diakui, Apofeker, atau dokter yang memimpinApotek dan Dokter Hewan, 34 (tiga puluh empat) butir obat warna putih dengan logoLL yang pertama diamankan dan terdakwa dan berdasarkan hasll pemeriksaanLaboratorium Forensik POLRI Cabang Surabaya tanggal; 15 Desember 2010 Nomor :LAB 6184/KNF/2010 dalam pemeriksaan barang bukti Nomor : 6870/2010/KNFbahwa tablet tersebut adalah tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras), pil dobelL

sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu Menimbang unsur dengan sengaja adalah sengaja sebagai maksud atau tujuan,sebagai kepastian atau keharusan, sebagai kemungkinan, sedangkan unsur memproduksiadalah membuat, mengedarkan adalah menyebarkan baik dengan cara menjual,memberikan atau dengan cara yang lain.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan Pil dobelL

dalam perkara ini terhadap diri terdakwa telah dikenakanpenangkapan dan penahanan yang sah maka masa penangkapan dan penahanan tersebutharus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan Terdakwadilandasi alasan yang cukup maka perlu ditetapkan agar terdakwa tetap berada dalamtahanan;Menimbang bahwa barang bukti yang diajukan ke persidangan telah diakuikeberadaannya serta kepemilikannya yaitu berupa: 32 (tiga puluh empat) butir pil dobelL

bahwa benar pada hari Jumat, tanggal 07 Oktober 2011, sekira jam 10.00 wibbertempat di jalan umum Desa Kencong, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediriterdakwa telah ditangkap oleh Anggota Polisi Polres Kediri ; bahwa benar sebelumnya pada hari Jumat tanggal 07 Oktober 2011, sekitar jam10.00 WIB. terdakwa bertemu dengan Saudara EDI kemudian terdakwa diberipersediaan farmasi berupa tablet warna putrih berlogo LL yang biasa disebut pildobel L/ Artane sebanyak 10 (sepuluh) butir kemudian oleh terdakwa pil dobelL

/Artane tersebut disimpan dalam saku baju bagian depan sebelah kiri yang dipakaiterdakwa. bahwa benar saat dilakukan penggeledahan terhadap terdakwa telah diketemukanbarang bukti berupa pil dobel L sebanyak 10 (sepuluh) butir dalam bekas bungkusrokok merek Gudang Garam Surya, saat ditanyakan kepemilikan atas pil dobel L /Artane yang diketemukan tersebut, terdakwa mengaku terus terang bahwa pil dobelL/ Artane tersebut adalah miliknya ; bahwa terdakwa mengkonsumsi pil jenis LL sudah 1 (satu) bulan;

Setela itu saksi Suryadi menyerahkan uang sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) yang kemudian terdakwa menemui Eko gunamelakukan pembelian tablet dobel L sesuai dengan pesanan saksi Suryadi,setelah mendapatkan tablet dobel L sebanyak 100 (seratus) butir tersebutterdakwa menemui saksi Suryadi yang sebelumnya terdakwa telah diberikeuntungan oleh saudara Eko sebanyak 11 (sebelas) butir.won nnn n nnn n enna nnn nn nen nn anne Bahwa terdakwa pada waktu mengedarkan pil dobelL tersebut kepada saksi

Setela itu saksi Suryadi menyerahkan uang sebesar Rp.50.000, (lima puluh riobu rupiah) yang kemudian terdakwa menemui Eko gunamelakukan pembelian tablet dobel L sesuai dengan pesanan saksi Suryadi,setelah mendapatkan tablet dobel L sebanyak 100 (seratus) butir tersebutterdakwa menemui saksi Suryadi yang sebelumnya terdakwa telah diberikeuntungan oleh saudara Eko sebanyak 11 (sebelas) butir.Se Bahwa terdakwa pada waktu mengedarkan pil dobelL tersebut kepada saksi Suryadi sebanyak 100 ( seratus) butir

Ngunut KabTulungagung tanpa ijin edar terdakwa telah mengedarkan 100.butir tablet dobelL kepada saksi Suryadi dengan harga Rp. 50.000, dan terdakwa mendapatkankomisi 11 butir tablet dobel L, dengan demikian unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, makasemua unsure dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum telah terpenuhi makaterdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki

yang saksi temukan berupa 57 (lima puluh tujuh) butir pil dobel L,yang ada dalam kotak rokok promild didalam saku jaket warna hijau dalamkamar;Bahwa setelah saksi interogasi pil didapat dari terdakwa Sarwo Bagus Ediono;Bahwa selanjutnya pada hari yang sama pukul 06.00 wib. saksi melakukanpenangkapan terhadap terdakwa Sarwo Bagus Ediono di rumahnya di Jalan KHWachid Hasyim IC/57, Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kediri;Bahwa menurut pengakuan Sdr.Suyanto, ia sudah 3 (tiga) kali membeli pil dobelL

