B/HP/X/2019, tanggal 28 Oktober 2019,diperoleh kesimpulan terhadap sampel urine milik Terdakwa Fadli Yudistira BinSuhaibi = ditemukan Zat Narkotika jenis METHYLENE DIOXYMETHAMPHETAMINE (MDMA/EKTASI) yang merupakan zat Narkotika;Halaman 14 dari 22 Putusan Nomor 52/Pid.Sus/2020/PN KotMenimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, bahwaTerdakwa saat ditangkap oleh Polisi bersama dengan rekanya yaitu Saksi IdoTerbitian, Saksi Agus Roni, Saksi Rona Andika, Saksi Riki Setiawan, SaksiAfrizal,

Saksi Gusroni, dan Saksi Adi Syahputra (dalam berkas terpisah), tidakdalam posisi melakukan transaksi narkotika jenis ektasi dengan orang lain,namun Terdakwa dan rekanya tersebut ditangkap saat setelah mengkonsumsinarkotika jenis ektasi sambil menikmati musik di room karaoke, sedangkanbarang bukti yang diketemukan yaitu berupa narkotika jenis ektasi tersebut diatas, adalah akan dipergunakan untuk diri sendiri, dan maksud keduanya dalammenguasai adalah untuk dipergunakan untuk diri sendiri, dan bukanlah

Sujono dan Bony Daniel, Komentar dan Pembahasan UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, hlm. 291);Menimbang, bahwa berkaitan dengan hal di atas, berdasarkan SuratEdaran Mahkamah Agung, Nomor 04 Tahun 2010 tertanggal 7 April 2010,memuat rincian berat barang bukti narkotika yang kedapatan pada seseorang,dimana seseorang tersebut dapat dikatakan sebagai penyalahguna apabilabarang bukti saat ditangkap, barang bukti ektasi (MDMA) paling banyak seberat2,4 (duakoma empat) gram atau 8 (delapan

dengan orang lain,namun Terdakwa dan rekanya tersebut ditangkap saat setelah mengkonsumsinarkotika jenis ektasi sambil menikmati musik di room karaoke, sedangkanbarang bukti yang diketemukan yaitu berupa narkotika jenis ektasi tersebut diatas, adalah dipergunakan untuk diri sendiri, dan maksud keduanya dalammenguasai adalah untuk dipergunakan untuk diri sendiri, dan bukanlah untukdiedarkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, bahwaTerdakwa dan rekanrekan Terdakwa tidak

jenis ektasi tidak boleh melebihidari 2,4 (duakoma empat) gram atau 8 (delapan) butir pil ektasi untuk dikatakansebagai penyalahguna, dan berdasarkan fakta persidangan, Terdakwa tidakterlibat dalam jaringan peredaran gelap narkotika, sehingga Terdakwa telahmenyalahgunakan Narkotika Golongan jenis sabusabu;Menimbang, berdasarkan uraian pertimbangan di atas, bahwaTerdakwa hanya menggunakan narkotika shabushabu untuk diri sendiri;Halaman 17 dari 22 Putusan Nomor 52/Pid.Sus/2020/PN KotMenimbang, bahwa

INDRA Bin JOHAN sedang mengambil narkotikajenis ektasi direrumputan dekat rumah terdakwa, saat itulah terdakwaditangkap bersama barang buktinya;Bahwa Narkotika jenis ektasi yang saksi dapatkan dari terdakwasebanyak 9 (Sembilan) butir tablet ektasi dalam kotak rokok U Mild,dimana 1 (satu) butir tablet warna merah muda logo gelas dengandiameter 0,805 cm dan tebal 0,505 cm dengan berat netto 0,382gram dan 8 (delapan) butir tablet warna merah logo gelas masingmasing dengan diameter 0,705 cm dan tebal

Musi Banyuasin;Bahwa awalnya INDRA Bin JOHAN dan Terdakwa YUDI Bin JOHANkedapatan polisi sedang menyimpan pil ektasi di semaksemakrerumputan sehingga saat Saksi dating juga ditangkap polisi;Bahwa Narkotika jenis ektasi yang saks dapatkan polisi saat itu yaitu9 (sembilan) butir dalam kotak rokok U Mild;Barang bukti itu 9 (Sembilan) butir ektasi dalam kotak rokok U Mildtersebut milik Saksi yang dititipbkan kepada INDRA Bin JOHAN;Bahwa barang bukti 9 (Sembilan) butir ektasi tersebut Saksi dapatkandengan

Sekayu Kab.Musi Banyuasin; Bahwa awalnya Saksi sedang di bengkel lalu polisi dating danmengatakan jangan bergerak lalu polisi menemukan 9 (Sembilan) butirpil ektasi, kemudian Saksi, YUDI dan BONDAN berserta barang buktidibawa polisi ke Polres; Bahwa barang bukti itu 9 (Sembilan) butir ektasi dalam kotak rokok UMild tersebut milik BONDAN yang dititipbkan kepada Saksi lalu Saksisimpan disemaksemak belakang rumah; Bahwa barang bukti 9 (sembilan) butir ektasi tersebut BONDANdapatkan dengan cara menggadaikan

