Ditemukan 845 data
8 — 0
Justru sebaliknya Pemohon pergi selama satuminggu tanpa pamit kepada Termohon dan tidak ada kabar beritanya; Bahwa Pemohon tidak cukup memberikan nafkah lahir dan batin kepadaTermohon, padahal Pemohon dan Termon baru 1 (satu) bulan menikah; Bahwa Pemohon dianggap tidak mempunyai etika dan tidak menghargalorang tua Termohon, karena Pemohon telah menceraikan Termohon mellaulBBM.
10 — 4
membantah dalil tersebut, karena tidak hadir dipersidangan,maka Majelis Hakim berpendapat berdasarkan hukum kebiasaan (urf)pernikahan yang telah sama menikmati, walaupun belum punya anak, makaMajelis Hakim berpendapat Pemohon dan Termohon telah melakukanhubungan suami isteri (bada dukhul);Menimbang, bahwa oleh karena antara Pemohon dengan Termohontelah terbukti melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul), sedangkandalam bukti P.1 tidak terdapat catatan yang menyatakan bahwa antaraPemohon dengan Termon
171 — 55
bahwa antara Pemohondengn Termohon telah pisah rumah dan telah di damaikan tidak berhasil, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa pertengkaran yang terjadi antara Pemohondengn Termohon telah sampai pada kualitas pertengkaran yang tidak adaharapan untuk rukun lagi hidup rukun dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa oleh karena antara Pemohon dengan Termohontelah terbukti melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul), sedangkandalam bukti P.1 tidak terdapat catatan yang menyatakan bahwa antaraPemohon dengan Termon
33 — 13
Anak nomor 2 dan 5 yang bernama Jessicca May Frizka binti Agung danKeyla Agule Tisya binti Agung berada dalam asuhan Termon, PemohonHalaman 4 dari 16 halaman Putusan Nomor 238 /Pdt.G/2018/MS.Bnamenanggung nafkah kedua anak sejumlah Rp 2.000.000,(dua juta rupiah)setiap bulannya melalui Termohon;Menimbang, bahwa terhadap jawaban Termohon telah ditanggapi pulaoleh Pemohon dengan repliknya juga secara tertulis yang isinya sebagaiberikut: Bahwa, Pemohon tetap pada Permohonannya ingin bercerai denganTermohon
15 — 1
Bahwa Termohon telah mengingkari kehidupan selama bermah tangga denganPemohon dengan menyatakan Termohon tidak mengerti kalau Pemohonmenasehatinya dalam hati, uraian Pemohon pada poin 6 hal tersebut telah Pemohonlaksanakan kewaj iban menasehati dengan secara lisan selaku kepala keluargadalam membina rumah tangga yang mawaddah warrohmah untuk mencapaikeluarga yang sakinah tetapi Termon tidak pernah memperdulikan nasehat dariPemohon.Bahwa Termohon mengingkari dalil dalam permohonan Pemohon poin 7sesungguhnya
13 — 7
(badadukhul);Menimbang, bahwa oleh karena antara Pemohon dengan Termohontelah terbukti melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul), sedangkandalam bukti P1 tidak terdapat catatan yang menyatakan bahwa antaraPemohon dengan Termon telah pernah bercerai, maka Majelis Hakimberpendapat berdasarkan Pasal 118 Kompilasi Hukum Islam talak yang dijatuhkan Pemohon kepada Termohon adalah talak satu rajMenimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohon telah sesuaidengan alasan perceraian Pasal 76 ayat (1) UndangUndang
8 — 3
membantah daliltersebut, karena tidak hadir dipersidangan, maka Majelis Hakim berpendapatberdasarkan hukum kebiasaan (urf) anak yang lahir dalam perkawinan karnaadanya hubungan suami isteri, maka Majelis Hakim berpendapat Pemohon danTermohon telah melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul);Menimbang, bahwa oleh karena antara Pemohon dengan Termohontelah terbukti melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul), sedangkandalam bukti P1 tidak terdapat catatan yang menyatakan bahwa antaraPemohon dengan Termon
9 — 5
berdasarkan keterangan tiga orang. saksiPemohon yang telah mencapai batas minimal pembuktian, yangmenerangkan bahwa antara Pemohon dengn Termohon telah pisah rumahdan telah di damaikan tidak berhasil, maka Hakim Majelis berpendapatbahwa pertengkaran yang terjadi antara Pemohon dengn Termohon telahsampai pada kualitas pertengkaran yang tidak ada harapan untuk rukun lagihidup rukun dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dalam bukti P.1 tidak terdapat catatan yangmenyatakan bahwa antara Pemohon dengan Termon
10 — 6
No.1 642/Pdt.G/2016/PA.Pbr.Menimbang, bahwa oleh karena antara Pemohon dengan Termohontelah terbukti melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul), sedangkandalam bukti P.1 tidak terdapat catatan yang menyatakan bahwa antaraPemohon dengan Termon telah pernah bercerai, maka Majelis Hakimberpendapat berdasarkan Pasal 118 Kompilasi Hukum Islam talak yang dijatuhnkan Pemohon kepada Termohon adalah talak satu raj7;Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohon telah sesuaidengan alasan perceraian Pasal
11 — 0
(tiga ratus ribu rupiah)dikarenakan diluar kemampuan, Tergugat selama ini dibebankan membayar utangutang kepada pihak lain, yang mana utangutang tersebut dipinjam sepengetahuanTergugat;Maka berdasarkan alasanalasan tersebut di atas, bahwa Pemohon dalamRekonpensi tetap pada dalildalil permohonan dan reflik dan menolak dalildalilJawaban dari Termon Rekonpensi dan menolak dalildalil gugatan Penggugat dalamRekonpensi, serta kiranya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkaraPerdata ini, berkenan