dan setiap kali pembelian sebanyak 100 (seratus) butir dengan harga Rp.55.000,00 (Lima puluh lima ribu rupiah);Bahwa yang terakhir pembelian pada hari Rabu tanggal 6 Agustus 2014 sekitarpukul 19.30 wib. di rumah saksi di Jalan KH Agus Salim gang 8 Rt.05/Rw.01,Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kediri;Bahwa saksi ditangkap petugas kepolisian pada hari Sabtu tanggal 9 Agustus2014 sekitar pukul 05.30 wib. di rumah saksi;Bahwa pada waktu penangkapan ditemukan 57 (lima puluh tujuh) butir pil dobelL

kamar rumah serfs (satu) unit handphone merek Cross CB 90 warns hitam putih.Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari terdakwa berdasarkan hasil pemeriksaanLabfor Cabang Surabaya, NomQr Lab: 4216/NOF/2013 tanggal 02 Juli 2013 bahwa barangbukti dengan nomor 502512013/NOF berupa tablet warns putih logo "LL" adalah benar tabletdengan bahan aktif Triheksifinedil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika,tetapi termasuk daftar obat keras) Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi jenis pil dobelL

melakukanpenangkapan terhadap terdakwa karena terdakwa telah mengkonsumsi pil double LBahwa saksi menerangkan pada saat menggeledah terdakwa diketemukan pit sebanyak14 (empatbelas) butir pil doubel L didalam bungkus rokok gudang garam surya yangtersimpan diatas lemari dalam kamar rumah serta 1(satu) unit handphone merek CrossCB 90 warna hitam putih pil dobel L tersebut adalah selain untuk diedarkan kepadaorang lain juga untuk dikonsumsi sendiri.Bahwa terdakwa sebelumnya bertemu dengan HARIYATI untuk dibelikan pil dobelL

terhadap terdakwa karena terdakwa telah mengkonsumsi pil double Le Bahwa saksi menerangkan pada saat menggeledah terdakwa diketemukan pit sebanyak14 (empatbelas) butir pil doubel L didalam bungkus rokok gudang garam surya yangtersimpan diatas lemari dalam kamar rumah serta 1(satu) unit handphone merek CrossCB 90 warna hitam putih pil dobel L tersebut adalah selain untuk diedarkan kepadaorang lain juga untuk dikonsumsi sendiri.e Bahwa terdakwa sebelumnya bertemu dengan HARIYATI untuk dibelikan pil dobelL

karenatetangga dekat tetapi saksi tidak ada hubungan keluarga dengan terdakwa;Bahwa, keterangan saksi dalam BAP telah dibenarkan;Bahwa, benar saksi telah menitipkan uang sebesar Rp. 50.000, kepadaterdakwa untuk dibelikan pil dobel L;Bahwa, saksi menitipkan uang didepan rumah terdakwa pada hari Rabutanggal 22 Desember 2010 sebesar Rp. 50.000, untuk membeli pil dobel L;Bahwa, saksi tahunya kalau terdakwa bisa mencarikan pil dobel L karenaketika ngobrol terdakwa bilang kepada saksi kalau bisa mencarikan pil dobelL

Azisdengan harga sebesar Rp. 50.000, dengan mendapatkan 83 butir pil dobelL;Bahwa, sisa pil dobel L sebanyak 16 butir oleh saksi dijual kepada oranglain yang terdakwa tidak kenal namanya;Bahwa saksi mengaku bukan petugas kesehatan, apoteker maupun dokterdan saksi juga tidak mempunyai ijin maupun resep dokter dalammengkonsumsi pil dobel L tersebut.Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan benar dan tidak keberatan ;6.

Kediri karena kedapatan telah menjual pil dobelL;10e Bahwa, benar pil dobel L yang diamankan petugas sebanyak 83 butir dari Moh Azisdibenarkan berasal dari terdakwa yang dibelikan kepada Rahendra;e Bahwa, benar ketika membeli kepada Rahendra terdakwa mendapatkan 99 butirdengan harga sebesar Rp. 50.000, dan pil dobel L tersebut diberikan kepadaWahyudiono secara keseluruhan dan terdakwa tidak mendapatkan apaapa karenahanya dimintai tolong saja; Bahwa, benar terdakwa baru sekali membelikan pil dobel

Azis pil dobel L tersebut didapatnya dari Wahyudiono, dan dari pengakuan Wahyudiono pil tersebut ia dapatkan dariterdakwa Cahya Setia Widodo dengan cara ia memberikan uang sebesar Rp. 50.000, danoleh terdakwa Cahya Setia Widodo dibelikan kepada Rahendra sebanyak 99 butir ;Menimbang, bahwa Wahyudiono menyuruh terdakwa untuk membelikan pil dobelL karena sebelumnya antara Wahyudiono dan terdakwa saling mengobrol dan dalamobrolan tersebut Wahyudiono meminta tolong terdakwa untuk membelikan pil dobel

Nganjuk, terdakwa baru saja membeli pil dobelL dari BLEDUG (DPO) sebanyak 1000 (seribu) butir, dengan harga keseluruhansebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah).

