Agama Nunukan, dengan registerNomor712/Pdt.P/2014/PA.Nnk tanggal 13 Agustus 2014,padapokoknyamengakudanmenyatakanbahwaPemohon danPemohon Il,padatanggal 20 November 2000, telahmenikahmenuruttatacara agama Islam diTawau, Malaysia, denganwalinikahadalah Ayah kandungPemohon IlbernamaKamaruddin dan mewakilkan kepada Imam Kampung yang bernama H.1Mahrus, sekaligus menikahkan Para Pemohon, dengansaksinikah2 (dua) orangbernama Pallamai bin Sakarang dan Alamuddin bin Timpe, denganmaharberupauang sebesar RM.100,00

Mahrus sekaligusmenikahkan Para Pemohon, dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi nikahbernama Pallamai bin Sakarang dan Alamuddin bin Timpe, dengan mahar(maskawin) berupa uang sebesar RM.100,00 (seratus ringgit Malaysia), dibayartunai, pada waktu menikah status Pemohon jejaka dan Pemohon II perawan danmereka belum pernah bercerai, serta belum dikaruniai keturunan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa telah terbukti Pemohon dan Pemohon II adalah

suamiistriyang sah yang telah menikah menurut syariat Islam di Tawau, Malaysia, padatanggal 20 November 2000, dengan wali nikah adalah bernamaKamaruddin, Ayahkandung Pemohon II dan mewakilkan kepada Imam Kampung yang bernama H.Mahrus sekaligus menikahkan Para Pemohon, dengan saksi nikah adalahPallamai bin Sakarang dan Alamuddin bin Timpe dan mahar berupa uang sebesarRM.100,00 (seratus ringgit Malaysia) dan pada waktu menikah status Pemohon jejaka dan Pemohon II perawan, maka berdasarkan ketentuan

di KepaniteraanPengadilan Agama Nunukan, denganregister Nomor882/Pdt.P/2014/PA.Nnk tanggal O06 Oktober 2014,padapokoknyamengakudanmenyatakanbahwaPemohon danPemohon Il,padatanggal 09 Maret 2009, telahmenikahmenuruttatacara agama Islam di1Merotai, Tawau, Malaysia, denganwalinikahadalahAyah kandungPemohon IlbernamaMatang dan mewakilkan kepada Imam Kampung yang bernamaRuslan, sekaligus menikahkan Para Pemohon, dengansaksinikah2 (dua) orangbernama Suwardi dan Wahyu, denganmaharberupa uang sebesar RM.100,00

Majelis Hakim telah dapatmenemukan faktafakta di persidangan yang pada pokoknya bahwa Pemohon dan Pemohon Il, pada Tanggal 09 Maret 2009, telah melangsungkanpernikahan menurut tata cara agama Islam di Merotai, Tawau, Malaysia,dengan wali nikah adalah Ayah kandung Pemohon II yang bernama Matangdan mewakilkan kepada Imam Kampung yang bernama Ruslan sekaligusmenikahkan Para Pemohon, dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi nikahbernama Suwardi dan Wahyu, dengan mahar (maskawin) berupa uangsebesar RM.100,00

dikaruniai 2 (dua) orang anak;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa telah terbukti Pemohon dan Pemohon II adalahsuamiistri yang sah yang telah menikah menurut syari'at Islam di Merotai,Tawau, Malaysia, pada tanggal 09 Maret 2009, dengan wali nikah adalahbernamaMatang, Ayah kandung Pemohon II dan mewakilkan kepada ImamKampung yang bernama Ruslan sekaligus menikahkan Para Pemohon,dengan saksi nikah adalah Suwardi dan Wahyu dan mahar berupa uangsebesar RM.100,00

Abd Muis dan Saning,denganmaharberupa uang sebesar RM.100,00 (seratus ringgit Malaysia),dibayartunai, sampaisekarangbelumpernahbercerai, dansudahdikaruniai 4(empat) orang anak,danpadawaktumenikah status Pemohon I jejakadanPemohon II perawan,sertatidakadahubungandarahatauhubungansesusuanantaraPemohon danPemohon Il, karenaituPemohon danPemohon Il mohon agarpernikahannyatersebutdisahkan agarmempunyaikekuatanhukumdanuntukmengurus akta nikah paraPemohon;Bahwapadaharipersidangan yangtelahditetapbkanparaPemohontelahdatangmenghadapsendirisecarapribadikepersidangandanmenyatakantetapakanmeneruskanperkaranya