11 — 4
membantah daliltersebut, karena tidak hadir dipersidangan, maka Majelis Hakim berpendapatberdasarkan hukum kebiasaan (urf) anak yang lahir dalam perkawinan karnaadanya hubungan suami isteri, maka Majelis Hakim berpendapat Pemohon danTermohon telah melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul);Menimbang, bahwa oleh karena antara Pemohon dengan Termohontelah terbukti melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul), sedangkandalam bukti P1 tidak terdapat catatan yang menyatakan bahwa antaraPemohon dengan Termon
18 — 4
membantah daliltersebut, karena tidak hadir dipersidangan, maka Majelis Hakim berpendapatberdasarkan hukum kebiasaan (urf) anak yang lahir dalam perkawinan karnaadanya hubungan suami isteri, maka Majelis Hakim berpendapat Pemohon danTermohon telah melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul);Menimbang, bahwa oleh karena antara Pemohon dengan Termohontelah terbukti melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul), sedangkandalam bukti P1 tidak terdapat catatan yang menyatakan bahwa antaraPemohon dengan Termon
37 — 12
Araria PutraHelga Darma, umur 10 tahun dan Almahira Hana Prameswari, umur 3 tahun,namun akhirnya antara Pemohon dan Termohon sering berselisih danbertengkar, disebabkan Termohon selalu merasa kurang atas nafkah yangdiberikan oleh Pemohon, Perselisihan dan pertengkarantersebut telahmengakibatkan antara Pemohon dan Termohon telah terjadi tempat tinggalselama kurang lebih sudah 11 bulan dan sudah tidak ada hubungan layaknyasuami isteri hingga sekarang, para saksi sudah berusaha merukunkan Pemohondan Termon
14 — 4
membantah daliltersebut, karena tidak hadir dipersidangan, maka Majelis Hakim berpendapatberdasarkan hukum kebiasaan (urf) anak yang lahir dalam perkawinan karnaadanya hubungan suami isteri, maka Majelis Hakim berpendapat Pemohon danTermohon telah melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul);Menimbang, bahwa oleh karena antara Pemohon dengan Termohontelah terbukti melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul), sedangkandalam bukti P.1 tidak terdapat catatan yang menyatakan bahwa antaraPemohon dengan Termon
10 — 3
2016/PA.Stb.tersebut, karena tidak hadir dipersidangan, maka Majelis Hakim berpendapatberdasarkan hukum kebiasaan (urf) anak yang lahir dalam perkawinan karnaadanya hubungan suami isteri, maka Majelis Hakim berpendapat Pemohon danTermohon telah melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul);Menimbang, bahwa oleh karena antara Pemohon dengan Termohontelah terbukti melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul), sedangkandalam bukti P.1 tidak terdapat catatan yang menyatakan bahwa antaraPemohon dengan Termon
17 — 12
Bahwa Keadaan Rumah tangga Pemohon dengan Termohon semulaberjalan rukun dan baik, akan tetapi sejak bulan September tahun 2017antara Pemohon dan Termon mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran,yang mengakibatkan hubungan Pemohon dan Termohon' pada akhirnyamenjadi tidak harmonis lagi;.
14 — 7
membantah daliltersebut, karena tidak hadir dipersidangan, maka Majelis Hakim berpendapatberdasarkan hukum kebiasaan (urf) anak yang lahir dalam perkawinan karnaadanya hubungan suami isteri, maka Majelis Hakim berpendapat Pemohon danTermohon telah melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul);Menimbang, bahwa oleh karena antara Pemohon dengan Termohontelah terbukti melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul), sedangkandalam bukti P.1 tidak terdapat catatan yang menyatakan bahwa antaraPemohon dengan Termon
14 — 8
membantah daliltersebut, karena tidak hadir dipersidangan, maka Majelis Hakim berpendapatberdasarkan hukum kebiasaan (urf) anak yang lahir dalam perkawinan karenaadanya hubungan suami isteri, maka Majelis Hakim berpendapat Pemohon danTermohon telah melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul);Menimbang, bahwa oleh karena antara Pemohon dengan Termohontelah terbukti melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul), sedangkandalam bukti P.1 tidak terdapat catatan yang menyatakan bahwa antaraPemohon dengan Termon
8 — 3
membantah dalil tersebut, karena tidakhadir dipersidangan, maka Majelis Hakim berpendapat berdasarkan hukum kebiasaan(urf) anak yang lahir dalam perkawinan karna adanya hubungan suami isteri, makaMajelis Hakim berpendapat Pemohon dan Termohon telah melakukan hubungan suamiisteri (bada dukhul);Menimbang, bahwa oleh karena antara Pemohon dengan Termohon telahterbukti melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul), sedangkan dalam bukti P.1tidak terdapat catatan yang menyatakan bahwa antara Pemohon dengan Termon
11 — 8
membantah daliltersebut, karena tidak hadir dipersidangan, maka Majelis Hakim berpendapatberdasarkan hukum kebiasaan (urf) anak yang lahir dalam perkawinan karnaadanya hubungan suami isteri, maka Majelis Hakim berpendapat Pemohon danTermohon telah melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul);Menimbang, bahwa oleh karena antara Pemohon dengan Termohontelah terbukti melakukan hubungan suami isteri (bada dukhul), sedangkandalam bukti P.1 tidak terdapat catatan yang menyatakan bahwa antaraPemohon dengan Termon