Sekayu Kab.Musi Banyuasin ; Bahwa awalnya Terdakwa ditangkap kemudian INDRA Bin JOHANkedapatan polisi sedang menyimpan pil ektasi di semaksemakrerumputan ditangkap polisi bersama barang buktinya; Bahwa Narkotika jenis ektasi yang saks dapatkan polisi saat itu yaitu 9(sembilan) butir dalam kotak rokok U Mild; Bahwa barang bukti itu 9 (Sembilan) butir ektasi dalam kotak rokok UMild tersebut milik Terdakwa yang dititipbkan kepada INDRA Bin JOHAN; Bahwa barang bukti 9 (Sembilan) butir ektasi tersebut

di semaksemak rerumputan belakang rumah saksi INDRA Bin (ALM) JOHANyang dititipkan oleh saksi BONDAN PIPORA BIN MUHAMMAD ROZIkepada saksi INDRA Bin (ALM) JOHAN;Bahwa benar barang bukti 9 (sembilan) butir pil ektasi tersebut hasilsaksi BONDAN PIPORA BIN MUHAMMAD ROZI menggadaikanmotornya seharga Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ditukar 10(sepuluh) butir pil ektasi kepada sdr.

Bahwa sejak bulan April 2007 Terdakwa telah rnengkonsumsi pil ektasidengan tujuan untuk doping dan menambah stamina, Terdakwa pertama kalimembeli pil ektasi kepada Koptu Abdul Hadi sebanyak 25 (dua puluh lima) butirseharga antara Rp.80.000, (delapan puluh ribu rupiah) sampai denganRp.85.000, (delapan puluh lima ribu rupiah) dan sejak saat itu Terdakwa dalamseminggu sekali tiap hari Rabu selalu membeli pil ektasi kepada Koptu AbdulHadi sebanyak 25 (dua puluh lima) butir, Terdakwa tidak mengetahui

dari manaKoptu Abdul Hadi mendapat pil ektasi tersebut.3.

Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Oktober 2007 Terdakwa telah membeli25 (dua puluh lima) butir pil ektasi warna coklat muda bintik merah, biru danputih dari Koptu Abdul Hadi namun ektasi tersebut tidak langsung dijual tetapisebanyak 1 (satu) butir dikonsumsi sendiri di Diskotik Biztro Pontianak sedangsisanya sebanyak 24 (dua puluh empat) butir dibungkus plastik warna hitam dandisimpan dirumput/disemaksemak sekitar warung/kedai tuak milik Sdr. Lai diujung JI. Gajah Mada Pontianak4.

Bahwa sejak bulan April 2007 Terdakwa telah rnengkonsumsi pil ektasidengan tujuan untuk doping dan menambah stamina, Terdakwa pertama kalimembeli pil ektasi kepada Koptu Abdul Hadi sebanyak 25 (dua puluh lima) butirseharga antara Rp.80.000, (delapan puluh ribu rupiah) sampai denganRp.85.000, (delapan puluh lima ribu rupiah) dan sejak saat itu Terdakwa dalamseminggu sekali tiap hari Rabu selalu membeli pil ektasi kepada Koptu AbdulHadi sebanyak 25 (dua puluh fima) butir, Terdakwa tidak mengetahui

dari manaKoptu Abdul Hadi mendapat pil ektasi tersebut.oe Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Oktober 2007 Terdakwa telah membeli25 (dua puluh lima) butir pil ektasi warna coklat muda bintik rnerah, biru danputin dari Koptu Abdul Hadi dan tidak langsung dijual tetapi sebanyak 1 (satu)butir dikonsumsi sendiri di Diskotik Biztro Pontianak sedang sisanya sebanyak24 (dua puluh empat) butir dibungkus plastik warna hitam dan disimpandirumput/disemaksemak sekitar warung/kedai tuak milik Sdr.

Menetapkan barang bukti berupa :- satu buah plastic klip narkotika jenis sabu berat bersih 0,1 gram;- sam buah plastic klip narkotika jenis sabu berat bersih 0,04 gram;- satu buah plastic klip berisi satu butir narkotika jenis ektasi berat bersih 0,26 gram ;- 3 (tiga) ball plastic klip baru, satu tutup botol terdapat pipetnya, satu gulungan isolasi kecil ;- satu picis celana panjang jeans warna biru;dirampas untuk dimusnahkan;6.