saksi danrekan telah melakukan penangkapan terhadap Lukman yang dicurigaimenggunakan pil dobel L, dan berdasarkan keterangan dari Lukman, Lukmanmendapatkan pil dobel L secara cumacuma dari terdakwa sebanyak 7 (tujuh)butir untuk dikonsumsi sendiri, selanjutnya dari keterangan Lukman tersebut,saksi dan rekan kemudian melakukan penangkapan terhadap terdakwa ;e bahwa kemudian saksi dan rekan melakukan penangkapan terhadap terdakwa,di rumah terdakwa, dan setelah dilakukan penggeledahan ditemukan pil dobelL

sebelumnya saksi danrekan telah melakukan penangkapan terhadap Lukman yang dicurigaimenggunakan pil dobel L, dan berdasarkan keterangan dari Lukman, Lukmanmendapatkan pil dobel L secara cumacuma dari terdakwa sebanyak 7 (tujuh)butir untuk dikonsumsi sendiri, selanjutnya dari keterangan Lukman tersebut,saksi dan rekan kemudian melakukan penangkapan terhadap terdakwa ;bahwa kemudian saksi dan rekan melakukan penangkapan terhadap terdakwa,di rumah terdakwa, dan setelah dilakukan penggeledahan ditemukan pil dobelL

rupiah) kepada Didit dan Robot, dan memberikan secara cumacumapil dobel L sebanyak 7 (tujuh) butir kepada Lukman ;Bahwa benar awal mulanya pada hari Minggu, tanggal 24 Pebruari 2013, dirumah terdakwa, terdakwa menjual pil dobel L kepada Didit dan Robot sebanyak1 box (berisi 100 butir), dengan harga Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) yangsudah dikemas dalam plastik ;Bahwa benar selain itu pada hari Rabu, tanggal 27 Pebruari 2013, sekirapukul 19.30 wib, dirumah terdakwa, terdakwa juga memberikan pil dobelL

Saksi menerangkan bahwa barang bukti yang berhasil diamankan yaitu berupa pildobel L tersebut memilikki ciri ciri berbentuk bulat, berwarna putih, serta pada salah satusisinya bertuliskan huruf LL ; Bahwa, Saksi menerangkan bahwa obat yang telah diedarkan oleh Terdakwa adalah pil dobelL memilikki ciri ciri berbentuk bulat, berwarna putih serta pada salah satu sisinya ada tulisanLL ; Bahwa, Saksi menerangkan bahwa.

dobel L tersebut oleh Terdakwa dibungkus bekas bungkus rokok dan di dalamkemasan Pil dobel L yanq dijual Terdakwa tidak terdapat aturan penggunaan atau petunjuk lainterkait obat tersebut;Bahwa, obat yang diedarkan oleh Terdakwa memilikki ciri ciri berbentuk bulat. berwamaputih serta pada salah satu sisinya ada tulisan LL ;Bahwa, Saksi menerangkan bahwa Terdakwa tidak mempunyai usaha toko obat dan tidakmempunyai ijin dari Pejabat yang berwenang ;Bahwa, Terdakwa mendapat keuntungan dari penjualan pil dobelL

Terdakwa mendapat keuntungan dan penjualan pil dobelL tersebut sebesar Rp20.000. ( Dua Puluh Ribu Rupiah );Bahwa benar, terdakwa membenarkan barang bukti yang diajukan di depan persidangan;Bahwa benar, Terdakwa menyesali perbuatannya;Menimbang, bahwa setelah diperoleh faktafakta yang terjadi sebagaimana terurai diatas,maka Majelis Hakim perlu mengkaji secara yuridis atas perkara ini apakah dakwaan PenuntutUmum yang dkJakwakan kepada terdakwa dapat diterapkan pada fakta yang terjadi tersebut diatasataukah

dan avat (3): Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur tersebut bersifat alfternatif maka sesuai dipersidangan akan memilih berdasarkan fakta hukum dipersidangan;Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim akan mempertimbang "MengedarkanSediaan Farmasi";Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan Terdakwa menjual pil dobel L padahari Kamis tanggal 18 September 2014 sekitar pukul 18.30 WIB di lapangan termasuk DesaSumberkepuh, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk Terdakwa mengedarkan Pil dobelL

double L(LL) sebanyak 1000 butir dan 1(satu) unit handphone merk Cross, yangmana telah ditunjukkan di muka persidangan dan telah dibenarkan olehTerdakwa ;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa benar terdakwa ditangkap petugas kepolisian padahari Sabtu tanggal 30 November 2013, sekira jam 19.30Wib, di Jalan Mojopahit Sooko Gg. 2 lebih tepatnya disebelah utara SPBU Sooko Mojokerto ;e Bahwa terdakwa ditangkap karena mengedarkan pil dobelL