Abd Muis dan Saning, denganmahar (maskawin) berupa uang sebesar RM.100,00 (Seratus ringgitMalaysia), dibayar tunai, pada waktu menikah status Pemohon jejaka danPemohon II perawan dan mereka belum pernah bercerai, serta sudahdikaruniai 4 (empat) orang anak;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa telah terbukti Pemohon dan Pemohon II adalahsuamiistri yang sah yang telah menikah menurut syari'at Islam di Tawau,Malaysia, pada tanggal 04 Desember 1990,

AbdMuis dan Saning dan mahar berupa uang sebesar RM.100,00 (seratus ringgitMalaysia) dan pada waktu menikah status Pemohon jejaka dan Pemohon II3perawan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 2 Ayat (1) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 4 dan Pasal 7 Angka (3) Huruf (e) dan Pasal14 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, dan dengan memperhatikankemaslahatan masa depan para Pemohondananakanak Para Pemohon,Majelis Hakim sepakat untuk mengabulkan permohonan para Pemohontersebut, dengan mengesahkan perkawinan

Saing juntuk menikahkanPemohon dan Pemohon ll, dengan disaksikan 2 (dua) orang saksi bernama H.Kube dan Manneng, dengan mahar dalam perkawinan tersebut berupa uangsebesar RM. 100,00 (seratus ringgit Malaysia) di bayar tunai, sampai sekarangbelum pernah bercerai dan dan telah dikaruniai 1 orang anak, dan pada waktumenikah Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatus perawan dantidak dalam masa iddah dengan pria lain, serta antara Pemohon danPemohon Il tidak ada hubungan nasab, tidak ada hubungan

Kube dan Manneng,dengan mahar dalam perkawinan tersebut berupa uang sebesar RM. 100,00(seratus ringgit Malaysia) di bayar tunai, sampai sekarang belum pernahbercerai dan dikaruniai 1 orang anak;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa telah terbukti bahwa Pemohon dan Pemohon Iladalah suami isteri yang telah menikah menurut syariaat Islam di Tawau,Malaysia, pada tanggal 30 Mei 2007, dengan wali nikah adalah ayah kandungPemohon Il yang bernama Andu kemudian

Kube dan Manneng, danmahar uang sebesar RM. 100,00 (seratus ringgit Malaysia), maka berdasarkanketentuan Pasal 2 Ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 4dan Pasal 7 Angka (8) huruf (e) dan Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam diIndonesia, dengan memperhatikan kemaslahatan masa depan para Pemohondan anak para pemohon tersebut, dengan mengesahkan perkawinan Pemohon dengan Pemohon Il;Menimbang, bahwa hal ini juga sejalan dengan dalil dalam kitab lanatuthThalibin, halaman 460 yang diambil alin

Pengadilan Agama Nunukan, dengan register Nomor 122/Pdt.P/2013/PA.Nnk, dengan perubahan pada pokoknya mengaku dan menyatakan bahwaPemohon I dan Pemohon II, pada tanggal 11 April 2007, telah menikah menurut tata caraagama Islam di Tawau, Malaysia, dengan wali nikah adalah ayah kandung Pemohon IIbernama Jamaluddin bin Collang, kemudian diwakilkan kepada imam kampung yangbernama Junait bin Ahmad dengan saksi nikah 2 orang bernama Saliman bin Panatasedan Sakri bin Pude, dengan mahar berupa uang sebesar RM. 100,00

permohonan para Pemohon dipersidangan, maka Majelis Hakim telah dapat menemukan faktafakta di persidanganyang pada pokoknya bahwa Pemohon I dan Pemohon II, pada tanggal 11 April 2007,telah menikah menurut tata cara agama Islam di Tawau, Malaysia, dengan wali nikahadalah ayah kandung Pemohon II bernama Jamaluddin bin Collang, kemudian diwakilkankepada imam kampung yang bernama Junait bin Ahmad dengan saksi nikah 2 orangbernama Saliman bin Panatase dan Sakri bin Pude, dengan mahar berupa uang sebesarRM. 100,00

karuniai 2 orang anak;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa telah terbukti Pemohon I dan Pemohon II adalah suamiistri yang sahyang telah menikah menurut syari'at Islam di Tawau, Malaysia, dengan wali nikah adalahayah kandung Pemohon II bernama Jamaluddin bin Collang, kemudian diwakilkankepada imam kampung yang bernama Junait bin Ahmad dengan saksi nikah 2 orangbernama Saliman bin Panatase dan Sakri bin Pude, dengan mahar berupa uang sebesarRM. 100,00