Menyatakan barang bukti berupa: satu buah plastic klip narkotika jenis sabu berat bersih 0,1 gram; sam buah plastic klip narkotika jenis sabu berat bersih 0,04 gram; satu buah plastic klip berisi satu butir narkotika jenis ektasi beratbersih 0,26 gram ; 3 (tiga) ball plastic klip baru, satu tutup botol terdapat pipetnya, satugulungan isolasi kecil ; satu picis celana panjang jeans warna biru;dirampas untuk dimusnahkan;4.

kemudianpetugas melihat terdakwa di depan minimarket Ratu Mart dengan gerakgerik yang mencurigakan kemudian petugas melakukan penangkapanlanjut melakukan penggeledahan terhadap badan dan pakaian yangdigunakan oleh terdakwa;Bahwa dalam penggeledahan terhadap badan dan pakaian yangdigunakan oleh terdakwa petugas menemukan:dua buah plastic klip didalamnya berisi kristal bening diduga sabudengan berat 0,1 gram neto dan satu buah plastic klip berisi satu butirtablet warna merah muda diduga narkotika jenis ektasi

Bahwa barang bukti berupa kristal bening diduga narkotika jenis sabudan tablet warna merah muda diduga narkotika jenis ektasi di dapatdengan cara membeli dan seseorang bernama HOKI dengan harga Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) uangnya terdakwa kirim dengan cara ditransfer.

Bahwa maksud dan tujuan terdakwa membali narkotika adalah untukterdakwa gunakan sendiri danjuga untuk dijual;Bahwa selanjutnya terdakwa dan barang bukti dibawa ke polrestaDenpasar, untuk pemeriksaan lebih lanjut dan terhadap barang buktisabu dilakukan penyisihan untuk pemeriksaan labknim, untuk barangbukti sabu seberat 0,1 gram disisibkan sebanyak 0,05 gram, untukbarang bukti sebanyak 0,04 gram disisinkan sebanyak sebanyak 0,02gram dan untuk barang bukti satu butir ektasi disisihkan sebanyaksetengah

Bahwa maksud terdakwa membeli sabu dan ektasi adalah sebagianuntuk terdakwa konsumsi sendiri dan sebagian untuk terdakwa jualkarena ada yang memesan. Bahwa terdakwa membeli narkotika jenis sabu dan ekstasi pada Hokisudah empat kali sejak bulan Januari 2015. Bahwa yang melatar belakangi terdakwa menjual narkotika adalah untukmendapatkan keuntungan dan keuntungannya terdakwa gunakan untukmemenuhi kebutuhan hidup seharihari.

Memerintahkan barang bukti:

Bahwa saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa, kemudiandilakukan penggeledahan terhadap terdakwa dan ditemukan 20 (dua puluh)butir pil ektasi berlogo rolex, 24 (dua puluh empat) butir ektasi berlogo palu aritdan 30 (tiga puluh) butir pil ektasi berlogo hermes ditangan kanan terdakwa,selanjutnya dilakuakan penggeledahan terhadap di kamar kos terdakwa danditemukan 1 (Satu) unit Hp Realmi C3 warna biru yang digunakan oleh terdakwauntuk berkomunikasi dengan pembeli.

: Bahwa berdasarkan laporan masyarakat yang memberikan informasibahwa sering terjadi peredaran narkotika jenis Pil Ektasi di Jalan PahlawanKerja Gg Dame Kelurahan Maharatu Kecamatan Maroyan Damai KotaPekanbaru.

Bahwa saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa, kemudiandilakukan penggeledahan terhadap terdakwa dan ditemukan 20 (dua puluh)butir pil ektasi berlogo rolex, 24 (dua puluh empat) butir ektasi berlogo palu aritdan 30 (tiga puluh) butir pil ektasi berlogo hermes ditangan kanan terdakwa,selanjutnya dilakuakan penggeledahan terhadap di kamar kos terdakwa danditemukan 1 (Satu) unit Hp Realmi C3 warna biru yang digunakan oleh terdakwauntuk berkomunikasi dengan pembeli.e Terdakwa menerangkan bahwa Narkotika

Bahwa melihat terdakwa erada dilokasi saksi Irson Aprianto, saksi YuldiEka Saputra dan saksi Wawan Arif dan anngota sat Narkotika PolresPekanbaru langusng mengamankan terdakwa.Bahwa saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa, kemudiandilakukan penggeledahan terhadap terdakwa dan ditemukan 20 (dua puluh)butir pil ektasi berlogo rolex, 24 (dua puluh empat) butir ektasi berlogo paluarit dan 30 (tiga puluh) butir pil ektasi berlogo hermes ditangan kananterdakwa, selanjutnya dilakuakan penggeledahan