Miji, Kota Mojokertosebanyak 1000 (seribu) butir dengan harga Rp. 250.000,dan dijual kepada JAINURI 1000 (seribu) butir dengan hargaRp. 280.000, ;e Bahwa terdakwa menjual, membeli / mengedarkan pil dobelL tidak memiliki ijin dari yang berwenang ;e Bahwa terdakwa mengetahui membeli pil double L tanpaada ijin dilarang ;e Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti yangditunjukkan di persidangan ;Menimbang , bahwa setelah pemeriksaan selesai , PenuntutUmum telah mengajukan Tuntutan Pidananya ( Requisitoirnya

Bahwa pada hari Minggu tanggal 17 Januari 2021 sekitar jam 23.00 wibsaksi Agung Rofian Saputra telah ditangkap polisi terkait peredaran pil dobelL secara illegal dan kemudian polisi melakukan pengembangan perkarasehingga diperoleh informasi bahwa saksi Agung Rofian Saputramemperoleh pil dobel L tersebut dari terdakwa.

Sukorejo Kota Blitar terdakwatelah menyerahkan / memberikan pil dobel L kepada saksi saksi AgungRofian Saputra, dimana sebelumnya sekitar jam 09.00 wib saksi AgungRofian Saputra telah memesan pil dobel L kepada terdakwa sebanyak 1(satu) plastik besar yang berisi 1000 butir dengan harga Rp.900.000,00, lalupada sekitar siang harinya saksi Agung Rofian Saputra menyerahkan uangpembelian tersebut kepada terdakwa.Bahwa berdasarkan informasi dari terdakwa, terdakwa memperoleh pil dobelL tersebut dari temannya

Karel Edo PaleviBahwa saksi merupakan polisi dari Satnarkoba Polres Blitar.Bahwa pada hari Minggu tanggal 17 Januari 2021 sekitar jam 23.00 wibsaksi Agung Rofian Saputra telah ditangkap polisi terkait peredaran pil dobelL secara illegal dan kemudian polisi melakukan pengembangan perkarasehingga diperoleh informasi bahwa saksi Agung Rofian Saputramemperoleh pil dobel L tersebut dari terdakwa.Bahwa kemudian pada hari Senin tanggal 18 Januari 2021 sekitar jam 01.00wib polisi telah menangkap terdakwa

Kabupaten Blitar Benar bahwa prosespenangkapan dilakukan bersama team dan Satreskoba Polresta Blitar,termasuk saksi FAUZI dan PRAHARA BAGUS kK;Bahwa awal mula penangkapan terhadap terdakwa yaitu sebelumnyasaksi telah melakukan penangkapan terhadap ANDIK SETIAWAN AlsKENTHUS, karena yang bersangkutan kedapatan memiliki, membawa,menyimpan tablet Dobel L sebanyak 1 (satu) kantong plastik berisi 25(dua puluh lima) butir untuk di kKonsumsi sendiri;Bahwa dari keterangan ANDIK SETIAWAN Als KENTHUS tablet DobelL

Kabupaten Blitar Benar bahwa prosespenangkapan dilakukan bersama team dari Satreskoba Polresta Blitar,termasuk saksi FAUZI dan DWI HARDI YUNIARTOBahwa awal mula penangkapan terhadap terdakwa yaitu sebelumnyasaksi telah melakukan penangkapaa terhadap ANDIK SETIAWAN AlsKENTHUS, karena yang bersangkutan kedapatan memiliki, membawa,menyimpan tablet Dobel L sebanyak 1(satu) kantong plastik berisi25 (dua puluh lima) butir untuk di kKonsumsi sendiri;Bahwa dari keterangan ANDIK SETIAWAN Als KENTHUS tablet DobelL

Saksi ANDIK SETIAWAN Als KENTHUS, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi di periksa sehubungan dengan perkara tindak pidana telahmengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa obat merk LL (DobelL) yang dilakukan oleh terdakwa SUGENG Bin PONIRAN;Bahwa pada hari Kamis tanggal 9 Oktober 2014 saksi di amankan olehPetugas Satresnarkoba Polresta Blitar karena saksi kedapatanmengosumsi tablet dobel L, kemudian saksi memberi keterangan kepadapetugas bahwa tablet dobel L tersebut

2014 sekira jam14.00 Wib, bertempat di Jalan Raya Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok,Kabupaten Blitar, terdakwa telah di tangkap oleh petugas SatresnarkobaPohesta Blitar karena telah mengedarkan sediaan farmasi jenis obat pilmerk Dobel L kepada saksi Andik Setiawan dengan cara semula saksimemesan tablet Dobel L kepada terdakwa sebesar Rp.30.000,(tiga puluhribu rupiah) kKemudian terdakwa menyerahkan tablet dobel L kepada saksisebanyak 1 (satu) kantong plastik berisi 30 (tiga puluh) butir pil tablet DobelL