Kepaniteraan Pengadilan Agama Nunukan, denganRegister Nomor 135/Pdt.P/2015/PA.Nnk pada pokoknya mengaku danmenyatakan bahwa Pemohon dan Pemohon Il, pada tanggal 12 Juni 2013telah menikah menurut tata cara agama Islam di Kota Marudu, Malaysia,dengan wali nikah adalah paman Pemohon Il yang bernama Japar yangkemudian mewakilkan kepada imam kampung yang bernama Pua , dengandisaksikan 2 (dua) orang saksi bernama Muhammad Said dan Muhammad Eris,dengan mahar dalam perkawinan tersebut berupa uang sebesar RM. 100,00

di persidangan, maka Majelis Hakim telah dapat menemukan faktafakta di persidangan yang pokoknya bahwa Pemohon dan Pemohon Il, padatanggal 12 Juni 2013 telah melangsungkan pernikahan menurut tata caraagama Islam di Kota Marudu, Malaysia, dengan wali nikah adalah pamanPemohon Il yang bernama Japar yang kemudian mewakilkan kepada imamkampung yang bernama Pua, dengan disaksikan 2 (dua) orang saksi bernamaMuhammad Said dan Muhammad Eris, dengan mahar dalam perkawinantersebut berupa uang sebesar RM. 100,00

dikaruniai oranganak;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa telah terbukti bahwa Pemohon dan Pemohon Iladalah suami isteri yang telah menikah menurut tata cara agama Islam di KotaMarudu, Malaysia, pada tanggal 12 Juni 2013, dengan wali nikah adalah pamanPemohon II yang bernama Japar yang kemudian mewakilkan kepada imamkampung yang bernama Pua, dengan disaksikan 2 (dua) orang saksi bernamaMuhammad Said dan Muhammad Eris, dan mahar uang sebesar RM. 100,00

Dolla, dengan mahar berupa uang sebesar RM. 100,00(seratus ringgit Malaysia), dibayar tunai,sampai sekarang belum pernah bercerai, dantelah di karuniai 7 (tujuh) orang anak, dan pada waktu menikah status Pemohon jejaka dan Pemohon II perawan, serta tidak ada hubungan darah atau hubungansesusuan antara Pemohon dan Pemohon II, karena itu Pemohon dan Pemohon IImohon agar pernikahannnya tersebut disahkan agar mempunyai kekuatan hukum danuntuk mengurus akta nikah para Pemohon;Bahwapadaharipersidangan

Dolla, denganmahar (maskawin) berupa Uang sebesar RM. 100,00 (seratus ringgit Malaysia),dibayar tunai, dan mereka belum pernah bercerai, serta telah di karuniai 7 (tujuh) oranganak;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa telah terbukti Pemohon dan Pemohon II adalah suamiistri yangsah yang telah menikah menurut syariatlslam di Sampoerna, Malaysia pada tanggal29 Desember 1990, dengan wali nikah adalahadalah Ayah kandung Pemohon II yangbernama Muh.

Dolla dan mahar berupa Uang sebesar RM. 100,00(seratus ringgit Malaysia), maka berdasarkan ketentuan Pasal 2 Ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 4 dan Pasal 7 Angka (3) Huruf (e) dan Pasal14 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, dan dengan memperhatikan kemaslahatanmasa depan para Pemohon dan anakanak para Pemohon, Majelis Hakim sepakatuntuk mengabulkan permohonan para Pemohon tersebut, dengan mengesahkanperkawinan Pemohon dengan Pemohon Il;Menimbang, bahwahalinijugasejalandengandalildalam

pokoknya mengaku dan menyatakan bahwa Pemohon I danPemohon II, pada tanggal 02 Juli 2006, telah menikah menurut tata cara agama Islam diKeningau, Malaysia dengan wali nikah adalah paman dari ayah kandung Pemohon IIyang bernama Bahar karena mendapat amanat dari ayah kandung Pemohon II yangsedang berada di Sulawesi, kemudian mewakilkan kepada imam kampung yang bernamaMaripin sekaligus menikahkan para Pemohon, dengan saksi nikah 2 orang bernamaYusuf dan Komaruddin, dengan mahar berupa uang sebesar RM. 100,00

dipersidangan yang pada pokoknya bahwa Pemohon I dan Pemohon II, pada tanggal 02 JuliZz.2006, telah menikah menurut tata cara agama Islam di Keningau, Malaysia dengan walinikah adalah paman dari ayah kandung Pemohon II yang bernama Bahar karenamendapat amanat dari ayah kandung Pemohon II yang sedang berada di Sulawesi,kemudian mewakilkan kepada imam kampung yang bernama Maripin sekaligusmenikahkan para Pemohon, dengan saksi nikah 2 orang bernama Yusuf dan Komaruddin,dengan mahar berupa uang sebesar RM. 100,00

telah terbukti Pemohon I dan Pemohon II adalah suamiistri yang sahyang telah menikah menurut syari'at Islam pada tanggal 02 Juli 2006 di Keningau,Malaysia dengan wali nikah adalah paman dari ayah kandung Pemohon II yang bernamaBahar karena mendapat amanat dari ayah kandung Pemohon II yang sedang berada diSulawesi, kemudian mewakilkan kepada imam kampung yang bernama Maripinsekaligus menikahkan para Pemohon, dengan saksi nikah 2 orang bernama Yusuf danKomaruddin, dengan mahar berupa uang sebesar RM. 100,00