Melihat terdakwa eradadilokasi saksi Irson Aprianto, saksi Yuldi Eka Saputra dan saksi Wawan Arif dananngota sat Narkotika Polres Pekanbaru langusng mengamankan terdakwa.Halaman 17 dari 24 Putusan Nomor 944/Pid.Sus/2020/PN Pbr Menimbang, bahwa saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa,kemudian dilakukan penggeledahan terhadap terdakwa dan ditemukan 20 (duapuluh) butir pil ektasi berlogo rolex, 24 (dua puluh empat) butir ektasi berlogo paluarit dan 30 (tiga puluh) butir pil ektasi berlogo hermes

(satu) plastik kecil berisi shabu , 1(satu) butir pil ektasi (Inex) 1(satu) palstik kecil berisipil ektasi dalam keadaan lembek, 1(satu) pipa kaca terdapat sisa / kerak shabu, sepotongkertas aluminium foil , Seperangkat alat hisap shabu ( Bong ) dari larutan penyegar capbadak , sebuah tas Coklat , 1(satu) Hp merk Nokia biru No. IM8: 085725251558 dan1(satu) Unit Hp.

Merk samsung warna merahNo:XL 087835555588 saksi temukan di dalam sebuah tas Coklat milikPHAUNDRA SAADI, sedangkan 1(satu) butir pil ektasi (Inex) dan 1(satu)plastik berisi ektasi (Inex) dalam keadaan lembek saksi temukan di dalam lacimeja kamar hotel, Sedangkan,1(satu) Unit HP.merk samsung warna hitamNo: XL: 081804435288 dan 2(dua) bendel plastik kecil kosong saksi temukandi saku celana terdakwa ISMAIL FAHMI , sedangkan PHAUNDRAmenerangkan barang bukti 1(satu) plastik kecil berisi shabu , 1(satu

Untuk:1(satu) butir pil ektasi (Inex) dan 1(satu) palstik kecil berisi pil ektasi dalamkeadaan lembek, adalah ektasi milik tersangka PHAUNDRA sendiri yang disimpan oleh PHAUNDRA di laci meja kamar hotel tersebut dan Untuk: 1 (satu)Hp merk Nokia biru dan 1(satu) Unit Ho.

tas Coklat , 1(satu) unit Ho.merk nokia biru No.IM3 085725251558dan 1(satu) Unit Hp merk samsung warna merah No:XL: 087835555588.Benar barang bukti narkoba shabu dan ektasi (Inek) tersebut adalah miliknyasaksi sendiri .Benar saksi menerangkan terdakwa ISMAIL FAHMI Alias MEMI tidak ikutpatungan waktu membeli shabu dan ektasi tersebut dan saksi menerangkanbahwa, dalam perkara ini terdakwa ISMAIL FAHMI Alias MEMI hanya di ajakoleh saksi untuk mengkonsumsi shabu saja terdakwa ISMAIL FAHMI AliasMEMI mau

(inex) 1(satu) butir dan 1(satu) palstik dalamkeadaan lembek tersebut adalah ektasi miliknya PHAUNDRA tidak ada kaitanyadengan perkara yang terdakwa lakukan terdakwa melihat dan tahu Ektasi tersbeutsetelah PHAUNDRA di tangkap yang sebelumnya terdakwa tidak tahu danPHAUNDRA juga tidak membelri tahu, tidak ikut patungan waktu membeli shabudan ektasi tersebut dan terdakwa tidak tahu dari mana PHAUNDRA membelinarkoba tersebut , tersangka hanya diajak oleh PHAUNDRA untuk mengkonsumsishabu saja dan mau

di dalam kurungan ayam didepan rumah terdakwa, 64 butir tersebut oleh saksi BRIGADIR HENDRAyang mana tablet ektasi tersebut terbagi atas 3 (tiga) bungkus plastik klipyang tidak ada ijin dari pihak yang berwenang untuk menyimpan ataupunmenyerahkan Pil yang di duga Ekstasi tersebut ;e Dan berdasarkan hasil pemeriksaan di labfor cabang Surabaya, No.

di dalam kurungan ayam didepan rumah terdakwa, 64 butir tersebut oleh saksi BRIGADIR HENDRAyang mana tablet ektasi tersebut terbagi atas 3 (tiga) bungkus plastik klipyang tidak ada ijin dari pihak yang berwenang untuk menyimpan ataupunmenyerahkan Pil yang di duga Ekstasi tersebut ;e Dan berdasarkan hasil pemeriksaan di labfor.cabang Surabaya, No.

/Inek sebanyak 4 (empat) butir tablet warna biru dengan logo $ yang didugaEkstasi seberat 0,85 gram diternukan yang dikemas dengan plastik klip kecildan dimasukan ke dalam kotak rokok U mild warna biru.Bahwa benar kemudian dilakukan penangkapan dan penggeledahan dirumahterdakwa ditemukan barang bukti berupa 64 (enam puluh empat) butir tabletwarna biru dengan logo $ yang di duga ektasi ;Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya dan tidakkeberatan ;2.