Lalu terdakwa DIANmenghubungi ANDRIAWAN lewat inbox fecebooknya untuk pesan pil DobelL. Kemudian pada sekira jam 20.00 WIB terdakwa RIO bersama terdakwaDIAN datang ke rumah ANDRIAWAN di Desa Pojok, KecamatanCampurdarat, Kabupaten Tulungagung, dan membeli pil Dobel L sebanyakHalaman ke 3 dari 23 halamanPutusan Nomor: 164/Pid.Sus/2017/PN Tlg.sebanyak 20 (dua puluh) butir dengan harga Rp.30.000, (tiga puluh riburupiah) dengan menggunakan uang milik terdakwa RIO terlebih dulu.

warung kopi itu,terdakwa DIAN meminta pil Dobel L tersebut sebanyak 3 (tiga) butir untukdikonsumsi sendiri.Bahwa kemudian tanpa keahlian dan kewenangan untukmenjual/mengedarkan pil Dobel L kepada orang lain, pada sekira jam 21.00WIBbertempat di warung kopi Bintang Desa Wajak Lor, KecamatanBoyolangu, Kabupaten Tulungagung, terdakwa RIO menyerahkan pil Dobel Lsebanyak 17 (tujuh belas) butir kepada LING LING dan terdakwa RIO diberiuang sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) untuk pembelian pil DobelL

Lalu terdakwa DIANmenghubungi ANDRIAWAN lewat inbox fecebooknya untuk pesan pil DobelL. Kemudian pada sekira jam 20.00 WIB terdakwa RIO bersama terdakwaDIAN datang ke rumah ANDRIAWAN di Desa Pojok, KecamatanCampurdarat, Kabupaten Tulungagung, dan membeli pil Dobel L sebanyaksebanyak 20 (dua puluh) butir dengan harga Rp.30.000, (tiga puluh riburupiah) dengan menggunakan uang milik terdakwa RIO terlebih dulu.

Bahwa kemudian tanpa keahlian dan kewenangan untukmenjual/mengedarkan pil Dobel L kepada orang lain, pada sekira jam 21.00WIBbertempat di warung kopi Bintang Desa Wajak Lor, KecamatanBoyolangu, Kabupaten Tulungagung, terdakwa RIO menyerahkan pil Dobel Lsebanyak 17 (tujuh belas) butir kepada LING LING dan terdakwa RIO diberiuang sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) untuk pembelian pil DobelL tersebut.Halaman ke 5 dari 23 halamanPutusan Nomor: 164/Pid.Sus/2017/PN Tlg.

Bahwa benar berdasarkan keterangan Ahli Masduki, tablet putin berlogo LLyang diijinkan resmi BPOM adalah obat dengan merk dagang Artane yang diproduksi oleh PT Leaderle termasuk kategori obat keras atau daftar G, namunsejak tahun 2011 PT Leaderle tidak memperpanjang ijin edar di Badan POM,sehingga apabila di pasaran masih terdapat peredaran pil berlogo LL (pil dobelL), dapat dipastikan peredarannya tersebut dilakukan tanpa memperoleh ijinedar dari BPOM ;7.

Tuban; Bahwa Terdakwa mengakui mendapatkan pil LL (dobel L)tersebut pada tanggal 19 Maret 2021 sebanyak 700 butir pil LL (dobel L)dari ERIK alias KENTIR (DPO) dengan harga Rp.700.000, (tujuh ratusribu rupiah) di Surabaya, selanjutnya Terdakwa membawa pil LL (dobelL) dan menyimpannya untuk dijual kembali dengan harga Rp.30.000,(tiga puluh ribu rupiah) untuk setiap 10 (Sepuluh) butirnya; Bahwa saksi AFRINDA NOVIANTO mengakui mendapatkan pilLL (dobel L) tersebut dengan cara menghubungi Terdakwa denganmaksud

Tuban; Bahwa Terdakwa mengakui mendapatkan pil LL (dobel L)tersebut pada tanggal 19 Maret 2021 sebanyak 700 butir pil LL (dobel L)dari ERIK alias KENTIR (DPO) dengan harga Rp.700.000, (tujuh ratusribu rupiah) di Surabaya, selanjutnya Terdakwa membawa pil LL (dobelL) dan menyimpannya untuk dijual Kembali dengan harga Rp.30.000,(tiga puluh ribu rupiah) untuk setiap 10 (Sepuluh) butirnya; Bahwa saksi AFRINDA NOVIANTO mengakui mendapatkan pilLL (dobel L) tersebut dengan cara menghubungi Terdakwa denganmaksud

Bahwa saksi AFRINDA NOVIANTO mendapatkan pil LL (dobelL) tersebut dari Terdakwa, dengan tujuan akan dikonsumsi sendiri; Bahwa Terdakwa mengedarkan maupun menjual pil LL (dobel L)tersebut + sekitar 1 (Satu) bulan; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai izin dalam mengedarkanmaupun menjual Pil LL (dobel L) tersebut;Halaman 8 dari 17 Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2021/PN TbnTerhadap keterangan saksi, Terdakwa menyakan tidak keberatan danmembenarkannya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli Dra.