Amir Hasan, dengandisaksikan 2 (dua) orang saksi bernama Marham bin Karim dan Sumi bintiManatta, dengan mahar dalam perkawinan tersebut berupa uang sebesar1RM.100,00 (seratus ringgit Malaysia) dibayar tunai, sampai sekarang belumpernah bercerai dan telah dikaruniai 6 orang anak, dan pada waktu menikahPemohon berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawan dan tidak dalammasa iddah dengan pria lain, serta antara Pemohon dan Pemohon II tidak adahubungan nasab, tidak ada hubungan kerabat semenda,

Amir Hasan, dengan disaksikan 2 (dua) orang saksi bernamaMarham bin Karim dan Sumi binti Manatta, dengan mahar dalam perkawinantersebut berupa uang sebesar RM.100,00 (seratus ringgit Malaysia) dibayartunai, sampai sekarang belum pernah bercerai dan dikaruniai 6 orang anak;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa telah terbukti bahwa Pemohon dan Pemohon Iladalah suami isteri yang telah menikah menurut tata cara agama Islam diLahad Datu, Tawau, pada tanggal

Amir Hasan, dengan disaksikan 2 (dua) orangsaksi bernama Marham bin Karim dan Sumi binti Manatta, dan mahar uangsebesar RM.100,00 (seratus ringgit Malaysia), maka berdasarkan ketentuanPasal 2 Ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 4 dan Pasal 7Angka (3) huruf (e) dan Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, denganmemperhatikan kemaslahatan masa depan para Pemohon dan anakanak paraPemohon tersebut, Majelis Hakim sepakat untuk mengabulkan permohonanpara Pemohon tersebut, dengan mengesahkan

terdaftar di KepaniteraanPengadilan Agama Nunukan, denganregister Nomor650/Pdt.P/2014/PA.Nnk tanggal 04 Agustus 2014,padapokoknyamengakudanmenyatakanbahwaPemohon danPemohon Ill,padatanggal 11 Maret 2008, telanmenikahmenuruttatacara agama Islam diTawau, Malaysia, denganwalinikahadalahKakakkandungPemohon II1bernamaBaco Tang dan mewakilkan kepada Imam Kampung yang bernama H.Haris, sekaligus menikahkan Para Pemohon, dengansaksinikah2 (dua) orangbernama Jumadil dan Darwis, denganmaharberupa uang sebesar RM.100,00

Haris sekaligusmenikahkan Para Pemohon, dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi nikahbernama Jumadil dan Darwis, dengan mahar (maskawin) berupa uang sebesarRM.100,00 (seratus ringgit Malaysia), dibayar tunai, pada waktu menikah statusPemohon jejaka dan Pemohon II perawan dan mereka belum pernah bercerai,serta belum dikaruniai keturunan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa telah terbukti Pemohon dan Pemohon II adalahsuamiistri yang sah yang telah

Haris sekaligus menikahkan Para Pemohon,dengan saksi nikah adalah Jumadil dan Darwis dan mahar berupa uangsebesar RM.100,00 (seratus ringgit Malaysia) dan pada waktu menikah statusPemohon jejaka dan Pemohon II perawan, maka berdasarkan ketentuanPasal 2 Ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 4 dan Pasal 7Angka (3) Huruf (e) dan Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, dandengan memperhatikan kemaslahatan masa depan para Pemohon, MajelisHakim sepakat untuk mengabulkan permohonan para

Kube dan Raping, denganmaharberupa uang sebesar RM.100,00(seratus ringgit Malaysia), dibayartunail, sampaisekarangbelumpernahbercerai,dansudahdikaruniais (tiga) orang anak,danpadawaktumenikahstatus Pemohon jejaka danPemohon I perawan,sertatidakadahubungandarahatauhubungansesusuanantaraPemohon danPemohon Il, karenaituPemohon danPemohon Il mohon agarpernikahannyatersebutdisahkan agarmempunyaikekuatanhukumdanuntukmengurus akta nikah paraPemohon;Bahwapadaharipersidangan yangtelahditetapbkanparaPemohontelahdatangmenghadapsendirisecarapribadikepersidangandanmenyatakantetapakanmeneruskanperkaranya