Banjarmasin Tengah KotaBanjarmasin, dan saat itu ditemukan 64 (enam puluh empat) butir tabletwarna biru dengan logo $ yang di duga ektasi ;e Bahwa benar terdakwa menerangkan 64 (enam puluh empat) butir tabletwarna biru dengan logo $ yang di duga ektasi tersebut di temukan oleh Polisidi dalam kurungan ayam di depan rumah saya, yang mana tablet ektasitersebut terbagi atas 3 (tiga) bungkus plastik klip ;e Bahwa benar terdakwa menerangkan mengetahui kalau perbuatannyaadalah perbuatan yang melanggar hukum

Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin, dan saat ituditemukan 64 (enam puluh empat) butir tablet wama biro dengan logo $ yangdi duga ektasi ;e Babwa benar terdakwa menerangkan 64 (enam puluh empat) butir tabletwarna biru dengan logo $ yang di duga ektasi tersebut di temukan oleh Polisidi dalam kurungan ayam di depan rumah terdakwa, yang mana tablet ektasitersebut terbagi atas 3 (tiga) bungkus plastik klipe Bahwa benar terdakwa menerangkan rnengetahui kalau perbuatannyaadalah perbuatan yang melanggar

selama 6 (enam) tahun denda sebesar Rp 800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila Terdakwa tidak membayar pidana denda tersebut, maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;

tembuspandang dan 1 (satu) unit HP Merk nokia warna hitam ditemukan di dalamtas kecil warna hitam milik saksi yang saksi pegang sedangkan barangbukti milik terdakwa saya tidak tahu dimana ditemukannya; Bahwa saksi mau menerima narkotika jenis sabu dan ektasi dariterdakwa karena saksi sudah tidak ada pekerjaan lagi dan terdakwa temansaksi; Bahwa saksi mendapatkan narkotika jenis sabu dan ektasi dariterdakwa baru kali ini; Bahwa saksi pergi ke Gp.

tersebut;Halaman 9 dari 23 Putusan Nomor 26/Pid.Sus/2019/PN Lgs Bahwa saksi tidak mengetahui darimana terdakwa mendapatkannarkotika jenis sabu dan ektasi tersebut; Bahwa maksud dan tujuan terdakwa melakukan perbuatan tersebuthanya untuk mendapatkan uang; Bahwa benar barang bukti yang diperlihnatkan didepan persidanganmerupakan barang bukti yang disita pada saat terdakwa ditangkap; Bahwa benar terdakwa tersebut yang menyerahkan narkotika jenis sabudan ektasi pada saksi saat itu; Bahwa saksi tidak

jenis ektasi tersebut pada hari Rabutanggal 10 Oktober 2018 sekira pukul 10.20 WIB saksi menelepon teman saksiyang bernama Si Blek Napi Lapas dengan mengatakan BANG KAYAK MANAADA OBAT ?

Syarif masih didalamDiskotik LG tersebut; Bahwa barang bukti tersebut ditemukan didalam mobil akan tetapidibagian mananya terdakwa tidak mengetahuinya dan terdakwamengetahui bahwa didalam mobi ada narkotika jenis ektasi pada saatterdakwa ditangkap; Bahwa narkotika jenis ektasi tersebut adalah milik M. Fachrul Rozie AliasPayung Bin M. Syarif; Bahwa terdakwa tidak mengetahui darimana M. Fachrul Rozie AliasPayung Bin M.

Syarif mendapatkan narkotika jenis ektasi tersebut karenaterdakwa hanya mengantarkan M. Fachrul Rozie Alias Payung Bin M. Syarifke Diskotik LG Medan dan saat itu terdakwa mengemudikan mobil karenaM. Fachrul Rozie Alias Payung Bin M. Syarif meminta kepada terdakwa untukmenemaninya ke Medan dikarenakan terdakwa tidak ada kegiatanmakanya terdakwa mau ikut; Bahwa terdakwa mengatakan dimana kau simpan ektasi itu dan M.Fachrul Rozie Alias Payung Bin M.

menerima, menjadi perantara dalam jual beli,menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan bukan tanamanberatnya melebithi 5 (lima) gram, yang dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikutBerawal pada hari senin tanggal 21 Oktober 2019 sekira pukul13.00 Wib terdakwa Afrinal Als Nal Bin Syamsudin berada di rumah saksiYasrizal Als Yas Bin Syamsuar (terdakwa dalam berkas terpisah) di JalanSoebrantas Gang Al Mukhsinin Panam Kota Pekanbaru kemudian saksiYasrizal Als Yas memperlihnatkan kepada terdakwa Pil Ektasi

sambilmengatakan kalo ada orang yang mau belli obat ini, carilah pembelinya,obat ni jumlahnya 50 tapi udah terjual 3, jadi tinggal 47 lagi, dijawabterdakwa iya bang, nanti cari pembelinya, harga obatnya berapa bang,lalu saksi Yasrizal Als Yas mengatakan kalo beli 1 harganya seratus limapuluh ribu, kalo beli banyak bisa kurang, dijawab terdakwa okelah bangselanjutnya terdakwa mencari pembeli pil ektasi tersebut dan akhirnyaterdakwa mendapatkan calon pembelinya, yang mana pil ektasi tersebutrencananya