Tuban; Bahwa Terdakwa mendapatkan pil LL (dobel L) tersebut padatanggal 19 Maret 2021 sebanyak 700 butir pil LL (dobel L) dari ERIKalias KENTIR (DPO) dengan harga Rp.700.000, (tujuh ratus riburupiah) di Surabaya, selanjutnya Terdakwa membawa pil LL (dobelL) dan menyimpannya untuk dijual kembali dengan hargaRp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) untuk setiap 10 (Sepuluh)butirnya dintaranya kepada saksi AFRINDA NOVIANTO; Bahwa pada hari Sabtu tanggal 20 Maret 2021 saksi AFRINDANOVIANTO menghubungi Terdakwa

Menyatakan barang bukti berupa : 5 (lima puluh satu) butir tablet dobelL, 75(tujuh puluh lima) butir tablet dobel L digunakan dalam perkara lain ;4.

Selanjutnya terhadap saksi MUHADI petugasmenanyakan darimana diprolehnya dan dijawab tablet tersebut diperoieh dariterdakwa, pada hari Kamis tanggal 22 Desember 2011 sekira jam 12.00 WIB diDesa Pucanganom Kecamatan Wates Kabupaten Kediri dengan carasebelumnya saksi MUHADI datang kerumah terdakwa untuk memesan tablet dobelL seharga Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah) dan disepakati penyerahannya diJalan Umum Desa Pucanganom.

S, SH. terhadap terdakwa petugas rnenanyakan darimanadiperoleh tablet dobel L yang telah diedarkan kepada saksi MUHADI tersebut, danditerangkan bahwa barang tersebut diperoleh terdakwa dari saksi JOKOSANTOSO bin WAGJYEM, maka untuk pengembangan penyidikan selanjutnyayaitu dengan tehnik yang sama menyuruh terdakwa untuk mernesan tablet dobelL seharga Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupian) kepada saksi JOKO SANTOSO binWAGIYEM dan terdakwa diminta menunggu di jembatan Ngelo Kecamatan WatesHal. 3 dari 15

Kediridengan cara polisi menyuruh saksi Muhadi untuk membeli lagi tablet dobelL kepada terdakwa dan pada saat terdakwa akan menerima uang danmenyerahkan tablet dobel L kepada saksi Muhadi lalu terdakwa ditangkap ;e Bahwa kejadian penangkapan terhadap terdakwa adalah pengembangandari kasus saksi Muhadi yang telah kedapatan memiliki tablet dobel Lsebanyak 56 butir yang mengaku mendapatkan dari terdakwa ;e bahwa waktu terdakwa ditangkap tersebut saksi Muhadi membeli sehargaRp.50.000, dan mendapatkan

Paijo sudahtidak diketahui lagi ;Bahwa terdakwa dan saksi Ragil Firmansyah melakukan transaksi pildobel L dengan cara saksi Ragil Firmansyah mengirim SMS kepadaterdakwa melalui Hand Phone untuk menanyakan ada tidaknya pil dobelL, setelah diketahui terdapat pil dobel L sesuai yang dipesan, selanjutnyaterdakwa menelpon untuk menentukan tempat transaksinya;Bahwa terdakwa mengedarkan pil dobel L kepada saksi Ragil Firmansyahsudah 2 kali, yang pertama 5 botol dan yang kedua 2 botol yang masingmasing berisi

Paijo sudahtidak diketahui lagi ;e Bahwa terdakwa dan saksi Ragil Firmansyah melakukan transaksi pildobel L dengan cara saksi Ragil Firmansyah mengirim SMS kepadaterdakwa melalui Hand Phone untuk menanyakan ada tidaknya pil dobelL, setelah diketahui terdapat pil dobel L sesuai yang dipesan, selanjutnyaterdakwa menelpon untuk menentukan tempat transaksinya;e Bahwa terdakwa mengedarkan pil dobel L kepada saksi RagilFirmansyah sudah 2 kali, yang pertama 5 botol dan yang kedua 2 botolyang masingmasing

Paijo dengan harga Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) untuk setiap botolnya ;Bahwa maksud dan tujuan terdakwa menjual pil dobel L kepada RagilFirmansyah adalah untuk mendapatkan keuntungan ;e Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dibidang obatobatan atau kefarmasian dan tidak memiliki surat ijin dari pihak yangberwenang dalam menyimpan maupun mengedarkan obat keras jenis DobelL; Bahwa terdakwa masih mengenali barang bukti yang diajukan kepersidangan ;Menimbang, bahwa Penuntut

Paijo dengan harga Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) untuk setiap botolnya ;= Bahwa maksud dan tujuan terdakwa menjual pil dobel L kepada RagilFirmansyah adalah untuk mendapatkan keuntungan ;= Bahwa terdakwa di dalam menyimpan, memiliki dan mengedarkan pil dobelL tersebut tidak mempunyai ijin dari pejabat yang berwenang dan terdakwatidak mempunyai latar belakang pendidikan dibidang kefarmasian ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta

Agus dengan harga Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) untuk setiap botolnya ;Menimbang, bahwa terdakwa dan saksi Ragil Firmansyah menjual pil dobelL untuk mendapatkan keuntungan, dan terdakwa maupun saksi Ragil Firmansyah didalam menyimpan, memiliki dan mengedarkan pil dobel L tersebut tidakmempunyai ijin dari pejabat yang berwenang dan tidak mempunyai latar belakangpendidikan dibidang kefarmasian ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas Majelisberpendapat bahwa terdakwa dan saksi

pil dobel L tersebutsaksi berikan kepda YUDI, dan oleh YUDI pil dobel L tersebut diberikan kepada salahseorang temannya untuk dibawakan, lalu pil dobel L tersebut oleh teman YUDIdimasukkan kedalam saku jaket warna hitam miliknya, selanjutnya kami sepakat untukmenuju tempat karaoke Pring Kuning di Kecamatan Pesantren Kota Kediri untukbersenangsenang dengan cara saksi dibonceng sepeda motor oleh saudara YUDI, namunditengah perjalanan teman YUDI tersebut tidak jadi ikut dan jaketnya yang berisi pil dobelL

Pesantren KotaKediri, dan darinya saksi ketemukan barang bukti berupa pil double L sebanyak 396 ( tigaratus sembilan puluh enam) butir yang dibungkus dalam plastic warna hitam dan Jaketwarna....warna hitam dimana pil dobel L tersebut berada didalam saku jaket sebelah kanan yangwaktu itu dikenakan oleh saksi IMAM SAFII, dan berdasarkan pengembangan dariketerangan saksi IMAM SAFITI, bahwa saksi IMAM SAFII tersebut mendapat pil dobelL dengan cara membeli kepada para terdakwa lalu pada hari Kamis tanggal

Kediri; Bahwa terdakwa I tidak mengetahui untuk apa saudara IMAM SAFII membeli pil dobelL tersebut ; Bahwa benar terdakwa I mendapat pil dobel L tersebut dengan cara membeli dari saudaraRICHI Alias MIO di Kec. Pare Kab.

Kediri pernah membeli pil dobel Lkepada terdakwa I seharga Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) mendapatkan pil dobel Lsebanyal 396 (tiga ratus sembilan puluh enam ) butir; Bahwa terdakwa IJ tidak mengetahui untuk apa saudara IMAM SAFTI membeli pil dobelL tersebut ; Bahwa benar terdakwa I mendapat pil dobel L tersebut dengan cara membeli dari saudaraRICHI Alias MIO di Kec. Pare Kab.

Rois Alias Jojon apabila mengedarkan 100 (Seratus) butir obatdobel L adalah sebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) dan apabilamengedarkan/menjual laku 50 (lima puluh) butir maka keuntungannya sebesar Rp250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa Terdawa ketika ditangkap tidak melakukan perlawanan terhadap petugasdan Terdakwa mengakui bersalah sebab dalam mengedarkna/menjual obat dobelL tidak memiliki ijin dari pejabat berwenang ;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihnatkan

Rois Alias Jojon apabila mengedarkan 100 (Seratus) butir obatdobel L adalah sebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) dan apabilamengedarkan/menjual laku 50 (lima puluh) butir maka keuntungannya sebesar Rp250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa Terdawa ketika ditangkap tidak melakukan perlawanan terhadap petugasdan Terdakwa mengakui bersalah sebab dalam mengedarkna/menjual obat dobelL tidak memiliki jin dari pejabat berwenang ;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlinatkan oleh

Rois Alias Jojon apabila mengedarkan 100 (Seratus) butir obatdobel L adalah sebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) dan apabilamengedarkan/menjual laku 50 (lima puluh) butir maka keuntungannya sebesar Rp250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa Terdawa ketika ditangkap tidak melakukan perlawanan terhadap petugasdan Terdakwa mengakui bersalah sebab dalam mengedarkna/menjual obat dobelL tidak memiliki jin dari pejabat berwenang ;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihnatkan

Rois Alias Jojon apabila mengedarkan 100 (Seratus) butir obatdobel L adalah sebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) dan apabilamengedarkan/menjual laku 50 (lima puluh) butir maka keuntungannya sebesar Rp250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa Terdawa ketika ditangkap tidak melakukan perlawanan terhadap petugasdan Terdakwa mengakui bersalah sebab dalam mengedarkna/menjual obat dobelL tidak memiliki jin dari pejabat berwenang ;Bahwa Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak

Ridwan Als Catut kepada petugas dariPolres Pekalongan yang melakukan penyamaran sebagai pembeli dan saksi M.Ridwan sempat melarikan diri tetapi setelah dilakukan pengejaran akhirnyaberhasil berhasil ditangkap; Bahwa benar setelah dilakukan penggeledahan petugas menemukan obat DobelL siap edar sebanyak 44 (empat pulun empat) paket disaku celana yang dipakaiHalaman 14 dari 23 Putusan Nomor 118/Pid.Sus/2019/PN PklIoleh Terdakwa dan menurut keterangan Terdakwa obat tersebut sisa dari yangtelah diedarkan

GANDEN yaitu padahari Rabu tanggal 30 Nopember 2011 terdakwa telah menjual sebanyak 16 (enam belas)butir dengan harga Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah), pada hari Kamis tanggal IDesember 2011 terdakwa telah menjual sebanyak 2 (dua) box atau 2 (dua) kantongplastik yang masingmasing setiap kantongnya berisi 80 (delapan puluh) butir pil dobelL dengan harga Rp. 80.000, (delapan puluh ribu rupiah).