Kubedan Raping, dengan mahar (maskawin) berupa uang sebesar RM.100,00(seratus ringgit Malaysia), dibayar tunai, pada waktu menikah status Pemohon jejaka dan Pemohon II perawan dan mereka belum pernah bercerai, sertasudah dikaruniai 3 (tiga) orang anak;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa telah terbukti Pemohon dan Pemohon II adalahsuamiistri yang sah yang telah menikah menurut syari'at Islam Di Lahadatu,Malaysia, pada tanggal 27 Maret 1998, dengan

Kube dan Raping dan mahar berupa uang sebesarRM.100,00 (seratus ringgit Malaysia) dan pada waktu menikah status Pemohon jejaka dan Pemohon II perawan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 2 Ayat(1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 4 dan Pasal 7 Angka (3)Huruf (e) dan Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, dan denganmemperhatikan kemaslahatan masa depan para Pemohondananakanak ParaPemohon, Majelis Hakim sepakat untuk mengabulkan permohonan paraPemohon tersebut, dengan mengesahkan perkawinan

Yusuf, sekaligusmenikahkan Para Pemohon, dengansaksinikah2 (dua) orang bernamaDemalongi dan Abdul Salam, denganmaharberupa uang sebesar RM.100,00(seratus ringgit Malaysia), dibayartunail, sampaisekarangbelumpernahbercerai,dansudahdikaruniai1 (satu) orang anak,danpadawaktumenikah status Pemohon jejaka danPemohon i jandaceraimati,sertatidakadahubungandarahatauhubungansesusuanantaraPemohon danPemohon Il, karenaituPemohon danPemohon Il mohon agarpernikahannyatersebutdisahkan agarmempunyaikekuatanhukumdanuntukmengurus

Yusuf sekaligusmenikahkan Para Pemohon, dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi nikahbernama Demalongi dan Abdul Salam, dengan mahar (maskawin) berupa uangsebesar RM.100,00 (seratus ringgit Malaysia), dibayar tunai, pada waktumenikah status Pemohon jejaka dan Pemohon II janda cerai mati dan merekabelum pernah bercerai, serta sudah dikaruniai 1 (Satu) orang anak;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa telah terbukti Pemohon dan Pemohon II adalahsuamiistri

Yusuf sekaligus menikahkan ParaPemohon, dengan saksi nikah adalah Demalongi dan Abdul Salam dan maharberupa uang sebesar RM.100,00 (seratus ringgit Malaysia) dan pada waktumenikah status Pemohon jejaka dan Pemohon II janda cerai mati, makaberdasarkan ketentuan Pasal 2 Ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun1974, jo Pasal 4 dan Pasal 7 Angka (3) Huruf (e) dan Pasal 14 KompilasiHukum Islam di Indonesia, dan dengan memperhatikan kemaslahatan masadepan para Pemohondananakanak Para Pemohon, Majelis Hakim

Senawi, denganmahar berupa uang sebesar RM.100,00 (seratus ringgit Malaysia), dibayartunai,ssampai sekarang belum pernah bercerai, dan telah di karuniai 3 (tiga) oranganak, dan pada waktu menikah status Pemohon jejaka dan Pemohon II perawan,serta tidak ada hubungan darah atau hubungan sesusuan antara Pemohon danPemohon Il, karena itu Pemohon dan Pemohon II mohon agar pernikahannnyatersebut disahkan agar mempunyai kekuatan hukum dan untuk mengurus akta nikahpara Pemohon;Bahwapadaharipersidangan yangtelahditetapkanparaP

Senawi, dengan mahar (maskawin) berupa uangsebesar RM.100,00 (seratus ringgit Malaysia), dibayar tunai, dan mereka belum pernahbercerai, serta telah di karuniai3 (tiga) orang anak;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa telah terbukti Pemohon dan Pemohon II adalah suamiistri yangsah yang telah menikah menurut syariat Islam di Sandakan, Malaysia, pada tanggal02 Februari 2002, dengan wali nikah adalahadalah ayah kandung Pemohon Il yangbernama Anwar kemudian

mewakilkan kepada Imam Kampung yang bernama M.Rasyid sekaligus menikahkan Para Pemohon, dengan saksi nikah adalah Dawi dan H.Senawi dan mahar berupa uang sebesar RM.100,00 (seratus ringgit Malaysia), makaberdasarkan ketentuan Pasal 2 Ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, joPasal 4 dan Pasal 7 Angka (3) Huruf (e) dan Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam diIndonesia, dan dengan memperhatikan kemaslahatan masa depan para Pemohon dananakanak para Pemohon, Majelis Hakim sepakat untuk mengabulkan permohonanpara