Suzuki Spin warna hitam BM 5052 WD milikterdakwa lalu terdakwa dan saksi Yasrizal Als Yas menggunakan narkotikajenis shabu didalam rumah saksi Yasrizal Als Yas dan sisa narkotika jenisshabu tersebut saksi Yasrizal Als Yas berikan kepada terdakwa laluterdakwa mengatakan bang aku mau ketemu sama pembelinya di Jl.Arifin Anmad dijawab terdakwa ya udah hatihati lalu saksi Yasrizal AlsYas menyerahkan 1 (Satu) buah kotak rokok merk Dunhill warna hitamyang didalamnya berisikan 47 (empat puluh) butir pil ektasi

Dias dan setelah itu terdakwa meletakkan kotakrokok merk Dunhill warna hitam yang didalamnya berisikan 47 (empatpuluh) butir pil ektasi berwarna hijau berlogo Minion diatas lantai didepanruko yang berada di Jalan Arifin Ahmad sambil menunggu pembelinarkotika jenis pil ektasi.Selanjutnya sekira pukul 19.00 WIB saksi Hendri Naldo, saksiWawan Arif dan saksi Irson Aprianto (ketiganya anggota unit NarkobaPolresta Pekanbaru) tibatiba datang dan langsung mengamankanterdakwa sedang berada didepan ruko Jalan

Afdhilla Ihsan,SH NIK P.83662 jabatan Pengelola UPS Lancang Kuning denganketerangan Penimbangan Barang Bukti tersebut adalah sebagaiberikut:a. 1 (Satu) buah kotak rokok merk Dunhill warna hitam berisikan 1(Satu) bungkus plastik klip warna bening yang didalamnya berisikan47 (empat puluh tujuh) butir tablet berwarna hijau berlogo Miniondiduga narkotika jenis Pil ektasi berat kotor 26,95 gram, beratpembungkusnya 8,84 gram dan berat bersih 18,11 gram.Dengan perincian sebagai berikut :Halaman 5 dari 18

Cakra Negara Mataram, saksi menangkap Terdakwa; Bahwa dalam penangkapan tersebut saksi menemukan 3 bungkus narkotika jenispil ektasi yang terdiri dari:1. Satu bungkus pil ektasi warna kuning sebanyak 65 butir;2.

Cakra Negara Mataram, saksi menangkap Terdakwa; Bahwa dalam penangkapan tersebut saksi menemukan 3 bungkus narkotika jenis pil ektasi yang terdiri dari: Satu bungkus pil ektasi warna kuning sebanyak 65 butir;Dua bungkus pil ektasi warna hijau masingmasing sebanyak 87 butir dan 230 butir;Bahwa selain tersebut saksi juga menemukan narkotika jenis sabu sebanyak 22bungkus/poket yang terdiri dari satu bungkus besar narkotika jenis sabu seberat49,10 gram dengan plastic terbungkus dan lima bungkus kecil

Cakra Negara Mataram;Bahwa dalam penangkapan tersebut ditemukan 3 bungkus narkotika jenis pil ektasi yang terdiri dari: 1. Satu bungkus pil ektasi warna kuning sebanyak 65 butir;2.

Cakra Negara Mataram;Bahwa dalam penangkapan tersebut ditemukan 3 bungkus narkotika jenis pil ektasi yang terdiri dari:1. Satu bungkus pil ektasi warna kuning sebanyak 65 butir; 2.

jenis shabu dengan berat bersih 1 (satu) gram yang merupakan hasil penyisihan dari 1 (satu) paket dengan berat bersih 13,81 Gram ;

MARYADI AliasDANDUNG sebagai upah pada saat membelikan sabu ke Pontianaksedangkan 3 (tiga) butir pil diduga Narkotika jenis ektasi diperolehTerdakwa dari Sdr.

MARYADI Alias DANDUNG membelikan Narkotikajenis shabu di Pontianak sedangkan 3 (tiga) butir pil ektasi diperolehdari penjual shabu di Pontianak;Bahwa benar sudah 2 (dua) kali membatu Sdr.

