pokoknya berisi sebagai berikut: Bahwa segala sesuatu mengenai alasan Pemohon konvnesi dalam permohonancerainya adalah alasan yang harus dibuat oleh Penggugat konvensi karenapenggugat konvensi sangat menginginkan perceraian apalagi anak dari pemohondan termohon telah menyaksikan sendiri Pemohon telah tinggal serumah denganseorang perempuan yang menurut informasi yang termohon terima pemohon telahmenikah blagi tanpa persetujuan Termohon untuk itu menurut termohon perceraianharuslah terjadi sebab termon
14 — 6
Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut diatas sudah cukup bagiPemohon untuk mengajukan gugatan cerai talak, karena rumah tanggaHalaman 5 dari 17 halaman Putusan Nomor 1595/Pdt.G/2020/PA.BtgSalinanPemohon dan Termohon sudah tidak sesuai lagi dengan arti dan tujuanperkawinan, maka Pemohon memutuskan untuk memutuskan untukberpisah dengan Termon;21.
14 — 7
bahwaantara Pemohon dengn Termohon telah pisah rumah dan telah di damaikantidak berhasil, maka Hakim Majelis berpendapat bahwa pertengkaran yangterjadi antara Pemohon dengn Termohon telah sampai pada kualitaspertengkaran yang tidak ada harapan untuk rukun lagi hidup rukun dalamrumah tangga;Menimbang, bahwa oleh karena antara Pemohon dengan Termohontelah terbukti melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul), sedangkandalam bukti P.1 tidak terdapat catatan yang menyatakan bahwa antaraPemohon dengan Termon
11 — 6
membantah daliltersebut, karena tidak hadir dipersidangan, maka Majelis Hakim berpendapatberdasarkan hukum kebiasaan (urf) anak yang lahir dalam perkawinan karnaadanya hubungan suami isteri, maka Majelis Hakim berpendapat Pemohon danTermohon telah melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul);Menimbang, bahwa oleh karena antara Pemohon dengan Termohontelah terbukti melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul), sedangkandalam bukti P.1 tidak terdapat catatan yang menyatakan bahwa antaraPemohon dengan Termon
20 — 9
dipersidangan, maka Majelis Hakim berpendapatberdasarkan pengakuan Pemohon yang tidak dibantah oleh Termohon, makaMajelis Hakim berpendapat Pemohon dan Termohon telah melakukanhubungan suami isteri (bada dukhul);Menimbang, bahwa oleh karena antara Pemohon dengan Termohontelah terbukti melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul), sedangkandalam bukti P1 tidak terdapat catatan yang menyatakan bahwa antaraHlm 13 dari 16 hlm Putusan Nomor : 1370/Pdt.G/2020/PA.Pbr, tanggal 30 September 2020Pemohon dengan Termon
9 — 4
membantah daliltersebut, karena tidak hadir dipersidangan, maka Majelis Hakim berpendapatberdasarkan hukum kebiasaan (urf) anak yang lahir dalam perkawinan karnaadanya hubungan suami isteri, maka Majelis Hakim berpendapat Pemohon danTermohon telah melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul);Menimbang, bahwa oleh karena antara Pemohon dengan Termohontelah terbukti melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul), sedangkandalam bukti P1 tidak terdapat catatan yang menyatakan bahwa antaraPemohon dengan Termon
8 — 5
dikaruniai anak namun daripengakuan Pemohon bahwa Pemohon dan Termohon telah melakukanhubungan suami istri, sedangkan Termohon tidak membantah dalil tersebut,karena tidak hadir dipersidangan, maka Majelis Hakim berpendapat Pemohondan Termohon telah melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul);Menimbang, bahwa oleh karena antara Pemohon dengan Termohontelah terbukti melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul), sedangkandalam bukti P1 tidak terdapat catatan yang menyatakan bahwa antaraPemohon dengan Termon
14 — 8
Namun demikian Termon rela bercerai dengan Pemohon dantidak akan menuntut apapun;Menimbang, bahwa meskipun sebagian telah diakui kebenarannya olehTermohon, namun oleh karena perkara ini lebih dititikberatkan pada pasal 19 huruf(f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Inpres Nomor 1Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam, maka untuk memenuhi maksud Pasal22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
24 — 14
berpendapat berdasarkan hukum kebiasaan (urf)anak yang lahir dalam perkawinan karna adanya hubungan suami isteri, makaHalaman 12 dari 16 halaman Putusan Nomor 359/Pdt.G/2021/PA.Pbr, tgl.30.Maret 2021.Majelis Hakim berpendapat Pemohon dan Termohon telah melakukanhubungan suami isteri (bada dukhul);Menimbang, bahwa oleh karena antara Pemohon dengan Termohontelah terbukti melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul), sedangkandalam bukti P1 tidak terdapat catatan yang menyatakan bahwa antaraPemohon dengan Termon
13 — 8
membantah daliltersebut, karena tidak hadir dipersidangan, maka Majelis Hakim berpendapatberdasarkan hukum kebiasaan (urf) anak yang lahir dalam perkawinan karnaadanya hubungan suami isteri, maka Majelis Hakim berpendapat Pemohon danTermohon telah melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul);Menimbang, bahwa oleh karena antara Pemohon dengan Termohontelah terbukti melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul), sedangkandalam bukti P.1 tidak terdapat catatan yang menyatakan bahwa antaraPemohon dengan Termon
14 — 6
berpendapatberdasarkan hukum kebiasaan (urf) anak yang lahir dalam perkawinan karnaadanya hubungan suami isteri, maka Majelis Hakim berpendapat Pemohon danTermohon telah melakukan hubungan suami isteri = (bada dukhul);Hlm 12 dari 15 hlm Putusan Nomor:379/Pdt.G/2020/PA.Pbr, tanggal 05 Februari 2020Menimbang, bahwa oleh karena antara Pemohon dengan Termohontelah terbukti melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul), sedangkandalam bukti P1 tidak terdapat catatan yang menyatakan bahwa antaraPemohon dengan Termon
7 — 0
Bahwa, puncaknya pada tanggal 02 Februari 2008 Pemohon dan Termohon ributbesar, dimana Termohon memukul Pemohon dikarenakan Termohon tidak terimaatas nasehat Pemohon untuk bermain judi sehingga Termohon mengusirPemohon dari rumah Termon yang sesuai dengan alamat di atas, dan sejak saatitu antara Pemohon dan Termohon sudah tidak pernah melakukan hubungansebagai suami istri sampai sekarang yang dikarenakan Termohon telah menikahlagi pada pertengahan bulan April tahun 2010;.
9 — 5
bahwaantara Pemohon dengn Termohon telah pisah rumah dan telah di damaikantidak berhasil, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa pertengkaran yangterjadi antara Pemohon dengn Termohon telah sampai pada kualitaspertengkaran yang tidak ada harapan untuk rukun lagi hidup rukun dalamrumah tangga;Menimbang, bahwa oleh karena antara Pemohon dengan Termohontelah terbukti melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul), sedangkandalam bukti P.1 tidak terdapat catatan yang menyatakan bahwa antaraPemohon dengan Termon
19 — 15
membantah daliltersebut, karena tidak hadir dipersidangan, maka Majelis Hakim berpendapatberdasarkan hukum kebiasaan (urf) anak yang lahir dalam perkawinan karnaadanya hubungan suami isteri, maka Majelis Hakim berpendapat Pemohon danTermohon telah melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul);Menimbang, bahwa oleh karena antara Pemohon dengan Termohontelah terbukti melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul), sedangkandalam bukti P1 tidak terdapat catatan yang menyatakan bahwa antaraPemohon dengan Termon