Pengadilan Agama Nunukan, denganregister Nomor 987/Pdt.P/2014/PA.Nnk tanggal O06 Oktober 2014, padapokoknya mengaku dan menyatakan bahwa Pemohon dan Pemohon Il, padatanggal 29 September 1998, telah menikah menurut tata cara agama Islam diTawau, Malaysia, dengan wali nikah adalah Ayah kandung Pemohon Ilbernama Sabang dan mewakilkan kepada Imam Kampung yang bernama ImamAbu, sekaligus menikahkan Para Pemohon, dengan saksi nikah 2 (dua) orangbernama Asri dan Sudirman, dengan mahar berupa uang sebesar RM.100,00

Majelis Hakim telah dapatmenemukan faktafakta di persidangan yang pada pokoknya bahwa Pemohon dan Pemohon Il, pada Tanggal 29 September 1998, telah melangsungkanpernikahan menurut tata cara agama Islam di Tawau, Malaysia, dengan walinikah adalah Ayah kandung Pemohon Il yang bernama Sabang dan mewakilkankepada Imam Kampung yang bernama Imam Abu sekaligus menikahkan ParaPemohon, dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi nikah bernama Asri danSudirman, dengan mahar (maskawin) berupa uang sebesar RM.100,00

sudahdikaruniai 4 (empat) orang anak;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa telah terbukti Pemohon dan Pemohon II adalahsuamiistri yang sah yang telah menikah menurut syari'at Islam di Tawau,Malaysia, pada tanggal 29 September 1998, dengan wali nikah adalah bernamaSabang, Ayah kandung Pemohon II dan mewakilkan kepada Imam Kampungyang bernama Imam Abu sekaligus menikahkan Para Pemohon, dengan saksinikah adalah Asri dan Sudirman dan mahar berupa uang sebesar RM.100,00

pokoknya mengaku danmenyatakan bahwa Pemohon dan Pemohon Il, pada tanggal 27 Agustus1991 telah menikah menurut tata cara agama Islam di Lahadatu, Malaysia,dengan wali nikah adalah Kakak kandung Pemohon II yang bernama Abdullahbin Made Ali, kKemudian mewakilkan kepada Imam kampung yang bernamaImam Saleh yang sekaligus menikahkan Pemohon dan Pemohon Il, dengan1disaksikan 2 (dua) orang saksi bernama Darwis bin Latota dan Mustaming binGoccang, dengan mahar dalam perkawinan tersebut berupa uang sebesarRM. 100,00

pokoknya bahwa Pemohon dan Pemohon Il, padatanggal 27 Agustus 1991 telah melangsungkan pernikahan menurut tata caraagama Islam di Lahadatu, Malaysia, dengan wali nikah adalah Kakak kandungPemohon II yang bernama Abdullah bin Made Ali, kemudian mewakilkankepada Imam kampung yang bernama Imam Saleh yang sekaligus menikahkanPemohon dan Pemohon II, dengan disaksikan 2 (dua) orang saksi bernamaDarwis bin Latota dan Mustaming bin Goccang, dengan mahar dalamperkawinan tersebut berupa uang sebesar RM. 100,00

MajelisHakim berpendapat bahwa telah terbukti bahwa Pemohon dan Pemohon Iladalah suami isteri yang telah menikah menurut syariaat Islam di Lahadatu,Malaysia, pada tanggal 27 Agustus 1991, dengan wali nikah adalah Kakakkandung Pemohon Il yang bernama Abdullah bin Made Ali, kemudianmewakilkan kepada Imam kampung yang bernama Imam Saleh yang sekaligusmenikahkan Pemohon dan Pemohon II, dengan disaksikan 2 (dua) orangsaksi bernama Darwis bin Latota dan Mustaming bin Goccang, dan mahar uangsebesar RM. 100,00

dilaksanakan padatanggal 12 April 2001 di Tawau;> bahwa yang menjadi wali nikah dalam akad nikah Pemohon danPemohon II adalah Amir namun pada saat akad nikah berlangsungKakak kandung Pemohon II berwakil kepada Bapak Saideh binSahidin;> bahwa saksi mendengar dan melihat ijab Kabul dalam akad nikahPemohon dan Pemohon II:> bahwa yang menjadi saksi pada saat akad nikah Pemohon denganPemohon II adalah Aripin dan Tasmin;> bahwa maskawin yang diberikan Pemohon kepada Pemohon Ilberupa uang Sejumlah RM 100,00

Hadirnya saksi nikah yang bernama Aripin dan Tasmin saat akad nikah danserta mas kawin/mahar yang diberikan Pemohon ke Pemohon II berupayang uang RM 100,00 (serratus ringgit Malaysia) dibayar tunai;4. Tidak ada hubungan nasab atau sesusuan antara Pemohon denganPemohon II:5. Sebelum menikah Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon II berstatusperawan;6. Pemohon dan Pemohon II tetap beragama Islam dan tidak ada pihak lainyang keberatan dengan status perkawinan Pemohon dengan Pemohon Il;7.