warna orange; Bahwa pada saat saksi ditangkap saya akan masuk kedalam mobilyang mana terdakwa rental ke Medan; Bahwa tujuan saksi masuk kedalam untuk beristirahat didalam mobilsedangkan terdakwa masih didalam Diskotik LG tersebut; Bahwa barang bukti tersebut ditemukan didalam mobil akan tetapidibagian mananya saksi tidak mengetahuinya dan saksi mengetahuibahwa didalam mobi ada narkotika jenis ektasi pada saat saksi ditangkap; Bahwa narkotika jenis ektasi tersebut adalah milik terdakwa; Bahwa saksi

tidak mengetahui darimana terdakwa mendapatkannarkotika jenis ektasi tersebut karena saksi hanya mengantarkan terdakwake Diskotik LG Medan dan saat itu saksi mengemudikan mobil karenaterdakwa meminta kepada saksi untuk menemaninya ke Medandikarenakan saksi tidak ada kegiatan makanya saksi mau ikut; Bahwa saksi mengatakan dimana kau simpan ektasi itu dan terdakwamenjawab aku simpan di Jok Mobil dan saksi bertanya lagi pain kau bawaektasi kemudian terdakwa hanya diam saja;Halaman 8 dari 23 Putusan

tembuspandang dan 1 (satu) unit HP Merk nokia warna hitam ditemukan di dalamtas kecil warna hitam milik saksi yang saksi pegang sedangkan barangbukti milik terdakwa saya tidak tahu dimana ditemukannya; Bahwa saksi mau menerima narkotika jenis sabu dan ektasi dariterdakwa karena saksi sudah tidak ada pekerjaan lagi dan terdakwa temansaksi; Bahwa saksi mendapatkan narkotika jenis sabu dan ektasi dariterdakwa baru kali ini; Bahwa saksi pergi ke Gp.

Matang Seulimeng tepatnya di warungLangsa Kupi dengan cara menumpang kendaraan teman saksi yangHalaman 10 dari 23 Putusan Nomor 28/Pid.Sus/2019/PN Lgsbernama Dek Wan Als OPJ yang mana Saat itu saksi meminta tolong untukmengantarkan saksi; Bahwa teman saksi yang bernama Dek Wan Als OPJ tidak mengetahuibahwasannya saksi ada memiliki narkotika jenis sabu dan ektasi; Bahwa narkotika jenis sabu dan ektasi tersebut belum ada yang saksijual karena saksi belum mengetahui bagaimana cara menjualnya dansaksi

tersebut; Bahwa saksi tidak mengetahui darimana terdakwa mendapatkannarkotika jenis sabu dan ektasi tersebut; Bahwa maksud dan tujuan terdakwa melakukan perbuatan tersebuthanya untuk mendapatkan uang; Bahwa benar barang bukti yang diperlihatkan didepan persidanganmerupakan barang bukti yang disita pada saat terdakwa ditangkap; Bahwa benar terdakwa tersebut yang menyerahkan narkotika jenis sabudan ektasi pada saksi saat itu; Bahwa saksi tidak memiliki izin dari pihak manapun; Bahwa narkotika jenis

berikut:Bahwa seminggu sebelum penangkapan Terdakwa Handy Lianto alias Hadi,Bripka Ahmad B Tangko, S.H. yang merupakan anggota satuan Reserse Narkoba PolresPalu telah menerima laporan bahwa sekiranya Terdakwa Handy Lianto seringmelakukan atau membeli Narkoba dengan cara memesan melalui handphone atauTerdakwa mendatangi langsung penjualnya, selanjutnya satu hari sebelum penangkapanTerdakwa Handy Lianto, informan kembali menginformasikan bahwa Terdakwa telahmembeli Narkoba jenis shabushabu serta Ektasi

) yang masih utuh serta 3 butir pecahan kecil ineks (ektasi), selain itu didalam kantong plastik tersebut juga berisikan 1 (satu) buah pipet plastik, 1 (satu) buahpireks kaca, dot karet dan (satu) buah tutup botol berlubang dua dan dari Terdakwa,polisi juga mengamankan buah handphone merk Nokia Type E 90 warna coklat yangbiasanya Terdakwa gunakan dalam bertransaksi Narkoba dan sepeda motor milikTerdakwa;Bahwa barang bukti berupa 1(satu) bungkus plastik klip yang berisikanserbuk kristal transparan

) yang masih utuh serta 3 butir pecahan kecil ineks (ektasi), selain itu didalam kantong plastik tersebut juga berisikan 1 (satu) buah pipet plastik, 1 (satu) buahpireks kaca, dot karet dan (satu) buah tutup botol berlubang dua dan dari Terdakwa,polisi juga mengamankan buah handphone merk Nokia Type E 90 warna coklat yangbiasanya Terdakwa gunakan dalam bertransaksi narkoba dan sepeda motor milikTerdakwa;Bahwa barang bukti berupa 1(satu) bungkus plastik klip yang berisikanserbuk kristal transparan

) yang masih utuh dan 3 (tiga) butir pecahan kecilinex (Ektasi), seberat 0,354 gram, digunakan untuk pengujian seberat 0,354gram, sisa sampel habis; (satu) buah pipet plastic; (satu) buah pirek kaca + karet dot; (satu) buah penutup botol berlubang dua; (satu) HP merk Nokia Type E 90 warna coklat;Dirampas Untuk Dimusnahkan; (Satu) unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z DN 2611 AS warna biru;Dikembalikan kepada pemiliknya;4 Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp2.000, (dua riburupiah