GANDEN yaitu pathhari Rabu tanggal 30 Nopember 2011 terdakwa telah menjual sebanyak 16 (enam belas)butir dengan harga Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah), pada hari Kamis tanggal 1Desember 2011 terdakwa telah menjual sebanyak 2 (dua) box atau 2 (dua) kantongplastik yang masingmasing setiap kantongnya berisi 80 (delapan puluh) butir pil dobelL dengan harga Rp. 80.000, (delapan puluh ribu rupiah).

Bahwa saat dilakukan penangkapan danpenggledahan terhadap din terdakwa, petugas Sat Resnarkoba Polres Kota Blitar telahmendapatkan barang bukti berupa 480 (empat ratus delapan puluh) butir pil dobel L yangdisimpan dalam 30 (tiga puluh) kantong plastik yang terbungkus dalam (satu) kantongplastik wama hitam, (satu) kantong palstik bening berisi 16 (enam betas) butir pil dobelL, 2 (dun) kantong plastik bening yang masingmasing setiap kantongnya berisi 32 (tigapuluh dun) butir pil dobel L dan 1 (satu

GANDEN sudahbeberapa kali yaitu pada hari Rabu tanggal 30 Nopember 2011 telahmenjual sebanyak 16 (enam belas) butir dengan harga Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah), pada hari Kamis tanggal 1 Desember 2011 telahmenjual sebanyak 2 (dua) box atau 2 (dua) kantong plastik yangmasingmasing setiap kantongnya berisi 80 (delapan puluh) butir pit dobelL dengan harga Rp. 80.000, (delapan puluh ribu rupiah);benar, saat dilakukan penangkapan clan penggledahan terhadap diriterdakwa, telah didapatkan barang bukti

Menyatakan barang bukti berupa : 17 (tujuh belas) butir tablet warna putih logo LL (pil dobelL) dirampas untuk dimusnahkan dan (satu) buah handphone merk Nokia C3 dikembalikankepada terdakwa ;4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000.

sms ;e bahwa kemudian terdakwa mencarikan pesanan Agus Susanto dengan cara memesan melaluisms kepada teman sekolah terdakwa yang bernama Kurniawan Hadi Prasetyo, lalu pada hariSabtu, tanggal 16 Nopember 2013, sekira jam 18.30 wib, di tepi jalan umum depan masjidPerum Warungotok Kurniawan Hadi Prasetyo menyerahkan sebanyak 27 (dua puluh tujuh)butir kepada terdakwa dengan harga Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) ;e bahwa kemudian pada hari yang sama, sekira jam 20.30 wib, terdakwa menyerahkan pil dobelL

telahmengedarkan sediaan farmasi, dan berdasarkan pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengedarkan sediaan farmasi, dan terdakwa sendiribukanlah orang yang bekerja sebagai tenaga kesehatan atau bekerja di bidang farmasi, karena terdakwamasih pelajar, sehingga termasuk sebagai orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalammengedarkan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa terdakwa dalam hal melakukan perbuatannya yaitu mengedarkan pil dobelL

Agusta Nanda Pumawan karena kedapatan telahmengedarkan sediaan farmasi berupa pil dobel L, pada saat ditanyakan tentang asal mua pil dobelL, Sdr. Agusta Nanda Pumawan mengatakan bahwa pil tersebut berasal dari terdakwa,berdasarkan keterangan dari Sdr.

Kabupaten Nganiuk dan kedapatan barang buktii berupa obat dobel Lsebanyak 497 (empat ratus sembilan puluh tuyjuh) dan uang tunai sebesar Rp95.000,00(sembilan puluh lima ribu rupiah) selanjutnya petugas membawa Terdakwa beserta barangbukti tersebut ke Kantor Kepolisian Polres Nganjuk untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut; Bahwa Terdakwa telah menjual obat dobel L tersebut tanoa memiliki keahlian khusus di bidangkesehatan dan tidak memiliki izin dari instansi yang berwenang untuk mengedarkan obat dobelL

Kabupaten Nganiuk dan kedapatan barang bukti berupa obat dobel Lsebanyak 497 (empat ratus sembilan puluh tujuh) dan uang tunai sebesar Rp95.000,00(sembilan pulun lima ribu rupiah) selanjutnya petugas membawa Terdakwa beserla barangbukti tersebut ke Kantor Kepolisian Polres Nganjuk untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut; Bahwa Terdakwa telah menjual obat dobel L tersebut tanoa memiliki keahlian khusus di bidangkesehatan dan tidak memiliki izin dari instansi yang berwenang untuk mengedarkan obat dobelL