Wali nikah Pemohon II adalah wali nasab, yaitu ayah kandung Pemohon Ilbernama Amir dengan saksi nikah bernama Aripin dan Tasmin dengan masHalaman 8 dari 12 penetapan Nomor 110/Pdt.P/2018/PA.TSekawin/mahar berupa uang sejumlah RM 100,00 (serratus ringgi Malaysia)dibayar tunai;4. Tidak ada keberatan dari pihak lain terhadap perkawinan Pemohon denganPemohon II:5. Selama masa perkawinan Pemohon dan Pemohon II tidak pernah berceraidan tetap beragama Islam;6.

Telah lahir 2 (dua) orang anak dari perkawinan Pemohon dan Pemohon II;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa perkawinan Pemohon dengan Pemohon II yangdilaksanakan pada tanggal 12 April 2001 di Tawau, Malaysia, tidak terdapatlarangan dan halangan untuk menikah, dengan wali nikah ayah kandungPemohon Il bernama Amir dan 2 orang saksi nikah bernama Aripin dan Tasminserta mas kawin/mahar berupa uang sejumlah RM 100,00 (serratus ringgitMalaysia) dibayar

menuruthukum Islam, oleh karena itu permohonan Pemohon dan Pemohon II untukditetapkan sah perkawinanya dikabulkan dan Majelis Hakim menyatakan bahwaperkawinan Pemohon dengan Pemohon II yang dilaksanakan tanggal 12 April2001 di Tawau, Malaysia, tidak terdapat larangan dan halangan untuk menikah,dengan wali nikah ayah kandung Pemohon II bernama Amir dan 2 orang saksiHalaman 9 dari 12 penetapan Nomor 110/Pdt.P/2018/PA.TSenikah bernama Aripin dan Tasmin serta mas kawin/mahar berupa uang sejumlahRM 100,00

Pengadilan Agama Nunukan, denganregister Nomor 933/Pdt.P/2014/PA.Nnk tanggal 06 Oktober 2014, padapokoknya mengaku dan menyatakan bahwa Pemohon dan Pemohon Il, padatanggal 03 Februari 1998, telah menikah menurut tata cara agama Islam diTawau, Malaysia, dengan wali nikah adalah Ayah kandung Pemohon Ilbernama Solong bin Sakka dan mewakilkan kepada Imam Kampung yang1bernama Abdul, sekaligus menikahkan Para Pemohon, dengan saksi nikah 2(dua) orang bernama Umar dan Tawil, dengan mahar berupa uang sebesarRM.100,00

Majelis Hakim telah dapatmenemukan faktafakta di persidangan yang pada pokoknya bahwa Pemohon dan Pemohon Il, pada Tanggal 03 Februari 1998, telah melangsungkanpernikahan menurut tata cara agama Islam di Tawau, Malaysia, dengan walinikah adalah Ayah kandung Pemohon II yang bernama Solong bin Sakka danmewakilkan kepada Imam Kampung yang bernama Abdul sekaligusmenikahkan Para Pemohon, dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi nikahbernama Umar dan Tawil, dengan mahar (maskawin) berupa uang sebesarRM.100,00

3 (tiga) orang anak;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa telah terbukti Pemohon dan Pemohon II adalahsuamiistri yang sah yang telah menikah menurut syari'at Islam di Tawau,Malaysia, pada tanggal 03 Februari 1998, dengan wali nikah adalah bernamaSolong bin Sakka, Ayah kandung Pemohon II dan mewakilkan kepada ImamKampung yang bernama Abdul sekaligus menikahkan Para Pemohon, dengansaksi nikah adalah Umar dan Tawil dan mahar berupa uang sebesar RM.100,00

Pengadilan Agama Nunukan, dengan register Nomor 286/Pdt.P/2014/PA.Nnk, pada pokoknya mengaku dan menyatakan bahwa Pemohon I danPemohon II, pada tanggal 21 Maret 2012, telah menikah menurut tata cara agama Islamdi Lahaddatu, Malaysia dengan wali nikah adalah ayah kandung Pemohon II yangbernama Alwi Abdurrahman, kemudian mewakilkan kepada imam kampung yangbernama Patta Teru sekaligus menikahkan para Pemohon, dengan saksi nikah 2 orangbernama Anggara dan Heri, dengan mahar berupa uang sebesar RM. 100,00