) yang masih utuh dan 3 (tiga) butir pecahan kecil Inex(Ektasi), seberat 0,354 gram digunakan untuk pengujian seberat 0,354 gram, sisasampel habis;e 1 (satu) buah pipet plastik;e 1 (satu) buah pirek kaca dan karet dot;e 1 (satu) buah penutup botol berlubang dua;e 1 (satu) hand phone merk Nokia Type E 90 warna coklat;Dirampas untuk dimusnhahkan;e 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z DN 2611 AS warna biru;Dikembalikan kepada pemiliknya yakni Terdakwa;8 Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa

Kemudian terdakwabeserta barang bukti diamankan ke Polres Banyuasin untukmempertanggungjawabkan perbuatannya.Bahwa sebelum terdakwa tertangkap oleh saksi Beni Kumiawan beserta tim ,saksi sebelumnnya membeli 4 (empat) butir Narkotika Jenis Pil Ektasi berbentukminion kepada Sdr.

Leman (DPO) dan setelah Sdr, Leman (DPO) Memberikan4 (empat ) butir pil ektasi tesebut, lalu terdakwa langsung menelan 1 (satu) butirpil ektasi, Kemudian terdakwa langsung pergi menuju ke tempat music orgenyang berada di daerah panugguan.Berdasarkan Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab : 1358/NNF/2019Tanggal 21 Mei 2019 yang ditandatangani oleh made Swetra,S,Si,M,Si EdhiSuryatono,S,Si,Apt,MM,M.T dan Aliyus Saputra,S.Kom, dan diketahui olehkepala Laboratorium Forensik PPOLRI Cabang Palembang

Banyuasin bahwa akan ada seorang lakilakiyaitu terdakwa yang menguasai Narkotika Jenis Ektasi di Dusun II desaPenuguan Kec.Selat Penuguan Kab. Banyuasin.

Banyuasin bahwa akan ada seorang lakilakiyaitu terdakwa yang menguasai Narkotika Jenis Ektasi di Dusun II desaPenuguan Kec.Selat Penuguan Kab.

Bermula pada han Rabu tanggal 08 Mei 2019 sekira pukul 18.00 Wibsaksi Beni Prima Bin M.Ciknang bersamasama dengan saksi Beni KumiawanBin Nazamudin dan Saksi Eko Susilo Bin Ponimin (Anggota Polsek PulauRiman) mendapatkan informasi dari masyarakat Dusun Il desa penuguanKec.Selat Penuguan Kab.Banyuasin bahwa akan ada seorang lakitaki yangakan melakukan transaksi jual beli Narkotika Jenis Ektasi di Dusun Il desapenuguan Kec.Selat Penuguan Kab.

tahun dan denda sejumlah Rp.1.000.000.000 ,- (satu milyard rupiah ) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 5 ( lima ) bulan;

Subuh Aryani dan saksi Atyanto, P, S.H BinSupar dan Tim dari Sat Narkoba Polresta Palembang mendapatkan informasidari masyarakat bahwa akan terjadi transaksi narkotika jenis pil ektasi disebuahrumah di Jalan Taman Rusman No. 842 RT 39, RW 12, Kelurahan TalangKelapa, Kecamatan Alangalang Lebar, Palembang, menindaklanjuti informasitersebut kemudia kedua saksi dan Tim dari Sat Narkoba Polresta Palembanglangsung mendatangi alamat dimaksud.

Pada saat diintegrasi, Terdakwamengakui bahwa 2.000 (dua ribu) butir pil ektasi tersebut adalah milik Terdakwadan Terdakwa sendiri yang menyimpan didalam kloset kamar mandi dilantai 2rumah Terdakwa, dan 2.000 (dua ribu) butir pil ektasi tersebut terdakwadapatkan dari Amoy (DPO) dengan cara membayar uang muka terlebih dahulusebesar Rp24.000.000,00 (dua puluh empat juta rupiah) dan sisapembayarannya akan ditransfer kerekening milik Amoy;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik

Edhi Suryanto, S.Si.Apt,MM, Niryati, S.si,M.Si menerangkanbahwa barang bukti yang diterima berupa:1(satu) bungkus amplop warna coklat berlak segel lengkap dengan lebel barangbukti, setelah dibuka didalamnya terdapat 1(satu) buah kotak yang terdapattulisan Garden Rabbit berisi 20 (dua puluh) bungkus plastic bening berisikan2.000 (dua ribu) butir pil ektasi logo warna pink logo lima jari masingmasingdengan diameter 0,926 cm dan tebal 0,515 cm dengan berat keseluruhan669,42 gram;Barang Bukti disita