paraPemohon di persidangan, maka Majelis Hakim telah dapat menemukan faktafakta dipersidangan yang pada pokoknya bahwa Pemohon I dan Pemohon II, pada tanggal 21Maret 2012, telah menikah menurut tata cara agama Islam di Lahaddatu, Malaysiadengan wali nikah adalah ayah kandung Pemohon II yang bernama Alwi Abdurrahman,kemudian mewakilkan kepada imam kampung yang bernama Patta Teru sekaligusmenikahkan para Pemohon, dengan saksi nikah 2 orang bernama Anggara dan Heri,dengan mahar berupa uang sebesar RM. 100,00

bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa telah terbukti Pemohon I dan Pemohon II adalah suamiistri yang sahyang telah menikah menurut syari'at Islam pada tanggal 21 Maret 2012 di Lahaddatu,Malaysia dengan wali nikah adalah ayah kandung Pemohon II yang bernama AlwiAbdurrahman, kemudian mewakilkan kepada imam kampung yang bernama Patta Terusekaligus menikahkan para Pemohon, dengan saksi nikah 2 orang bernama Anggara danHeri, dengan mahar berupa uang sebesar RM. 100,00

Kube, denganmaharberupa uang sebesarRM.100,00 (seratus ringgit Malaysia), dibayartunai,sampaisekarangbelumpernahbercerai,danbelumdikaruniaiketurunan,danpadawaktumenikah status Pemohon jejakadanPemohon II Jandaceraimati,sertatidakadahubungandarahatauhubungansesusuanantaraPemohon danPemohon Il, karenaituPemohon danPemohon Il mohon agarpernikahannyatersebutdisahkan agarmempunyaikekuatanhukumdanuntukmengurus akta nikah paraPemohon;Bahwapadaharipersidangan yangtelahditetapbkanparaPemohontelahdatangmenghadapsendirisecarapribadikepersidangandanmenyatakantetapakanmeneruskanperkaranya

Kube, dengan mahar (maskawin)berupa uang sebesar RM.100,00 (seratus ringgit Malaysia), dibayar tunai, padawaktu menikah status Pemohon jejaka dan Pemohon II Janda cerai mati danmereka belum pernah bercerai, serta belum dikaruniai keturunan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa telah terbukti Pemohon dan Pemohon II adalahsuamiistri yang sah yang telah menikah menurut syari'at Islam di Tawau,Malaysia, pada tanggal 27 Juli 1994, dengan wali nikah adalah

Kube dan mahar berupa uangsebesar RM.100,00 (seratus ringgit Malaysia) dan pada waktu menikah statusPemohon jejaka dan Pemohon II Janda cerai mati, maka berdasarkanketentuan Pasal 2 Ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 4dan Pasal 7 Angka (3) Huruf (e) dan Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam diIndonesia, dan dengan memperhatikan kemaslahatan masa depan paraPemohon, Majelis Hakim sepakat untuk mengabulkan permohonan paraPemohon tersebut, dengan mengesahkan perkawinan Pemohon denganPemohon

di KepaniteraanPengadilan Agama Nunukan, denganregister Nomor791/Pdt.P/2014/PA.Nnk tanggal 13 Agustus 2014,padapokoknyamengakudanmenyatakanbahwaPemohon danPemohon Ill,padatanggal 07 September 1999, telahmenikahmenuruttatacara agama Islam diTawau, Malaysia, denganwalinikahadalahAyah kandungPemohon IlbernamaBedduLatif dan mewakilkan kepada Imam Kampung yang bernama1Darwis, sekaligus menikahkan Para Pemohon, dengansaksinikah2 (dua) orangbernama Lanangka dan Mahadi, denganmaharberupa uang sebesar RM.100,00

Majelis Hakim telah dapatmenemukan faktafakta di persidangan yang pada pokoknya bahwa Pemohon dan Pemohon Il, pada Tanggal 07 September 1999, telah melangsungkanpernikahan menurut tata cara agama Islam di Tawau, Malaysia, dengan walinikah adalah Ayah kandung Pemohon Il yang bernama BedduLatif danmewakilkan kepada Imam Kampung yang bernama Darwis sekaligusmenikahkan Para Pemohon, dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi nikahbernama Lanangka dan Mahadi, dengan mahar (maskawin) berupa uangsebesar RM.100,00

4 (empat) orang anak;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa telah terbukti Pemohon dan Pemohon II adalahsuamiistri yang sah yang telah menikah menurut syari'at Islam di Tawau,Malaysia, pada tanggal 07 September 1999, dengan wali nikah adalahbernamaBedduLatif, Ayah kandung Pemohon II dan mewakilkan kepada ImamKampung yang bernama Darwis sekaligus menikahkan Para Pemohon, dengansaksi nikah adalah Lanangka dan Mahadi dan mahar berupa uang sebesarRM.100,00